Leveque, C. & J. Mounolou. (2003) Biodiversity. New York: John Wiley Ludwiq, J.A.,
and J. F. Reynolds. 1988. Statistical Ecoloqy a Primer on Methods and Computing.
New York: John Wiley & Sons
Sarkar, A., Molla Huq, and Syed Shahadat Hossain. 2010. Consideration Of
Detectability And Sampling In Measuring Biodiversity. Pak. J. Statist. 2010 Vol. 26(2),
339-355
Gulma ialah tanaman yang tumbuhnya tidak diinginkan. Gulma di suatu tempat
mungkin berguna sebagai bahan pangan, makanan ternak atau sebagai bahan
obat-obatan. Dengan demikian, suatu spesies tumbuhan tidak dapat diklasifikasikan
sebagai gulma pada semua kondisi. Namun demikian, banyak juga tumbuhan
diklasifikasikan sebagai gulma dimanapun gulma itu berada karena gulma tersebut
umum tumbuh secara teratur pada lahan tanaman budidaya (Sebayang, 2005).
Dalam mengidentifikasi gulma dapat ditempuh satu atau kombinasi dari sebagian
atau seluruh cara-cara ini: 1) Membandingkan gulma tersebut dengan material yang
telah diidentifikasi di herbarium. 2) Konsultasi langsung, dengan para ahli di bidang
yang bersangkutan. 3) Mencari sendiri melalui kunci identifikasi. 4)
PT Gramedia, Jakarta