1 Telenursing
1 Telenursing
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang kepada dosen
mata kuliah Pengantar Profesi Keperawatan sehingga makalah ini terselesaikan tepat
pada waktunya. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada temanteman yang lain atas segala bantuan dan dukungannya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk makalah ini. Akhir
kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Banjarbaru,
November 2010
Penulis
DAFTAR ISI
1
BAB I
Pendahuluan ............................................................................................
c. Tujuan ...........................................................................................
BAB II
Isi
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
6
7
7
11
13
14
16
BAB III
Penutup ...................................................................................................
20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa tahun terakhir ini profesi keperawatan mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh globalisasi
dimana tuntutan masyarakat akan profesi keperawatan untuk berbenah diri. Tuntutan
yang paling mendasar dan paling menantang adalah menyangkut layanan
keperawatan yang professional, bermutu dan dapat dijangkau oleh masyarakat.
Perawat semakin dituntut untuk professional dan mengedepankan
perkembangan tehnologi kesehatan, dimana pasien/klien yang membutuhkan asuhan
keperawatan dapat berasal dari berbagai kalangan dan dalam dunia maya
(cybernet), dimana semakin ditandai dengan tingginya pengguna internet di
Indonesia, dan semakin banyaknya website di bidang kesehatan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat dalam
bidang pendidikan dan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan telah mendorong
terciptanya suatu model pelayanan keperawatan jarak jauh yang lebih dikenal dengan
nama telenursing.
Telenursing terjadi ketika perawat menemukan kebutuhan kesehatan klien
melalui penilaian, triage dan ketetapan informasi, menggunakan informasi,
komunikasi dan berbasis jaringan system. Telenursing memudahkan akses ke
pelayanan kesehatan yang berkenaan dengan populasi yang jauh dari pelayanan
(under-serviced) dan area remote seperti halnya memudahkan monitoring pelayanan
di rumah atau individu dengan permasalahan kesehatan kronis.
Telenursing telah berhasil dinegara dengan laju pertumbuhan yang tinggi
karena beberapa faktor yaitu penghematan dalam biaya kesehatan, peningkatan angka
penuaan dan penduduk dengan penyakit kronik serta peningkatan cakupan kesehatan
jarak jauh, pedesaan dan daerah terpencil. Telenursing dapat membantu
menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan
menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit.
Layanan kesehatan khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan
media teknologi informatika (internet) memberikan kemudahan bagi masyarakat.
3
Masyarakat atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat untuk
mendapatkan layanan kesehatan. Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan
juga semakin pendek. Pasien dapat hanya dirumah dan melakukan kontak via internet
atau melalui video converence untuk mendapatkan informasi kesehatan, perawatan
dan bahkan sampai pengobatan.
Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk yang sangat
besar dan wilayah yang tersebar merupakan potensi dalam menerapkan telenursing
dalam rangka meningkatkan pelayanan keperawatan dan kesehatan masyarakat untuk
menunjang tercapainya visi Indonesia sehat 2010. Untuk itu kami akan membahas
tentang telenursing dalam upaya meningkatkan peran perawat Indonesia menghadapi
Indonesia Sehat 2010 melalui bidang informatika kesehatan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah yang kami buat adalah :
1. Apa yang dimaksud telenursing ?
2. Bagaimana aplikasi telenursing dalam kehidupan masyarakat ?
3. Manfaat apa yang didapat dari aplikasi telenursing dalam kehidupan masyarakat ?
4. Adakah riset tentang telenursing dalam asuhan keperawatan ?
5. Apa saja faktor-faktor penghambat dalam aplikasi telenursing dalam masyarakat
dan bagaimana cara mengatasinya ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan penjelasan tentang telenursing
2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan definisi telenursing
b. Menjelaskan prinsip telenursing
c. Menjelaskan manfaat telenursing
d. Menjelaskan kekurangan telenursing
e. Menjelaskan aplikasi telenursing
4
BAB II
ISI
A. Definisi Telenursing
Ada beberapa definisi telenursing yaitu :
1. Telenursing (pelayanan Asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan
tehnologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan
kepada klien. Yang menggunakan saluran elektromagnetik (gelombang magnetik,
radio dan optik) dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan
perawatan
pasien.
Telenursing
menggunakan
channel
elektromagnetik (wire, radio, optical) untuk mengirim suara, data dan sinyal video
komunikasi.
Dapat
juga
didefinisikan
sebagai
komunikasi
jarak
jauh
menggunakan transmisi elektrik atau optic antara manusia dan atau computer.
5. Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan
informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitasfasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference.
Telenursing bagian integral dari telemedicine atau telehealth.
6. Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah upaya penggunaan
tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dalam bagian
pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan
pasien, atau antara beberapa perawat. Sebagai bagian dari telehealth, dan
beberapa bagian terkait dengan aplikasi bidang medis dan non-medis, seperti
telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring.
7. Telenursing is defined as the practice of nursing over distance using
telecommunications technology (National Council of State Boards of Nursing).
Telenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan
informasi dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas6
fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan video conference (bagian
integral dari telemedicine atau telehealth).
B. Prinsip-prinsip telenursing
Prinsip-prinsip telenursing adalah : tidak mengubah sifat dasar dari praktek
asuhan keperawatan, dimana perawat terlibat dalam telenursing mulai dari
pengkajian,
perencanaan,
pelaksanaan,
evaluasi
dan
dokumentasi
asuhan
Faktor legalitas
Dapat didefinisikan sebagai otonomi profesi keperawatan atau institusi
menghindari
kontak
langsung,
meminimalkan
resiko
infeksi
nosokomial,
memberikan privasi ruang dan waktu bagi pasien dan perawat. Dapat dibayangkan
bagi penderita HIV/AIDS, atau pasien pengguna narkotika/obat terlarang /alkoholik
akan lebih merasa terjaga privasinya dengan pelayanan telenursing ini.
Menurut Ian St. George (2007), ada beberapa keuntungan telenursing yaitu :
Bagi Pengusaha :
a. Penghematan biaya di tempat kerja, biaya kantor, biaya parker
b. Peningkatan produktifitas
c. Peningkatan motivasi, karyawan merespon dengan baik untuk sinyal
kepercayaan dan keyakinan
d. Keterampilan retensi; karyawan tetap dapat dipertahankan meskipun ada
masalah keluarga, misalnya keluarga dalam kondisi sakit, keluarga krisis,
dalam kehamilan dan mengasuh anak kecil; bekerja lebih sedikit absen.
e. Organisasi fleksibel, dalam hal restrukturisasi dapat terus bekerja tanpa
gangguan.
f. Fleksibel staf; tingkat staf dapat mencerminkan beban kerja tanpa perlu
berpindah tempat / melakukan perjalanan.
g. Ketahanan; gangguan transportasi tidak menyebabkan keterlambatan atau
ketidakhadiran.
Bagi Karyawan :
a. Mengurangi waktu dan biaya perjalanan, keamanan pribadi lebih terjamin,
biaya yang lebih rendah untuk pakaian seragam kantor dan perawatan.
b. Kesempatan bekerja tidak hanya terbatas pada pekerjaan sebagai perawat saja.
c. Berkurangnya gangguan terhadap kehidupan keluarga; mengurangi kebutuhan
relokasi untuk mengambil perubahan pekerjaan.
d. Keseimbangan bekerja dan kehidupan berkeluarga menjadi lebih baik.
e. Partisipasi dalam masyarakat lokal lebih tinggi meskipun kita bekerja.
f. Jam kerja lebih fleksibel.
Bagi Masyarakat :
a. Mengurangi kemacetan lalu lintas
b. Mengurangi jumlah perjalanan dan dengan demikian pencemaran juga
berkurang
12
E. Kekurangan telenursing
Kekhawatiran dengan adanya telenursing ini adalah tidak adanya interaksi
langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan kesehatan.
Kekhawatiran ini muncul karena beranggapan kontak langsung dengan pasien sangat
penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan terapeutik. Sedangkan
kekurangan lain dari telenursing ini adalah kemungkinan kegagalan teknologi,
meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen klien.
F. Riset tentang Telenursing
1. Pada tahun 2004-2005 International Telenursing Role melakukan survey yang
bertujuan
untuk
mengidentifikasi
kepuasan
menggunakan
telenursing,
13
2.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Helen A.Snooks dkk berjudul Real
Nursing? Development Telenursing di sebuah National Health Service di Inggris
pada tahun 2007. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode
kuisioner terstruktur terhadap 111 orang perawat yang bekerja di sana. Adapun
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif perawat terhadap
dampak dari telenursing. Dari penelitian ini diperoleh laporan bahwa alasan
mereka bergabung dengan layanan telepon ini adalah karena peningkatan gaji dan
kerja yang fleksibel. Duapertiga dari mereka melaporkan peningkatan kepuasan
kerja dan perkembangan keterampilan keperawatan. Ada penelitian lain yang
berjudul : Telenurses experiences of working with computerized decision
support: supporting, inhibiting and quality improving yang dilakukan oleh
Annica Ernesa dkk, pada tahun 2006 merupakan mahasiswa di Department of
Public Health and Caring Sciences, Uppsala University, Sweden and Department
of Caring Science and Sociology, University of Ga vle, Sweden. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan pengalaman telenurses yang bekerja dengan
sistem pendukung komputerisasi dan bagaimana sistem tersebut dapat
mempengaruhi pekerjaan mereka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kualitatif dengan delapan orang partisipan yaitu Registered Nurse (RN) dengan
menggunakan metode wawancara semi terstruktur. RN tersebut berasal dari tiga
pusat konseling via telepon di Swedia yang menggunakan komputer sebagai
pendukung layanannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para telenurses
menemukan sistem pendukung keputusan yang menyederhanakan pekerjaan
mereka, melengkapi pengetahuan mereka, memberikan mereka keamanan dan
meningkatkan kredibilitas mereka. Mereka juga menggambarkan, kadang-kadang
sistem tersebut bertentangan dengan pendapat mereka sendiri. Partisipan
mengatakan bahwa sistem komputerisasi tidak dapat menggantikan pengetahuan
dan kompetensi perawat.
Pembiayaan.
Pembiayaan adalah hambatan dalam penyelenggaraan telehealth. Meskipun
15
telekomunikasi
merupakn
bagian
dari
telehealth
yang
mempunyai biaya dengan prosentase paling besar. Isu yang lain, adalah alat untuk
hubungan antarmuka (interface) akan sulit menyelenggarakan telehealth jika tidak
ada saling hubungan (interkoneksi) antar alat.
Penggunaan telenursing pada negara yang baru memulai pemanfaatannya
tentu mengalami kendala, diantaranya:
1. Membutuhkan sumber daya perawat yang memiliki kemampuan lebih yaitu
mampu memahami dan memanfaatkan teknologi yang pada umumnya tidak
mudah pengadaannya, membutuhkan pendidikan kekhusussan spesialis informasi
yang menurut penulis saat ini mungkin masih kurang peminatnya.
2. Teknologi informasi dan pemanfaatan komputer untuk semua pihak yang terkait
dengan layanan keperawatan akan membutuhkan banyak biaya. Sedangkan untuk
16
3.
Diseminasi data pasien seperti identifikasi pasien (suara, gambar) dapat dikontrol
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
19
DAFTAR PUSTAKA
Mardianto,Mey.
Telenursing.
http://www.fik.ui.ac.id/.../FUNGSI%20
21