Enterobius Vermicularis
Enterobius Vermicularis
Hari/ tanggal
Judul
Tujuan
Prinsip
PENGERTIAN
Infeksi Cacing Kremi (Oksiuriasis, Enterobiasis) adalah suatu infeksi parasit
yang terutama menyerang anak-anak, dimana cacing Enterobius vermicularis
tumbuh dan berkembangbiak di dalam usus.
http://id.wikipedia.org/wiki/Cacing_kremi
Klasifikasi
Kerajaan : Animalia
Filum
: Nematoda
Kelas
: Secernentea
Upakelas
: Spiruria
Ordo
: Oxyurida
Famili
: Oxyuridae
Genus
: Enterobius
http://id.wikipedia.org/wiki/Cacing_kremi
PERJALANAN PENYAKIT
Cacing Enterobius vermicularis menyebabkan infeksi cacing kremi yang
disebut juga enterobiasis atau oksiuriasis. Infeksi biasanya terjadi melalui 2
tahap. Pertama, telur cacing pindah dari daerah sekitar anus penderita ke
pakaian, seprei atau mainan. Kemudian melalui jari-jari tangan, telur cacing
pindah ke mulut anak yang lainnya dan akhirnya tertelan. Telur cacing juga
dapat terhirup dari udara kemudian tertelan. Setelah telur cacing tertelan, lalu
Cacing Enterobius vermicularis
Page 1
Parasitologi 1
larvanya menetas di dalam usus kecil dan tumbuh menjadi cacing dewasa di
dalam usus besar (proses pematangan ini memakan waktu 2-6 minggu). Cacing
dewasa betina bergerak ke daerah di sekitar anus (biasanya pada malam hari)
untuk menyimpan telurnya di dalam lipatan kulit anus penderita. Telur tersimpan
dalam suatu bahan yang lengket. Bahan ini dan gerakan dari cacing betina inilah
yang menyebabkan gatal-gatal. Telur dapat bertahan hidup diluar tubuh manusia
selama 3 minggu pada suhu ruangan yang normal. Tetapi telur bisa menetas
lebih cepat dan cacing muda dapat masuk kembali ke dalam rektum dan usus
bagian bawah.
http://www.google.co.id/imgres?
q=Enterobius+vermicularis&hl=id&sa=X&noj=1&tbm=isch&prmd=imvnsb&tbnid=XGMSWHNNbo3XM:&imgrefurl
http://www.google.co.id/imgres?
q=Enterobius+vermicularis&hl=id&sa=X&noj=1&tbm=isch&prmd=imvnsb&tbnid=7EuLRNVvbvPdkM:&imgrefu
rl
Cacing betina yang lebih besar berkisar antara 8-13 mm x 0,3-0,5 mm dan yang
jantan lebih kecil berkisar antara 2-5 mm x 0,1-0,2 mm.
Page 2
Parasitologi 1
http://www.stanford.edu/class/humbio103/ParaSites2006/Enterobius/general%20information.htm
Telur cacing kremi diratakan asimetris pada satu sisi, bulat, telur, sekitar 55 mm
x 25 mm, dan embryonate dalam enam jam. Telur ini bisa bertahan hidup selama
sekitar dua puluh hari di lingkungan yang lembab, dan telur dan larva yang layak
bahkan ditemukan di lumpur dari instalasi pengolahan limbah di Cekoslovakia
pada tahun 1992.
GEJALA
1. Rasa gatal hebat di sekitar anus.
2. Rewel (karena rasa gatal dan tidurnya pada malam hari terganggu).
3. Kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam hari ketika
cacing betina dewasa bergerak ke daerah anus dan menyimpan telurnya di
sana).
4. Nafsu makan berkurang, berat badan menurun (jarang terjadi, tetapi bisa
terjadi pada infeksi yang berat).
5. Rasa gatal atau iritasi vagina (pada anak perempuan, jika cacing dewasa
masuk ke dalam vagina).
6. Kulit di sekitar anus menjadi lecet, kasar, atau terjadi infeksi (akibat
penggarukan).
DIAGNOSIS
Cacing kremi dapat dilihat dengan mata telanjang pada anus penderita,
terutama dalam waktu 1-2 jam setelah anak tertidur pada malam hari. Cacing
kremi berwarna putih dan setipis rambut, mereka aktif bergerak. Telur maupun
cacingnya bisa didapat dengan cara menempelkan selotip di lipatan kulit di
sekitar anus, pada pagi hari sebelum anak terbangun. Kemudian selotip tersebut
ditempelkan pada kaca objek dan diperiksa dengan mikroskop.
PENGOBATAN
Infeksi cacing kremi dapat disembuhkan melalui pemberian dosis tunggal
obat anti-parasit mebendazole, albendazole atau pirantel pamoat. Seluruh
anggota keluarga dalam satu rumah harus meminum obat tersebut karena
infeksi ulang bisa menyebar dari satu orang kepada yang lainnya.
Untuk mengurangi rasa gatal, bisa dioleskan krim atau salep anti gatal ke daerah
sekitar anus sebanyak 2-3 kali/hari.
Meskipun telah diobati, sering terjadi infeksi ulang karena telur yang masih hidup
terus dibuang ke dalam tinja selama seminggu setelah pengobatan. Pakaian,
Page 3
Parasitologi 1
seprei dan mainan anak sebaiknya sering dicuci untuk memusnahkan telur
cacing yang tersisa.
Langkah-langkah umum yang dapat dilakukan untuk mengendalikan infeksi
cacing kremi adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
penting
untuk
menjaga
kebersihan
pribadi,
dengan
menitikberatkan kepada mencuci tangan setelah buang air besar dan sebelum
menyiapkan makanan. Pakaian dalam dan seprei penderita sebaiknya dicuci
sesering mungkin dan dijemur matahari.
Alat dan Bahan
-
Mikroskop
Preparat awetan cacing Enterobius vermicularis jantan dan betina
Preparat awetan telur cacing Enterobius vermiculari
Page 4
Cara Kerja
1. Siapkan mikroskop
2. Ambil Preparat awetan cacing Enterobius vermicularis jantan dan betina
dan Preparat awetan telur cacing Enterobius vermicularis
3. Amati Preparat awetan cacing Enterobius vermicularis jantan dan betina
dan Preparat awetan telur cacing Enterobius
vermicularis
di bawah
Keterangan
Keterangan :
Keterangan
Kesimpulan
Daftar pustaka
Tanggal browsing : 13 Febuari 2012
http://id.wikipedia.org/wiki/Cacing_kremi
http://www.google.co.id/imgres?
q=Enterobius+vermicularis&hl=id&sa=X&noj=1&tbm=isch&prmd=imvnsb&tbni
d=XGM-SWHNNbo3XM:&imgrefurl
http://plpnemweb.ucdavis.edu/nemaplex/Taxadata/Evermicularis.htm
http://www.stanford.edu/class/humbio103/ParaSites2006/Enterobius/general
%20information.htm