Anda di halaman 1dari 30

GRAND DESIGN

HEALTH POLICY STUDIES

ISMKI WILAYAH 1

IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA

WILAYAH SATU

PERIODE 2016-2017
DESKRIPSI BIDANG

Menurut WHO, Kebijakan kesehatan mengacu pada keputusan, rencana, dan tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan tertentu dalam masyarakat. Secara eksplisit,
kebijakan kesehatan dapat mencapai beberapa hal: mendefinisikan visi untuk masa depan yang
selanjutnya membantu untuk menetapkan sasaran dan titik acuan untuk jangka pendek dan
menengah.

Health Policy Studies (HPS) merupakan suatu bidang yang mempelajari tentang kebijakan
kesehatan dan mempunyai peran dalam menganalisa kebijakan kesehatan yang dikeluarkan oleh
pemangku kebijakan, apakah sudah sesuai dengan tujuan awal atau justru menyimpang dari tujuan
semula. HPS berperan dalam lingkaran kebijakan tersebut, untuk mengawal agar kebijakan sesuai
dengan tujuan awal.

HPS selain menganalisa, juga memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan hasil kajian
bersama agar menjadi gerakan yang lebih konkret, sehingga kajian yang ada tidak menjadi hal yang
sia-sia. HPS yang berada di ISMKI memiliki peran strategis untuk menggerakkan seluruh mahasiswa
kedokteran untuk menekan pemangku kebijakan agar kebijakan berada pada jalur yang semestinya.
Puncak dari gerakan ini yaitu advokasi secara langsung dengan memaparkan hasil analisa yang
sudah dilakukan oleh berbagai komponen yang dilibatkan HPS ISMKI. Tujuan advokasi ini jelas, baik
merubah, membatalkan, atau merevisi kebijakan yang sudah atau akan dikeluarkan.
HPS juga memiliki tanggungjawab moral untuk membantu mensukseskan kebijakan yang sudah
diaplikasikan ke masyarakat, tidak hanya mengkritisi namun juga membantu sosialisasi, kita sering
menyebutnya pencerdasan.
Secara sederhana kajian kebijakan kesehatan memiliki 3 peran vital yang akan diusung. Ketiga
peran itu adalah kajian, pencerdasan, dan advokasi. Kami berharap kajian kebijakan kesehatan tahun ini
mampu untuk bergerak ke atas dengan advokasi, ke samping dengan propaganda, dan ke bawah dengan
mengangkat kajian dari berbagai daerah.

VISI MISI BIDANG


VISI :

Menjadikan Health Policy Studies (HPS) sebagai pelopor gerakan kritis mahasiswa kedokteran
dan sebagai motor penggerak kajian serta prosedur kajian yang efektif dan efisien bagi
kesehatan Indonesia khususnya di Wilayah 1.

MISI :

1. Menjalin komunikasi dan koordinasi profesional yang efektif dengan HPS Nasional untuk
mengoptimalkan kajian, gerakan dan advokasi yang berkualitas dan tepat sasaran terhadap isu
selektif maupun isu darurat.
2. Menjalin komunikasi dan koordinasi profesional yang efektif dengan Medical Education and
Profession (MEP) Wilayah untuk melakukan pengumpulan data, kajian dan penyebaran informasi
mengenai isu-isu pendidikan Kedokteran.
3. Menjalin komunikasi dan koordinasi profesional yang efektif dengan Information, (ICT) Wilayah
untuk membuat propaganda dalam memperingati hari tematik.
4. Berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik di dalam internal ISMKI, ekternal ISMKI serta
seluruh institusi se wilayah 1 khususnya dibidang/ departemen Kastrad.
5. Mendorong semangat Institusi di wilayah 1 untuk ikut serta menjadi bagian dari motor pergerakan
kajian dan produsen kajian yang efektif dan efisien bagi kesehatan Indonesia.
6. Mensinergiskan tujuan Kastrad-kastrad institusi se wilayah 1 dengan acuan tujuan HPS Wilayah 1.
7. Mampu menjadi rumah aspirasi mahasiswa kedokteran se-Wilayah 1 serta mampu
memperjuangkan aspirasi tersebut.
8. Menjadi motor pergerakan mahasiswa yang aktif, kondusif dan bermanfaat dalam setiap aksi hasil
kajian isu-isu kesehatan dalam rangka mencerdaskan mahasiswa dan masyarakat.
9. Menjadikan Health Policy Studies (HPS) Wil 1 sebagai peserta, pengawal dan memajukan
kebijakan kesehatan di Indonesia dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat.
FUNGSI OBJEKTIF

1. Menjadi informan bagi mahasiswa kedokteran Indonesia mengenai berbagai isu kebijakan
kesehatan dengan mewujudkan wadah komunikasi dua arah yang sinergis antara ISMKI dengan
institusi wilayah 1.
2. Memberikan pencerdasan kepada mahasiswa kedokteran Indonesia khususnya di wilayah 1
terhadap perkembangan informasi isu kesehatan dan dasar dasar pembelajaran kajian seputar
masalah kesehatan.
3. Menyediakan media informasi baik cetak maupun tulis sebagai wadah aspirasi serta
perkembangan isu terkini seputar kebijakan kesehatan dan permasalahan dunia medis.
4. Meningkatkan partisipasi aktif peran mahasiswa kedokteran Indonesia dalam penentuan isu
kajian terkait kebijakan kesehatan di Indonesia.

SUSUNAN KEPENGURUSAN HEALTH POLICY STUDIES (HPS) WILAYAH I

Sekretaris Bidang HPS Wilayah 1 :


Farah Annisa (Pend. Dokter Universitas Batam 2014)
Wakil Sekretaris Bidang HPS Wilayah 1 :
Khairidho Rezeki Sembiring (Pend. Dokter Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2015)
Staff HPS Wilayah 1 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

CONTACT PERSON

Farah Annisa (Farah) : 082283068821/085271234792


Khairidho Rezeki Sembiring (Ridho) : 081317226976






FUNGSI STRUKTURAL ORGANISASI HEALTH POLICY STUDIES (HPS) Wialyah 1

1. Sekretaris Bidang Health Policy Studies (HPS) ISMKI Wilayah 1


i. Sekretaris Bidang (Sekbid) bersama Sekretaris Wilayah (Sekwil) 1, bersama
membuat perencanaan kajian kebijakan kesehatan yang di sesuaikan Visi-Misi
Sekretaris Wilayah 1.
ii. Berkoordinasi dengan Health Policy Studies (HPS) Nasional dalam perencanaan
kajian kebijakan yang akan di implementasikan di wilayah 1, serta perencanaan
aksi yang akan di implementasikan di wilayah 1.
iii. Berkoordinasi dengan Sekretaris Bidang Health Policy Studies (HPS) ISMKI
Wilayah 2, 3, 4 dan Kajian, Strategi dan Advokasi (Kastrad) Institusi Wilayah 1
serta menjalin komunikasi 2 arah yang efektif dan profesional.

iv. Berkoordinasi dengan staff Health Policy Studies (HPS) ISMKI wilayah 1,
dengan komunikasi 2 arah yang efeketif dan profesional.

v. Bersama dengan Wakil Sekretaris Bidang (Wasekbid) HPS Wilayah 1 ISMKI


memantau, menilai serta melakukan inovasi kinerja internal HPS Wilayah 1.

vi. Berkoordinasi dengan Sekbid dan staff bidang lain dalam rangka
melaksanakan progja yang di rencanakan.
vii. Membantu setiap progja yang di kerjakan staff HPS ISMKI Wilayah 1, serta
meninjau tingkat keberhasilan progja dan meninjau ke aktif-an staff HPS ISMKI
Wilayah 1.
viii. Mendorong Staff HPS ISMKI wilayah 1 untuk ikut aktif menberikan ide- ide dan
berperan aktif dalam perkembangan isu Kebijakan Kesehatan di Indonesia.
ix. Betanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
x. Bertanggung jawab kepada Sekretaris Wilayah 1.
xi. Bertanggung Jawab dengan Institusi di Wilayah 1.

2. Wakil Sekretaris Bidang Health Policy Studies (HPS) ISMKI Wilayah 1


i. Bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ii. Bertanggung jawab terhadap Sekretaris Bidang HPS Wilayah 1.
iii. Berkoordinasi dengan staff HPS ISMKI Wilayah 1.
iv. Menggantikan Sekbid apabila Sekbid berhalangan hadir.
v. Melaksanakan fungsi administratif pada bidang HPS ISMKI Wilayah 1.

3. Staff Bidang HPS ISMKI Wilayah 1


i. Bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ii. Berkoordinasi dan Bertanggung jawab terhadap Sekbid HPS Wilayah 1.
iii. Melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Penanggung Jawab masing-masing
Program Kerja serta membuat Laporan Pertanggung Jawaban setiap kegiatan
yang di pertanggung jawabkan.
iv. Berperan aktif dalam memfollow up Kastrad Institusi dan melakukan komunikasi
2 arah yang aktif, efektif serta profesional.
v. Ikut berperan dalam men sukseskan Program Kerja HPS Wilayah 1.
vi. Menjalin kerjasama dan silaturrahmi dengan pengurus Kastrad ISMKI Wilayah
2, 3, 4 serta menjaga keakraban dan kerjasama dengan Pengurus Harian Wilayah
(PHW) 1 ISMKI lainnya.
vii. Berhak mengkritisi dan memberi masukan kepada Sekbid dalam peningkatan
kerja bidang HPS Wilayah 1 ISMKI.
RANCANGAN PROGRAM KERJA HEALTH POLICY STUDIES (HPS) WILAYAH 1
1. Pembuatan SOP Sekolah Kastrad Institusi dan Wilayah.
2. Bekerjasama dengan institusi dalam mengadakan Sekolah Kastrad Institusi.
3. Mengadakan Sekolah Kastrad Wilayah.
4. Melakukan Advokasi Kampus Bebas Rokok.
5. Melakukan Action setiap hasil kajian isu dengan sebutan HPS in Action.
6. Membuat HPS is Our Home sebagai wadah menampung ide, aspirasi, saran, kritik
serta keluhan yang di hadapi Kastrad institusi.
7. Bekerjasama dengan ICT Wilayah dalam membuat propaganda hari-hari tematik dan
publikasi hasil kajian oleh HPS via official account ISMKI Wilayah 1 (HPS Corner)
8. Melakukan pemilihan icon Ambasador HPS (ITHI).
9. Mengadakan buku program kerja HPS Wilayah 1.
10. Mengadakan Bulan Aksi (HPS Simultaneous Project)( menurut SGDs 2030)
11. Melakukan Kajian Isu kebijakan Kesehatan bersama anggota bidang Kastrad se
Wilayah 1 serta Menyamakan Presepsi Isu antara Institusi dan Wilayah.
12. Mengadakan Meet to Expert saat Sekolah Kastrad Wilayah.
13. Melakukan Follow Up Setiap Institusi di wilayah 1.

A Nama Kegiatan
SOP Sekolah Kastrad Institusi dan Wilayah
B Latar Belakang Kegiatan
Masih banyak Kastrad Institusi yang masih belum memiliki pedoman pelaksanaan Sekolah
Kastrad Institusi.
C Tujuan Kegiatan
Menyediakan pedoman bagi Kastrad Institusi dalam melaksanakan Sekolah Kastrad.
D Deskripsi Kegiatan
Penyesuaian Standar Operasional Prosedur pelaksanaan Sekolah Kastrad Institusi.
Visi dan Misi :
Menyediakan standar operasional pengadaan Sekolah Kastrad Institusi sebagai bahan acuan
bagi institusi untuk membuat Sekolah Kastrad.
E Metode Kegiatan
Dilakukan pembuatan dengan diskusi via Media Sosial
Isi dari SOP meliputi: Indikator Keberhasilan, Materi yang akan diberikan, dan saran
pengisi materi.
F Sasaran Kegiatan
Seluruh institusi yang memiliki Divisi Kastrad.
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Deadline: April 2017
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Program ini tidak menggunakan tempat khusus.
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Program ini tidak menggunakan biaya.
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Terbentuknya SOP Sekolah Kastrad Institusi. Kastrad institusi se-Wilayah 1 menerima SOP
ini.
Kuantitatif:
100% Kastrad Institusi menerima SOP dari HPS Wilayah 1
K Penanggung Jawab
Sekbid dan Wasekbid
A Nama Kegiatan
Sekolah Kastrad Institusi
B Latar Belakang Kegiatan
Mahasiswa kurang pengetahuan terhadap kebijakan kesehatan di indonesia.
Membuat mahasiswa kedokteran peka terhadap isu kesehatan di Indonesia
C Tujuan Kegiatan
Memberikan gambaran tentang bidang Kastrad di setiap institusi di wilayah 1.
Penyamaan persepsi tentang bidang Kastrad.
Melatih mahasiswa kedokteran untuk melakukan Kajian, Propaganda, dan Advokasi
D Deskripsi Kegiatan
Pengenalan serta pendalaman bidang Kastrad dalam bentuk pelatihan berupa pemberian
materi serta simulasi
Visi dan Misi :
Visi :
Membentuk karakter mahasiswa FK ISMKI Wilayah 1 yang bukan hanya unggul dalam
bidang pendidikan dan profesi melainkan unggul juga dalam cara berfikir yang kritis

Misi :
1. Memberikan materi yang berisi isu-isu tentang kesehatan yang beredar di masyarakat,
dan bersama dengan HPS Wilayah 1 dan Mahasiswa yang tergabung dalam Wilayah 1
mengkaji isu tersebut dengan kritis
2. Memberikan pelatihan yang berfungsi untuk menstimulasi karakter kritis mahasiswa
tersebut
3. Sinergis dan Harmonis kerja antara Intitusi dan Wilayah
E Metode Kegiatan
Dilakukan sesuai SOP Sekolah Kastrad yang sudah diberikan ke Institusi.
F Sasaran Kegiatan
Seluruh mahasiswa/i program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran yang tergabung
dalam ISMKI Wilsa.
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Tentative (Tergantung kebijakan institusi)
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Institusi Terkait
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Tentative (Tergantung kebijakan institusi)
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Mahasiswa mampu mengkaji isu secara baik dan benar.
Mahasiswa mengetahui pengetahuan seputar Kastrad, dasar-dasar politik, dan seputar isu-
isu yang beredar di masyarakat.
Mahasiswa menjadi peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar.
Mahasiswa menjadi tahu mengenai bagaimana caranya melakukan kajian, propaganda,
Advokasi , dan Manajemen Aksi
Kuantitatif:
Terlaksana nya Sekolah Kastrad Institusi minimal 1/2n + 1
K Penanggung Jawab
Sekbid dan segenap staff HPS Wilsa beserta Kadept/ Kadiv Kastrad se Sumatera.
Distrik I :
Distrik II :
Distrik III :
Distrik IV :
Distrik V :

A Nama Kegiatan
Sekolah Kastrad Wilayah
B Latar Belakang Kegiatan
Masih ada institusi di Wilayah 1 yang belum memiliki Seksi/Departemen/Bidang Kastrad
di badan eksekutifnya. Ada juga beberapa institusi yang sudah memiliki Kastrad, namun
masih dalam tahap perkembangan, perlu banyak belajar. Dan ada institusi yang sudah
mapan Kastradnya, namun siapa yang bisa menjamin kualitas kemampuan Kajian Strategis
dan Advokasi anggota mereka sudah benar-benar optimal? Maka diselenggarakanlah
Sekolah Kastrad Wilayah untuk menyetarakan kemampuan dasar dari seluruh anggota
Kastrad di masing-masing institusi Wilayah 1. Diharapkan dengan begitu semua institusi di
Wilayah 1 bisa mengerti urgensi Kastrad dan dapat menyetarakan kemampuan anggota-
anggota mereka setidaknya dengan institusi-institusi lain Wilayah 1 yang kastradnya sudah
mapan.
C Tujuan Kegiatan
Tujuan Umum
1. Mengembangkan Kastrad Institusi di Wilayah 1 sehingga independen dan
berkualitas untuk melakukan hal-hal yang bersifat strategis bagi institusi masing-
masing.

Tujuan Khusus
1. Mempropagandakan urgensi Kajian Strategis di tiap institusi wilayah 1, serta
membantu institusi yang belum memiliki Seksi/Departemen/Bidang Kastrad untuk
segera membentuknya.
2. Memberikan pelatihan kemampuan kajian, dan seluruh kegiatan yang mendahului
dan menyertainya bagi seluruh anggota Kastrad institusi di wilayah 1.
3. Menumbuhkan sifat peka, aktif, kritis, solutif dan nasionalis pada tiap-tiap institusi
wilayah 1, khususnya pada anggota Kastrad institusi.
D Deskripsi Kegiatan
Pengenalan serta pendalaman bidang Kastrad dalam bentuk pelatihan berupa pemberian
materi serta simulasi.
Visi :
Memberikan pengetahuan yang optimal mengenai dasar kajian strategis dan isu kesehatan.
Misi :
1. Memberikan materi-materi yang dikemas dengan baik yang berisi dasar-dasar
kajian strategis dan isu kesehatan sesuai dengan standar operasional prosedur yang
ada
2. Meberikan pengetahuan tentang aksi aktif dan pasif
E Metode Kegiatan
Materi yang akan diberikan dalam Sekolah Kastrad adalah sebagai berikut :
Pengantar Sekolah Kastrad
Kastradisasi dan Pergerakan Mahasiswa
Manajemen Isu dan Teknik Membuat Kajian
Manajemen Wacana Publik (Propaganda) dan Communication Skill
Manajemen Aksi dan Simulasi Aksi
Kajian Pilihan : ?
F Sasaran Kegiatan
a. Kadept/Kabid/Koor/KaBiro/Menteri dan/atau Anggota/Staf dari
Departemen/Bidang/Seksi/Biro Kajian, Strategis dan Advokasi (Kastrad)
b.Mahasiswa ISMKI Wilayah 1 Non-Kastrad
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Tentative (sesuai institusi yang memegang tender LKMM)
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Tentative (sesuai institusi yang memegang tender LKMM)
I Perkiraan Biaya Kegiatan

J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Terlaksananya Sekolah Kastrad Wilayah
Kuantitatif:
70% peserta Sekolah Kastrad Wilayah memahami materi-materi yang disampaikan
K Penanggung Jawab
A Nama Kegiatan
Advokasi Kampus Bebas Rokok
B Latar Belakang Kegiatan
Belum semua institusi di wilayah satu menjadi kampus bebas rokok. Keinginan
mewujudkan kampus bebas rokok oleh BEM masih terkendala hal-hal tertentu.
C Tujuan Kegiatan
Terciptanya lingkungan kampus sehat, bebas asap rokok.
D Deskripsi Kegiatan
Bekerjasama dengan Intitusi untuk menjadi kampus bebas rokok. Menginisiasi Kastrad
Institusi yang belum mengiatkan kampus bebas rokok untuk mengkampayenkan kampus
bebas rokok dan propaganda
E Metode Kegiatan
HPS ISMKI Wilsa mencari informasi institusi mana saja yang belum menjadi kampus bebas
rokok atau sudah terlaksana namun realisasinya terhambat. Selain itu, HPS melakukan
advokasi dan kerjasama kepada Kastrad Institusi untuk melakukan persuasi atau aksi baik
kepada stakeholder maupun kepada masalah yang dihadapi BEM untuk mewujudkan
kampus bebas rokok. Mendorong BEM untuk mewujudkan aturan tertulis tentang regulasi
rokok di kampus.
F Sasaran Kegiatan
Institusi yang masih belum bebas dari rokok atau belum memiliki peraturan mengenai
larangan merokok di lingkungan kampus.
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Tentative (Tergantung Institusi)
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Institusi terkait
I Perkiraan Biaya Kegiatan

J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Tercipta aturan tertulis yang melarang semua yang berhubungan dengan rokok di kampus
FK se-Wilayah 1 (dibuktikan dengan foto)
Kuantitatif:
100% dari Institusi yang tergabung di Wilsa sudah menjadi kampus bebas rokok
K Penanggung Jawab
A Nama Kegiatan
HPS in Action ( Kajian disepakati pas NM arahan proker)
B Latar Belakang Kegiatan
Masih kurangnya aksi dari Kastrad intitusi masalah aksi setelah kajian.
C Tujuan Kegiatan
Terciptanya mahasiswa yang mampu menjadi Agent of Change. Menjadi mahasiswa
kedokteran yang lebih aktif akan kelanjutan kajian yang telah dikaji.
D Deskripsi Kegiatan
Visi :
Meningkatkan nilai kebermanfaatan hasil kajian yang telah di kaji oleh Kastrad intitusi dan
wilayah.
Misi :
1. Kastrad intitusi melakukan aksi aktif/pasif terhadap isu yang telah di kaji
2. Kastrad intitusi dapat melakukan edukasi ke mahasiswa kedokteran di intitusi dan
masyarakat sekitar
E Metode Kegiatan
Melakukan aksi di kota tempat institusi terkait, dengan prodesur aksi yang sesuai. Dan
dilakukan secara serentak se Wilayah 1.
Kajian :

F Sasaran Kegiatan
Mahasiswa kedokteran dan masyarakat sekitar
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Tentative tergantung kesepakatan seluruh Kastrad Institusi.
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Tergantung Institusi terkait.
I Perkiraan Biaya Kegiatan
-
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Mahasiswa mampu menjadi ujung tombak sebuah perubuhan menuju yang lebih baik lagi.
Kuantitatif:
70% Institusi memahami dan melakukan aksi dari kajian yang telah di kaji
K Penanggung Jawab

A Nama Kegiatan
HPS is our Home
B Latar Belakang Kegiatan
Banyaknya permasalahan yang di hadapi setiap institusi baik dalam bidang pendidikan
kedokteran maupun bidang kesehatan
C Tujuan Kegiatan
Menampung aspirasi dari setiap institusi di Wilayah 1 serta membantu setiap permasalahan
yang di hadapai institusi tersebut
D Deskripsi Kegiatan
Menampung aspirasi dari seluruh mahasiswa kedokteran di wilayah 1 melalui media SMS
atau media social dan memberikan masukan, kritik, dan saran berupa masalah institusi
maupun isu lain yang akan didiskusikan lebih lanjut kepada stakeholder terkait.
Visi dan Misi :
Mewujudkan Tali silaturahmi yang kuat serta membantu untuk penyelesaian masalah/isu
yang dihadapi setiap institusi di Wilayah 1.
E Metode Kegiatan
HPS akan menyediakan PJ setiap Regio tempat menampung aspirasi dari Institusi di region
tersebut, aspirasi bisa di kirimkan melalui SMS, Telfon atau Media Sosial.
F Sasaran Kegiatan
Seluruh institusi di Wilayah 1
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Penerimaan SMS dan chat dari media social setiap saat dan pembahasan setiap ada isu
yang masuk.
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini tidak memerlukan tempat khusus
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Kegiatan ini tidak memerlukan biaya
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Tersalurkannya aspirasi mahasiswa kedokteran yang dikirim via SMS kepada stakeholder
terkait.
Kuantitatif:
Dapat membantu pemecahan masalah di setiap institusi sekitar institusi di wilayah 1.
K Penanggung Jawab
A Nama Kegiatan
HPS Corner
B Latar Belakang Kegiatan
Kurang tersalurkannya hasil kajian kebijakan kesehatan melalui media online seperti Line,
blog, FB, twitter.
C Tujuan Kegiatan
Sebagai trigger atau propaganda dari Kastrad Wilayah 1 agar mahasiswa tertarik kepada
isu yang dibahas lebih lanjut di Blog HPS ISMKI Wilayah 1 atau Official account ISMKI
Wilayah 1 di LINE.
D Deskripsi Kegiatan
Memberi informasi singkat atau hints tentang suatu isu secara atraktif yang dipublikasikan
melalui Blog Kastrad dan media online lainnya (dapat berupa kerangka konsep, poster,
jurnal, dsb). Memberikan informasi tentang isu terbaru di bidang kesehatan serta
memberikan opini dari bidang HPS terhadapat isu tersebut dan bekerja sama dengan ICT
Visi dan Misi :
Visi :
Membuat mahasiswa tertarik akan isu terbaru dan berkembang
Misi :
Menemukan isu yang paling menarik bagi mahasiswa agar dapat di ulas lebih lanjut
di buletin Kastrad
Membuat isu sedemikian rupa agar mahasiswa tertarik
E Metode Kegiatan
Kajian yang telah dibuat akan di share menggunakan Official Account LINE ISMKI
Wilayah 1 atau Blog HPS ISMKI Wilayah 1.
F Sasaran Kegiatan
Seluruh Masyarakat (Umum)
G Perkiraan Waktu Kegiatan
1x perbulan selama kepengurusan
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini tidak memerlukan tempat khusus
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Kegiatan ini tidak memerlukan biaya
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Mahasiswa mengerti, memahami serta tertarik menanti ulasan lebih lanjut dari isu tersebut.
Kuantitatif:
Kajian terpublikasi minimal 1x setiap bulan di LINE atau Blog.
K Penanggung Jawab
A Nama Kegiatan
ISMKIs Creative Movements
B Latar Belakang Kegiatan
Melihat minimnya pergerakkan yang dilakukan tahun lalu oleh HPS, maka diadakanlah
ISMKIs Creative Movement. Kegiatan ini berupa sebuah project yang akan dilakukan oleh
HPS institusi dalam bentuk upaya promotif dan preventif. Kegiatan ini berupa kegiatan
yang hit and run tapi tetap bermanfaat.
C Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum :
1. Meningkatkan euforia mahasiswa kedokteran Indonesia terhadap aksi
2. Memasifkan pergerakan HPS ISMKI
3. Merayakan hari tematik dunia
Tujuan Khusus :
1. Mengubah paradgima HPS yang selama ini terkesan kaku
2. Membranding ISMKI dengan pergerakkan yang masif supaya diliput oleh media.

D Deskripsi Kegiatan
ISMKIs Creative Movement akan dilakukan pada 1 hari dan serempak di semua institusi
supaya pergerakkan HPS bisa terlihat masif. Pergerakkan ini nantinya akan dilakukan
dalam bentuk fun campaign. Fokus dari kegiatan ini adalah upaya promotif dan preventif.
E Metode Kegiatan
Kegiatan ini akan dilakukan oleh institusi berupa fun campaign. Dari PHW HPS akan
memberikan bantuan berupa:
1. SOP
2. Project Management
Project Management yang diberikan, dapat disesuaikan oleh institusi, institusi berhak untuk
mengubah / memodifikasi project management yang sudah ada atau tidak menggunakan
project management. Kemudian nantinya juga akan meminta bantuan media untuk meliputi
kegiatan ini.
F Sasaran Kegiatan
Mahasiswa kedokteran se Wilayah 1 dan masyarakat umum.
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Tanggal 7 April bertepatan dengan World Health Day dengan tema Hipertensi
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Disesuaikan dengan institusi masing-masing.
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Tidak diperlukan biaya.
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Kegiatan ini dapat diliput dan dipublikasikan oleh media massa
Kuantitatif:
1. 50% seluruh institusi anggota ISMKI Wilayah 1 menjalankan kegiatan ini

K Penanggung Jawab

A Nama Kegiatan
Indonesian Medical Student Health Ambassador (IMSHA)
B Latar Belakang Kegiatan
Inilah saatnya membangun image ISMKI yang fresh dan fun. Membuktikan bahwa ISMKI
benar adanya seluruh mahasiswa kedokteran dan melibatkan semua mahasiswa untuk
terlibat dalam kegiatan ini. Hal ini juga bertujuan untuk branding ISMKI khususnya ke
mahasiswa kedokteran itu sendiri, untuk lebih mengenal ISMKI melalui icon / ambassador
HPS.
C Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum :
1. Sebagai ajang kompetisi sesama mahasiswa kedokteran, dalam menguji wawasannya
terhadap permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia

Tujuan Khusus :
Membangun citra ISMKI yang asik, menarik, seru dan mahasiswa kedokteran peduli akan
permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia
D Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa pemilihan icon HPS dimana semua mahasiswa kedokteran Wilayah 1
boleh mengikutinya, menguji wawasan dan kemampuan mereka dalam menyikapi
kebijakan kesehatan yang ada di Indonesia. Tahap awal akan dibuka pendaftaran, kemudian
fit & proper test, lalu ada perlombaan debat, dan tanya jawab terbuka dengan juri dari
berbagai bidang terkait. Kemudian yang berhasil lolos dari hasil seleksi di wilayah akan
menuju ke nasional. Di tingkat nasional akan dilakukan debat dan juga tanya jawab terbuka
dengan juri dari bidang terkait.
E Metode Kegiatan
Usulan tema
Launching tema
Pembukaan pendaftaran
Seleksi berkas
Interview
Campaign
F Sasaran Kegiatan
Mahasiswa Kedokteran se-Wilayah 1
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Sekolah Kastrat
H Perkiraan Tempat Kegiatan
?
I Perkiraan Biaya Kegiatan
- Sertifikat / plakat sebesar Rp 400rb
- Uang juri sebesar @Rp 200.000 (perwakilan Cisdi dan Kemenkes) (?)
- Selempang juara @Rp 200.000 (3 biji)

Reward:
Rp 2.000.000 untuk merealisasikan gagasan pemenang (mencari sponsorship dari FP)
J Indikator Keberhasilan
Umum :
1. Terciptanya kepekaan & kepeduliaan akan kebijakan kesehatan di Indonesia di
kalangan mahasiswa kedokteran

Khusus :
1. Branding ISMKI di mahasiswa kedokteran melalui adanya icon / ambassador HPS
2. Menggapai mahasiswa kedokteran diluar pengurus BEM / Senat yang peka terhadap
kebijakan kesehatan di Indonesia

K Penanggung Jawab

A Nama Kegiatan
HPS Award
B Latar Belakang Kegiatan
Memberikan penghargaan untuk Kastrat Institusi teraktif baik dalam Program dari HPS
(cth : ICM, HPS in Action, Bulan Aksi), dalam diskusi seperti Net Meeting yang diadakan
dalam waktu tertentu.
C Tujuan Kegiatan
Tujuan :
Sebagai sumber inspirasi antar HPS institusi, sehingga semakin berlomba untuk
memajukan HPS institusi.
D Deskripsi Kegiatan
HPS Award merupakan suatu program yang memberikan penghargaan untuk kastrat
insitusi terbaik se Wilayah 1.
E Metode Kegiatan
Penghargaan akan diberikan saat akhir kepengurusan (saat musyawarah wilayah) ISMKI
wilayah 1. Penghargaan akan diberikan ke kastrat institusi terbaik dengan kriteria tertentu
yang akan dinilai oleh Sekwil, Wasekwil PD, Sekbid dan Wasekbid
Kriteria: :
Program Andalan Terbaik
Pelaksanaan acara HPS terbaik ( ICM, HPS in Action, Bulan Aksi)
Kastrat teraktif
F Sasaran Kegiatan
Kastrat institusi se Wilayah 1
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Desember 2017 (saat muswil)
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Lokasi muswil dilaksanakan.
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Sertifikat + Plakat ( 5 buah ) : 200.000
J Indikator Keberhasilan
70% seluruh institusi anggota ISMKI Wilayah 1 mulai bergerak memajukan HPS institusi
K Penanggung Jawab
A Nama Kegiatan
Bulan Aksi (HPS Simultaneous Project)
B Latar Belakang Kegiatan
Melihat kurangnya antusiasme pergerakkan mahasiswa kedokteran yang bersifat promotif
dan preventif, maka diadakannya HPS Simultaneous Project (HPSSP). HPSSP ini hadir
untuk mewadahi mahasiswa kedokteran untuk belajar mengenai bagaimana cara kita
melakukan upaya promotif dan preventif yang menarik. Nantinya kegiatan ini akan
diintegrasikan dengan fokus isu HPS tahun ini yaitu mengenai Sustainable Development
Goals (SDGs). Selain itu kami ingin membantu menyukseskan SDGs agar berhasil di
tahun 2030 dengan melakukan pencerdasan ke masyarakat dengan sebuah gerakkan yang
asik dan menarik yang dilakukan oleh institusi dengan panduan minimal dari HPS nasional.
C Tujuan Kegiatan
Untuk mengajak mahasiswa kedokteran se-wilayah 1 untuk melakukan upaya promotif dan
preventif yang menarik, supaya pesan yang disampaikan ke masyarakat bisa tersampaikan
dengan baik.
D Deskripsi Kegiatan
Melakukan pergerakan yang simultan dalam tenggat waktu tertentu dengan pengemasan
yang menarik dan asik, tema yang diusung adalah SDGs poin ke 3, subtema terlampir.
E Metode Kegiatan
Kegiatan ini bisa dilakukan oleh institusi secara sendiri-sendiri atau dilakukan per regio
dengan topik yang akan ditentukan sebagai berikut:
1. Kematian ibu akibat melahirkan
2. Kematian bayi dan anak dibawah 5 tahun
3. Penyakit AIDS, TB, malaria, penyakit tropis yang terabaikan dan hepatitis, water-
borne disease, dan penyakit menular lainnya
4. Kematian dini akibat penyakit tidak menular (NCD)
5. Masalah kesehatan mental
6. Penyalahgunaan obat-obatan dan alcohol sebagai minuman keras
7. Kematian akibat kecelakaan lalu lintas
8. Akses terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi
9. Universal Health Coverage
10. Keamatian akibat dari polusi air, udara, tanah dan bahan kimia yang berbahaya
11. Pengendalian tembakau
12. Penggunaan vaksin dan obat-obatan
Sumber: http://cisdi.org/articles/view/pasca-2030-3-memastikan-kehidupan-yang-sehat-
dan-mendukung-kesejahteraan-bagi-semua-untuk-semua-usia
Pengemasan dapat direalisasikan dengan: Aksi, Diskusi Publik, Pencerdasan Melalui Video
atau Poster.
F Sasaran Kegiatan
Masyarakat umum dan mahasiswa kedokteran se Wilayah 1.
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Juni-November 2017
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Disesuaikan dengan institusi masing-masing
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Tidak memerlukan biaya
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Pesan yang disampaikan ke masyarakat tersampaikan dengan baik
HPS institusi selain bisa mengkaji masalah kesehatan Indonesia, juga mau
melakukan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesehatan Indonesia
Kuantitatif:
40% seluruh institusi anggota ISMKI menjalankan HPS Change Initiative
K Penanggung Jawab

A Nama Kegiatan
Regional Public Discussion
B Latar Belakang Kegiatan
Karena banyaknya isu isu khususnya tentang kesehatan yang berkembang di masyarakat
dan banyaknya kebijakan kesehatan yang menimbulkan Pro dan Kontra
C Tujuan Kegiatan
Menginspirasi mahasiswa kedokteran, dan mengajak mahasiswa kedokteran untuk
proaktif membahas permasalahan kesehatan secara komprehensif di regionya.
Membuat kajian dari hasil buah pikiran Kastrad Wilayah 1 dan perwakilan-
perwakilan Kastrad institusi via online yang nantinya akan dipublikasikan
D Deskripsi Kegiatan
Kegiatan RPD ini akan dilaksanakan minimal setiap 2 minggu sekali, dimana setiap awal
bulan atau minggu pertama diskusi ini akan dilibatkan langsung dengan Duta Kesehatan
Mahasiswa Kedokteran. Adapun yang akan dibahas dari RPD tersebut merupakan isu-isu
kesehatan dari setiap Regio yang akan dibahas bersama Kadept KASTRAT setiap institusi
wilayah 1 dalam waktu tertentu akan dilakukan bersama seluruh pengurus KASTRAT
setiap institusi,nantinya terakhirnya akan dibuat suatu diskusi public dan hasil diskusi
public itu akan di sharingkan.

Visi dan Misi :


1. Untuk mewujudkan wilayah 1 yang perduli dan tanggap terhadap isu-isu yang
berkembang di masyarakat
2. Sentralisasi isu yang akan di kaji dan di propagandakan di wilayah 1.
E Metode Kegiatan
Dilakukan Net Meeting di LINE. Pembahasan permasalahan kesehatan yang sedang
booming, yang sebelumnya sudah diberi tau akan dilaksanakan NM agar setiap institusi
sudah siap akan hasil kajiannya. PHW HPS yang akan mengemas menjadi kajian yang siap
di share. Pada waktu tertentu juga akan diadakan NM dengan Duta Kesehatan Wilayah 1.
F Sasaran Kegiatan
Mahasiswa kedokteran se-Wilayah 1 khususnya pengurus Kastrad Institusi (kadept dan
anggota).
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Di jadwalkan sesuai selanjutnya via Net Meeting
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini tidak memerlukan tempat khusus.
I Perkiraan Biaya Kegiatan
Kegiatan ini tidak memerlukan biaya.
J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Mahasiswa Kedokteran di Wilayah 1 dan pengurus Kastrad Institusi, dapat
mengetahui suatu isu yang benar adanya.
Terciptanya hasil kajian wilayah 1 yang akan dibawa ke Nasional.
Kuantitatif:
Sekitar 70% mahasiswa kedokteran di wilayah 1 dan pengurus Kastrad Institusi dapat
memperoleh isu yang benar dan dapat menyalurkannya kepada masyarakat
K Penanggung Jawab

A Nama Kegiatan
Meet to Expert (MTE) Wilayah 1
B Latar Belakang Kegiatan
Sangat banyak sekali masalah tentang kebijakan kesehatan dan pendidikan kedokteran
yang ada saat ini, dan masih kurangnya informasi dari masalah-masalah tersebut sehingga
pentingnya jika kita dapat bertemu dengan expertnya untuk mendapatkan informasi yang
relevan.
C Tujuan Kegiatan
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa kedokteran di wilayah 1 mengenai isu-isu
kebijakan kesehatan atau pendidikan kedokteran yang konkrit dan relevan.
D Deskripsi Kegiatan
Melakukan diskusi yang aktif dengan tema tertentu.
E Metode Kegiatan
Melakukan diskusi bersama expert dengan metode:
Pra MTE
MTE
Post MTE (menentukan PoA)
F Sasaran Kegiatan
Seluruh mahasiswa kedokteran wilayah 1 yang mengikuti LKMM Wilayah dan Sekolah
Kastrad Wilayah
G Perkiraan Waktu Kegiatan
Saat pelaksanaan LKMM Wilayah dan Sekolah Kastrad Wilayah
H Perkiraan Tempat Kegiatan
Tentative (tergantung institusi yang memegang tender LKMM-SK)
I Perkiraan Biaya Kegiatan

J Indikator Keberhasilan
Kualitatif:
Seluruh delegasi yang mengikuti kegiatan ini dapat menentukan PoA setelah MTE
Terdapat suatu gagasan yang dapat diberikan ke stakeholder
Kuantitatif:
80% delegasi LKMM Wilayah dan Sekolah Kastrad Wilayah dapat mengikuti kegiatan
tersebut.
K Penanggung Jawab

Main Issue HPS Wilsa 2017-2018

???
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai