Anda di halaman 1dari 12

HUBUNGAN KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS

PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
ANGKATAN 2012
Karya Tulis Ilmiah
untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran
Program Studi Pendidikan Dokter

Oleh

BHAKTI WIRANTI
11711025

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS


PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGAKTAN 2012
Bhakti Wiranti1, Soewadi2, Moetrarsi3
1

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia


2
Departemen Ilmu Kejiwaan Universitas Islam Indonesia
3
Departemen Ilmu Kejiwaan Universitas Islam Indonesia
INTISARI

Latar belakang : Kepribadian merupakan keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan


perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terusmenerus dalam hidupnya. Salah satu tipe kepribadian yaitu kepribadian introvert
yang memiliki karakteristik mengarah kedalam pikiran dan pengalamannya
sendiri.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesias angkatan 2012.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental yang
bersifat kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah checklist Eyesenck Inventory
Questionaire.
Hasil : Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 20 mahasiswa
yang memiliki tipe kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif tinggi,
15 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dengan indeks prestasi
kumulatif rendah, dan 12 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian non introvert
dengan indeks prestasi kumulatif tinggi dan 17 mahasiswa yang memiliki tipe
kepribadian non introvert dengan indeks prestasi kumulatif rendah. Penelitian ini
menggunakan uji Fisher's Exact Test yang menunjukkan bahwa nilai p = 0,554 (p
> 0,05).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian
introvert dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia angkatan 2012.

Kata Kunci : Kepribadian introvert, indeks prestasi kumulatif, mahasiswa FK UII


angkatan 2012.

RELATIONSHIP INTROVERTED PERSONALITY WITH GRADE POINT


AVERAGE IN MEDICAL STUDENT FACULTY OF MEDICINE ISLAMIC
UNIVERSITY OF INDONESIA CLASS OF 2012
Bhakti Wiranti1, Soewadi2, Moetrarsi Firngadi3

Students of Faculty of Medicine, Islamic University of Indonesia


Department of Psyciatric Medicine, Islamic University of Indonesia
3
Department of Psyciatric Medicine, Islamic University of Indonesia
2

ABSTRACT
Background : Personality is an overall pattern of thoughts, feelings, and
behaviors that are often used by someone in a continous adaptation in his life. One
type of personality is introverted personality characteristics that have led into his
own thoughts and experiences.
Objective : The purpose of this study was to investigate the relationship between
introvert personality with grade point average in student of Islamic University of
Indonesia Faculty Of Medicine class of 2012.
Methods : This study is a non-experimental research is quantitative. The design
of the study is cross-sectional. The research instrument used was a checklist
Eyesenck Inventory Questionnaire.
Result : Results obtained data showed that there were 20 students who have
introverted personality types with a high grade point average, 15 students who
have introverted personality types with a low grade point average, and 12 students
who have a non introverted personality type with a high grade point average and
17 students which has a non introverted personality type with a low grade point
average. This study using Fisher's Exact Test test which shows that the value of p
= 0.554 (p> 0.05).
Conclusion : It is the concluded that the data obtained is not a significant
relationship between introvert personality with grade point average in student of
the Faculty of Medicine class of 2012 Islamic University of Indonesia.

Keywords : introverted personality, grade point average, medical students UII


class of 2012

PENDAHULUAN

Setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran

Kepribadian adalah pola pikiran

Universitas Islam Indonesia angkatan 2012

dan perasaan dan perilaku yang khas yang

memiliki perbedaan tipe kepribadian dan

menyebabkan seseorang dapat dibedakan

indeks

dari orang lain. Kepribadian berasal dari

perbedaan tipe kepribadian yang dimiliki

pembentukan yang diterima seseorang dari

oleh

kelurga, dan lingkungan. Kepribadian

mengakibatkan cara belajar dan perolehan

merupakan campuran dari hal-hal yang

hasil belajar yang berbeda pula yang

bersifat psikologis, kejiwaan, dan juga

mengakibatkan nilai indeks prestasi setiap

bersifat fisik (Marasmis, 2009).


Carl Gustavjung dalam Budiharjo

mahasiswa berbeda-beda. Oleh karena itu

(2007) membagi tipe kepribadian menjadi


ekstrovert dan introvert. Orang dengan tipe
kepribadian introvert memiliki ciri-ciri

prestasi

setiap

kumulatif.

mahasiswa

Karena

berbeda-beda

dilakukan penelitian ini untuk mengetahui


hubungan kepribadian introvert dengan
indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa

antara lain menjauhkan diri dan tidak mau


bergabung dengan orang lain, rasional,
dapat mengntrol tindakannya dan tidak
mam pu berkomunikasi secara efektif
dengan

orang

lain.

Orang

Fakultas kedokteran Universitas Islam


Indonesia angkatan 2012.
Metode Penelitian

dengan
Penelitian ini merupakan penelitian

kepribadian ekstrovert memiliki beberapa


ciri

yaitu

mudah

bersosialisasi,

cenderung terbuka.
Indeks prestasi

non-eksperimental

dengan

rancangan

Cross

untuk

mengetahui

sectional

sebuah

hubungan kepribadian introvert dengan

ukuran yang menunjukkan prestasi seorang

Indeks Prestasi kumulatif pada mahasiswa

mahasiswa.

Fakultas Kedokteran Universitas Islam

Indeks

adalah

dan

prestasi

dihitung

dengan mengalikan bobot mata kuliah


dengan bobot nilai, kemudian semua
matakuliah dijumlahkan dan dibagi dengan

Indonesia angkatan 2012.


Adapun populasinya dari mahasiwa

jumlah dengan jumlah Satuan kredit

Fakultas Kedokteran Universitas Islam

semester (SKS) yang diambil (Arifin,

Indonesia angkatan 2012.

2006).

Kriteria inklusi meliputi mahasiswa

Q1 = 1- P1

FK UII angkatan 2012 yang mahasiswa

P2 = proporsi pada kelompok yang

yang

sudah diketahui nilainya (0,2)

hadir

pada

saat

pelaksanaan

penelitian, mahasiswa yang telah bersedia

Q2 = 1- P2

untuk diikut sertakan dalam penelitian ini

P1-P2 = selisih proporsi minimal yang

yang

dianggap bermakna

ditandai

dengan

penandatangan

lembar persetujuan menjadi responden.

P = proporsi total = (P1+P2)/2

Kriteria eksklusi pada penelitian ini yaitu

Q = 1-P

apabila tidak mengisi kuisioner dengan


lengkap dan bila kebohongan tinggi (L

4) sehingga data yang didapat tidak valid.


Sampel penelitian ini akan ditentukan

1,96 2.0,2 . 0,8+0,84 0,4.0,8+0,2.0,8


}
0,40,2

menggunakan rumus besar sampel untuk

n1=n2 = 13,61

penelitian

Adapun

analitik

kategorik

tidak

berpasangan.

variabel

penelitian

ini

meliputi kepribadian introvert sebagai


n1=n2=

variabel

bebas

dan

indeks

prestasi

kumulatif sebagai variabel tergantung.

Z 2 PQ+ Z P 1Q 1+ P 2Q 2
P 1P 2

Faktor predisposisi dan faktor lingkungan


sebagai variabel pengganggu.
Instrumen penelitian ini menggunakan

n = jumlah sample

Cheklist Eyesenk Inventory Quistionnaire

Z = deviat baku alfa (1,96)

yang terdiri dari 57 pertanyaan yang harus


Z = deviat baku beta (0,84)

dijawab oleh semua responden yang sesuai

P1 = proporsi pada kelompok yang


nilainya

merupakan

judgement

dengan keadaannya dengan menggunakan


tanda () pada kolom Ya atau Tidak.
Instrumen

peneliti (0,4)

ini

dikembangkan

oleh

Eyesenck dan Wilson (1980) dan telah

divalidasi oleh Soewadi (1988) dengan

ditolak. Apabila persebaran data tidak

sensitivitas

normal menggunakan Fishers Exact Test.

94%,

spesifitas

81%

reabilitasnya dengan r = 0,70 dengan


predictive value positive = 83% (dalam
Hartono, 2011). Hasil yang diperoleh

HASIL

berupa skor dan penilaiannya. Berdasarkan

PEMBAHASAN

skor tersebut dapat diperoleh 2 penilaian


yaitu kepribadian introvert (I) dan lie atau

PENELITIAN

Penelitian

ini

DAN

berlangsung

antara

kebohongan dalam pengisian kuisioner

bulan September-Oktober 2014 di Fakultas

(L). Skor penelitian Eyesenck Inventory

Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

questionnaire :
-

Skor (I) 12

memiliki

Hasil Penelitian

kepribadian introvert
Karakteristik Subjek Penelitian
-

Skor (L) 4

memiliki

makna bahwa skor kebohongan

adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran

data tidak valid, sehingga subyek

Universitas Islam Indonesia

tidak dapat diikut sertakan dalam

2012 yang berjumlah 134 mahasiswa.

penelitian

Kuisioner yang dibagikan berjumlah 100

yang

telah

diinterpretasikan

terkumpul

hasilnya

kriteria

akan

berdasarkan

penilaian

Eyesenck

Inventory Questionaire. Setelah data hasil


penelitian didapatkan, data diolah dan
dianalisa dengan menggunakan metode
statistik. Uji statistik yang digunakan yaitu
Uji

ini

tinggi yang bisa mengakibatkan

Data
dengan

Responden pada penelitian

Chi-Square

kepercayaan

95%.

dengan

derajat

Pedoman

dalam

penerimaan hipotesis yaitu apabila nilai


probabilitas (p) < 0,05 maka Ho ditolak
dan apabila (p) > 0,05 maka Ho gagal

angkatan

kuisioner dan kuisioner yang kembali


berjumlah 87 kuisioner. Dari 87 kuisioner
yang dikembalikan, diantaranya terdapat
kuisioner

yang

kuisioner

karena

dieksklusi
tidak

yaitu

diisi

14

dengan

lengkap dan 9 kuisioner dieklusi karena


memiliki skor kebohongan yang tinggi
(L4), sehingga total kuisioner yang
dieksklusikan berjumlah 23 kuisioner.
Oleh karena itu, data yang dipakai dalam
penelitian

ini

berjumlah

64

data.

Kemudian data yang terkumpul akan


diolah dan dianalisa dengan menggunakan
metode statistic yaitu uji Fishers Exact

Test

untuk

hubungan

mengetahui
antara

dua

apakah
variabel

ada
yaitu

kepribadian introvert dan indeks prestasi

b. Distribusi Responden Berdasarkan


Tipe Kepribadian

kumulatif.
a. Distibusi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin

Berdasarkan data yang diperoleh dari


penilaian Eyesenck Inventory Quistionaire,
maka distribusi responden berdasarkan tipe

Berdasarkan data yang diperoleh dari


kuisioner yang telah dibagikan, maka

kepribadian dapat disajikan pada tabel 2


berikut ini :

distribusi responden berdasarkan jenis

Tabel 2.

kelamin dapat disajikan pada table 2

Distribusi Responden Berdasarkan Tipe

berikut ini :

Kepribadian pada Mahasiswa Fakultas

Tabel 1.

Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis

Angkatan 2012

Kelamin pada Mahasiswa Fakultas


Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Angkatan 2011

No

Jenis
Kelamin

Responden
Freku

Presentase

ensi

(%)

1.

Perempuan

40

62,5

2.

Laki-Laki

24

37,5

Total

64

100

Sumber : Data Primer

No

Responden

Tipe
Kepribadian

Frekue

Presenta

nsi

se (%)

1.

Introvert

35

54,7

2.

Non Inrovert

29

45,3

Total

64

100

Sumber : Data Primer


Pada Tabel 2 menunjukkan bahwa
responden yang memiliki kepribadian
introvert memiliki proporsi tertinggi yaitu

Pada Tabel 1 menunjukkan bahwa

35

responden

(54,7%),

sedangkan

kelamin

responden yang memiliki tipe kepridaian

perempuan memiliki proporsi tertinggi

non introvert memiliki proporsi terendah

yaitu 40 responden (62,5%), sedangkan

yaitu 29 responden (45,3%).

responden

yang

berjenis

respoden yang berjenis kelamin laki-laki


memiliki proporsi terendah yaitu 24
responden (37,5%).

c. Distribusi Responden Berdasarkan

menggunakan SPSS. Pertama kali yang

Indeks Prestasi Kumulatif

dilakukan dengan menguji normalitas. Uji

Berdasarkan
diperoleh,

maka

dari

data

distribusi

yang

responden

bersadarkan indeks prestasi kumulatif


dapat disajikan dalam tabel 3 berikut ini :
Tabel 3

Prestasi Kumulatif Pada Mahasiswa


Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia Angkatan 2012
Indeks

Kolmogorow-

Smirnov dengan p > 0,05. Apabila data


tersebut

terdistribusi

normal,

langkah

selanjutnya data tersebut dianalisis dengan


menggunakan uji kolerasi Chi-square.
normal

langkah

selanjutnya

data-data

tersebut dianalisis dengan menggunakan


uji kolerasi Fisher's Exact Test.
Dari uji normalitas yang dilakukan
dapat dilihat bahwa data yang diperoleh
terdistribusi tidak normal p < 0,05.

Responden

Prestasi

Frekuen

Presenta

Kumula

si

se (%)

tif
1.

Buruk

27

54,7

2.

Baik

37

45,3

64

100

Total

digunakan

Apabila data tersebut tidak terdistribusi

Distribusi Responden Berdasarkan Indeks

No

normalitas

Sehingga dilakukan uji Fisher's Exact Test


untuk

mengetahui

kepribadian

antara

dengan

indeks

prestasi kumulatif.
Hasil uji Fisher's Exact Test antara
kepribadian
prestasi

Sumber : Data Primer

introvert

hubungan

introvert

kumulatif

dengan
Pada

indeks

Mahasiswa

Fakultas Kedokteran Universitas Islam

Pada tabel 3 menunjukkan bahwa


responden yang memiliki Indeks Prestasi
Kumulatif Buruk memiliki proporsi rendah
yaitu 27 responden (54,7%), sedangkan

Indonesia Angkatan 2012 dapat dilihat


pada tabel 4
Tabel 4.

responden yang memiliki Indeks Prestasi

Distribusi Frekuensi Hubungan

Kumulatif yang Baik memiliki proporsi

Kepribadian Introvert Dengan Indeks

tinggi yaitu 37 responden (45,3%).

Prestasi Kumulatif Pada Mahasiswa

d. Hubungan Kepribadian Introvert


dengan Indeks Prestasi Kumulatif
Dari hasil penelitian yang diperoleh
dilanjutkan

dengan

mengolah

data

Fakultas Kedokteran Universitas Islam


Indonesia Angkatan 2012

introvert yang indeks prestasi kumulatif

Indeks Prestasi Kumulatif

Tipe
Kepri
badia
n

Re
nda
h

Ting
gi

Introv
ert

15

23,5
%

20

Non
Introv
ert

12

18,5
%

17

Total

27

42%

37

Tot
al

rendah berjumlah 15 responden (23,5%).


Sedangkan

responden

yang

memiliki

kepribadian non introvert dengan indeks


31,
5%

35

26,
5%

29

58
%

64

54,5
%

prestasi

yang

tinggi

berjumlah

12

45,5
%

memiliki kepribadian non introvert dengan

responden (18,5%) dan responden yang


indeks prestasi kumulatif rendah berjumlah
17 responden (26,5%).

X2 = 0,01

100
%

menggunakan uji Fishers Exact Test

df = 1 p = ( > 0,05)

didapatkan nilai p-value > 0,05 yaitu p =

Pembahasan

0,554

Penelitian
kepribadian
prestasi

Berdasarkan hasil analisis dengan

tentang

introvert

kumulatif

hubungan

dengan
pada

yang

secara

menunjukkan adanya

statistik

tidak

perbedaan

yang

indeks

signifikan antara hubungan kepribadian

mahasiswa

introvert dengan indeks prestasi kumulatif.

Fakultas Kedokteran Universitas Islam


Indonesia Angkatan 2012 telah dilakukan

Penelitian ini memiliki hasil yang

dengan desain penelitian cross-sectional

berbeda dengan penelitian lain yang

terhadap data yang didapat dari 64

dilakukan oleh Agnes Sulistyaningrum

responden.

(2014)

Data-data

tersebut

diolah

yang

melaporkan

terdapat

menggunakan uji Fishers Exact Test untuk

hubungan antara tipe kepribadian dengan

mengetahui hubungan antara kepribadian

keberhasilan

diskusi

introvert dengan indeks prestasi kumulatif.

mahasiwa

Fakultas

Universitas
Pembahasan
Kepribadian

Distribusi
Introvert

Hubungan
Berdasarkan

Indeks Prestasi Kumulatif

Islam

tutorial

pada

Kedokteran

Indonesia

angkatan

2012. Tipe kepribadian yang diteliti bukan


hanya

tipe

melainkan

kepribadian
mengikut

introvert,

sertakan

tipe

Dari Tabel 4 menunjukkan bahwa

kepribadian ekstrovert yang berpengaruh

responden yang memiliki kepribadian

pada keberhasilan diskusi tutorial dan

introvert dan memiliki indeks prestasi

indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa

kumulatif tinggi berjumlah 20 responden

Fakultas Kedokteran Universitas Islam

(31,5%) dan responden yang memiliki

Indonesia angkatan 2012.

Pada penelitian ini, tidak adanya


perbedaan

yang

kepribadian

introvert

prestasi

signifikan

kumulatif

dengan
pada

1. Jumlah

antara

sampel

yang

minim

sehingga tidak mewakili seluruh

indeks

mahasiswa

populasi.
2. Keterbatasan

waktu

ketika

Fakultas Kedokteran Universitas Islam


pengambilan data sehingga kurang

Indonesia angkatan 2012 disebabkan oleh


banyaknya faktor lain seperti faktor tipe

maksimal

kepribadian yang berbeda pada setiap

dalam

pengumpulan

data.

mahasiswa, yang dipengaruhi oleh faktor


keluarga atau pun lingkungan dan lain-lain
tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil

SIMPULAN DAN SARAN


Simpulan

belajarnya (Rusman, 2012).


Hasil

Penelitian

Tidak adanya perbedaan yang


lain

yang

dilakukakan oleh Tri Widiatmi (2007)


diketahui bahwa adanya perbedaan hasil

signifikan antara kepribadian introvert


dengan indeks prestasi kumulatif pada

belajar yang mempengaruhi indeks prestasi

mahasiswa FK UII angkatan 2012.

kumulatif pada mahasiswa FIK UI yang

Saran

berkepribadian introvert dan ekstrovert.


Perbedaan penelitian ini dengan penelitian

1. Diharapkan

pada

penelitian

yang dilakukan oleh Tri Widiatmi (2007)

selanjutnya

terletak pada tipe kepribadian dan sampel.

desain yang lebih baik dan cakupan

Penelitian

ini

menggunakan

tipe

kepribadian introvert dan sampel yang

dilakukan

dengan

penelitian yang lebih luas serta

digunakan juga berbeda. Penelitian ini

jumlah sampel yang lebih besar

dilakukan

sehingga hasil yang diperoleh lebih

di

Fakultas

Kedokteran

Universitas Islam Indonesia angkatan 2012


sedangkan penelitian yang dilakukan Tri

akurat dan dapat bermanfaat dalam

Widiatmi (2007) dilakukan di FIK UI

perkembangan ilmu kedokteran.

sehingga faktor lingkungan dari kedua

2. Perlu dilakukan penelitian lain

tempat ini sangat jauh berbeda yang


terdapat

motivasi

yang berbeda

masing-masing fakultas tersebut.


KETERBATASAN PENELITIAN

dari

terkait

hubungan

kepribadian

dengan

keberhasilan

diskusi

tutorial

mengikuti

yang

dapat

mempengaruhi dari Indeks Prestasi

Kedokteran,

Universitas

Islam

Indonesia.

Kumulatif.
DAFTAR PUSTAKA

Lidiawati,

Ananti., 2009. Hubungan Tipe

L.

Y.,

2014.

Kepribadian

Hubungan

Introvert

dengan

Kepribadian Ekstrovert dan

Kecenderungan

Introvert dengan Nilai Keaktifan

Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Diskusi Tutorial Pada Mahasiswa

Universitas

Fakultas Kedokteran Universitas

angkatan 2011, Skripsi, Jurusan

Islam Indonesia angkatan 2008,

Pendidikan

Dokter

Skripsi, Jurusan Pendidikan Dokter

Kedokteran,

Universitas

Fakultas Kedokteran, Universitas

Indonesia.

Islam Indonesia.

Neurotik
Islam

pada

Indonesia
Fakultas
Islam

Maramis, W., Maramis, A., 2009. Catatan

Arifin, J., Fauzi, A. 2006. Aplikasi Excel

Ilmu Kedokteran Jiwa (Edisi ke-2),

dalam Fungsi Terapan. PT. Elex

Airlangga University Press, Jakarta

Media Komputindo : Jakarta

Masulili., Sulistyowati., 2005. Hubungan

Azwar., 2009. Dasar-Dasar Psikometri.


Yogyakarta : Pustaka Belajar

cara

dan

terhadap

Budiharjo, P., 2007. Mengenal Teori


kepribadian

Mutakhir.

Kanisius.: Yogyakarta.

kesiapan
prestasi

belajar
belajar

mahasiswa ekstensi FIK UI, Riset,


tidak diterbitkan FIK UI, Jakarta.
Purwanto., 2010. Psikologi Pendidikan.

Djamarah, Syaiful B., 2011. Psikologi

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Belajar. Jakarta : Rhineka Cipta.


Rusman., 2012. Belajar dan
Hartono, A., 2011. Hubungan Bermain
Game

Onlline

Kecenderungan

dengan

Neurotik

pada

Mahasiswa

fakultas

Kedokteran

Universitas

islam

Indonesia

Pembelajaran Berbasis Komputer


Mengembangkan Profesionalisme
Guru Abad 21. ALFABETA ;
Bandung

Angkatan 2007, Skripsi, Jurusan

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-

Pendidikan

Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Dokter

Fakultas

Rhineka Cipta.

Widiatmi, T., 2007. Perbedaan Prestasi


Sugiyono., 2010. Statistika untuk

Belajar

pada

Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Reguler yang bertipe kepribadian


introvert

dan

mahasiswa
yang

S1

bertipe

Sunaryo., 2004. Psikologi untuk

kepribadian ekstrovert di Fakultas

Keperawatan. EGC, Jakarta.

Ilmu

Keperawatan

Universitas

Indonesia. Riset, tidak diterbitkan,


Syah, M., 2008. Psikologi Pendidikan

Fakultas

dengan Pendekatan Baru. Bandung :

Jakarta.

Remaja Rosdakarya.

Ilmu

Keperawatan,

Anda mungkin juga menyukai