dimana:
S dalam kilovolt-amper (kVA)
P dalam kilowatt (kW),
V dalam kilovolt (kV),
h dalam hari
DE dalam kwh.
Karena beban S bervariasi selama siklis waktu satu-hari, sesuai dengan factor
bebannya. maka untuk keperluan perhitungan susut energy dipakai factor-rugi.
dimana :
Pp (beban puncak) dalam kW
V dalam kV
R = r.L dalam ohm
SISTEM FASA-TIGA, BEBAN MERATA
Rugi energi (susut-energi) pada beban merata dapat dihitung menurut persamaan :
dimana :
E dalam kwh
h dalam hari
Pp (beban puncak) dalamkW
Sp (beban puncak) dalam kVA
V dalam kV
R = r.L dalam ohm
Rugi energi reltip :
telah
dipasang Meter
Elektronik
b.
melalui transmisi.
Gardu Induk menerima energi dari transmisi dan menyalurkannya ke
distribusi setelah dikurangi dengan pemakaian sendiri Gardu Induk. Susut
transmisi merupakan selisih antara energi yang disalurkan ke transmisi
c.
b.
c.
minimum.
Pemilihan lokasi transformator distribusi, dikaitkan dengan macam beban
yang dilayani dengan menjaga agar susut tegangan minimum.
Optimalkan pendayagunaan transformator, didasarkan pada faktor
beban dari beban yang dilayani.