R Gout Artritis
R Gout Artritis
GOUT ARTRITIS
Oleh :
Septia Nindi Fariani
H1A 008 034
Pembimbing
dr. Made Sujaya, Sp.Pd
RESPONSI KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. M
Umur
: 56 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status
: Menikah
Alamat
: KLU
Suku
: Sasak
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Buruh tani
No RM
: 063207
MRS
: 29 Oktober 2012
Waktu Pemeriksaan
: 2 November 2012
II. ANAMNESIS
Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak sedang mengkonsumsi jamu-jamuan dan obat-obatan lainnya.
Pasien hanya mengonsumsi antalgin bila timbul nyeri.
Keadaan umum
: Baik
Kesan sakit
: Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS
: E4V5M6
Tensi
: 120/80 mmHg
Nadi
: 90 x/menit, reguler
Pernapasan
Suhu
Berat badan
Tinggi badan
: 168 cm
BMI
: 19,5
: 20 x/menit
: 36,7 oC
: 55 kg
Status General :
Kepala :
1.
2.
3.
4.
Edema (-)
5.
6.
7.
Hiperpigmentasi (-)
8.
1.
Simetris
2.
Alis : normal
3.
Exophtalmus (-)
4.
Ptosis (-)
5.
Nistagmus (-)
6.
Strabismus (-)
7.
8.
9.
10.
11.
Kornea : normal
12.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Penciuman normal
Mulut :
1.
Simetris
2.
3.
4.
5.
6.
Mukosa normal
Leher :
1.
2.
3.
Trakea : ditengah
4.
5.
6.
1.
Inspeksi
-
Permukaan dinding dada : massa (-), scar (-), spider navy (-)
2.
Palpasi
-
Edema (-), thrill (-), nyeri tekan (-), krepitasi (-), massa (-),
denyutan (-).
3.
Perkusi
-
Batas paru-jantung :
Kanan : ICS II parasternal dextra
Kiri : ICS V midclavicula sinistra
Batas paru-hepar :
Ekspirasi : ICS VI
Inspirasi : ICS VII
4.
Auskultasi
-
Pulmo : vesikuler (+/+), ronki (-), wheezing (-), tes bisik (-), tes
percakapan (-).
o Abdomen :
1. Inspeksi : distensi (-), sikatrik (-), vena kolateral (-), caput medusa (-),
scar (-)
2. Auskultasi : BU (+) N, metallic sound (-)
3. Perkusi : timpani (+), pekak beralih (-).
4. Palpasi : nyeri tekan (+) pada regio epigastrium, H/ L/ R tidak teraba.
++++
+
o Ekstremitas Superior :
1. Telapak tangan : hangat, eritema palmaris (-)
2. Deformitas (+), terdapat tofus multiple yang teraba keras, tidak panas,
tidak merah, dan tidak nyeri.
3. Tremor (-), kuku : Clubbing finger (-)
4. Sianosis (-), petechie (-)
5. Edema (-/-)
Ekstremitas Inferior :
muncul, biasanya yang terserang hanya 1 benjolan di 1 sisi tubuh saja dan yang
paling sering terserang adalah benjolan di daerah jari-jari kaki.
Pemeriksaan :
o
Tekanan darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 90 x/menit, reguler
Pernapasan
Suhu
: 20 x/menit
: 36,7 oC
tidak merah, dan tidak nyeri pada kedua ektremitas atas dan bawah.
Nyeri tekan epigastium (+)
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Darah Lengkap dan Kimia Klinik
Parameter
HGB
HCT
WBC
MCV
MCH
MCHC
PLT
GDS
Kreatinin
Ureum
SGOT
SGPT
Asam urat
29/10/2012
9,5
30,9
11,6
80
25,6
30,7
330
80
1,5
90
24
21
10,9
Normal
11,5-16,5 g/dL
37-45 [%]
4,0 11,0 [10^3/ L]
82,0 92,0 [fL]
27,0-31,0 [pg]
32,0-37,0 [g/dL]
150-400 [10^3/ L]
<160
0,9-1,3
10-50
<40
<41
3,5-7,2
3. DIAGNOSIS
Gout artritis
4. PLANNING TERAPI
Medikamentosa
o IVFD RL 20 tpm
o Inj. Ranitidin 1A/12 jam
o Allupurinol 300 mg (1.d.d.1)
o Na.diklofenak 50 mg (2.d.d.1)
Non-medikamentosa
o Diet rendah purin
o Monitoring : Keadaan umum, tanda vital, dan keluhan, serta
perawatan luka.
5.USULAN PEMERIKSAAN
Foto rontgent