Anda di halaman 1dari 60

PERANCANGAN

ARSITEKTUR 5
MIXED - USE BUILDING
GALERI OTOMOTIF, HOTEL, KANTOR

Dosen :
Ir. Moch. Ischak MT

Nama : Finsa Hutama


Putra
NIM : 052.12.041

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


JURUSAN ARSITEKTUR
USAKTI
2014

DESKRIPSI TEMA DAN


TUJUAN

Pengertian Metafora Secara Umum


A figure of speech in which a term is transferred form the object it ordinarily
designates to an object it may designates only by implicit comparison or
analogie11. Suatu bentuk penyampaian di mana suatu istilah dipindahkan
dari suatu objek yang biasa ditunjuk, ke satu objek yang hanya mungkin
ditunjuk dengan perbandingan sepenuhnya atau analogi.
The use of word to indicate something different from the literal meaning 12.
Penggunaan kata kata untuk mengindikasikan sesuatu yang berbeda dari
arti harfiah.

Pengertian Metafora dalam Arsitektur


Anthony C. Antoniades dalam bukunya Poetic of Architecture mengartikan
metafora adalah suatu cara memahami suatu hal, seolah hal tersebut sesuatu hal
yang lain. Atau menggunakan metafora agar dapat mempelajari pemahaman yang
lebih baik dari suatu topik dalam pembahasan. Selanjutnya dikatakan bahwa kita
bermetafora pada saat kita mencoba untuk menerangkan suatu objek dengan subjek
lainnya, mencoba untuk melihat suatu subjek (konsep atau objek) sebagai sesuatu
yang lain.

bster. S II, New River Dictionary, New York : Berkley Books, 1984
ornby Gatenby Wakefield, Advanced Learners Dictionary of Current English, ELBS and Oxford University Press

Teori Pendukung Topik


Anthony C. Antoniades dalam bukunya Poetic of Architecture
mengatakan bahwa terdapat 3 kategori metafora, antara lain :
Intangible Metaphors (metafora yang tidak dapat diraba)
Metafora yang awal kebiasaan metaphoricalnya (metaphorical departure)
untuk ciptaan atau kreasinya adalah konsep, ide, kondisi manusia, atau
kualitas istimewa atau khusus (individualitas, kewajaran, komunitas, tradisi,
dan kebudayaan).
CONTOH :

USEUM,SEATTLE
an ini didirikan mengenang gitaris legendaris jimi hendrix,bentuk dari bangunan ini mengacu pada alunan musik
endaris gitar jimi hendrix, didalam nya terdapat berbagai sejarah tentang dunia musik seperti jimi hendrix dan nirvana
tu juga ada museum fiksi sains yang memaparkan seperti model terminator dan kostum superman.
an ini berdiri dilahan seluas 13000m2, dibuka tahun 2000 dan dibangun oleh frank owen gehry
http://grenlifee.blogspot.com/2014/05/emp-museum-muzium-muzik-dan-fiksyen.html

Tangible Metaphors
Metafora yang awal kebiasaan metaphoricalnya tepat berasal dari beberapa
karakter visual atau material (sebuah rumah sebagai istana, atap kuil
sebagai langit, atau karakter visual dari bentuk alat alat musik).

Walt Disney Concert Hall, los angeles california, frank owen gehry
Skema awalnya merupakan sebuah metamorfosis dari bunga mawar (bunga lokal) yang tumbuh subur di sekitar kota
os Angeles. Bangunan ini didirikan dari rangka baja sebagai struktur utama yang dilapisi oleh lembaran baja.
Frank Gehry banyak bermain dengan kayu, besi,corrugated wallselain bentuknya yang sangatavant gardepada saat
Dia dijuluki sebagai the wild man di dunia perancangan Amerika Serikat. Bentuk bunga mawar tersebut berasal dari
kecintaan kliennya, yaitu Lilian Disney. Ia juga menghendaki sebuah Concert Hall yang terbaik sekaligus, yang nantinya
akan menjadi sebuahgiant sculptureikon kota Los Angeles.
http://www.architectureweek.com/2003/1217/design_1-2.html
http://albertcordero-arch1390.blogspot.com/2009/09/frank-gehr
y-case-study-walt-disney.html

Combined Metaphors
Metafora yang secara konseptual dan visual saling melengkapi
sebagai bahan atau unsur dari titik awal kebiasaan, dan visual
tersebut adalah alasan untuk mendeteksi kebaikan, kualitas, dan asas
atau dasar (fundamental) dari wadah visual khusus (komputer, sarang
lebah, keduanya menjadi kotak dari proporsi yang relevan, tetapi
juga mempunyai kualitas disiplin, organisasi, dan kerja sama).
Menurut Robert Venturi, metafora menimbulkan persepsi yang
semestinya dan merupakan tanda arsitektural dari suatu bangunan
sebagai cara berkomunikasi.
Keberhasilan penerapan metaphor pada arsitektur dinilai dari tingkat
kesamaran dalam mengenali sumber inspirasi suatu bangunan.
Dengan kata lain, semakin banyak persepsi akan bentuknya atau
semakin tidak dikenali, maka semakin berhasil bentuk metaforanya.

Elemen Pembentuk Penampilan Bangunan


Bentuk

Dalam dunia arsitektur, bentuk adalah suatu unsur yang tertuju langsung pada mata dan
pengolahan dari bentuk tersebut akan memberikan suatu kesan visual dari pengamat yang
mengamati bentuk tersebut. Melalui kerjasama antara panjang, lebar, bidang, volume, dan
kedalaman akan menghasilkan daya tarik dan tanggapan tertentu. 15
Suatu bentuk tertentu dapat berfungsi sebagai media komunikasi dapat disamakan dengan
bahasa, sebagai media komunikasi lisan atau tulisan, dan agar masyarakat mengerti bahasa yang
dikemukakan tersebut maka bahasa harus mengandung arti serta susunan dalam kerangka
kalimat yang tersusun secara utuh dan jelas.
Bentuk merupakan suatu hasil kreasi desain, Form is the total visual appearance of a design 16.
Bentuk adalah yang kita lihat pada bangunan, menyangkut bahan dan perlengkapan bangunan.
Bentuk tidak dibatasi pada suatu bagian bangunan saja, tapi menyangkut keseluruhan dari yang
ditampilkan.
Bentuk sendiri dapat ditampilkan sebagai suatu kerjasama antara unit unit yang menimbulkan
nilai estetika secara keseluruhan. Hasil kerja sama tersebut akan mencerminkan suatu
keterpaduan, keseimbangan, proporsi, irama, sesuai kesan visual yang ingin disampaikan.
Ciri ciri visual dari bentuk adalah wujud, dimensi, warna, tekstur, posisi, orientasi, dan inersia
visual (F. D. K. Ching). Pengertian mengenai bentuk yang dikemukakan oleh beberapa arsitek
ternama antara lain :
Menurut Alvaar Aalto, bentuk merupakan media bagi arsitek untuk menyampaikan informasi
melalui kesan yang ditampilkan.17
Menurut Hugo Haring, bentuk adalah suatu perwujudan dari organisasi ruang yang merupakan
hasil dari suatu proses pemikiran. Proses ini didasarkan atas usaha pernyataan diri dan
pertimbangan fungsi.18
Pendekatan bentuk yang dilakukan Alvaar Alto, yang diuraikan oleh Charles Jenks, bentuk
merupakan media bagi arsitek untuk menyampaikan informasi dan sebagai proses pernyataan diri.
Menurut Juan Bonta, pencapaian bentuk fisik dari suatu obyek atau tempat adalah merupakan
rangkaian dari seluruh bagian yang dapat diamati atau diterima secara langsung atau tidak
langsung.

Tampak atau Fasade Bangunan

Dalam proses pengolahan fasade bangunan, terdapat 3 faktor utama yang harus dipertimbangkan,
yaitu :
Bentuk sosok bangunan
Bentuk sosok bangunan akan menuntut cara cara yang tidak sama untuk pengolahan tampak
luarnya.
Tempat dan bentuk tapak
Pengolahan tampak bangunan tidak dapat dipisahkan dengan tempat bangunan tersebut didirikan.
Berarti bangunan harus beradaptasi dengan situasi dan kondisi tapak di mana bangunan akan
berdiri, serta bangunan lebih dulu ada.
Orientasi lingkungan
Orientasi lingkungan diartikan secara umum sebagai hal hal yang menarik perhatian kita di
dalam mengarahkan rancangan bangunan. Hal hal yang perlu diperhatikan sebagai potensi
sekitar, arah muka bangunan, dsb.

enerapan Metafora Pada Bangunan


oyek mix-used building yang memiliki fungsi bangunan kantor sewa, hotel dan gallery/showroon otomotif,
eh karena itu secara garis besar memetaforakan hal hal yang berkaitan dengan otomotif untuk menentukan faktor
enanda/hal yang dimetaforakan.
engambil filosofis dari hal-hal yang mencakup otomotif merupakan kreasi ide serta konsep yang merupakan kategori
ntagible Metaphors, di mana intagible metaphor merupakan pendekatan secara imajinasi

esimpulan :
alam perancangan mix-used building digunakan topik tema metafora intagible

asan pemilihan tema :


apat menimbulkan interpretasi-interpretasi yang lain dari orang yang mengamati bangunan
Menyebabkan pengamat memandang suatu objek dari karya arsitektural dari sudut pandang yang lain
apat menghasilkan karya arsitektur yang ekspresif

ASPEK-ASPEK YANG TERDAPAT PADA TEORI


HERSBERGER
1. HUMAN
ADALAH PERMASALAHAN MASYARAKAT SEBAGAI
AKIBAT BERBAGAI KEBUTUHAN BERBEDA-BEDA SETIAP
INDIVIDU. BAIK DARI SEGI BUDAYA, EKONOMI, SOSIAL
MAUPUN POLITIK.
FUNCTION : KEGIATAN YANG DIWADAHI
SOSCIAL : HUB.SOSIAL ANTAR KEGIATAN
PHYSICAL : KARAKTER FISIK DAN KEBUTUHAN USER
PHYSIOLOGICAL : KENYAMANAN PANCA INDRA
PHYCHOLOGICAL : KARAKTER PSIKOLOGI USER
2. ENVIRONTMENT
PERMASALAHAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG
MUNGKIN MENJADI FOKUS MASALH DALAM ARSITEKTUR
SITE : POTENSI DAN MASALAH PADA TAPAK
CLIMATE : IKLIM PADA TAPAK
CONTEXT : PENGARUH BANGUNAN PADA LINGKUNGAN
WASTE : PENGOLAHAN LIMBAH
3. CULTURE
KEBUDAYAAN BERPENGARUH PADA DESAIN SUATU
BANGUNAN DAN RANCANGAN HARUS MEMPERHATIKAN
BEBERAPA ASPEK BUDAYA
HISTORY : SEJARAH MENGENAI ASPEK YANG
BERHUBUNGAN DENGAN RANCANGAN
INSTITUSIONAL : ALASAN PERENCANAAN BANGUNAN
POLITICAL : HUB.POLITIK DENGAN RANCANGAN
LEGAL : MENGANAI PERATURAN BANGUNAN YANG
DITERAPKAN DI PEMERINTAHAN
4. TEKNOLOGI
POINT PENTING DAN MEMILIKI PENGARUH BESAR
PADA RANCANGAN ARSITEKTUR .
MATERIAL : PEMILIHAN MATERIAL PADA BANGUNAN
SYSTEM : PENGGUNAAN SISTEM STRUKTUR
PROCESS : PENGERJAAN BANGUNAN

5. TEMPORAL
RANCANGAN HARUS DAPAT BERTAHAN SEIRING PERKEBANGAN
WAKTU.

GROWTH : KEPADATAN PENDUDUK

CHANGE : PERUBAHAN FUNGSI BANGUNAN

PERMANENT : KETETAPAN FUNGSI TERHADAP WAKTU DAN ASPEK


LINGKINGAN
6. ECONOMY
BERPERAN PENTING DAN MENDITAIL DALAM HAL KONSTRUKSI,
OPERASI DAN PEMELIHARAAN ENERGI.

FINANCIAL: PERHITUNGAN PENGELUARAN DAN PEMASUKAN BIAYA


BANGUNAN

CONSTRUCTION: PERHITUNGAN BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN

OPERATIONAL: PERHITUNGAN BIAYA OPERASI BANGUNAN

MAINTAINCE : PERHITUNGAN BIAYA PERAWATAN BANGUNAN

ENERGY : PEHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN ENERGI


7. AESTHETIC
BENTUK DAN KEINDAHAN BANGUNAN TERSEBUT HARUS DAPAT
MENCERMINKAN KONSEP UTAMA DARI RANCANGAN

FORM : PENENTUAN BENTUK, RUANG, DAN LANSEKAP

SPACE : PENENTUAN BENTUK, KEBUTUHAN, DAN DIMENSI RUANG

MEANING : IMAGE YANG INGIN DISAMPAIKAN OLEH BANGUNAN


8. SAFETY
BANGUNAN HARUS MEMIKIRKAN KESELAMATAN DARI PENGHUNI DAN
MELINDUNGI DARI HAL HAL YANG MEMBAHAYAKAN
STURCTURE : KEKUATAN STRUKTUR BANGUNAN

FIRE : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

CHEMICAL : PERMASALAHAN POLUSI

PERSONAL : KEAMANAN DAN KESELAMATAN BANGUNAN

CRIMINAL : PENCEGAHAN MASALAH KRIMINA

ANALISA

VALUES

FUNGSIONAL

SOSIAL

FISIK

FISIOLOGI

GOALS
Pemanfaatan
ruang secara
optimal sesuai
fungsinya

Mengatur
hubungan antar
pelaku kegiatan

FACTS

IDEAS

Ruang dapat
mewadahi kegiatan
secara optimum

Dibutukan ruang-ruang
dalam bangunan dengan
fungsi Kantor, Hotel, dan
Automotive Gallery

Ruang-ruang dikelompokan
berdasarkan fungsi utama nya
yaitu Amusement & Education.
Untuk Amusement dibutuhkan
galeri untuk pameran otomotif
kendaraan roda 2 maupun roda 4

Interaksi sosial dalam


fungsi kantor , hotel,
dan automotive gallery
memiliki perbedaan
karakteristik.

Susunan ruang yang


mengakomodasi
kegiatan para pelaku
sehingga tidak terjadi
tabrakan antar kegiatan

Analisa hubungan antar pelaku


kegiatan untuk mengatur susunan
ruang, sehingga dapat ditentukan
hubungan kegiatan yang terjadi
secara langsung dan tidak
langsung.

Penyesuaian fisik ruang


dengan kegiatan pelaku
di dalam ruang tersebut

Penyelesaian ruang-ruang
disesuaikan dengan fungsi.
Contoh :
Ruang galeri untuk menampung
kegiatan pameran otomotif
sehngga membutuhkan ruang
tidak bersekat sekat agar tidak
membatasi pergerakan
pengunjung

Mewujudkan fisik
ruang yang
nyaman untuk
digunakan

Mewujudkan ruang
yang nyaman
untuk digunakan
secara fisiologis

NEEDS

Koenigsberger et. al,


(1973)
menyatakan bahwa
dengan kondisi iklim
tropis lembab,
pencegahan panas dan
pengoptimalan
pelepasan panas
hingga tercapainya
keseimbangan termal,
menjadi faktor penting
dalam menciptakan
kondisi yang nyaman.
Salah satu pembentuk
kesan ruang adalah
skala.Jenis-jenis skala
adalah :

Penerangan yang baik,


sistem penghawaan
yang baik, Kelembapan
ruangan yang terjaga.

Penyesuaian skala

Untuk pencahayaan, dapat


diperoleh dengan memperbanyak
bukaan-bukaan, sehingga tidak
perlu menggunakan pencahayaan
buatan saat masih ada
pencahayaan alami.
Sistem penghawaan yang baik
dapat memanfaatkan ventilasi
silang sehingga terjadi pertukaran
udara. Pemasangan polyetylene
pipe yang dialiri air pada lantai
juga dapat menyejukkan ruangan
tanpa perlu menggunakan AC.
Penggunaan skala berpengaruh
pada psikologi pengguna,
Ruangan juga sebaiknya

PROGRAM RUANG KANTOR SEWA


PENGGUNA
(USER)

PENGELOLA

NAMA RUANG
Presiden
Direktur
Kepala
Pengelola
Kantor
Wakil Kepala
Pengelola
Kantor
Kepala Bagian
Sekretaris

KAPASITAS

STANDAR

18

18

PRIVATE

PRIVATE

PRIVATE

PRIVATE
SEMI
PRIVATE

TENANT

Kerja pegawai
(leasing space)

TOTAL
{(70 % dari luas
tipikal setelah
dikurang luas core)
x (jumlah lantai
sewa)}
Luas tipikal 1600
m2
Luas core 20% x
1600 = 320 m2

SERVICE

Janitor (loker)
Security
Panel
Gudang
Toilet

FASILITAS
PENUNJANG

40

20

TOTAL
24
5
1
1
10

2 m/orang
2 m/orang
6
6
2 m/orang

1
1
20
20
20
TOTAL

Kafetaria
Mushala
Retail
Resepsionis
Lobby
Toilet

LUAS
JUMLAH RUANG KEBUTU
JENIS
YANG
HAN
RUANG
DIBUTUHKAN
RUANG
(m2)

100
50
20
3
30
8

1,5
1
1
1
1,5 m/orang
1
3,4 m2/orang
1
2 m/orang
1
2 m/orang
2
TOTAL
SUBTOTAL
SIRKULASI (20%)
TOTAL

16000

SEMI
PRIVATE

16000

48
10
120
120
400

SERVICE

698

150
SEMI
PUBLIC
50
30
10.2
PUBLIC
60
32
SERVICE
332.2
17070.2

3414.04
20484.2
4

PROGRAM RUANG HOTEL


FUNGSI

DESKRIPSI

ZONA

KAPASITAS

STANDAR (M)

JUMLAH
RUANGAN
YANG
DIBUTUHKAN

26

250

6500

36

10

360

52

260

TOTAL

7120

TOTAL LUAS
KEBUTUHAN
RUANG (m2)

FRONT OFF THE HOUSE


Standard
KAMAR HOTEL

Deluxe

PRIVATE

Suite

LOBBY

Entrance Hall

100

0.6

60

Receptionist

1.2

9.6

10

40

Area Duduk

70

1.6

224

Toilet Umum

0.96

7.68

TOTAL

341.28

R. Informasi

Hall penerima
Ruang Makan
Dapur
Toilet pria
RESTAURANT

Toilet wanita
Gudang
Loading dock
R. karyawan
Kasir

PUBLIK

PUBLIK
SERVICE
PUBLIK
SERVICE
SEMI PUBLIK

10

0.65

6.5

100

1.5

150

20 % R.Makan

240

0.96

1.92

0.96

1.92

50 % Dapur

240

12

24

30

7.5

15

TOTAL

709.34

FUNGSI

KAPASITAS

STANDAR (M)

JUMLAH
RUANGAN
YANG
DIBUTUHKAN

15

1.5

22.5

Ruang duduk

30

1.44

43.2

Dapur

20 % r.makan

240

1/3 dapur

640

50 % dapur

120

0.96
0.96
7.5

2
2
2

1.92
1.92
15

DESKRIPSI
Bar counter

Pantry

LOUNGE AND BAR

ZONA

PUBLIK

SERVICE

Gudang
Toilet pria
Toilet wanita
Kasir

SEMI PUBLIK

1
1
1

Lobby

PUBLIK

20

0.9

TOTAL
1

1084.54
18

Loker

PRIVATE

20

1.5

30

40

1.5

240

40

160

R. ganti
SPA DAN SAUNA

TOTAL LUAS
KEBUTUHAN
RUANG (m2)

R. mandi

PUBLIK

SEMI PUBLIK

R. Terapi

PRIVATE

40

40

R. Pengelola

SEMI PUBLIK

10

1.5

30

TOTAL

518

Gymnasium

50

1.75

87.5

15

75

1125

20

20

0.96

3.84

10

10

SEMI PUBLIK
R. peralatan
FITNESS
CENTER

R. ganti/loker

PRIVATE

Toilet
SEMI PUBLIK
Shower

HOUSEKEEPING AND
LAUNDRY

Laundry washer
Laundry dryer
R. housekeeping

SERVICE

TOTAL

1246.34

200

8
2

5
8

5
2

200
36

TOTAL

436

FUNGSI

DESKRIPSI

ZONA

KAPASITAS

STANDAR (M)

JUMLAH
RUANGAN
YANG
DIBUTUHKAN

R. chief security

PRIVATE

4.5

27

4.5

45

Pos satpam

24

R. genset
R. chiller
R. pompa
R. AHU

1
1
1
1

20
20
20
20

2
20
20
20

40
400
400
400

R. trafo, panel & shaft

20

20

400

R. CCTV

20

20
TOTAL

400
2136

R. staf

TOTAL LUAS
KEBUTUHAN
RUANG (m2)

SEMI PUBLIK
SECURITY AND UTILITY

ENGINEERING
DEPARTMENT

R. manager

PRIVATE

3.5

21

R. staf

SEMI PUBLIK

4.5

10

225

TOTAL

246

General manager

ADMINISTRASI

SERVICE

4.5

40.5

R. sekretaris

4.5

R. staf

15

150

16

2.4

76.8

R. tamu

5.4

97.2

Toilet

0.96

11.52

TOTAL

385.02

R. rapat

PRIVATE

SEMI PUBLIK

SUBTOTAL

14222.52

SIRKULASI (20%)

2844.504

TOTAL

17067.024

PROGRAM RUANG GALERI AUTOMOTIF


KEBUTUHAN BESARAN RUANG PADA BANGUNAN SHOWROOM
kelompok ruang
ruang
kapasitas
luas ruang (m)
drop of

Public
parkir

lobby

48
car information center
5 orang
32
showroom mobil
30 orang
750
lintasan uji coba
5 orang
400
ruang ATM bersama
4 orang
12
semi public
retail merchandise
4 orang
20
area bermain anak
6 orang
36
food court
10 orang
40
toilet
8 orang
32
ruang pimpinan
1 orang
24
ruang divisi kesekretariatan
3 orang
24
ruang divisi retribusi
3 orang
24
ruang mechanical
4 orang
30
engineering
private
ruang divisi iklan
8 orang
36
ruang ganti
8 orang
32
ruang utilitas (ME)
2 orang
12
toilet karyawan
6 orang
24
pantry
3 orang
16
loading dock

service
parkir truk

KEBUTUHAN
BESARAN RUANG
PADA BANGUNAN
MUSHOLLA
kelompok ruang

publik

1592

ruang

kapasitas

luas ruang (m)

tempat penitipan barang


tempat sholat
tempat wudhu
toilet

8 orang
20 orang
8 orang
2 orang

16
45
16
8

TOTAL RUANG

85
1677

ENVIRONTMENTAL ISSUE
CONTEXT (AUTOMOTIVE SHOWROOM, OFFICE & HOTEL)

TAPAK

BANGUNAN YANG DIBANGUN HARUS MENGIKUTI KONTEKS DI LINGKUNGAN SEKITAR, DIMANA


BANGUNAN HARUS MENUNJANG FUNGSI BANGUNAN LAIN DI SKITARNYA ATAU MEMILIKI FUNGSI
YANG KONTEKSTUAL SESUAI DENGAN BANGUNAN DISEKITARNYA, BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN
PUN JUGA HARUS MEMATUHI PERATURAN YANG BERLAKU .PERUNTUKAN LAHAN TERPILIH ADALAH
CAMPURAN

ENVIRONTMENTAL ISSUE
CLIMATE (AUTOMOTIVE SHOWROOM, OFFICE & HOTEL)
PENJELASAN

GOAL

MENCIPTAKAN KONDISI LINGKUNGAN DENGAN IKLIM YANG NYAMAN

FACT

ANGIN
Wilayah Indonesia berada pada posisi strategis, terletak di daerah
Angin di wilayah Indonesia umunya
tropis, diantara Benua Asia dan Australia, diantara Samudera
bertiup dari arah Tenggara-Barat Daya .
Pasifik dan Samudera Hindia, serta dilalui garis katulistiwa, terdiri
Kecepatan angin berkisar antara 05-15
knots (9-37 km/jam)
dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur,
terdapat banyak selat dan teluk, menyebabkan
wilayah
Indonesia
ORIENTASI
MATAHARI
IKLIM MIKRO
rentan terhadap
perubahan iklim/cuaca.
Jakarta Selatan terletak
pada 1062242 Bujur Timur
(BT) s.d. 1065818 BT, dan
51912 Lintang Selatan
(LS).
Jakarta Selatan beriklim
DILIHAT
SECARA
UMUM
ARAH
panas dengan suhu rataANGIN
MENURUT
rata pertahun 27C dengan
IKLIM
DI
INDONESIA
tingkat kelembapan berkisar
BERTIUP
DARI
ANGIN DIPERLUKAN
UNTUK
UDARA ALAMI, MEMPERHATIKAN ASPEK ANGIN DALAM PERANCANGAN
antara 80-90%.
ArahSIRKULASI
angin
ARAH TENGGARA
KE BARAT DAYA.
KARENAdipengaruhi
BERKAITANangin
DENGAN
STRUKTUR
Muson
SUHU RUANGAN
YANG NYAMAN
DAN IDEAL BAGI MANUSIA ADALAH 20 25 DERAJAT CELCIUS
Barat terutama
pada bulan
KANTOR
: CAHAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK BEKERJA ADALAH 300-500 LUX KEPMENKES RI. No. 1405/MENKES/SK/XI/02
Mei-Oktober.
HOTEL : CAHAYA MINIMAL UNTUK RUANG INTERIOR ADALAH 200 LUX www.energyefficiencyasia.org
SHOWROOM : KEGIATAN MENGAMATI MEMILIKI TINGKAT PENCAHAYAAN MINIMAL 450 LUX www.energyefficiencyasia.org

NEEDS

IDEA

MEMAKSIMALKAN BUKAAN, JIKA MASIH KURANG, PERLU ADANYA PENGKONDISIAN UDARA BUATAN AGAR
RUANGAN TETAP NYAMANA
MENGATUR CAHAYA SESUAI KRITERIA YANG DIPERLUKAN. JIKA KURANG DIBERI CAHAYA TAMBAHAN DAN JIKA
LEBIH MAKA CAHAYA YANG ADA DAPAT DIKURANGI.
SEBAGIAN BESAR TAPAK DIDOMINASI OLEH CAHAYA SORE, PERLU ADANYA POHON SEBAGAI PENEDUH DI SISI
BARAT TAPAK

ENVIRONTMENTAL ISSUE
RESOURCES (AUTOMOTIVE SHOWROOM, OFFICE & HOTEL)
PENJELASAN

GOAL

MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUMBERDAYA YANG ADA DALAM PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN BANGUNAN

FACT

KEBUTUHAN ENERGI DAN SUMBERDAYA DALAM BANGUNAN YANG CUKUP BESAR DIBUTUHKAN DALAM
PENGGUNAAN MATERIAL , ENERGI LISTRIK DAN AIR, SERTA SUMBERDAYA MANUSIA

NEEDS

BERORINTASI PADA KEARIFAN LOKAL, DAN MENGGUNAKAN SUMBERDAYA SEMINIMAL MUNGKIN


MEMINIMALISIR PENGGUNAAN ENERGI DALAM BANGUNAN
MENGHEMAT PEMAKAIAN AIR DAN LISTRIK
MEMAKAI SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN MENGHARGAI MASYARAKAT LOKAL

IDEA

MENGGUNAKAN MATERIAL YANG MUDAH DIDAPAT DALAM PEMBANGUNAN


MISAL : MATERIAL FABRIKASI
MEMANFAATKAN CAHAYA MATAHARI ALAMI
MEMAKAI LISTRIK DAN AIR SEWAJARNYA
MEMANFAATKAN SISTEM WATER TREATMENT AGAR HEMAT DALAM PEMAKAIAN AIR
MEMAKAI MASYARAKAT LOKAL BERKUALITAS SEBAGAI SUMBER DAYA MANUSIA

ENVIRONTMENTAL ISSUE
WASTE (AUTOMOTIVE SHOWROOM, OFFICE & HOTEL)
PENJELASAN

GOAL

MENGELOLA LIMBAH YANG ADA DENGAN BAIK SEHINGGA TIDAK MENGGANGGU AKTIFITAS

FACT

BELUM ADA PERMASALAHAN LIMBAH PADA TAPAK KARENA TAPAK BELUM DIGUNAKAN. NAMUN
SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH DISEKITAR MEGA KUNINGAN CUKUP BAIK.

NEEDS

PERLU ADANYA PENGELOLAAN LIMBAH YANG BERKELANJUTAN AGAR KEBERSIHAN LINGKUNGAN


TETAP TERJAGA
TERUTAMA PADA FUNGSI BANGUNAN HOTEL DAN PERKANTORAN

IDEA

MENGELOLA LIMBAH SESUAI MASING MASING JENIS LIMBAH DIBERIKAN TEMPAT SESUAI
JENISNYA UNTUK MEMUDAHKAN PENGELOLAAN DAN MELAKUKAN DAUR ULANG
MENGGUNAKAN SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH DAN BEKERJASAMA DENGAN DINAS
PEMERINTAHAN TERKAIT AGAR PEMBUANGAN LIMBAH DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK

CULTURAL ISSUE
(permasalahan kultur/budaya): Membahas dan menganalisa tentang kultur dan budaya yang
berlaku di lingkungan dimana bangunan yang akan didesain akan exist pada nantinya. Sehingga
dapat memberikan sebuah apartemen mewah yang sesuai dengan lingkungannya dan harmonis
dengan keadaan sekitarnya.

KEBUDAYAAN BERPENGARUH PADA DESAIN SUATU BANGUNAN DAN RANCANGAN HARUS MEMPERHATIKAN BEBERAPA
ASPEK BUDAYA
HISTORY : SEJARAH MENGENAI ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN RANCANGAN
INSTITUSIONAL : ALASAN PERENCANAAN BANGUNAN
POLITICAL : HUB.POLITIK DENGAN RANCANGAN
LEGAL : MENGANAI PERATURAN BANGUNAN YANG DITERAPKAN DI PEMERINTAHAN

INSTITUSIONAL :

menjadikan bangunan tersebut sebagai wadah budaya setempat

POLITICAL :
banyak nya kedutaan besar dikawasan tersebut diharapkan bangunan menjadi penyambung antar
budaya yang ada dikawasan tersebut

LEGAL :
bangunan wisma yang juga memiliki fungsi bisnis
Goals

fakta

need

idea

Agar menjadi bangunan


yang mampu menampung
segala budaya yang ada
disekitar mega kuningan
atau didalam nya ,menjadi
ruang publik yang mampu
menampilkan budaya
indonesia secara maksimal
,karena dikawasan
tersebut banyak kedutaan
besar yang setiap fasad
nya mengambil dari
negara masing-masing

Budaya yang terjadi di


kawasan mega kuningan
sangat mewah karena
dilihat dari teritori letak
kawasan ditengah kota
,menyebabkan gaya hidup
yang serba cukup dan
tinggi

Bangunan membutuhkan
ruangan yang dapat
menampung aktifitas yang
ada di sekitar kawasan
mega kuningan ,bangunan
juga harus menampilkan
bentuk yang sesuai dengan
budaya indonesia agar
budaya tidak dilupakan dan
selalu menjadi perhatian
oleh masyrakat sekitar
yang gaya hidup nya tinggi

Membangun ruang
gallery
Membangun ruang
terbuka agar terjadi
hubungan antar
bangunan
Di berikan amohiteater
agar budaya antar
kedubes bisa
tersalurkan dan budaya
lokal juga bisa
ditampilkan
Tampilan ttBangunan
lebih terlihat budaya
lokal

CULTURAL ISSUE

Pengaruh budaya:

Bangunan memiliki tampilan bangunan yang


menghormati ke arifan budaya lokal
HISTORY :
kuningan merupakan salah satu kawasan bisnis di jakarta,
bagian dari segitiga emas jakarta, yang mencakup jalan rasuna
said ,gatot subroto , M.H thamrin ,jendral sudirman, didaerah
tersebut banyak memiliki kantor penting seperti kedutaan
besar Australia, Malaysia, Singapura, polandia, Nigeria, india,
Swiss, Rusia, dll. Dan juga terdapat pusat budaya Belanda
herasmus huis.
Asal namaKuningandiJakartatidak lepas dari sejarahKabupaten Kuningan, sebuah kabupaten di timurJawa Barat.
Hal ini terkait erat dengan seorang tokoh bernama Dipati Ewangga. Dipati Ewangga adalah panglima pasukan
tentara Kuningan. Dia mempunyai kemahiran berperang dan membuat senjata dari logam berupa keris, kujang,
tombak, anak panah dan pedang. Dia mempunyai seekor kuda tunggangan bernama Si Windu, yang tubuhnya kecil
tetapi tenaganya kuat dan larinya gesit. Dalam mitologi setempat kuda ini disebut kuda semberani yang dapat
terbang. Karena tempat menetapnya di Cangkuang (sekitar 2 km sebelah tenggara kota Kuningan sekarang) Dipati
Ewangga mendapat julukan Dipati Cangkuang.
Tatkala pasukanDemakdanCirebonmenyerangBanten(1526 M) danSunda Kalapa(1527 M) yang merupakan
pelabuhan kerajaanSundaPajajaran, pasukanKuningandiikutsertakan dalam penyerangan tersebut dan dipimpin
langsung oleh Dipati Cangkuang. AkhirnyaBantendanSunda Kalapabisa ditaklukkan dan kemudian Sunda Kalapa
berubah nama menjadi Jayakarta dan sekarang menjadiJakarta.
Tampaknya Dipati Cangkuang beserta sejumlah pasukannya, juga sebagian pasukan
dariCirebondanDemakkemudian terus menetap di Jakarta. Dapat dikatakan bahwa mereka merupakan
pendudukMuslimpertama di kota pelabuhan tersebut. Rupanya Dipati Cangkuang memilih ke daerah selatan agak ke
pedalaman sebagai tempat tinggal mereka di Jayakarta, kemudian mendirikkan perkampungan yang diberi nama
sama seperti kampung halaman mereka yaituKuningan.
Di kawasan Kuningan, Jakarta, ini juga terdapat kuburan yang dikeramatkan oleh warga setempat, yang terletak di
dekat Gedung Telkom Divisi Regional 2, yang dikenal dengan kuburanPangeran Kuningan. Mungkin kuburan yang

TEMPORAL ISSUES
Membahas dan menganalisa penyebab kemungkinan
terjadinya perubahan pada suatu bangunan.
VALUES

GOALS

FACTS

NEEDS

IDEAS

Membutuhkan
bangunan yang dapat
menampung banyak
kegiatan.

Perkemban
gan

Menentukan
perkembanga
n masyarakat
dengan
bangunan

Menurut badan pusat


statistik jumlah
penduduk kelurahan
kuningan timur:
Tahun 2000: 10.754
jiwa
Tahun 2010: 11.574
jiwa

Membutuhkan ruang
berkapasitas besar
untuk menampung
pengguna yang
jumlahnya semakin
meningkat dari tahun ke
tahun.

Membuat bangunan multi


fungsi (hunian, kantor, dan
rekreasi) dengan ruang
berkapasitas besar sehingga
dapat menampung seluruh
pengguna sehingga tidak
perlu melakukan ekspansi

Membutuhkan
bangunan rekreasi
(gallery, museum)

Perubahan

Permanen

Menentukan
perubahan
yang akan
terjadi pada
bangunan

Menentukan
umur
bangunan

Bangunan lama
melakukan restorasi
untuk mempertahankan
citra dan menarik minat
pengunjung.
Berdasarkan UU no. 17
tahun 2002, Bangunan
permanen memiliki umur
ekonomis bangunan
selama 20 tahun.

Mempertahankan citra
bangunan yang telah
ada sebagai identitas
bangunan.

Perubahan pada bangunan


dapat terjadi seiring waktu,
sehingga mungkin dilakukan
restorasi untuk
mempertahnkan citra
bangunan yang telah ada.

Bangunan yang dapat


bertahan lama maupun
sustainable untuk

Perhitungan akan struktur dan


teknologi bangunan serta
penggunaan material yang

TECHNOLOGY

TECHNOLOGY MERUPAKAN SALAH SATU


POINT PENTING DAN MEMILIKI PENGARUH
BESAR TERHADAP ARSITEKTUR, MELIPUTI
ASPEK MATERIAL, SISTEM STRUKTUR,
MEKANIK, DAN ELEKTRIK SERTA PROSES
KONSTRUKSI.

SISTEM
GOAL

PENERAPAN SISTEM YANG EFEKTIF DAN EFISIEN


SEHINGGA DAPAT MENEKAN BIAYA PEMBANGUNAN
SERTA WAKTU PENGERJEAAN

FACT

BANGUNAN TOWER DENGAN KETINGGIAN MIN 20


LANTAI, SERTA PODIUM DENGAN STRUKTUR BENTANG
LEBAR

NEEDS

KETINGGIAN TOWER YANG MENUNTUT PENGGUNAAN


SISTEM YANG RINGAN NAMUN KOKOH SERTA MUDAH
PENGERJAANNYA, STRUKTUR BENTANG LEBAR YANG
DAPAT DIEKSPOSE SEHINGGA TIDAK HANYA NILAI
STRUKTURAL NAMUN NILAI ESTETIK PUN DAPAT
DICAPAI

IDEA

PENGGUNAAN STEEL RIGID FRAME STRUCTURE YANG


RELATIF LEBIH RINGAN DARI SISTEM BETON, SERTA
MATERIAL YANG DAPAT DI EKSPOSE UNTUK MERAIH
NILAI ESTETIS

MATERIAL

GOAL

MEMAKAI MATERIAL YANG MUDAH DALAM PROSES


PENGERJAANNYA SERTA KOKOH

FACT

BANGUNAN TERDIRI DARI TOWER DENGAN


KETINGGIAN MIN 20 LANTAI, SERTA PODIUM YANG
DILENGKAPI DENGAN STRUKTUR BENTANG LEBAR

NEEDS
IDEA

MATERIAL YANG DIAPAKAI SESUAI DENGAN


KEBUTUHAN BANGUNAN
PEMAKAIAN MATERIAL BAJA, KARENA BEBAN YANG
RELATIF LEBIH RINGAN SELAIN ITU JUGA LEBIH DAPAT
MENGEKSPRESIKAN STRUKTUR BANGUNAN.

ECONOMIC ISSUE
GOALS

financial

Constructi
on

energy

NEED

Menjadi bangunan
multifungsi mandiri
yang dapat
menghasilkan
pendapatan mandiri
,baik itu dari
pemerintah maupun
swasta

Kebanyakan
bangunan
multifungsi seperti
ini ditujukan untuk
pengguna
golongan
menengah keatas

Penghematan biaya
konstruksi dengan
menggunakan bahan
bangunan yang dapat
didaur ulang

Highrise building
menggunakan
biaya konstruksi
yang mahal

Bangunan yang
hemat material dan
ramah lingkungan

Bangunan
multifungsi banyak
menggunakan
biaya operasional

Meminimalisir biaya
operasional
bangunan

Karna menggunakan
bahan konstruksi yang
dapat dapat didaur
ulang maka dapat
menghemat biaya
perawatan

Karena banyak nya


aktivitas yang
berbeda dari
bangunan
multifungsi, maka
maintaincenya
akan lebih banyak

Menggunakan bahan
konstruksi dan energi
yang dapat didaur
ulang

Menjadikan bangunan
ini bangunan yang
hemat energi dengan
menggunakan
teknologi yang canggih

Teknologi yang
menghemat
energi, masih
banyak yang
belum bisa didaur
ulang

Bangunan yang
hemat energi dan
ramah lingkungan

Operation
al

maintainc
e

FACT

IDEA
Bangunan lebih terbuka
sehingga bangunan lebih tertuju
untuk publik dan ditujukan
untuk banyak golongan

Memilih bahan bangunan yang


hemat, ramah lingkungan dan
dapat didaur ulang

Membuat banyak bukaan dan


penggunaan teknologi agar tidak
banyak menggunakan energi
buatan

AESTHETIC
BENTUK
ISSUE

BENTUK DAN
KEINDAHAN BANGUNAN
TERSEBUT HARUS
DAPAT MENCERMINKAN
KONSEP UTAMA DARI
RANCANGAN
FORM : PENENTUAN
BENTUK, RUANG, DAN
LANSEKAP
SPACE : PENENTUAN
BENTUK, KEBUTUHAN,
DAN DIMENSI RUANG

massa bangunan sangat berpengaruh terhadap fungsi.Untuk dapat


mengatur seluruh kegiatan agar dapat berjalan dengan baik, maka pertimbangan
susunan massa bangunan di dalam tapak, pertimbangannya adalah :

Hubungan antar ruang


Fungsi ruang yang tercipta akibat bentuk massa bangunan
Kegiatan yang berbeda
Sifat dan jenis ruang yang terdapat di dalamnya bangunan
Pemeliharaan bangunan
Bentuk arsitektural
Struktur bangunan untuk menentukan kekokohan bangunan
Pendekatan Topik dan Tema
Orientasi matahari, angin dan air, serta bentuk tapak.

MEANING : IMAGE YANG


INGIN DISAMPAIKAN
OLEH BANGUNAN
Music Hall and House in Alguea
MUCA / by COR & Partners.

Kaohsiung Maritime Cultural &


Pop Music Center, Taiwan / by
MADE IN

Orthodox Center, Paris 7e (75) /


by Atelier Zndel & Cristea

RUANG ,merupakan esensi bagi arsitektur.Mengolah ruang dengan cara yang


berbeda, membuat ruang secara fleksibel, memanfaatkan ruang untuk berbagai
kegiatan dan kebutuhan. Frank Lioyd Wright mengolah ruang menjadi dramatis,
merefleksikan eksterior bangunan kedalam interior, mempertimbangkan pergerakan
pengguna, dan permainan efek cahaya, menjadikan ruang sebagai pengalaman
spiritual.Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas suatu ruang adalah bagaimana
mengatur besaran, ketinggian, bentuk, efek yang dihasilkan dari penggunaan
material dan pengolahan pencahayaan.

California , automobile
museum

MEANING,

Elounda hotel , greece

Bangunan Mixed Use dengan pendekatan arsitektur komunikasi.Arsitektur komunikasi terbagi


menjadi dua, yaitu arsitektur semiotik dan arsitektur linguistik.Bangunan Mixed Use diharapkan dapat
menyampaikan pesan sehingga tanda tersebut dapat mentransfer maksud/arti di dalam kominukasi dan dapat
dimengerti berbagai macam konsep yang nantinya diterjemahkan kedalam bentukan massa arsitektur kepada
pengguna atau pengamat dan perancangan Mixed Use Building ini agar tetap ramah terhadap lingkungan dan tidak
bertentangan dengan lingkungan sekitar kawasan.Dengan tema Metafora, diharapkan dapat mentranformasikan
sebuah hal didalam perancangan arsitektur untuk memberikan variasi dan kemungkinan yang tidak terbatas serta
memperkuat atau memperkaya konsep perancangan dan dapat menampilkan sesuatu yang lebih ekspresif.

SAFETY
ISSUE
STRUKTURAL

GOAL Bangunan memiliki


sistem struktur yang
AUTOMOTIVE
SHOWROOM,
S
aman,
kokoh serta tahan lama
OFFICE
& HOTEL
Fungsi bangunan ini tidak
mengharuskan menggunakan struktur
FACTS bentang lebar, karena bentang 10m
masih dapat menunjang fungsi
bangunan dengan baik

Sistem struktur yang aman, kokoh serta


NEED tahan lama namun juga bersifat
S
ekspresif dan dinamis serta bentuk
dapat berkomunikasi
IDEA

Struktur dapat disesuaikan dengan


tema semiotika sesuai TOR

Showroom and Leisure Center / Manuelle Gautrand


Architecture

API

GOALS

Bangunan dapat mengantisipasi maupun


menyelamatkan penggunanya

FACTS

Jarak tangga darurat, 30m (bangunan


tanpa sprinkler) dan 45m (bangunan
dengan sprinkler)

NEEDS

Antisipasi terhadap bahaya panik (thd


manusia),bahaya asap (thd manusia)dan
bahaya api (thd manusia dan harta
benda).
Penggunaan sprinkler, heat and smoke

SAFETY
ISSUE PRIBADI

AUTOMOTIVE
SHOWROOM,
terjadinya kehilangan kunci yang
Mencegah
perusahaan
OFFICE
& dimiliki
HOTEL
GOALS

Menghindari cross sirkulasi antara pengunjung


dan pekerja

FACTS

Kecerobohan pekerja dapat mengakibatkan fatal


untuk perusahaan

NEEDS

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan


serta menjaga kenyamanan pengunjung

Side
enterance

Menyediakan antisipasi berupa master key


Menmbuat main enterance yang digunakan
untuk pengunjung dan side enterance yang
digunakan untuk pekerja

Main
enterance

IDEA

KIMIA
GOALS

Meminimalisir penggunaan bahan kimia.

FACTS

Penggunaan bahan kimia pada penggunaan pembersih


Adanya penempatan sampah kimia yang bercampur
dengan smapah non kimia
Perawatan bangunan dengan penggunaan cat yang
berulang

NEEDS

Membedakan sampah kimia dan non kimia


Penggunaan cat yang ramah lingkungan
Membuat tempat sampah berdasarkan zat yang

SAFETY
ISSUEKRIMINALITAS

AUTOMOTIVE
SHOWROOM,
Menghidari
adanya perilaku kriminalitas
GOALS
OFFICE &
HOTEL
yang
mungkin terjadi di dalam bangunan
FACTS

Adanya kemungkinan bagi pelaku


kriminal untuk bertindak kriminal.

NEEDS

Sistem keamanan yang menjamin


keamanan pengguna maupun gedung itu
sendiri.

IDEA

Penyediaan teknologi yang membantu


dalam mengantisipasi adanya tindakan
kriminalitas dan menempatkan pos
keamanan di dua jalur utama.

Analisa Bangunan Mixed Use (Metafora Tangible)


dengan Teori Katharina dan Hershberger.
YANG BERPENGARUH:
Katharina H.
Anthony

Site Development

Functional Planning

Spatial Quality

Building Form

Aesthetic Design

Structural
System

Use of Material

Environmental
Control System

Human

Environment

Hershberger

Cultural
Technology
Temporal

Economic
Aesthetic

Safety

YANG DOMINAN:
Katharina H.
Anthony

Site Development

Functional Planning

Spatial Quality

Building Form

Aesthetic Design

Structural
System

Use of Material

Environmental
Control System

Human

Environment

Hershberger

Cultural
Technology
Temporal

Economic
Aesthetic

Safety

Katharina H.
Anthony
Hershberger

Human

Environment

Site Development

Organisasi ruang
Showroom:
Bentukan
terbuka hijau dapat Bentuk showroom interaktif dan ruang
dibuat untuk
tidak mengganggu visual serta disesuaikan
mewadahi
merusak fisik barang yang
dengan
pertemuan daripada dipamerkan.
fungsi
ketiga fasilitas pokok
masingyang mempunyai
Kantor:
masing
karakteristik aktivitas Bentuk kantor sefungsional
kebutuhan
yang berbeda
mungkin, dengan desain yang pengguna
(Showroom, Kantor, fleksibel sesuai kebutuhan, dan bangunan
Hotel).
dapat memenuhi kebutuhan
(form follow
psikologis dan fisiologis
function).
pengguna yang sebagian besar
menghabiskan harinya bekerja
di kantor)
Hotel:
Fungsi bangunan hotel
menuntut bentuk yang dinamis
dan private sehingga
mempengaruhi bentuk dan
pandangan orang dari luar
bangunan.
Dibentuknya ruang Pemanfaatan lahan dari sisa
terbuka hijau yang
ruang sebagai penghijauan,
dapat membentuk, untuk meningkatkan kualitas
melindungi, dan
atmosfer, mengurangi
mengintegrasi ruang pengerasan sebagai tambahan
dalam.
daerah resapan..

Technology

Aesthetic

Spatial
Quality

Functional Planning

Kualitas
lingkungan
dapat
berupa:
Open
Space

Berdasarkan fungsi dari


kawasan Mega Kuningan:
Integrasi ruang terbuka, ruang
komersial yang mempunyai
akses lalu lintas dan sirkulasi
yang mengoptimalkan
fleksibilitas, efisiensi, kualitas
hidup, bisnis, dan pengunjung.
Maka dibuatlah fungsi yang
sesuai dan mengacu dengan
kultur asal mula tapak kawasan
ini.
Bangunan dapat

memperlihatkan inovasi
struktur, menegaskan aspek
teknologi ke dalam integrasi
dengan makna arsitektur dalam
kesatuan organik yang utuh.

Building Form

Structural
System

Aesthetic Design

Environmental
Control System

Use of Material

Bentuk massa
bangunan
tercipta dari
masing-masing
fungsi
bangunan, serta
klasifikasi
karakteristik
masing-masing
pengguna
massa
bangunan.

nilai estetika
Perancangan
Menggunakan
Berdasarkan segi
bangunan harus
dan penggunaan material struktur
lingkungan, keadaan
dapat berbahasa struktur harus
baja, serta mega
serta rancangan
dan
kokoh,
kolom untuk
ruang luar di sekitar
mengkomunikasika mendukung
menyanggah
bangunan harus
n meaning
keamanan
banyaknya massa dapat mendukung,
bangunan kepada pengguna
sebagai tempat
pengguna dan
bangunan.
Material juga harus meeting place
penikmat
bersifat ramah dan pengguna bangunan
bangunan.
tidak menggangu
yang merupakan
banyak nya
sarana bersosialisasi
aktivitas yang
dan ruang untuk
sedang berlangsung penghijauanl
pula.sehingga
pengguna ruang luar
dan dalam
mendapatkan
dampak yang baik

Rancangan ruang
terbuka hijau (ruang
luar) mempunyai
penghawaan serta
sirkulasi yang baik,
kenyamanan
thermal, dan sejuk.

Bentukan massa
bangunan
mengikuti,
menyelaraskan
dengan bentuk
bangunan yang
ada di kawasan
Mega Kuningan.

Kekakuan
struktur,
simplisistik, dan
aspek futuristik
yang
dimasukkan ke
dalam langgam
arsitektur.

Tampilan struktur Penggunaan


Penggunaan:

merupakan
core rigid-frame Mega kolom baja
ornamen, dekorasi, sebagai struktur Outrigger Trusses
dan sekaligus
bangunan 20
struktur baja
simbol daripada
lantai berbahan Pile cap pondasi
bangunan.
baja.
tiang pancang.

MATRIKS ASPEK PERANCANGAN KATARINA & HERSHBERGER


HUMAN

ENVIRONMEN
T

SITE
DEVELOPMEN
T

FUNCTIONAL
PLANNING

SPATIAL
QUALITY

BUILDING
FORM
AESTHETIC
DESIGN

ENVIRONMEN
T CONTROL
SYSTEM

TECHNOLOG
Y

ECONOM
IC

SAFETY

TEMPORAL

AESTHET
IC

STRUCTURAL
SYSTEM
USE OF
MATERIALS

CULTU
RE

V
V

V
V

SITE DEVELOPMENT

KONSEP
PROGRAMATIK

KONSEP DESAIN

a. Building Massing
Fungsi
Kantor:
Bentuk kantor sefungsional
mungkin, dengan desain yang
fleksibel sesuai kebutuhan, dan
dapat memenuhi kebutuhan
psikologis dan fisiologis pengguna
yang sebagian besar menghabiskan
harinya bekerja di kantor.

Bentuk massa :
Massa
menunjukan
Aliran
Aerodinamika
kendaraan
pada
podium yang dapat menyatukan
massa bangunan yang lain
Bentuk massa lain dengan fungsi
kantor dan hotel menyesuaikan
dengan bentuk dinamis dari massa
bangunan utama (showroom)

Showroom:
Bentuk showroom interaktif dan
tidak mengganggu visual serta
merusak fisik barang yang
dipamerkan.
Hotel :
Fungsi bangunan hotel menuntut
bentuk yang dinamis dan private
sehingga mempengaruhi bentuk dan
pandangan orang dari luar
bangunan.
Topik
Bentuk bangunan mengambil
konsep metafora aerodinamika dari
kendaraan roda empat.
Konteks
Massa bangunan disusun sesuai

DESAIN
SKEMATIK
Massa bangunan keseluruhan

SITE DEVELOPMENT

KONSEP
PROGRAMATIK

KONSEP DESAIN

b. Composition on the Site


Fungsi
Peletakan bangunan disesuaikan
dengan fungsi bangunan,
aksesibilitas dan sirkulasi pengguna.

Massa bangunan diletakkan di


tengah bangunan agar terekspos
(terpisah dari bangunan sekitar).

Topik
Ruang dalam dan ruang luar
terintegrasi secara konsep,
membentuk satu kesatuan
metafora.
Konteks
Komposisi bangunan dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan alam (arah
matahari, angin, iklim) dan
lingkungan buatan (massa disekitar
tapak, jalan)

c. Eksterior Space
Fungsi
Ruang
luar
berfungsi
sebagai
meeting place pengguna bangunan
yang
merupakan
sarana
bersosialisasi dan ruang untuk
penghijauan.
Topik

DESAIN
SKEMATIK

SITE DEVELOPMENT

KONSEP
PROGRAMATIK

KONSEP DESAIN

D. Easy Identification in Entry


Fungsi
Identifikasi entrance yang mudah
dan Tanda sebuah pintu masuk
dapat diperkuat secara visual
diperlukan agar bangunan dapat
memenuhi fungsi sebagai bangunan
publik dengan arus pendatang yang
banyak.
Topik
Konteks
Pembuatan entrance didasarkan
pada jalan dengan aksesibilitas dan
view kedalam tapak yang paling
bagus, dan bebas dari masalah
kemacetan dan kecelakaan. Untuk
service entrance jalan yang dipilih
harus jauh dari main enterance agar
tidak membingungkan pengunjung.

Bentuk entry diperkuat secara visual


diletakan dibagian yang mudah
dilihat oleh pengguna

E. Auto Driveways
Fungsi
Pemisahan antara jalur pedestrian
dengan kendaraan. Juga pemisahan
jalur kendaraan service.
Topik
Konteks

DESAIN
SKEMATIK

ENTRY

Digunakan ukuran jalan yang lebar


cukup untuk 2 arah kendaraan
Material yang digunakan untuk

SITE DEVELOPMENT

KONSEP
PROGRAMATIK
F. Drop Ofs
Fungsi
Untuk menurunkan penumpang dari
kendaraan tanpa harus berjalan jauh
dari parkir atau bahu jalan.
Topik
Konteks
Peletakan drop of harus
memperhatikan view dari luar tapak
dan jalan ke drop of, sirkulasi jalan
ke drop of juga harus dapat
dibedakan dengan sirkulasi umum
agar tidak menimbulkan
kebingungan.

KONSEP DESAIN
Drop Of menggunakan material
lantai yang berbeda secara warna
dan tekstur dengan jalan. Agar
terlihat berbeda secara visual

DESAIN
SKEMATIK

SITE DEVELOPMENT

KONSEP
PROGRAMATIK

KONSEP DESAIN

G. Parking
Fungsi
Sebagai tempat berhenti kendaraan
pengunjung bangunan.

Sistem
Parkir
yang
digunakan
adalah double Loaded Corridor
untuk
maksimalisasi
saat
pengunjung parkir.

Topik
Konteks
-

H. Service
Fungsi
Area untuk kegiatan yang
berhubungan dengan service dan
utilitas.
Topik
Area service tetap didesign sebagai
satu kesatuan dengan area lain
tetapi lebih menekankan aspek
fungsi.
Konteks
Peletakan area service dijauhkan
dari kegiatan publik dan

Sistem parkir paralel 4 sulit parkir,


boros pernakaian lahan, cocok untuk
sisi jalan
Sistem parkir 45 - mudah parkir
namun boros pernakaian lahan.
Sistem parkir 90 - sulit parkir
namun hernat pemakaian lahan.
Pemilihan vegetasi yang berbeda
dari yang lainnya, dan juga
pengapilkasian loading dock.

DESAIN
SKEMATIK

SITE DEVELOPMENT

KONSEP
PROGRAMATIK
I. Pedestrian Path
Fungsi
Pengarah sirkulasi untuk pejalan
kaki yang dapat melindungi pejalan
kaki dari kendaraan dan faktor alam
seperti hujan dan panas.

KONSEP DESAIN
Lebar pedestiran way sekitar 2
meter

Topik
Pedestrian dirancang sesuai dengan
konsep metafora perancangan
ruang luar, dengan bentuk yang
menggambarkan aliran
aerodinamika kendaraan
Konteks
Pedestrian didalam tapak harus
terintegrasi dengan pedestrian di
sekeliling tapak. Dan dapat
memfasilitasi pengunjung
rombongan
J. Landscaping
Fungsi
Menambah estetika tapak, sebagai
penghijauan dan sebagai sarana
respon terhadap lingkungan sekitar
bangunan.
Topik

Pengaturan ukuran dan jenis vegetasi


disesuaikan dengan zona dan fungsi didalam
tapaknya.
- Sebagai buffer/pembatas dengan lingkungan
luar tapak menggunakan ukuran vegetasi
yang lebih besar.
Ex : Pohon Cemara

DESAIN
SKEMATIK
2

FUNCTIONAL PLANNING

KONSEP
PROGRAMATIK

KONSEP DESAIN

A. Entry
Fungsi
Pintu masuk kedalam bangunan bagi
pengguna, entry service dan
pengguna harus dibedakan agar
tidak mengganggu kegiatan satu
sama lain

Pintu masuk ke dalam bangunan


ditandai oleh cekungan atau
seperti memasuki ruangan.

Topik
-

masuk
ke
bangunan
Pintu
penunjang atau yang bersifat
privat memiliki pintu yang cekung
ke dalam
ENTRY

Konteks
Pintu masuk service harus
dibedakan agar tidak mengganggu
kegiatan yang lainnya
B. Circulation
Sirkulasi fungsi bangunan yang
berbeda harus saling terintegrasi
satu sama lain, juga dapat
memfasilitasi fungsi-fungsi yang ada
dan tidak mengganggu sirkuliasi
fungsi yang lain
Topik
Pengunjung dapat menikmati
bangunan terlebih dahulu dari luar
tapak maupun di dalam tapak

DESAIN
SKEMATIK

Ruang showroom sirkulasi linear

FUNCTIONAL PLANNING

KONSEP
PROGRAMATIK
C. Organization and Zoning
Kegiatan
Publik :
Area Parkir
Lobby
Shorwroom
Kantor
Private :
Kantor Pengelola
Hotel
Servis :
Ruang Maintenance bangunan
Ruang Utilitas
D. Flow
Pergerakan pengunjung pada Hotel
dan kantor dengan kegiatan utama
di ruang showroom membutuhkan
flow yang pelan untuk menikmati
pameran.

KONSEP DESAIN
SEMIPUBLIK

PUBLIK
PRIVATE

SERVICE

Flow linear yang menembus ruangruang digunakan pada showroom


ini.
Agar tidak membatasi pergerakan
pengunjung

SPATIAL QUALITY

KONSEP
PROGRAMATIK
A. Skala
Fungsi
Kantor dan Hotel
Skala yang digunakan pada tower
kantor adalah skala manusia dengan
yang dapat menimbulkan rasa
nyaman pada pengguna ruangan
Showroom
Showroom dirancang untuk
menunjukkan rasa ruang megah dan
harus dapat memuat kendaraan
dalam berbagai ukuran. Skala yang
digunakan lebih besar dari skala
manusia dan menimbulkan suasana
yang kondusif untuk menikmati
benda pamer.
Topik
Konteks
Jarak pandang manusia dari jalan
utama akan melingkupi podium,
sehingga fasad podium memiliki
peran tinggi dalam penerapan
konsep metafora serta landmark.
Podium harus cukup tinggi dan
terlihat.

KONSEP DESAIN
Skala monumental digunakan untuk
bangunan showroo,.
Skala intim yang manusawi
digunakan pada ruang-ruang di
dalam kantor dan Hotel dengan
permainan tinggi plafon dan
levelling ruang-ruang.

SPATIAL QUALITY

KONSEP
PROGRAMATIK

KONSEP DESAIN

B. Pencahayaan
Pencahayaan yang digunakan pada
Showroom , kantor , dan hotel
sesuai dengan fungsi ruang, dan
harus efektif agar dapat mengurangi
penggunaan pencahayaan

Pencahayaan alami digunakan untuk


fungsi publik seperti lobby,, kantor
pengelola, dll.

Penerapan skylight pada koridor di


ruang
showroom
untuk
mendramatisir suasana ruang.
Pencahayaan buatan yang minim
dan hanya digunakan untuk
menerangi benda pamer
menimbulkan suasana yang fokus
dan intim.

C. Penghawaan
Penghawaan pada ruang pamer
Showroom harus dapat menjaga
kualitas benda pamer yang
kebanyakan rapuh. Sedangkan pada
bagian yang publik penghawaan
harus dapat menekan biaya
maintenance

Penghawaan pada ruang pamer :


Menggunakan ac central untuk
menjaga kualitas isi showroom, dan
juga membuat pengunjung fokus
pada yang dipamerka

. BUILDING FORM

KONSEP
PROGRAMATIK
Kantor dan Hotel
Bentuk bangunan kantor harus
sefungsional mungkin sesuai
kebutuhan
Showroom
Bentuk Showroom interaktif dan
tidak mengganggu visual serta
merusak fisik kendaraan yang
dipamerkan.
Topik Tema
Bentuk
Hotel,
kantor
dan
showroom ini mengambil metafora
intangible
dari
aliran
aerodinamika
kendaraan
yang
dinamis

KONSEP DESAIN
Aliran aerodinamika dari kendaraan
ini diproyeksikan kepada bentuk
bangunan

DESAIN
SKEMATIK

AESTHETIC DESIGN

KONSEP
PROGRAMATIK
A. Konsep
Estetika pada tapak dilakukan
dengan design yang berhubungan
dengan konsep perancangan

KONSEP DESAIN
Gubahan massa berdasarkan
pendekatan metafora intagible
Merancang tapak dimana tapak
juga merupakan elemen keindahan
pada sebuah perancangan mixuse

STRUCTURAL SYSTEM

KONSEP
PROGRAMATIK
A. Sub-Structure
Struktur bagian bawah harus dapat
mengurangi beban mati yang dipikul
struktur. Struktur bagian bawah
bangunan yang berfungsi memikul
beban
bangunan
dan
meneruskannya ke dalam tanah.
Struktur bangunan pada podium
menggunakan
struktur
bentang
lebar karena pada podium berfungsi
sebagai showroom

KONSEP DESAIN
Struktur yang dapat
mengakomodasi seluruh gaya pada
bangunan

USE OF MATERIAL

KONSEP
PROGRAMATIK
A. Material Pembentuk Ruang
Material yang digunakan untuk
interior yang paling utama adalah
material yang mempunyai kriteria
terhadap showroom

KONSEP DESAIN
dinding pembatas dengan ruang
luar untuk mengakomodasi
pencahyaan dan pendinginan
ruangan
Material berwawasan lingkungan

NVIRONMENT CONTROL SYSTEM

KONSEP
PROGRAMATIK
Pemanfaatan sumber daya alami
berupa sirkulasi udara dan
pencahayaan
Pengolahan terhadap sumber daya
air yang diperoleh dari air hujan
yang diolah kembali
Penataan ruang luar sebagai daya
dukung dari aktivitas yang ada

KONSEP DESAIN
Bangunan yang dirancang dengan
berorientasi pada lingkungan dan
memanfaatkan sumber daya dari
lingkungan selitar

RESPON MASTER PLAN

KANTOR

20 LANTAI
x 900 =

18000m2
m2 x 20

tipikal = 900 lantai


SHOWROOM 2 x 2000M2
= 4000m2
PARKIR

HOTEL
150

KANTOR
180

SHOWROOM
30

X 25 m2
TOTAL
360
= 9000m2
basemen

= 5000m2
LUAS TAPAK 32814.084
TOTAL=
51m2

jumlah
lantai =
ESTIMASI DIMENSI
PODIUM
2:3
ESTIMASI DIMENSI
KANTOR

2 podium +
28 tower

2000m2
54mx
= 36m
900m2
30m x
= 30m

ESTIMASI
DIMENSI

TANGGAPAN
PERANCANG
AN
ON TERHADAP PERATURAN

4
7

7
0

4
3

2
5 1

4
7

Luas Lahan : 8,408 m

5
0

5
7

REGULASI

Wkt

50

Wdg

45

4,0

Wkt
Wdg
45
4,0
50
T
GSB

: Wisma kantor
: Wisma dagang
: KDB 45% dari total luas lahan
: KLB 4 kali dari total luas lahan
: ketinggian maksimum 50 lt
: jenis bangunan tunggal
: Utara 10 m
Barat 10 m
Selatan 25 m
Timur 25 m

RESPON TERHADAP TEMA

TEMA YANG DIGUNAKAN ADALAH ARSITEKTUR


KOMUNIKASI, BANGUNAN HARUS
MENGKOMUNIKASIKAN DIRI MELALUI
ORIENTASINYA KE SISI YANG PALING MUDAH
DILIHAT, YAITU BARAT, BARAT LAUT DAN
UTARA

RESPON TERHADAP TEMA


TEMA YANG DIGUNAKAN ADALAH ARSITEKTUR
KOMUNIKASI, MASSA BANGUNAN HARUS
MENGKOMUNIKASIKAN DIRI MELALUI BENTUK
YANG MENARIK, DENGAN EKSPRESI,
MENONJOLKAN SALAH SATU ASPEK ATAU
MENIRU SUATU BENTUK

Respon Terhadap Tema


Keterkaitan mengenai komunikasi
tema secara nyata dapat dibahas
melalui:
Kualitas Taktil (sentuhan atau
rabaan)
Taktil adalah fenomenologi totalitas
relasi panca indera sebagai
penyusun pemahaman.
Bangunan yang berkomunikasi
membahas:
Konsep
Regionalisme kritis
Konstruksi yang puitis
Sebagai penciri keunikan eksistensi
pada
karyaFenomenologi
arsitektur.
sensasi, persepsi, dan
kognisi menyusun
pemahaman subyektif
pada ruang arsitektur
melalui penginderaan.

Respon terhadap tema ini dapat dialami


melalui:
Gerak (motion)
Bobot (weight)
Substansi (substance)
Relasi antar bangunan dan topografi.
Permukaan serta bidang membentuk
ruang-ruang arsitektur tidak sematamata membentuk relasi terhadap
horizon tapak, tetapi juga
representasi arsitektur.

RESPON TERHADAP
LINGKUNGAN

SIRKULASI KENDARAAN
K
o
n
d
i
s
i
E
x
i
s
t
i
n
g
T
a
n
g
g
a
p
a
n
R
a
c

1
3

2
1 Jalan

menuju
kuningan
2 Jalan kaw. Mega
kuningan

Sirkulasi
kendaraan
dibagi menjadi
2, yaitu:
- Sirkulasi
kendaraan
pribadi
- Sirkulasi
kendaraan
3 Jalan
menuju
umum
tanah abang

SIRKULASI PEJALAN KAKI

1
3

2
1
2

Jalan menuju
Kuningan
Jalan menuju
tapak

Sirkulasi
pejalan kaki
dibedakan
menjadi 2,
yaitu:
Sirkulasi
orang
pada
siang sore
hari
Sirkulasi
orang
Jalan menuju
pada sore
tanah abang
malah
Zebra
cross
hari

Kemungkinan
enterance
Kemungkinan zona
public
Zona public akan terletak pada bagian
tersebut karena terdapat enterance
tapak sehingga intensitas kendaraan
dan pejalan kaki akan tinggi.
Akan dibuat akses pejalan kaki dan
mass transportation pada perumahan
untuk
mengurangi
penggunaan
kendaraan pribadi.

KEBISINGAN

VEGETASI

K
o
n
d
i
s
i
E
x
i
s
t
i
n
g
T
a
n
g
g
a
p
a
n
R
a
c

Tingkat kebisingan
tinggi
Tingkat kebisingan
sedang

Tingkat kebisingan
rendah

yang
berdada
Sangat baikVeetasi
disekitar
tapak
hanya
Sedang
berupa rumput

Tingginya tingkat kebisingan pada


1 bagian
memperkuat zona tersebut menjadi
zona public, dan minimnya tingkat
2
kebisingan pada bagian
membuat
zona tersebut menjadi zona private.

Membuat vegetasi yang sudah baik


menjadi lebih baik lagi

VIEW KE LUAR TAPAK


K
o
n
d
i
s
i
E
x
i
s
t
i
n
g

Sangat baik Kurang


baik
Sedang

T
a
n
1
g
g
a
p
a View terbaik pada tapak merupakan bagian
1
n
kemungkinan dijadikan zona entrance
R
a
c

VIEW KE DALAM TAPAK

KONTUR
K
o
n
d
i
s
i

MATAHARI

Rendah
-1.2%
Sedang
-1.1%

Tinggi -1%

E
x
Tapa memiliki kontur yang tidak terlalu
i
s signifikan dan bahkan dianggap tidak
t berkontur
i
n
g
Tapak
T
a
Jalan
n
g
Drainase
g
a Tidak diperlukan penimbunan/penggalian
p tanah (cut and fill) karena tapak tidak
a berkontur/datar. Sistem drainase dapat
n berjalan dengan baik karena sudah
tersedia sistem drainase dan drainase
R dalam tapak harus dirancang dengan
a baik dengan memanfaatkan sistem
c drainase yang sudah ada.

Bagian timur dan barat akan


mendapatkan
sinar
matahari
terbanyak, dibutuhkan organisasi
yang tepat agar mengurangi sinar
matahari
yang
kurang
menguntungkan dari sisi barat pada
sore hari.

member penghalang atau shading


pada sisi barat tapak untuk mengurangi
intensitas cahaya matahari sore yang
mengganggu

IKLIM DAN ANGIN


K
o
n
d
i
s
i
E
x
i
s
t
i
n
g
T
a
n
g
g
a
p
a
n
R
a
c

Angin pada tapak berhembus dari arah


tenggara ke arah barat daya , begitu
pukla sebaliknya. Iklim makro tapak
adalah tropis. Iklim mikro tapak lembab
dengan curah hujan yang cukup tinggi.
MEMAKSIMALKAN BUKAAN, JIKA MASIH KURANG,
PERLU ADANYA PENGKONDISIAN UDARA BUATAN
AGAR RUANGAN TETAP NYAMAN
MENGATUR CAHAYA SESUAI KRITERIA YANG
DIPERLUKAN. JIKA KURANG DIBERI CAHAYA
TAMBAHAN DAN JIKA LEBIH MAKA CAHAYA YANG
ADA DAPAT DIKURANGI.
SEBAGIAN BESAR TAPAK DIDOMINASI OLEH
CAHAYA SORE, PERLU ADANYA POHON SEBAGAI
PENEDUH DI SISI BARAT TAPAK

Pola Komposisi Gubahan


Massa
Massa hotel dan kantor
diletakkan di daerah
dengan intervensi sirkulasi
dan kebisingan terendah
untuk menjaga privasi
pengguna

Gubahan masa menhadap


ke arah jalan untuk
merespon ke sirkulasi,
sebagai bentuk komunikasi

Assembly point dalam


bentuk open space dan
sebagai ruang terbuka hijau
tapak

showroom
kantor
hotel

MODEL INTEGRASI ANTAR MASSA


Model integrasi yang terbentuk antar massa bangunan berupa fungsi hunian (1)
yaitu hotel. Diletakkan pada tower bagian atas, yang merupakan area private.
Dibagian tengah tower terdapat fungsi ekonomi (2) berupa kantor sewa. Pada
bagian bawah di area podium terdapat showroom/ gallery otomotif sebagai
fungsi rekreasi (3). Selain itu terdapat retail yang menjadi fasilitas pendukung
dari ke 3 fungsi tersebut.

Kantor sewa
20 lantai

AUTOMOTIVE SHOWROOM

PRIVATE
SEMI PRIVATE
SEMI PUBLIK
PUBLIK

Automotive
showroom
2 lantai

10

KANTOR SEWA

Hotel
8 lantai

Gs
b

HOTEL

Total
30 lantai

Anda mungkin juga menyukai