Yoshua Adiprawira
(406148016)
LAPORAN KASUS
Nama: Tn. NA
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin
: laki-laki
Agama
: Islam
Pekerjaan : buruh bangunan
Alamat
: Banjarsari 3/3, Gajah-Demak
Masuk RSUD
: 21 Desember 2015
No. Catatan Medik
: 723.140
Ruang
: Melati 2
Status
: BPJS
Dikasuskan : 24 Desember 2015
Keluar RSUD
: 06 Januari 2016
Tanggal anamnesis dan pemeriksaan : 25 Des. 2015 6 Januari
2016
ANAMNESA
Autoanamnesis dan alloanamnesa dengan pasien dan istrinya
tanggal 25 Desember 2015, pukul 11.00 WIB di kamar A6, Melati
2.
Keluhan Utama
Lemas, mata kuning
Keluhan Tambahan
Nyeri ulu hati, mual, lemas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poli RSUD Kudus pada tanggal 21 Desember
2015 dengan keluhan lemas disertai mata kuning sejak 3 bulan
SMRS. Os juga mengeluh mual (+), muntah (+), nyeri perut
bagian atas (+), nafsu makan menurun. Riwayat BAB dan BAK
dalam batas normal, pasien menyangkal adanya
mencret,nyeri,lendir dan darah. Pasien juga mengaku pernah
berobat ke puskesmas & diberikan obat OAT yang digunakan
selama 2 bulan. Konsumsi kopi, alkohol, jamu disangkal pasien.
RIWAYAT KEBIASAAN
Riwayat merokok (+)
Riwayat minum alkohol (-)
Riawayat minum jamu disangkal
Riwayat Lingkungan
Pasien tinggal bersama ayah & ibunya
Lingkungan sekitar rumah cukup padat
Sumber air sumur di sekitar rumah
Pasien menggunakan kamar mandi sendiri di
rumahnya.
Riwayat Pengobatan
pengobatan OAT selama 2 bulan
PEMERIKSAAN FISIK
Kulit
Kepala
Mata
THT
Mulut
Leher
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
BJ I II regular, HR : 86 x/mnt,
gallop (-), murmur (-)
Paru depan
Kanan
Inspeksi
Palpasi
Kiri
Simetris
Simetris
stem fremitus normal, sama kuat stem fremitus normal, sama kuat
Perkusi
dengan kiri
dengan kanan
Sonor
Sonor
Paru belakang
Kanan
Inpeksi
Palpasi
Perkusi
Kiri
Simetris
Simetris
dengan kanan
Sonor
Sonor
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Supel
Nyeri tekan perut bagian atas (+)
Tidak teraba pembesaran hepar dan lien, pulsasi aorta (-), nyeri
tekan dan nyeri lepas pada ke empat kuadran (-), muscular defence
(-), ballottement ginjal (-)
Ekstremitas
Superior
Inferior
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Pucat
-/-
-/-
Akral hangat
+/+
+/+
Clubbing finger
-/-
-/-
Koilonychias
-/-
-/-
Kekuatan motorik
5/5
5/5
Reflex fisiologis
N/N
N/N
Reflex patologis
-/-
-/-
17.3 g/dL
10.7 (10^3/ul)
5.94 jt/ul
48.0%
179 (10^3/ul)
27.2%
13.3 %
4.9
1.2
29.1
36.0
80.8
15.9
10.2
10.8
Nilai Normal
14.0-18.0 g/dL
4.0-12.0 (10^3/ul)
4.5-5.9 jt/ul
40-52 %
150-400 (10^3/ul)
25-40 %
2-8 %
2-4 %
0-1%
27.0-31.0 pg
33.0 37.0 g/dl
79.0 99.0 fL
10.0 15.0 %
6.5 11.0 fL
10.0 18.0 fL
Kesan
normal
normal
meningkat
normal
Normal
normal
Meningkat
meningkat
meningkat
normal
normal
normal
Meningkat
Normal
Normal
Protein total
6.8 g/dl
6.0-8.0 g/dL
normal
albumin
3.8 g/dl
3.5-5.2 g/dL
Normal
S.G.O.T
1145 U/L
0-50 U/L
meningkat
S.G.P.T
1210 U/L
0-50 U/L
meningkat
globulin
3.0 g/dL
1.3-3.3g/dL
Normal
Bilirubin total
25.82 mg/dL
0.20-1.20 mg/dL
meningkat
Bilirubin direk
18.82 mg/dL
0.0-0.40 mg/dl
meningkat
Bilirubin indirek
7.00 mg/dL
0-0.75 mg/dL
meningkat
Alkali fosfatase
131 U/L
53-128 U/L
meningkat
Nilai Normal
HBsAg
positif
Cut off
0.085
Absorbans >3.00
negatif
Kesan
Tidak
normal
Hasil pemeriksaan kimia klinik (28 Desember 2015)
Bilirubin total
23.42 mg/dL
0.20-1.20
mg/dL
meningkat
Bilirubin
direk
19.10
0.0-0.40 mg/dl
meningkat
Bilirubin
indirek
4.32
0-0.75 mg/dL
meningkat
S.G.O.T
113 U/L
0-50 U/L
meningkat
S.G.P.T
284 U/L
0-50 U/L
meningkat
Hasil pemeriksaan imunologi (30 Desember 2015)
Nilai
Normal
ANA
Positif (>=
1:320)
negatif
Kesan
Tidak
normal
PROBLEM 1 : IKTERIK
Initial assessment :
Mencari penyebab ikterik
Mencari kemungkinan adanya infeksi virus Hep.B,
Hep. otoimun
Initial plan
Plan diagnostic :
bilirubin
SGOT
SGPT
ALP
gGT
Prothrombin time
Albumin
HBV-DNA
Plan terapi :
Tirah baring
Infus NACL 20 tpm
Liverpram 2x1 tab
PO UDCA 2x1 tab
Curcuma 2x 1 tab
PROBLEM 2:
HIPERBILIRUBINEMIA
Initial assessment :
Mencari DD (infeksi virus hepatitis, hepatitis alkohol, obat, hepatitis
autoimun, kolelitiasis, kolangitits, striktur)
Plan diagnostic :
USG abdomen
Gamma GT
Alkali fosfatase
Plan terapi :
Tirah baring
Infus NACL 20 tpm
Liverpram 2x1 tab
PO UDCA 2x1 tab
Curcuma 2x 1 tab
Plan monitoring : TTV, keluhan subyektif , hipotensi
Plan edukasi :
-menjelaskan tentang penyakit yang diderita, komplikasi serta pemeriksaan
yang akan dilakukan
- menjelaskan tentang diet rendah lemak, perubahan gaya hidup yang lebih
baik
-Menjelaskan pentingnya minum obat teratur
PROBLEM 3: HEPATITIS B
Initial assessment : mencari komplikasi (Sirosis hepatis,
hepatocellular carcinoma)
Plan diagnostic : USG abdomen, Hitung AFP
Plan terapi :
Tirah baring
Infus NACL 20 tpm
Liverpram 2x1 tab
PO UDCA 2x1 tab
Curcuma 2x 1 tab
Plan monitoring : Keluhan subjektif dan pemeriksaan fisik,TTV, serta
hasil lab. Darah rutin
Plan edukasi :
-menjelaskan tentang penyakit dan pemeriksaan yang akan
dilakukan, & kemungkinan komplikasi
- menjelaskan pentingnya minum obat teratur
PROBLEM 4: HEPATITIS
OTOIMUN
Initial assessment : mencari kemungkinan adanya komplikasi
(sirosis hati)
plan diagnostic :
tes darah
biopsi hati
USG Abdomen
Serum antinuclear antibody (ANA)
plan terapi :
Tirah baring
Infus NACL 20 tpm
Liverpram 2x1 tab
PO UDCA 2x1 tab
Curcuma 2x 1 tab plan monitoring : pemeriksaan fisik, EKG,
Foto thorax
plan edukasi :
- menjelaskan tentang penyakit dan pemeriksaan yang akan
26/12/2015
27/12/2015
Nyeri perut
TD: 110/70 mm Hg
TD: 110/60 mm Hg
N: 86 x/menit
N: 84 x/menit
S: 36 C
S: 36 C
RR: 20x/mnt
RR: 20x/mnt
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik:
-/-
-/-
epigastrium (+)
IKTERIK
epigastrium (+)
IKTERIK
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HIPERBILIRUBINEMIA
Metilprednisolon 2 x 62.5
HIPERBILIRUBINEMIA
Metilprednisolon 2 x 62.5
Liverpram 2x 1
Liverpram 2x 1
Curcuma 2x1
Curcuma 2x1
28/12/2015
29/12/2015
Keluhan sama
Keluhan sama
TD: 100/70 mm Hg
TD: 100/70 mm Hg
N: 84 x/menit
N: 84 x/menit
S: 36 C
S: 36.5 C
RR: 24x/mnt
RR: 24x/mnt
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik:
murmur (-), gallop (-), pulmo SDV +/+, murmur (-), gallop (-), pulmo SDV +/
Rh -/-,whezzing -/-
+, Rh -/-,whezzing -/-
(+)
(+)
IKTERIK
IKTERIK
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HIPERBILIRUBINEMIA
HIPERBILIRUBINEMIA
Metilprednisolon 2 x 62.5
Metilprednisolon 2 x 62.5
Liverpram 2x 1
Liverpram 2x 1
Curcuma 2x1
Curcuma 2x1
30/12/2015
31/12/2015
Nyeri perut
KU: lemas
KU: lemas
TD: 110/80 mm Hg
TD: 100/90 mm Hg
N: 84 x/menit
N: 102 x/menit
S: 36,4 C
S: 38.8 C
RR: 20x/mnt
RR: 24x/mnt
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik:
murmur (-), gallop (-), pulmo SDV +/+, murmur (-), gallop (-), pulmo SDV +/
Rh -/-,whezzing -/-
IKTERIK
IKTERIK
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HIPERBILIRUBINEMIA
HIPERBILIRUBINEMIA
HEPATITIS AUTOIMUN
HEPATITIS AUTOIMUN
Metilprednisolon 2 x 62.5
Metilprednisolon 2 x 62.5
Liverpram 2x 1
Liverpram 2x 1
Curcuma 2x1
Curcuma 2x1
01/01/2016
02/01/2016
KU: lemas
KU: lemas
TD: 110/80 mm Hg
TD: 110/80 mm Hg
N: 88x/menit
N: 86 x/menit
S: 36 C
S: 37 C
RR: 24x/mnt
RR: 24x/mnt
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik:
IKTERIK
(+)
IKTERIK
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HIPERBILIRUBINEMIA
HIPERBILIRUBINEMIA
HEPATITIS AUTOIMUN
HEPATITIS AUTOIMUN
Metilprednisolon 2 x 62.5
Metilprednisolon 2 x 62.5
Liverpram 2x 1
Liverpram 2x 1
Curcuma 2x1
Curcuma 2x1
03/01/2016
04/01/2016
Keluhan sama
Keluhan sama
KU: lemas
KU: lemas
TD: 130/100 mm Hg
TD: 120/100 mm Hg
N: 90x/menit
N: 88 x/menit
S: 36,5 C
S: 36 C
RR: 22x/mnt
RR: 22x/mnt
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik:
IKTERIK
IKTERIK
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HIPERBILIRUBINEMIA
HIPERBILIRUBINEMIA
HEPATITIS AUTOIMUN
HEPATITIS AUTOIMUN
Metilprednisolon 2 x 62.5
Metilprednisolon 2 x 62.5
Liverpram 2x 1
Liverpram 2x 1
Curcuma 2x1
Curcuma 2x1
05/01/2016
06/01/2016
Sesak, batuk
KU: lemas
KU: lemas
TD: 120/80 mm Hg
TD: 110/80 mm Hg
N: 84x/menit
N: 84 x/menit
S: 36,3 C
S: 36 C
RR: 20x/mnt
RR: 24x/mnt
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan fisik:
IKTERIK
IKTERIK
HEPATITIS B
HEPATITIS B
HIPERBILIRUBINEMIA
HIPERBILIRUBINEMIA
HEPATITIS AUTOIMUN
HEPATITIS AUTOIMUN
Metilprednisolon 16 mg 2-1-0
Liverpram 2x 1
Liverpram 2x 1
Curcuma 2x1
UDCA 2x1 tabs
Curcuma 2x1
UDCA 2x1 tabs
PEMBAHASAN
Dalam kasus ini, pasien dengan keluhan lemas
disertai mata kuning sejak 3 bulan SMRS. Os juga
mengeluh mual (+), muntah (+), nyeri perut
bagian atas (+), nafsu makan menurun. Riwayat
BAB dan BAK dalam batas normal, pasien
menyangkal adanya mencret,nyeri,lendir dan
darah. Pasien juga mengaku pernah berobat ke
puskesmas & diberikan obat OAT yang digunakan
selama 2 bulan. Konsumsi kopi, alkohol, jamu
disangkal pasien. Keluhan mata kuning
merupakan gejala khas dari hepatitis.
Berdasarkan anamnesa pasien memiliki faktor
risiko yaitu penggunaan obat OAT.
ALUR PIKIR
Anamnesa:
Lemas, mata
kuning, mual,
muntah, nyeri perut
bagian atas
PF Abdomen:
tidak ditemukan
hepatomegali &
splenomegali
pada palpasi
USG Abdomen(22/12/15)
Lab (22/12/16):
-SGOT: 1145 U/L
-SGPT : 1210 U/L
-Bilirubin total : 25.82 mg/dL
-Alkali Fosfatase : 131 U/L
-Hbsag: positif
Hepatitis
B
ANA : positif (>=
1:320)
Hepatitis
Autoimun
TERIMA
KASIH