BRONKOPNEUMONIA
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Patogenesis
6. Bentuk Klinis
7. Kreterea
Diagnosis
8. Pemeriksaan
Penunjang
9. Diagnosa Banding
10. Terapi
11. Edukasi
Imunisasi, ASI yang adekuat, asupan gizi yang cukup, jauhkan anak dari polusi
udara dan asap rokok
12. Komplikasi
Prognosis
330
Mengetahui/Menyetujui
Ketua Departemen Kesehatan Anak
331
TUBERKULOSIS ANAK
Kode ICD : A16.4
akibat
infeksi
kuman
Mycobacterium
tuberculosis
sistemis
mik sehingga dapat mengenai hampir semua organ tubuh, dengan
lokasi terbanyak di paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer
Mycobacterium tubercilosis
Inhalasi basil TB alveolus fagositosis oleh makrofag basil TB
berkembang biak
destruksi makrofag pembentukan tuberkel
perkijuan pecah lesi sekunder parukaisifikasi kompleks ghon
Penyakit
1. PENGERTIAN
2. ETIOLOGI
3. PATOGENESIS
4. ANAMNESA
5. PEMERIKSAAN
FISIK
6. BENTUK
KLINIS
7. KERETERIA
DIAGNOSIS
8. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
lnfeksi TB,
Penyakit TB Paru,
Penyakit TB diluar Paru
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
332
9. DIAGNOSA
BANDING
10. TATALAKSANA
Tuberkulosis
Keganasan
Pengobatan :
Dipakai cara DOTS (Direcly Observe Treatment Short Course)
H (INH)
R (Rifampisin)
Z (Pirazinamid)
Dosis
H : 5-10 mg/kgbb maximum 300 mg
R : 10 mg/kgbb diberikan 1 jam sebelum makan
Z : 20-30 mg/kgbb maximum 2 g/hari
Untuk TBC berat dapat diberikan obat 4 macam seperti berikut :
E : (Etambutol) dosis 10-15 mg/kgbb atau
S : (Streptomisin) dosis 20-50 mg/kgbb maximum 750 mg
Perhatian :
1.
Perhatikan terhadap perbaikan gizi
2.
Diberikan Grednisone untuk anak umur > 3 bulan dengan TBC milier atau
TBC serosa selama 1-3 bulan
Monitoring :
1.
Teratur selama 2 bulan, klinis kurang maju lanjutkan maintenance,
evaluasi.
2.
Tidak teratur dalam 1 bulan ulang ulang awal
Tidak teratur sertelah 1 bulan initial tergantung klinis
3.
Initial 2 bulan teratur klinis baik, kemudian drop out lanjutkan
maintenance dan evaluasi
11. EDUKASI
12. KOMPI DAN
PROG
13. KEPUSTAKAAN
Mengetahui/Menyetujui
Ka. Departemen Ilmu Kesehatan Anak
334