Anda di halaman 1dari 8

Jenis-jenis Anemia dan

Penyebabnya

Anemia Gizi
Anemia Pernisiosa
Anemia Aplastik
Anemia Ginjal
Anemia Perdarahan
Anemia Hemolitik

Anemia Gizi

Anemia gizi disebabkan oleh defisiensi dalam


makanan suatu faktor yang dibutuhkan untuk
eritropoesis. Pembentukan SDM bergnatung pada
pasokan adekuat bahan-bahan dasar esensial, yang
sebagian diantaranya tidak disintesis ditubuh tetapi
harus disediakan melalui makanan.

Anemia Pernisiosa

Anemia pernisiosa disebabkan oleh


ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin b12
yang masuk melalui makanan dari saluran cerna.
Vitamin b12 penting untuk pembentukan dan
pematangan normal SDM. Vitamin ini banyak
terdapat diberbagai makanan.

Anemia Aplastik

Anemia Aplastik disebabkan oleh kegagalan


sumsum tulang menghasilkan cukup SDM,
meskipun semua bahan yang di butuhkan untuk
eritropoesis tersedia . Berkurangnya kemampuan
eritropoesis dapat disebabkan oleh destruksi
sumsum tulang belakang. Proses destruktif dapat
secara selektif mengurangi produksi eritrosit
sumsum tulang.

Anemia ginjal

Anemia ginjal dapat terjadi akibat penyakit ginjal.


Karena entropoetin dari ginjal adalah rangsangan
utama yang mendorong entropoesis, maka kurang
adekuatnya sekresi entropoetin oleh ginjal yang sakit
menyebabkan berkuranya produksi SDM.

Anemia perdarahan

Anemia perdarahan disebabkan oleh keluarnya banyak


darah. Kehilngan darah dapat bersifat akut, misalnya
karena perdarahan luka, ataqu kronik, misalnya darah
haid yang berlebihan.

Anemia Hemolitik

Anemia hemolitik disebabkan oleh pecahnya eritrosit


dalam darah yang berlebihan. Hemolisis atau ruptar
SDM, terjadi karena sel yang sebenernya normal
dipicu untuk pecah oleh fsktor eksternal misalnya
invasi SDM oleh malaria.

Anda mungkin juga menyukai