BAB III
METODE PENYELIDIKAN TANAH DI LAPANGAN
1. PENGANTAR
Penyelidikan tanah di lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran
mengenai bentuk geologi maupun kondisi lapisan tanah dan air tanah secara
keseluruhan dari suatu daerah tertentu. Untuk tujuan tersebut, diperlukan
contoh-contoh tanah yang dapat diperoleh dengan metode-metode yang umum
digunakan yaitu antara lain dengan cara percobaan penetrasi ataupun dengan
cara pemboran.
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mempelajari Bab ini, diharapkan dapat memahami dan mengetahui
metode-metode yang umum digunakan dalam penyelidikan tanah untuk tujuan
penelitian maupun pengujian yang hasilnya dapat memberikan imformasi yang
lebih teliti dan terpercaya mengenai karakteristik-karakteristik fisik dan mekanik
tanah asli.
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mempelajari materi ini, taruna akan dapat :
Mekanika Tanah
III-1
Mekanika Tanah
III-2
Mekanika Tanah
III-3
Mekanika Tanah
III-4
Mekanika Tanah
III-5
Mekanika Tanah
III-6
Core barrel terdiri dari dua tabung yaitu, tabung dalam dimana
terkandung inti, tidak berputar, sedangkan tabung luar berputar,
memutar pahat yang melakukan pemboran. Air dipompakan
kebawah melalui bagian dalam dari stang bor dan mengalir terus
kebawah diantara kedua tabung tsb, lewat pahat dan kembali
keatas melalui bagian luar dari barrel. Fungsi air, mendinginkan/
sebagai pelumas pahat (bit) dan untuk mengangkut potonganpotongan tanah keatas permukaan tanah.
Mekanika Tanah
III-7
penyelidikan adalah
tertentu,
asalkan
kohesi
bahan
yang
digali
masih
Mekanika Tanah
III-8
sebagainya.
penetrometer.
Karena hasil penyelidikan ini tidak memberikan keterangan-keterangan
tentang jenis tanah, maka dalam pemakaiannya sebaiknya selalu
dihubungkan dengan lubang bor. Penyelidikan semacam ini terutama
Mekanika Tanah
III-9
dipakai untuk mendapatkan keterangan pada titik-titik atau tempattempat diantara lubang-lubang bor.
Penetrometer
dapat
dibagi
menjadi
dua
macam
utama,
yaitu
Penetrometer Statis
Ujungnya ditekan kedalam tanah pada kecepatan tertentu, dan
gaya perlawanannya diukur (dalam Kg/cm misalnya)
(2)
Penetrometer Dinamis
Ujungnya dimasukkan kedalam tanah dengan pukulan, yang
dilakukan dengan menjatuhkan beban. Beban dijatuhkan dari
tinggi jatuh tertentu, dan jumlah pukulan yang diperlukan untuk
mendorong ujung tersebut menembus jarak tertentu diukur pula
(misalnya dalam satuan pukulan meter)
Mekanika Tanah
III-10