Siklus Asam sitrat

(Krebs)
dan Pentosa
fosfat

Siklus Asam sitrat

Siklus Asam Sitrat

Ditemukan Hans Krebs (1937)
Jalur oksidasi semua metabolit bahan
bakar (lemak, karbohidrat)
Energi didapatkan dari reoksidasi
pembawa elektron
Merupakan satu fase dari tiga fase
respirasi

O
CH3 CH CoA
Asetil-CoA

CoA-SH

Siklus Asam Sitrat

O

C COO

CH2

1.Kondensasi

COO
Oksaloasetat

NAD
H

CH2 COO
HO C

CH COO

CH2 COO -

2a.Dehidrasi

CH2 COO

CH2

CH

COO
Malat

CH COO

COO

H2 O
CH2 COO

H C COO
HO CH COO -

COO
Fumarat

2b.Hidrasi

CH

FADH

COO

cis-Aconitat

7.Hidrasi

H2O

H2O

Sitrat

8.Dehidrogenasi
HO

COO

Isoitrat

6.Dehidrogenasi

CH2 COO
CH2

CH2 COO

5.Fosforilasi
level substrat

COO
Suksinat

CH2 COO

CoA-SH
-

CH2
O

COO

Ketoglutarat

CH2
O

CoASH

CO2

3.Dekarboksila
si Oksidatif

C S CoA
Suksinil-CoA

CO2

ATP
NAD

4.Dekarboksila
si Oksidatif

NAD
H

Oksidasi Piruvat

Oksidasi piruvat merupakan jalan masuk utama

karbon ke siklus asam sitrat
O

O
H3C

COO- + NAD+ + CoenzymeA

H3C

CoA + NADH +CO2

Reaksi irreversible, melibatkan tiga enzim

(piruvat dehidrogenase=E1, dihidrolipoamida
transacetilase=E2, dihidrolipoamida
dehidrogenase=E3) dan lima koenzim (NAD+,
coenzimA, TPP, asam lipoat, FAD)

Oksidasi Piruvat

Reaksi irreversible,
melibatkan:

tiga enzim (piruvat

dehidrogenase=E1,
dihidrolipoamida
transacetilase=E2,
dihidrolipoamida
dehidrogenase=E3)
lima koenzim (NAD+,
coenzimA, TPP, asam
lipoat, FAD)

O
CH3 C COO

Piruvat
CO2
OH

Enzim 1

CH3 CH TPP

Asetaldehid
teraktivasi

2 eEnzim 2
O
CH3 CH Lip

Asetil
teraktivasi

2 eEnzim 3

O
CH3 CH CoA

Asetil CoA

2 eFADH2

NADH

Oksidasi Piruvat

Mekanisme reaksi:
1
2

E1

Piruvat + TPP + H+

Hidroksietil- TPP + Lip1

Lip1

Lip2

Lip2

S-asetil
+
SH
S-asetil

Lip2

hidroksietil- TPP + CO2

E1

TPP + Lip1

S
S

E2

Lip1

+ CoA-SH

E2

E3

+ FAD

SH

FADH2 + NAD+

E3

SH

S
S

+ Lip2

S-asetil
SH

Asetil-CoA + Lip2

SH
SH

S-asetil

Lip2

S
S

+ FADH2

FAD + NADH + H+

SH
SH

Siklus Asam Sitrat

Terdiri atas 8 tahap yang dikelompokkan dalam 2

Fase
Fase 1: Permulaan dan lepasnya atom C

Tahap 1 Pemasukan 2 atom C sebagai asetil-CoA

Tahap 2 Isomerisasi sitrat
Tahap 3 Pelepasan CO2 oleh NAD+ yang terhubung
dehidrogenase
Tahap 4 Pelepasan CO2 oleh kompleks multienzim

Fase 2:Regenerasi oksaloasetat

Tahap
Tahap
Tahap
Tahap

5
6
7
8

Fosforilasi level substrat

Dehidrogenasi tergantung flavin
Hidrasi ikatan rangkap C=C
Dehidrogenasi yang meregenerasi oksaloasetat

Siklus
Asam Sitrat

Siklus Asam Sitrat

Fase 1: Permulaan dan lepasnya atom C

Reaksi 1 Pemasukan 2 atom C sebagai asetilCoA

Enzim: Sitrat sintase
Tahap pertama pembentukan sitroil-CoA yang tidak
stabil sehingga mudah terhidrolisis (tahap 2)

Siklus Asam Sitrat

Reaksi 2 Isomerisasi sitrat

Enzim: akotinase

Siklus Asam Sitrat

Reaksi 3: Pelepasan CO2 oleh NAD+ yang

terhubung dehidrogenase

Enzim: isositrat dehidrogenase

Siklus Asam Sitrat

Reaksi 4, Pelepasan CO2 oleh kompleks

multienzim

Enzim:komplek -ketoglutarat dehidrogenase (mirip

piruvat dehidrogenase)

Siklus Asam Sitrat

Fase 2: Regenerasi oksaloasetat

Reaksi 5 Fosforilasi level substrat

Enzim: suksinil-CoA sintetase
Pada sel hewan, fosforlasi melalui
pembentukan GTP

Suksinil-CoA + Pi + GDP
GTP + ADP

GDP

Suksinat + GTP + CoA-SH

+ ATP

Siklus Asam Sitrat

Reaksi 6 Dehidrogenasi tergantung flavin

Enzim: suksinat dehidrogenase
FAD (oksidator kuat) diperlukan karena oksidasi C-C
lebih susah dibanding C-O

Siklus Asam Sitrat

Reaksi 7 Hidrasi ikatan rangkap C=C

Enzim: Fumarat hidratase atau fumarase
Spesifik untuk isomer trans dan L

Siklus Asam Sitrat

Reaksi 8 Dehidrogenasi yang meregenerasi

oksaloasetat

Enzim: Malat dehidrogenase

Siklus
Asam Sitrat

Stoikiometri dan
Bioenergetika

Reaksi total yang terjadi pada siklus TCA

adalah :
AsetilCoA + 3H2O + 3NAD+ + FAD + GDP + Pi
3NADH + FADH2 + CoASH+ GTP Go = -57,3 kJ/mol

2CO2 +

Glikolisis dan siklus TCA maka sampai

akhir siklus TCA reaksi totalnya adalah :
Glukosa + 2H2O + 10NAD+ + 2FAD + 4ADP + Pi
10NADH + 6H+ + 2FADH2 + 4ATP

6CO2 +

Pengendalian Oksidasi
Piruvat dan Siklus TCA

Enzim piruvat dehidrogenase :

Inhibisi asetil-CoA, NADH, ATP

Aktivasi oleh AMP pada E2
Modifikasi kovalen dengan proses fosforilasi enzim E1
mamalia

Siklus TCA :

NADH menginhibisi: isositrat menjadi a-ketoglutarat,

reaksi perubahan -ketoglutarat menjadi suksinil-CoA,
dan perubahan malat menjadi oksaloasetat
Aktivasi oleh ADP: isositrat menjadi -ketoglutarat,
Inhibisi oleh suksinil-CoA: -ketoglutarat menjadi
suksinil-CoA.

Jalur Anaplerotik
Jalur yang berfungsi
untuk mengisi
kekurangan
intermediet siklus TCA
karena digunakan
untuk keperluan
biosintesis.

PEP
karboksilase

Fosfoenolpiruvat

Asam amino
lain, purin,
pirimidin

Glukosa

Piruvat
Enzim malit

Asetil-CoA
Transaminase
Aspartat

Piruvat
karboksilase

Oksaloasetat

Asam lemak
Sterol

Sitrat

-ketoglutarat

Malat
Suksinil-CoA

Transaminase

Glutamat

Heme,
Klorofil

Asam amino
lain
Purin

Siklus Glioksilat

Glukosa

Asetat

Asetil-CoA

Asam Lemak

GLUKONEOGENESIS

Sintesis
Glukosa pada
tumbuhan

Oksaloasetat
Sitrat

NADH
Asetil-CoA/2C

+ H+
8

NAD+
Isositrat liase

Malat sintase
Malat/4C

Glioksilat/2C
7

Isositrat/6C

CoA-SH + H+
Tahap 3-5 siklus TCA
dilewati

Fumarat/4C

Suksinat/4C

Jalur Pentosa Fosfat

Mendukung
anabolisme:
menghasilkan
NADPH

TAHAP OKSIDASI

3 Glukosa-6P
3 CO2

6NADPH

3 Ribolusa-5P
Ribosa-5P
3 Pentosa-P
Nukleotida
2 Heksosa-P
TAHAP NON
OKSIDASI

+
1 Triosa-P

Perbandingan Metabolisme
Glukosa

Metabolisme Glukosa :

Menghasilkan energi
Biosintesis nukleotida
Menghasilkan NADPH untuk biosintesis

Perbandingan Metabolisme
Glukosa

Metabolisme Glukosa :

Menghasilkan energi
Biosintesis nukleotida
Menghasilkan NADPH untuk
biosintesis

TAHAP
OKSIDASI

G6P

G6P

G6P

NADPH

CO2

G6P

Ru5P

G6P
NADPH,
CO2

Ru5P

F6P

G3P
G
L
I
K
O
L
I
S
I
S

FBP
TAHAP NON
OKSIDASI

Ru5P

R5P

DHAP
Xu5P

Nukleotida

S7P

G3P

R5P

G3P
2
A
T
P

Piruvat

E4P

CO2

Xu6P

Asetil-CoA
F6P

G3P

DHAP
Sintesis
Nukleotida

Sintesis
NADPH

Siklus
TCA

F6P

FBP

CO2

FADH2,
NADH
CO2
Menghasilkan energi