GASTRO-HEPATOLOGI
Nama : Lutfi Jauhari
NIM : 05.48832.00233.09
SUMBER ANAMNESA
Autoanamnesa
Alloanamnesa
ANAMNESA
Identitas
Nama
: Ny. R
Usia
: 37 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Pekerjaan
Alamat
Masuk RSUD A.W. Sjahranie: Tanggal 16 Juni 2011, Pukul: 18.02 WITA
Keluhan Utama
Nyeri pada perut kanan atas
Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri pada perut kanan atas dialami pasien sejak 4 bulan sebelum masuk
rumah sakit. Nyeri hilang timbul dan terasa menusuk hingga tembus ke belakang.
Sejak timbulnya nyeri mata dan kulit di seluruh tubuh berwarna kekuningan.
Pasien mengeluhkan BAK berwarna seperti teh dengan frekuensi 3 kali,
volume 1 gelas ukuran 200 ml. Pasien merasa mual tetapi tidak muntah. Selama 2
bulan BB berkurang 2 kg.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah sakit kuning sebelumnya, tidak ada riwayat sakit
maag, riwayat kencing manis, dan tekanan darah tinggi.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga memiliki sakit liver, tidak ada riwayat sakit maag,
tidak ada riwayat kencing manis, tidak ada tekanan darah tinggi.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis (E4V5M6)
Tanda Vital
Tekanan darah
Nadi
RR
Suhu badan
: 110/80 mmHg
: 78x/menit, reguler, isi cukup, kuat angkat
: 17 x/menit, reguler,
: 36,1o C
Kepala-Leher
- Mata: Konjunctiva= anemis(-/-)
Sklera = ikterik (+/+)
Refleks pupil +/+ isokor
- Leher: pembesaran KGB (-/-)
pembesaran tiroid (-)
Thorax
Pulmo :
Inspeksi = bentuk & gerakan dada simetris ki=ka
Palpasi = fremitus vokal ki=ka
Perkusi = sonor pada seluruh lap.paru,
batas atas paru-hati pd ICS VI, peranjakan hati pd ICS VII
Auskultais = Vesikuler, Rh(-/-), wh (-/-)
Jantung
Inspeksi = ictus cordis terlihat.
Palpasi = ictus cordis teraba pada ICS V LMC S, thrill (+)
Pekusi = batas jantung :
atas ICS III LMC S
ka ics V PSL D
ki ics V 2 jari lateral LMC S
Auskultasi = S1S2 tunggal, reguler
Abdomen
Inspeksi = datar, spider nevi (-), venektasi (-)
Palpasi = soefl
2
Ekstremitas :
Akral
: Hangat.
Kekuatan otot :
5
Pitting odema
-
Resume
OS mengalami nyeri pada perut kanan atas dialami pasien sejak 4 bulan
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri hilang timbul dan terasa menusuk
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik (+), jantung dan paru
dalam batas normal, dilatasi vena superficial (-), hepar teraba, lien dan
ginjal tidak teraba, nyeri tekan di daerah hopokondrium dextra (Tanda
Murphy positif), oedem pada ektremitas superior dan inferior (-).
Diagnosis Banding :
No. Penyakit
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
1.
Colelitiasis
2.
Colesistitis
4.
Colangitis
3.
Dispepsia
hipotensi,
gangguan
Diagnosa Kerja
Cholitihiasis
Rencana Terapi
Konservatif
Istirahat total
Diet ringan
4
Analgesik
Antibiotik
Kolesistektomi
Darah lengkap
Kimia klinik (ureum, kreatinin, SGOT, SGPT, Bilirubin, Kolesterol,
Teori
Ikterus (jaundice) adalah perubahan warna kulit, sklera mata atau
jaringan lainnya (membran mukosa) yang menjadi kuning karena pewarnaan oleh
bilirubin yang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah. Ikterus sebaiknya
diperiksa di bawah cahaya terang siang hari, dengan melihat sklera mata. Jika
sklera mata kuning maka konsentrasi bilirubin darah sudah berkisar antara 2-2,5
mg/dL. Jika ikterus sudah jelas terlihat dengan nyata (pada kulit), maka bilirubin
sudah mencapai angka 7 mg/dL. (1)
Penyebab ikterus bermacam-macam dan untuk mempermudah maka
digunakan pendekatan ikterus prehepatik, intrahepatik, dan posthepatik. Ikterus
prehepatik jika disebabkan peningkatan produksi bilirubin (peningkatan
pemecahan sel darah merah) atau gangguan transport (albumin rendah, obatobatan, dan asidosis). Ikterus intrahepatik jika disebabkan gangguan pada hati
seperti adanya gangguan liver uptake (pengambilan bilirubin tak terkonjugasi oleh
hati) atau gangguan konjugasi bilirubin dengan asam glukoronik. Ikterus
posthepatik jika disebabkan gangguan dari ekskresi bilirubin terutama oleh
sumbatan kanalikulus atau saluran empedu. (1)
Gambar 3: Penyebab ikterus (2)
DAFTAR PUSTAKA