megaloblastik.
Lanjutan Anemia defisiensi Asam Folat (Anemia
Megaloblastik)
PENATALAKSANAAN
Menyingkirkan gejala & menggantikan
kehilangan darah
LEUKIMIA
Leukemia
(Inggris / Kanada Inggris: leukemia) (leukos
Yunani''λευκός'', 'putih';
Pengertian :
Leukimia adlah poliferasi sel leukosit yang
abnormal, ganas, sering disertai bentuk leukosit
yang lain dari pada normal dan dapat
menyebabkan anemia trombositopenia dan
diakhiri dengan kematian.
LEUKIMIA Berdasarkan jenis sel darah
yang terkena
• Dalam leukemia limfositik lymphoblastic atau'''',
perubahan kanker terjadi dalam jenis sel sumsum
yang biasanya terjadi pada limfosit bentuk, yang
melawan infeksi sel sistem kekebalan. Leukemia
limfositik Kebanyakan melibatkan subtipe spesifik
dari limfosit, sel B.
• Pada leukemia myeloid atau myelogenous'''',
perubahan kanker terjadi dalam jenis sel sumsum
yang biasanya berlangsung untuk membentuk sel
darah merah, beberapa jenis sel darah putih
lainnya, dan trombosit.
Empat jenis utama leukemia
Tipe sel Akut Kronis
Myelogenous
leukemia Myelogenous akut Myelogenous kronis
(Juga "myeloid" atau leukemia (AML) leukemia (CML)
"nonlymphocytic")
1. Leukemia Mielogenus Akut
AML mengenai sel stem hematopeotik
yang kelak berdiferensiasi ke semua sel
Mieloid: monosit, granulosit, eritrosit,
eritrosit dan trombosit. Semua kelompok
usia dapat terkena; insidensi meningkat
sesuai bertambahnya usia. Merupakan
leukemia nonlimfositik yang paling sering
terjadi
Lebih sering ditemukan pada orang dewasa
(85%) dari pada anak (15%).
Gejala : rasa lelah, pucat, nafsu makan
menghilang, anemia, petekie (bintik kecil
kemerahan/ keunguan), nyeri tulang,
2. Leukemia Mielogenus Kronis
CML juga dimasukkan dalam sistem keganasan
sel stem mieloid. Namun lebih banyak sel
normal dibanding bentuk akut, sehingga
penyakit ini lebih ringan. CML jarang
menyerang individu di bawah 20 tahun.
Manifestasi mirip dengan gambaran AML
tetapi tanda dan gejala lebih ringan, pasien
menunjukkan tanpa gejala selama bertahun-
tahun, peningkatan leukosit kadang sampai
jumlah yang luar biasa, limpa membesar.
3. Luekemia Limfositik Akut
• ALL dianggap sebagai proliferasi ganas
limfoblast. Sering terjadi pada anak-anak, laki-
laki lebih banyak dibanding perempuan,
puncak insiden usia 4 tahun, setelah usia 15
ALL jarang terjadi. Manifestasi limfosit
immatur berproliferasi dalam sumsum tulang
dan jaringan perifer, sehingga mengganggu
perkembangan sel normal.
4. Leukemia Limfositik Kronis
• CLL merupakan kelainan ringan mengenai
individu usia 50 sampai 70 tahun. Manifestasi
klinis pasien tidak menunjukkan gejala, baru
terdiagnosa saat pemeriksaan fisik atau
penanganan penyakit lain
B. ETIOLOGI
Penyebab yang pasti belum diketahui :
faktor predisposisi yang menyebabkan
terjadinya leukemia yaitu :
1. Faktor genetik : virus tertentu meyebabkan
terjadinya perubahan struktur gen ( T cell
leukemia-lymphoma virus/HTLV)
2. Radiasi ionisasi : lingkungan kerja, pranatal,
pengobatan kanker sebelumnya
3. Terpapar zat-zat kimiawi seperti benzen, arsen,
kloramfenikol, fenilbutazon, dan agen anti
neoplastik.
4. Obat-obat imunosupresif, obat karsinogenik
seperti diethylstilbestrol
5. Faktor herediter, misalnya pada kembar
monozigot
6. Kelainan kromosom : Sindrom Bloom’s,
trisomi 21 (Sindrom Down’s), Trisomi G
(Sindrom Klinefelter’s), Sindrom fanconi’s,
Kromosom Philadelphia positif, Telangiektasis
ataksia.
PATOFISIOLOGI
Leukemia akut dan kronis merupakan suatu bentuk
keganasan atau maligna yang muncul dari perbanyakan koloni
sel-sel pembentuk sel darah yangtidak terkontrol. Mekanisme
kontrol seluler normal mungkin tidak bekerja dengan baik
akibat adanya perubahan pada kode genetik yang seharusnya
Bertanggung jawab atas pengaturan pertubuhan sel dan
diferensiasi.Sel-sel leukemia menjalani waktu daur
ulang yang lebih lambat dibandingkan sel normal. Proses
pematangan atau maturasi berjalan tidak lengkap dan lambat
serta dapat bertahan hidup lebih lama dibandingkan sel sejenis
Yang normal.
PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan medis AML (Acute
Myelogenous leukimia)
Terapi induksi dan terapi konsolidasi
a. Terapi induksi (kemoterapi) → untuk
membunuh selleukimia