Anda di halaman 1dari 19

PARTAI NASIONAL

INDONESIA
KELOMPOK 4
XI IPA 4
SMA NEGERI 3 BOGOR

ANGGOTA

JUEN

SEKAR

FAZRIA

CATHERINE

AUF

ALDI

ANHARI

FARHAN

PARTAI NASIONAL INDONESIA


LATAR BELAKANG
TUJUAN
SEJARAH BERDIRINYA

SEJARAH PEMBUBARAN

SEJARAH PERKEMBANGANNYA
TOKOH / PELOPOR
PARTAI PENERUS

1. Pengaruh Revolusi Rusia 1917


2. Kekecewaan terhadap Janji Nopember(November Belofte)
3. Pengaruh Doktrin Wilson
4. Perubahan pasal 111 RR (Regerings Reglement)
5. Pergantian Gubernur Jenderal Hindia Belanda
6. Pemakaian kata Indonesia sebagai identitas bangsa
7. Ikut sertanya kaum buruh dalam pergerakan nasional

GERAKAN NASIONAL BERSIFAT RADIKAL

LATAR BELAKANG
POLITIK VAN DEVENTER
KEGAGALAN PEMBERONTAKAN PKI (1926)
ADANYA PERJUANGAN NONKOOPERATIF
SITUASI SOSIO-POLITIK INDONESIA
ALGEMENE STUDIE CLUB DI BANDUNG
ADANYA PEMIKIRAN-PEMIKIRAN MAHASISWA
YANG SEMULA ANGGOTA PERHIMPUNAN
INDONESIA

TUJUAN BERDIRINYA

Tujuan PNI adalah untuk mencapai


Indonesia yang merdeka terlepas dari
segala penjajahan

Tujuan ini hendak dicapai dengan azas


percaya pada diri sendiri. Artinya
memperbaiki keadaan politik, ekonomi
dan sosial dengan kekuatan dan kebiasaan
sendiri

SEJARAH
BERDIRINYA

PENGEMBANGAN

PEMBUBARAN

SEJARAH BERDIRINYA
Membentuk kelompok studi di Surabaya
(oleh Soetomo) dan di Bandung (oleh
Soekarno)

Sering dilakukan pertemuan dan mulai


membicarakan sosial-politik

Ishak, Sunaryo, Tjipto Mangunkusumo, J.


Tilaar, dan Sujadi merencanakan
pembentukan partai baru

4 Juli 1927 mengadakan pertemuan lanjutan


dan merencanakan pembuatan PNI

Menetapkan Ir. Soekarno sebagai ketua Partai


Nasional Indonesia

SEJARAH PENGEMBANGANNYA
Tahun1927 => membuka 3 cabang, di
Bandung, Yogyakarta, dan Batavia

5 Feb 1928 PNI di Surabaya akhirnya


diresmikan

PNI semakin gencar membuat propagandapropaganda kemerdekaan dan antikolonial

24-26 Maret 1928 penyusunan azas


PPPKI yang disahkan 27-30 Mei 1928

PNI semakin kuat dan melakukan


perjuangan revolusioner

Mei 1929 PNI memiliki anggota 3.860


orang

Gubernur Jenderal Belanda, De Graeff


memisahkan kaum nasional moderat
dengan kaum nasionalis ekstrim

Pemisahan dengan politik adu domba


(devide et impera)

1930 pemerintah Belanda merencanakan


melakukan penangkapan terhadap tokohtokoh PNI

SEJARAH PEMBUBARAN
29 Desember Soekarno dan kawan-kawan
ditangkap oleh pemerintahan Hindia
Belanda

Beliau dan beberapa anggota yang lainnya


dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Soekarno divonis 4 tahun penjara

Berdasarkan pertimbangan keberlangsungan


perjuangan nasional, dalam kongres luar biasa ke II
di Jakarta, diambil keputusan untuk membubarkan
Partai Nasionalindonesiapada tangal25 April 1931

Dan dari sinilah akan terbentuk dua kubu yang


nantinya melahirkan PartaiIndonesia(partindo) dan
PNI baru

Tokoh PNI
1. Dr. Tjipto Mangunkusumo
2. Mr. Sartono
3. Mr Iskaq Tjokrohadisuryo
4. Mr Sunaryo
5. Soekarno
6. Moh. Hatta
7. Gatot Mangkoepradja
8. Soepriadinata
9. Maskun Sumadiredja
10.Amir Sjarifuddin
11.Wilopo
12.Hardi
13.Suwiryo
14.Ali Sastroamidjojo
15.Djuanda Kartawidjaja
16.Mohammad Isnaeni
17.Supeni
18.Sanusi Hardjadinata
19.Sarmidi Mangunsarkoro

PARTAI PENERUS

PARTINDO
PNI BARU
PNI Marhaenisme

PNI masa Supeni


PNI masa Marhaen
PNI saat ini

Anda mungkin juga menyukai