JAWABAN
Banyak cara untuk merealisasikan masyarakat yang berfilsafat Pancasila sebagai
contoh konkret yang kita ketahui seperti di saat kita kuliah mata kuliah
Pendidikan Pancasila Bu Welo memberi kesempatan bagi pemeluk agama muslim
untuk menunaikan ibadah sholat, selain itu pada saat pemilihan gubernur DKI
Jakarta masyarakat Jakarta diberi kesempatan untuk mengaspirasikan suaranya
dalam pilgub tersebut.
1.
Mengapa manusia selalu berfilsafat? Dan mengapa filsafat
yang digunakan bangsa kita adalah filsafat Pancasila!
Karena selama manusia hidup selalu berfilsafat, adanya filsafat dari
adanya rasa ingin tahu manusia yang diimplementasikan dengan bertanya
tentang hal-hal yang berhubungan dengan keberadaan manusia. Atau filsafat
juga
diartikan
sebagai
kegiatan
manusia
dalam
mencari
jawaban
atas
2.
Terangkan apa yang dimaksud Pancasila sebagai dasar
(filsafat) Negara Indonesia!
Pancasila sebagai dasar Negara yang dimaksud adalah sebagai dasar
filsafat atau dasar falsafah Negara dari Negara Indonesia. Pancasila sebagai
dasar filsafat karena Pancasila merupakan rumusan filsafat atau dapat dikatakan
nilai-nilai Pancasila adalah nilai-nilai filsafat. Pancasila sebagai dasar (filsafat)
Negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan negara. Konsekuensi dari
rumusan
itu
demikian
berarti
sehingga
seluruh
pelaksanaan
dan
penyelenggaraan pemerintah Negara Indonesia termasuk peraturan perundangundangan merupakan pencerminan dari nilai-nilai Pancasila. Penyelenggaraan
bernegara mengacu dan memiliki tolak ukur yaitu tidak boleh menyimpang dari
nilai-nilai Ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan
nilai keadilan.
3.
4.
Berikan contoh pegamalan Pancasila secara objektif dan
subyektif (masing-masing 2 contoh)!
Contoh pengalaman Pancasila secara objektif:
a.
b.
5.
Mengapa dalam pengalaman secara objektif dibutuhkan
dukungan kekuasaan Negara untuk menerapkannya? Jelaskan!
Pengamalan Pancasila secara objektif membutuhkan dukungan kekuasaan
Negara, karena pengamalan Pancasila secara objektif bersifat memaksa serta
adanya sanksi hukum, artinya bagi siapa saja yang melanggar norma hukum
akan mendapat sanksi. Adanya pengamalan objektif ini adalah konsekuensi dari
mewujudkan nilai dasar Pancasila sebagai norma hukum Negara.
6.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai
sistem filsafat Pancasila!
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat.
Sistem yang dimaksud dalam hal ini adalah satu-kesatuan bagian-bagian yang
saling berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu, lazimnya
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Kesemua dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (tujuan
sistem).
5.
Terjadi dalam suatu lingkungan yang kompleks (Shore dan Voich, 1974:122)
bahkan
saling
oleh
sila-sila
mengkualifikasi.
lainnya.
Dengan
Sila
yang
demikian,
satu
senantiasa
Pancasila
pada
7.
Bagaimana usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila
sebagai filsafah, ideologi, pandangan hidup dan dasar Negara
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara?
Usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai filsafah, ideologi,
pandangan hidup dan dasar Negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara ialah dengan selalu menjadikan pancasila sebuah dasar setiap
apa yang akan kita lakukan, sehingga tujuan bersama dapat tercapai secara
maksimal yakni tujuan membentuk masyarakat sejahtera.
1.
Jelaskan
mengapa
Pancasila
sebagai
suatu
sistem
filsafat
pada
Norma Moral, yakni norma (aturan, kaidah) yang berkaitan dengan tingkah laku
manusia (behavior) yang dapat diukur/dinilai dari baik atau buruk, susila atau
tidak susila serta sopan atau tidak sopan. Norma moral adalah sistem aturan
yang
berlaku
bagi
manusia
yang
bersumber
dari
setiap hati
manusia
b. Norma
Agama,
adalah
sistem
aturan
(norma)
yang
diperoleh
manusia
berdasarkan ajaran agama yang dianutnya, Sumber agama berasal dari Tuhan.
c. Norma Etika atau Norma Sopan Santun (Tata Krama), adalah sistem aturan
(norma) hidup yang bersumber pada kesepakatan-kesepakatan (konsensus)
yang diciptakan oleh dan dalam suatu komunitas masyarakat pada wilayah
tertentu.
Ukuran
norma
etika
adalah kepatutan,
kelayakan
atau
Norma Hukum adalah sistem aturan (norma) yang diciptakan oleh lembaga
kenegaraan (Pemerintah/ DPR) yang ditunjuk berdasarkan mekanisme tertentu.
Artinya hukum diciptakan dan diberlakukan oleh institusi (lembaga) yang
memiliki
kompetensi
dan
wewenang
(otoritas)
dalam
membentuk
dan
2. Sebagai
suatu
nilai,
Pancasila
memberikan
dasar
yang
bersifat
berkaitan
dengan
organisasi/Negara
maka
disebut
suatu
arahan,
sumber
merupakan
sumber
peraturan
moralitas
perundang-undangan,
terutama
dalam
tetapi
hubungan
juga
dengan
5. Jelaskan secara rinci asal mula langsung Pancasila dan asal mula tidak
langsung Pancasila dan uraikan !
JAWABAN
mengesahkan
Pancasila
sebagai
dasar
setelah
Berdasarkan asal mula langsung dan tidak langsung dapat kita pahami bahwa nilainilai Pancasila sebelum disahkan menjadi dasar Negara yang sah, nilai-nilai
tersebut telah ada pada diri dalam kehidupan sehari-hari dan pandangan hidup
bangsa Indonesia. maka dengan pengertian tersebut Pancasila memiliki azas
atau Tripakara yakni :
a. Azas Pertama, Bahwa unsur-unsur Pancasila sebelum disahkan secara yuridis,
unsur itu telah ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai asas adat-istiadat
(Pancasila asas kebudayaan)
b. Azas Kedua, begitu juga dengan Unsur-unsur kegamaan bangsa Indonesia
(Pancasila asas Religious)
c. Azas Ketiga, dari unsur-unsur tersebut kemudian di olah oleh BPUPKI dalam
sidang-sidangnya sampai akhirnya disahkan oleh PPKI, sehingga jadilah Pancasila
dengan Azas Kenegaraan (Pancasila Azas Kenegaraan)
d. Bangsa
Indonesia
dalam
bernegara
telah
memiliki
suatu
ideologi yang bersmuber pada akar budayanya dan nilai-nilai religiusnya, dengan
begitu Bangsa Indonesia akan :
1.
c.
2.
a.
merupakan
Pandangan
hidup
yang
tepat
bagi
1.
2.
mampu
mempersatukan
bangsa
yang
majemuk
3.
sebagai
Dasar
Negara
adalah
sumber
dari
segala
sumber
hukum Indonesia yang dijelaskan dalam dalam empat pokok pikiran dalam
pembukaan UUD45
b. Meliputi suasana kebatinan dari UUD45
c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi Dasar Negara (baik tertulis maupun tidak)
d. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan penyelenggara Negara memegang teguh cita-cita moral
rakyat yang luhur.
e. Merupakan sumber semangat UUD45, Penyelenggara Negara, pelaksana
pemerintah
f. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara.
1.
Pancasila
sebagai
nilaiyang terkandung
Dasar
dalam
Negara
mengandung
pancasila
harus
makna
menjadi
bahwa
nilai-
pedoman
bagi
penyelnggara Negara.
2.
3.
4.
d. Kewajiban lainya :
1.
Pemasyarakatan Pancasila
13. Apa saja nilai nilai dasar yang abadi dalam pancasila ?
JAWABAN
14. Apa yang dimaksud identitas nasional suatu bangsa. Jelaskan dan
berikan faktor - faktornya !
JAWABAN
Identitas Nasional suatu bangsa merupakan ciri-ciri khas suatu bangsa yang ada
sejak dulu kala dan diakui oleh setiap orang. Yang memiliki faktor-faktor yakni :
a. Faktor pembentukan identitas bersama, yaitu :
1. Tinggal dalam suatu wilayah
2. Selalu berkomunikasi antar sesamanya
3. Menumbuh kembangkan tradisi yg dipunyai
4. Mempertahankan rasa kebersamaan
5. Menumbuhkan semangat cinta lingkungan
6. Mempertahankan wilayah yg ditempatinya
b. Faktor Identitas ke-Suku bangsaan :
1. menetap di wilayah yang relatip tetap
2. Mempunyai tradisi khusus di lingkungannya
3. sudah mempunyai pimpinan yg dipilih bersama
4. Taat dan patuh dengan aturan-aturan yg ditetapkan pimpinan
5. menumbuhkan sifat kegotong-royongan.
c. Faktor Identitas kebangsaan :
1. Mempunyai pemimpin bangsa/Naasional
2. Merupakan gabungan beberapa suku
3. Lebih banyak ciri khas daerah yg ada
4. mempunyai visi dan misi Bangsa Indonesia
5. mempunyai simbol-simbol negara
15. Jelaskan cita cita Nasional bangsa Indonesia dan tujuan nasional
menurut pembukaan UUD45 beserta pengertiannya "merdeka, bersatu
dst." !
JAWABAN
Cita-cita
Nasional
Bangsa
Indonesia
tercantum
pada
alinea
ke
II
pemerintahan
melindungi
segenap
mampu
menciptakan
melaksanakan
ketertiban
dunia
yang
berdasarkan
kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social artinya yang dimaksud di sini adalah
menciptakan lingkungan bukan hanya lingkungan ekternal tapi juga internal,
yaitu gangguan terhadap ketertiban/perdamaian dunia yang dapat dipicu oleh
konflik
antar
Negara
maupun
konflik
internal
Negara,
kemerdekaan yang dimaksud adalah terbebas dari penjajahan bangsa asing dan
keadilan social adalah keadilan semua wilayah dan semua komponen shingga
suasana kondusif bangsa terjamin.
pernyataan
lahir
sebagi
penjelma
kehendak
pembentuk
Negara,
Dasar
tujuan
Negara
: Tujuan
umum :
termuat
dalam
kalimat
ikut
luar
khusus :
negeri
termuat
seluruh
tumpah
kalimat
aktif.
melindungi
segenap
u/memajukan
Ketentuan
diadakannya
UUD
Negara
termuat
dalam
maka
disusunlah
kemerdekaan itu dalam suatu UUD Negara Indonesia.. hal tersebut merupakan
ketentuan bahwa Indonesia harus berdasarkan UUD dan merupakan suatu dasar
yang yuridis formal bahwa Indonesia adalah Negara hukum.
-
Bentuk
Negara
termuat
dalam
kalimat
..yang
berbentuk
Negara
Pokok Kaidah Negara karena berkedudukan sebagai tertib hukum tertinggi, maka
secara hukum tidak dapat diubah
2. Jelaskan mengapa ketika Pancasila disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh
PPKI terlebih dahulu dihapus 7 kata dari kalimat KeTuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya diubah menjadi KeTuhanan
yang Maha Esa.
Jawab :
KeTuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya
diubah menjadi KeTuhanan yang Maha Esa, karena setiap orang berkeTuhanan
tetapi tidak semua nya beragama islam, karena di Indonesia ada 5 agama bukan
hanya Islam, jadi diubah menjadi KeTuhanan yang Maha Esa agar dapat merangkul
semua agama.
Pancasila yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan
dasar filsafat negara Republik Indonesia, menurt M. Yamin bahwa berdirinya negara
kebangsaan Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-kerajaan yang ada,
seperti Kutai, Sriwijaya, Majapahit, sampai datangnya bangsa-bangsa lain ke
Indonesia untuk menjajah dan menguasai beratus-ratus tahun lamanya.
4. Jelaskan perbandingan filsafat pancasila dengan filsafat lainnya dari dunia.
Jawab :
1.
Pancasila
Secara filosofis, Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafat memiliki dasar
ontologis, dasar
aksiologis sendiri
yang
berbeda
Materialisme
Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat
dikatakan benar-benar ada adalah materi. Dengan kata lain Materialisme merupakan
paham atau aliran yang menganggap bahwa dunia ini tidak ada selain materi atau
nature (alam) dan dunia fisik adalah satu.
3.
Liberalisme
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi
politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak
adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan
oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya
pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
4.
Pragmatisme
Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah
segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada
akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian,
bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana
kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.
5.
Komunisme
Komunisme adalah :
1.
Paham yang menganut ajaran Karl Marx yang bercita-cita menghapus hak
milik perseorangan dan mengganti hak milik secara bersama (dikontrol pemerintah).
2.
Religi
berasal
dari
Belanda)
4.
5.
Kata kapitalisme berasal dari capital yang berarti modal, dengan yang
dimaksud modal adalah alat produksi seperti misal tanah, dan uang. Dan kata isme
berarti suatu paham atau ajaran. Jadi arti kapitalisme itu sendiri adalah suatu ajaran
atau paham tentang modal atau segala sesuatu dihargai dan diukur dengan uang
6. Idealisme
Idealisme adalah suatu ajaran/faham atau aliran yang menganggap bahwa realitas
ini terdiri atas roh-roh (sukma) atau jiwa.
1.
Adanya suatu teori bahwa alam semesta beserta isinya adalah suatu
penjelmaan pikiran
2.
3.
Realitas dijelaskan berkenaan dengan gejala-gejala pisikis seperti pikiranpikiran, diri, roh, ide-ide, pikiran mutlak, dan lain sebagainya dan bukan berkenaan
dengan materi.
4.
Seluruh realitas sangat bersifat mental (spiritual, psikis). Materi dalam bentuk
fisik tidak ada.
5.
Hanya ada aktivitas berjenis pikiran dan isi pikiran yang ada. dunia eksternal
tidak bersifat fisik.
3. Persatuan Indonesia
Persatuan Indonesia dalam sila ketiga ini mencakup persatuan dalam arti ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
Perwakilan
Sila ini mempunai makna bahwa rakyat dalam melaksanakan tugas kekuasaannya
ikut dalam pengambilan keputusan-keputusan sebagai asas atau prinsip tata
pemerintahan Indonesia.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang
kehidupan, baik material maupun spiritual. Seluruh rakyat Indonesia berarti untuk
setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia.
2. Bidang Epistemologi:
Bidang yg menyelidiki makna & nilai ilmu pengetahuan, sumbernya, syarat-syarat &
proses terjadinya ilmu, validitas & hakekat ilmu, termasuk: semantikan, logika,
matematika dan teori ilmu
3. Bidang Axiologi:
Bidang yg menyelidiki makna nilai, sumber nilai, jenis & tingkatan nilai, hakekat nilai,
termasuk: estetika, etika, ketuhanan dan agama.
Mengakui adanya kekuatan gaib diluar diri manusia yang menjadi pencipta
serta pengatur serta penguasa alam semesta
2.
3.
4.
5.
Unsur Ketuhanan
2.
Unsur Kemanusiaan
3.
Unsur Persatuan
4.
Unsur Kerakyatan
5.
Unsur Keadilan
Jawab :
Nilai, norma, dan moral adalah konsep-konsep yang saling berkaitan. Dalam
hubungannya dengan pancasila maka ketiganya akan memberikan pehaman yang
saling melengkapi sebagai sistem etika. Pancasila merupakan suatu nilai yang
menjadi sumber dari segala penjabaran norma baik, norma hukum, norma moral,
maupun norma kenegaraan lainnya.
Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat, budaya dan religius
masyarakatnya.
2.
Menerima reformasi.
3.
Ikhtiar
dan
Takdir?
Menurut saya, ikhtiar dan takdir itu berhubungaan. Takdir adalah ketetapan
Allah. Takdir ada yang sudah pasti/tetap/tidak berubah karena telah ditetapkan
Allah, dan ada juga takdir yang dapat diubah dengan ikhtiar. Allah tidak akan
mengubah keadaan suatu kaum, jika kaum itu itu tidak berusaha (ikhtiar) untuk
mengubah keadaan pada dirinya.Contohnya yaitu ilmu yang kita miliki. Jika kita
tidak berusaha belajar dan meencari ilmu setinggi-tingginya tentunya kita tidak
akan tahu apa-apa mengenai ilmu. Segala sesuatu di dunia ini bergantung dari
ikhtiar yang kita lakukan.
Ikhtiar adalah usaha kita untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan takdir adalah
keputusan sang Maha Kuasa atas suatu kejadian. Kita sebagai manusia tidak
akan pernah tau takdir kita sebelum takdir itu terjadi. Manusia hanya bisa
mengusahakan yang terbaik lalu memasrahkan hasilnya kepada Allah. Namun,
tidak semua takdir tidak dapat diubah. Dan takdir yang bisa berubah hanya bisa
diubah dengan ikhtiar yang sungguh-sungguh dari seorang hamba. Ingatlah
janji-Nya bahwa tiada usaha (kebaikan) sekecil apapun yang tidak memiliki
balasan.
Bagaimana hubungan antara Relatif dan Absolut?
Jawab :
Relatif dan absolut pada dasarnya sangat berbeda. Jika absolut merupakan hal
yang mutlak maka relatif adalah hal yang berubah-ubah tergantung pada situasi
dan kondisi, ruang dan waktu. Olehnya itu relatif dan absolut bisa dikatakan
saling kontradiksi.
Menurut saya, antara relatif dengan absolut itu saling kontradiksi. Di analogikan
sebagai dunia ini dan material benda benda yang sifatnya itu relatif. Berbeda
halnnya dengan filsafat absolut memiliki makna bahwa kuasa tuhan itu absolut
atau mutlak. Segala potulat dan ketentuannya tidak terbantahkan.
Bagaimana cara menembus Ruang dan Waktu?
Jawab :
Sebenarnya, manusia, bahkan batu sekalipun telah menembus ruang dan waktu.
Kita berdiam diri saja sudah menembus ruang dan waktu. Yang menjadi
permasalahan bukanlah bagaimana cara menembus ruang dan waktu, akan
tetapi bagaimana kita dapat bijak dalam ruang dan waktu atau bagaimana cara
kita dapat menyesuaikan diri dengan ruang dan waktu. Hal yang dapat dilakukan
untuk permasalahan tersebut adalah dengan berlaku sesuai dengan tempat dan
keadaannya. Jangan bertingkah laku yang tidak sopan atau tidak pantas
terhadap saat-saat atau di tempat-tempat tertentu.
Untuk dapat menembus ruang dan waktu hendaknya memahami ruang dan
waktu. dengan memahami ruang dan waktu maka kita akan mamapu
menyesuaikan diri dengan ruang dan waktu kemudian itulah dapat menembus
ruang dan waktu.
Cara kita dalam menembus ruang dan waktu adalah dengan ilmu. karena
dengan ilmu kita dapat memposisikan diri sesuai dengan adab yang berlaku
dalam ruang dan waktu tersebut. sehingga perlu adanya belajar sepanjang masa
agar kita dapat menembus ruang dan waktu yang selalu dinamis dalam berjalan.
Apakah yang disebut sebagai Kebaikan Tertinggi menurut Filsafat?
Jawab :
Kebaikan tertinggi dalam filsafat adalah mampu menjunjung tinggi sopan santun
terhadap ruang dan waktu.
Apakah yang disebut sebagai Kebaikan Tertinggi menurut Filsafat? Dari
pertanyaan tersebut dapat saya tanggapi bahwa kebaikan tertinggi merupakan
segala kegiatan atau perbuatan yang diniatkan untuk ibadah dengan ikhlas.
Namun untuk menggapai ikhlas itu tidak mudah, terkadang kita terhasud oleh
syaitan dan melahirkan sifat sombong dalam diri kita. Maka berusahalah meraih
kebaikan tertinggi dengan senantiasa berusaha menjaga hati agar ikhlas dan
jauh dari kesombongan.
Apa hakikat Pengetahuan Subyektif dan Pengetahuan Objektif?
Jawab :
Pengetahuan subyektif adalah pengetahuan yang berasal dari persepsi kita
sendiri yang kebenarannya belum dapat dipastikan, sedangkan pengetahuan
objektif adalah pengetahuan yang kebenarannya sduah berlaku secara umum.
Pengetahuan subjektif yang kita miliki hendaknya diusahakan untuk menjadi
objektif
dengan
mengemukakannya,
sebab
sebenar-benar
hidup
adalah
Pengetahuan subjektif terbentuk dari gaya dan pola pikir dari perspektif yang
berbeda-beda dari setiap manusia, tergantung bagaimana mereka berfilsafat.
subjektif berawal dari pikiran, dengan kata lain, subjektifitas sangat cenderung
tergantung dari masing-masing yang berfilsafat. ketika subjektifitas hadir begitu
beragam, namun terjadi pengembangan ruang yang sangat luas, maka perlu
dikontrol dengan penguatan yang disebut penguatan yang bersifat objektif.
objektifitas objek menjadi begitu kuat ketika yang ada dipikiran menjadi ada
dalam kenyataanya yang ditangkap melalui panca indera.
Bagaimana hubungan antara Wadah dan Isi?
Jawab :
Wadah adalah segala sesuatu yang memiliki sifat. Sedangkan isinya adalah sifat
itu sendiri. Sebagai contoh topi kuning. Topi adalah wadahnya sedangkan kuning
adalah isinya. Namun, isi juga dapat menjadi wadah. Dalam contoh ini kuning
juga memiliki sifat, kuning yang seperti apa, apakah kuning muda atau kuning
tua. Sedangkan di dunia ini ada bermilyar-milyar sifat sehingga pikiran manusia
tidak akan sampai untuk menyebutkan satu persatu.
Dari perkuliahan filsafat yang saya ikuti, wadah adalah semua yang mempunyai
sifat sedangkan isi ialah sifat dari wadah. Misal rambut hitam. Rambut sifatnya
hitam maka rambut itu wadahnya hitam.
Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban?
Jawab :
Menurut saya setiap pertanyaan mempunyai jawaban, tetapi tidak semua
pertanyaan bisa dijawab di masa sekarang, bisa saja pertanyaan tersebut
terjawab oleh waktu atau dimasa mendatang. Seperti pertanyaan siapakah
jodoh saya ? , kita tidak bisa menjawab pertanyaan itu dimasa sekarang, tapi
suatu saat pertanyaan itu bisa dijawab ketika telah terjadi sebuah pernikahan.
Apakah setiap pertanyaan mempunyai jawaban. Waktu akan mampu menjawab
setiap pertanyaan yang belum bisa dijawab dimasa ini. Bagaimanapun setiap
pertanyaan akan mendapatkan jawaban pada waktunya. Namun pada suatu
waktu kita juga perlu memahami konsep mungkin ada dan mungkin tidak ada.
Ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab manusia, ada pertanyaan yang bisa
dijawab namun tidak memuaskan, ada pertanyaan yang menuntut banyak hal
sehingga tidak bisa dijawab, ada pertanyaan tentang masa sebelumnya yang
tidak bisa dijawab semuanya, ada peranyaan masa kini yang masih menjadi
misteri, ada pertanyaan masa depan yang sekiranya tidak diketahui siapapun.
Pancasila itu termasuk Filsafat apa?
Jawab :
Pancasila adalah tentang spiritualisme, logika dan etika. Spiritualisme bahwa
Tuhan itu Maha Esa. Logika bahwa kemanusiaan yang adil dan beradab,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
dan perwakilan adalah hal yang benar untuk dilakukan. Etika bahwa persatuan
Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah hal yang baik
untuk dilaksanakan. Pancasila adalah filsafat atau hasil pemikiran para pejuang
Indonesia agar menjadi bangsa yang besar dan benar. Pancasila adalah
filsafatnya negara Indonesia, Bangsa Indonesia dan rakyat Indonesia.
Pancasila tentu saja merupakan filsafat. Kita tahu bahwa filsafat berasal dari
pemikiran. Dari hasil pemikiran kita memiliki pandangan, begitu juga dengan
Pancasila. Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai ideologi/pemikiran
kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia. Pancasila dikatakan
sebagai filsafat, dikarena pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang
mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan
dalam suatu sistem yang tepat.
pandangan
Filsafat
mengenai
Bakat
seseorang
untuk
Jawab :
Setiap anak memiliki kemampuan tersendiri karena memang setiap anak
memiliki keistimewaan tersendiri. sehingga jika kita memandang bagaimana
pandangan mengenai bakat yang tersimpan pada anak adalah sesuai dengan
dirinya sendiri.
tentang
pertanyaan-pertanyaan
hidup
manusia.
Pertanyaan-
Benar-Salah,
seperti
halnya
yang
diceritakan
dalam
Kisah
Mahabarata?
Jawab :
Kebenaran itu tergantung pada dirinya masing-masing. Karena setiap individu
memiliki kebenarannya masing-masing. Sehingga sebenar-benarnya filsafat
adalah diriku ataupun dirimu sendiri. Setiap orang memiliki pikiran dan cara
pandang masing-masing dalam menghadapi ataupun menjalani kehidupan
sehingga memiliki kebenarannya masing-masing. Tapi tetap berpegang teguh
pada ajaran agama dimana banyak hal-hal yang tidak dilakukan dan yang harus
dilakukan. Tetap berpegang teguh pada aturan Allah karena kebenaran
Allahadalah kebenaran yang hakiki dan tidak ada seorangpun yang mampu
meragukannya.
paksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari rohani, moral dan budaya
masyarakatnya itu dendiri.
b. Ideologi tertutup adalah ideologi tentang makna hidup dan nilai-nilai yang
mau menentukan dengan mutlak bagimana manusia harus hidup dan bertindak.
5. Mengapa ideologi nasional Pancasila dikatakan sebagai ideologi
terbuka ?
Jawaban :
Karena nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan
diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat sendiri, dapat
berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal
serta tidak diciptakan oleh Negara lain, melainkan ditemukan dalam masyarakat
sendiri.
6. Setujukah Anda dari pernyataan bahwa ideologi pancasila adalah
tidak baik apabila dibandingkan dengan ideologi liberal dan komunis ?
Diskusikan dengan teman Anda !
Jawaban :
Tidak setuju.