Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

SMS GATEWAY
PBB-P2
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH

Pemerintah Kabupaten/Kota ........

TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA........
DINAS PENDAPATAN DAERAH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


1. Latar Belakang
Pengalihan pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah
merupakan suatu bentuk tindak lanjut kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Bentuk kebijakan
tersebut dituangkan ke dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah. Hal ini adalah titik balik dalam pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, dan
pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan. Dengan pengalihan ini maka
kegiatan proses pendataan, penilaian, penetapan, pengadministrasian, pemungutan/penagihan dan
pelayanan PBB-P2 akan diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota).

Pengalihan

pengelolaan BPHTB dilaksanakan mulai 1 Januari 2011 dan pengalihan pengelolaan PBB-P2 ke seluruh
pemerintahan kabupaten/kota dimulai paling lambat 1 Januari 2014.
Untuk meningkatkan kenyamanan wajib pajak didalam melaksanakan kewajiban pembayaran PBB,
perlu didukung oleh sarana komunikasi yang dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat dan salah
satu sarana komunikasi yang sudah merata adalah pemanfaatan pertukaran informasi melalui SMS
(Short Mesage Service) pada Mobile Phone (Hand phone).
Sebagaimana diketahui bahwa sarana hand phone adalah suatu sarana yang telah digunakan oleh seluruh
lapisan masyarakat, sebagai salah satu kebutuhan yang vital untuk dapat berkomunikasi dalam kegiatan
sehari hari.
Oleh sebab itu, penyampaian informasi ataupun sosialisasi yang sangat efektif adalah dengan
memanfaatkan sarana komunkasi melalui Hand phone.
Aplikasi SMS Gateway, adalah suatu sistem aplikasi yang dapat digunakan untuk mengirim dan/atau
menerima informasi dalam bentuk SMS melalui Hand Phone.

2. Landasan Hukum
Berbagai kebijakan pemerintah yang terkait dengan pelayanan pengelolaan Pajak bumi dan
Bangunan antara lain :
a. Undang-Undang Nomor : 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
b. Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Nomor :
213/PMK.07/2010 dan Nomor : 58 Tahun 2010 tentang Tahapan Persiapan Pengalihan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaandan Perkotaan sebagai Pajak Daerah.

c. Surat Edaran Dirjen Pajak No. SE-12/PJ/2012 tentang Pemeliharaan basis data Pajak
Bumi dan Bangunan Dalam Rangka Pemutakhiran Piutang Pajak Bumi dan Bangunan
Sektor Pedesaan dan Perkotaan.

3. Maksud danTujuan
Kegiatan pembangunan Sistem Aplikasi SMS Gateway ini mempunyai maksud dan tujuan
sebagai berikut:
a. Memanfaatan aplikasi SMS Gateway yang teritegrasi dengan Sistem informasi
Pengelolaan PBB-P2 untuk meningkatkan pelayanan PBB yang meliputi penyaampaian
informasi kepada wajib pajak mengenai waktu jatuh tempo, keterlambatan pembayaran,
sudah melakukan pembayaran dan informasi lainnya yang perlu disampaikan melalui
fasilitas SMS.
b. Membantu mengingatkan dan mempermudah wajib khususnya didalam melaksanakan
kewajiban membayar PBB;
c. Membantu kemudahan dalam pelakasanaan sosialisasi kepada wajib pajak tentang
informasi yang terkait dengan PBB.
Sasaran yang ingin dicapai dalam Kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a.

Meningkatkan pelayanan penyampaian informasi secara cepat kepada


wajib pajak;

b.

Meningkatkan secara kualitas sumber daya manusia di lingkungan


Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam memberikan pelayanan kepada wajib
pajak;

c.

Terciptanya sistem administrasi sistem pengelolaan Pajak Bumi dan


Bangunan yang baik;

4. Lingkup Pekerjaan
Pembangunan aplikasi SMS Gateway.
Penyediaan aplikasi SMS gateway yang memiliki fitur untuk mendukung kegiatan
penyampaian infromasi kepada wajib pajak yang meliputi:
i) Informasi:
-

Informasi : Informasi Data Tunggakan, Informasi Waktu Jatuh Tempo,


informasi Pembayaran;

Pembayaran: pemberitahuan bahwa pembayaran sudah dilaksanakan;

ii) Bersifat multi platform, minimal dapat berjalan pada Sistem Operasi Windows
dan Linux;
iii) Menggunakan bahasa pemrograman open source dan menggunakan teknik
pemrograman dengan konsep modular/ MVC sehingga mudah dikembangkan
untuk pajak daerah lainnya;
iv) MenggunakanBasis Data open source yang handal dengan kemampuan
menampung data dalam jumlah tidak terbatas
v) Aplikasi dapat diujicoba melalui proof of concept jika dibutuhkan;
vi) Aplikasisudah pernah diimplementasikan di salah satu kabupaten / kota di
Indonesia

5. Hasil Akhir Kegiatan


Hasil akhir kegiatan meliputi :
a. Tersedianya Aplikasi SMS Gateway.
b. Terlaksananya pelatihan bagi tenaga operasional aplikasi SMS Gateway
c. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan Aplikasi SMS
Gateway
d. Terimplementasikannya Aplikasi SMS Gateway secara baik sesuai dengan ketentuan
dan kebutuhan user.

6. Waktu Pelaksanan
Waktu yang dibutuhkan dalam Kegiatan ini, dilaksanakan dalam waktu ...... hari kalender.

7. Kriteria
Dalam pekerjaan pengadaan seperti dimaksud pada pengarahan penugasan ini, penyedia
jasa pengadaan harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut:
Sebagai bentuk penjagaan mutu hasil pengadaan, maka calon penyedia barang/jasa
disyaratkan untuk memenuhi ketentuan teknis:
a. Tenaga ahli minimal S1 Komputer melampirkan copy ijazah dan referensi kerja yang
berhubungan dengan sistem pengelolaan PBB;
b. Pernah melaksanakan pengadaan sejenis, diutamakan rekanan yang pernah
melaksanakan pengadaan sarana kerja pendaerahan PBB minimal 1 daerah, dibuktikan
dengan Foto copy SPK dan Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan (Pembuktian
Kualifikasi);

c. Melampirkan surat keterangan / referensi Tenaga Ahli dari Dinas Pendapatan bahwa
pernah melaksanakan pekerjaan sejenis di salah satu Kabupaten/Kota;
d. Bersedia melakukan presentasi Teknis dan Proof of Concept (PoC) jika diperlukan;

8. Penutup
a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Dokumen Kontrak Pelaksanaan pekerjaan bersangkutan yang dapat menjadi
dasar/pedoman tercapainya pelaksanaan kegiatan pengadaan.
b. Hal-hal lain yang lebih rinci mengenai jenis dan spesifikasi teknis barang serta
mekanisme pemilihan penyedia barang/jasa akan dituangkan lebih lanjut dalam
Dokumen Pengadaan yang disusun oleh Panitia Pengadaan Dinas Pendapatan Derah
Kabupaten Purwakarta.

Demikian Kerangka acuan kerja (KAK) ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Anda mungkin juga menyukai