BATU BADAONG
seorang pria kaya bersama istri dan 2 orang anak yang sudah
tumbuh menjadi seorang pemuda dan seorang gadis, mereka
berdua sangat dimanjakan oleh ayah mereka sehingga mereka
mempunyai sifat yang malas dan sombong. Mereka memiliki
banyak pelayan yang siap melayani semua keinginan mereka.
Ketika ayah mereka meninggal, semua pelayan pergi karena
tidak tahan dengan perlakuan mereka. Sehingga sang ibulah
yang menggantikan tugas-tugas para pelayan itu. Mulai dari
mempersiapkan makanan, menyapu, mengepel, hingga
menyetrika dikerjakan oleh ibunya dengan ikhlas. Namun,
sungguh tidak terpuji. Kedua anak itu memperlakukan ibu
mereka seperti pelayan. Jika ada yang salah mereka tak segansegan membentak, seperti seorang majikan yang sedang
marah kepada budaknya.
Hati ibu yang malang sungguh sangat sakit, tetapi hanya bisa
pasrah. Bagimanapun juga, mereka adalah putra-putrinya
tercinta. Sekurang-ajar apapun perlakuan mereka, ibunya tetap
melayani kebutuhan mereka seperti biasanya. Sering ibu yang
malang itu melakukan pekerjaannya sambil meneteskan air
mata dan berdoa
Ampunilah hamba, ya Tuhanku
Hamba gagal mendidik mereka
Hamba gagal menjadikan mereka anak-anak yang berbakti
Ya Tuhanku
Bukalah mata hati mereka