Anda di halaman 1dari 17

TERUSAN Panama (Panama Canal) adalah sebuah kanal besar yang terletak di negara

Panama, Amerika Tengah. Kanal Panama atau yang lebih dikenal dengan nama Terusan Panama
lebih jelasnya adalah sebuah terusan yang membelah tanah genting Panama sepanjang 82 km,
sekaligus juga membelah daratan Amerika Utara dan Amerika Selatan dan dengan demikian
berhasil menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik. Terusan ini memotong waktu tempuh
kapal laut karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan. Sebagai contoh, jika
sebuah kapal laut berlayar dari New York (Pantai Timur AS) menuju ke San Francisco (Pantai
Barat AS) dan tidak melalui terusan ini maka jarak perjalanannya menjadi 22.500 km (14.000
mil), sedangkan jika memanfaatkan terusan maka jaraknya hanya menjadi 9.500 km (6.000 mil)
saja!
Rencana pembangunan terusan ini sudah mulai muncul di abad ke 16 namun baru berhasil
direalisasikan pada 15 Agustus 1914. Walaupun pembangunannya dilanda berbagai masalah
seperti penyakit malaria, demam kuning, bencana tanah longsor, dan kekurangan air, terusan ini
akhirnya berhasil didirikan dan telah membantu ratusan ribu kapal menyeberang sejak
pembukaannya atau rata-rata 12.000 kapal per tahun.

Sejarah Pembangunan
Gagasan pembangunan Terusan Panama dicetuskan pertama kali pada tahun 1524 oleh raja
Spanyol saat itu, Charles V. Raja berpendapat jika tanah genting di Panama dibelah maka akan
meringankan perjalanan kapal-kapal kerajaan yang berlayar dari Ekuador ke Peru ataupun
sebaliknya. Tahun-tahun berikutnya, sejumlah kerajaan lain di Eropa juga mengemukakan
gagasan yang sama namun masih terbentur kendala teknologi dan sumber daya.
Pembangunan fisik terusan akhirnya baru berhasil dimulai pada tanggal 1 Januari 1880. Saat itu
Pemerintah Perancis yang terinspirasi dari kesuksesan insinyurnya, Ferdinand de Lesseps, yang
berhasil mendirikan Terusan Suez di benua Afrika, memutuskan memulai proyek mahasulit ini.
Pembangunan terusan dipercayakan langsung pada de Lesseps. Sayangnya, karena terkesan
buru-buru dan tidak melakukan studi geologi dan hidrologi yang memadai, proyek ini mulai
banyak memakan korban jiwa dan dana. Wabah malaria dan demam kuning merebak dan
sejumlah besar pekerja terjangkit dan bahkan meninggal dunia (tercatat sekitar 22.000 orang)
sehingga proyek mulai terbengkalai. Peralatan yang terbuat dari besi dan baja mulai berkarat,
sebagian pekerja angkat tangan dan kembali ke negaranya.
Melihat kondisi ini, pemerintah Perancis pada tahun 1893 memutuskan menghentikan sementara
proyek ini. Selanjutnya pada tahun 1898, Perancis melobi Amerika Serikat (AS) untuk
meneruskan proyeknya. Tahun 1902, Senat AS menyetujui pengambilalihan proyek ini. Tahun
1904, presiden AS masa itu, Theodore Roosevelt, memutuskan membeli sisa-sisa peralatan
proyek dari Perancis dan meneruskan pembangunan terusan. Namun, hal ini dilakukan AS
setelah berhasil memerdekakan Panama dari Kolombia. Sebagai kompensasinya, Pemerintah

Panama memberikan hak pengelolaan terusan kepada AS.


Pembangunan Terusan Panama pun dilanjutkan kembali! Kali ini melalui persiapan matang dan
penyediaan infrastruktur yang memadai. Presiden Theodore Roosevelt menunjuk George
Washington Goethals sebagai pimpinan proyek. Peralatan lama sedikit demi sedikit mulai diganti
dengan peralatan baru yang lebih canggih. Tahun 1914, proyek Terusan Panama berhasil
diselesaikan. Dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan yaitu pada 1 Juni 1916. Terusan
Panama akhirnya dibuka secara resmi pada 15 Agustus 1914 yang bertepatan dengan mulai
berkecamuknya Perang Dunia I di Eropa dan kapal laut pertama yang melintas adalah sebuah
kapal kargo yang bernama, Ancon.
Pada 1930an, Terusan Panama disempurnakan dengan diciptakannya danau-danau buatan
sebagai penampung air yang dibuka jika ada kapal yang akan lewat. Selain itu juga dibuat
beberapa pintu air. Setelah Perang Dunia II, rakyat Panama mulai menuntut hak pengelolaan dan
selain itu memprotes kehadiran militer AS yang semakin hari semakin bertambah banyak.
Akhirnya pada 7 September 1977, Presiden AS, Jimmy Carter dan Presiden Panama, Omar
Torrijos menandatangani sebuah kesepakatan yang mengizinkan Panama mengelola sendiri
terusan itu namun tetap menjamin netralitas kawasan (Neutrality Treaty) dan AS diizinkan untuk
kembali kapan saja. Akan tetapi, kesepakatan ini dikecam oleh sebagian besar rakyat AS.
Selanjutnya, pada 31 Desember 1999, pengelolaan terusan diserahkan sepenuhnya ke Panama
melalui Otoritas Terusan Panama/Panama Canal Authority (ACP).
Sebelum penyerahan ini, pemerintah Panama telah mengadakan tender internasional untuk 25
tahun kontrak pengoperasian pelabuhan kontainer yang dimenangkan oleh perusahaan Hutchison
Whampoa, sebuah perusahaan asal Hong Kong yang dimiliki oleh taipan Li Ka Shing yang juga
nantinya menanamkan sahamnya di Facebook.

Cara Pengoperasian
Berbeda dengan Terusan Suez, Terusan Panama mengandalkan sejumlah pintu air dan beberapa
danau buatan. Dari Teluk Limon di Samudera Atlantik, kapal memasuki pintu air Gatun Locks
yang mengangkat kapal setinggi 26 meter dari permukaan laut. Sejumlah lokomotif listrik kecil
menuntun atau mendorong kapal melintasi pintu-pintu air tersebut. Kapal kecil mematikan mesin
dan didorong, sedang kapal besar dituntun tapi tetap bergerak dengan kekuatan sendiri. Pintu air
raksasa dari baja di belakang kapal ditutup dan pintu air di depannya dibuka untuk mengalirkan
air pelan-pelan dari Danau Gatun. Ada tiga pintu air yang harus dilewati, yang akhirnya
menaikkan kapal sampai sejajar dengan permukaan danau.
Kapal kemudian melepaskan diri dari lokomotif listrik dan berlayar melintasi danau buatan itu
sejauh 22 mil atau 35 kilometer. Danau buatan ini semula adalah lembah Sungai Chagres yang
dibendung dengan membangun dam raksasa Gatun. Sesampai di ujung tenggara Danau Gatun
kapal memasuki Lintasan Gaillard (gill-yard) yang panjangnya 13 kilometer, lebar 150 meter dan
kedalaman minimum 13 meter. Di ujung lintasan Gaillard kapal kembali memasuki pintu air
yang juga dilengkapi lokomotif-lokomotif pendorong. Pintu air pertama Pedro Miguel Locks
menurunkan kapal 9 meter ke permukaan danau Miraflores. Dari sini kapal kemudian berlayar
melintasi danau Miraflores sejauh 2 setengah kilometer ke pintu air Miraflores atau Miraflores
Locks. Disini dua pintu air menurunkan kapal sampai sejajar dengan permukaan Samudera
Pasifik. Dan dari sini kapal berlayar memasuki Teluk Panama dan kemudian keluar ke Samudera
Pasifik.

Diukur dari Teluk Limon di Samudera Atlantik ke Teluk Panama di Samudera Pasifik terusan ini
memiliki panjang sekitar 82 kilometer dengan lama pelayaran sekitar 8 jam. Rata-rata ada 12.000
kapal melintasi terusan ini setiap tahun, atau sekitar 33 kapal sehari. Tetapi karena sempit,
terusan ini tidak dapat dilewati kapal induk dan kapal tangki raksasa. Oleh karenanya kapalkapal yang bisa melintas di terusan Panama disebut kapal-kapal Panamaz.
Ongkos/tarif melewati terusan

Otoritas terusan menetapkan tarif untuk melintas Terusan Panama berdasarkan jenis kapal,
ukuran, dan kargo apa yang dimuat dalam kapal. Tahun 2007, Otoritas telah menetapkan tarif
terbarunya dan kapal Disney Cruise Line asal AS pada tahun 2008 mencatat rekor sebagai
pembayar tarif termahal yaitu sejumlah USD 331.200.

Tantangan ke Depan

Terusan Panama menghadapi sejumlah persaingan sengit dari misalnya jawatan kereta api intersamudra yang melintasi Amerika Serikat dan Meksiko, serta rencana negara tetangga Nikaragua
untuk juga membangun terusan. Melihat tantangan ini Pemerintah Panama pada tahun 2006 lalu
menggelar referendum untuk memperluas terusan. Untungnya referendum ini disetujui oleh
sekitar 80% rakyat Panama. Secara kongkrit, perluasan terusan Panama akan dibarengi dengan
pembangunan dua pintu air ekstra lebar, yaitu pada awal dan akhir terusan. Terusan Panama juga
akan diperluas dan diperdalam di beberapa tempat. Proyek ini akan makan waktu paling sedikit
delapan tahun dan biayanya mencapai lebih dari USD 5 milyar. Panama sendiri akan
menyalurkan sekitar separuh ongkosnya yang bisa jadi diambil dari kantong Otoritas Terusan
Panama yang tahun 2007 tercatat meraup pendapatan sekitar USD 1,76 miliar. Sisanya diambil
dari pinjaman-pinjaman internasional.

Terusan Panama (Dalam bahasa Spanyol: Canal de Panama) ada 77,1 kilometer (48 mil) kanal
kapal di Panama yang menghubungkan Samudera Atlantik (melalui Laut Karibia) ke Samudra
Pasifik. Pemotongan kanal melintasi Tanah Genting Panama dan merupakan saluran utama untuk
perdagangan maritim internasional. Ada Pintu Air pada setiap akhir untuk mengangkat kapal ke
Telaga Gatun, 26 meter (85 kaki) di atas permukaan laut. Telaga Gatun diciptakan untuk
mengurangi jumlah kerja yang dibutuhkan untuk kanal. Pintu Air saat ini 33,5 meter (110 kaki)
lebar. Yang ketiga, jalur yang lebih luas dari Pintu Air saat ini sedang dibangun dan akan dibuka
pada tahun 2015.
Peta Panama Canal dalam Bahasa Inggris
Prancis mulai bekerja pada kanal pada tahun 1881, tetapi harus berhenti karena masalah teknik
dan kematian yang tinggi akibat penyakit. Amerika Serikat (AS) kemudian mengambil alih
proyek tersebut dan mengambil satu dekade untuk menyelesaikan kanal pada tahun 1913,
memungkinkan kapal untuk menghindari panjang lebar, berbahaya Cape Horn rute di sekitar
ujung selatan Amerika Selatan (melalui Selat Drake) atau untuk menavigasi Selat Magellan.
Salah satu yang terbesar dan paling sulit yang pernah dilakukan proyek rekayasa, Terusan
Panama pintas memungkinkan bagi kapal untuk melakukan perjalanan antara Samudra Atlantik
dan Samudra Pasifik dalam setengah waktu yang dibutuhkan sebelumnya. Semakin pendek,
lebih cepat, lebih aman rute ke Pantai Barat Amerika Serikat dan negara-negara di dalam dan di
sepanjang Samudera Pasifik mengizinkan tempat-tempat untuk menjadi lebih terintegrasi dengan
ekonomi dunia.
Selama ini, kepemilikan wilayah yang sekarang Terusan Panama adalah pertama Kolombia,
kemudian Perancis, dan kemudian Amerika, Amerika Serikat menyelesaikan konstruksi. Kanal
itu diambil alih pada tahun 1999 oleh pemerintah Panama, seperti yang direncanakan panjang.

Lalu lintas tahunan telah meningkat dari sekitar 1.000 kapal ketika kanal dibuka pada tahun
1914, untuk 14.702 kapal pada tahun 2008, yang terakhir mengukur total 309.600.000 Panama
Canal / Universal Sistem Pengukuran (PC / UMS) ton. Pada tahun 2008, lebih dari 815.000 kapal
telah melewati kanal, banyak dari mereka jauh lebih besar daripada perencana asli bisa
membayangkan,. Kapal terbesar yang dapat transit kanal saat ini disebut Panamax The American
Society of Civil Engineers telah bernama Terusan Panama salah satu dari tujuh keajaiban dunia
modern
Penyebutan awal dari sebuah kanal di Tanah Genting Panama tanggal untuk 1534, ketika Charles
V , Kaisar Romawi Suci dan Raja Spanyol , memerintahkan survei untuk rute melalui Amerika
yang akan memudahkan pelayaran untuk kapal perjalanan antara Spanyol dan Peru . Seperti rute
akan diberikan Spanyol keuntungan militer atas Portugal .Selama ekspedisi 1788-1793 ,
Alessandro Malaspina menguraikan rencana untuk konstruksi.
Mengingat lokasi strategis Panama dan potensi yang ditawarkan oleh tanah genting sempit yang
memisahkan dua samudera besar , jaringan perdagangan lainnya di daerah itu berusaha selama
bertahun-tahun . Naas skema Darien diluncurkan oleh Kerajaan Skotlandia pada tahun 1698
untuk mendirikan sebuah rute perdagangan darat . Umumnya kondisi tidak ramah digagalkan
upaya
,
dan
itu
ditinggalkan
pada
bulan
April
1700.
Pada tahun 1849 , penemuan emas di California menciptakan minat yang besar di persimpangan
antara Samudra Atlantik dan Pasifik . Akhirnya, Panama Railway dibangun untuk menyeberangi
tanah genting , membuka tahun 1855 . Link ini darat menjadi bagian penting dari infrastruktur
belahan bumi Barat , sangat memfasilitasi perdagangan dan sebagian besar menentukan rute
kanal
nanti.

Satellite image showing location of Panama Canal.


Dense jungles are visible in green.

Sebuah rute semua air antara lautan masih dipandang sebagai solusi ideal , dan pada tahun 1855
William Kennish , seorang insinyur Manx kelahiran bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat ,
disurvei tanah genting dan mengeluarkan laporan pada rute untuk Terusan Panama yang
diusulkan laporan Nya diterbitkan dalam sebuah buku berjudul The Kepraktisan dan Pentingnya
Kanal
Kapal
Hubungkan
Atlantik
dan
Samudra
Pasifik
.
Pada 1877 Armand Reclus , seorang perwira dengan Angkatan Laut Perancis, dan Lucien
Napoleon Bonaparte Wyse , dua insinyur , disurvei rute dan menerbitkan proposal Perancis untuk
kanal. Prancis sukses dalam membangun Terusan Suez , sementara proyek panjang , mendorong
berencana
untuk
satu
menyeberangi
tanah
genting
.
Konstruksi

Perancis

1881-1889

Pada tahun 1881 , usaha pertama untuk membangun sebuah kanal permukaan laut dimulai di
bawah kepemimpinan Ferdinand de Lesseps , Pembangun Terusan Suez , dengan pendanaan
yang besar dan dukungan dari Paris . Upaya Perancis bangkrut setelah kehilangan sekitar 22.000
jiwa dan dilaporkan menghabiskan US $ 287.000.000 , dan sebagian besar ditinggalkan oleh
1890. Terusan Suez dibangun di lingkungan yang jauh lebih jinak tapi masih butuh 10 tahun
untuk menyelesaikan dengan 164 km ( 102 mil ) panjang , sekitar dua kali lipat dari Terusan
Panama . Di bawah kendali de Lesseps ' , konstruksi dimulai pada - permukaan laut ( yaitu, tanpa
Pintu Air ) kanal melalui apa yang kemudian provinsi Kolombia Panama , pada tanggal 1 Januari
1881. Perancis bergegas untuk mulai bekerja , dengan studi sebelumnya cukup tentang geologi
dan hidrologi daerah. Penggalian dilakukan di suatu sudut yang curam itu, dalam beberapa
tahun , hujan yang disebabkan tanah longsor menuangkan hampir sebanyak materi ke dalam
kanal sebagai telah dihapus .

Ferdinand de Lesseps
Biaya dan kesulitan membangun sebuah kanal di daerah tropis diguyur hujan melalui
pegunungan stabil melebihi harapan . Risiko kesehatan yang ditimbulkan terhadap pekerja di

hutan Panama penuh nyamuk , terutama malaria dan demam kuning , ribuan nyawa dan
menyebabkan penundaan tak terduga . Tindakan kesehatan masyarakat yang efektif karena peran
nyamuk sebagai vektor penyakit kemudian diketahui . Kecelakaan dan penyakit menelan korban
sekitar 22.000 pekerja . Angka kematian yang tinggi membuat sangat sulit untuk
mempertahankan tenaga kerja yang berpengalaman . Karyawan teknis Perancis terlatih dan
insinyur yang tetap sehat sering cepat kembali ke Prancis setelah menemukan kondisi kerja yang
sebenarnya . Bahkan rumah sakit memberikan kontribusi untuk masalah ini, dengan kondisi yang
sengaja disediakan tempat berkembang biak bagi nyamuk di dalam bangsal berdinding kawat
kasa
Ditambahkan ke ini , orang-orang yang memulai dan memimpin proyek tersebut memiliki sedikit
atau tidak ada pelatihan teknik atau pengalaman , yang memberikan kontribusi untuk
meremehkan kotor kesulitan yang akan mereka hadapi , seperti membangun Terusan Panama
adalah sebuah proyek dari skala besar. Geologi mengalahkan mereka , karena kanal menembus
pegunungan harus terus diperlebar , dan lereng mereka dikurangi , untuk meminimalkan longsor
ke kanal . Kurangnya pengalaman lapangan dalam lingkungan ini , dan masalah seperti hujan
tropis yang menyebabkan peralatan baja terhadap karat dengan cepat , memberikan kontribusi
terhadap kesulitan. Selain itu , terbatasnya jenis teknik tugas berat dan peralatan listrik yang
tersedia dalam periode ini . Sekop uap telah ditemukan tetapi masih primitif , seperti jenis lain
dari peralatan heavy-duty , generator listrik , motor listrik , sistem distribusi listrik , dan
sejenisnya yang masih dalam tahap awal . Nikola Tesla baru saja menemukan alternating current
(AC ) bermotor pada tahun 1886 . Di luar masalah-masalah kesehatan dan teknis , kesalahan
pengelolaan keuangan dan korupsi politik juga berkontribusi pada kegagalan Perancis .

Ini Adalah salah satu excavator yang ikut membangun canal panama
sekitar tahun 1886
Kondisi itu meremehkan di Perancis untuk menghindari masalah perekrutan, namun pada tahun
1893, setelah banyak pekerjaan, skema Perancis ditinggalkan Penyakit dan kesulitan sematamata membangun kanal permukaan laut yang pada akhirnya dapat diatasi..
Pada tahun 1894, sebuah perusahaan Perancis kedua, Compagnie Nouvelle du Canal de Panama,
diciptakan untuk menyelesaikan konstruksi. Tenaga kerja minimal beberapa ribu orang

dipekerjakan terutama untuk mematuhi ketentuan Kolombia Panama Canal konsesi, untuk
menjalankan Railroad Panama, dan untuk menjaga penggalian yang ada dan peralatan dalam
kondisi dijual. Perusahaan mencari pembeli untuk aset ini, dengan harga yang diminta sebesar
US $ 109.000.000.

Kolam Pelabuhan
Kolam pelabuhan merupakan perairan dimana kapal dapat berlabuh untuk melakukan kegiatan
bongkar muat barang, pengisian ulang bahan bakar dan air bersih, perbaikan, dan lain-lain.
Secara fungsional batas-batas kolam pelabuhan sulit ditentukan dengan tepat. Namun kolam
pelabuhan secara teknis dapat dibatasi oleh daratan, pemecah geombang (breakwater),
dermaga, dan bata administrasi pelabuhan.

Persyaratan yang dijadikan pertimbangan dalam perencanaan kolam pelabuhan adalah sebagai
berikut:
1. Perairan harus cukup tenang, yaitu daerah yang terlindung dari angin, gelombang, dan arus
sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan kapal di pelabuhan tidak terganggu.
2. Lebar dan kedalaman perairan disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan.
3. Kapal yang bersandar memiliki kemudahan bergerak (maneuver).
4. Areal harus cukup luas sehingga menampung semua kapal yang datang berlabuh dan kapal
masih dapat bergerak dengan bebas.
5. Radius harus cukup besar sehingga kapal dapat melakukan gerakan memutar dengan leluasa
dan sebaiknya memiliki lintasan gerakan memutar melingkar yang tidak terputus.
6. Perairan cukup dalam supaya kapal terbesar masih dapat masuk saat kondisi muka air surut
terendah.

KEDALAMAN KOLAM PELABUHAN


Parameter yang digunakan dalam penentuan perencanaan kolam pelabuhan adalah sebagai
berikut:
1.

Batimetri perairan

2.

Elevasi muka air laut rencana berdasarkan pasang surut

3.

Kondisi angin di lokasi perairan

4.

Arah, kecepatan, dan tnggi gelombang di lokasi perairan

5.

Arah dan kecepatan arus

6.

Ukuran kapal rencana yang akan masuk ke pelabuhan

Adapun syarat kedalaman kolam pelabuhan dapat dilihat pada gambar berikut:

Persamaan kedalaman kolam pelabuhan:


D = d + Vs + C
Dimana:
D = kedalaman kolam pelabuhan (ditinjau dari muka air surut terendah)
d

= draft kapal terbesar saat keadaan muat penuh (full load)

C = keel clearance (jarak aman kapal)


Vs = gerakan vertikal kapal akibat gelombang (Vgel) dan squat (ayunan kapal vertikal)

ALUR PELAYARAN PADA PERENCANAAN PELABUHAN


17.19

Teknik Sipil

No comments

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

1. Alur pelayaran digunakan untuk mengarahkan kapal yang akan masuk ke


kolam pelabuhan
2. Alur pelayaran dan kolam pelabuhan harus cukup tenang terhadap pengaruh
gelombang dan arus
3. Perencanaan alur pelayaran dan kolam pelabuhanditentukan oleh kapal
terbesar yang akan masuk ke palabuhan dan kondisi meteorologi dan
oseanograf
4. Dalam perjalanan masuk ke pelabuhan melalui alur pelayaran kapal
mengurangi kecepatan sampai kemudian berhenti di dermaga
5. Ada beberapa daerah yang dilewati selama perjalanan:

Daerah tempat kaapl melempar sauh di luar pelabuhan

Daerah pendekatan di luar alur masuk

Alur masuk di luar pelabuhan dan kemudian di dalam daerah terlindung

Saluran menuju dermaga, apabila pelabuhan berada di dalam daerah


daratan

Kolam putar

Pemilihan Karakteristik Alur


Faktorfaktor yang mempengaruhi pemilihan karakteristik alur masuk ke pelabuhan:

Keadaan trafk kapal

Keadaan geograf dan meteorologi di daerah alur

Sifatsifat fsik dan variasi dasar saluran

Fasilitasfasilitas atau bantuanbantuan yang diberikan pada pelayaran

Karakteristik maksimum kapalkapal yang menggunakan pelabuhan

Kondisi pasang surut, arus dan gelombang

Suatu alur masuk ke pelabuhan yang lebar dan dalam akan memberikan
keuntungan:

Jumlah kapal yang dapat bergerak tanpa tergantung pada pasang surut akan
lebih besar

Berkurangnya batasan gerak dari kapalkapal yang mempunyai draft besar

Dapat menerima kapal yang berukuran besar ke pelabuhan

Mengurangi waktu penungguan kapalkapal yang hanya dapat masuk ke


pelabuhan pada waktu air pasang

Mengurangi waktu transito barangbarang

Kedalaman Alur
Elevasi pengerukan alur ditetapkan dari elevasi dasarlaut nominal dengan
memperhitungkan:

Jumlah endapan yang terjadi antara dua periode pengerukan

Toleransi pengerukan

Ketelitian pengukuran

Draft Kapal: ditentukan oleh karakteristik kapalterbesar yang menggunakan


pelabuhan, muatan yang diangkut, dan juga sifatsifat air, seperti

berat jenis,

salinitas dan

temperatur

Squat: pertambahan draft kapal terhadap muka air yang disebabkan

olehkecepatan kapal.
Squat diperhitungkan berdasarkan:

Dimensi

Kecepatan kapal

Kedalaman air

Gerak Kapal karena Pengaruh Gelombang


Parameter dalam menentukan elevasi dasar alur nominal:

Di laut terbuka yang mengalami gelombang besar dan kecepatan kapal


masih besar, ruang kebebasan bruto adalah 20% dari draft kapalmaksimum

Di daerah tempat kapal melempar sauh di mana gelombang besar, ruang


kebebasan bruto adalah 15% dari draft kapal

Alur di luar kolam pelabuhan dimana gelombang besar, ruang kebebasan


bruto adalah 15% dari draft kapal

Alur yang tidak terbuka terhadap gelombang, ruang kebebasan bruto adalah
10% dari draft kapal

Kolam pelabuhan yang tidak terlindung dari gelombang, ruang kebebasan


bruto adalah 1015% dari draft kapal

Kolam pelabuhanyang terlindung dari gelombang, ruang kebebasan bruto


adalah 7% dari draft kapal

Lebar alur tergantung pada beberapa faktor:

Lebar, kecepatan dan gerakan kapal

Trafk kapal, apakah alur direncanakan untuk satu atau dua jalur

Kedalaman alur

Apakah alur sempit atau lebar

Stabilitas tebing alur

Angin, gelombang, arus, dan arus melintang dalam alur

Layout Alur Pelayaran


Ketentuan dalam merencanakan trace alur pelayaran:

Sedapat mungkin trase alur harus mengikuti garis lurus

Satu garis lengkung akan lebih baik daripada sederetan belokan kecil dengan
interval pendek

Garis lurus yang menghubungkan dua kurva lengkung harus mempunyai


panjang minimum 10 kali panjang kapal terbesar

Sedapat mungkin alur tersebut harus mengikuti arah arus dominan, untuk
memperkecil alur melintang

Jika mungkin, pada waktu kapal terbesar masuk pada air pasang, arus
berlawanan dengan arah kapal yang datang

Layout Alur Pelayaran


Ketentuan dalam merencanakan trace alur pelayaran:

Gerakan kapal akan sulit apabila dipengaruhi oleh arus atau angin melintang.
Hal ini dapat terjadi ketika kapal bergerak dari daerah terbuka ke perairan
terlindung. Untuk itu maka lebar alur dan mulut pelabuhan harus cukup
besar.

Pada setiap alur terdapat apa yang disebut titik tidak boleh kembali di mana
kapal tidak boleh berhenti atau berputar, dan mulai dari titik tersebut kapal
kapal diharuskan melanjutkan sampai ke pelabuhan. Titik tersebut harus
terletak
sedekat
mungkin
dengan
mulut
pelabuhan
dengan
merencanakan/membuat tempat keluar yang memungkinkan kapalkapal
yang mengalami kecelakaan dapat meninggalkan tempat tersebut, atau
dengan membuat suatu lebar tambahan.

Berwisata di sekitar kota Suez, yang mejadi gerbang masuk ke benua Eropa dari arah
Laut Merah melalui terusan Suez Mesir, yang memisahkan benua Asia dan Afrika, tentu
saja mempunyai daya tarik tersendiri. Di samping karena air Laut Merah yang jernih
berwarna kebiru-biruan, karena tingginya kandungan garam di perairan itu. Dan ombak
lautan yang tidak begitu besar sehingga dianggap cocok sebagai lokasi wisata keluarga.
Ditambah dengan pemandangan eksotis yang memadukan warna pasir putih pantai,
dengan karang kuning khas padang pasir.

Pemandangan jalur terusan Suez dari arah Jembatan Perdamaian (sis.gov.eg)


Di sepanjang tepi pantai yang berbatasan langsung dengan kota Suez, banyak terdapat
resort-resort kelas dunia yang menawan, dengan fasilitas berkelas bintang lima yang wah.
Umumnya adalah investasi dari beberapa negara Eropa, seperti Italia, Spanyol dan
Perancis. Sehingga terlihat banyak wisatawan dari negara tersebut yang menghabiskan
liburan akhir pekan di resort Laut Merah itu.
Dari catatan sejarah, terusan Suez dianggap sebagai salah satu Maha Karya anak
manusia abad ke-19. Pembangunan terusan yang diprakarsai oleh Ferdinand de Lesseps
berwarga Perancis, yang juga karib dari penguasa Mesir waktu itu Mohamed Saed Basha.
Mega proyek ini, mempekerjakan sebanyak 25.000 orang buruh per bulan, yang
sebagaian besar adalah warga Mesir. Pengerjaan penggalian terusan Suez memakan
waktu 10 tahun, dimulai pada tahun 1859 dengan meangambil titik awal di kota Port Said
dan berakhir di daerah Shaloufa arah Laut Merah pada 15 Agustus 1869. Dikarenakan
banyaknya jumlah buruh, serta penanganan kesehatan yang tidak optimal, menyebabkan
jumlah kematian buruh cukup tinggi, mencapai 125.000 jiwa. Masing-masing akibat
terserang wabah kolera dan cacar.

Peta penggalian terusan (sis.gov.eg)


Selama masa pengerjaan 10 tahun itu, telah berhasil dikeluarkan galian pasir dari
sepanjang terusan sebanyak 74 juta meter kubik pasir gurun. Serta memakan biaya
sebesar 369 juta Franc Perancis, Wow.! Panjang terusan Suez secara keseluruhan
mencapai 165km, lebar 190m dengan kedalaman dasar terusan 58 kaki. Pada 16
Nopember 1869 terusan Suez telah dibuka secara resmi, yang didahului dengan
menggelar pesta super mewah bernuansa kisah 1001 malam dengan beragam pernak
perniknya. Serta dihadiri oleh sejumlah penguasa dan raja-raja dunia saat itu.
Selama proses pengalian terusan Suez, banyak terdapat rintangan dan tantangan. Baik
berasal dari internal penguasa Mesir saat itu, maupun dari Kerajaan Inggeris. Karena
merasa terganggu akan masa depan kemaslahatan koloni mereka di Afrika. Inggeris
adalah penguasa wilayah Tanjung Pengharapan Afrika, di mana pada masa itu, semua
armada dan kapal-kapal dagang harus melewati wilayah itu sebagai jalan satu-satunya

untuk mecapai Asia. Namun setelah Ratu Perancis turun tangan, masalah tersebut dapat
terselesaikan dengan damai.
Pemasukan devisa negara Mesir yang bersumber dari terusan Suez sangat besar,
walaupun jumlahnya terkadang tergantung banyak tidaknya kapal yang berlalu melalui
terusan itu. Pemasukan tahun 2010 menurut informasi dari sis.gov.eg dibukukan sebesar
USD 4.8 Milyar. Rekor pembayaran fee tertinggi penyeberangan, tercatat pada tanggal 7
September 2011 oleh kapal Italia berbobot mati 59.000 ton, dengan fee sebesar USD
2.028.000 juta untuk sekali penyeberangan, ckckckcgeude.
Kota Suez berjarak sekitar 125km dari Cairo, dan merupakan wilayah resort wisata laut
merah terdekat yang bisa dicapai dari kota Cairo. Perjalanan dari kota Suez dapat
dilakukan dengan kendaraan pribadi atau bis wisata yang hanya memakan waktu 50
menit, karena sudah tersedianya jalan tol ke arah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai