Pembangunan Hotel JW Marriot Yogyakarta
Pembangunan Hotel JW Marriot Yogyakarta
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Balok merupakan struktur horizontal yang berfungsi untuk menompang lantai
diatasnya, dan sebagai penyalur momen ke kolom. Konstruksi balok biasanya berupa
beton bertulang yang umumnya diberi tulangan memanjang (lentur) dan tulangan
sengkang (geser). Tulangan lentur untuk menahan beban lentur yang terjadi pada
balok, sedangkan tulangan geser untuk menahan gaya geser. Beban yang bekerja pada
balok biasanya berupa beban lentur, beban geser, maupun beban puntir, sehingga
perlu baja tulangan untuk menahan beban-beban tersebut. Tulangan ini berupa
tulangan memanjang (tulangan longitudinal) dan tulangan geser (sengkang/ beugel).
Beton mempunyai elastisitas yang sedikit berbeda dengan kayu maupun baja dengan
kelenturan cukup besar.
Kuat lentur balok harus lebih kuat dan mampu mendukung beban diatasnya.
Oleh karena itu, tulangan balok perlu diperkuat menggunakan kawat untuk menambah
kuat lentur balok tersebut. Besarnya kekuatan geser pada beton bertulang erat
hubungannya dengan kondisi baja tulangan yang digunakan untuk menyusun beton
tersebut. Baja tulangan tersebut harus dalam kondisi normal. Apabila baja tulangan
telah mengalami reaksi dengan lingkungan sekitarnya yang memungkinkan terjadinya
penurunan kualitas baja tulangan seperti korosi, maka bisa berakibat keruntuhan
geser. Hal tersebut sangat bebahaya dan harus dihindari karena dapat terjadi
keruntuhan konstruksi. Bahan yang digunakan dalam balok beton ini adalah pasir,
semen, kerikil, air, tulangan baja dan kawat..
1.2.
1.3.
a.
b.
1.3.2.
Lingkup Pengamatan
Tahap perencanaan hingga berdirinya suatu struktur dibutuhkan berbagai
macam proses. Namun selama pelaksanaan kerja praktek, proses pekerjaan proyek
telah sampai pada tahap pelaksanaan pembangunan di lapangan. Maka, lingkup
pengamatan di lapangan selama kerja praktek berupa :
1. Pekerjaan bekisting balok.
2. Pekerjaan perakitan tulangan balok.
3. Pembuatan struktur kolom, balok, dan plat lantai.
4. Pekerjaan pengecoran struktur balok.
5. Pembongkaran bekisting setelah pengecoran.
1.5.
Sistematika Penulisan
1.
BAB I Pendahuluan
Bab I berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan,
metode pengumpulan data, gambaran proyek, dan fokus pembahasan.
2.
3.
4.
5.
BAB V Penutup
Bab V berisi kesimpulan terkait peninjauan di lapangan selama kerja praktek,
serta saran terhadap pelaksanaan pekerjaan struktur balok.
6.
Daftar Pustaka
Berisi tentang kumpulan atau daftar referensi yang digunakan dalam
penyusunan laporan Kerja Praktek di Hotel JW Marriot Hartono Lifestyle
Mall Yogyakarta.
7.
Lampiran
Mencantumkan
lampiran
lampiran
proyek
pembangunan
meliputi
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja praktek di proyek pembangunan Hotel JW Marriot Hartono
Lifestyle Mall berlokasi di Jalan Lingkar Ring Road Utara, Padukuhan Kaliwaru dan
Padukuhan Sanggrahan, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung 2 bulan dimulai dari keluarnya
surat tugas dari Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
tertanggal 15 April 2015 dan berakhir sampai tanggal 15 Juni 2015. Pekerjaan yang
sedang berlangsung meliputi tahap pembangunan ground floor, lantai 1, lantai 2, dan
lantai 3.