Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN THYPUS ABDOMINALIS

A. Asuhan Keperawatan
Analisa Data
No.
1.

Data

Etiologi
Faktor biologis

DS:
-

Masalah Keperawatan
Ketidakseimbangan Nutrisi

Orang tua klien

: Kurang Dari

mengeluhkan

Kebutuhan Tubuh

anaknya susah
makan selama
sakit sehingga
berat badan turun
3 kg
DO:
2.

DS:

Penyakit

Hipertermia

G Agen Cidera

Nyeri Akut

DO:
3

Suhu : 39oC/Axilla
DS:
DO:

4.

Biologis

DS:
-

Kurang sumber

Orang tua

Defisiensi Pengetahuan

pengetahuan

mengatakan tidak
memahami tentang
-

No.

penyakit anaknya
DO:

Diagnosa
Keperawata
n

Kriteria Hasil
(NOC)

Intervensi Keperawatan
(NIC)

Ketidakseimban

Setelah

dilakukan Nutrition management

gan Nutrisi :

asuhan

Kurang dari

selama 3 x 8 jam,

untuk menentukan jumlah

kebtuhan

masalah klien teratasi

kalori

Tubuh

dengan

dibutuhkan pasien
Berikan makanan

keperawatan a

NOC
a

nutrisi

yang
yang
(sudah

dikonsultasikan dengan ahli

Berat

badan

pasien

tidak

mengalami
b

dan

terpilih

Nutritional Status

Kriteria Hasil
a

Kolaborasi dengan ahli gizi

gizi)
Monitor jumlah nutrisi dan

kandungan kalori
Berikan informasi tentang

penurunan
Nafsu
makan e

kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan

pasien bertambah

untuk mendapatkan nutrisi

Tidak mudah lelah


saat makan

pasien

yang dibutuhkan
Nutrition monitoring
a

Berat badan pasien dalam

batas normal
Monitor adanya penurunan

berat badan
Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam

d
e
f

makan
Monitor turgor kulit
Monitor mual dan muntah
Monitor pertumbuhan dan

perkembangan
Catat
adanya

edema,

hiperemik, hipertonik papila


2.

Hipertermia

Setelah

dilakukan

lidah dan cavitas oral


NIC

asuhan keperawatan Fever treatment


selama 3 x 8 jam, a

Monitor suhu sesering

masalah

mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu

dapat
dengan

pasien
b
teratasi
c

kulit

NOC

d
e

Monitor nadi dan respirasi


Monitor penurunan tingkat

f
dalam g

kesadaran
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk

Thermoregulation
Kreteria Hasil :
a Suhu

tubuh

rentang normal
b Nasi dan RR dalam

mengatasi penyebab

rentang normal
h
c Tidak ada perubahan i
warna

kulit

tidak ada pusing

dan

demam
Selimuti pasien
Kolaborasi pemberian

cairan intravena
Kompres pasien pada

lipatan paha dan aksila


Berikan pengobatan untuk
mencegah terjadinya
mengigil

Temperature regulation
a

Rencanakan monitoring

suhu secara continue


Monitor tanda tanda
hipertermi dan hipotermi

Medication Administration
a. menjalankan aturan
prosedur sesuai dengan
agency policies untuk
keakuratan dan keamanan
pemberian obat
b. menghindari intruksi ketika
menyiapkan, memverifikasi,
atau administrasi obat
c. ikuti 10 benar administrasi
obat verifikasi permintaan
obat dan resep obat sebelum
memberikan obat
d. resep atau obat yang
direkomendasikan

berdasarkan wewenang
yang memberi resep
e. monitor kemungkinan alergi
pemberian obat interaksi
dan kontra indikasi
berdasarkan perhitungan
obat
f. cacat alergi pasien sebelum
melakukan pemberian obat
g. memberitahukan pasien tipe
pengobatan, alasan
pemberian, harapan yang
diinginkan, dan efek yang
merugikan sebelum
pemberian obat
h. memastikan hipnotik,
narkotik dan antibiotik salah
satu dihentikan atau
meresepkan lagi
pembeharuan tanggal
i. cacat kadaluarsa obat pada
tempatnya
j. siapkan pemberian obat
menggunakan perawatan
yang lengkap dan teknik
untuk pemberian obat yang
benar
k. pastikan perubahan dalam
pemberian obat pada format
sebeumnya
l. menggunakan barcode jika
dimungkinkan
m. monitor TTV sebelum dan
sesudah pemberian obat
n. berikan obat menggunakan
teknik dan rute yang benar
o. ajari pasien untuk

mengambil obat
p. memvalidasi dokumen
pasien dan keluarga tentang
pengertian efek dari
penggunaaan obat
q. monitor efek terapeutik dari
semua pemberian obat
dokumentasikan pemberian
3.

Nyeri Akut

Setelah

obat dan respon pasien


dilakukan Pain management

asuhan keperawatan a

lakukan pengkajian nyeri

selama 3 x 8 jam,

secara komprehensif

masalah

termasuk lokasi,

pasien

dapat

teratasi

karakteristik, durasi,

dengan :

frekuensi, kualitas, dan

NOC
a
b
c

Pain Level
Pain Control
Comfort

analge presipitasi
observasi reaksi nonverbal

dari ketidaknyamanan
gunakan teknik Komter
untuk mengetahui

Level
Kriteria hasil:
a

pengalaman nyeri pasien


kaji kultur yang

mempengaruhi respon nyeri


evaluasi pengalaman nyeri

mampu
mengontrol nyeri f

masa lampau
kontrol lingkungan yang

(tahu

penyebab

dapat mempengaruhi nyeri

nyeri,

mampu

seperti suhu ruangan,

menggunakan

pencahayaan, dan

teknik

kebisingan
pilih dan lakukan

nonfarmakologi

penanganan nyeri

untuk mengurangi
b

(farmakologi,

nyeri )
melaporkan
bahwa

nonfarmakologi dan
nyeri

berkurang dengan

interpersonal)
kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan

menggunakan
manajemen nyeri (
dari
c

skala

intervensi
ajarkan tentang teknik non

farmakologi
evaluasi keefektifan

menjadi skala 4)
Mampu mengenali

k
(skala l

nyeri
intensitas,

tentang manajemen nyeri

frekuensi
d

dan

tanda nyeri)
menyatakan
nyaman

Analgesic Administration
rasa

setelah

tenaga

tentukan

lokasi,

karakteristik, kualitas, dan

nyeri berkurang
melaporkan gejala
pada

analgesik nyeri
tingkatkan istirahat
monitor penerimaan pasien

derajat
c

kesehatan

sebelum

pemberian obat
cek instruksi dokter tentang
jenis

nyeri

obat,

dosis,

dan

frekuensi
cek riwayat alergi, pilih
analgesik yang diperlukan
untuk

kombinasi

dari

analgesik ketika pemberian


e

lebih dari satu


tentukan pilihan analgesic
tergantung tipe dan beratnya

nyeri
tentukan analgesik pilihan,
rute pemberian, dan dosis

optimal
monitor ttv sebelum dan

h
i

sesudah pemberian
analgesik pertama kali
berikan analgeisk tepat
waktu teruta,a saat nyeri

hebat
evaluasi

efektivitas

analgesic, tanda dan gejala


Distraction

bantu pasien untuk memilih


teknik distraksi yang
diinginkan (terapi musik,
terlibat dalam percakapan
atau bercerita tentang acara
atau kisah, mengulang acara
yang positif, memfokuskan
pada hal lain, humor, latihan

pernafasan)
instruksikan pasien tentang
manfaat dari stimulasi
berbagai macam perasaan
(ex. Musik, menonton
televisi, membaca,

memainkan vidio games)


menyarankan teknik yang
konsisten dengan level
energi, kemampuan, usia,
level pertumbuhan dan
keefektifan teknik di masa

lalu
identifikasi dengan pasien
daftar kegiatan yang
menyenangkan (ex. Latihan,
berjalan, mandi busa,
berbicara kepada teman atau

keluarga)
perasaan memuaskan pasien
teknik distraksi yang sukses
digunakan di masa lalu dan
usia atau level

perkembangan
nasihati pasien untuk
mempraktekkan teknik
distraksi sebelum waktu

yang dibutuhkan
instruksikan pasien
bagaimana cara melakukan
distraksi dan waktu yang

dibutuhkan
dukung partisipasi keluarga

evaluasi dan dokumentasikan


4.

Defisiensi
Pengetahuan

Setelah

respon distraksi
diberikan Teaching : Disease Process

asuhan keperawatan a

Berikan penilaian tentang

selama

tingkat pengetahuan pasien

kali

pertemuan, masalah
klien dapat teratasi

penyakit dan bagaimana hal

dengan:

ini berhubungan dengan

NOC
a

Knowledge

anatomi dan fisiologi

disease process
c
b Knowledge
:

pada penyakit dengan cara

Kriteria hasil:
pasien

menyatakan

d
e

yang tepat
Gambarkan proses penyakit
Identifikasi kemungkinan

penyebab
Sediakan informasi tentang

kondisi
Diskusikan perubahan gaya

pemahaman
tentang penyakit,
kondisi,
prognosis,

dan

hidup yang mungkin

program

diperlukan untuk mencegah

pengobatan
b. keluarga mampu

komplikasi di masa yang


akan datang dan atau proses

mendukung
pasien

melaksanakan
prosedur

dengan cara yang tepat


Gambarkan tanda dan
gejala yang biasa muncul

health behavior
a. keluarga

tentang proses penyakit


Jelaskan patofisiologi

pengontrolan penyakit
Diskusikan pilihan terapi
dan penanganan

yang

dijelaskan secara

Anxiety Reduction

benar
a. Gunakan pendekatan yang
c. keluarga mampu
menenangkan
menjelaskan
b. Nyatakan dengan jelas
kembali apa yang
dijelaskan

harapan terhadap perilaku


pasien
c. Jelaskan semua prosedur

perawat/tim

dan apa yang dirasakan

kesehatan lain
a

selama prosedur
d. Pahami perspektif pasien
terhadap situasi stress
e. Temani pasien untuk
memberikan keamanan dan
mengurangi takut
f. Dengarkan dengan penuh
perhatian
g. Identifikasi tingkat
kecemasan
h. Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
i. Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
j. Instruksikan pasien untuk
menggunakan teknik
relaksasi
k. Kolaborasi pemberian obat
untuk mengurangi
kecemasan

1. Bulechek, Gloria M. et. al. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC). Elsevier
Mosby
2. Moorhead, Sue. et. al. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC). Elsevier Mosby
3. Herdman, T. Heather. 2015-2017. NANDA Internasional. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai