Anda di halaman 1dari 3

3.

2 PERENCANAAN PULLEY DAN SABUK


Spesifikasi Belt Yang Digunakan
Belt yang digunakan adalah jenis V-belt, dengan ketentuan :Berdasarkan table dimensi standard V-belt
menurut IS:2494-1974
Tipe belt
A
Kisaran Daya yang ditransmisikan
0,7-3,5 Kw
Lebar belt (b)
13 mm
Tebal belt (t)
8 mm
Massa/satuan panjang dalam Neuton
1,06 N
Massa belt per satuan panjang
106 kg/m
Material belt
Rubber (tanpa pelumasan)
Kekuatan tarik belt (s)
1 Mpa 1,7 Mpa
Koefisien gesek belt ()
0,30
Luas permukaan belt (A)
88 mm2
b. Menentukan Diameter pulley penggerak (D1) dan pulley yangdigerakkan (D2)
Dengan data yang diketahui adalah:
Putaran motor (n1) = 800 rpm
Putaran benda kerja (kayu) (n2) = 500 rpm
Diameter pulley penggerak (pulley motor) (D1) = 7,5 cm, maka

Jadi,
D2= 12 cm = 120 mm, r2 = 60 mm
Menentukan panjang belt yang digunakan.

Dengan data yang dikejtahui adalah:


Jari-jari pulley penggerak (r1) = 0,0375 m
Jari-jari pulley yang digerakkan (r2) = 0,06 m
Jarak antara kedua titik pusat pulley (C) = 0,5 m
,sehingga Panjang belt untuk belt terbuka adalah,

Jadi, panjang belt yang dibutuhkan adalah : 1,3 m


Kecepatan belt

Gaya berat yang bekerja pada pulley (w) dengan material pulleydari besi cor kelabu

Dimana data yang diketahui:


Percepatan gravitasi (g): 10 m/s2
Massa jenis besi cor kelabu (): 0,0072 kg/cm3
Volume pulley, V = x r2 x t = 3,14 x 62 x 2 = 226,08 cm3
Massa pulley, m = x V = 0,0072 x 226,8 = 1,6 kg
Jadi, berat pulley adalah:
F = m x g = 1,6 x 10 = 16 N
Gaya tarik pada Belt
Dengan asumsi kedua pulley terbuat dari material yang sama yaitu besicor kelabu dengan massa jenis
adalah 0,0072 kg/cm3
Sudut kontak V-belt;

Maka , = sin -1 0,045 = 2,60


Sehingga sudut kontak pada pulley motor (penggerak)

Anda mungkin juga menyukai