KELOMPOK 2
VILDA DESRYMA
ACHMAD TARMIZI
ERWIN SUTJONONG
GABRIELLO MELVIN
1306501091
1406596246
1406596435
1406596473
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ 3
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... 4
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ 5
I.
TUJUAN ........................................................................................................................... 6
KEBIJAKAN ......................................................................................................................... 6
II.II.
KELEMBAGAAN ................................................................................................................ 7
II.III.
INFRASTRUKTUR ............................................................................................................. 7
II.IV.
APLIKASI ............................................................................................................................. 8
II.V.
PERENCANAAN ................................................................................................................. 9
III.
IV.
PROFIL INSTANSI................................................................................................... 10
V.
KEBIJAKAN ....................................................................................................................... 11
V.II.
KELEMBAGAAN .............................................................................................................. 16
V.III.
INFRASTRUKTUR ............................................................................................................ 21
VI.
PERENCANAAN ............................................................................................................... 31
KESIMPULAN .......................................................................................................... 35
DAFTAR GAMBAR
Gambar V.1. Grafik Radar 5 Dimensi ..................................................................................... 11
Gambar V.2. Grafik Radar Dimensi Kebijakan ....................................................................... 16
Gambar V.3. Struktur Organisasi PPIKSN .............................................................................. 17
Gambar V.4. Prosedur Pengembangan Sistem Informasi ........................................................ 18
Gambar V.5. Grafik Pendidikan SDM IT unit pengelola IT ................................................... 19
Gambar V.6. Rencana Diklat Pusdiklat ................................................................................... 20
Gambar V.7. Grafik Radar Dimensi Kelembagaan ................................................................. 21
Gambar V.8. Arsitektur Data Center ....................................................................................... 22
Gambar V.9. Server BATAN................................................................................................... 22
Gambar V.10. Arsitektur NOC BATAN ................................................................................. 23
Gambar V.11. Arsitektur Jaringan BATAN ............................................................................ 24
Gambar V.12. Grafik Radar Dimensi Infrastruktur ................................................................. 26
Gambar V.13. Portal SIMLIN BATAN ................................................................................... 26
Gambar V.14. Grafik Radar Dimensi Aplikasi ........................................................................ 31
Gambar V.15. Rencana Induk TIK BATAN ........................................................................... 32
Gambar V.16. Rencana Strategis PPIKSN .............................................................................. 33
Gambar V.17. Grafik Radar Dimensi Perencanaan ................................................................. 34
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
I.
TUJUAN
Pemeringkatan e-Government yang akan dilakukan memiliki 3 (tiga) tujuan utama yaitu:
II.
II.I. KEBIJAKAN
Dimensi kebijakan sangat erat kaitannya dengan produk hukum dan juga dokumen
resmi yang memberi arah dan mendorong pemanfaatan TIK yang terdiri atas
beberapa sub-dimensi penilaian:
II.II. KELEMBAGAAN
Dimensi kelembagaan terkait erat dengan keberadaan organisasi yang berwenang
dan bertanggung jawab atas pengembangan dan pemanfaatan TIK yang terdiri atas
beberapa sub-dimensi penilaian yaitu:
II.III. INFRASTRUKTUR
Dimensi Infrastruktur berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung
pengembangan dan pemanfaatan TIK yang terdiri atas beberapa sub-dimensi
penilaian yaitu:
II.IV. APLIKASI
Dimensi aplikasi berkaitan dengan ketersediaan dan dimanfaatkannya piranti
lunak aplikasi yang memenuhi kriteria yang terdiri atas beberapa sub-dimensi
penilaian yaitu:
II.V. PERENCANAAN
Dimensi perencanaan berkaitan dengan proses perencanaan yang terdiri atas
beberapa sub-dimensi penilaian yaitu:
dalam
dokumen
perencanaan
yang
sesuai
dengan
Memberikan kuesioner kepada pejabat yang bertanggung jawab atas bidang TIK di
BATAN.
2.
3.
4.
5.
Hasil
pemeringkatan
yang
telah
diketahui
akan
dibuat
laporan
hasil
pemeringkatannya.
Adapun pemberian peringkat di masing-masing dimensi dan secara keseluruhan adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Range Skor Penilaian
Skor
Keterangan
1,00-1,49
Sangat Kurang
1,50-2,49
Kurang
2,50-3,49
Baik
3,50-4,00
Sangat Baik
10
dan Reaktor Serba Guna GA Siwabessy (beroperasi sejak tahun 1987). Selain itu,
BATAN juga memiliki fasilitas penunjang untuk pengembangan sumber daya manusia
(SDM), yaitu Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) dan Sekolah Tinggi Teknologi
Nuklir (STTN).
Fokus kegiatan penelitian, pengembangan dan penerapan (litbangrap) iptek nuklir yang
dilakukan oleh BATAN meliputi bidang pangan, energi, kesehatan, sumber daya alam
dan lingkungan (SDAL) dan keselamatan radiasi, industri, serta material maju. Seiring
dengan perkembangan iptek nuklir maka peran BATAN di masa mendatang diharapkan
semakin besar terutama untuk meningkatkan daya saing dan memberikan kontribusi
nyata terhadap kesejahteraan masyarakat untuk menuju kemandirian bangsa.
V.
Dimensi Kelembagaan
Dimensi Aplikasi
Dimensi Infrastruktur
Hasil asesmen keseluruhan dimensi untuk BATAN adalah BAIK. Penilaian ini
dilakukan berdasarkan informasi yang didapat dari hasil wawancara yang dilakukan serta
pengamatan di lokasi. Disamping itu, penilaian ini juga mengacu pada indikator yang
tersedia pada saat penilaian dilaksanakan. Berikut ini disajikan penilaian penerapan eGovernment di BATAN berdasarkan masing-masing dimensi.
V.I. KEBIJAKAN
Nilai dimensi Kebijakan yang didapatkan adalah BAIK. Hal ini ditunjukkan oleh
beberapa indikator positif yaitu:
Sub-dimensi e-Leadership :
BATAN telah lama menerapkan reformasi birokrasi. E-Goverment dipakai
sebagai tool untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi. Dalam
berbagai kesempatan, baik dalam rapat kerja, pembukaan seminar/workshop,
11
Nomor referensi
kebijakan
Keterangan
12
Peraturan Kepala
BATAN Nomor
057/2012 tentang
SIAPP,
Peraturan Kepala
BATAN Nomor
4/2013
Sudah
Sudah
Peraturan Kepala
BATAN Nomor
148/KA/VII/2010
Pelaksanaan Keterbukaan
Informasi Publik di Badan
Tenaga Nuklir Nasional
Sudah
Dievaluasi dengan
diterbitkannya
peraturan baru Kepala
BATAN No 10 Tahun
2015 tentang
Pedoman Penilaian
Prestasi Kerja
Pegawai.
13
14
SARAN
Berikut saran yang diberikan untuk dimensi Kebijakan:
Menyusun kebijakan-kebijakan terkait penerapan TIK.
Melakukan evaluasi pada seluruh kebijakan tersebut.
Melakukan dokumentasi seluruh kebijakan penerapan TIK dan kegiatan
evaluasi kebijakan tersebut.
Memasukan Prioritas pengembangan TIK ke dalam visi misi BATAN
serta masuk ke dalam rencana strategis BATAN.
BATAN perlu menyusun dan menerapkan kebijakan terkait audit TIK.
HASIL NILAI DIMENSI KEBIJAKAN
Tabel 3. Hasil Nilai Dimensi Kebijakan
Sub-dimensi
Nilai
15
e-Leadership
Peraturan
Surat Keputusan
Evaluasi/Audit TIK
Rata-Rata
2,6
RADAR 5 DIMENSI
Dimensi Kebijakan
e-Leadership
4
Nilai
3
2
Evaluasi/Audit TIK
Surat Keputusan
Peraturan
V.II. KELEMBAGAAN
Nilai pada dimensi Kelembagaan yang didapatkan adalah BAIK. Hal ini
ditunjukkan oleh beberapa indikator positif yaitu:
Sub-dimensi Keberadaan Struktur Organisasi :
Dalam Peraturan Kepala BATAN No. 14 Tahun 2013 tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional, Unit Pengelola TIK BATAN masih
tergabung dengan unit lain yaitu terdapat pada Pusat Pendayagunaan
Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pengendalian kebijakan teknis, pelaksanaan, dan pembinaan
dan bimbingan di bidang pendayagunaan informatika dan pengelolaan
kawasan strategis nuklir. Khususnya pada 2 bidang setingkat Eselon III pada
pusat tersebut yaitu Bidang Sistem Informasi Manajemen Nuklir (SIMN) dan
Bidang Pengelolaan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data (PJKKD).
Bidang SIMN terdiri dari 2 subbidang yatu subbidang Aplikasi Sistem
Informasi (ASI) dan subbidang Manajemen Pengetahuan Nuklir (MPN).
Bidang PJKKD terdiri dari 2 subbidang yaitu subbidang Pengelolaan Jaringan
16
Nama SOP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Ruang
lingkup
BATAN
BATAN
BATAN
PPIKSN
PPIKSN
BATAN
Sudah
disahkan
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
BATAN
PPIKSN
PPIKSN
PPIKSN
PPIKSN
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
Sudah
PPIKSN
PPIKSN
Sudah
Sudah
17
18
4%
21%
13%
8%
54%
S2
S1
DIV
D3
SMA
Selain dari SDM IT tersbeut pada setiap unit kerja di BATAN (24 satker) juga
mempunyai minimum 1 SDM yang mengurusi TIK unit kerja. Mereka
berperan sebagai wakil unit kerja dalam pengeloaan website unit kerja, agen
untuk keamanan informasi, dukungan sistem informasi, penanganan jaringan,
dan komunikasi data.
BATAN juga telah melaksanakan Penilaian kinerja bagi seluruh SDM IT
dengan bantuan aplikai Sistem Informasi Kinerja Pegawai (SIKAP) tetapi
Hasil penilaian kinerja individu belum dijadikan dasar bagi pengembangan
karir individu dan pemberian reward.
Sub-dimensi Chief Information Officer (CIO):
Belum terdapat kebijakan kebijakan yang mengatur tentang keberadaan dan
fungsi CIO di BATAN, saat ini peran CIO dijabat oleh Kepala PPIKSN secara
informal dalam penentuan prioritas pengembangan sistem informasi di
BATAN.
Sub-dimensi Pengembangan SDM TIK:
Dalam hal Pengembangan SDM pengelola TIK di BATAN, BATAN telah
melaksanakan acara-acara pelatihan baik untuk pengelola TIK di PPIKSN atau
pengelola TIK yang berada di unit kerja. Pengembangan SDM TIK di level
unit kerja dibantu oleh pusdiklat BATAN diarahkan untuk meningkatkan
pengetahuan dalam melayani pegawai untuk optimalisasi penggunaan TIK di
unit kerjanya, sedangkan pengembangan SDM TIK di PPIKSN ditujukan
untuk peningkatan kemampuan TIK untuk keperluan pengembangan dan
peningkatan layanan TIK.
19
20
Sub-dimensi
Nilai
Rata-Rata
2,6
RADAR 5 DIMENSI
Dimensi Kelembagaan
Nilai
Pengembangan SDM
TIK
Keberadaan Struktur
Organisasi
4
3
2
1
0
Chief Information
Officer
Ketersediaan Sistem
dan Prosedur Kerja
V.III.
INFRASTRUKTUR
Nilai pada dimensi Infrastruktur yang didapatkan adalah KURANG.
Hal ini ditunjukkan oleh beberapa indikator yaitu:
21
22
Serta NOC BATAN beroperasi dan tersedia 24 jam. Namun NOC yang
ada tidak memiliki fasilitas pendukung yang baik dan juga tidak sesuai
dengan standar NOC yang baik, dan belum ada SOP untuk monitoring.
23
24
untuk memantau paket data yang masuk mapun keluar server aplikasi.
Firewall LAN kawasan: Di tiap kawasan juga dilengkapi dengan
firewall yang sekaligus untuk memantau lalulintas paket data, dan
pengelolaan bandwidh.
SSL: Untuk mengamankan password aplikasi digunakan SSL yang
diimplementasikan pada aplikasi email melalui akses https.
Namun dalam hal tata kelola kemanan informasi BATAN hanya memiliki
beberapa prosedur keamanan informasi belum memiliki sistem
manajemen keamanan informasi yang lengkap mengacu standar
keamanan informasi nasional maupun internasional .
Saran
Berikut saran yang diberikan untuk dimensi Infrastruktur:
Melengkapi fasilitas pendukung pusat data, dan menyusun kebijakan
pemeliharaan pusat data dan sesuai standar pemeliharaan dan
keamanan pusat data yang baik.
Menyusun SOP untuk monitoring pada NOC dan melengkapi fasilitas
di NOC seperti ruang khusus pemantauan 24 jam.
Menyusun prosedur perawatan dan membuat jadwal perawatan untuk
tata kelola infrastruktur. Lalu melengkapi inventarisasi peralatan TIK
sampai meliputi pemahaman asset life cycle.
Menyusun sistem manajemen keamanan informasi yang lengkap
mengacu standar keamanan informasi nasional maupun internasional.
HASIL NILAI DIMENSI INFRASTRUKTUR
Tabel 6. Hasil Nilai Dimensi Infrastruktur
Sub-dimensi
Nilai
Jaringan Data
Rata-Rata
2,2
25
RADAR 5 DIMENSI
Dimensi Infrastruktur
Pusat Data (Data
Center)
4
3
2
1
0
Nilai
Keamanan
Infrastruktur TIK
Tata Kelola
Infrastruktur TIK
Network Operation
Center (NOC)
Jaringan Data
V.IV.
APLIKASI
Nilai pada dimensi Aplikasi yang didapatkan adalah BAIK. Hal ini ditunjukkan
oleh beberapa indikator yaitu:
Sub-dimensi Aplikasi Khusus Pusat:
BATAN sudah mengembangkan aplikasi lokal untuk efisiensi proses kerja
BATAN dan BATAN memiliki portal sendiri yaitu www.batan.go.id
merupakan situs resmi instansi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
26
N
o
Fungsi Aplikasi
Daftar aplikasi
Kelengkapan
Dokumentasi
Pelayanan Publik
Ya
Open
source/
tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Aktif
Ya
Ya
Aktif
Ya
Ya
Aktif
Ya
Ya
Aktif
Ya
Ya
3
4
5
Administrasi dan
Manajemen Umum
Administrasi
legislasi
Manajemen
Penelitian
Manajemen Kinerja
Keamanan dan
Pengawasan
Knowledge
Management
Fungsi Aplikasi
Manajemen
Kepegawaian
Open
source/
tidak
Ya
27
Manajemen Asset
Manajemen
Keuangan
Aktif
Ya
Ya
Aktif
Ya
Ya dan
Tidak*
Operating Sistem
Office
FreeBSD
Ubuntu
Fedora
IGOS
CentOS
Redhat
Windows XP
Windows 7
Windows 8
Windows 10
Windows 2003
Windows 2008
MacOS
Open office
Libre office
Microsoft Office
Prosentase
Open source
40%
30%
28
Antivirus
Keamanan
Smadav
Norton antivirus
Clamav
Avira
AVG
Kapersky
Avast
Firewall
Geotrust SSL
90% Free
0%
Namun sebagian aplikasi pendukung belum legal seperti Microsoft Office dan
lain-lain serta aplikasi Open Source hanya terdapat 30% yang dipakai di seluruh
BATAN.
Sub-dimensi Tata Kelola Aplikasi:
BATAN sudah melaksanakan tata kelola aplikasi. Berikut detil tata kelola
aplikasi BATAN:
No
Nama Aplikasi
Unit
SIPL (SI
Pengelolaan
Litbangyasa)
SIPPAN (SI
Penatausahaan
dan Pelaporan
Anggaran)
SIKAP (SI
Kinerja
Pegawai)
SIM SDM
SIAPP (SI
Administrasi
Presensi
Pegawai)
SITP (SI Tata
Persuratan)
SIMITRA (SI
Mitra Kerja)
SILAT (SI
Pelatihan)
AIJ (Atom
Indonesia
Jurnal)
e-Jurnal (Jurnal
Satker
BATAN)
e-AUDIT
BP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Digital Library
(DIGILIB)
SIPPIN (SI
Pengelolaan
Piutang Negara)
SIDIK (SI
Dokumentasi
Insiden Kerja)
Kondisi
Aktif
Tanggung
Jawab
PPIKSN
SATKER
Ver. 2
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
BSDM
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
BSDM
BSDM
Ver.1
Ver.1
Ada
Ada
Ya
Ya
Aktif
Aktif
PPIKSN
PPIKSN
BSDM
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
PDK
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
PUSDIKLAT
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
PPIKSN
Ver.3.4.4-1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
PPIKSN
Ver.3.7.8
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
INSPEKTOR
AT
PPIKSN
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
Ver.3
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
BU
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
PPIKSN
Ver.1
Ada
Ya
Aktif
PPIKSN
29
Namun belum seluruh aplikasi mempunyai tata kelola dan juga evaluasi baru
dilakukan secara ad-hoc tidak secara periodik.
Sub-dimensi Interoperabilitas Aplikasi:
Aplikasi yang digunakan di BATAN sudah dikembangkan dengan konsep
terintegrasi. Aplikasi yang bersumber dari Instansi lain seperti Departemen
Keuangan sebisa mungkin datanya diintegrasikan dengan aplikasi internal yang
dikembangkan oleh BATAN. Sebagai contoh, data dari aplikasi RKAKL dan
SAS dipakai oleh aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Litbangyas (SIPL)
sehingga tidak dilakukan entri ulang data. Penanggung Jawab Penelitian bisa
memantau pagu anggaran beserta realisasinya berdasarkan data yang berasal
dari aplikasi SAS dan RKAKL.
Aplikasi-aplikasi internal dikembangkan dengan konsep terpadu, data dari satu
aplikasi dimanfaatkan untuk aplikasi lainnya. Sebagai contoh data pegawai di
aplikasi SIMSDM digunakan sebagai basis data untuk aplikasi presensi pegawai
(SIAPP), aplikasi kinerja (SIKAP), aplikasi agenda (SI Agenda), aplikasi
pelatihan (SILAT), aplikasi pengelolaan litbang (SIPL) dsb. Data presensi
pegawai dari aplikasi SIAPP digunakan sebagai basis untuk pemberian
tunjangan kinerja di aplikasi SIKAP.
Namun interoperabilitas dilakukan dengan cara manual dikarenakan setiap
aplikasi internal mempunyai database tersendiri dan tidak terhubung secara
otomatis.
SARAN
Saran perbaikan untuk dimensi Aplikasi adalah:
Melakukan pengadaan aplikasi legal secara menyeluruh untuk digunakan
pada seluruh unit kerja di BATAN dan meningkatkan penggunaan aplikasi
Open Source.
Melakukan pengevaluasian terhadap tata kelola aplikasi secara berkala.
Mengembangkan sistem database terpusat untuk seluruh aplikasi internal
BATAN.
Melakukan otomatisasi untuk interoperabilitas data.
30
Sub-dimensi
Nilai
Aplikasi Pendukung
Interoperabilitas Aplikasi
Rata-Rata
3,2
RADAR 5 DIMENSI
Dimensi Aplikasi
Nilai
Interoperabilitas
Aplikasi
Aplikasi Khusus
Pemerintahan
4
3
2
1
0
Aplikasi Umum
Pemerintahan
Aplikasi Pendukung
V.V.
PERENCANAAN
Nilai pada dimensi Perencanaan yang didapatkan adalah BAIK. Hal ini
ditunjukkan oleh beberapa indikator positif yaitu:
Sub-dimensi Mekanisme Perencanaan TIK:
Perencanaan global TIK tercantum dalam Rencana Induk Teknologi
Informasi dan Komunikasi (RITIK). Dokumen ini disusun untuk jangka
waktu 5 tahun dengan melibatkan berbagai stakeholder (Pejabat Eselon I, dan
wakil-wakil unit kerja setingkat Eselon II). Penjabaran lebih rinci dari RITIK
dibuat setiap tahunnya dalam bentuk Rencana Kerja Tahunan (RKT) unit
kerja. RKT dibahas dengan unit-unit terkait yang berkaitan dengan
penerapan rencana kerja dan penganggaran yaitu dengan Biro Perencanaan,
Inspektorat, Bappenas, dan Departemen Keuangan.
Detil Rencana Kerja Tahunan dituangkan dalam bentuk Kerangka Acuan
Kerja Kegiatan yang akan dievaluasi oleh Peer-Group yang terdiri dari para
27 pakar. Dari hasil review inilah proses perencanaan berlanjut ke
perencanaan yang lebih detil sampai ke item terkecil. Di BATAN, proses
perencanaan kegiatan (termasuk perencanaan TIK) difasilitasi dengan
31
32
33
Sub-dimensi Pembiayaan.
Dokumen RITIK BATAN telah memasukan rencana pembiayaan terhadap
penerapan TIK, dan detail pembiayaan dari tiap kegiatan dimasukan kedalam
KAK kegiatan tiap tahun. Dalam penerapan kegiatan tahun 2015 terlihat
ketidaksesuaian terhadap rencana induk. Dikarenakan terdapat beberapa
kegiatan prioritas BATAN lainnya yang memerlukan biaya lebih.
SARAN
Berikut saran yang diberikan untuk dimensi Perencanaan:
Melibatkan secara aktif pimpinan tertinggi BATAN dalam perencanaan
pengembangan TIK.
Menyusun peraturan peraturan yang memperkuat dokumen RITIK BATAN
agar rencana pengembangan TIK di BATAN dapat berjalan sesuai rencana.
Menyusun anggaran sesuai dengan rencana penerapan TIK yang tertera di
dokumen RITIK BATAN.
HASIL NILAI DIMENSI PERENCANAAN
Tabel 12. Hasil Nilai Dimensi Perencanaan
Sub-dimensi
Nilai
Pembiayaan
Rata-Rata
2,8
RADAR 5 DIMENSI
Dimensi Perencanaan
Nilai
Pembiayaan
Implementasi
Dokumen
Perencanaan TIK
Mekanisme
Perencanaan TIK
4
3
2
1
0
Dokumentasi Rencana
Induk
Dokumen Rencana
Implementasi
34
VI. KESIMPULAN
BATAN telah sadar atas pentingnya penerapan e-Government untuk mendukung bisnis
proses pemerintahan dan pembangunan, sampai tahun 2015 BATAN sudah
mengembangkan aplikasi lokal untuk efisiensi proses kerja BATAN yang terintegrasi di
portal SIMLIN berbasis Web.
Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan model PEGI (Pemeringkatan eGovernment
Indonesia), penerapan TI di BATAN mendapatkan baik dari hampir seluruh dimensi
penilaian, hanya pada dimensi infrastruktur BATAN mendapatkan nilai kurang.
Hal ini menggambarkan bahwa penerapan TI di BPJS Kesehatan sudah berkualitas tetapi
masih perlu perbaikan-perbaikan khususnya dalam pengembangan infrastruktur dan
penyusunan tata kelola sistem informasi
35
DAFTAR PUSTAKA
BATAN. (2015). Rencana Induk Teknologi, Informasi dan Komunikasi BATAN 2015-2019.
Jakarta: BATAN.
BATAN. (2015). Rencana Strategis BATAN 2015-2019. Jakarta: BATAN.
Kementerian Komunikasi Informasi. (2014). Pemeringkatan e-Government Indonesia Tahun
2014. Jakarta: Kementerian Komunikasi Informasi.
36
LAMPIRAN
Dimensi: Kebijakan
No
Sub-dimensi
Indikator
Nilai*
Catatan
(1-4)
e-Leadership
Prioritas TIK
pada Dokumen
RPJM
Peraturan
Adanya regulasi/peraturan
pimpinan tertinggi untuk
penerapan kebijakan TIK,
dilaksanakan dan dievaluasi
37
Surat
Keputusan
Adanya keputusan
ketetapan dari pimpinan
tertinggi atau Pejabat
Instansi (SK Menteri, Dirjen,
Sekjen, Kepala Biro, dll)
terkait penerapan kebijakan
TIK
Evaluasi/Audit
TIK
Total
2,6
Dimensi: Kelembagaan
No
Sub-dimensi
Keberadaan
Struktur
Organisasi
Ketersediaan
Sistem dan
Prosedur Kerja
Dokumen yang
menunjukkan sistem dan
prosedur, tata cara kerja
dan pengaturan
pelaksanaan
tugas/kegiatan TIK
Indikator
Nilai*
Catatan
(1-4)
38
Sumber Daya
Manusia
Inventarisasi / pendataan
tenaga kerja yang lengkap
Chief Information
Officer
Pengembangan
SDM TIK
Keberadaan program
pengembangan SDM
bidang TIK
Total
2,6
Dimensi: Infrastruktur
N
o
Nilai*
Subdimensi
Indikator
(1-4)
Catatan
(harap diisi karena akan diperlukan
untuk laporan akhir)
Pusat Data sudah tersedia tetapi
fasilitas pendukung belum mencukupi
dan tidak memenuhi ketentuan standar
Pusat Data yang baik
39
Network
Operation
Center
(NOC)
Jaringan
Data
Tata
Kelola
Infrastrukt
ur TIK
Keamanan
Infrastrukt
ur TIK
Total
2,2
40
Dimensi: Aplikasi
No
Sub-dimensi
Indikator
Adanya aplikasi
pendukung yang legal
dan mengikuti ketentuan
Tata Kelola
Aplikasi
Adanya tatakelola
aplikasi yang lengkap
dan di evaluasi secara
berkala
Interoperabilitas
Aplikasi
Total
Nilai*
Catatan
(1-4)
4
BATAN sudah menggunakan aplikasi khusus pemerintahan pusat seperti LPSE
dalam proses kerja BATAN
4
Sebagian aplikasi pendukung belum legal seperti Office dan lain-lain dan aplikasi
Open Source hanya terdapat 30%
3
Sudah melaksanakan tata kelola aplikasi tetapi belum melakukan evaluasi secara
berkala di BATAN
3,2
41
Dimensi: Perencanaan
No
Sub-dimensi
Indikator
Mekanisme
Perencanaan TIK
Adanya mekanisme
perencanaan TIK, melibatkan
pemangku kepentingan, dan
ada keterlibatan aktif dari
pimpinan
Dokumentasi
Rencana Induk
Nilai*
Catatan
(1-4)
3
Sudah terdapat dokumen Rencana Induk TIK BATAN 2015-2019 tetapi
belum ditetapkan menjadi produk hukum
3
Sudah masuk dalam Rencana Induk TIK BATAN 2015-2019 tetapi
Dokumen
Rencana
Implementasi
Implementasi
Dokumen
Perencanaan TIK
Pembiayaan
Total
4
Tidak sesuai dengan perencanaan induk
2,8
42
: Drs.Budi Prasetyo. MT
Unit Kerja
Jabatan
Tanggal
: 12 November 2015
AT
: Achmad Tarmizi
BP
: Drs.Budi Prasetyo. MT
1.
AT
BP
2.
3.
4.
5.
AT
BP
AT
Prioritas TIK di BATAN tidak masuk kedalam visi misi BATAN, kenapa pak?
BP
Iya dalam renstra BATAN 2015-2019 tidak memasukan penggunaan TIK dalam
visi misi BATAN tetapi dalam dokumen tersebut telah tercantum kegiatan
pengembangan TIK tiap tahunnya
Untuk audit TIK, apakah bapak mempunyai prosedur audit TIK?
AT
BP
Kami belum mempunyai prosedur audit TIK, audit dilakukan oleh tim jaminan
mutu PPIKSN dan Pusat jaminan mutu nasional, tetapi tidak khusus kepada TIK.
AT
Apakah BATAN telah menetapkan penilaian kinerja untuk pegawai dan apakah
penilaian kinerja tersebut dijadikan untuk pemberian reward?
Penilaian kinerja pegawai BATAN telah dilakukan menggunakan aplikasi Sistem
Informasi Kinerja Pegawai, namun hasil penilaian kinerja belum menjadi dasar
bagi pengembangan karir individu dan pemberian reward
Bapak menjawab bahwa peran CIO di pegang oleh kepala PPIKSN, apakah ada
kebijakan kebijakan tertulis yang menyatakan tersebut?
BP
6.
Transkip Wawancara
Pada jawaban bapak tentang e-leadership di BATAN, bapak menjawab bahwa
sudah terdapat beberapa kebijakan tentang penerapan TIK yang sudah disusun,
tetapi saya melihat masih banyak aplikasi yang belum dibuat kebijakannya?
BATAN sampai tahun ini telah banyak mengembangkan aplikasi aplikasi yang
betujuan membantu tugas dan fungsi BATAN, namun yang telah dibuatkan
peraturan kepala BATAN hanya beberapa aplikasi, memang seharusnya seluruh
aplikasi harus memiliki kebijakan untuk penguat penerapan aplikasi aplikasi
teersebut
AT
43
BP
7.
AT
BP
8.
AT
BP
Transkip Wawancara
Memang belum ada kebijakan yang menyatakan bahwa peran CIO dipegang oleh
kepala PPIKSN, tetapi secara informal karena Kepala PPIKSN yang bertanggung
jawab terhadap pengelolaan TIK di BATAN
Apakah program pengembangan kompetensi didasarkan dengan standar
kompetensi yang ada di BATAN?
BATAN belum memiliki standar kompetensi untuk pengelolal TIK, oleh karena
itu program pengembangan kompetensi SDM TIK di susun oleh PPIKSN
berdasarkan kebutuhan saja
Saya melihat bahwa data center belum sesuai dengan standar data center?
9.
AT
BP
Memang benar, batan belum mempunyai data center yang sesuai standar. Kami
sudah merencanakan membangun data center terpusat yang sesuai standar yang
akan dibangun pada tahun 2016.
Bagaimana dengan tempat NOC?
Gedung data center itu akan juga berfungsi sebagai tempat NOC.
10.
AT
BP
BATAN telah memiliki beberapa prosedur yang berkaitan dengan tata kelola
infrastruktur TIK, tetapi belum memiliki prosedur perawatan dan jadwal
perawatan serta inventarisasi peralatan TIK tidak meliputi asset life cycle.
Apakah prosedur tata kelola keamanan informasi?
11.
AT
BP
12.
13.
14.
AT
BATAN telah memiliki beberapa prosedur yang berkaitan dengan tata kelola
keamanan informasi seperti prosedur pengelolaan email, tetapi masih banyak
prosedur yang belum di susun
Dalam hal interoperabilitas, bagaimana prosedur pelaksanaannya, apakah terjadi
secara otomatis?
BP
AT
Dalam hal mekanisme perencanaan TIK, saya melihat sudah melibatkan beberapa
stakeholder, tetapi apakah terdapat keterlibatan pimpinan secara aktif?
BP
AT
BP
44
Transkip Wawancara
Dan lagi terdapat beberapa program prioritas BATAN yang memerlukan sumber
daya lebih seperti pembangunan reaktor daya eksperimental
15.
AT
Jadi hal itu mempengaruhi jadwal dan pembiayaan yang tercantum dalam
dokumen RITIK BATAN?
BP
45