Jurnal USG (Ultrasonografi)
Jurnal USG (Ultrasonografi)
USG 3D
USG 4D
USG Abdomen
Organ Intraperitoneal : - Hati
- Limpa
- Lambung
- kandung Empedu
- Usus Halus
- Usus Besar
Organ Retroperitoneal : - Ginjal
- Ureter
- Pankreas
-
TRAKTUS BILIARI
Nyeri dan rasa tidak nyaman pada daerah
kuadran kanan atas atau daerah
epigastrium adalah indikasi utama untuk
melakukan USG biliari
Apakah terdapat batu empedu?
Apakah terdapat bukti adanya
PERTANYAA kolesistitis?
Apakah terdapat dilatasi dari common
N
KLINIS bile duct (CBD)?
Curved array probe ukuran kecil atau besar
dengan frekuensi yang rendah atau sedang ( 2,05,0 Mhz) sudah cukup
PEMILIHA Dengan footprints yang lebih kecil, lebih mudah
melakukan pencitraan melewati celah kosta.
N
Probe dengan footprints yang lebih besar akan
PROBE
memberikan gambaran abdominal yang lebih
baik
DASAR-DASAR PEMERIKSAAN
Normalnya
diameter CBD > 5
mm
MEMPOSISIKAN PASIEN
1
2
3
4
5
6
7
KETERBATASAN
RENAL
Indikasi untuk ultrasonografi renal mencakup penilaian
terhadap obstructive uropathy, yang dibuktikan dengan
hidronefrosis atau distensi kandung kemih yang
mengikuti gejala dan tanda : Nyeri pinggang unilateral,
low back pain dan nyeri abdomen bagian bawah,
hematuria, dan anuria.
Curvilinear abdominal probe yang standar (2.0PEMILIHAN 5.0 MHz) adalah pilihan terbaik
PROBE
DASAR-DASAR PEMERIKSAAN
MEMPOSISIKAN PASIEN
Posisi supinasi atau terlentang
KETERBATASA
N FAST
APENDISITIK
Indikasinya adalah adanya gejala dan tanda
tipikal dari apendisitis akut (nyeri pada
periumbilical atau kuadran kanan bawah
abdomen, atau nyeri tekan, abdominal
rebound, abdominal guarding, demam, mual
Apakah
muntah atau
anorexia)
apendiks dilatasi?
PERTANYAAN
KLINIS
DASAR-DASAR PEMERIKSAAN
1
2
3
4
DASAR-DASAR PEMERIKSAAN
conts
MEMPOSISIKAN PASIEN
Posisi supine (telentang) adalah posisi standar
Terbatasnya sensitivitas
pemeriksaan, mengakibatkan
kesulitan dalam mengeksklusi
diagnosis apendisitis akut
Pemeriksaan ini perlu teknik
tertentu, dan memerlukan
waktu, serta tergantung operator
KETERBATASA
N FAST
USG Leher
Teknik Pemeriksaan
Posisi supine dengan bahu diganjal sehingga leher
dapat ekstensi maksimal
Posisi transducer ke arah transversal mulai dari pole
bawah sampai pole atas / posisi transducer longitudinal
atau oblik dari lateral ke medial.
(Lee et al, 2011)
Gambaran Normal
Bagian tiroid
normal
Gambaran Normal
(continue)
gambaran 3. goiter
Teknik Pemeriksaan
Posisi supine dengan bahu diganjal sehingga leher dapat ekstensi
maksimal
Posisi transducer ke arah transversal mulai dari pole bawah
sampai pole atas / posisi transducer longitudinal atau oblik dari
lateral ke medial.
(Lee et al, 2011)
Gambaran Normal
Bagian tiroid
normal
Gambaran Normal
(continue)
gambaran 3. goiter
2. Kardiologi
(Ekokardiografi)
Ekokardiografi
merupakan salah satu
sonografi yang
digunakan untuk
jantung digunakan
untuk diagnosa
penyakit jantung
3. Oftalmologi (A-scan
ultrasonography, Bscan
ultrasonography)
Metode ultrasonografi yang
digunakan untuk pencitraan
mata. Kegunaan dari USG
mata adalah untuk melihat
bagian lapisan mata paling
dalam, apakah ditemukan
suatu kebocoran pada
suatu lapisan atau tidak.
4. Abdomen
Beberapa kelainan
abdomen yang dapat
dideteksi dengan
pemeriksaan USG, antara
lain:
a) Obstruksi traktus
gastrointestinal
b) Gastrokisis, omfalokel
c) Hernia umbilikalis
d) Hernia diafragmatika
Penatalaksanaan
Ultrasonografi
a. Persiapan pasien
.Sebelum pasien menjalani pemeriksaan
USG, pasien harus memperoleh informasi
yang cukup mengenai pemeriksaan USG
yang akan dijalaninya. Informasi penting
yang harus diketahui pasien adalah
harapan dari hasil pemeriksaan, cara
pemeriksaan (termasuk posisi pasien)
dan berapa biaya pemeriksaan.
.Sebelum melakukan pemeriksaan USG,
pastikan bahwa pasien benar-benar telah
mengerti dan memberikan persetujuan
untuk dilakukan pemeriksaan USG atas
dirinya.
b. Persiapan pemeriksa