Anda di halaman 1dari 2

Metoda

analisis

adalah suatu

tindakan

penilaian

terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan bahwa


parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Validasi metode analisis
bertujuan untuk memastikan dan mengkonfirmasi bahwa metode analisis tersebut sudah
sesuai untuk peruntukannya (Gandjar, 2007).
Accuracy adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analis dengan
kadar analit yang sebenarnya. Accuracy dinyatakan sebagai persen perolehan kembali
(recovery) analit yang ditambahkan. Kecermatan hasil analis sangat tergantung kepada
sebaran galat sistematik di dalam keseluruhan tahapan analisis. Oleh karena itu untuk
mencapai kecermatan yang tinggi hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi galat
sistematik tersebut seperti menggunakan peralatan yang telah dikalibrasi, menggunakan
pereaksi dan pelarut yang baik, pengontrolan suhu, dan pelaksanaannya yang cermat, taat
asas

sesuai

prosedur

(Gandjar,

2007).

Precision adalah ukuran yang menunjukkan derajat kesesuaian antara hasil uji
individual, diukur melalui penyebaran hasil individual dari rata-rata jika prosedur diterapkan
secara

berulang

pada

sampel-sampel

yang

diambil

dari

campuran

yang

homogen. Presicion diukur sebagai simpangan baku atau simpangan baku relatif (koefisien
variasi). Precision dapat dinyatakan sebagai repeatability (keterulangan) atau reproducibility
(ketertiruan). Repeatability adalah keseksamaan metode jika dilakukan berulang kali oleh
analis

yang

sama

pada

kondisi

sama

dan

dalam

interval

waktu

yang

pendek. Repeatability dinilai melalui pelaksanaan penetapan terpisah lengkap terhadap


sampel-sampel identik yang terpisah dari batch yang sama, jadi memberikan ukuran
keseksamaan pada kondisi yang normal.
Parasetamol atau asetaminofen adalah turunan para-aminophenol memiliki khasiat
sebagai analgesik, antipiretik, dan aktivitas antiradang yang lemah. Parasetamol merupakan
analgesik non-opioid sering dicoba pertama untuk pengobatan gejala berbagai tipe sakit
kepala termasuk migrain dan sakit kepala tipe tensi.
Parasetamol memiliki serapan maksimum dalam larutan asam pada panjang
gelombang 245 nm (A11=668a) dan dalam larutan basa pada panjang gelombang 257 nm
(A11=715a) sedangkan pada inframerah memperlihatkan puncak pada 1506, 1657, 1565,
1263, 1227, 1612 cm1. (Moffat dkk, 2005).

Dachriyanus. 2004. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi Edisi I.

Penerbit Andalas University Press. Padang.


Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Depkes RI. Jakarta..
Gandjar, G.I & Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Belajar. Yogyakarta.
Moffat, A.C., dkk. 2005. Clarkes Analysis Of Drug And Poisons. Thirth edition.
Pharmaceutical Press. Electronic version. London.

Anda mungkin juga menyukai