URAIAN
SUB
BAB
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1.2
1.3
1.4
1.5
II
Tinjauan
Kebijakan
ISI
1.6
Sistematika Laporan
2.1
KETERANGAN
Uraian mengenai sedikit gambaran umum wilayah
perencanaan, isu, potensi, dan isu permasalahan, serta
perlunya disusun RZWP3K di wilayah perencanaan.
Maksud, tujuan dan sasaran Penyusunan Rencana
Zonasi WP-3-K
Daftar Peraturan perundang-undangan yang berlaku,
seperti UU, Permen, Perda, dll.
Ruang lingkup wilayah perencanaan merupakan
batasan (delineasi) wilayah perencanaan.
Ruang lingkup materi dokumen RZWP3K berisi garis
besar substansi yang ada di dokumen RZWP-3-K.
Berisi penjelasan keluaran (output) yang dihasilkan
dalam penyusunan RZWP3K, antara lain: Laporan
Pendahuluan, draft Laporan Akhir, Laporan Akhir,
Ringkasan Eksekutif, Ranperda, Album Peta, Softcopy
laporan
Penjelasan singkat sistematika atau outline dokumen
rencana zonasi pada setiap Bab
Pada bab ini diuraikan tinjauan kebijakan non spasial
yang dijadikan bahan rujukan kegiatan RZWP-3-K, yaitu
:
a. Kebijakan strategis
Nasional/Provinsi/Kabupaten/Kota
b. UU, PP, Permen, Kepmen, Perda
c. RPJMD
L.4-1
BAB
III
URAIAN
Metodologi
SUB
BAB
ISI
2.2
Kebijakan Spasial
3.1
3.2
Pengumpulan Data
KETERANGAN
d. RPJPD
e. RKPD
f. Dokumen Renstra WP3K (jika sudah ada)
g. dll
Pada bab ini diuraikan tinjauan kebijakan spasial yang
dijadikan bahan rujukan kegiatan RZWP-3-K, yaitu :
a. RTRWN
b. RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota
c. dll
Menjabarkan dan membuat alur INPUT PROSES
OUTPUT terdiri dari:
1) Kerangka Alur Proses Kegiatan dan
2) Kerangka Pikir Substansi
Berisi penjelasan Data dan informasi yang dibutuhkan
dalam penyusunan peta rencana zonasi, terdiri atas 12
Datasets :
A.
Baseline Datasets :
1. Terestrial
2. Batimetri
B. Thematic Datasets :
1. Geologi dan Geomorfologi
2. Oseanograf
3. Penggunaan Lahan, Status Kepemilikan Lahan,
RTRW
4. Pemanfaatan Wilayah Laut
5. Kesesuaian Lahan/Perairan dan Sumberdaya Air
6. Ekosistem Pesisir dan Sumberdaya Ikan
7. Infrastruktur
8. Demograf dan Sosial
9. Ekonomi Wilayah
L.4-2
BAB
IV
URAIAN
Profil Wilayah
Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
SUB
BAB
ISI
3.3
Analisis
4.1
KETERANGAN
10.Resiko Bencana
Menjabarkan metode analisis yang dipakai dalam
menganalisis 12 data set
Penjabaran terhadap letak geografs wilayah, kondisi
demograf, sosial ekonomi makro, arah kebijakan
pembangunan kabupaten/kota, kontribusi sektoral
terhadap PAD, arahan struktur dan pola ruang
kabupaten/kota.
Disertai dengan peta-peta:
- Orientasi wilayah kabupaten/kota
- Sebaran kepadatan penduduk per kecamatan
- Rencana
Pola
Ruang
dalam
RTRW
Kabupaten/Kota
- Rencana
Struktur
Ruang
dalam
RTRW
Kabupaten/Kota.
Selain itu juga menggambarkan kondisi wilayah pesisir
yang meliputi
gambaran umum kondisi eksisting
daerah, berisi deskripsi umum, sumber daya pesisir
dan pulau-pulau kecil, pola penggunan lahan dan
perairan, serta kondisi sosial budaya dan ekonomi. Halhal yang terkait antara lain:
- luas Perairan,
- panjang garis pantai,
- jumlah pulau-pulau kecil,
- jumlah administrasi kecamatan pesisir,
- luasan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil,
- pulau yang berpenghuni dan tidak berpenghuni,
- pemanfaatan ruang saat ini di WP-3-K
L.4-3
BAB
URAIAN
SUB
BAB
4.2
ISI
KETERANGAN
Identifikasi Isu
dan
Permasalahan
Wilayah
BAB
URAIAN
SUB
BAB
ISI
KETERANGAN
VI
Analisis Wilayah
Perencanaan
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
L.4-5
BAB
VII
URAIAN
Rencana Zonasi
Wilayah Pesisir
dan Pulau-pulau
Kecil
SUB
BAB
ISI
KETERANGAN
wilayah kajian
Analisis untuk mengetahui potensi kelimpahan (stock
assessment) dan tingkat pemanfaatan ekosistem
pesisir meliputi
mangrove, terumbu karang, dan
padang lamun, serta sumberdaya ikan, baik ikan
pelagis maupun ikan demersal.
Analisis untuk mengetahui daya tampung maksimum
lingkungan yang dapat diberdayakan manusia
Analisis untuk mengetahui kerawanan dan risiko
bencana yang dapat dilakukan dengan menggunakan
metode GIS, pemodelan, dan identifkasi lokasi secara
langsung di lapangan. Data sekunder kerawanan dan
risiko bencana dapat diperoleh dari instansi yang
terkait.
6.6
6.7
6.8
7.1
7.2
7.3
BAB
URAIAN
SUB
BAB
ISI
Peraturan Zonasi
7.4.
VIII
Indikasi Program
KETERANGAN
zona pada masing2 kawasan:
a. Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Pemanfaatan
Umum
b. Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Konservasi
c. Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Strategis
Nasional Tertentu
d. Arahan Pemanfaatan Ruang Alur
Pernyataan Zona berisikan Text pernyataan zona
(zoning text regulation) dan Tabel pernyataan zona
(zoning map regulation). Pada bagian ini setiap arahan
pemanfaatan ruang WP, baik Rencana Struktur Ruang
WP, maupun Rencana Pola Ruang WP dituliskan
peraturan zonasi untuk kegiatan yang diperbolehkan,
kegiatan yang tidak diperbolehkan, dan kegiatan yang
dibatasi dan kegiatan yang hanya dapat dilakukan
setelah memperoleh izin.
Arahan, Pernyataan Zona, dan Peraturan Zonasi dapat
dibuat tabel atau dapat dirinci secara tertulis
Berisi rekomendasi terhadap RTRW dan peraturan
lainnya dalam rangka penyerasian, penyelarasan, dan
penyeimbangan
Penjabaran indikasi program utama dalam jangka
waktu perencanaan 5 tahunan sampai akhir tahun
perencanaan 20 tahun.
L.4-7