Anda di halaman 1dari 5

PERHITUNGAN SUSUT-ENERGI

PADA SALURAN DISTRIBUSI


Rugi(susut) energi pada penyulang adalah rugi-daya x (lamanya)=DP x t.
Secara matematis rugi-energi/susut energi tersebut dapat dinyatakan oleh
persamaan :

Perhitungan susut energi ini di bagi atas :


a. Sistem fasa-tiga, beban tunggal
b. Sistem fasa-tiga, beban merata
SISTEM FASA-TIGA, BEBAN TUNGGAL
Susut energy untuk system fasa-tiga dengan beban tunggal

dimana:
S dalam kilovolt-amper (kVA)
P dalam kilowatt (kW),
V dalam kilovolt (kV),
h dalam hari
DE dalam kwh.
Karena beban S bervariasi selama siklis waktu satu-hari, sesuai dengan factor
bebannya. maka untuk keperluan perhitungan susut energy dipakai factor-rugi.

Jumlah kwh yang disalurkan adalah :


Kwh yang disalurkan = E = Fb x beban puncak x T (kwh)
dimana, Fb = factor-beban; T = 24 h dan h = hari,

maka kwh yang disalurkan dapat ditulis:


E = Fb x PP x 24 h
Rugi energi relative:

dimana :
Pp (beban puncak) dalam kW
V dalam kV
R = r.L dalam ohm
SISTEM FASA-TIGA, BEBAN MERATA
Rugi energi (susut-energi) pada beban merata dapat dihitung menurut persamaan :

dimana :
E dalam kwh
h dalam hari
Pp (beban puncak) dalamkW
Sp (beban puncak) dalam kVA
V dalam kV
R = r.L dalam ohm
Rugi energi reltip :

PERHITUNGAN SUSUT ENERGI


Perhitungan susut energi sebenarnya tidak sesederhana perhitungan rugi daya,
karena menyangkut waktu daya disalurakan. Namun demikian, dengan
pemasangan pengukur yang dipasang pada titik-titik yang ditentiukan di
pembangkit, gardu induk dan pelanggan, akan sangat memudahkan perhitungan
susut energi.

Perhatikan gambar sistem kelistrikan di bawah ini

Pusat Listrik membangkitkan energi yang disalurkan melalui transmisi menuju


Gardu Induk(GI). Selanjutnya didistribusikan ke pelanggan.
PERHITUNGAN SUSUT ENERGI
Perhitungan susut yang dilakukan oleh PLN menggunakan cara pendekatan
dengan memasang meter pengukur di setiap titik transaksi.
Cara pendekatan ini dilakukan karena pembacaan meter pengukuran yang
dilakukan tidak secara serempak pada saat yang bersamaan. Pembacaan meter
pelanggan yang jumlahnya jutaan tidak mungkin dilakukan pada satu waktu.
Tetapi

untuk pelanggan besar yang

telah

dipasang Meter

Elektronik

memungkinkan dibaca pada saat yang bersamaan menggunakan sistem Automatic


Meter Reading (AMR).
Formula perhitungan susut sebagai berikut
a.

Jumlah energi yang dibangkitkan Pusat Listrik sebesar A, dikurangi


pemakaian sendiri Pusat Listrik merupakan jumlah energi yang disalurkan

b.

melalui transmisi.
Gardu Induk menerima energi dari transmisi dan menyalurkannya ke
distribusi setelah dikurangi dengan pemakaian sendiri Gardu Induk. Susut
transmisi merupakan selisih antara energi yang disalurkan ke transmisi

c.

dengan yang disalurkan ke distribusi.


Energi yang disalurkan ke sistem distribusi tidak semua tersalur ke
pelanggan dimana selisih tersebut disebut dengan susut distribusi

Prinsip perhitungan susut secara rinci sebagai berikut:

UPAYA PERBAIKAN SUSUT


1. Optimalisasi kapasitas beban
a.
b.
c.

Pemilihan kapasitas saluran TR (kVA-km) yang dipakai, didasarkan pada


pengaturan tegangan dan faktor daya normal.
Pemilihan kapasitas saluran TM, kVA-km, dari penghantar standar yang
ada, oleh karenanya panjang penyulang TMnya dibatasi.
Pada saluran, yang kapasitasnya sudah dilampaui, beban penghantar dapat
dikurangi dengan :
i. memindah bebannya ke penyulang lain.
ii. mengganti penghantar yang ada dengan yang lebih besar
iii. menambah feeder baru dan kemudian mengatur pembagian bebannya.
iv. menaikkan kelas tegangan, misalnya dari 6 kv ke 20 kv

2. Optimalisasi kapasitas transformator, lokasi, beban yang dipikul.


a.

Pemilihan kapasitas transformator distribusi, dikaitkan dengan macam


beban (pelanggan) yang dilayaninya, dengan menjaga agar jatuhtegangan

b.
c.

minimum.
Pemilihan lokasi transformator distribusi, dikaitkan dengan macam beban
yang dilayani dengan menjaga agar susut tegangan minimum.
Optimalkan pendayagunaan transformator, didasarkan pada faktor
beban dari beban yang dilayani.

3. Tetap menjaga tingkat tegangan yang diijinkan pada sistem distribusi.


4. Memasang kapasitor shunt

Menggunakan kapasitor shunt dengan daya-pengenal yang optimum atau


titik/lokasi optimum pada penyulang TeganganMenengahnya, guna mengurangi
rugi-daya, susut energi dan menjaga kondisi tegangan.

Anda mungkin juga menyukai