Anda di halaman 1dari 26

MANAJEMEN RISIKO

KLINIK

http://free-journal-download.blogspot.com/

Manajemen Risiko Klinik


Suatu upaya sistematis rumah sakit dalam
rangka mengurangi risiko akibat pelaksanaan
pelayanan medik
Risiko Klinik : bahaya , kesalahan, musibah
atau potensi terjadinya hal hal yang
merugikan pasien, terkait dengan atau
sebagai dampak asuhan klinik yang diberikan
kepadanya
http://free-journal-download.blogspot.com/

TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KLINIK


Meminimumkan terjadinya medical error
adverse events , dan harms pada pasien
( Membuat asuhan pasien lebih aman )
Meminimumkan kemungkinan terjadinya
klaim dan mengendalikan biaya klaim yang
harus menjadi tanggungan institusi (
Mencegah kerugian finansial bagi RS ) dan
dokter

http://free-journal-download.blogspot.com/

APA YANG INGIN DICAPAI DENGAN MRK


Terhadap Pasien:
Membuat sekecil mungkin cidera yang tidak diinginkan
Meningkatkan keamanan pasien dan mutu asuhan
Terhadap Staf :
Meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan keamanan staf
Terhadap Institusi :
Menjaga reputasi
Meminimumkan risiko finansial dgn Manajemen yg lebih baik
Memenuhi objektif secara optimal dengan pemanfaatan
sebaik-baiknya sumber daya yang ada
Terhadap Publik
Meningkatkan kepercayaan publik bhw dgn program MRK yg
baik keamanan mereka lebih terjamin

http://free-journal-download.blogspot.com/

RISIKO KLINIS
= Bahaya, kesialan, musibah, atau potensi
terjadinya hal-hal yang merugikan pasien
terkait dengan atau sebagai dampak asuhan klinis yang diberikan kepadanya.
ASUHAN KLINIS RISIKO KLINIS

Musibah klinis
Nyaris musibah
Tdk ada musibah

ASUHAN KLINIS MNJM RISIKO KLIN. Mencegah musibah.

Samsi Jacobalis

http://free-journal-download.blogspot.com/

TIAP TINDAKAN MEDIK PUNYA RISIKO KLINIS


SEBAB
Tiap kejadian atau keadaan yg
potensial atau memang nyata
berakibat cidera pada pasien

AKIBAT
= ADVERSE EVENT

= Musibah
klinis

Jika Ya
= ADVERSE
PATIENT INCIDENT

Malpraktik ?
Bukan malpraktik ?

Apakah incident ini berakibat


cidera (harm), kehilangan (loss),
atau kerusakan (damage)?

Jika Tidak
= NEAR MISS

= Nyaris
musibah

Samsi Jacobalis

http://free-journal-download.blogspot.com/

LIMA KIAT UTAMA UTK MRK YG PROAKTIF

1. Credentialing of Medical Staff.


Seleksi staf medik yang baik.

2. Incident monitoring and tracking.


Monitor dan menjejaki kejadian klinis yg tdk diinginkan

3. Complaints monitoring and tracking.


Monitor dan menjejaki keluhan pasien / publik.
4. Infection control. Pengendalian infeksi nosokomial.

5. Documentation in the medical record.


Rekam medis yang baik.
(eMJA: Wilson & Fulton, Risk Management: how doctors, hospitals, and MDOs can limit the costs)

http://free-journal-download.blogspot.com/

STANDAR-2 DI RS
Standar-2

Standar-2

Standar-2

STRUKTUR

PROSES
Terkait dgn:

OUTCOME
Standar ttg:

Standar tentang:
SDM
Prasarana
Sarana
Peralatan
Sistem-2

= T. JWB INSTITUSI

1. Klinisi:
Stand Perilaku
Stand Kompetensi

2. Pasien:
Job discription
Pedoman
Stand Prosedur
Stand Asuhan
Stand Kinerja

+ STANDAR PROFESI

Keamanan
Mutu
Efisiensi
Tepat waktu
Efektifitas
Keadilan

= GOOD CLIN. CARE


Samsi Jacobalis

http://free-journal-download.blogspot.com/

Tahapan Manajemen Risiko Klinik

1. Identifikasi Risiko: Keluhan pasien,


Klaim, Incident Report, Audit medik
2. Pembahasan: Panitia Audit Medik, Ketua
SMF yang Terkait, Dokter yang Terkait,
Tim Manajemen Risiko Klinik
3. Kesimpulan: RCA :Tipe Medical Error,
Sumber Medical Error; FMEA :Perbaikan
prosedur, Kebijakan, Peraturan,dll

4. Tindak Lanjut:Manajemen RSTR, Komite


Medik, Direktur Utama
http://free-journal-download.blogspot.com/

TIPE MEDICAL ERROR


A. KEKELIRUAN KONSEP
Wrong Concept of Disease
Wrong Concept of Treatment
B. KEKELIRUAN DIAGNOSTIK
Misdiagnosis
Late diagnosis
Gagal melakukan prosedur diagnosis
Menggunakan prosedur yang usang
Gagal melakukan pemantauan dan follow-up
hasil pemeriksaan penunjang

http://free-journal-download.blogspot.com/

TIPE MEDICAL ERROR


C. KEKELIRUAN TERAPI
Error melakukan tindakan medik / operasi
Error dalam memberikan terapi
Error dalam menetapkan dosis
Error dalam menetapkan cara pemberian obat
Terlambat memberikan terapi padahal indikasi
berdasarkan hasil diagnostik sudah jelas
Melakukan tindakan medik tidak adekuat dan
tanpa indikasi
Teknik yang keliru

http://free-journal-download.blogspot.com/

TIPE MEDICAL ERROR


D. KEKELIRUAN PENCEGAHAN
Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang
diperlukan
Tidak adekuat melakukan pemantauan hasil terapi
E. LAINNYA

Gagal dalam berkomunikasi


Komunikasi dengan pasien
Komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya
Equipment failure
Kegagalan sistem lainnya

http://free-journal-download.blogspot.com/

SUMBER MEDICAL ERROR


A. MANUSIA

Kelelahan
Kurang terlatih
Komunikasi yang buruk
Kekuasaan / pengendalian
Keterbatasan waktu
Poor Judgment
Keragu-raguan ( heuristic )
Logic error
Over confidence

http://free-journal-download.blogspot.com/

SUMBER MEDICAL ERROR


B. ORGANISASI

Rancang bangun ruang kerja


Perencanaan kebijakan
Administrasi / pembiayaan
Insentif/disinsentif/kepemimpinan
Manajemen supplai
Supervisi / umpan balik
Ketidakjelasan tugas
Salah menempatkan personil

http://free-journal-download.blogspot.com/

SUMBER MEDICAL ERROR


C. TEKNIKAL
Poor automation
Peralatan yang buruk
Keterbatasan peralatan
Tidak memiliki decision support
Kompleksitas
Kurang terintegrasi
Terlalu banyak informasi
Tidak menggunakan checklist
http://free-journal-download.blogspot.com/

INCIDENT REPORT
Pelaporan setiap masalah atau kejadian
yang menyimpang dari yang direncanakan
atau secara normal seharusnya tidak terjadi
dan berdampak pada keselamatan pasien
( PATIENT CARE and PASIEN SAFETY )
Pelaporan atas masalah / kejadian yang
menghadapkan pasien pada keadaan
berisiko.
http://free-journal-download.blogspot.com/

INCIDENT REPORT
Pelaporan atas masalah / kejadian yang
bertedensi / berpotensi menghadapkan
rumah sakit pada tuntutan hukum
Masalah / kejadian tidak harus selalu sudah
menyebabkan cedera, tetapi termasuk juga
suatu keadaan yang potensial menyebabkan
cedera

http://free-journal-download.blogspot.com/

INCIDENT REPORT
Pelaporan atas masalah / kejadian yang
dapat dijadikan pelajaran untuk
mengeliminasi atau menurunkan risiko

Pelaporan dari masalah / kejadian yang


mempunyai dampak terhadap anggaran
dan risiko ketersediaan keuangan,
peralatan maupun supplies
http://free-journal-download.blogspot.com/

CONTOH

GENERAL ADVERSE EVENT INDICATOR


Rawat inap 6 bulan yang lalu
Rawat inap dengan indikasi adanya adverse
events
Trauma terjadi di RS
Re- Operasi yang tidak direncanakan
Pengangkatan organ yang tidak direncanakan
Infeksi luka
Defisit Neurologis selama perawatan
Kematian Unexpected di RS
http://free-journal-download.blogspot.com/

CONTOH

INDIKATOR DALAM OBSTETRIK


IBU
Kematian ibu
Masuk ICU
Kejang
Masalah anestesi
Perdarahan perlu
transfusi
SC telat 30 menit
Trauma jaringan

ANAK
Kematian Neonatal
Lahir mati
APGAR 5 mins < 4
Paralisi
Patah tulang
Aspirasi Mekoneum
Iatrogenic injury
Distosia bahu

http://free-journal-download.blogspot.com/

CONTOH

INDIKATOR DI UGD
Pasien meninggal di UGD
Kembali ke UGD dalam waktu 48 jam
tanpa direncanakan
Length of Stay lebih dari 6 jam
Pindah Ke RS lain
Kembali ke UGD setelah pulang dari
perawatan dalam 28 hari

http://free-journal-download.blogspot.com/

RANGKUMAN TTG MANAJEMEN RISIKO KLINIS (MRK)


MRK = PROGRAM-2:
Pencegahan RK

Pengendalian RK

Penanganan RK

Statuta r.s.
Kendali Infeksi r.s.
Komunikasi
Credentialing
Monit-Eval-Koreksi:
kpd pasien/klg
Clin. Privilege
-etika / perilaku
Sistem laporan
CPD + Budaya r.s.
-kinerja
Humas
Good Clin. Gov.
-resep dan obat
Negosiasi utk
Informed consent
-unsur2 penunj.
kompensasi
Rekam Medis
-laporan insiden-2
Bantuan hukum
Asuransi profesi
-analisis insiden-2
Asuransi institusi .
-keluhan konsumen

http://free-journal-download.blogspot.com/

Ciptakan budaya sadar etika, sadar disiplin,


sadar tg. jawab, sadar hukum, sadar
keamanan pasien, sbg komponen-2 dari
budaya R.S. berorientasi pasien.
Menyusun dan mengoperasikan ProgramProgram:
1. PENCEGAHAN RISIKO KLINIS.
2. PENGENDALIAN RISIKO KLINIS.
3. PENANGANAN jika sdh terjadi MUSIBAH
KLINIS
http://free-journal-download.blogspot.com/

APABILA TIMBUL KTD


Lakukan komunikasi yang efektif dengan pasien
Keterampilan berkomunikasi dapat dipelajari dan harus
dipraktekkan juga
Sebagian besar profesional adalah perfeksionis sehingga
kegagalan akan menyebabkan penurunan moril secara
pribadi dengan akibat kinerja yang menurun yang justru
menimbulkan potensi untuk melakukan kesalahan.
Oleh karena itu :
Hindari tuduhan secara pribadi
Ciptakan lingkungan yang kondusif
Pertanyaan pimpinan :
Apa yang telah terjadi ? (bukan siapa yang melakukan itu
?)
Hambatan apa yang menghalangi kemampuan anda
melaksanakan tugas secara efisien ?
Kejadian apalagi yang mungkin bisa timbul ?

http://free-journal-download.blogspot.com/

KTD

Dilaporkan oleh Unit Unit terkait

LOW

MODERATE & HIGH

Dilaporkan tiap
minggu

Dilaporkan 2 x 24 jam

EXTREME

Dilaporkan
segera

TIM KPRS

http://free-journal-download.blogspot.com/

TIM KPRS

LOW

MOD HIGH EXTREME

-Laporan KTD/ KNC bulanan

-Laporan tindak lanjut sesuai kasus,

-Pembahasan oleh masing masing

bersama unit terkait, dokter, Manajemen

unit, dilakukan perbaikan/ koreksi/

-Perbaikan SOP, komunikasi, koordinasi

revisi
* SOP

Laporkan segera ke Dirut

* Komunikasi & Koordinasi antar unit

Masukkan ke lap bulanan KTD

RISK MAPPING

Laporkan ke Komite KPRS (Pusat)

Feedback ke seluruh unit

http://free-journal-download.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai