Anda di halaman 1dari 5

Bab I Pendahuluan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk salah satu bank milik pemerintah

terbesar di Indonesia membangun gedung baru di Jalan Jenderal Gatot Subroto

nomor 62 Jakarta. Gedung yang diberi nama Menara BRI Gatot Subroto tersebut

diharapkan menjadi ikon baru di Jakarta. Suprajarto selaku Direktur Utama Bank

BRI menjelaskan, Menara BRI Gatot Subroto tersebut akan menempati lahan seluas

8.589 meter persegi dengan luas konstruksi mencapai 95.437 meter persegi dan

gedung baru tersebut nantinya terdiri atas 42 lantai dengan rincian 37 lantai dan

lima basement.

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, gedung tersebut sudah lama

dimiliki BRI tapi belum teroptimalisasi. Pembangunan gedung menara BRI sempat

tertunda tiga sampai empat tahun. Gambar menara telah selesai empat tahun yang

lalu. Namun, karena suatu hal, ground breaking baru bisa dilaksanakan.

Rini menambahkan, gedung tersebut memiliki sejarah sehingga memiliki makna

sendiri. Dia mengusulkan ada satu lantai untuk dijadikan museum yang

memperlihatkan para tokoh yang dilahirkan di gedung tersebut. Sehingga akan

menjadi kebanggaan tersendiri dan akan dijaga sampai generasi yang akan dating.

Diharapkan, tahun 2020 gedung ini sudah dapat dioperasikan secara penuh. BRI

berharap dengan dibangunnya menara BRI dapat lebih membantu perekonomian

masyarakat di sekitar wilayah ini.

I-1
Bab I Pendahuluan

Dalam pembangunan gedung baru tersebut, BRI menggandeng PT PP (Persero)

sebagai kontraktor pelakasana proyek. Selain PT PP, BRI juga menggandeng

beberapa pihak lain, di antaranya PT Arkitek Tim Empat sebagai konsultan arsitek,

PT Arkonin sebagai konsultan arsitek dan konsultan mekanikal elektrikal dan

plumbing, PT Ketira Engineering sebagai konsultan struktur serta PT Ciriajasa

sebagai konsultan manajemen konstruksi.

Menara BRI Gatot Subroto ini di desain dengan konsep eco-green

building, dilengkapi dengan taman di atap serta tanaman-tanaman di sisi timur

gedung. Bentuknya mengusung konsep futuristik yang terdiri dari dua bagian yang

berbeda, di mana satu bagian melambangkan kuncup dan satunya lagi bunga yang

sedang mekar.

1.2 Maksud dan Tujuan

Gedung ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk optimalisasi aset. Di

sisi lain, dengan adanya gedung baru maka akan meningkatkan efisiensi karena saat

ini masih terdapat unit kerja BRI di wilayah Jakarta yang statusnya sewa. BRI juga

menangkap peluang kebutuhan ruang kantor atau office space, baik dari Bank BRI

maupun industri yang semakin hari semakin meningkat. Oleh karenanya, BRI akan

menyewakan sebagaian lantai di Menara BRI Gatot Subroto untuk umum.

Suprajarto optimistis Menara BRI Gatot Subroto ini akan menjadi landmark

baru di kota Jakarta, dan keberadaan gedung baru ini tentunya diharapkan bisa

mendorong kinerja perseroan untuk memberikan layanan perbankan terbaik bagi

seluruh lapisan masyarakat.

I-2
Bab I Pendahuluan

1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

Ruang lingkup kerja praktek meliputi pengamatan dan laporan aspek-aspek


manajerial pelaksanaan proyek. Aspek teknik yang kami amati adalah tentang
pekerjaan Ground Anchor yang dilaksanakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Kami mengajukan kerja praktek kepada PT. Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk selaku kontraktor sebagai tempat kerja praktek dan
pembimbing di lapangan untuk membantu mengamati pekerjaan Ground Anchor.

Mengenai batasan masalah kerja praktek ini, kami hanya akan membahas

mengenai bagaimana metode pekerjaan Ground Anchor di proyek pembangunan

Menara BRI Gatot Subroto. Mengingat masa kerja praktek yang hanya dilakukan ±

2 bulan di lapangan, maka tidak mungkin penulis mengamati secara lengkap

mengenai keseluruhan pembangunan proyek.

1.4 Sistematika Penulisan

Agar mudah di pahami, laporan kerja praktek ini disusun dengan sistematika

yang telah di sesuaikan dengan petunjuk kerja praktek seperti yang tercantum di

bawah ini. Berdasarkan hal-hal di atas yang telah dijelaskan maka di susunlah

sistematika sebagai berikut :

1) BAB I Pendahuluan

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang proyek, maksud dan tujuan, ruang

lingkup dan batasan masalah, serta sistematika penulisan dalam laporan kerja

praktek.

2) BAB II Data Proyek

Pada bab ini disajikan penjelasan mengenai proyek, berisikan data-data umum dan

data-data teknis proyek yang dijelaskan secara garis besar. Data umum proyek

meliputi lokasi, susunan project team, data luas dan elevasi proyek serta biaya dan

I-3
Bab I Pendahuluan

waktu penyelesaian proyek. Data teknis proyek meliputi spesifikasi teknis, sistem

struktur, desain kriteria yang menjadi acuan atau patokan dalam pelaksanaan

proyek Menara BRI Gatot Subroto.

3) BAB III Struktur Organisasi dan Manajemen Proyek

Pada bab ini berupa pembahasan mengenai struktur organisasi proyek secara umum

dan penerapannya pada struktur organisasi proyek Menara BRI Gatot Subroto.

4) BAB IV Tujuan Bahan Bangunan dan Alat yang Digunakan

Pada bab ini menjelaskan tentang material-material dan peralatan yang digunakan

dalam proses perkerjaan yang ada di lapangan. Serta pengujian-pengujiannya agar

sesuai dengan kebutuhan sebelum di gunakan langsung dalam proses perkerjaan

kontruksi pondasi di lapangan.

5) BAB V Pelaksanaan Pekerjaan

Pada bab ini membahas mengenai pelaksanaan kontruksi dalam bidang teknik sipil

yang sesuai dengan ruang lingkup kerja praktek kami seperti cara dan metode

pelaksanaan kerja, serta alat-alat berat dan alat-alat bantu lain yang digunakan pada

pekerjaan kontruksi terutama pekerjaan pondasi.

6) BAB VI Kemajuan Pekerjaan dan Pengendalian Proyek

Pada bab ini menjelaskan secara singkat mengenai pengendalian proyek terhadap

parameter mutu, waktu dan biaya. Dibahas juga kemajuan pekerjaan berdasarkan

laporan proyek yang terdiri dari laporan harian, mingguan, dan bulanan. Bab ini

memperlihatkan bagaimana parameter yang satu berhubungan dengan parameter

yang lainnya, serta menunjukan kesalahan-kesalahan yang terjadi selama

pelaksanaan proyek dan usaha untuk menanggulanginya dengan melihat hubungan

antara ketiga faktor tersebut.

I-4
Bab I Pendahuluan

7) BAB VII Pembahasan Masalah (Tinjauan Khusus Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Ground Anchor)

Pada bab ini penulis akan membahas tinjauan khusus berdasarkan pengamatan

secara langsung pada proyek pembangunan Menara BRI Gatot Subroto.

8) BAB VIII Simpulan dan Saran

Pada bab ini berisi simpulan keseluruhan pelaksanaan proyek dan simpulan tinjauan

khusus pada pembahasan isi laporan serta saran-saran baik dari hasil pengamatan

langsung di lapangan maupun dari hasil penafsiran dari data yang telah kami

peroleh sebelumnya.

I-5

Anda mungkin juga menyukai