Anda di halaman 1dari 65

content Vol. XXIV No.

02 | Maret - April 2010


> department

60 Strategy
Memenangkan CAFTA
Creative Art Sutoyo Susanto
agrasandhya-designstudio Menggali asal-usul FTA serta memetakan

> headline konteks dan persoalan keindonesiaan kita


adalah kunci kemenangan.

20 SPOTLIGHT
CHINA The Global
Business Giant
Djoko Wintoro
Apa saja faktor dan kondisi yang mendukung
meraksasanya China? Apa makna pasar bebas
bagi negara fenomenal ini? 66 Operation
Enterprise Designer
86 TALENT & BEHAVIOUR
UKM
Tantangan Sekolah Bisnis: Makin Tangguh dengan
menebar bibit-bibit pemimpin yang Manajemen Pengetahuan
tangguh di Era Ketidakpastian Bisnis.
Indria Handoko
Hendro Adiarso T.
Bagaimana usaha kecil dan
28 FEATURE
ACFTA
40 From Conflict Paradigm
to Structure Function
menengah mengelola
pengetahuannya untuk
Hantu Psikologis Bisnis Indonesia? meningkatkan kinerja usaha?
Rizaldi Parani
Bondan Winarno
Benarkah ACFTA itu ancaman?
46 Di Balik Sukses China 74 MARKETING
Memasarkan Isu
100 FINANCE & INVESTMENT
Pendidikan Akuntansi
Lenny Sunaryo Lingkungan Hidup yang Terintegrasi
Handyanto Widjojo Aries Heru Prasetyo

34 The China Price & Empat Strategi


Memanfaatkan Kompetensi
Di tengah mendesaknya perbaikan planet
yang kian rusak, hari Bumi pada Maret ini 106 Lesson from Lynch
Berbasis Kelokalan makin berarti. Adakah green spirit yang Lukas Setia Atmaja
menguntungkan?
Yuswohady
ACFTA membuka lebar serangan “The China Price”
terhadap pebisnis lokal yang tidak kompetitif.
80 Rethinking Your Brand
Activation Strategy
Pelaku bisnis Indonesia perlu memperhatikan tingkat
kepemilikannya terhadap aset berbasis kelokalan. Yudho Hartono & Peni Zulandri

52 POINT OF VIEW
Daya Saing Global
58 CLOSER WITH
“Bring Your Knowledge to
Era Pasar Bebas Indonesia and Build All > regular
the Industrial Plants”
Wawancara: Triharyo Indrawan Soesilo,
Dirut PT Rekayasa Industri (BUMN) 10 ESSENCE
Setting Type
02 Content
04 Editor’s Note
Sammy Kristamuljana 06 From Readers
Bagaimana setting type dimengerti sebagai pilihan sikap yang 08 In the History
baik dalam bisnis? 12 Insight THE Book
112 NEW VENTURE - Special Explore
Communomics
14 Innovation

Agus W. Soehadi & Eko Suhartanto


124 TURNING POINT
Investasi Sebuah Maaf
16
17
BIZPEDIA
BIZPEDIA Data point
Hubungan antara konsumen dan produsen semakin tak berjarak lagi, bahkan membentuk Hr. Maryono 122 The Manager
konsep ekonomi baru yang saling membutuhkan. Bagaimana itu diwujudkan oleh para Bercermin pada maaf sang raja bisnis otomotif dunia, Toyota 128 Community Brightness
mahasiswa bisnis? 129 Next Edition

2 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 3
editor’s
note

Rumah Ide kita


D alam menyiapkan
edisi ini, kami
menemui beberapa
memetakan kekuatan-kelemahannya. Bila
kita cermat mengelola situasi bisnis dalam
atmosfer ketidakpastian dan pasar global
pelaku usaha yang tak yang terpapar dalam “Ekspansi China” tulisan
hanya menyatakan Djoko Wintoro dan rekan-rekan penulis lain
opininya atas di rubrik Headline, mungkin itu bisa menjadi
pemberlakuan salah satu titik tolak langkah kita menyusun
ACFTA. Secara suatu strategi bisnis.
terbuka, mereka
menceritakan: cukup Majalah di tangan Anda ini, yang sedikit
banyak mitra usaha bicara teori ACFTA namun banyak bertutur
mereka dilanda kecemasan. cerita tentang ragam pengalaman pelaku
Beberapa kecemasan itu bisnis di pasar bebas, mungkin bisa
mungkin dapat dibilang normal. Beberapa yang memberi sedikit curahan gagasan. Ide-ide
lain, bisa saja suatu psikosomatis ekonomi yang segar seperti setting type atau pergumulan
tak logis. Meminjam istilah Bondan Winarno Toyota dalam “masa-masa intropeksi diri”,
dalam tulisannya di edisi ini: “hantu psikologis”. dapat menjadi inspirasi. Opini-opini di
Ada pula pelaku usaha yang mengaku tak rumah ide kita ini mengajak siapa pun
merasa perlu cemas, dengan argumen yang sedang menyiapkan diri merangkul
mendasar: ranah bisnisnya takkan terpengaruh mitra pembeli-penjual di arena pasar bebas.
oleh cakaran ekspansi sang naga. Bersama para penulis, redaksi terbuka
terhadap segala opini kritis Anda. Sekali
Kalau Anda mengamati hiruk pikuk kecemasan lagi, mari bergabung dalam rumah ide kita!
ACFTA, mari bergabung bersama kami. Sediakan
sejenak waktu untuk mencermati, dan mulai Redaksi

SIDANG REDAKSI TATA USAHA


Pemimpin Umum: Prof. Sammy Kristamuljana, Ph.D Kepala Tata Usaha: M. Anwar
Wakil Pemimpin Umum: Prof. Dr. Andreas Budihardjo Sirkulasi & Promosi: Rahmat Hidayat
Sidang Redaksi: Dwi Sosronegoro, MPsi; Hendro Adiarso, MBA; Percetakan: PT Penebar Swadaya
Istijanto, MM, MCom; Juliati T. Gunadi, MBA; J. Bely Utarja MBA; (Seluruh materi majalah di luar tanggung jawab percetakaan)
Paul Oppusunggu, MM; Teguh Endaryono, MM
EDITORIAL, LANGGANAN, PROMOSI
EDITORIAL PMBS Publishing
Pemimpin Redaksi: Eko Yulianto Napitupulu Telp. (021) 750 0463 ext.: 8863, 8864. Fax (021) 750 0460
Redaktur Departemen: Gloria Natalina, MPsi Website: www.penerbit.pmbs.ac.id, E-mail: penerbitan@pmbs.ac.id
Redaktur Tamu Headline: Hr. Maryono, SS, BAT
Redaktur Tamu Regular: M. Setiawan Kusmulyono
FORUM MANAJEMEN PRASETIYA MULYA terbit perdana pada tahun 1986, merupakan
Desainer Grafis: N.E. Wijaya - agrasandhya design studio
ruang publik untuk berbagi gagasan dan pengalaman antar-komunitas akademisi,
PENERBIT praktisi, dan peminat manajemen bisnis. Arah editorial FMPM adalah mengusung
semangat pembelajaran melalui tulisan-tulisan berisi gagasan terkini, inspiratif, dan
berdampak konkret untuk kemajuan khazanah ilmu manajemen dan keberlangsungan
Jl. TB Simatupang, Cilandak Barat, Jakarta 12430 organisasi bisnis global. Redaksi akan menyunting semua artikel yang masuk.

4 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


from
readers
Eye Catching
Wah selamat, saya lihat dari cover dan
Januari - Februari 2010 ini Forum Manajemen Prasetiya Mulya mengusung tema isinya sudah 180 derajat berubah, lebih
Profiting from Connectivity. Seiring tema awal tahun itu, redaksi menambah rubrikasi eye catching dan kaya isinya. Dengan
dan mengubah wajah serta fisik majalah. Satu pembaca memberi komentar kritis ukuran lebih besar siap bersaing dengan
atas salah satu artikel rubrik Headline. Dan, beberapa pembaca memberi apresiasi majalah-majalah bisnis populer lain.
atas perubahan wajah dan isi. Terima kasih atas semua tanggapan Anda. Salam.
Istijanto
Penulis Buku, Jakarta Utara
Redaksi mempersilakan Anda untuk berbagi opini atas artikel-artikel yang dimuat pada edisi
Maret - April 2010. Cantumkan nama, alamat, nomor telepon. Surat akan disunting demi Very Impressive
kejelasan dan ruang yang tersedia. Email Redaksi: penerbitan@pmbs.ac.id. Forum kelihatan bagus. Cuma dari sisi
cover belum bisa stand out ya . Belum
ketemu ciri khas yang bisa  membedakan
dinding para manajer. Kalau saja hal
kita atau identifying us. Heading forum
tersebut benar-benar terjadi tentunya
Manajemen sudah cukup prominent
kasus yang dialami oleh RS Omni
sih, asal konsisten mungkin bisa (di coba
International mungkin tidaklah perlu
bisa)  jadi brand awareness  majalah kita.
terjadi.
Good job with the content very impressive.
Yudho Hartono
Dwi Sosronegoro
Praktisi Marketing, Jakarta Barat
Sidang Redaksi FMPM
Berkarakter, Distinguishable
Penyempurnaan di Typography
dan Elegan
Setelah saya membaca majalah Anda,
Sungguh menggembirakan dan
jujur dari segi konten sudah baik. Hanya
membanggakan melihat sosok Forum
saja, saya masih kurang ‘sreg’ dengan
Manajemen terbaru. Berkarakter,
penggunaan font atau typhography.
Konsumen Kita distinguishable, dan elegan. Selamat
dan apresiasi yang tinggi untuk para the
Bagi saya hal ini penting, apalagi majalah
Sungguh Berdaya DOers (tim penerbit dan dewan redaksi)
ini segmented sekali. Itu saja masukan
dari saya.
Tulisan Teguh S Pambudi mengenai di balik kehadiran  Forum terbaru ini.
Andre Mantiri
7C for connectivity di edisi Forum Sukses dan semoga menjadi Forum yang
Pemimpin Redaksi - Gramedia Majalah,
Manajemen yang lalu sungguhlah betul-betul dicintai pembacanya. Cheer.
Jakarta Barat
menarik. Sebagai pembuka tulisannya, Ade Febransyah
cerita mengenai Prita Mulyasari dan “koin Penulis dan Kolumnis, Jakarta Selatan
kemanusiaannya” mengantarkan kita
pada suatu fenomena bahwa konsumen Langsung “Klik”
Penyesuaian Harga
kita (benar-benar) berdaya!! Tidak Sewaktu pertama kali saya lihat ,
langsung “klik” . Seperti ini yang kita Perubahan fisik majalah mempengaruhi
percaya? Coba saja simak mantra dunia
cari, punya kelas. Selamat untuk tim biaya percetakan. Berdasarkan hal itu,
bisnis seperti “dengarlah konsumen anda”
Penerbitan. Semoga ini menjadi modal mulai Edisi Maret-April 2010, Vol XXIV No
atau “Customer Voices” yang sebenarnya
untuk langkah-langkah besar lainnya. 2, Forum Manajemen Prasetiya Mulya
mungkin sudah mulai bergaung dari
Salam. mengalami penyesuaian harga. Dari Rp
beberapa tahun silam dan harusnya
Hendro Adiarso T. 20.000 menjadi Rp 29.000. Mohon maklum.
mantra-mantra seperti itu benar-benar
Sidang Redaksi FMPM Terima kasih.
diresapi oleh produsen bukan lagi hanya
sekadar kata-kata yang menghiasi
Redaksi

6 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


inTHE
HISTORY

Jalan Panjang Menuju ACFTA


Desember 1945 Perundingan Annecy
Lima belas negara yang tidak kalah Perang Dunia II, melakukan perundingan untuk
menurunkan dan mengikat tarifnya. Perundingan itu menghasilkan “Protocol of
Provisional Application” yang berlaku sejak 30 Juni 1948.

1947-1948 GATT
PBB mengadakan UN Conference on Trade and
Employment di Havana, 21 November 1947,
yang diikuti 50 negara untuk menciptakan
Lembaga Bretton Woods, yang menangani
aturan main tentang perdagangan, lapangan
kerja, persetujuan komoditas, restricted business
practices, investasi internasional dan jasa-jasa.
Konferensi sepakat menggunakan secara interim
isi “General Agreement on Tariffs and Trade “
(GATT).

1949-1979 Indonesia dalam GATT


PBB mengakui RI sebagai negara berdaulat
pada tanggal 19 Desember 1949. Pada putaran
ke-7 yaitu Tokyo Round 1973-1979, RI mulai
aktif dalam proses perundingan dengan negara
lain, dan mulai memberikan konsesi yang
mengikat, baru sebagian kecil tarifnya.

1976-1987 Kerja sama Ekonomi Regional


Selama 10 tahun pertama, Indonesia
memasuki kerja sama ekonomi regional:
mulai dari menyepakati ASEAN Industrial Plan
(1976), ASEAN PTA (1977), ASEAN Industrial
Complementation Scheme (1981), ASEAN
Industrial Joint Venture Scheme (1983), sampai
pada ASEAN Enhanced PTA (1987).

1995 Berdiri WTO

1996-2005 Prakarsa Regional dan Lintas Regional


Timbul banyak prakarsa regional dan lintas regional
dengan menggalang “regional trading arrangements”. Isinya
memberikan konsesi yang diikat lugas untuk perdagangan
barang dan jasa, tetapi juga non-trade issues, seperti
investasi, LH, HAKI, dan lain-lain.

2007 Integrasi Regional dengan ASEAN


ASEAN Charter dan cetak biru ASEAN Economic Cooperation
dan seterusnya. Tujuannya mengamankan dan meningkatkan akses pasar, menggalakkan investasi,
memacu pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, membangun kapasitas, memperdalam
saling pengertian dan mempercepat reformasi domestik untuk meningkatkan daya saing nasional.
Juga menuju terciptanya aliran bebas arus barang, jasa, investasi dan tenaga kerja.

November 2001 ASEAN-China Summit


Di ASEAN-China Summit, Perdana Menteri Zhu
mengajukan sebuah proposal untuk menetapkan
Wilayah Perdagangan Bebas, ASEAN-China Free Trade
Area (ACFTA), dalam kurun waktu 10 tahun.

4 November 2002 ACFTA


Kerangka kerja sama ditandatangani di Phnom Penh,
Kamboja, bagi pembentukan kawasan perdagangan
bebas mulai 1 Januari 2010 .

8 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


essence essence

Setting Type
Oleh: Sammy Kristamuljana
sama berpeluang. Sebenarnya, industri
tekstil yang kerap kita keluhkan tidak
semua hidup karena perlindungan.
inisiatif untuk menata aturan main bagi
yang lain. Pihak lain pun berlaku setali tiga
uang.
Beberapa perusahaan telah menemukan
Implikasinya, strategi ofensif lebih
seni berstrategi di atas rata-rata
menjanjikan daripada strategi defensif.
perusahaan lain, bahkan mengatasi
Dalam strategi ofensif Sun Tzu, peluang
Strategi ofensif lebih menjanjikan daripada strategi defensif. perusahaan China. Walau dihimpit
keberhasilan akan membesar bila kita
struktur biaya di Indonesia yang lebih
memiliki pengetahuan mendalam tentang
tinggi, mereka tetap mampu meretensi

P
musuh dan diri sendiri. Peluang itu menjadi
pelanggannya seraya terus berhemat.
enyakit amnesia bangsa ini Pendekatan event type hanya sesuai 50:50 bila tahu tentang diri saja. Dan,
terhadap berbagai hal penting untuk masa di mana penetapan Pengalaman perusahaan-perusahaan ancaman kegagalan akan maksimal bila
menyangkut harkat hidup warganya situasi ideal yang ingin garmen Jepang di akhir dekade 80-an sama sekali buta akan musuh dan diri
sudah bukan rahasia lagi. Usai peristiwa dicapai ditentukan juga memperkaya wawasan. Kala itu, sendirinya.
buruk menimpa, banyak orang baru gagap perusahaan terjadi relokasi perusahaan-perusahaan
berteriak. Sikap ini melanda sebagian lain. Artinya, garmen “terakhir” Jepang ke Indonesia Momentum bagi Local Genius
pebisnis dan birokrat kala menghadapi didasarkan dan beberapa negara Asia lain. Sebagai Penerapan pendekatan setting type
ACFTA (ASEAN-China Free Trade Agreement). pada hasil kelompok perusahaan garmen terakhir membuka pintu lebar-lebar bagi semua
Bisa jadi, masalahnya tak seseram dengan benchmark di negaranya, mereka memiliki seni pihak untuk sederajat di suatu tatanan
kecemasan yang berkembang, atau tak atas berstrategi tertinggi karena yang dunia baru. Peluang ini perlu dimanfaatkan
separah yang dihadapi Toyota atas kasus perusahaan tingkatannya di bawah itu telah merelokasi para pebisnis Indonesia baik entrepreneur
“produk cacat”-nya. lain yang lebih dulu, atau gulung tikar. Maka, mau pun manajer untuk menunjukkan,
menjadi beberapa perusahaan garmen Indonesia SDM Indonesia mampu berkontribusi
Sumber permasalahan, kiranya lebih pada
pemimpin pasar, yang terseleksi karena memiliki nilai-nilai nyata dalam pembentukan tatanan dunia
pergerakan menuju tatanan ekonomi
misalnya terhadap yang sama dijadikan mitra produksi dan baru yang kini tengah bergulir menjadi
global egaliter, seperti dipaparkan Thomas
GM, Ford atau Chrysler. diwarisi strategi tersebut. Hingga kini kenyataan.
L. Friedman dalam “The World is Flat”
Tetapi, ketika mencapai nomor satu, tak mereka tetap hidup, demikian pula yang
(2005). Bila sebelumnya ada kesenjangan
ada lagi perusahaan yang sesuai untuk mewariskannya. Sebab, kalau dulu yang unggul adalah
antara ekonomi China dan India terhadap
di-benchmark Toyota. Mereka justru jadi orang-orang dari negara asal perusahaan,
Amerika Serikat dan Eropa, sekarang terjadi Peluang mengkapitalisasi kekayaan
sasaran di-benchmark perusahaan lain. saat ini dan ke depan adalah para local
perimbangan. Keberadaan Indonesia di sumber daya alam negara-negara ASEAN
Pendekatan setting type memungkinkan genius. Seperti kata Made Sukarata:
jajaran negara G-20 menunjukkan hal berdasarkan pendekatan “koperatif”  juga
Toyota mampu menetapkan situasi “Orang-orang setempat yang dengan
sama. Kini, perusahaan Korea menyaingi menjanjikan. Bila Vietnam jadi bergabung
ideal yang ingin dicapai berdasarkan kecerdasannya mampu memanipulasi
Jepang dalam teknologi monitor layar dalam “kartel” karet Indonesia, Malaysia,
hasil penginderaannya pada perubahan pengaruh budaya luar dan budaya yang
datar. Perusahaan IBM PC diborong Lenovo dan Thailand, keempat negara ini secara
lingkungan dan dampaknya bagi dirinya. telah ada menjadi wujud baru yang lebih
China. Dan, di pengujung Februari 2010, bersama-sama akan menguasai 84%
indah, lebih baik, serta serasi sesuai selera
Pertamina membeli 46% kepemilikan BP di Penarikan mobil besar-besaran oleh Toyota produksi karet dunia. Peluang lain, di
setempat dan sekaligus bentuk spesifik
Offshore North West Java.  sebenarnya akibat belum terbiasanya bidang pariwisata. Jika 10% saja dari
atau jati diri daerah itu sendiri”. Dan karena
mereka dengan pendekatan tersebut. total penduduk China yang 1,3 miliar itu
Di tengah fenomena Dunia Datar ini, sepak kita hidup di “Dunia Datar”, apa yang
Masih dibutuhkan waktu untuk menjalani menjadi golongan berpendapatan tinggi
terjang Toyota begitu menarik. Seiring berlaku di wilayah setempat akan segera
“kurva pembelajaran” sebelum dapat karena pertumbuhan ekonomi negaranya
diraihnya gelar produsen mobil nomor terlihat berlaku di tempat lain.
menarik manfaat pendekatan setting type. yang selalu dua digit, tempat-tempat
satu dunia, menggantikan General Motors
Peralihan dari pendekatan event type ke wisata di negara-negara ASEAN niscaya
yang bangkrut pada 1 Juni 2009, Toyota
setting type menuntut kemampuan “belajar dibanjiri turis tirai bambu.
melakukan perubahan dalam Toyota Sammy Kristamuljana
melupakan” metode analitis dan “belajar Maka, cara pandang defensif dalam Guru Besar
Business Process (TBP), dari berdasarkan Manajemen Stratejik,
mengingat” metode sintesis. menghadapi ACFTA di tengah “Dunia Ketua Prasetiya Mulya
pendekatan event type ke setting type. Business School

TBP adalah pedoman menjalankan bisnis Datar” adalah tidak tepat. Pengadopsian
Menjadi Penyumbang Besar pendekatan setting type untuk menanggapi
Toyota di seluruh dunia.
Dalam ACFTA, ASEAN dan China sama- gerakan ini menyarankan pentingnya

10 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 11
insight insight
thebook the book

Keping-keping
purpose of a business is to create a customer”. keluar dari “hari kemarin” untuk melakukan
Memang sumber bertumbuh perusahaan inovasi.
adalah dari pelanggan. Tanpa pelanggan,

Strategi
tak satu pun bisnis akan bertahan apalagi Berpijak dari sini strategi pertumbuhan
bertumbuh. Untuk itu menciptakan eksternal yang bisa digunakan adalah
pelanggan atau permintaan adalah mutlak merger, akuisisi, dan aliansi stratejik. Di
bagi bisnis. setiap pembahasan ini, penulis mencoba
menambahkan aturan-aturan (rule) dari

Drucker
Kalau dirunut dari bagian awal (bab 1-2), Drucker. Selanjutnya, di bab-bab akhir dan
buku ini memulai pembahasan dari arahan lampiran buku ini disertakan alat aplikasi
stratejik. Drucker menegaskan pentingnya manajemen stratejik. Alat ini sangat
perusahaan menjawab tiga pertanyaan berguna untuk menganalisis dan membuat
kunci: “Apa bisnis kita?”, “Akan menjadi apa perencanaan stratejik.
Oleh: Istijanto bisnis kita?” dan “Seharusnya menjadi apa
bisnis kita?” Tak lain ini menyangkut misi Pengantar Manajemen Stratejik
dan visi perusahaan. Untuk itu –seperti Secara keseluruhan, isi buku ini relatif
standar buku teks– dikupas pembahasan standar bagi yang sering belajar
Setiap bisnis atau perusahaan tentu
tentang analisis lingkungan, SWOT, dan manajemen. Meski demikian, isinya sangat
berharap untuk tumbuh. Di sini marketing
perencanaan stratejik. padat dan merupakan intisari strategi
dan inovasi memiliki peran besar. secara komprehensif. Pembaca yang ingin
Marketing dan inovasi, menurut Peter Bisnis Inti vs Diversifikasi mendapatkan banyak konsep strategi
Drucker, merupakan kunci bertumbuhnya Di bab berikutnya terdapat pembahasan dengan cepat atau ingin menyegarkan
perusahaan. yang kental tentang marketing sebagai kembali, layak membaca buku ini. Apalagi
fungsi bertumbuhnya perusahaan. di dalamnya ditambah pemikiran Peter
Pembaca akan bertemu (lagi) dengan Drucker sehingga akan memperkaya
semasa hidupnya. Salah satu kolega adalah marketing mix alias 4P: Product, Price, Place, pemahaman kita.
Robert W. Swaim yang mengenal Drucker dan Promotion. Ada kutipan Drucker yang
selama 30 tahun. menarik di sini berkaitan dengan strategi
diversifikasi. “Semakin tidak beragam suatu Judul buku:
Swaim mencoba menata kembali bisnis, semakin mudah pengelolaannya… The Strategic Drucker:
pemikiran-pemikiran Drucker selama Semakin tidak kompleks suatu bisnis, Growth Strategies and Marketing
bergaul dengannya. Ini diwujudkan dalam semakin sedikit kesalahan terjadi”. Ini Insights from The Works of Peter
buku berjudul “The Strategic Drucker”. Drucker
adalah suatu dilema bagi perusahaan. Penulis : Robert Swaim
Sampul depan buku ini bergambar Kalau bertumbuh dengan banyak bisnis, Penerbit : John Wiley & Sons,
kepingan-kepingan permainan puzzle tentu banyak masalah yang muncul. 2010
yang menyiratkan rangkaian berbagai Drucker tampaknya ingin memberi nasehat Tebal : xvi + 306 hal.
strategi. Secara khusus, buku ini menyorot bagi perusahaan yang ingin tumbuh
strategi pertumbuhan. Mengapa strategi dengan masuk ke bisnis yang terlalu Koleksi Terbaru Perpustakaan

P
pertumbuhan? Ya, tentu saja karena Prasetiya Mulya Business School.
berbeda (diversifikasi). Artinya, perlu
pertumbuhan (growth) merupakan tujuan peninjauan kembali dengan bisnis intinya.
setiap perusahaan.
eter Ferdinand Drucker (1909-
Selanjutnya, buku ini mengupas tentang
2005) adalah nama yang Inovasi dan Marketing inovasi. Penulis menyorot syarat inovasi Istijanto
kondang di dunia manajemen. Ia Drucker mengatakan hanya ada dua fungsi yang sukses. Menurut Drucker, produk Pengajar Marketing di
sering disebut sebagai bapak manajemen dalam perusahaan yang memberi hasil,
Prasetiya Mulya
harus lebih baik dan lebih ekonomis, tidak Business School, Kolumnis
modern. Meski pun telah almarhum, yaitu inovasi dan marketing (halaman 13).
dan Penulis buku
sekadar perbaikan tetapi benar-benar “Marketing For Everyone”
pemikirannya masih banyak dituangkan Lebih tegas lagi, Drucker mengatakan
(GPU 2009)
baru, dan penggunaan baru dari produk
dalam buku-buku baru. Tentu saja yang –kutipan ini sangat saya sukai– “The yang sudah ada. Untuk itu, pebisnis perlu
menulis adalah para kolega yang dekat

12 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 13
Innovation

Social Technography
Bagaimana kita tak kehabisan inovasi di tengah persaingan ketat jejaring maya?

I
nternet. Kehadirannya tak diragukan lagi karakteristik konsumennya sesuai dengan STL.
menjadi kanal informasi dan promosi Berikut, keenam karateristiknya:
bagi perusahaan-perusahaan bisnis di
seluruh dunia. Kini, seluruh perusahaan Kunci untuk berinovasi dalam pemahaman STL
terkemuka dunia telah memiliki url spesifik adalah pendekatan yang tepat agar strategi
yang tersedia 24 jam untuk diakses oleh berjalan efektif. Kunci pertama, dengan
berbagai konsumennya. Kanal www mampu membuat perencanaan di dalam situs kita
memberikan kecepatan dan keefektifan yang memiliki ruang terbatas pada awalnya
khususnya dari sisi biaya. Setiap informasi tetapi dinamis jika konsumen mulai aktif
di situs dinamis dapat segera diketahui oleh bergabung. Kedua, perusahaan juga perlu
setiap pengunjung jagat maya selalu aktif memantau perkembangan dan
pergerakan arah pembicaraan dalam situs
Seiring dengan itu, dunia teknologi yang dengan menunjuk seorang yang khusus untuk
berkembang dapat memberikan gambaran mengelolanya.
segmentasi terhadap setiap peselancar di
dunia web. Konsep pemetaan tersebut dikenal Ketiga, perusahaan juga perlu memanfaatkan
dengan social technographics. Konsep ini telah model statistik untuk mendokumentasikan
memetakan beragam karakteristik peselancar kegiatan dalam situs tersebut. STL diharapkan
dunia maya dalam enam kategori, kerap dapat dimanfaatkan sebagai stimulator inovasi
disebut social technographics ladder (STL). bagi perusahaan yang telah memutuskan
Melalui enam kategori tersebut, perusahaan untuk memanfaatkan dunia web menjadi
perlu berinovasi untuk dapat memetakan sarana promosi (msk).

Enam Karakteristik
Social Technographics Ladder
· Creators. Inilah peselancar teraktif. · Joiners. Umumnya pasif dan suka
Sang Creators bercirikan sangat aktif melihat-lihat jejaring sosial tanpa
dalam menulis blog, mengunggah video, aktivitas lain.
mau punaktivitas komentar lainnya. · Spectators. Mereka hanya
· Critics. Sifatnya lebih halus memanfaatkan dunia maya untuk
memberikan kontribusi-kontribusi menambah informasi tanpa melakukan
pada komentar yang diberikan. umpan balik apa pun.
· Collectors. Peselancar ini rajin · Inactive. kategori ini sama sekali tidak
memberikan vote mau puntag-tag pada mengenal dunia jejaring sosial dan tidak
materi favorit. menyentuh dunia internet.

Info Grafis: NE Wijaya/Red

14 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


BIZPEDIA
BIZPEDIA data point

HARVESTING
Optimisme
Layaknya sebuah siklus pertanian, harvesting
dimaknai sebagai kegiatan panen, yaitu
aktivitas memetik hasil usaha. Bagi
Pelaku Bisnis 2010

M
entrepreneur, kegiatan harvesting ditandai
Bagaimana perspektif pemimpin perusahaan Indonesia terhadap usaha tahun ini?
dengan mulai masuknya intervensi pihak luar ke
dalam bisnis yang dijalankan sang entrepreneur,
ayoritas pemimpin perusahaan optimistis bahwa prospek bisnis 2010 akan
baik dengan proporsi sedikit mau pun besar. Bentuk
lebih baik dibanding kondisi 2009 (netbalance 85,58 %). Seiring dengan
harvesting dapat berupa IPO (initial public offerings),
franchising, mau pun menjual bisnis itu sendiri. Umumnya itu, ternyata relatif sedikit pemimpin perusahaan yang optimistis bahwa
harvesting dimanfaatkan sebagai sarana mencari dana segar baru profitibalitas tahun ini akan lebih bagus daripada tahun lalu (netbalance 58,65%).
untuk mendanai investasi entrepreneurship yang lebih besar lagi.
Dasar perspektif
1. Faktor pemicu prospek bisnis
Communomics Obligasi 2. Faktor penghambat prosel bisnis
3. Keunggulan perusahaan menanggapi prospek bisnis
Situs jejaring sosial memberikan bukti bahwa Tunda
penumbuhan pergerakan ekonomi dapat didorong oleh
adanya aktivitas dalam sebuah komunitas. Communomics Bunga Prospek Bisnis 2010 Profitabilitas Bisnis 2010

diinisiasi oleh Eko Suhartanto, faculty member di Prasetiya Obligasi yang suku bunganya
Mulya untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur naik secara bertahap sampai
baru yang mampu mendayagunakan komunitas untuk tingkat bunga tertentu atau yang
menciptakan arus ekonomi baru. Kanal yang dimanfaatkan pembayaran bunganya ditunda
dalam pengelolaan komunitas ini adalah internet dengan sampai kemampuan perusahaan
pembuatan situs-situs jejaring sosial baru yang dapat memungkinkan (deferred bond).
menarik anggota untuk dapat beraktivitas di dalamnya.

ManAjemen lini pertama Tantangan Perusahaan


Logic Model Prospek Bisnis 2010
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen
operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan
mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering
disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen,
atau mandor (foreman).

PeRKS
Istilah ini lazim dikategorisasikan sebagai bagian dari remunerasi pegawai. Perks di Indonesia
umum dianggap sebagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan mau puntunjangan hari
tua. Akan tetapi, filosofi sebenarnya dari Perks adalah tidak dapat ditukar dengan nilai uang. Prospek Bisnis 2010 adalah rangkuman hasil survei Departemen Riset Prasetiya Mulya Business School atas 100
Perks dianggap sebagai kemudahan yang harus diberikan kepada pegawai untuk mendukung pemimpin perusahaan di Indonesia tentang kondisi bisnis 2010 dari berbagai industri dan tipe perusahaan:
nasional, multinasional, patungan nasional, dan mutinasional. Terbatasnya ukuran survei membuat generalisasi
aktivitas kerjanya seperti gratis parkir di kantor, liburan keluarga, fasilitas pantry, bahkan survei ini terbatas pada teoritikal generalisasi. Intepretasi hasil survei perlu dikombinasikan konteks bisnis
termasuk keleluasaan dalam memanfaatkan ruangan kerja. perusahaan. Artikel ini kerja sama antara Departemen Riset PMBS dan Redaksi FMPM.

16 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 17
newsreport newsreport

2 3
4 1. Dr. Mari Elka Pangestu. Potensi kenaikan pendapatan
Indonesia akibat penerapan ACFTA bisa mencapai 6,9
miliar dollar AS.
2. Prof. Dr. Djisman Simanjuntak. From Crisis to Early
Recovery
3. Pembukaan 3rd ASEAN EBS Summit. Prof. Sammy
Kristamuljana, Ph.D dan Menteri Perdagangan Mari Elka
1 Pangestu.
4. Peserta EBS Summit. Berjejaring, memetakan krisis, dan
mencari solusi.
The 3rd ASEAN Economics and Business Students Summit Foto: Supardi/PMBS

Kreatif & Berdaya Tahan


Melampaui Krisis
realitas sebuah komunitas ASEAN yang
semakin kuat, dalam konteks regionalisasi
bebas ASEAN-China (ACFTA) bisa mencapai yang luas, khususnya bagi kaum muda
6,9 miliar dollar AS. Ini bisa dilihat dari laju ASEAN.
ekspor Indonesia ke China, secara kuantitatif,
lebih cepat dibandingkan ekspor China ke Kaum Muda dan Industri Kreatif
Sekelompok mahasiswa ekonomi dan bisnis lintas negara ASEAN, berjejaring untuk dalam negeri. Industri kreatif yang selama ini menjaring
bersama-sama merapatkan barisan kekompakan, memetakan krisis, dan mencari   banyak perhatian kaum muda dirasa rentan

K
solusi. Dengan jumlah penduduk mencapai menghadapi krisis ekonomi global. Industri
1,3 miliar jiwa, menurut Mari Pangestu, yang sering identik dengan dinamisme
risis ekonomi dunia yang dimulai kebudayaan Indonesia, pertemuan dua China berpeluang menjadi pasar produk kaum muda itu menjadi perlu dilindungi,
dari memburuknya ekonomi di tahunan ini juga digelar dengan tujuan yang besar (consumer of the last resort). dilestarikan, dan dikembangkan dengan
Amerika Serikat mempengaruhi berbagi pengetahuan dan pengalaman Pertumbuhan ekonomi China terpantau bersama-sama menjalin persaudaraan
negara-negara ASEAN. Kenyataan itu tentang beragam permasalahan ekonomi melesat delapan hingga sembilan persen sesama kaum muda ASEAN.
diperparah dengan ketidaksiapan beberapa aktual. pada 2009. Potensi ini menjadikan
pihak dunia bisnis di negara-negara keuntungan Indonesia karena dapat Untuk itu, memetakan krisis global,
ASEAN, khususnya Indonesia, menghadapi Optimisme ASEAN memasok bahan baku lebih banyak. “China mengukur kekuatan, dan bagaimana
persaingan pasar bebas dunia. Dalam pembukaan EBS Summit ASEAN itu jadi eksportir terbesar. Kita bisa ekspor menghadapi krisis, menjadi sangat penting
yang digelar oleh S1 Bisnis Prasetiya Mulya bahan baku. Untuk migas saja, tercatat bagi kaum muda ASEAN dalam EBS ASEAN
Di samping itu, untuk mempererat tali Business School Jakarta, 18 Maret 2010, kenaikan dari 6,1% pada 2004 menjadi 9,1% kali ini. Pemetaan itu merupakan pelajaran
persaudaraan dan solidaritas sesama Menteri Perindustrian Mari Elka Pangestu di 2009,” ungkapnya.  penting bagi kaum muda ASEAN, untuk
kaum muda, mengembangkan jaringan menyatakan optimisme ASEAN menghadapi tetap bertahan hidup, dan bahkan menjadi
mahasiswa bisnis dan ekonomi dalam pasar global. Potensi kenaikan pendapatan Situasi itu setidaknya menjadi satu pemenang dalam dinamika ekonomi dunia.
ASEAN, dan mempromosikan ekonomi dan Indonesia akibat penerapan perdagangan dukungan besar untuk meletakkan dalam (liputan khusus: maryono/FMPM).

18 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 19
spotlight spotlight

dunia di tahun 2008), tingkat kesibukan


pelabuhan peti kemas, jumlah perusahaan
FTA merupakan strategi
di luar China yang memiliki reputasi perdagangan regional
perusahaan China di daftar Fortune
Global 500 (37 perusahaan China memiliki
yang paling digemari
besaran penjualan kelas dunia), dan oleh pemerintah China.
kemampuan perusahaan lokal menahan
laju ekspansi perusahaan multinasional China melakukan investasi langsung ke
di China (Haier memperoleh 48.2% luar negeri. Pada tahun 2008, investasi
pangsa pasar sedangkan Siemen hanya langsung ke luar negeri oleh perusahaan
memperoleh 12.2%). China berjumlah US$92 miliar yang
mencakup negara tujuan investasi
Go Global Strategy seperti Singapura, Jepang, Korea
Aktivitas global perusahaan China tidak Selatan, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
terlepas dari dukungan dan rencana Ada beberapa alasan yang melandasi
pemerintahnya menetapkan kebijakan perusahaan China melakukan investasi
“go global strategy” sebagai bagian langsung ke luar negeri: kapasitas yang
keterlibatan China dalam perdagangan berlebih, persaingan tajam di pasar
dunia. domestik China, dan marjin yang kecil di
pasar domestik China.
Selain meningkatkan aktivitas
perusahaan China dalam perdagangan Bentuk investasi langsung ke negara
dunia, strategi go global pemerintah tujuan mencakup: membuka pasar baru

The Global
China mempunyai tujuan untuk: (i) tujuan ekspor, mendirikan jaringan
membangun perusahaan multinasional penyalur lokal, membuka pasar baru
China yang berdaya saing tinggi, dan untuk tujuan ekspor produk China,
(ii) mengatasi kekurangan sumber daya menjamin pasokan bahan baku dan

Business Giant
alam dan energi yang diperlukan untuk sumber daya alam, dan memperoleh
mendukung pertumbuhan ekonomi teknologi terkini atau merek global.
jangka menengah dan jangka panjang.
Aktivitas global stratejik yang ditempuh Pertama, motif terkuat untuk memasuki
meliputi: investasi langsung ke luar pasar global bagi perusahaan China
Menyibak Ekspansi China di Dunia negeri, akuisisi perusahaan global, dan adalah ekspansi ke pasar baru tujuan
perdagangan global ke seluruh penjuru ekspor untuk mendukung pertumbuhan
Oleh: Djoko Wintoro dunia serta memprakarsai perjanjian penjualannya. Mereka ini memiliki
Buah reformasi ekonomi China oleh Deng Xioping sangat menakjubkan. Sekarang ini, perdagangan bebas dengan banyak kapasitas yang berlebih untuk memenuhi

A
China sudah pantas dijuluki raksasa bisnis global. negara berkembang mau pun negara permintaan pasar domestik China
maju. sehingga memperoleh pasar baru adalah
keharusan untuk memasarkan produk dari
lasan utamanya, perusahaan Kinerja aktivitas global perusahaan China Investasi Global kapasitas yang berlebih tersebut. Mereka
China sangat agresif melakukan tercermin dalam beberapa indikator Pemerintah China selain menerima mencari pasar baru di luar China yang
aktivitas global yaitu investasi, ekonomi dan bisnis, antara lain: besaran investasi asing yang masih tetap memiliki karakteristik permintaan pasar
akuisisi, dan perdagangan global. Aktivitas produk domestik bruto, prospek investasi berlangsung sampai dengan tahun besar dan pertumbuhan permintaan
itu mampu mengintegrasikan ekonomi terbaik dunia, peringkat pengekspor 2009, juga mendorong perusahaan pasar juga besar.
China dengan ekonomi dunia. dan pengimpor besar dunia (rangking 2

20 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 21
spotlight spotlight

GAGASAN pertambangan, jasa keuangan, perangkat Commercial Bank of China. Perusahaan


keras komputer dan telekomunikasi. Barclays berkedudukan di Inggris di
• Raksasa bisnis global China dibangun dengan disain global dan eksekusi kelas Dalam industri pertambangan, akuisisi akuisisi oleh China Development Bank.
dunia.
global perusahaan China meliputi: akuisisi
• Aktivitas global perusahaan China mencakup investasi, akuisisi, dan perdagangan perusahaan Rio Tinto di Inggris diakuisisi Industri lainnya juga terjadi transaksi
global. oleh Aluminium Corporation of China. akuisisi global oleh perusahaan China.
• Perjanjian perdagangan bebas merupakan langkah stratejik mendukung Perusahaan Australia OZ mineral diakuisisi Perusahaan besar pabrikan komputer
perusahaan China dalam perdagangan regional. oleh China Minmetals Non-Ferrous Metal. China – Lenovo - telah sukses mengakuisisi
KEYWORDS: reformasi ekonomi China, investasi, akuisisi dan perdagangan global, perusahaan global komputer - IBM.
perdagangan bebas, strategi ekspor. Di industri energi banyak transaksi Shanghai Auto Industry membeli
akuisisi global yang telah dilakukan oleh Ssangyong Motor Korea Jumlah saham
perusahaan China, antara lain: perusahaan yang di beli sebesar 49% kepemilikan yang
Kedua, walau pun produk China dari terkini dalam produknya dan inovatif, Kanada Addax Petroleum Corporation sudah cukup untuk menjadi pemegang
segi harga sangat bersaing tetapi sehingga merek China dapat dibangun diakuisisi oleh perusahaan China Sinopec saham mayoritas. Perusahaan China
perusahaan China juga memperhatikan untuk produk bercitra tinggi. International Petroleum Exploration and TCL Internasional yang mempunyai
faktor penting lainnya untuk sukses Production Corporation. Perusahaan bisnis pabrikan TV dan Teklekomunikasi
mengeksploitasi pasar luar negeri. Salah Kelima, untuk mengamankan pasokan Rusia Rosneft Oil Company China National mengakuisisi Schneider Electronic AG
satu faktor tersebut adalah membangun energi ke dalam negeri China guna Petroleum Corporation. Perusahaan di Jerman dengan kepemilikan saham
jaringan penyalur dan membuka kantor mendukung pertumbuhan ekonominya Norwegia Awilco Offshore ASA di akuisisi minoritas.
penjualan di negara tujuan ekspor. maka perusahaan China melakukan oleh China Oilfield Services. Perusahaan
Dengan membangun jaringan penyalur investasi langsung di industri minyak dan Singapura Tuas Power Limited diakuisisi Perdagangan Global
di negara tujuan, perusahaan China dapat gas di banyak negara antara lain: Angola, oleh perusahaan China SinoSing Power. Dalam tahun 2001, China diterima
memperoleh jaminan bahwa produknya Indonesia, Iran, Kazakhistan, Sudan, menjadi anggota World Trade
bisa sampai ke tingkat pengecer dan Yaman, dan Amerika Latin. Perusahaan Di industri jasa keuangan tidak luput Organization (WTO) sebagai bagian dari
pada akhirnya sampai ke pelanggan. China yang aktif investasinya di industri dari transaksi akuisisi perusahaan China, strategi perdagangan internasional untuk
minyak dan gas antara lain Sinopec dan antara lain: Standar Bank Group di Afrika memasuki pasar global sebagai imbalan
Ketiga, persaingan yang sengit di pasar China National Petroleum Company. Selatan diakuisisi oleh Industrial and dari keharusan China melakukan liberasi
domestik China juga menjadi motivasi
perusahaan China untuk memasuki pasar Akuisisi Global
global. Mereka ini pada umumnya pergi Perusahaan China, selain ekspansi secara
ke pasar negara berkembang dengan organik, juga menggunakan akuisisi
memasuki pasar kelas bawah – pasar global untuk mendukung strategi
yang peka terhadap harga tapi kurang ekspansinya ke pasar negara berkembang
peka terhadap kualitas produk. Melayani mau pun negara maju. Transaksi akuisisi
pasar seperti ini perusahaan China global dari tahun 2003 sampai dengan
sangat memiliki keunggulan. Dukungan kuartal 3 tahun 2009 berjumlah 437
pasar tenaga kerja di China yang sangat transaksi akuisisi global, dengan total nilai
besar menjadikan China dapat membuat sebesar US$116.8 miliar (Deloitte, 2010).
produk apa saja dengan biaya yang Aktivitas akuisisi global perusahaan China
sangat murah. ini menjadikan bukti kuat peran besar
China sebagai investor global.
Keempat, memperoleh teknologi terkini
juga merupakan tujuan memasuki pasar Aktivitas akuisisi global mencakup
global. Mereka ingin bersaing di pasar perusahaan global dalam berbagai
global dengan kandungan teknologi industri seperti: industri energi,

22 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 23
spotlight spotlight

pasar domestiknya. Dalam waktu yang


sangat singkat, kinerja produk ekspornya
China mungkin akan menderita kerugian.
Pasar Jepang sudah sangat canggih,
Pasar yang dimasuki
sangat menakjubkan. Pertumbuhan pelanggan memerlukan produk dengan China umumnya pasar
ekspornya sebesar 21.6% di tahun 2002,
37.1% di tahun 2003, dan 36% di tahun
kandungan teknologi yang terkini dan
citra merek yang tinggi. Walau pun
yang peka terhadap
2004. Pertumbuhan ekspor tersebut demikian, China sangat bersemangat harga tapi kurang peka
mengangkat China ke posisi atas
pengekspor besar dunia.
untuk memasuki Jepang
menjanjikan marjin yang lebih baik
karena
terhadap kualitas
daripada di pasar domestik China. produk.
Untuk menjalankan strategi perdagangan
regional, China berusaha memperoleh Strategi Ekspor melakukan penjualan produk dengan
perjanjian perdagangan bebas (Free Infrastruktur ekspor dan kebijakan ekspor mengumpulkan pesanan produk. Agen
Trade Agreement - FTA) dengan negara telah dibuat oleh pemerintah China. penjualan akan memperoleh komisi
lain atau beberapa negara. Alasan penting Sekarang tugas perusahaan China untuk dari setiap pesanan produk yang sudah
bagi China yaitu untuk memelihara meningkatkan kinerja ekspornya dengan direalisasikan dalam ekspor.
dan memperluas pasar ekspor karena tingkat pertumbuhan ekspor yang
uh.edu
dengan FTA kendala tarif untuk produk tinggi. Untuk mencapai ini, perusahaan Ketiga, perusahaan China membangun
China dapat dikurangi. Untuk itu, FTA Beberapa perusahaan China memiliki China menempuh strategi ekspor untuk hubungan dengan penyalur tunggal
merupakan strategi perdagangan kepercayaan yang tinggi dalam bersaing memperoleh keunggulan bersaing di negara tujuan untuk memanfaatkan
regional yang paling digemari oleh di pasar global dengan mengandalkan di semua negara tujuan ekspor, yaitu: sumber daya yang dimilki oleh penyalur
pemerintah China. biaya produksi murah dan harga jual membuka pasar ekspor baru, adaptasi pasar tunggal tersebut. Penyalur tungal
murah – less for less strategy. Alasannya, lokal, memanfaatkan sumberdaya lokal, dan tersebut melakukan pemesanan produk
Banyak FTA yang telah disetujui antara pasar negara berkembang di kelas bawah membuat kordinasi jaringan (Bhattacharya, ke perusahaan China untuk memenuhi
pemerintah China dengan negara lain serta pada umumnya memiliki karakteristik: Hemerting dan Waltermann, 2010) pesanan dari para pelanggannya dan
berlaku di tahun 2009 yaitu meliputi FTA lemah perlawanan dari perusahaan lokal, juga untuk memenuhi persediaan yang di
China dengan ASEAN, Singapura, Pakistan, peka terhadap harga, dan ukuran pasar Pertama, perusahaan China membuka perlukan oleh penyalur tunggal. Penyalur
Selandia Baru, dan Peru. FTA yang masih yang sangat besar. pasar ekspor baru dengan melakukan tunggal bertangung jawab atas pembayar
dalam tahap negosiasi antara pemerintah ekspor produk dari pasar domestik China produk dan pelayanan purna jual kepada
China dengan negara lain meliputi FTA Misalnya FTA dengan ASEAN, China langsung ke negara tujuan. Produk pelangggan.
China dengan Australia, Costa Rica, memandang bahwa pasar ASEAN dengan dipakai langsung oleh perusahaan China
Norwegia, dan Afrika Selatan. Sedangkan populasi yang besar dan pertumbuhan untuk melakukan penetrasi pasar di Keempat, perusahaan China melakukan
beberapa FTA yang sedang dalam tahap ekonomi tinggi akan sangat menarik bagi negara tujuan. Produk dapat diekspor koordinasi seluruh jaringan penjualan
studi kelayakan meliputi FTA China dengan ekspor produk China. Demikian pula, langsung oleh perusahaan China yang dibangunnya untuk menguasai
India, Korea Selatan, dan Switzerland. ASEAN juga tersedia banyak energi dan langsung ke pembeli ke negara tujuan pasar ekspor di negara tujuan. Bahkan
sumber daya alam yang sangat diperlukan atau melalui pedagang perantara sesuai jaringan yang dikoordinasikan termasuk
Melalui FTA dengan negara berkembang, untuk di impor ke pasar domestik China. dengan peraturan perdagangan yang jaringan penjualan antar pasar ekspor
China berharap tidak ada lagi halangan Dari segi politik, FTA China dengan berlaku di negara tujuan. negara tujuan.
tarif masuk bagi produknya ke pasar ASEAN akan menciptakan lingkungan
negara berkembang. Persaingan yang stabil dan berguna bagi China yang Kedua, perusahaan China melakukan Langkah Stratejik Ekspor
perdagangan murni persaingan produk bekerja keras membangun pertumbuhan adaptasi pasar lokal dengan cara Perusahaan China melakukan kegiatan
dan harga. Mereka yang menang adalah ekonomi China. menjalin hubungan kerja sama dengan ekspor dengan penuh komitmen dan
negara yang mampu memproduksi perusahaan lokal untuk bersedia menjadi mendapat dukungan pemerintah.
produk dengan kualitas sama tapi Dalam FTA dengan negara maju misalnya agen penjualan di negara tujuan. Tugas Langkah stratejik ekspor yang ditempuh
dengan biaya produksi yang lebih murah. dengan Jepang, China menyadari bahwa utama dari agen penjualan untuk meliputi: penguatan budaya ekspor,

24 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 25
spotlight spotlight

Top Ten Produk Domestik Bruto Top Six Destination ditentukan oleh pemenuhan kebutuhan
untuk Investasi Modal Asing 2009- dengan harga yang semurah mungkin.
2011
Aktivitas bisnis global China merupakan
1. China realitas baru dalam bisnis dunia.
Perusahaan China sangat agresif
2. Amerika Serikat dalam aktivitas investasi, akuisisi dan
perdagangan global. Aktivitas global
3. India ini telah mengangkat perusahaan
China menjadi raksasa bisnis dunia.
Perusahaan lokal di negara yang menjadi
4. Brazil
Info Grafis: NE Wijaya/Red. tujuan ekspor produk China perlu
Sumber: diolah Redaksi dari mempersiapkan diri dengan sungguh-
World Bank 2009 5. Rusia sungguh untuk menang bersaing dengan
produk China.
6. Inggris
penetapan sasaran negara tujuan, prioritas dalam pasar ekspor, pertumbuhan
produk ekspor, dan pendanaan ekspor. penjualan ekspor, tingkat tarif sebagai Sumber: United Nations, 2009
penghalang masuk rendah, memperoleh
Perusahaan China membangun budaya marjin yang lebih besar dari marjin
referensi
ekspor yang harus dimiliki oleh setiap di China. Artinya, produk China harus melalui rekayasa waktu produksi dan
perusahaan pengekspor produk China. memperoleh keunggulan bersaing di waktu pengiriman, dan melayani kelas Asia Pasific-Foundation of Canada and China,
2009, “China Goes Global 2009: Survey
Pemerintah China memberi dukungan pasar tujuan ekspor. bawah lebih baik dari produk China. of Outward Direct Investment Intentions
of Chinese Comnpoanies”, Survey Report
kebijakan perdagangan internasional
Pertama, menggunakan kecepatan Bhattacharya, A., Hemerting , J., dan
agar perusahaan China bersedia menjadi Pemerintah memberikan dukungan Waltermann, B., 2010, “Competing for
perusahaan berorientasi ekspor. Mereka pendanaan ekspor bagi perusahaan yang waktu produksi dan pengiriman sebagai Advantage: How Succeed in the New
Reality”, BCG Consulting Group. January
harus menyadari bahwa besaran pasar melakukan kegiatan ekspor. Bank of China kunci diferensiasi keunggulan bersaing
Deloitte, 2009, “The Emergence of China: New
global lebih besar dari pasar domestik memberikan kredit dalam mata uang dengan produk China. Keunggulan Frontiers in Outbound M&A”, November
China. domestik untuk modal kerja dan investasi waktu produksi dan pengiriman juga
Nie, W., Xin, K and Zhang, L., 2009, “Made
bagi perusahaan yang melakukan ekspor. dapat memberikan keunggulan biaya In China: Secrets of China’s Dynamic
Entrepreneurs”, John Wiley & Sons (Asia).
Negara tujuan ekspor dibagi atas Bank of China juga memberikan pinjaman bagi perusahaan lokal Indonesia. Dengan
WTO, 2009, “International Trade Statistic 2009”
negara maju dan negara berkembang. dalam mata uang asing yang diperlukan demikian, perusahaan dapat menjalankan
Li & Fung Research Center, 2007, “China
Ekspor ke negara maju dipakai untuk oleh perusahaan China membeli bahan strategi diferensiasi dan keunggulan Distribution and Trading”, Research
memacu perusahaan China melakukan baku impor yang akan dipakai untuk biaya secara bersamaan untuk bersaing Report August.

peningkatan kualitas produk dan inovasi produksi produk ekspor. dan menahan laju ekspansi produk China United Nation, 2009, “World Investment
Prospects Survey 2009-2011, Survey
produk serta membangun merek global. di pasar domestik Indonesia. Report
Ekspor ke negara berkembang lebih Menghadapi China World Bank, 2009, “World Development
mudah bagi perusahaan China karena Perusahaan lokal yang menjadi tujuan Kedua, perusahaan lokal Indonesia Indicators Database”, Oktober.

pasar negara berkembang relatif sama ekspor produk China mesti menyadari harus mengetahui dengan baik – lebih
dengan karakteristik pasar domestik China bahwa bersaing dengan produk China baik dari perusahaan China – tentang Djoko Wintoro
Pengajar Keuangan,
untuk kelas lokal mau pun kelas bawah. memerlukan komitmen perlawanan prioritas kebutuhan pelanggan kelas Direktur Riset Prasetiya Mulya
Business School
yang kuat. Bagi perusahaan lokal yang bawah, yaitu pelanggan yang peduli pada
Produk ekspor perlu mempunyai potensi melayani pasar kelas bawah, strategi yang harga tapi kurang peduli pada kualitas.
besar yaitu: mendapatkan pangsa pasar tersedia adalah inovasi biaya produksi Loyalitas pelanggan kelas bawah sangat

26 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 27
feature feature

Kemampuan China menguasai persaingan dalam pasar dunia memang belum


tertandingi. Menghadapi itu, apalagi dengan ACFTA, Indonesia bisa belajar dari
ketangguhan para pebisnis keturunan Tionghoa.

B elum lama ini, teman saya


memandu 82 wisatawan dari
RRC ke Bali. Sepulang dari sana,
ia curhat kepada saya. “Saya mendengar
obrolan dua wisatawan China setelah
Bagaimana mungkin
produk impor berharga
sama dengan produk
membeli sebuah ukiran kayu berkualitas lokal?
baik dengan harga cukup tinggi,” katanya.
“Mereka memerhatikan setiap detil ukiran
dengan seksama, lalu berkesimpulan iles) di sebuah pasar swalayan, seharga
bahwa karya seni adiluhung itu dapat Rp 15 ribu per paket isi 200 gram. Sudah
mereka tiru di RRC dengan cukup mudah. sejak beberapa bulan terakhir ini saya
memakai konnyaku sebagai pengganti
Mereka pun sibuk menghitung-hitung, beras sumber karbohidrat. Maklum,
dan akhirnya berkesimpulan bahwa di makanan yang mengenyangkan ini
China mereka dapat memproduksi ukiran ternyata kalorinya nol. Artinya, saya tidak
serupa dengan biaya jauh lebih rendah. perlu terlalu khawatir menjadi gendut bila
Tampaknya, mereka benar-benar siap rajin makan konnyaku sebagai substitusi
untuk meniru, dan memasarkan ukiran hidrat arang. Bisa dimasak dalam sukiyaki,
Bali made in China itu di Bali – sic – mau teppanyaki, shabu-shabu, atau pun
pun kota-kota besar dunia lainnya.” ditumis cepat dengan berbagai sayuran.
  Konnyaku tersedia dalam bentuk shirataki
Made in China Di Mana-mana (semacam mihun), atau dalam bentuk
Keprihatinan teman saya itu bukannya blok seperti tahu.
tanpa alasan. Selama ini kita sudah

A C F TA
melihat betapa RRC sudah menguasai Saya terkejut. Ternyata produk konnyaku
pasar suvenir di seluruh dunia. Beli itu diimpor dari RRC. Harga jual di pasar
boneka Shamu yang menjadi ikon swalayan itu persis sama dengan produk
Seaworld di San Diego – ternyata buatan konnyaku buatan sebuah pabrik di
RRC. Beli gantungan kunci di Amsterdam Surabaya. Iles-iles adalah umbi yang

Hantu Psikologis – buatan RRC juga. Ah, jangankan


produk suvenir yang low-tech low-priced.
sangat murah harganya. Bagaimana
mungkin produk impor berharga sama

Bisnis Indonesia?
Saya baru saja membeli lampu kilat dengan produk lokal?
merek Nikon, eh, ternyata juga buatan
RRC. Bukankah semua komputer merk Saya coba menelusuri importir konnyaku
unggulan – kecuali Fujitsu – sudah pula impor dari RRC itu. Herannya, saya juga
Oleh: Bondan Winarno dibuat di RRC? Ampun! bisa beli eceran dari importir itu dengan
harga setengah dari harga di pasar
Baru-baru ini, saya membeli konnyaku swalayan. Luar biasa! Berarti, sebelum
(semacam agar-agar dari tepung iles- dikapalkan di RRC, berapa harganya?

28 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 29
feature feature

GAGASAN ini membuka kesempatan untuk Dengan berlakunya


peningkatan economies of scale.
• Di banyak tempat di seluruh dunia, produk-produk buatan China—sekali pun ditiru
dari negara lain—selalu menguasai pasar karena bersaing dalam harga.
ACFTA, 6.682 jenis
• ACFTA yang sudah disepakati sejak 2004, sebaiknya diterima sebagai peluang yang Keempat, selama ini – termasuk di produk dan jasa dapat
Indonesia – banyak sekali produk-produk
bermanfaat bagi Indonesia, meski dalam kenyataan Indonesia belum berada pada
posisi diuntungkan. RRC berharga murah yang masuk melalui diperdagang-kan
• Peran pelaku bisnis keturunan Tionghoa di Indonesia dalam pengembangan jalur selundupan. Pembebasan bea masuk tanpa bea masuk.
ekonomi Indonesia adalah teladan ketangguhan yang patut menjadi pelajaran akan mengakibatkan hilangnya insentif
bagi para pelaku bisnis lain untuk menghadapi ACFTA. untuk penyelundupan.
• Tingginya biaya produksi di Indonesia disebabkan oleh adanya praktik-praktik Statistik impor produk dari RRC ke
kolusif pelaku bisnis dan rendahnya produktivitas buruh. Indonesia pada tahun 2009 menunjukkan
Apakah “angin surga” itu masih berlaku kini?
Tentu saja! Tidak ada yang berubah dari angka AS$12 miliar. Ini merupakan
KEYWORDS: ACFTA , batu ujian, angin surga, produk. asumsi-asumsi itu. Masalahnya: kita (baca: penurunan hampir 15% dibanding impor
Indonesia!) belum berada pada posisi yang dari RRC pada tahun 2008. ACFTA yang
diuntungkan untuk memetik manfaat itu. mulai berlaku tahun 2010 tidak otomatis
membuat impor dari RRC melonjak lagi.

RRC memang lebih membuat pagar-pagar pengaman. Apa


Banyak orang beranggapan bahwa usaha-
usaha kecil dan menengah kita tidak akan
Mungkin saja kejadiannya adalah saturasi
produk RRC di Indonesia, atau substitusi
kompetitif dalam saja yang kita lakukan dalam enam tahun
ini? Liburan ke mana saja? Kok masih ada
mungkin mampu menahan serangan dengan produk lokal. Kenapa angka-

biaya produksi yang bilang ACFTA sebagai bom waktu?


produk-produk RRC. Anggapan ini
memang tidak salah. Tetapi, benarkah tidak
angka ini tidak dikaji lebih dalam?

ada jalan lain? Mengapa para pengusaha Saya ingin mengajak Anda semua melihat
Jangan-jangan harga produksi lokal kita Coba kita tinjau kembali “angin surga” kecil-menengah tidak bergabung dan satu kenyataan yang tampaknya tidak
ex pabrik jauh lebih mahal? Artinya, RRC yang diembus-embuskan pada saat melakukan pemasaran dan promosi berkaitan dengan topik yang sedang kita
memang lebih kompetitif dalam biaya ACFTA masih merupakan wacana di meja bersama? Awal Februari ini, contohnya, bahas ini. Dari daftar 20 orang terkaya
produksi produk-produk makanan – di perundingan. 500 perusahaan RRC membuka Wecba di Indonesia, berapa persen di antara
samping produk tekstil, mainan anak- Den Haag, Belanda. Wecba adalah sebuah mereka adalah orang-orang keturunan
anak, sepatu, dan lain-lain. Pertama, ACFTA akan menciptakan perusahaan bersama yang melakukan Tionghoa? Lebih dari 75%, bukan?
efisiensi ekonomi di ASEAN mau pun pemasaran dan promosi untuk ke-500
Sekarang, dengan ACFTA, pastilah harga China, melalui penurunan biaya produksi perusahaan RRC di Eropa. Statistik ini menunjukkan dan
konnyaku impor dari RRC akan turun, yang berakibat pada makin tingginya membuktikan bahwa orang-orang
karena bea masuknya telah menjadi daya saing untuk memasuki pasar global. Peran Pengusaha Keturunan Tionghoa keturunan Tionghoa di Indonesia adalah
nol. Lalu, apakah produk konnyaku Ada ACFTA atau tidak ada ACFTA, pelaku bisnis yang hebat. Bila kita
buatan Surabaya masih dapat bersaing? Kedua, kenyataan bahwa selama kenyataannya daya saing kita memang kaji perjuangan para pebisnis unggul
Krrrriiiing! Hallooooo! Masih tertidur? bertahun-tahun terakhir ini RRC rentan. ACFTA seharusnya tidak dilihat tersebut, kita akan sadar betapa terjalnya
mengalami pertumbuhan yang lebih baik sebagai bom waktu, melainkan sebagai jalan mendaki yang telah mereka tempuh
Angin Surga? dibanding negara-negara ASEAN lainnya. lonceng alarm yang membangunkan kita untuk mencapai keberhasilan. Beberapa
Siapa yang salah? Sudah terlambat untuk Artinya, secara teoretis meningkat pula dari tidur pulas. di antara mereka bahkan berhasil
saling tuding. ACFTA (ASEAN-China Free daya beli RRC terhadap produk-produk menciptakan kategori produk baru di
Trade Area) sudah disepakati sejak 2004. ASEAN. Apakah “ancaman” ACFTA benar-benar pasar. Teh Botol Sosro, misalnya, bahkan
Dengan berlakunya ACFTA sejak 1 Januari nyata, atau hanya “hantu” yang ada membuat international brands kewalahan.
2010, 6.682 jenis produk dan jasa dapat Ketiga, RRC memiliki GDP lebih tinggi, di benak kita (psychological) semata?
diperdagangkan di kawasan ini tanpa serta penduduk lebih banyak, sehingga Kenapa kita tidak berpegang pada hal-hal Keberhasilan RRC membangun ekonomi
bea masuk. Jelas sudah terlambat bila merupakan pasar yang signifikan yang nyata saja? tentulah bersandar pada jiwa dan
sekarang baru terpikir oleh kita untuk bagi produk-produk ASEAN. Peluang

30 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 31
feature feature

mereka di RRC. Artinya, kita tinggal “The Seven Largest Emerging Di antara negara-negara besar pendiri
memastikan adanya dukungan Market Economies” ASEAN, Indonesia berada di posisi paling
Pemerintah, serta peningkatan menurut John Hawksworth: buntut. Singapura nomor 23, Malaysia
mutu sumber daya manusia. 66, Thailand 87, Filipina 105. Posisi
1. Brazil Indonesia bahkan berada di belakang
Yang penting di sini adalah Turkmenistan dan Palestina. Pilu, nggak
meningkatkan rasa nasionalisme 2. Russia sih? Lalu, siapa yang mikirin? Buktinya, isu
Net Worth para saudara kita ini. Berdagang Human Development Index tidak menjadi
Rank Name ($ mil)
produk impor dari RRC memang 3. India wacana dari seorang pun calon presiden
1 R. Budi & Michael Hartono 7,000
2 Martua Sitorus 3,000 menguntungkan. Tetapi, pasti menjelang Pilpres yang lalu.
3 Susilo Wonowidjojo 2,600 lebih menguntungkan untuk
4 Aburizal Bakrie 2,500 4. China
memproduksi sendiri dan bahkan ACFTA adalah batu ujian penting bagi
5 Eka Tjipta Widjaja 2,400
6 Peter Sondakh 2,100 kemudian mengekspornya. Dari pengelolaan ekonomi bangsa kita. Di
7 Putera Sampoerna 2,000 lessons learned para pebisnis sukses 5. Mexico depan masih ada kesepakatan multilateral
8 Sukanto Tanoto 1,900 keturunan Tionghoa, fakta ini yang akan melibatkan semua anggota
9 Anthoni Salim 1,400
nyata. Para konglomerat sukses 6. Indonesia WTO (World Trade Organization) – alias
10 Soegiharto Sosrodjojo 1,200
11 Low Tuck Kwong 1,180 tidak hanya berdagang, melainkan bebas bea masuk bagi semua produk dan
12 Eddy William Katuari 1,100 memproduksi. 7. Turkey jasa dari hampir semua negara di dunia.
13 Chairul Tanjung 0,990
14 Garibaldi Thohir 0,930
15 Theodore Rachmat 0,900 Berbagai tatapan masa depan (a.l. Masih akan eksis-kah Indonesia ketika
Sumber: Forbes December 2009
16 Edwin Soeryadjaya 0,800 “The World in 2050” oleh John hal itu terjadi? Kita bukan bangsa yang
17 Trihatma Haliman 0,750 Hawksworth, dan “Indonesia cengeng. Karena itu, kita harus kembali
18 Ciliandra Fangiono 0,710
19 Arifin Panigoro 0,650 2030” oleh ISEI) mencatat pikiran- fokus pada isu-isu penting membangun
20 Murdaya Poo 0,600 pikiran yang masuk akal tentang bangsa ini. Bukan membangun partai
peluang Indonesia menjadi “10 secara statistik justru lebih banyak kaum yang mengkotak-kotakkan pemikiran
Sumber: Forbes Asia Maret 2010
Macan Ekonomi Dunia”. Tetapi, pribumi (maaf, ini bukan istilah yang secara politis. Kita harus selalu ingat, usaha
kedua tatapan masa depan itu saya sukai) yang bejat moralnya dalam kecil-menengah Indonesia menyerap 90
kemampuan bisnis para pelaku usaha juga mencantumkan dua prasyarat, menggaruk keuntungan di ranah publik? juta tenaga kerja – atau sekitar 97% dari
di sana. Di samping itu, ada dua elemen yaitu: 1. Pemerintah yang fokus Praktik-praktik kolusif yang belum juga total angkatan kerja. Kalau Pemerintah
signifikan yang menunjang sukses bisnis pada pembangunan ekonomi, dan berhenti hingga saat ini adalah penyebab masih terlalu sibuk dengan urusan lain,
mereka, yaitu: 1. dukungan Pemerintah 2. pendidikan yang lebih baik untuk utama tingginya biaya produksi di para pelaku bisnis harus mengambil alih
yang konsisten dan fokus (pro-bisnis, menciptakan sumber daya manusia Indonesia. Karena itu, tidak boleh persoalan ini di tangan mereka sendiri.
bukan pro-politik), serta 2. kualitas bermutu. Sayangnya, kedua hal itu belum menunggu lagi, komitmen membrantas
sumber daya manusianya. tercapai hingga 2010 ini. korupsi tidak boleh lekang.

Kenapa kita tidak memanfaatkan Ekonomi Biaya Tinggi Masalah kedua yang membuat tingginya
keunggulan para pengusaha keturunan Tidak dapat dipungkiri, banyak pebisnis biaya produksi adalah justru rendahnya
Tionghoa di Indonesia untuk menjadi keturunan Tionghoa yang selama ini produktivitas buruh Indonesia. Laporan
champions di bidang ekonomi, industri, “mencoreng muka” sendiri. Kasus Robert UNDP yang dirilis Oktober 2009
dan perdagangan? Maaf, ini bukan Tantular, Anggoro Wijoyo, dan lain-lain, menempatkan Indonesia pada urutan Bondan Winarno
Pengamat isu kemasyarakatan,
waktunya lagi untuk bicara soal kesukuan telah membuat rakyat menuding pebisnis nomor 111 dalam Human Development wartawan senior.

dan ras. Harus diakui, di tataran captains of keturunan Tionghoa tidak punya etika Index. Ini berarti kemunduran empat
industries, pebisnis Indonesia keturunan serta moralitas bisnis yang patut. Tetapi, langkah setelah sebelumnya Indonesia
Tionghoa tidak kalah dengan mitra tolonglah kita adil sedikit. Bukankah berada pada urutan 107.

32 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 33
feature feature

”The China Price” menjadi ketakutan global dunia pasar bebas. Dalam ACFTA,
bagaimana Indonesia bisa menghadapinya?

B eberapa waktu lalu saya


ikut bersama rombongan
Martha Tilaar Group (MTG)
dan teman-teman media melakukan
napak tilas ke Yogya dan Solo dalam
menjadi pemenang melawan serangan
produk murah China?

“The China Price” dan ACFTA Phobia


Di sela-sela keriuhan pergantian tahun
rangka ulang tahun 40 raksasa kosmetik 2009, para pelaku usaha kita kita diliputi
tersebut. Menarik sekali ngobrol dengan kecemasan terkait dengan ACFTA yang
bu Martha Tilaar mengenai ASEAN- diberlakukan tahun ini. Kecemasan atas
China Free Trade Area (ACFTA), yang kini pemberlakuan ACFTA bukan tanpa alasan.
sedang luas diperbincangkan. Berbeda Pemberlakuan kawasan perdagangan
dengan kebanyakan produsen nasional bebas dengan China akan membuka
yang belakangan ini phobia terhadap persaingan secara terbuka produk-produk
kehadiran produk China, tak terlihat kita dengan produk China yang dikenal
sedikit pun kekhawatiran bu Martha sangat murah dengan kualitas yang kini
terhadap produk kosmetik murah dari pelan tapi pasti mulai terdongkrak naik.
China.
Kecemasan akan produk murah China
Kenapa? Karena, menurut bu Martha, bukanlah monopoli kita di Indonesia,
produk-produk MTG memiliki keunikan tapi juga bahkan menjadi kecemasan
yang terwujud dari pemahaman MTG global. Beberapa waktu lalu, BusinessWeek
pada kebutuhan dan perilaku konsumen membuat cover story  yang  secara
Indonesia. Bu Martha berkeyakinan, memikat mengulas ketakutan para
kehadiran MTG selama 40 tahun di pasar industrialis AS terhadap serangan produk
Indonesia menjadikannya tahu betul murah China. Majalah itu menyebut “The

The China Price


seluk-beluk pasar Indonesia, sehingga China Price” sebagai tiga kata yang paling
ia mampu menciptakan produk-produk ditakuti para industrialis AS. Ketakutan
yang unik yang sulit ditandingi oleh ini  muncul karena makin banyak saja
pemain dari China. Produk MTG juga perusahaan  AS yang terpaksa bangkrut

& Empat Strategi


sulit ditandingi produk China karena karena serangan “The China Price”. Oleh
kosmetik adalah industri yang “menjual karena itu, ‘celotehan’  yang  kini banyak
mimpi” sehingga relatif tak begitu sensitif terdengar adalah:  “Cut  your price at least
terhadap penurunan harga. 30% or shut your company.”
Memanfaatkan Kompetensi Berbasis Kelokalan
MTG adalah sedikit contoh produsen Pemberlakuan ACFTA tentu saja akan
nasional yang mampu membangun membuka selebar-lebarnya serangan
Oleh: Yuswohady keunggulan bersaing dengan “The China Price” terhadap pemain-
membangun kompetensi berbasis pemain lokal kita yang tidak kompetitif.
kelokalan. Bagaimana seharusnya Pertanyaannya, bagaimana sebaiknya
pemain-pemain kita memanfaatkan pemain kita merespons aksi merajalela
kompetensi berbasis kelokalan untuk dari produk-produk China tersebut?

34 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 35
feature feature

GAGASAN China Price”. Sebelum sampai kepada


empat strategi tersebut, kita perdalam
Makin banyak saja
• Pemberlakuan ACFTA membuka lebar serangan “The China Price” terhadap
pemain-pemain lokal Indonesia yang tidak kompetitif. penjelasan matriks berikut. perusahaan AS yang
• Menghadapi “The China Price”, pelaku bisnis Indonesia perlu memperhatikan
tingkat kepemilikannya terhadap aset berbasis kelokalan (local-specific assets) Matriks ini tersusun dari dua parameter
terpaksa bangkrut
dan tingkat mudah-tidaknya produk dari bisnisnya diserang oleh produk China dari yang terwakili oleh sumbu vertikal karena serangan “The
sisi harga.
• Ada empat strategi penting menghadapi serangan “The China Price”, yakni:
dan horisontal. Parameter pertama
(di sumbu vertikal) mencerminkan
China Price”
efisiensi kerja untuk mencapai harga murah, pendayagunaan kompetensi berbasis tingkat kepemilikan pemain terhadap
kelokalan, menjadi pemain teratas dalam skala regional, menjadi pemimpin di
aset berbasis kelokalan (local-specific Parameter kedua (di sumbu horisontal)
pasar lokal yang didominasi.
assets). Aset berbasis kelokalan ini mencerminkan tingkat mudah-tidaknya
bisa bermacam-macam bentuknya: produk dari pemain tersebut diserang
KEYWORDS: “The China Price”, local-specific assets, price warrior, competitive
pengetahuan mendalam terhadap pasar oleh produk China dari sisi harga. Produk
flanker, regional chaser, local champion.
lokal; kepemilikan kompetensi yang unik yang memiliki kemungkinan besar terkena
lokal; pemahaman terhadap karakteristik serangan produk China tak lain adalah
Bagaimana produsen kita bisa survive mengenai bagaimana seharusnya pemain budaya lokal; relasi bisnis yang unik produk yang memiliki price sensitivity
bahkan menjadi pemenang di tengah kita menghadapi serangan produk murah dengan partner lokal; dan sebagainya. Di yang tinggi. Artinya, ketika produk
serangan “The China Price”? China, saya mencoba mendisain sebuah sini pemain dapat kita petakan menjadi tersebut diserang produk China dengan
matriks 2x2 sederhana yang kemudian dua jenis yaitu pemain dengan aset harga yang murah, maka serta-merta
Dua Parameter memunculkan empat pilihan strategi berbasis kelokalan yang tinggi (high) dan konsumen akan beralih ke produk murah
Untuk memberikan strategic guidelines generik untuk merespons serangan “The rendah (low). tersebut. Dengan kata lain, sumbu ini juga

Matriks: Pilihan Strategi Menghadapi Serangan “The China Price”

Competitive Flanker Local Champion


LOW

Utilize local-specific Beat Chinese competitor


competencies to flank through unique local
Chinese competitor attacks advantages

Price Warrior Regional Chaser


HIGH

Build operational Stive achieve regional


excellence to achive cost standard of performance
leadership position

HIGH LOW
“High price-sensitivity” “Low price-sensitivity
Exposure to “The Chinese Price” attack

36 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 37
feature

Cut  your price at misalnya menciptakan produk unik yang


pas memenuhi kebutuhan pasar lokal dan
least 30% or shut your sulit ditiru pesaing China. Atau bisa juga

company membangun hubungan emosional yang


intim dengan distributor lokal yang tak
bakal bisa ditiru pesaing China.

menggambarkan tingkat difererensiasi Regional Chaser adalah pemain yang


produk dalam melawan serangan produk tidak memiliki aset berbasis kelokalan
murah China. Di sini pemain bisa kita bagi tapi produk yang dihasilkan cukup unik
menjadi dua jenis, yaitu pemain dengan (memiliki diferensiasi kokoh) sehingga
produk yang mudah (low) diserang tidak gampang diserang oleh produk
produk murah China; dan pemain dengan murah China. Pilihan strategi yang bisa
produk yang sulit (high) diserang. diambil oleh pemain jenis ini adalah terus-
menerus membangun dan mengejar
Empat Pilihan Strategi kemampuan untuk menjadi pemain
Berdasarkan matriks, maka kita dapat yang setara dengan pemain-pemain
memetakan empat jenis pemain berikut teratas dalam skala regional (regional’s
strategi generik yang harus mereka best practice). Dengan kata lain, agenda
kembangkan. utama pemain ini adalah mencapai posisi
ACFTA’s best practice.
Price Warrior adalah pemain yang
tidak memiliki aset berbasis kelokalan Local Champion adalah kelompok pemain
dan produk yang dihasilkannya sensitif yang memiliki kompetensi berbasis
terhadap serangan produk murah China, kelokalan dan produknya tak sensitif
atau dengan kata lain diferensiasinya terhadap harga murah karena memiliki
lemah. Pemain jenis ini tak terhindarkan diferensiasi yang kokoh. Karena memiliki
lagi akan terjebak dalam price war dengan keunggulan bersaing unggul dalam
produk-produk murah China, sehingga melawan produk murah China, pemain
strategi satu-satunya untuk bisa survive yang masuk dalam kategori ini memiliki
hanyalah menjadi cost leader. Artinya kans besar untuk menjadi pemimpin di
perusahaan jenis ini harus mampu bekerja pasar lokal yang didominasinya. Pemain
secara super efisien untuk mencapai China akan bertekuk-lutut melawan
harga semurah mungkin. pemain yang satu ini.

Competitive Flanker adalah pemain yang


memiliki cukup aset berbasis kelokalan
namun produk yang dihasilkannya
masih sensitif terhadap serangan
produk murah China. Pemain jenis ini Yuswohady
akan mampu menghindar (flank) dari Kolumnis Marketing, penulis
buku CROWD (GPU, 2009)
perangkap price war dengan produk
China dengan cara mendayagunakan
secerdas mungkin kompetensi berbasis
kelokalan (local-specific competencies),

38 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


feature feature

Pemerintah, pengusaha dan pekerja merupakan tiga komponen penting dalam


pertumbuhan industri di Indonesia. Menghadapi ACFTA, tak bisa tidak ketiganya
From Conflict Paradigm harus bersatu.

to Structural Functional
Menelisik Dampak ACFTA
bagi Industri Indonesia
P raktik dari kesepakatan ACFTA
sudah dijalankan pada Januari
2010. Pelaksanaan yang tak
disiapkan matang itu mengundang
banyak kecaman internal di Indonesia.
Daya saing yang lemah
dalam menghadapi
krisis juga akibat
Kegalauan pengusaha, pemerintah dan rendahnya kualitas
buruh umumnya berkaitan dengan
derasnya arus barang-barang China di
SDM Indonesia.
Oleh: Rizaldi Parani pasar-pasar Indonesia dan lemahnya daya
saing manusia Indonesia dibandingkan anggota ASEAN lainnya akan lebih melirik
negara-negara anggota ACFTA lainnya. pada produk-produk China.

Bahkan menurut penilaian dari IMD Hubungan Industrial Indonesia di


(Institute of Management Development), Kegalauan ACFTA
yang berkantor pusat di Lausanne, Swiss, Hubungan industrial di Indonesia sejak
daya saing Indonesia dalam menghadapi dahulu hingga sekarang sangat dinamis,
krisis masih tergolong lemah (peringkat namun dalam konteks penyelesaian
33) jika dibandingkan dengan negara nampak seperti ‘benang kusut’ yang
ASEAN lainnya seperti: Singapura (2), sudah penuh dengan simpul-simpul mati.
Malaysia (10), dan bahkan Filipina Artinya, upaya untuk meluruskan ‘benang
(32) dari penilaian tentang masalah kusut’ tersebut hampir merupakan upaya
pengangguran. (Poskota.co.id, 9 Juni yang penuh kehati-hatian dan bukan
2009) mustahil akan berakibat pada putusnya
hubungan tersebut.
Daya saing yang lemah dalam
menghadapi krisis juga diakibatkan oleh Keadaan ini nampaknya semakin
rendahnya kualitas sumber daya manusia bertambah kusut dengan keikutsertaan
Indonesia, yang menurut laporan World Indonesia dalam ACFTA, yang menurut
Competitiveness Report tahun 2008, beberapa pakar ekonomi sebagai bentuk
Indonesia berada dalam posisi 107 dan ‘terjun bebas’. Namun, untuk tidak terlibat
posisi ini sangat jauh jika dibandingkan di dalamnya itu merupakan kerugian,
dengan Singapura (25), Brunei (30), karena barang-barang ekspor Indonesia
Malaysia (63), Thailand (78), dan bahkan semakin sempit dan kehilangan pasar.
dengan China (81). Apalagi untuk membatalkan kesepakatan
dalam ACFTA, akan memunculkan
Jadi, ACFTA ke depannya akan kemungkinan konflik dan sengketa
melemahkan posisi Indonesia dalam hal terutama dengan negara China dan
perdagangan jika dibandingkan dengan menurunkan kredibilitas pemerintah di di
China, bahkan bagi negara-negara dunia umumnya dan ASEAN khususnya.

40 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 41
feature feature

GAGASAN Pada konteks hubungan industrial,


pembangunan lebih memfokuskan
Hubungan industrial
• ACFTA dianggap melemahkan perekonomian di Indonesia karena rendahnya daya
saing Indonesia di pasar dunia. pada konteks manusia yang dalam hal di Indonesia sudah
• Hubungan pemerintah, pengusahan dan pekerja yang selama ini lebih memakai
paradigma ‘conflict’, harus bergeser pada paradigma sistemik yang mengacu pada
ini adalah pekerja. Pemerintah, pertama
harus bekerja sama dengan lembaga-
seperti ‘benang kusut’
‘Structural Functional’. lembaga lain dalam masyarakat seperti
lalu yang lebih condong ke arah
• ACFTA menjadikan peran pemerintah bukan hanya sebagai negotiator internal lembaga pendidikan, lembaga swadaya
pengusaha. ACFTA menjadikan peran
dan consolidator hubungan ketenagakerjaan (employee relations), tetapi juga masyarakat (LSM) dan lembaga- lembaga
stabilisator perekonomian. Pemerintah bukan hanya sebagai
industri terkait (para pengusaha)
• Keterkaitan kepentingan yang kuat antara pengusaha dan pekerja merupakan negotiator secara internal melainkan
serta serikat-serikat pekerja untuk
suatu pendekatan baru untuk kepentingan jangka panjang juga sebagai consolidator dari hubungan
meningkatkan kualitas daya saing
ketenagakerjaan (employee relations) dan
manusia Indonesia.
KEYWORDS: daya saing, hubungan industrial, paradigm conflict, structural stabilisator perekonomian.
functional.
Pembangunan pusat-pusat pendidikan
Pengusaha juga memainkan peran
dan pelatihan (seperti Balai Latihan Kerja)
penting dalam konteks ACFTA
harus merupakan prioritas utama dalam
menyangkut keberadaan indutri yang
Para pengusaha banyak yang sudah Dari Paradigma Konflik meningkatkan sumber daya manusia
dikelola/dimilikinya. Persepsi yang
berancang-ancang ‘gulung tikar’ karena ke Paradigma Sistemik dan mengurangi pengangguran. Selain
dimiliki oleh pengusaha juga sudah harus
khawatir tak dapat bersaing dengan Keadaan saat ini tidak dapat didiamkan. itu peningkatan keterampilan buruh
beranjak dari paradigma conflict yang
barang-barang impor dari China (dalam Ini momentum untuk melakukan juga merupakan parameter utama dalam
berdasarkan pada adanya pandangan
hal harga dan kualitas). Banyak pengusaha perubahan mindset dan tindakan bagi menentukan upah dan tunjangan dari
yang berbeda dengan pekerja karena
mendesak pemerintah untuk melakukan para aktor-aktor industrial (pemerintah, para kerja. Jadi keunggulan dari ‘manusia’
negosiasi ulang. Itu bisa dimengerti pengusaha dan pekerja). Paradigma Indonesia bukanlah hanya dari segi
karena jika dibandingkan dengan negara ‘Conflict’ yang biasa dipakai untuk jumlah melainkan juga dari kualitas kerja.
ASEAN lain, Indonesia memiliki kesamaan menganalisa perbedaan kepentingan dari
Industrial Characteristic dengan China masing-masing aktor, nampaknya harus Kedua, pemerintah harus bisa
seperti industri tekstil dan garment, di bergeser pada paradigma sistemik yang menciptakan kebijakan-kebijakan yang
samping juga sama-sama memiliki labour mengacu pada ‘Structural Functional’ , kondusif dan suportif yang mendukung
supply yang besar. yang menuntut masing-masing aktor sektor industri dan hubungan pengusaha-
lebih adaptive dan integrative, untuk pekerja seperti perlindungan terhadap
Sementara dampak dari ‘gulung tikar’ menghidupkan sistem ekonomi. Memang industri sensitif (seperti tekstil, kimia dan
pada sektor industri ini sangat besar bagi dirasakan sudah agak ‘kesiangan’ namun kulit), kebijakan pengurangan pajak buat
para pekerja karena akan memunculkan belumlah terlambat. para investor, pengurangan biaya/tarif
pengangguran dalam jumlah yang besar. perdagangan, penghapusan sistem kerja
Bahkan menurut Djimanto, ketua Asosiasi Pemerintah memainkan peran kunci kontrak dan juga upah pekerja yang lebih
Pengusaha Indonesia “seperempat yang sangat penting dalam hal ini, karena proporsional.
dari 30 juta tenaga kerja Indonesia ACFTA membuat pemerintah kita tidak
yaitu 7,5 juta pekerja akan kehilangan bisa mundur (melakukan pembatalan) Peran pemerintah di sini merupakan
lapangan pekerjaan”. Pemerintah dalam dan harus mampu bersaing. Pemerintah penggambaran proses adaptif
hal ini menjadi ‘target’ dari kekecewaan pertama kali harus memfokuskan pada terhadap dinamika lingkungan yang
kedua aktor industrial: Pengusaha dan pembangunan infrastruktur penunjang mempengaruhi hubungan industrial.
pekerja, bahkan juga dari para pakar dan industri yang lebih baik seperti: listrik, Pemerintah memiliki tanggung jawab
pengamat politik. jalan dan pengiriman/pelabuhan. besar untuk menciptakan keseimbangan,
yang berbeda dari perannya di masa

42 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 43
feature feature

Seperempat dari 30 Keterkaitan kepentingan yang kuat antara


pengusaha dan pekerja merupakan suatu
bagian dari investasinya dan harus bisa
meningkatkan keterampilan pekerjanya
Alan Gladstone dalam bukunya “Labour
Relations in a Changing Environment”
juta tenaga kerja pendekatan baru untuk kepentingan untuk peningkatan produktivitas dan (1992;3) mengatakan: Many workers (and

Indonesia yaitu 7,5 jangka panjang. Hal ini seperti yang


dikemukakan oleh Paul Edward, dan
kualitas produksi. some unions) appear to be rather positive
to greater functional flexibility where
juta pekerja akan dikutip oleh Blyton dan Turnbull dalam Dibandingkan dengan pemerintah it involves a significant programmer of

kehilangan lapangan “The Dynamics of Employee Relations


(1998; 92):
dan pengusaha, posisi pekerja dalam
menghadapi ACFTA dapat dikatakan lebih
training and retraining to equip workers
with new and expanded skills.
pekerjaan rentan dan praktis sangat tergantung
managers assert not so much in the right as pada peran dari kedua aktor tadi. Hal ini Jadi dengan adanya tambahan
they need to manage, they stress ‘business masih ditambah dengan adanya labour keterampilan, pekerja tidak perlu takut
perbedaan kepentingan, menjadi lebih realities, but they try to take workers along flexibility yang oleh sebagian besar serikat akan persaingan, tetapi lebih membuat
bersifat unity, yang artinya pengusaha dan with them, and indeed must do so if they are pekerja dianggap akan melemahkan pekerja memiliki tambahan ‘modal’.
pekerja melalui serikat pekerja memiliki to retain the flexibility that is increasingly in posisi tawar mereka. Pendekatan ini tentunya berbeda dengan
kepentingan yang saling melengkapi. new competitive conditions. pendekatan tradisional yang lebih banyak
Pekerja harus lebih menyikapi tekanan berkutat pada perjuangan ideologi.
Sinergi Keuntungan dan Upah Lingkungan yang semakin kompetitif dari ACFTA ini dengan sikap yang lebih Pendekatan sekarang ini lebih banyak
Keuntungan dan upah menjadi dua harus menjadikan potensi konflik secara positif dan menghilangkan ideologi ditentukan oleh lingkungan sehingga
indikator yang harus bergerak linear internal menjadi kecil. Pengusaha sempit perjuangan kelas. Pekerja melalui cenderung lebih pragmatis.
seiring dengan pertumbuhan ekonomi. harus menjadikan pekerja sebagai serikat pekerja diharapkan memiliki sifat
consultative dengan pengusaha. Artinya, Pemerintah, pengusaha dan pekerja
di sini pengusaha harus lebih membuka adalah tiga aktor penting penunjang
diri terhadap partisipasi pekerja dalam idustri di Indonesia dalam menghadapi
setiap pengambilan keputusan baik ACFTA. Oleh sebab itu masing-masing
Perburuhan Indonesia 1994 - 2009 secara individual mau punkolektif. aktor harus dapat beradaptasi dengan
baik terhadap lingkungannya dan terlebih
Pekerja juga harus memiliki keinginan penting lagi ketiga aktor industrial
Serikat Pekerja Indonesia
untuk mengembangkan kemampuan/ tersebut harus saling terintegrasi baik
Jumlah : 91 Federasi, 3 Konfederasi
keterampilan karena ini akan dalam ideologi, kepentingan dan juga
Anggota : 3.338.597 orang
mempengaruhi harga tawarnya, namun tindakannya. Ketiga aktor industrial
Konflik-konflik Industrial demikian serikat pekerja juga harus dalam setiap tindakannya harus saling
• Konteks bipartit (buruh dan pengusaha) dan mementingkan kepentingannya dan mengikat, mendukung dan bertanggung
tripartit (buruh, pengusaha dan pemerintah). tidak perlu takut akan kehilangan power jawab terhadap keberadaannya masing-
• Terjadi lebih banyak di sektor industri karena yang dimiliki karena ditinggalkan oleh masing karena mereka merupakan tulang
sifatnya yang low skilled, massive dan repetitive. anggotanya. Justru serikat pekerja punggung industri di Indonesia.
• Masalah seputar kesejahteraan, upah, di sini harus bisa menjadi jembatan
pemutusan hubungan kerja dan kontrak kerja dengan pemerintah dan pengusaha
(buruh kontrak). berkaitan dengan penambahan skill dari
anggotanya, yaitu dengan terlibat aktif
dalam berbagai macam pelatihan dan Rizaldi Parani
Sebuah Titik Awal penyadaran akan hak dan kewajiban
Sosiolog, Pengajar di
Universitas Pelita Harapan.

pekerja yang merupakan pembekalan


• UU no. 21 tahun 2000 memberi kebebasan bagi para pekerja untuk berserikat dan berkumpul.
• Dari Januari hingga Oktober 2000 sudah terjadi 324 kasus pemogokan
bagi para pekerja sekaligus anggotanya.
(riset Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat—ELSAM).

Info Grafis: NE Wijaya/Red. Sumber: diolah Redaksi dari Depnakertrans 2009

44 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 45
feature feature

B egitu kira-kira salah satu


ungkapan sinis

mendengar temannya akan berbisnis


dengan pengusaha Chinese. Pandangan
yang
disampaikan seseorang ketika
Konfusianisme meng-
ajarkan keselarasan
dengan hukum alam
lain menganggap kunci kesuksesan dan keharmonisan.
China bersumber dari sifat bangsanya
yang adaptif dan fleksibel, berkeinginan Namun, dalam keunikannya manusia dan
maju yang tinggi, dan kompetitif, yang segala yang ada di alam raya ini memiliki
menjadikan sebagai pekerja keras, satu kesamaan, yaitu termotivasi untuk
pantang menyerah dan berani mengambil terus mengaktualisasi talenta atau ‘benih’
resiko. Kedua pandangan tersebut bisa yang ada padanya untuk berkembang
benar, bisa pula diragukan, tergantung maju dan berevolusi. Sehingga, dalam
bagaimana kita menyikapinya. Yang jelas, suatu lingkungan selalu ada opportunistic
Konfusianisme yang dipercaya sebagai behaviour, yaitu perilaku yang mengambil
sumber dari keunikan pola pikir dan kesempatan untuk kepentingan diri
perilaku masyarakat China, menunjang sendiri. Apabila perilaku semacam ini
keberhasilan mereka. . tidak dikontrol, tentunya kekacauan tidak
dapat dihindari dan apa jadinya dengan
Ajaran Kongfucu dunia dan alam semesta?
Bagaimana mungkin ajaran yang
disebarkan oleh Kongfucu lebih dari Untuk itu, Kongfucu mengajarkan norma-
2.500 tahun silam ini begitu melekat pada norma, nilai-nilai budaya dan tradisi
masyarakat China di mana pun tanpa yang dibangun berdasarkan hukum
mengenal batas geografis? Penjelasannya alam, sehingga dapat diterima dengan
sederhana. Konfusianisme diajarkan baik oleh manusia, sebagai mekanisme
berdasarkan konsep-konsep yang untuk mengatur dan mengendalikan
selaras dengan hukum alam, yaitu yang perilaku manusia. Dalam hal ini Kongfucu
menekankan pentingnya keharmonisan menekankan pentingnya konsep
suatu lingkungan di mana semua dapat ‘keluarga’ sebagai pilar utama bagi
tumbuh dan berkembang bersama. terbentuknya suatu society (termasuk

Di balik
negara) yang stabil dan harmonis: family
Kongfucu mengajarkan bahwa segala is the building block of an ordered society.
sesuatu yang ada di alam raya ini, termasuk

Sukses China
manusia adalah unik dan idiosinkratik, Wulun dan Guanxi
memiliki talenta, sifat, kepandaian, dan Konsep keluarga dalam ajaran Kongfucu
minat yang berbeda. Sehingga, tidak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari
ada satu makhluk pun yang sempurna berdasarkan pedoman yang diatur dalam
dan dapat hidup sendiri. Manusia wulun dan guanxi. Kedua pedoman saling
memerlukan satu sama lain untuk saling berkaitan dan dipercaya efektif oleh
Oleh: Lenny Sunaryo belajar dan melengkapi. Manusia juga orang Chinese, sehingga diajarkan kepada
memerlukan tumbuh-tumbuhan, hewan anak- anak sejak usia dini dari generasi ke
dan semua yang ada di alam raya ini guna generasi. Lama-kelamaan praktik-praktik
“Hati-hati kalau mau berbisnis dengan orang China (Chinese). Mereka licik-licik! dapat hidup dan berkembang bersama. ini menjadi kebiasaan yang dilakukan
Makanya mereka banyak yang cepat menjadi sukses dan kaya,...!”

46 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 47
feature feature

GAGASAN 2–5 mengatur hubungan antar anggota


• Konfusianisme yang dipercaya sebagai sumber dari keunikan pola pikir dan
keluarga. Dalam suatu lingkung-
perilaku masyarakat China, menunjang keberhasilan mereka. an selalu ada opportu-
Ketiga, kelima hubungan antar manusia
• Kongfucu mengajarkan pentingnya relasi harmonis antar manusia dan dengan
alam demi kemajuan diri dan evolusi. ini berdasarkan pada hubungan yang nistic behaviour
• Dalam suatu lingkungan selalu ada opportunistic behaviour, yaitu perilaku yang timbal balik (reciprocity), sehingga
mengambil kesempatan untuk kepentingan diri sendiri. masing-masing tidak merasa dirugikan. berbagai macam orang dari konteks
• Konsep keluarga dalam ajaran Kongfucu dipraktikkan dalam kehidupan sehari- Sebagai contoh: seorang anak kecil sosial yang berbeda. Dengan demikian,
hari berdasarkan pedoman yang diatur dalam wulun dan guanxi. yang belum memiliki pengetahuan dan ia menjadi lincah dan fleksibel dan
pengalaman yang cukup baginya untuk mudah beradaptasi dengan lingkungan
KEYWORDS: Kongfucu, konfusianisme, relasi harmonis, unik dan idiosinkratik, mengaktualisasikan diri, memerlukan yang berbeda-beda. Dapat dikatakan,
wulun, guanxi bantuan dan bimbingan dari kakak, wulun pada satu sisi dipergunakan untuk
ibu, ayah, dan keluarga ayahnya yang mengontrol perilaku manusia, namun di
berkewajiban untuk membantu, sisi lain juga berfungsi untuk mengajarkan
mendidik dan mengarahkan si anak manusia menjadi fleksibel dan adaptif.
Mereka yang berada di posisi sebelah kecil ini. Apabila si anak sudah menjadi

family is the building kiri adalah yang dipercaya memiliki


pengetahuan, pengalaman dan
besar nantinya, sudah selayaknya ia
membalas budi orang-orang yang telah
Sifat mudah beradaptasi dan fleksibel
Inilah salah satu kunci keberhasilan orang
block of an ordered kebijaksanaan yang lebih dibandingkan membantunya waktu kecil. Dengan Chinese. Di mana pun mereka berada,

society. dengan mereka yang berada di posisi demikian hubungan yang berlandaskan
azas timbal balik (reciprocity) semacam ini
mereka dapat hidup, berkembang dan
berevolusi. Sifat inilah yang meningkatkan
sebelah kanan, sehingga cenderung
dicari, dipercaya dan dijadikan ‘role-model’ sangat alami dan selayaknya terjadi. kemampuan mereka untuk survive.
oleh mereka yang berada di posisi kanan.
tanpa sadar dan sudah menjadi institusi Keberhasilan mereka pun menginspirasi Keempat, seorang pemimpin (leader) Guanxi
sosial yang melekat pada kehidupan orang-orang yang berada di posisi sebelah menjadi sangat kritis dan strategis Selain wulun, Chinese juga mempraktikan
Chinese. kanan untuk terus belajar dan maju agar perannya bagi kemajuan suatu kelompok guanxi dalam kehidupan sehari-hari dan
berhasil seperti role-model mereka. sosial (pertemanan, keluarga atau pun juga dalam bisnis. Guanxi di sini diartikan
Lima Hubungan penting negara baik dalam bisnis atau pun berdasarkan pendekatan tulisan Chinese
Wulun mengatur lima hubungan penting Beberapa hal penting terlihat dalam kegiatan lain), karena mereka merupakan (pictogram) yang merefleksikan fungsi
dalam masyarakat berdasarkan peran wulun ini: pertama, ia mengatur manusia role model yang dihormati, disegani dan arti sebenarnya dari obyek atau situati
seseorang dalam suatu kelompok sosial berdasarkan peran seseorang dalam suatu dan yang menginspirasi pengikut- tertentu. Guanxi adalah “perkumpulan
(negara/pemerintah, keluarga dan kelompok sosial, bukan berdasarkan pengikutnya untuk maju. Sehingga orang-orang terpilih yang memiliki
pertemanan). gender. Kedua, konsep keluarga sangat bila dalam suatu negara, keluarga dan kualitas tertentu (unik), namun secara
ditekankan oleh Kongfucu. Hubungan no. masyarakatnya harmonis dan maju, keseluruhan saling melengkapi sebagai
dengan sendirinya negara tersebut suatu kesatuan yang harmonis” (sesuai
menjadi harmonis dan maju pula. ajaran Kongfucu).

1. Raja (leader)–menteri The relation of righteousness -> negara/pemerintahan Karena anak-anak diajarkan untuk Analoginya, masing-masing anggota
mempraktikkan wulun sejak kecil agar guanxi sepotong puzzle yang unik,
2. Ayah-anak The relation of love
mereka berperilaku sesuai dengan namun ketika potongan-potongan ini
3. Suami-istri The relation of chaste conduct -> keluarga perannya dalam suatu kelompok digabungkan, menciptakan suatu lukisan
sosial tertentu, maka lama-kelamaan yang indah. Definisi ini melambangkan
4. Kakak-adik The relation of order
sudah terbiasa memainkan peran yang bahwa tidak mudah untuk menjadi
5. Teman-teman The relation of faithfulness -> pertemanan berbeda-beda dalam pergaulan dengan anggota suatu guanxi. Ia harus memiliki

48 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 49
feature feature

‘Pasar Bebas’ era Kongfucu


regulations without levying a ground rent- then
all merchants of the empire will be pleased and
wish to have their goods in his market-place. If at
his frontier there be an inspection of persons but
no import duties, all travellers throughout the
empire will be pleased, and wish to make their
tours on his roads.”

Poin-poin penting: pajak tidak dipungut


untuk setiap barang yang dijual di pasar, tetapi
untuk hak menjadi penjual; pajak tidak boleh
berlebihan, karena pajak yang terlalu tinggi dapat
mengurangi daya tarik sebuah aktivitas ekonomi.

“If in the market-place, he levy a ground rent on the Info Grafis: NE Wijaya/Red.
shops but do not tax the goods, or enforce proper Sumber: diolah Redaksi dari Sri Kirana,
Konfusianisme, Sepenggal Filosofi Timur/
politicana.com

photographersdirect.com

Sangatlah penting orang lain. Dampak negatifnya adalah: Chinese. Menjadi sangatlah penting bagi Bagi orang Chinese identitas sama dengan

bagi masyarakat China tidak ada kata ‘gagal’ dalam masyarakat


Chinese, sehingga kadang-kadang, atau
masyarakat Chinese untuk menjadi the
‘BEST,’ karena ia akan menginspirasi orang-
kemajuan. Ini berarti proses dianggap
lebih penting daripada hasil. Proses
untuk menjadi bahkan sering kali terjadi tindakan- orang disekitarnya (keluarga, tetangga, yang fokus pada hasil yang baik dengan
the ‘BEST’ tindakan yang menghalalkan segala cara
untuk maju dan berhasil. Sebagai satu
teman, kolega) untuk juga menjadi maju.
Orang-rang yang maju akan dianggap
sendirinya akan menghasilkan hasil yang
baik pula.
suatu kualitas yang unik yang tidak contoh, lihatlah skandal susu bayi yang sebagai leader atau bahkan raja, seperti
dimiliki oleh anggota yang lain. Namun, terkontaminasi yang mengakibatkan yang diatur dalam wulun. Patriarki dalam wulun jangan diartikan
hubungan seperti ini mengakibatkan banyak bayi menjadi sakit dan bahkan sebagai sesuatu yang harafiah, tetapi
ketergantungan dan keterkaitan. meninggal. Manajemen Konfusianisme praktik ini melatih otak manusia untuk
Dalam konteks berbisnis, hal ini bisa Dilihat dari sisi manajemen, lingkungan menjadi disiplin, self-regulating, dan saling
berdampak positif dan negatif. Positifnya, Hubungan berdasarkan guanxi inilah yang dalam ajaran konfusianisme menjadi menghargai. Di lain pihak, mengajarkan
sejalan dengan waktu, apabila ada mendasari mengapa orang Chinese pada penting. Suatu lingkungan yang terdiri kita menjadi adaptif, fleksibel, dan
seorang anggota yang tidak dapat bekerja umumnya dikenal sebagai orang yang dari orang-orang yang berkualitas (etis, tangguh dalam segala situasi. Hal inilah
sesuai/selaras dengan kemampuan memiliki sifat berkeinginan untuk maju, saling menolong, berprestasi), akan yang membuat konfusianisme masih
dan kecepatan anggota-anggota yang kompetitif, pantang menyerah, berani menginspirasi lingkungan lain untuk dipraktikkan oleh masyarakat China
lain, maka ia harus berupaya untuk mengambil resiko. Sifat-sifat ini mendarah maju pula. sampai sekarang.
memperbaiki diri agar dapat diterima oleh daging di banyak orang Chinese untuk
anggota lain (self-regulating). Apabila ia belajar terus, memiliki kemampuan dan Di samping itu, kompetensi yang tinggi
gagal terus-menerus, besar kemungkinan keunggulan yang unik agar bisa diterima dan unik (core-competence) sangat Lenny Sunaryo
ia akan ditinggalkan oleh anggota lain, dengan baik di masyarakat. Kesadaran ditekankan dalam beraktivitas (belajar,

Peneliti praktik bisnis China,
Pengajar SDM Prasetia Mulya
yang mencari partner baru. untuk belajar terus-menerus dari orang- bisnis, olah raga, dan lain-lain). Tak heran Business School

orang yang dianggapnya lebih baik dan kalau begitu kental orang Chinese dikenal
Ia sadar bahwa hal ini terjadi karena lebih pandai (role-model) adalah juga sebagai pekerja keras dan orang-orang
dirinya sendiri, bukan karena kesalahan fenomena yang umum di masyarakat yang ulet.

50 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 51
point of view point of view

PLTU Suralaya Unit 8 PT Rekayasa Industri. Foto: panoromio.com

Wawancara: Hendro Adiarso T., Eko Napitupulu. Foto utama: M. Anwar

Dari sedikit perusahaan nasional yang siap menghadapi kancah persaingan dinamika pasar
global, PT Rekayasa Industri (Rekind) adalah salah satu contoh yang optimistis. Apa saja
faktor daya saing global Rekind di tengah pasar bebas yang makin merasuk Indonesia?

Triharyo Indrawan Soesilo, MCh.E


Direktur Utama PT Rekayasa Industri (BUMN)
S ebagai industri jasa, intent of
asset Rekind mungkin boleh
disebut kecil; 1,7 triliun.
Namun, sejak dimodali pemerintah
dengan hanya 50 ribu dollar—sekitar 500
mereka yang ingin membangun industri,”
demikian jelas Dirut Rekind Triharyo
Indrawan Soesilo pada kesempatan
wawancara santai dengan Forum
Manajemen beberapa waktu lalu.
juta dalam kurs saat ini—Rekind tumbuh
DAYA SAING GLOBAL dari waktu ke waktu dan menunjukkan Di tahun 80an pembangunan pabrik-

R E K I N D
daya saing yang tak boleh dianggap pabrik di Indonesia umumnya
remeh di kancah bisnis internasional. diselenggarakan oleh pihak asing.
Rekind merupakan “company yang Dengan berdirinya Rekind, kini hampir
menggunakan sumber daya manusia, 300 juta dolar proyek ke bawah di
yang menghasilkan karya-karya industri dalam negeri, yang pendanaannya lokal,
Optimisme di Tengah Pasar Bebas dalam bentuk engineering untuk
membuat pabrik. Sebuah industri bagi
dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan
seperti Rekind.

52 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 53
point of view point of view

packaging. What is mereka butuhkan dan bagaimana kita this time, saya mengamati yang terjadi di
packaging? Yang kerja bersedia memenuhi kebutuhan mereka Jepang. Insinyurnya merasa enjoy, mereka
sendiri per jamnya itu. Biasanya dalam satu company ada menikmati hidup, tidak seperti di kejadian
dibayar gaji. Untuk beragam kebutuhan yang merupakan 80-90-an itu. Namun, kalau dalam hal
punya nilai tambah yang sebuah proyek besar, entah itu pemasuk persaingan, saya lihat orangnya.
lebih itu harus dipaket. bahan baku, kontraktor, pembuat
Jadi bukan karya satu pondasi dan sebagainya. Jadi, you have Mencermati ACFTA,
orang, tapi karya multiple to fit your own puzzle to their environment. bagaimana dengan kecemasan
engineer. Sebagai contoh Itu seni juga. Kita tidak menjual apa yang beberapa industri kita?
kami membangun tidak bisa kita lakukan. Jangan ngomong Dari sisi orangnya, menurut saya China bisa
pabrik di Brunei dengan semua bisa, tapi ternyata tidak. Jangan diatasi. Hari ini berat memang disaingi.
mendesain pabriknya, over sale. Kita harus selalu berujar we fulfill Tapi, kenapa kami tidak cemas? Yang
agrana.com membuat peralatannya your need. Itulah triknya. Hanya, kadang- cemas itu berarti ada ketidakmampuan
dari Indonesia, kita kadang indonesian company itu over sale bersaing, berarti perusahaannya regulated
Apa peluang Rekind di pasar global? mengonstruksi dengan kontraktor atau sebaliknya under sale. Jangan sok banget, yang menikmati listrik, bahan
Rekind itu sesuatu yang luar biasa. Karena Indonesia. Jadi dengan packaging kita tahu jualan alat, tapi sebenarnya gak bisa. baku, pajak tinggi untuk proteksi, ada
industri jasa ini bahan bakunya adalah jadi punya nilai lebih. Di Brunei ini kita yang localities-nya terlalu tinggi, sehingga
orang yang terus bertambah banyak. memasang tangki skala raksasa. Lalu Bagaimana Anda melihat China, diserbu barang yang tidak punya pajak
So, this is a growing natural resources dan di Indonesia kita bangun perusahaan khususnya di pasar bebas? dari luar, dan langsung tersaingi.
saya sangat yakin dalam persaingan di nasional yang tidak punya capability. Memang kita harus akui, China itu growing
dunia kita jago-jago. Sebagai contoh, That’s a packaging. dari basically zero. Pengorbanan para Sedangkan kami, pajak untuk kami jauh
kami telah membangun pabrik pupuk pekerjanya incredible. Mereka itu para lebih tinggi daripada kontraktor asing. Kita
di Malaysia, pabrik methanol di Brunei, Ketika berhadapan dengan pekerja keras yang mau hidup prihatin. kena PPh, Ppn, menambahkan 3%. Orang
kami punya anak perusahaan di Eropa tenaga asing, apa yang kita tawarkan? Mereka juga the movers and the seekers. Di manufacturing sebaliknya. Singkatnya,
yang membangun pabrik di negara lain. Dalam berjualan ada dua pertanyaan tahun 80-an, ketika saya masih kuliah di dari sisi persaingan kita tidak terlalu
Jadi tak benar kalau insinyur-insinyur kita penting perlu diajukan. Pertama, What do Arizona, 30 dari 40 orang yang ada di kelas khawatir, karena kita memang hampir
tak mampu bersaing di luar. Jadi, Rekind you stand for? Kedua, Why do I select you? Ini itu orang China. Mereka yang menuntut tidak dapat fasilitas dari pemerintah;
itu industri jasa, yang bisa berkembang; dua pertanyaan yang selalu harus dijawab ilmu di luar negeri kemudian kembali kita tidak dapat preferensi, kemudahan
bahan bakunya orang Indonesia sendiri, oleh seorang penjual. Jawaban pertama dan mau berkorban untuk membangun pajak, fasilitas, So, for us we are not worry.
yang bisa bersaing dan berkembang dari kami adalah “saya pembangun China. Sumber daya manusianya pintar. Tapi memang bagi company yang selama
atas dasar kuat, karena orang Indonesia pabrik”. Kita membagikan pengalaman ini menikmati semua kemudahan itu
punya masa depan dalam bisnis jasa ini. kita bahwa pernah membangun pabrik Kedutaan-kedutaan China di mana mungkin saja bisa worry. Intinya, mereka
Rekasaya Industri survive dengan 300 juta di Indonesia. Itu harus diungkapkan pun juga sangat mendukung BUMN yang khawatir itu adalah perusahaan-
dollar per tahun. We have the opportunity juga. Setelah itu kita harus membuktikan mereka. Mereka turut menilai bagaimana perusahaan yang selama ini menikmati
untuk menjadi salah satu andalan masa bahwa kita benar-benar mampu dan jujur. direksi ‘BUMN’ mereka bekerja. Kalau regulated business.
depan. Mereka harus kunjungi pabrik kita, lalu kita complain ke kedutaan misalnya,
bagaimana membuat mereka percaya mereka langsung kirim surat untuk Apakah perusahaan ini mengglobal?
Daya saing Indonesia dan sebagainya. memberi peringatan ke orang-orang Ya, memang dari dulu direksi-direksi kita
tidak kalah di luar? yang bersangkutan, kalau tidak langsung berpikirnya selalu jauh. Misalnya, kalau
Anda bisa mendengar teman-teman kita Sesudah itu , why do I select you? Di sini diganti, ya diberi peringatan. Jadi orang- kita punya uang lebih, kita kan policy-
yang kerja di Qatar misalnya. Insinyur kita ibarat puzzle. Puzzle di sini adalah orangnya terdidik, kriteria untuk company nya high tech, low cost, artinya seluruh
Indonesia itu bisa laku. Kita ini insinyur upaya dimana kamu memberi model sangat jelas, mereka bisa dibilang sukses tools kita harus ada jauh lebih baik atau
yang quia intelegentia dan quia capability company Anda, dengan masuk dalam kalau sudah ekspor, kalau tidak demikian setidaknya sama dengan kompetitor-
salable. The issue dan the challenge is puzzle mereka. Artinya, apa yang sedang ya akan diganti atau dinilai jelek. Tapi in kompetitor luar negeri. Jadi, kalau kita

54 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 55
point of view point of view

mau mendirikan technology service orang Indonesia. Hanya, dari sisi industri
company dan itu menjadi future-nya jasa, perusahaan India kan hanya sukses
Indonesia, let’s begin! Kita harus menjadi di India. Mereka dalam hal ini tidak
The best tools, the best knowledge, tetapi mendunia, kecuali dengan melakukan
memakai orang Indonesia. akuisisi. Tidak dengan menjual jasa. India
memenangkan persaingan dengan sikap
Tapi kalau melihat kenyataan dan “saya lebih pandai dari kamu”.
tantangannya, kok jauh?
Ya saya baru sadar, waktu kampanye Kalau mereka menang kontrak atau
ikatan alumni, masih saya temui berhasil ‘menjebak’ clien-nya, umumnya
ungkapan-ungkapan tak percaya kalau mentalitasnya bukan untuk men-service
kita mampu. Padahal kita sudah mampu customer. Tapi, dari pengalaman saya,
dalam banyak hal, misalnya membangun person to person mereka ‘jago’, apalagi
fasilitas pipa bawah laut, membangun di dalam negerinya. Hanya, kalau dia
pabrik di luar negeri dan lain-lain. Jadi, menyediakan jasa dari India, call center
persepsi umumnya biasanya demikian. misalnya, valor rate-nya kan rendah. Mana
Pertama, bahwa di teknologi kita gagal, pernah mereka membuat pembangkit
semacam phobia, BPPT gak bisa cari uang, listrik, atau jasa akuntansi untuk audit
research dan teknologi cuma dikira call misalnya. Software mungkin bisa mereka
center, dan sebagainya. Orang berpikir kerjakan, tapi untuk yang valor rate yang
teknologi is part of the problem, bukan tinggi mereka tidak bisa. Jadi, pesaing-
part of the solution. Padahal kalau kita pesaing kita mungkin adalah Korea,
mau mengambil contoh, di saat krisis, Jepang dan sebagainya.
automotive part itu di negara kita top ten
export. Ini kan high tech banget; besi pasti bantu negara dan masyarakat. Lalu yang temukan, kita gak usah takut. Batu bara Bagaimana dengan China?
impor, belum inovasi teknologinya, dan menjadi target peluang kita to fifteen years masih tetap ada, sawit ada, dan industri Menurut saya, China juga sama dengan
seterusnya. The biggest spare part motor adalah bisnis di laut. Kita punya values jasa bisa menjadi soko guru. India. Mereka, mungkin karena latar
itu dari Indonesia. dan challenge luar biasa di laut. Untuk di belakang sejarah, bukan seperti Indonesia
laut kita harus masuk, dalami dan ambil Industri mana yang bisa optimis yang dijajah. Mereka dijajah Jepang tapi
Bagaimana visi-misi, optimisme alih. Sebuah contoh ada seorang teman di masa depan? mereka melawan dan menang. Jadi secara
di Rekind sendiri? yang punya bisnis research darat beralih Industri kelapa sawit, kalau kita culture mungkin itu juga mempengaruhi.
Visi kami adalah kemandirian, dan lebih ke laut menjadi sukses besar. 12 juta dolar maksimalkan, kita bisa seperti di Malaysia; Kita negara yang pernah dijajah dan itu
mengambil peran asing dari market ke per tahun. Dari kompetisi 60 perusahaan Lalu industri batu bara, dan satu lagi, industri memunculkan mentalitas yang kalau kita
market; pupuk asing ‘hantam’, semen survei darat ke survei laut. Think offshore jasa, knowledge and creative industry. lihat dari sisi positif, mengajari kita untuk
asing ‘hantam’, kilang asing, pembangkit a lot of the thing; masalah catering, kapal melayani orang dengan baik. Di samping
listrik panas bumi asing kami bangun. akomodasi, sling untuk ngikat ke laut, Siapa pesaing-pesaing Rekind itu, tren orang untuk enjoy di negaranya
Dengan itu kita lama kelamaan tumbuh. dan lain-lain. Ada jutaan produk dan di industri jasa? India? itu juga mempengaruhi bagaimana
Jadi kalau ada asingnya, kita ada marjin, variasinya untuk laut. So, expensive, dan India beruntung karena dijajah Inggris, mereka bisa men-service orang. Amerika
kita masuk ke kompetisi dunia. banyak sekali. Bila minyak dan gas di dengan itu mereka punya bahasa Inggris itu juga menurut saya bukan negara
darat habis, kita juga harus ke laut. Di yang artinya punya ‘asing’-nya dibanding yang melayani. Mereka mungkin lebih ke
Itu di satu sisi. Di sisi lain, kita membantu situ terletak masa depan Indonesia. Lebih Indonesia. Kedua, penduduknya banyak, penghasil product, kalau orang product itu
membangun negeri, menjadi solution besar lagi, how can industri jasa menjadi karena orangnya banyak orang-orang umumya tidak melayani. (mry)
negara. Jadi good for the people, good for sebuah competitive global dan menjadi pintarnya juga secara relatif jauh lebih
the employee, kita untung, tapi juga kita penyelamat bangsa. Kalau itu bisa kita banyak dibandingkan dengan jumlah

56 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 57
closer with closer with

D i tahun 1990 nanti, Indonesia


akan mengembangkan industri
engineering yang memerlukan
minimal 3.000 engineers. A country without
an engineering company is a country
Indonesia mampu membangun pabrik secara
lengkap (end-to-end) dengan sepenuhnya
menggunakan computer software di PC.

Saat Perusahaan Sakit


without brain. Lihat negara-negara Amerika, Perjalanan Rekind tak semulus pendiriannya.
Eropa & Jepang.” Ucapan Hartarto, Menteri Sekitar 1994, BUMN rancang bangun ini
Perindustrian dan Menko Ekonomi era Presiden dilanda sakit karena kerugian luar biasa akibat
Suharto ini membekas di benak seorang kegagalan beberapa proyek. Dalam kondisi
Triharyo Soesilo. tak menentu, Hengky tak mau membebani
perusahaannya. Ia berencana mencari alternatif
Suami dari Ella Sri Herawati dan ayah dua putra, peningkatan ilmu. Ia lulus dan diterima di
Purwa Adiyasa dan Bima Cahya Gratama ini, program doktoral University of Colorado –
adalah sosok yang tak membiarkan dirinya School of Mines bidang energy management.
hanya berhenti pada segudang mimpi,
termasuk mimpinya membangun industri Sebelum berangkat, ia menghadap atasannya,
nasional berdaya saing global. Ia berjuang minta izin. Perkataan Hari Soeparto, Dirut
keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Rekind kala itu, mengubah jalan hidupnya:
“Saya mohon untuk tidak meninggalkan
Memilih Rekind, BUMN Kecil kita untuk menerapkan seluruh pelajaran
Setelah lulus dari Institut Teknoloi Bandung yang diterima demi kesuksesan perusahaan
pada Oktober 1981, Triharyo memulai karier di ini”. Mendengarkan orang yang sangat
tempat yang tak menggiurkan, di BUMN baru dihormatinya itu, Hengky termenung lama.
yang didirikan Hartarto, PT Plant Engineering & Akhirnya, ia memutuskan untuk meninggalkan
Company (PEC). Triharyo yang akrab dipanggil program doktornya .
Hengky ini ikut membeli gorden dan kursi
pertama di perusahaan tersebut. Setelah Bangkit dan Berprestasi
mempelajari bidang engineering di Rekind, Kerja keras Hengky dan rekan-rekannya di
Hengky merasa ilmu yang diperoleh di ITB Rekind mulai berbuah. BUMN ini bangkit,
terasa sangat dangkal. Maka, ia memutuskan bahkan mampu berdaya saing dengan negara
untuk mengambil master. Agustus 1982, lain. Kini, beberapa proyek Rekind berhasil
Hengky memulai studinya di Chemical memenangkan tender di luar negeri. Pada
Engineering Department University of Arizona. Juni 2001, Hengky diangkat menjadi Direktur
Operasional. Dalam waktu singkat, Rekind juga
Triharyo “Hengky” Indrawan Soesilo Setelah Turun Gunung
Musim semi 1982 di Arizona adalah semester
mendapat penghargaan dari pemerintah dan
berbagai lembaga.

“Bring Your Knowledge to Indonesia yang berat. Dua tahun kemudian, musim semi
1984, Hengky menyelesaikan masternya. Dr. Hari-hari ini, kegiatan Hengky dan Rekind

and Build All the Industrial Plants ” Rehm, setelah pelantikan dan melihat kerja adalah mencoba mencari dan memberikan
keras Hengky, menuliskan selembar catatan solusi kepada bangsa Indonesia melalui
kecil yang dimasukkan ke dalam final thesis karya-karya pembangunan pabrik-pabrik
book-nya. Tertulis, “Hengki, please take a sleep in industri. Di akhir wawancara Hengky
the airplane. I know you have worked very hard. mengaku, langkah-langkahnya dalam meraih
Sepenggal kisah awal dari rentang 30 tahun. Jalan panjang memperjuangkan segudang Bring your knowledge to Indonesia and build sukses mau pun menghadapi kegagalan
mimpi. Mengalahkan ambisi meraih gelar. Memilih mengabdi di perusahaan yang sakit. all the industrial plants with it”. Sebuah pesan selama ini, selalu didasari keyakinan dalam
singkat yang simpatik dari seorang guru dan membaca tanda-tanda dari Sang Khalik. Dan,
Langkah-langkah yang didasari kecermatan membaca tanda-tanda dari Sang Khalik. Dan,
sahabat. Cita-citanya sepulang dari negeri inspirasinya bersumber dari beberapa guru
dikuatkan oleh beberapa guru dan sahabat inspiratif. Inilah muara kesederhanaannya: turut
Paman Sam adalah berupaya agar para insinyur dan sahabat. (ey)
berkontribusi membangun industri di tanah airnya sendiri.

58 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 59
strategy strategy

“Problems that are created by our current level of thinking, can not be solved by that
same level of thinking.” Ungkapan Albert Einstein ini dapat menjadi titik tolak penting
bagi Indonesia untuk menghadapi ACFTA. Menggali asal-usul FTA, serta memetakan
konteks dan persoalan keindonesiaan kita adalah kunci kemenangan.

S epuluh tahun sesudah Indonesia


mengenyam keberhasilan trilogi
Pembangunan Nasional Orde
Baru, RI semakin percaya diri. Berbekal
roadmap pembangunan berencana jangka
Diikuti kemudian ASEAN Framework
Agreement on Services (1995); ASEAN
Industrial Cooperation Scheme (1997)
dan ASEAN Investment Area (1998) dan
lain-lain. Komitmennya antara lain
panjang (Repelita) dan kemajuan ekonomi, menurunkan sebagian besar tarifnya
RI yakin dapat melangkah menuju negara menjadi berkisar antara 0 – 5 persen di
industri (substitusi dan export oriented) tahun 2002; menghapuskan berbagai
berbasis pertanian. RI bersama lima negara macam hambatan non-tarif, menurunkan
anggota ASEAN lain (Brunei, Malaysia, Filipina, secara bertahap tarif tingginya dan
Singapura dan Thailand) beranjak memasuki pengaturan tentang produk sensitif,
arena pengaturan ekonomi regional. sangat sensitif dan asal barang.

Selama 10 tahun pertama, setapak Integrasi Ekonomi Regional


demi setapak Indonesia memasuki Memasuki dekade ketiga kerja
kerjasama ekonomi regional: mulai sama ASEAN, menghadapi semakin
dari menyepakati ASEAN Industrial Plan menggigitnya globalisasi dan
(1976), ASEAN PTA (1977), ASEAN Industrial mengantisipasi perkembangan
Complementation Scheme (1981), ASEAN lingkungan ekonomi internasional baru
Industrial Joint Venture Scheme (1983), (BRICS – Brasil, Rusia, India, China dan
sampai pada ASEAN Enhanced PTA (1987). Afrika Selatan), RI pun bersama negara
PTA yang diperkuat ini pada dasarnya ASEAN lain bersepakat untuk segera
tidak terlepas dari pandangan ASEAN menuju ke tahap integrasi ekonomi
Foto: Astrid/flickr.com
terhadap perkembangan perundingan regional yang lebih dalam.
GATT/Uruguay Round saat itu.
Tahap itu diawali dengan kesepakatan
Dekade berikutnya, ASEAN mulai tentang adanya tiga pilar Komunitas

Memenangkan
menyentuh perlunya membangun ASEAN dengan 11 prioritas sektor
sebuah Free Trade Area, dibarengi dengan integrasi (2003), Penambahan Logistik
kesadaran pentingnya menjadikan wilayah Perdagangan dalam prioritas sektor
ini sebagai pasar yang besar dan sekaligus integrasi, sehingga komposisinya
sebagai basis produksi, agar ekonominya menjadi 7 sektor barang dan 5 sektor

ACFTA
lebih efisien, kompetitif dan menarik untuk jasa (2005), disepakatinya ASEAN Charter
investasi. KTT ASEAN menandatangani (baru) dan cetak biru ASEAN Economic
Persetujuan Kerangka tentang Penguatan Cooperation (2007) dan seterusnya.
Kerjasama Ekonomi ASEAN di Singapura Tujuannya sangat jelas, di samping untuk
1992 dengan CEPT Scheme for AFTA sebagai mengamankan dan meningkatkan akses
Oleh: Sutoyo Susanto mekanisme utamanya. pasar, menggalakkan investasi, memacu

60 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 61
strategy strategy

Pemicu FTA Artikel 24 GATT praktis dapat


dikatakan menjadi katup pengaman
bagi kelangsungan kegairahan negara
anggota WTO, sejak berbagai putaran
lanjutan Tingkat Menteri (sesudah
berdirinya WTO 1995) yang diadakan
untuk menuntaskan agenda perundingan
yang tertunda hasilnya, selalu mengalami
jalan buntu (Singapura 1996, Jenewa
1998, Seattle 1999, Doha 2001, Cancun
2003, Hongkong 2005 dst.). Timbul
banyak prakarsa regional dan lintas regional untuk menembus kebuntuan dengan menggalang “regional trading
arrangements”. Semula sifat isinya sekadar “arrangement” – sehingga coraknya adalah “free trade arrangement”
yang tidak terlalu mengikat. Lalu karena kebutuhan, bergeser isinya memberikan konsesi yang diikat secara lebih
lugas, dan sering melebihi konsesi di WTO, sehingga konotasinya menjadi “free trade agreement” (istilah yang
ada di GATT/WTO adalah “freer trade”) - tidak hanya untuk perdagangan barang dan jasa, tetapi juga non-trade
issues, seperti investasi, LH, HAKI.

Corak dan tingkatan RTA:


pertumbuhan ekonomi, menciptakan kawasannya akan menjadi bagian
• Preferential Tariff Arrangement, saling mempertukarkan tarif pilihan yang ditentukan sendiri kepada mitra
lapangan kerja, membangun kapasitas, terintegrasi dengan perekonomian global. dagangnya
memperdalam saling pengertian dan • Free Trade Area, tingkatan yang paling bawah dari RTA, yang menghapuskan bea masuk bagi sesamanya
mempercepat reformasi domestik untuk Namun, ada faktor yang mencemaskan! tetapi tetap menerapkan besaran bea masuk sendiri-sendiri bagi non-anggotanya (EFTA, AFTA,)
meningkatkan daya saing nasional. Juga Belum lagi proses integrasi selesai, berjalan • Customs Union, merupakan FTA tetapi menerapkan besaran bea masuk yang sama trerhadap non-
menuju terciptanya aliran bebas arus pula beriringan proses pembentukan anggotanya (Mercosur)
barang, jasa, investasi dan tenaga kerja. FTA eksternal, dengan mitra dagangnya, • Common Market (single market), customs union yang menerapkan mobilitas bebas faktor-faktor produksi
dalam konteks ASEAN maupun individual. sesama anggotanya (Am. Tengah)
Sudahkah Kita di Jalur yang Benar? Kedua proses itulah yang membuat • Economic and Monetary Union, kesatuan moneter menjadi bagian dari single market tersebut (Uni Eropa
Indonesia “has been doing quite well and Indonesia sulit berkonsentrasi pada sebelum diperluas seperti sekarang)
• Economic Integration, yang menyatu-padukan penetapan dan penerapan kebijakan ekonomi yang lebih luas
has been moving on the right track” selama proses ke dalam, pembenahan dan
secara bersama-sama (Uni Eropa)
lebih dari tiga dekade menuju sebuah penyiapan diri menyongsong globalisasi.
Info Grafis: NE Wijaya/Red. Sumber: diolah Redaksi dari Dok. Sutoyo Susanto
Komunitas Ekonomi ASEAN di mana RI
menjadi salah “founding fathers”-nya, Pembenahan domestik untuk
guna ikut mengelola dan memanfaatkan menyesuaikan dengan tuntutan AFTA, Pada dasarnya, birokrat dan para pelaku Namun, kurang disadari bahwa tidak
globalisasi ekonomi dunia. Komunitas proses perundingan GATT/Uruguay bisnis nasional sama-sama yakin bahwa semuanya akan lancar. Penetrasi pasar
Ekonomi ASEAN merupakan tingkatan Round dan proses perundingan lanjutan adanya FTA akan menjadikan akses pasar ekspor sering terhambat ketentuan
integrasi ekonomi dan bukan sekedar Free WTO, kemudian bersama negara ASEAN luar negeri (ekspor) menjadi lebih terbuka. rintangan teknis, kualitas dan standar, juga
Trade Area. lain menghadapi desakan mitra dialognya, Ini berarti ada peluang penetrasi ke pasar selera konsumen akan barang ekspor kita.
serta kegelisahan melihat perkembangan ekspor meningkat, tetapi untuk itu perlu Pertumbuhan sektor industri domestik
negara BRICS, sering menyulitkan para peningkatan daya saing. Di sisi lain, akses cenderung terhambat dan kehilangan
Melalui AFTA, Indonesia memasuki
pemegang saham perdagangan dan impor ke pasar domestik juga menjadi daya saing karena kurang kompetitif dan
kawasan pasar tunggal dan basis produksi
industri dan sektor ekonomi lain seperti lebih terbuka, yang berarti ada peluang tidak efisien. Neraca perdagangan luar
regional. Kawasan itu harus memilki daya
kehilangan fokus dalam pembenahan impor bahan baku yang lebih murah, negeri cenderung negatif karena, bisa jadi
saing unggul dan memiliki kemampuan
domestik untuk menghadapi medan tetapi juga ada peluang membanjirnya nilai ekspor lebih rendah dari nilai import.
membangun ekonomi kawasan secara
merata, dan pada akhirnya perekonomian manakah yang harus didahulukan. barang jadi impor yang lebih murah,
meski ini tentu dapat menekan inflasi.

62 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 63
strategy
Optimisme di Antara Keluhan EFTA dan Australia. Tidak mudah bagi
Harus diakui ada optimisme kuat bahwa negara sebesar RI yang memiliki banyak
perdagangan intra ASEAN selalu positif persoalan domestik—yang memerlukan
bagi Indonesia, namun kurun lima konsentrasi dana, tenaga, dan pikiran—
tahun terakhir pelaku perdanganan memenangkan pertarungan multi-
dan industri dalam negeri mengeluh, arena ini. Penduduk yang besar, yang
perdagangan extra-ASEAN mencatat berjiwa konsumerisme tinggi, tetapi
neraca perdagangan barang merosot, perekonomian nasionalnya didominasi
minus 17,96 pct. Sementara itu, neraca oleh sektor manufaktur produk yang
perdagangan migas juga mengalami intensif sumber mineral, sementara
nasib yang sama, merosot, minus 11,69 industri yang intensif teknologi dan
pct. Pertumbuhan ekspor 17,18 pct, kapitalnya relatif masih belum maju. Ini
migas 14,83 pct dan non-migas 17,82 sangat memerlukan sinergi luar biasa!
pct., namun pertumbuhan impor 25,83
pct, migas 23,89 pct dan non-mig 26,50 Bagaimana memenangkan FTA?
pct (Kadin:2009). Pertanyaan ini harus menjadi kajian dan
diskusi bersama. Karena, bagaimana
Jadi, ada kenyataan bahwa Indonesia pun upaya ini sangat memerlukan
berpotensi menjadi net importer, baik bentuk kolaborasi dan sinergi dari
untuk produk migas maupun non-migas. semua pemegang saham perekonomian
Belum lagi jika berbicara mengenai nasional, birokrasi, sektor swasta pelaku
perdagangan jasa, di mana Indonesia bisnis, akademisi, dan masyarakat
tidak memiliki daya saing yang kuat. Bagi konsumen.
Indonesia, jika ketentuan GATT dan GATS
WTO merupakan platform dasar dalam Adanya ‘political will’ dan transposisi
perdagangan luar negerinya, maka konsesi komitmen yang kuat dari semua pihak
yang diberikan Indonesia kepada ASEAN dalam aksi untuk bersama-sama berbenah
CEPT for AFTA, AFAS (Services) jelas akan diri dari sisi pola konsumsi dan produksi serta
lebih besar/tinggi dibanding GATT/GATS perilaku usaha. Hal ini akan memungkinkan
WTO. Sementara itu, ada kemungkinan kita dapat memanfaatkan seoptimal mungkin
konsesi yang diberikan baik kepada FTA arus globalisasi yang sudah tidak dapat
ASEAN – mitra dialognya maupun FTA dibendung lagi dan memperkecil kerugian
bilateral, bisa jadi lebih dalam lagi. yang akan dialami bangsa ini. (Mry.Diolah
dari Presentasi CEO Lecturer PMBS).
Dapat dibayangkan, dalam konteks
Komunitas ASEAN saja, Indonesia harus
menyesuaikan diri terhadap aturan
dan konsesi AFTA, AFAS, AIA, dan FA-
IPC, apalagi dalam konteks persetujuan
dan konsesi ASEAN dengan para Sutoyo Susanto
Salah satu perumus ACFTA
mitra dialognya (China, Jepang, Korea, Mantan Dubes RI untuk Italia-
Cyprus-Malta (2005-2008),
Australia-New Zealand FTA, dan India), Kini staf ahli Menko Kesra
bidang hubungan internasional.
ditambah persetujuan dan konsesi
bilateral dengan Jepang, Pakistan, India,

64 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


J
operation operation
ay W. Forrester, profesor emeritus dari Pandangan senada disampaikan
Sloan School of Management, MIT, Tim Brown, CEO dan President IDEO,
berterus terang, sistem pendidikan sebuah design consulting firm. Ia
manajemen hingga kini masih menitikberatkan menyatakan, desain adalah alat untuk
pada pembentukan pemimpin perusahaan memecahkan unpredictable problems.
dengan kemampuan mengoperasikan Brown menambahkan, adanya aspek
perusahaan saja. Atau, sosok yang biasa ketidakpastian dari problem yang akan
disebut sebagai enterprise operator. kita hadapi. Pada kondisi seperti itu
desain dapat digunakan untuk mencari
Padahal, dengan kondisi lingkungan yang solusinya. Tidak berhenti hanya untuk
begitu dinamis disertai ketidakpastian memperbaiki keadaan saat ini, proses
tinggi dan persaingan ketat antar- desain dapat menghasilkan lompatan
perusahaan, dibutuhkan kemampuan solusi terbaru, dan menciptakan keadaan
lebih dari sekadar operator. Dia mesti baru sama sekali.
mampu merancang perusahaan sesuai
dengan visinya. Seorang pemimpin Perspektif ini tampak pada pernyataan
perusahaan dituntut untuk mampu Ernesto Gismondi, “Market? What
menjadi enterprise designer. market! We don’t look at market needs.
We make proposal to people.” Dia adalah
Forrester menganalogikan enterprise chairman dari Artemide, perusahaan
operator sebagai seorang pilot pesawat pembuat lampu di Italia yang dikenal
udara. Sedangkan enterprise designer, dengan rancangan yang inovatif dan
sebagai aircraft designer yang merancang breakthrough.
pesawat udara sedemikian rupa sehingga
pilotnya, siapa pun dia, akan berhasil Dengan perspektif desain sebagai proses
menerbangkan pesawat udara tersebut. problem-solving, kita dapat mengumuli
masalah ini dengan melihat model awal

Enterprise
Desain: Proses Problem Solving problem-solving dari John D. Sterman,
Herbert Simon, salah seorang pemenang akademisi Sloan School of Management,
Nobel ekonomi, menyatakan, “Everyone MIT. Ia menggunakan pendekatan event-

Designer
designs who devises course of action aimed oriented atau result-oriented (Gambar 1)
at changing existing situation into preferred
ones.” Pada dasarnya, desain merupakan Proses berangkat dari problem yang
proses problem-solving, mencari solusi muncul karena adanya gap pada situasi
untuk memperoleh keadaan yang kita yang diinginkan (goals) dengan situasi
harapkan. yang ditemui. Dilanjutkan dengan proses

Tantangan Sekolah Bisnis Goals


di Era Ketidakpastian Usaha & Persaingan Global
Problem Decision Results
Oleh: Hendro Adiarso T.
Business people don’t just need to understand designers better – they need to become Situation
designers (Roger Martin, Dean of Rotman School of Management) Gambar 1. Event-oriented Problem Solving

66 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 67
operation operation

Setiap decisions yang kita ambil untuk


GAGASAN Decision
mencapai tujuan akan mengubah
• Dunia usaha yang dinamis disertai ketidakpastian tinggi dan persaingan ketat
membutuhkan kemampuan pemimpin tak sekadar enterprise operator. environment. Dan selanjutnya, akan
mempengaruhi keputusan. Demikian
• Enterprise designer adalah sosok gabungan antara desainer dan system thinker. Goals
Sosok tersebut harus memiliki pemahaman mengenai konsep complex system seterusnya. Lebih jauh dari itu, Sterman
serta mental model seorang desainer. menunjukkan, tindakan kita akan
• Desainer harus berkemampuan untuk mendefinisikan masalah-masalah yang memicu kejadian-kejadian lain yang tidak
memiliki interpretasi beragam. Kemampuan seperti ini membutuhkan pola diperkirakan sebelumnya (Gambar 3). Environment
berpikir heuristic, tidak cukup pola pikir algorithmic dan analytic.
Keadaan tersebut makin rumit oleh
Gambar 2. Mekanisme Feedback dalam Sistem
pihak–pihak lain yang juga berusaha
pencarian alternatif solusi, pemilihan solusi Sedangkan enterprise merupakan social mengejar tujuannya dengan melakukan
terbaik, dan diimplementasikan yang system, dibentuk oleh individu-individu tindakan untuk mengubah kembali
pada akhirnya memberikan results. Ini atau kumpulan individu yang berinteraksi keadaan yang telah kita bentuk. Contoh, Decision
model tradisional dari proses desain, yang dan saling mempengaruhi pola perilaku keputusan tergesa-gesa meluncurkan
dipandang sebagai proses open-loop. masing-masing. produk baru yang belum teruji akan
mengakibatkan target penjualan tidak Goals Side Effects
Pada kenyataannya, interpretasi Menurut Forrester, interaksi dengan tercapai. Akibat lain, meningkatnya
dari suatu problem dapat beragam, bagian-bagian dalam suatu social system biaya warranty karena pelanggan
tergantung dari sudut pandang desainer. mempengaruhi perilaku individu- mengembalikan produk yang kinerja Environment
Sehingga, pada keadaan tersebut kita individu yang ada di dalamnya. Hal ini tidak sesuai harapan mereka. Keadaan ini
belum tentu memiliki solusi definitif. menunjukkan peranan manusia sebagai akan dimanfaatkan oleh pesaing untuk
Karenanya, Donald Schon, filsuf dan individu dalam sistem bukan sebagai free merebut pelanggan yang kebutuhannya
Goals of
akademisi yang mempelajari arsitektur, agent. Kita mengambil keputusan dan tidak dapat dipenuhi. Other Agents
mengatakan, sesungguhnya desain tindakan karena merespon perubahan
merupakan “reshaping process”, situasi lingkungan sekitar. Pesawat udara, sebagai physical system, Action of
yang muncul akan “talks back” terus- dianggap sistem yang kompleks. Tetapi Othres
menerus. Dengan demikian, problem Selanjutnya, tindakan yang kita ambil dari karakteristik tersebut, kita dapat
Gambar 3. Mekanisme Feedback
akan mengerucut, dan solusi pun akan mempengaruhi masa depan. melihat bahwa social system jauh lebih dan Efek lanjutan
menajam. Pemikiran tersebut mengarah Keadaan ini akan menjadi basis tindakan kompleks. Walau pun demikian, sampai
pada proses problem-solving yang berikutnya. Demikian seterusnya. Ini kini pemahaman mengenai physical
bersifat closed-loop. terjadi karena adanya feedback loops yang system lebih maju dibanding dengan
saling menghubungkan setiap bagian social system. Karena itu model untuk perilaku sistem yang diharapkan muncul.
Enterprise: Complex Social System dari sistem. Lingkungan tempat berlaku menganalisis physical system kerap Craig W. Kirkwood, cendekiawan College
Analogi pesawat udara bisa dipakai mekanisme seperti itu disebut Forrester digunakan untuk memodelkan social of Business, Arizona State University,
untuk menelaah konsep yang mendasari sebagai on-going circular environment. system. menyatakan situasi yang dihasilkan
enterprise. Pesawat udara dan enterprise Dalam situasi tersebut tidak ada awal dan suatu sistem dalam kurun waktu tertentu,
memiliki kesamaan. Keduanya sebuah akhir dari sebuah proses. Struktur Sistem dan Pola Perilaku membentuk suatu pola, dinamakan pola
sistem. Sistem adalah kumpulan elemen Karakteristik complex social system perilaku (pattern of behavior). Hasil atau
interdependent yang bersama-sama John D. Sterman dari Sloan School merupakan sifat dari struktur sistem events dari pola perilaku sistem tersebut
membentuk pola perilaku. Pesawat of Management, MIT, memodelkan internal. Struktur sistem internal dapat dilihat dalam bentuk kinerja
udara yang kita desain adalah contoh interaksi dalam sistem tersebut dengan inilah yang akan kita bangun dalam (performance) sistem.
physical system yang dibangun dari menggunakan elemen-elemen goals, perancangan sebuah sistem. Karena
ribuan komponen saling berinteraksi. decisions (tindakan) dan environment struktur sistem menentukan perilaku Rancangan struktur sistem yang tepat
(Gambar 2). sistem, maka analisis akan kita awali dari akan menghasilkan kinerja sistem yang

68 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 69
operation operation

variable tersebut. Pada berbagai situasi Struktur sistem yang diperoleh akan

Karakteristik social system yang berbeda, dapat saja ditemui


pola perilaku yang mirip. Berdasarkan
digunakan untuk memperbaiki sistem yang
ada, sehingga problem yang sebelumnya
pola perilaku yang muncul, kita dapat muncul dapat diatasi. Pendekatan ini untuk
Karakteristik social system merupakan sifat-sifat perubahan lingkungannya. Kemampuan inilah
menemukan struktur sistem yang konteks perbaikan. Di sisi lain, tahapan
complex system. Sterman mengidentifikasi beberapa yang akan menentukan apakah agen-agen
mendasarinya. perancangan struktur sistem seperti ini
karakteristik umum, yaitu: tersebut tetap bertahan atau musnah.
digunakan pula pada pengembangan
• Characterized by trade-off: suatu tindakan akan
Empat pola perilaku umum yang menurut sistem yang benar-benar baru.
• Constantly changing: sistem selalu berubah direspon berbeda dalam jangka pendek
Kirkwood sering muncul, baik individual
dengan rentang waktu berbeda. dan jangka panjang. Misal, investasi untuk
atau dalam bentuk kombinasinya. Sosok Enterprise Designer
• Tightly coupled: individu-individu dalam pengembangan teknologi baru dalam
Performance mewakili satu variabel yang Disimpulkan, pada dasarnya enterprise
sistem saling berinteraksi, juga dengan jangka pendek akan membebani keuangan
menjadi perhatian kita. Berikut, empat design adalah proses pengembangan
lingkungannya. perusahaan. Tetapi untuk jangka panjang
jenis pola perilaku tersebut (Gambar 5): sistem dalam organisasi atau perusahaan,
• Governed by feedback: setiap tindakan penguasaan teknologi baru tersebut akan
baik dalam bentuk perbaikan dari sistem
mempengaruhi tindakan berikutnya. menjadi competitive advantage.
• Exponential growth yang ada mau punpenciptaan sistem
• Nonlinear: akibat yang muncul tidak • Counterintuitive: sebab dan akibat adalah
memperlihatkan nilai dari suatu baru, untuk memperoleh keadaan yang
berbanding lurus dengan penyebabnya, dua hal yang terpisah, baik waktu mau
variabel meningkat dengan baru yang lebih baik.
seperti terjadi pada fenomena bull-whip effect puntempat. Kita cenderung mencari akar
mengikuti fungsi exponential.
dalam rantai suplai. Variasi kecil pada order masalah disekitar event tersebut, baik waktu
Contoh penjualan untuk sebuah Untuk dapat melakukan proses
bagian hilir rantai suplai akan menyebabkan mau puntempat terjadinya event.
produk baru yang sukses dapat tersebut seseorang harus menjadikan
variasi besar pada bagian hulunya • Policy resistant: kompleksitas sistem yang tinggi
mengikuti pola ini. dirinya sebagai desainer. Dia memiliki
• History-dependent: Hasil merupakan akibat dari akan mempersulit kita untuk memahaminya.
passion dan panggilan untuk selalu
keputusan-keputusan yang lalu. Sering terjadi solusi yang tampaknya dapat
• Goal-seeking memperlihatkan nilai menyodorkan solusi-solusi baru dengan
• Self-organizing: perilaku sistem muncul dengan menyelesaikan masalah, tetai pada akhirnya
dari suatu variabel dapat berawal tujuan menciptakan keadaan yang lebih
sendirinya sebagai fungsi dari internal malah memperburuk keadaan. Contoh,
lebih besar atau lebih kecil dari baik. Desainer harus berkemampuan
struktur sistem bersangkutan. penggunaan pestisida malah mendorong
goal, seiring dengan waktu nilai untuk mendefinisikan masalah-masalah
• Adaptive: kemampuan dan cara bertindak agen- berkembangbiaknya tikus yang berdaya tahan
tersebut akan mendekati goal. yang memiliki interpretasi beragam.
agen dalam sistem berkembang dari waktu terhadap pestisida tersebut.
Kemampuan seperti ini membutuhkan
ke waktu, untuk menyesuaikan diri dengan
• S-shaped growth memperlihatkan pola berpikir heuristic, tidak cukup hanya
pola perilaku variabel yang pola pikir algorithmic dan analytic.
diawali dengan exponential growth
tinggi. Sebaliknya, jika struktur sistem kemudian diikuti dengan goal- Enterprise designer adalah sosok gabungan
lemah akan memunculkan problem yang seeking yang menurun. antara desainer dan system thinker. Sosok
berulang. Bagaimana langkah merancang System Structure tersebut harus memiliki pemahaman
struktur sistem yang tepat? Dimulai • Oscillation memperlihatkan nilai mengenai konsep complex system serta
dengan mengidentifikasi variabel- dari suatu variabel berfluktuasi mental model seorang desainer. Enterprise
variabel yang menentukan kinerja sistem, disekitar tingkat nilai tertentu. designer bukan desainer pada umumnya
Pattern of
contoh dalam business enterprise seperti Behavior yang merancang produk atau sistem
biaya, penjualan, pendapatan dan market • Kombinasi yang mungkin terjadi yang dikategorikan sebagai physical
share. dari ke empat pola tersebut system, tetapi dia merancang sebuah
Events adalah exponential growth dengan social system, yang jauh lebih rumit.
Kemudian, dari analisis bagaimana oscillation, goal-seeking dengan
variabel-variabel tersebut berubah oscillation, dan s-shaped dengan Siapa yang harus memiliki kemampuan
sejalan dengan waktu, kita dapat Gambar 4. Pengaruh Struktur Sistem oscillation seperti ini? Tentunya para pemimpin
mengenali pola perilaku dari variable-

70 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 71
operation

Exponential Growth Goal-Seeking

S-shaped Oscillation
Gambar 5. Karakteristik Pola Perilaku

perusahaan, chief executive officer (CEO),


atau siapa pun yang menyiapkan diri
referensi
menjadi CEO.
Forrester, Jay W., Designing the Future, Working
paper presented at Universidad de Sevilla,
Bagaimana institusi pendidikan Sevilla, Spain, 1998
menjawab keprihatinan Jay W. Forrester, Kirkwood, Craig W., System Dynamics Model:
A Quick Introduction, College of Business,
bahwa sistem pendidikan yang ada masih Arizona State University, 1998
mendidik seseorang hanya menjadi Liedtka, Jeanne, Strategy as Design, Rotman
enterprise operator? Itulah tantangan Management, 2004

untuk sekolah bisnis yang sebenarnya Martin, Roger, The Design of Business, Rotman
Management, 2004
memiliki kesempatan dan keleluasaan
Sterman, John D., System Dynamics Modeling:
untuk membangun model pendidikan Tools for Learning in a Complex World,
bagi enterprise designer. California Management Review, Vol. 43
No. 4, 2001
Verganti, Roberto, Design-Driven Innovation,
Harvard Business Press, 2009

Hendro Adiarso T.
Pengajar Operation,
Manajer MM Eksekutif
Prasetiya Mulya Business School

72 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


F
marketing marketing

ilm 2012 di akhir tahun 2009, Akibatnya mengusung tema hijau tanpa
terlepas apakah sebatas science ada nilai-nilai lain yang menguntungkan
fiction atau sekadar imaginative hanya menimbulkan pandangan sempit
entertainment tentang akhir dunia, tentang green marketing. Lalu, atribut
merupakan ungkapan betapa dasyatnya menjadi lebih utama daripada benefit,
kehancuran yang mungkin terjadi karena apalagi hingga nilai-nilai green secara
ulah manusia yang tidak peduli dengan menyeluruh.
alam.
Seringkali green marketing hanya
Sebenarnya dengan semakin gencarnya dianggap sebagai bagian kegiatan
kampanye oleh para negarawan, ahli CSR (corporate social responsibility).
lingkungan serta para aktivis lingkungan, Pelaksanaannya yang lebih
gerakan ke arah penyelamatan alam (green menitikberatkan pada kegiatan sosial
activities) sudah bergulir dan semakin menimbulkan kritik seputar program
meluas. Namun tampaknya motivasi dan CSR dalam beberapa hal seperti yang
tingkat kedalaman penerapannya masih diungkapkan oleh Cranson (2009):
berbeda antara pihak yang satu dengan
yang lain. • CSR sebatas promosi dan ungkapan
kedermawanan
Di sinilah tampaknya edukasi tentang • CSR merupakan penghamburan
pentingnya green bisnis, bahkan bahasan biaya yang harus ditanggung oleh
yang lebih luas tentang green politic, green konsumen
economic, green socio-culture hingga green • CSR sebagai politik dagang dan
technology perlu didefinisikan secara jelas tameng untuk menutupi tindakan
agar menimbulkan proses pembelajaran destruktif perusahaan di sisi lain
sebagai landasan pemikiran hingga pada
implementasinya. The concept of green is Terlepas dari kritik tersebut, kesadaran
all still very grey, ungkap Blyth (2007) dari akan peduli lingkungan terus berkembang
The Brand Union, Johannesberg. meski belum cukup efektif bila tidak

GREEN Marketing
dihubungkan secara terpadu. Perlu ada
Narrow Sight of Green Marketing jejaring dari berbagai pihak, pemerintah,
Green marketing sering didefinisikan perusahaan, tim aktivasi dan customer
sebagai kampanye yang mempromosikan yang saling bersinergi. Pemerintah
kepekaan lingkungan kepada calon diharapkan dapat mengeluarkan
pembeli (Grant, 2008). Definisi ini kebijakan yang pro-green disertai adanya

Memasarkan Isu Lingkungan Hidup pertama kali muncul di negara-negara


maju yang sebagian besar konsumennya
insentif yang menarik serta bila perlu
hukuman yang mendidik.
telah menerima dan rela membayar lebih
Oleh: Handyanto Widjojo
mahal untuk konsep hijau. Sebaliknya Peranan perusahaan bukan sekadar
di negara-negara berkembang dan membuat produk atau jasa yang ramah
Hari bumi yang kita rayakan setiap tanggal 28 Maret terasa makin berarti, di tengah terutama yang memiliki sumber daya lingkungan, namun membangun budaya
mendesaknya perbaikan planet yang makin rusak ini. Dalam konteks marketing, adakah alam melimpah, kampanye hijau belum hijau hingga menjadi budaya perusahaan,
sebuah green spirit yang menguntungkan? mendapatkan gregetnya karena tidak mencakup kerangka berpikir karyawan,
dianggap mendesak. penyediaan dan penggunaan sarana

74 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 75
marketing marketing

nations movement). Sifatnya sangat


GAGASAN
interaktif, komunikatif, sinergis, serta The concept of green
• Di tengah makin rusaknya alam bumi, edukasi tentang green business, green
politic, green economic, green socio-culture hingga green technology menjadi mengusung nilai yang diterima dan is all still very grey
sangat penting. dinikmati semua.
• Dewasa ini arah sasaran green marketing terus berkembang dari yang sifatnya mencantumkan eco-idea, dalam body
informatif, edukatif, pencitraan dengan menyasar pada segmen pasar, ke gerakan Green Marketing in Indonesia copy-nya Panasonic menyebutkan pula
global yang melibatkan komunitas dunia (borderless nations movement). Indonesia memiliki kekayaan alam dan efisiensi penggunaan listrik. Unilever
• Di Indonesia masih sedikit perusahaan menerapkan green marketing. sumber energi alternatif yang melimpah. secara jelas mencantumkan Go Green
• Membangun konektivitas dalam penerapan green marketing merupakan Sayangnya, baru sedikit perusahaan lokal sebagai tema komunikasinya. Beberapa
perimbangan aspek rasional mau punemosional. yang mengoptimalkan kondisi tersebut poster untuk rekrutmen karyawan
sebagai titik tolak debut bisnisnya. Justru menggunakan slogan A Want For A Better
KEYWORDS: Marketing, green marketing, connectivity, green activities perusahaan-perusahaan multinasional World yang sangat berkaitan dengan
banyak melakukan aktivitas pemasaran tema komunikasinya.
hijau. Beberapa perusahaan menerapkan
green marketing pada salah satu Building the Connectivity
dan fasilitas serta perangkat indikator keberlanjutan pelanggan, keuntungan komponen pemasaran, namun ada pula Membangun konektivitas dalam
untuk monitoring. Tim aktivasi baik dan lingkungan hidup (people, profit, and yang sudah menerapkan nilainya hingga penerapan green marketing merupakan
internal mau pun eksternal yang secara planet). tingkat korporasi. perimbangan aspek rasional mau pun
berkesinambungan, membuat budaya
emosional. Keduanya merupakan suatu
yang dibangun dapat diekspresikan Bila diamati dari kurun tahun 1975an, Sari Ayu dan Mustika Ratu merupakan bundling yang akan memunculkan sinergi
secara nyata dalam segala aktivitas yang saat cikal bakal sasaran konsep green perusahaan lokal yang menerapkan yang kuat bila dikelola dengan baik.
dijalankan. marketing saat ini bermula, terlihat green marketing dalam hal produk dan
adanya perluasan wawasan tentang keduanya saling berkompetisi untuk go Aspek rasional diperlukan dalam
Kurniawan (2009) menyatakan bahwa konsep tersebut. Bermula dengan istilah international. Produknya berbasiskan pemahaman green activities yang
dari sisi konsumen, melibatkan mereka ecological, social, green consumer, hingga tumbuh-tumbuhan berkhasiat untuk memberikan solusi masa depan,
secara langsung ke dalam kegiatan cinta akhirnya global. perawatan tubuh. Sari Ayu memiliki mencakup penggunaan sumber daya
lingkungan merupakan salah satu cara Kampoeng Jamoe Organik, lahan untuk energi alternatif, teknologi ramah
untuk mengedukasi. Lebih jauh, konsep Dua fase pertama lebih bersifat informatif, pelestarian tumbuhan berkhasiat dan lingkungan, penurunan emisi senyawa
co-creation dapat di-explore untuk edukatif, satu arah, dan kepedulian keluar. menggandeng World Wildlife Fund berbahaya, pembuatan produk daur
memperoleh hasil yang menguntungkan Fase ketiga sudah masuk dalam pencitraan (WWF) dalam menerapkan CSR. Trend ulang serta konservasi sumber daya
baik untuk perusahaan mau pun customer. dengan menyasar pada segmen pasar warna tahunan pun diinspirasi oleh alam. Pendekatan rasional juga
Makower (2009) dalam bukunya Strategies yang lebih spesifik, sedangkan fase keanekaragaman hayati seperti merak diperlukan pada saat ini karena terjadinya
for The Green Economy menuliskan tujuan terakhir merupakan gerakan global yang kasmaran dan menggunakan tema krisis global di mana konsumen akan
ekonomi ramah lingkungan sebagai wujud melibatkan komunitas dunia (borderless kecantikan alam seperti Cantika Jawa mempertimbangkan benefit, efisiensi, dan
Timur di tahun 2009. efektifitas biaya sebagai pertimbangan
dalam konsumsi. Konsumen semakin
Sedangkan perusahaan global, seperti teliti dalam menghitung dan menimbang
The Body Shop, telah menerapkan konsep setiap biaya yang dikeluarkan. Kesehatan
Global hijau pada produk, proses produksi, dan keamanan merupakan isu general
Green Consumer kemasan, materi komunikasi, tema yang dapat menimbulkan kesamaan
promosi, mau pun education to customer. kesadaran terhadap pemenuhan
Social kebutuhan konsumen dengan tingkat
Pada iklan media cetak pendingin pendidikan dan sosial ekonomi yang
ruangan Panasonic Inverter, selain lebih tinggi.
Ecological
Perkembangan Sasaran Konsep Green Marketing

76 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 77
marketing marketing

antar konsumen sendiri. Convenience proses mirroring terhadap persepsi dan Noveda Technologies membuat software
Efficiency
menyangkut perasaan nyaman di mana harapan konsumen, bahkan tantangan berbasis jaringan (web-base software)
and cost secara emosional konsumen dibawa pada lebih jauh hingga menyentuh hidden need yang membantu suatu perusahaan dalam
effectiveness tingkat kepuasan yang lebih tinggi dan (kebutuhan tersembunyi) konsumen yang mengelola bangunan dengan efisiensi
merasa bebas mengungkapkan keinginan terdalam. optimum dalam penggunaan energi
dan aspirasinya. ramah lingkungan serta menyediakan
Health
Inovasi merupakan jawaban terhadap alat pengukuran efektifitas dengan
Confenience and
Safety Get Profit from Connectivity tuntutan konsumen yang semakin indikator yang jelas. Kemampuannya
Pendekatan pemasaran modern tidak demanding. Inovasi tidak lagi sekadar mendeteksi konsumsi energi secara
terlepas dari peranan komunitas produsen, keharusan untuk memenangkan real time dan menurunkan buangan
konsumen dan kompleksitas hubungan persaingan usaha, namun merupakan karbon (carbon footprint) memungkinkan
intra-inter. Mengamati perusahaan upaya luhur mencapai kolaborasi dengan perusahaan menghemat biaya, lebih
yang menerapkan green marketing, perusahaan lainnya dalam membangun ramah lingkungan dan pada akhirnya
ada beberapa hal yang mendasari nilai yang lebih tinggi. Konsumen dapat mampu mencetak laba.
Symbolism Performance
keberhasilannya: konsistensi, product terlibat jauh dalam co-creation sehingga
benefit, nilai yang jelas, dan inovasi. dapat menekan biaya, waktu, dan energi
dalam penelitian dan pengembangan.
Konsistensi menyangkut komitmen Inovasi hendaknya diarahkan pada upaya
Bundled Factor to Build Connectivity. untuk terus menerus melakukan edukasi penemuan teknologi ramah lingkungan
Diadaptasi dari Ottman, et all. 2006. Marketing
dan aktivitas green marketing. Budaya yang lebih hemat biaya dan lebih
referensi
Messages Connecting Green Products with Desired
Consumer Value. hijau secara korporasi harus dijabarkan produktif setidak-tidaknya dalam jangka Blyth, D. 2007. Green Brands Get The Green
dalam visi misi yang jelas dan terarah. panjang. Light. Brand Union, Johannesburg. www.
thebrandunion.com/News/All/News/
Keteladanan dalam penerapan nyatanya Detail/1/GreenBrandsGetTheGreenLight
Tidak ada yang membantah bahwa perlu dimulai oleh para pemimpin puncak LG dengan slogannya Life’s Good memberi diunduh pada 1 Juni 2009.

kampanye pemasaran yang sesuai dan arahan perilaku dengan pedoman contoh nyata dalam menanamkan C ra n sto n , S . 2 0 0 9 . C o r p o rate S o c i a l
Irresponsibility: Kritik Terhadap Program
dengan kenyataan (promise = delivered dan indikator monitoring yang jelas perlu investasi bagi inovasi yang mendatangkan CSR. Eksekutif: Mei 2009.
performance) merupakan dasar diterapkan sepanjang waktu. keuntungan. Risetnya diarahkan secara Kurniawan, S. 2009. Menangkap Peluang
kepercayaan pelanggan yang kuat dan dari Isu Lingkungan. Marketing 05/IX/
konsisten untuk memberikan benefit Mei 2009
dapat membangun konektivitas rasional- Product benefit perlu untuk mengimbangi dan nilai lebih bagi konsumen. Orientasi
Makower, Joel. 2009. Strategies for the Green
emosional yang positif dalam benak harga premium yang muncul. Konsumen inovasi difokuskan untuk menjawab Economy: Opportunities and Challenges in
the New World of Business. McGraw-Hill.
konsumen. rela memberikan pengeluaran yang tantangan masa depan, seperti
Ottman, J.A, E.R. Stafford, and C.L. Hartman.
lebih tinggi bukan sekadar karena peduli penurunan emisi pesawat, penemuan 2006. Avoiding Green Marketing Myopia
Aspek emosional sangat terasa bila lingkungan tetapi ada penghematan bahan material yang lebih ringan dan Ways to Improve Consumer Appeal For
Environmentally Preferable Products.
menyentuh symbolism dan convenience. nyata yang dapat diukur secara keuangan. lebih kuat, pendayagunaan energi alam Environment Vol 48, No. 5. Heldref
Hal ini perlu karena green marketing Publications.
yang ramah lingkungan, melimpah dan
terutama di negara berkembang masih Nilai-nilai yang akan disampaikan ke murah, serta upaya konservasi alam yang www.noveda.com diunduh pada 23 Desember
2009.
menyasar pada segmen premium yang konsumen perlu terlihat jelas dalam menguntungkan. Investasi sebesar US $
www.sariayu.com diunduh pada 23 Desember
mempunyai ekspektasi lebih tinggi. value proposition yang dipilih. Nilai 1.5 miliar digelontorkan untuk melakukan 2009.
Symbolism menyangkut pembangunan yang diangkat harus didukung dengan riset hijau dan tidak sedikit pula bagi
citra merek dari sisi produsen dan prestige keunikan dan perbedaan positif yang kegiatan komunikasi green marketing, Handyanto Widjojo
Pengajar Marketing
bagi konsumen. Symbolism pula yang nyata sehingga akan memudahkan namun tingkat pengembaliannya lebih Prasetiya Mulya Business School
akan menjadi pusat konektivitas di antara perusahaan dalam membangun image dari 15 kali dan keuntungan pun semakin
perusahaan dengan value yang sama, brand dalam benak konsumen. Nilai- bertumbuh dari tahun ke tahun.
antar perusahaan-konsumen, mau pun nilai tersebut juga sebaiknya merupakan

78 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 79
marketing marketing

memberikan makna satu sama lain, saling rational thought, an infusing with
menginspirasi dan menguatkan. the spirit of the maker, a naming that
invites this essence to inhabit this body.
Perusahaan harus menempatkan A brand is a performance, a gathering,
konsumen sebagai manusia yang ingin an inspiration. A brand is a semiotic
diperlakukan masing-masing secara khas enterprise of the firm, the companion
dan yang terpenting, tugas perusahaan spirit of the firm, a hologram of the firm.
tidak lagi hanya memberikan solusi A brand is a contract, a relationship,
dalam bentuk produk dan layanan, tetapi a guarantee; an elastic covenant with
lebih dari itu, menjadikan konsumennya loose rules of engagement, a non zero
tercerahkan (The Enlightened Customers) sum game; improvisational theater at
melalui produk dan layanannya best, guerilla theater at worst.”
yang memberikan nilai tambah yang
mengedukasi. Merek (brand) dalam hal ini Namun yang menarik dari pendapat
menjadi garda utama dalam membantu itu adalah posisi di mana konsumen
mewujudkannya. mendefinisikan, merekonstruksi ulang
makna akan merek, seperti pendapat
Pendapat bahwa merek kian krusial berikut:

rethinking
dewasa ini juga dipertegas oleh Paul “The brand is also a habitat in which
Morel, Peter Preisler dan Anders Nystrom consumers can be induced to dwell. In
dalam tulisannya “Brand Activation” that dwelling, consumers domesticate
yang mengatakan bahwa merek di era the space, transforming it, and

your brand activation


postmodernisme seperti sekarang ini themselves, to essence. The resulting
bukan lagi hanya sekadar pemanis seperti glow emanating from the dwelling is
dulu, namun kini telah menjadi “senjata the brand’s aura”

strategy
kompetitif” yang tugasnya adalah
membangun makna (meaning) kembali “As the marketer’s offering moves
keseluruhan bentuk hubungannya from undifferentiated homogeneity
dengan konsumen. Namun dalam era to distinctive difference – that is, as
sekarang ini hubungan tersebut tidak the brand individuates – consumers

Aktivasi Merek yang Efektif lagi hanya terbatas pada konsumennya


tetapi juga meluas dengan perlunya
experience both therapeutic and salvific
results and grace is returned to the firm
Oleh: Yudho Hartono dan Peni Zulandari membangun hubungan antara merek in the forms of consumer’s willingness
dengan lingkungannya yaitu komunitas to pay premium, and to repeat purchase
dan juga kepada masyarakatnya. over time”

Perkembangan tren konsumen yang semakin dinamis, membuat iklan bukan satu-
Merajut Kembali Definisi yang Hilang Dari pemahaman Sherry, merek
satunya cara mengaktivasi sebuah merek.
Prof. John F Sherry, Jr., seorang merupakan bentuk pertukaran nilai

P
brandtrhopologist, membuka wacana antara konsumen dengan produsen.
ergeseran era dari konsumen yang Indikasi bahwa konsumen benar-benar baru mengenai betapa kompleksnya kita Pertukaran nilai yang dimaksud adalah
secara tradisional hanya dijadikan berdaya mungkin bisa jadi berawal dari dalam mendefinisikan suatu merek: nilai konsumen (customer value) semua
sebagai objek oleh perusahaan kini kalimat “setiap individu adalah unik”. “A brand is a differentiatior, a promise, tergantung dari persepsi konsumen
telah berubah. Konsumen menjadi subjek Setiap individu sebagai konsumen a licence to charge a premium. A brand terhadap setiap kontak antara panca
dengan memaknai kembali peranan dan diyakini membawa keunikan dalam setiap is a mental shortcut that discourages indera konsumen dengan identitas merek
posisi tawarnya terhadap perusahaan. ide, kompetensi dan diskusi, sehingga

80 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 81
marketing marketing

GAGASAN lainnya yang secara massal


dapat mencapai konsumen.
• Konsumen kini menjadi subjek ketika memaknai kembali peranan dan posisi
tawarnya terhadap perusahaan. Keaktifan dalam setting price
• Melihat tren konsumen yang berubah, merek kini lebih aktif lagi menghampiri dan discount juga sebagai cara
konsumen di mana mereka berada. mengaktifkan merek agar
• Aktivasi Merek merupakan suatu strategi mengimplementasi konsep merek konsumen tertarik membeli
dalam hubungannya dengan konsumen dan stakeholders.. dan akhirnya mengkonsumsi.

KEYWORDS: konsumen, merek, brand activation, customer activation, customer Melihat tren konsumen yang
value. berubah, akan menuntut
merek lebih aktif lagi. Keaktifan
dan segala aktivitasnya. Persepsi akan kepada konsumennya sebagai suatu terlihat bukan hanya di tempat
kualitas dari suatu merek akan berbanding pengalaman yang benar-benar baru. konsumen bertransaksi,
dengan persepsi konsumen akan risiko tetapi justru merek yang
Konsep Pertukaran Nilai Apple dengan Konsumennya
yang kemungkinan akan diterima oleh Apple mengubah peta industri permainan menghampiri di mana
konsumen. Maka tugas produsen adalah dan menobatkan dirinya sebagai konsumen berada. Merek
memberikan nilai yang (kemungkinan) pemimpin dalam hal breakthrough level loyalitasnya sudah tidak diragukan harus aktif datang ke sekolah, kampus,
dipersepsikan positif oleh konsumen innovation. Kehadirannya mengganggu lagi. Bahkan dalam perkembangannya, tempat life style (cafe, restoran, klab malam,
dan produsen akan menerima nilai yang pemain-pemain lama seperti Nokia, bila komunitas ini bersifat semakin inklusif fitness centre, konser musik), kantor, rumah
diberikan oleh konsumen dalam bentuk Samsung dan Sony Ericsson di pasar dan memiliki kontribusi ke lingkungannya sakit, rumah tempat tinggal, bandara, jalan
revenues dan image. smartphone bahkan mendefinisikan maka merek perusahaan akan terangkat tol, bahkan tempat ibadah. Kemana pun
kembali industri notebook, laptop atau sampai ke level kehidupan bermasyarakat konsumen pergi, mereknya harus eksis
Contoh kasus. Apple memberikan nilai netbook menjadi sesuatu yang usang. (society). Sayang, pengertian mengenai sehingga memudahkan konsumen untuk
kepada konsumennya sebagai sesuatu Implikasinya jelas, Apple menjadi Aktivasi Merek di kalangan para pemasar membeli.
yang dipersepsikan sebagai perusahaan perusahaan yang sehat secara finansial kita cenderung masih simpang siur dan
yang memiliki inovasi produk yang nyaris dan image perusahaan inovatif selalu belum jelas definisinya. Hal tersebut berkaitan dengan
tidak bisa tertandingi. Dengan mengelola lekat di benak konsumennya. kegiatan Below the Line dalam program
identitas merek-merek produknya seperti Brand Activation versus marketing para marketer. Setelah habis
Ipod, Iphone, dan Ipad misalnya, mereka Berangkat dari pemahaman pertukaran Customer Activation? membabat semua media massa dengan
mencoba memberikan nilai tambah nilai itu perusahaan seharusnya semakin Salah satu cara mengaktifkan merek yang menguras budget, yang dapat timbul
menyadari bahwa merek bukan lagi selama ini dikenal adalah beriklan. Meski ketidakefektifan karena tidak fokus, maka
hanya pembeda dalam persaingan puniklan dianggap cara yang tradisional pilihan aktivitas BTL menjadi pilihan agar
atau “senjata kompetitif” dalam berpromosi, ia tetap menjadi fokus mencapai target konsumennya.
perusahaan tetapi juga merupakan indikator aktif-tidaknya sebuah merek.
pembangun hubungan yang Namun demikian, menjadi paling banyak Jenis kegiatan yang dilakukan di tempat-
selama ini bersifat lebih implisit belanja iklannya bukan berarti menjadi tempat tersebut di atas pada umumnya
dan hampir tidak kelihatan. pemenang dan merek-nya digunakan seperti pembagian contoh produk secara
oleh target konsumennya. Pasalnya gratis, pembagian brosur/selebaran,
Apabila sifat-sifat dari hubungan tidak semua konsumen menonton (atau penjualan produk, launching produk
jangka panjang ini terus dipelihara bahkan tidak punya) TV, tidak mendengar dengan ditambah dengan permainan
maka kehadiran para abdi-abdi radio atau tidak membaca media cetak. kecil dengan hadiah, pengumpulan data
baru merek menjadi cikal bakal Merek juga dituntut untuk aktif di lini konsumen, customer gathering (acara
lahirnya komunitas pengagum promosi lainnya, seperti Internet, SMS, berkumpul bagi para distributor, penjual
merek (brand community) yang media luar ruang dan berbagai cara retail, dealer, dokter dan lainnya yang
Pertukaran Nilai Produsen dan Konsumen

82 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 83
marketing marketing

oleh bagaimana mereka menyikapi. Jadi aktivitasnya secara berkelanjutan dan


Tempat-tempat untuk beraktivitas Keterangan ini lebih tentang sikap daripada janji.” melakukan monitoring terhadap pesan
dari setiap aktivitas yang dilakukan agar
1. Sekolah (Playgroup /Universitas) Untuk merek yang berkaitan dengan target umur
Pendapat tersebut merupakan langkah tidak menyimpang dari nilai merek yang
anak sekolah. Baik itu brand kesehatan, minuman
kesehatan/non kesehatan, vitamin, media cetak, awal untuk memaknai dan mempertegas ingin disosialisasikan.
toiletries remaja, provider seluler. kembali definisi aktivasi merek. Aktivasi
Merek merupakan suatu strategi Inti dari strategi ini adalah bagaimana
2. Tempat makan (pinggir jalan/cafe/ Untuk merek makanan dan minuman dan rokok
restoran berkelas) mengimplementasi konsep merek dalam membina relasi jangka panjang yang
hubungannya dengan tidak hanya terjadi antara merek dengan para aktor-
3. Mall Hampir semua merek dapat beraktivitas karena
konsumen tetapi juga fokus kepada aktor (employees, customers, communities
hampir semua produk tersedia.
stakeholdersnya. Secara sederhana dan society) dengan merespons setiap
4. Perumahan Untuk merek yang dibeli atau dikonsumsi oleh ibu
fokus merek bisa diarahkan ke dalam feedback yang diberikan oleh para aktor
rumah tangga, seperti susu, peralatan elektronik
empat bagian yaitu: pegawai (employee), tersebut sehingga harapan akhirnya
untuk memasak, sabun cuci pakaian/piring.
konsumen (consumer), komunitas adalah merek ini dapat hidup di berbagai
5. Stadion olahraga/fitness centre Untuk merek yang berkaitan dengan kesehatan
(community), dan juga masyarakat konteks para stakeholdersnya.
seperti multivitamin, susu, perlengkapan olahraga
(society)
6. Pasar tradisional dan pasar modern Untuk merek yang beraktivitas dan produknya
dijual di dalamnya
Pemasar mengelola identitas suatu
7. Hotel ballroom, ruang pertemuan, Untuk merek yang karakternya cocok merek melalui aktivitas-aktivitas
lapangan terbuka mengumpulkan banyak konsumen. yang dibuat secara berkelanjutan
dengan nilai mereknya, sehingga akan referensi
memiliki dampak terhadap image yang
merupakan kastemer dari brand) dengan Meredefinisi Strategi Aktivasi Merek diharapkan muncul. Namun tentu Sherry Jr, John F Brand Meaning on Kellogs
hadiah undian yang menggiurkan. Kurangnya pemahaman dan literatur saja pengaruh tersebut tidak muncul on Branding, John Wiley & Sons, Inc,
Hobokin, New Jersey, 2005, p 40-69
mengenai dunia aktivasi merek begitu saja, melainkan pemasar harus
Delamar, Robert, “Post Modernism, Electronic
Dengan kegiatan-kegiatan serupa itu mengakibatkan sempitnya pengertian mengelola aktivitas-aktivitas yang juga Consciousness and Humanness”, Spark
diharapkan konsumen secara aktif melihat, mengenai ini, yang penekanannya lebih Online issue 6.0
terkait dengan pembentukan image
mendengar, merasakan dan akhirnya kepada customer activation atau event. tersebut secara konsisten. Merek pada Morel, Paul dan Peter Preisler dan Anders
Nystrom, “Brand Activation”, Starsky
membeli. Merek yang baik pengelolaan akhirnya akan hidup di dalam benak Insight February 2002
aktivitas BTL-nya, data konsumen/ Sementara itu dalam perkembangan para stakeholder-nya karena secara terus Bahan Presentasi Yamaha, “The Yamaha Way in
kastemer yang terkumpul akan digunakan lebih lanjut, angin segar dihembuskan Orchestrating Consumunity”, Dec, 1 2009
menerus berdialog melalui dinamika
untuk melakukan monitoring apakah oleh Mattew Donovan: “Brand activation http://fervorspirit.blogspot.com/2009/02/
hubungan aktivitas dan pengelolaan brand-activation-2.html diambil pada
terjadi pembelian kembali. Hal inilah yang yang ideal seharusnya bukan sekadar feedback yang dilakukan oleh merek. pukul 14.55 WIB
sering disebut oleh para pemasar sebagai event, tetapi lebih kompleks karena
Customer Activation sebenarnya, di mana menggabungkan CRM (Cause-Related Resonansi di Segala Lini
konsumen terlibat secara aktif terhadap Marketing), digital, database, event, Tantangan ke depan adalah bagaimana
suatu merek dan bukanlah sebagai konsep training internal, field forces, dan lain- perusahaan menyatukan dan
Aktivasi Merek seperti yang selama ini lain. Agar efektif brand activation harus mengintegrasikan setiap pesan merek
dikenal. Namun sayangnya banyak yang digerakkan oleh sebuah ide, bukan yang ingin disampaikan tidak hanya
terjebak dengan penggunaan istilah hanya promosi atau kesepakatan harga. kepada direct target marketnya tetapi
ini. Aktivasi Merek selama ini digunakan Dalam dunia marketing modern, brand juga para stakeholders nya. Strategi
sebagai istilah yang sebenarnya lebih activation dalam segala bentuknya Aktivasi Merek mulai diarahkan
merupakan kegiatan Customer Activation, sangat penting, karena saat ini konsumen Yudho Hartono Peni Zulandari
kepada menciptakan resonansi berupa Praktisi Wirausahawati
bahkan lebih sempit lagi dikategorikan ke mempertimbangkan merek bukan hanya keselarasan dalam menjalankan Brand Marketing

dalam bentuk event BTL. karena yang mereka katakan tapi lebih

84 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 85
talent & talent &

P
behaviour behaviour
erusahaan dengan skala kecil Dalam usahanya mengatasi keterbatasan
dan menengah atau disebut tersebut, beberapa UKM kemudian
dengan UKM (Usaha Kecil dan mengembangkan suatu kerja sama
Menengah), memiliki pengaruh signifikan dalam sistem subkontraktor antara UKM
terhadap aktifitas perekonomian di (subkontraktor) dengan perusahaan
suatu negara. Dengan memberikan pemberi tugas (prinsipal) yang dalam
mata pencaharian terhadap lebih dari hal ini adalah perusahaan besar. Selain
90% tenaga kerja, UKM Indonesia telah dapat meningkatkan efisiensi dan
berkontribusi sebesar 53.5% dari total efektifitas perusahaan prinsipal, sistem
Gross Domestic Product (GDP) di tahun subkontraktor ini dapat juga memfasilitasi
2006 (Tambunan, 2007). pertumbuhan UKM dalam mengatasi
keterbatasan dalam kondisi pasar yang
UKM, dapat didefinisikan sebagai suatu tidak stabil dan rendahnya kualitas dari
usaha bisnis yang independen, dikelola pengetahuan dan teknologi.
oleh pemilik atau sebagian dari pemilik
(pemegang saham), dan memiliki pangsa Hubungan antara perusahaan besar
pasar yang relatif kecil. (prinsipal) dan UKM (subkontraktor)
dalam sistem subkontraktor, sangat
Sistem Subkontraktor memungkinkan untuk terjadinya proses
Berbeda dengan perusahaan besar, UKM transfer pengetahuan dari prinsipal ke
memiliki karakter sebagai perusahaan subkontraktor seperti teknologi mau
yang lebih mudah berubah (tidak stabil), pun masukan dalam hal efektifitas

UKM
lebih rentan terhadap situasi yang manajemen.
dinamis, cenderung dalam posisi lemah
terhadap pasar, lebih banyak dipengaruhi Transfer Pengetahuan Eksternal
oleh pesaing dan adanya keterbatasan Gambar berikut menunjukkan proses
dalam pengetahuan dan keahlian baik transfer pengetahuan dari prinsipal ke
manajerial mau pun teknis. subkontraktor, di mana prinsipal memesan

Kian Tangguh dengan


Manajemen Pengetahuan
Oleh: Indria Handoko

Memegang peran penting dalam menyelamatkan perekonomian negara pada saat


krisis, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu memperoleh perhatian. Bagaimana
perusahaan skala kecil dan menengah mengelola dan memanfaatkan pengetahuan
yang diperoleh untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan?

86 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 87
talent & talent &
behaviour behaviour
GAGASAN
• Perusahaan dengan skala kecil dan menengah atau disebut dengan UKM
(Usaha Kecil dan Menengah), memiliki pengaruh signifikan terhadap aktifitas
perekonomian di Indonesia.
• Perusahaan dengan skala kecil dan menengah dapat mengembangkan
manajemen pengetahuan dengan mulai menerapkan sistem yang sederhana,
mudah dan efisien dalam hal biaya.
• Manajemen pengetahuan yang berkaitan dengan proses mau punaktivitas di
UKM, seharusnya memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk meningkatkan
kompetensi, nilai dan kesuksesan bagi perusahaan.

KEYWORDS: UKM, sistem subkontraktor, manajemen pengetahuan.

sejumlah produk (pesanan produk), organisasi menjadi aset stratejik yang


termasuk di dalamnya menyertakan bernilai, langka dan tidak mudah ditiru
spesifikasi dan standar kualitas produk oleh pesaing sehingga perusahaan
yang diminta. Dari pemesanan tersebut memiliki keunggulan bersaing.
diikuti dengan adanya komunikasi Keunggulan UKM dalam hal ini lebih
Pengetahuan ‘tacit’ merupakan akumulasi bahkan perkembangan dari prinsipalnya.
secara intens dengan perwakilan dari spesifik pada subkontraktor, sangat
dari pengalaman dan pembelajaran dari Kedekatan tersebut juga memungkinkan
subkontraktor selama proses produksi bergantung pada kualitas pengetahuan
individu dan sulit untuk didistribusikan bagi subkontraktor untuk mengetahui
(dalam bentuk briefing awal, pelatihan, yang diterapkan dalam proses bisnis dan
secara eksplisit kepada orang lain. tindakan dan perilaku pesaing,
kunjungan ke workshop, koordinasi, tanya kuantitas produk yang dihasilkan.
Sifatnya personal, spesifik pada suatu perkembangan pasar dan hal lainnya.
jawab, dan sebagainya).
konteks, sulit untuk diformulasikan
Manajemen pengetahuan (knowledge
dan dikomunikasikan. Sedangkan Organizing & storing knowledge
Di sini kemudian terjadi proses transfer management) pada umumnya diartikan
pengetahuan ‘explicit’ dapat dengan Tahapan berikutnya di dalam manajemen
pengetahuan (external knowledge sebagai suatu proses mengelola
mudah didistribusikan pada orang lain pengetahuan adalah menjadikannya
transfer). Perwakilan dari subkontraktor pengetahuan secara sistematis, di mana
dan secara formal dapat ditransfer dengan lebih formal (terstruktur), disimpan,
tersebut kemudian akan meneruskan pengetahuan diciptakan, diidentifikasikan,
menggunakan bahasa yang tersistematis. dan apabila diperlukan dapat diakses
informasi yang dia peroleh pada tim-nya dikumpulkan, didistribusikan dan
dengan mudah. Proses yang diperlukan
(internal knowledge transfer). Dengan diterapkan. Dalam kaitan memenuhi
Proses manajemen pengetahuan di UKM adalah dokumentasi, coding, kompilasi,
pengetahuan yang diperoleh dari luar gap (kesenjangan) akan keahlian atau
meliputi empat tahap, yaitu: klasifikasi, kategorisasi, validasi dan up
tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sebagian besar UKM lebih
dating pengetahuan.
kualitas proses produksi dan menghasilkan menjalankan suatu proses informal
Creating and acquiring knowledge
kualitas produk final yang kompetitif dibandingkan proses formal. Sehingga
UKM khususnya subkontraktor, memiliki Di dalam konteks UKM, budaya
kepada perusahaan prinsipal. dapat dikatakan bahwa UKM akan
keuntungan dalam memperoleh komunikasi pada umumnya adalah verbal
lebih banyak menjalankan manajemen
pengetahuan dari kustomer (prinsipal). dan informal, sehingga pengetahuan
UKM Membutuhkan pengetahuan secara insidental dan reaktif.
Subkontraktor cenderung memiliki yang dikomunikasikan tidak dibakukan
Manajemen Pengetahuan Kecenderungan informal ini, ditambah
hubungan yang lebih dekat dan langsung atau didokumentasikan. Salah satu
UKM yang memiliki keberhasilan dalam dengan adanya keterbatasan sumber
dengan prinsipal, bahkan beberapa penyebabnya adalah karena keterbatasan
meningkatkan kinerja dan pertumbuhan daya manusia, waktu dan finansial,
memiliki kedekatan secara sosial dan sumber daya manusia dan waktu untuk
usahanya, tidak lepas dari kemampuan membuat UKM lebih banyak fokus
personal. Sehingga subkontraktor memiliki membuat sistem pembakuan dan
mengelola pengetahuan yang mereka pada pengetahuan yang sifatnya ‘tacit’
peluang untuk memperoleh pengetahuan penyimpanan pengetahuan. Biasanya
peroleh dari luar. Pengetahuan suatu dibanding yang sifatnya ‘explicit’.
mengenai kebutuhan, preferensi dan mereka mengandalkan daya ingat

88 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 89
talent & talent &
behaviour behaviour
dari individu, khususnya pemilik atau Namun ada juga karakter pemimpin yang
manajemen perusahaan. menghendaki karyawannya memiliki
pengetahuan untuk lebih termotivasi dan Definisi UKM di Indonesia.
Transferring and sharing knowledge maju.
Badan Pusat Statistik (BPS):
Setelah pengetahuan diorganisasikan dan Jumlah tenaga kerja 5-19 orang
disimpan dengan baik, usaha berikutnya Using and applying knowledge (Perusahaan skala menengah: 20-99 orang, skala besar:
adalah menjadikan pengetahuan Secara umum, suatu organisasi dapat lebih dari 100 orang)
tersebut tersedia dan mudah diakses oleh mengeksploitasi, menggunakan dan
siapa pun yang membutuhkan. menerapkan pengetahuan dalam output, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil
proses, dan praktik bisnis mereka untuk Menengah:
Secara keseluruhan, UKM memiliki menghasilkan nilai lebih. Menurut Bhatt • Perusahaan dengan total aset awal tidak lebih dari Rp
keuntungan dalam tahapan ini mengingat (2001), menerapkan pengetahuan dapat 200 juta*
dengan struktur organisasi yang ‘flat’ diartikan organisasi lebih aktif dan • Omset tidak lebih dari Rp 1 miliar/tahun
dan tingkat birokrasi yang rendah, memiliki relevansi dalam penciptaan nilai. *Tidak termasuk aset tanah dan bangunan
penyebaran informasi dan pengetahuan Apabila pengetahuan tidak diterapkan
akan lebih mudah. Gaya manajemen dengan baik, maka hal itu menjadi waste Info Grafis: NE Wijaya/Red. Sumber: diolah Redaksi dari Dok. Indria Handoko
pada UKM memiliki pengaruh besar of resources dalam jumlah yang besar.
dalam pendistribusian pengetahuan di
organisasi tersebut. Ada karakter pemiliki Efektifitas dari penggunaan dan penggunaannya. Pada kasus UKM, keahlian yang seharusnya dapat
atau manajer UKM yang cenderung penerapan pengetahuan tergantung karyawan memiliki kesadaran tinggi dimanfaatkan oleh perusahaan ketika
menyimpan sendiri pengetahuan yang pada beberapa faktor seperti terhadap peran mereka di perusahaan, ada karyawan kunci keluar.
diperoleh untuk kepentingan individual, pemahaman peran, kesempatan untuk karena jumlah karyawan yang tidak
misalnya kekuatiran akan terjadinya menggunakannya, kebutuhan untuk banyak dan efektifitas pekerjaan sangat Karyawan yang keluar dan kemudian
karyawan pindah ke perusahaan pesaing. bertindak dan kesadaran akan manfaat tergantung pada kerja mereka. Sehingga pindah ke perusahaan pesaing atau
pada umumnya mereka memiliki perusahaan yang lebih besar, akan
komitmen untuk mengoptimalkan membawa serta pengetahuan yang
pengetahuan yang mereka miliki, dengan sudah dia dapatkan selama bekerja
suatu keyakinan bahwa kesuksesan di perusahaan tersebut (brain-drain).
perusahaan akan dapat langsung Hilangnya karyawan kunci dan terjadinya
membawa dampak pada mereka. brain-drain, bagi perusahaan skala kecil
dan menengah menjadi isu yang sangat
Implikasi pada UKM penting, mengingat karakter UKM yang
Keterbatasan yang dihadapi oleh hanya terdiri dari sedikit karyawan dan
UKM menyebabkan komitmen pada sangat bergantung pada jumlah yang
manajemen pengetahuan belum sedikit tersebut.
menjadi prioritas penting bagi mereka.
Baik membuat sistem yang jelas, “Fokus” merupakan kata kunci yang
investasi pada jaringan elektronik untuk harus diperhatikan oleh UKM, dalam
menyimpan dan mendistribusikan menentukan area atau proses kunci
pengetahuan, dan juga investasi pada dalam bisnis mereka untuk menerapkan
tenaga kerja di posisi khusus manajemen manajemen pengetahuan. UKM dapat
pengetahuan. Isu berikutnya dikaitkan memulainya pada area yang memiliki
dengan manajemen pengetahuan bagi dampak signifikan terhadap bisnis
UKM adalah adanya ‘loss of knowledge’ secara keseluruhan. Misalnya pada divisi
atau hilangnya pengetahuan atau produksi terlebih dahulu, utamanya

90 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 91
talent &
behaviour
pada inovasi sistem kerja. Dalam hal ini dengan mengembangkan suatu
perlu disadari juga bahwa implementasi mekanisme untuk dapat menangkap
manajemen pengetahuan adalah dan menyimpan pengetahuan yang
merupakan strategi jangka panjang. dimiliki oleh karyawannya. Kebiasaan
untuk meminta laporan tertulis pada
Sehingga tujuan jangka pendek yang setiap akhir proyek atau penugasan,
diharapkan oleh setiap perusahaan membuat sistem dokumentasi yang baik,
(keuntungan yang cepat, kenaikan dapat menjadi langkah awal mengatasi
penjualan, pengurangan biaya produksi) permasalahan tersebut. Pelatihan lintas
harus secara realistik dikaitkan dengan fungsi (cross-functional training), rotasi
tujuan jangka panjang dalam implemantasi pekerjaan, proyek magang adalah
manajemen pengetahuan ini. beberapa pilihan yang dapat dijalankan
juga. Tentunya hal-hal tersebut akan
Hilangnya pengetahuan (brain-drain sangat erat kaitannya dengan budaya
atau knowledge loss) perlu diperhatikan perusahaan yang bersangkutan.

referensi
Bhatt, G.D (2001), “Knowledge Management in Knowledge Management, Vol. 4 No 3,
organizations: examining the interaction pp. 224-34
between technologies, techniques
and people”, Journal of Knowledge Nonaka, I. and Takeuchi, H. (1995), The
Management, Vol. 5 No. 1, pp. 68-75 Knowledge-creating company: How
Japanese companies create the dynamics
Bollinger, A.S. and Smith, R.D. (2001), Managing of innovation, Oxford University Press,
organizational knowledge as a strategic New York, NY.
asset, Journal of Knowledge Management,
Vol. 5 No 1, pp. 8-18 Supratikno, H., 1998, Competitive strategy,
production organization and inter-
Bolton, JE. (1971), Report of the committee firm collaboration: A case study of
of inquiry of small firms, HMSO, London subcontracting arrangements in three
manufacturing firms in Indonesia,
Chen, Shinzhong; Duan, Yanqing; Edwards, Amsterdam: Vrije Universiteit
John S.; Lehaney, Brian (2006), Toward
understanding inter-organizational Tambunan, Tulus (2007), Trade and investment
knowledge transfer needs in SMEs: liberalization effects on SME development:
insight from a UK investigation, Journal A literature review and a case study of
of Knowledge Management, Vol. 10 No. Indonesia, Asia-Pacific Research and
3 2006, pp.6-23 Training Network on Trade Consultative
Meeting on Trade and Investment Policy
Dalley, J and Hamilton, B. (2000), “Knowledge, Coordination, 16-17 July 2007
context and learning in the small
business”, International Small Business Wong, Kuan Yew and Aspinwall, Elaine (2004),
Journal, Vol. 18 No. 3, pp. 51-9 Characterizing knowledge management in
the small business environment, Journal
Debowski, Shelda (2006), Knowledge of Knowledge Management, Vol. 8, No. 3
management, John Wiley & Sons 2004, pp. 44-61
Australia, Ltd.
Matlay, H. (2000), “Organisational learning in
small learning organizations: an empirical Indria Handoko
overview”, Education and Training, Vol. 42 Pengajar SDM, Manajer MM
Reguler Prasetiya Mulya
No. 4/5, pp. 202-11 Business School.

Meso, P. and Smith, R. (2000), A resource-


based view of organizational knowledge
management systems, Journal of

92 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


talent & talent &
behaviour behaviour
“…Diperlukan pemimpin-pemimpin bermental baja dari luar organisasi untuk
mengembalikan arah perjalanan sebuah organisasi yang sudah tersesat dalam
rimba inefesiensi selama bertahun-tahun…”

B anyak
mencoba
fenomena
teori organisasi
menjelaskan
keengganan
orang-orang untuk hengkang dalam
situasi organisasi yang mengalami
kemudian disambung lagi dengan
teknik pengelasan, tidak seefektif yang
dibayangkan ketika hendak diterapkan
untuk ”meluruskan” perjalanan organisasi
yang sudah terlanjur bengkok. Teknik
multi-krisis, namun tak satu pun mampu pemotongan semacam ini nantinya akan
mengidentifikasi secara ilmiah hingga mengorbankan beberapa bagian besi di
hari ini. Orang-orang semacam ini enggan sekitar bagian yang bengkok (beberapa
meninggalkan sangkar emas mereka sentimeter bagian ini secara teknis harus
meski “pintu sangkar” sudah terbuka dibuang/ diratakan), sebelum digabung
lebar. Sebuah proses penyesuaian yang lagi dengan proses penyambungan
bisa jadi dianggap sebagai sebuah tertentu.
“ketidaknormalan psikologis” oleh orang-
orang di luar organisasi. Ada dua kelemahan dari cara ini. Pertama,
biaya penyambungan menjadi agak
Jika disikapi secara positif, proses mahal karena mesti menggunakan
adaptasi dalam model kasus di atas mesin las. Dengan kalimat lain, akan
sebenarnya dapat dinilai sebagai bukti hadir sistem-sistem manajerial baru yang
adanya potensi pembentukan “daya harus diadaptasikan terhadap sistem
tahan organisasional” yang hebat dari organisasional lama dengan konsekuensi
segenap penghuni organisasi. Sayangnya, yang tidak murah. Hal-hal baru ini rawan
potensi-potensi tadi selama bertahun- menimbulkan kondisi frustrasi masal
tahun diabaikan begitu saja oleh para dalam organisasi.
pengelola organisasi. Potensi-potensi
tadi akhirnya bergerak sendiri secara liar Kedua, mengadopsi teori kekuatan
menjadi proses adaptasi yang cenderung sambungan las, kekuatan bagian besi yang
bersifat kontraproduktif bagi kemajuan disambung tidak mungkin sekuat besi

Pemimpin Baru:
organisasi. utuh. Potensi untuk kembali putus sangat
besar, apalagi jika sang penyambung
Kontra-produktif! Kata kunci yang (baca: sang tukang las) tidak menguasai

Orang Luar atau


menyebabkan perubahan harus teknik pengelasan yang memang pada
dilakukan. Ibarat besi bengkok yang mesti dasarnya cukup sukar untuk dikuasai.
diluruskan kembali, kisah perjalanan Dengan istilah lain, kehadiran sistem baru
panjang sebuah organisasi yang secara (dan orang baru) di bagian operasional

Orang Dalam
sistemik arahnya sudah sangat tidak rawan gesekan dengan potensi dampak
jelas, harus diubah sedemikian rupa organisasional yang cukup signifikan!
agar dapat mencapai tujuan organisasi
yang semula. Analogi pemotongan Alternatif ”pelurusan” lainnya adalah
besi bengkok menjadi dua bagian dengan menggunakan satu dua jenis alat
Oleh: Tigor Tambunan

94 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 95
talent & talent &
behaviour behaviour
GAGASAN Dengan mudah ditebak, ketika
rasionalisasi tadi dimasukkan ke situasi
Pemimpin “dari mana”
• Terlalu lama terperangkap dalam situasi yang inefisien, dapat membuat
inefisiensi menjadi bagian dari budaya organisasi. pemilihan “sosok sangat penting” dalam yang diperlukan
• Perlu dipilih pemimpin yang tepat untuk membawa organisasi keluar dari sebuah organisasi, nuansanya politisnya organisasi ini agar
menjadi cukup kental. Setiap orang yang
masalah inefisiensi secara radikal (drastis).
• Kompleksitas kriteria calon pemimpin menjadi rumit ketika faktor “orang luar vs merasa berkepentingan terhadap posisi dapat berubah secara
orang dalam” disertakan dalam proses pemilihan. “sang sosok” akan menggunakan latar efektif?
• Potensi kejutan budaya paska pemilihan orang luar sebagai pemimpin baru harus belakang keberhasilan kandidatnya (calon
diawasi dan dikelola dengan serius. pengisi posisi sangat penting) dan latar menggunakan keberhasilan manajerial-
belakang kegagalan lawan di masa lalu organisasional Dahlan Iskan di berbagai
KEYWORDS: Inefisiensi organisasi, pemimpin, kriteria calon pemimpin, budaya sebagai modal kemenangan kandidatnya. bidang (termasuk dalam bisnis pribadinya)
kepemimpinan. di masa lalu, sebagai dasar penerimaan
Rasionalisasi ini menjadi makin rumit Dahlan Iskan sebagai Direktur Utama
ketika dikaitkan dengan dikotomi faktor PLN. Dalam bahasa pengamat, untuk
mekanik sederhana seperti tang besar, menjadi perusahaan yang berperilaku “orang dalam” vs “orang luar” dalam proses faktor “orang luar”, kedudukan tim penilai
palu, plus tungku pemanas. Dengan serba efisien, jika para pemimpin baru pemilihan pemimpin di sebuah organisasi Kementrian BUMN vs Serikat Pekerjaan
alat-alat ini, besi yang bengkok secara yang ‘digadang-gadang’ memimpin yang tengah menghadapi masalah besar PLN terlihat seri alias imbang.
mekanis “dipaksa” untuk lurus kembali. jalannya perubahan ternyata berasal seputar kinerja organisasi. Belum lagi
Mulus tidaknya hasil pelurusan ini, tidak dari organisasi dengan budaya kerja kalau organisasi yang dimaksud tergolong Hasil yang berbeda justru terjadi ketika
terlalu tergantung pada kemampuan alat, yang sama-sama inefisien. Apalagi organisasi ”tua”. faktor “orang dalam” dimasukkan ke dalam
namun lebih pada keahlian, kekuatan, kalau kandidat penyelamat ini berasal penilaian rasionalisasi tadi. Kementrian
dan kesabaran ekstra dari sang pandai dari tempat yang sama (baca: pernah Salah satu contoh kasus yang masih BUMN melihat kinerja PLN tidak kunjung
besi (baca: pemimpin organisasi). terperangkap di tempat yang sama). hangat (akhir tahun 2009) adalah membaik beberapa tahun terakhir setelah
Pendapat-pendapat praktis semacam masuknya Dahlan Iskan dalam tubuh PLN beberapa kali dipimpin “orang
Perlu pemimpin-pemimpin bermental ini bisa jadi terdengar sangat subyektif, PLN. Ketika rasionalisasi ”keberhasilan dalam”, sedangkan Serikat Pekerja PLN
baja untuk “memaksa” sang organisasi namun rasionalisasinya sangat jelas. masa lalu menjadi cermin keberhasilan gagal menemukan kisah keberhasilan
keluar dari perangkap virtual tadi. Romantika organisasional di masa lalu di masa datang” tadi dihubungkan “orang dalam” PLN dalam memimpin
Dulu, pertanyaan yang sering diajukan dapat memburamkan kejernihan berpikir dengan keberadaan Dahlan Iskan PLN. Kali ini, untuk faktor “orang dalam”,
dalam kondisi organisasi yang seperti dan keteguhan komitmen untuk berubah sebagai orang luar yang baru masuk rasionalisasi tim penilai kepatutan dari
ini adalah; pemimpin “seperti apa” jika kandidat pemimpin berasal dari ke tubuh PLN, -seperti yang diangkat Kementrian BUMN terlihat lebih unggul
yang dibutuhkan oleh organisasi tempat yang sama dengan masalah yang banyak media massa- Serikat Pekerja daripada Serikat Pekerja PLN.
(leader characteristics) agar dapat hendak diatasi. PLN sepertinya cenderung menyoroti
berubah? Belakangan, ada pertanyaan kisah-kisah kegagalan/ ketidakoptimalan Kasus penolakan pemimpin baru dari
tambahan yang ternyata tidak kalah Orang luar vs Orang Dalam masa lalu Dahlan Iskan (misalnya: konflik luar organisasi (baca: orang luar) juga
penting dibanding pertanyaan Dalam konteks perilaku dan kepentingan bisnis pribadi) sebagai situasi pernah terjadi dalam Garuda Indonesia.
terdahulu. Pertanyaannya cenderung pengembangan organisasi, ada yang mereka yakini dapat menyebabkan Sepertinya umumnya perusahaan plat
bersifat praktis daripada teoritis. yaitu, rasionalisasi dalam sebuah metode Dahlan Iskan bakal gagal memimpin PLN merah yang sering dirundung masalah
pemimpin “dari mana” yang diperlukan seleksi karyawan yang menyatakan; di masa yang akan datang. efisiensi, di tahun 90’an Garuda Indonesia
organisasi ini agar dapat berubah secara keberhasilan (atau kegagalan) seseorang mengalami masalah yang sama hingga
efektif? Dari dalam organisasi atau dari pada pekerjaan-pekerjaan di masa lalu, Kisah-kisah ”kegagalan” Dahlan Iskan demikian menggurita. Pemerintah
luar organisasi? dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan di masa lalu menjadi dasar penolakan kemudian memilih Robby Djohan sebagai
(atau kegagalan) orang tersebut pada Serikat Pekerja PLN terhadap Dahlan “pandai besi” dari luar Garuda Indonesia
Agak sukar mengharapkan perubahan pekerjaan-pekerjaan di masa yang akan Iskan. Sebailiknya, tim penilai kepatutan yang diharapkan mampu meluruskan
radikal dalam organisasi tadi, misalnya: datang. Kementrian BUMN cenderung tubuh Garuda Indonesia yang sudah

96 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 97
talent & talent &
behaviour behaviour
bengkok tidak keruan. Kala itu, seorang
Robby Djohan sudah dikenal di mana-
Konflik Perspektif Penilaian
“Saling menilai” antara pemimpin
Banyak kasus
mana sebagai figur yang piawai dalam dan anak buah adalah sebuah penolakan
membenahi manajemen bank yang
amburadul. Tidak ada yang menyangsikan
keniscayaan ketika terjadi pergantian
kepemimpinan. Cara memandang dan
kepemimpinan baru
kepiawaian Robby Djohan untuk urusan tolok ukur yang digunakan seorang berorientasikan pada
perbankan, karena memang dari bidang
inilah sang maestro manajemen berasal.
pemimpin perusahaan dalam menilai
keberhasilan perusahaan jelas tidak
budaya organisasi.
Banyak tanda tanya bermunculan ketika akan sama dengan cara dan tolok
organisasi yang akan dibenahinya kali ini ukur para anak buah. Para anak buah Sedikit memodifikasi apa yang dinyatakan
adalah sebuah maskapai penerbangan. akan menggunakan pengalaman- Peter Drucker, “Organisasi membutuhkan
Demonstrasi menolak kehadirannya, dalam akan meningkat tajam seiring pengalaman mereka di masa lalu pemimpin yang mengetahui hal-hal
seketika dilakukan oleh karyawan dengan ketidakmampuan mentalitas sebagai dasar kepantasan untuk yang perlu dilakukan organisasi untuk
perusahaan penerbangan tadi. Kisah beberapa individu dalam menerima memberi gelar pemimpin terhadap sang berubah. Organisasi tidak membutuhkan
masuknya seorang Robby Djohan di perubahan yang harus mereka jalani. orang baru, termasuk membandingkan pemimpin yang ingin melakukan
tahun 1998 dengan segudang kisah Dan jika ketidaksanggupan mental tadi karakter pemimpin lama dengan “calon” keinginan pribadinya.” Sebelum
keberhasilan manajerialnya di berbagai berubah menjadi kejutan budaya (cultural pemimpin baru. Sedangkan sang melakukan perubahan, sang pemimpin
jenis perusahaan ternyata tidak serta shock), kita tidak perlu heran jika dalam pemimpin baru akan menggunakan harus memastikan terlebih dahulu bahwa
merta membuat dirinya diterima secara perjalanan karier organisasionalnya di pengalaman-pengalamannya di masa organisasi (baca: orang-orang dalam
terbuka oleh perusahaan penerbangan PLN beberapa waktu ke depan, Dahlan lalu sebagai dasar kepantasan untuk organisasi) memang ingin berubah alias
nasional terbesar di negara saat itu. Iskan akan menghadapi perlawanan- memberi gelar anak buah (pengikut) ingin keluar dari “sangkar besar”.
perlawanan yang tidak kalah radikal terhadap orang-orang di organisasi
Kejutan Budaya dibanding konsep pembaharuan radikal yang baru saja dipimpinnya. Situasi ini Terlalu prematur untuk mengungkapkan
Paul Lawrence dalam tulisannya di Harvard yang diusungnya. . akan menjadi rawan konflik sosial, ketika keinginan “bercerai” seperti yang
Business Review (1969) menyatakan, faktor suka-tidak suka cukup dominan. kerap dihembuskan beberapa pihak
masalah yang paling sukar untuk dipahami Sedikit beranalog, agar “pemaksaan” di dalam mau pun di luar organisasi,
sekaligus paling susah untuk diselesaikan berjalan efektif, para pembuat kebijakan Situasi bisnis yang sangat dinamis harus saat panggung kepemimpinan sebuah
oleh seorang eksekutif bisnis adalah pengelolaan organisasi di negeri ini dihadapi oleh organisasi secara utuh. organisasi hendak diisi oleh orang-orang
penolakan para bawahannya terhadap (khususnya perusahaan-perusahaan Setiap komponen organisasi mesti baru dari luar organisasi. Perjodohan
perubahan (resistance to change). plat merah) nampaknya masih harus teliti membaca perubahan lingkungan “paksa” yang diatur oleh Dewan Komisaris
belajar dari ilmu beternak lebah. Pertama, bisnis dan mengambil sikap/ tindakan atau para pemegang saham utama tidak
Masuknya seorang Dahlan Iskan dengan memindahkan gerombolan lebah pekerja sangat cepat untuk menghadapinya selalu buruk. Demi perubahan yang lebih
segala ide “swastanya” ke dalam tubuh tanpa memindahkan ratu lebah adalah (quick learning organization). Pemimpin baik, nikmati dulu 3 sampai 6 bulan ke
PLN sudah pasti akan memberikan sebuah hal yang sia-sia. Sama sia-sianya yang hebat akan memimpin dan depan sebagai masa honey moon. Masa
pengaruh/perubahan yang sangat dengan mengharapkan sang ratu lebah berjalan bersama anak buahnya dalam untuk lebih mengenal dan memahami
fundamental dalam organisasi PLN secara saja yang pindah tanpa diikuti oleh melakukan kedua hal tersebut, baik satu sama lain.
menyeluruh. Masalahnya, tidak semua gerombolannya. Kedua, perlu disediakan yang sifatnya reaktif mau pun proaktif.
komponen organisasi PLN bersedia makanan yang cukup bagi si ratu lebah di Sikap-sikap radikal harus menjadi sikap
dan dapat menerima perubahan yang tempat yang baru, agar dia tidak kembali organisasional, bukan menjadi cermin
(mungkin) akan terjadi secara cepat. ke tempat yang lama (sambil membawa radikalisme sang pemimpin baru yang Tigor Tambunan
Pengajar dan Ketua Jurusan
gerombolan lebah pekerjanya). Kalau berasal dari luar. Bukan pula cermin Teknik Industri Sekolah Tinggi
Teknik Surabaya (STTS)
Sangat mungkin, frekuensi isu-isu yang dalam proses pemindahan ratu, ada penentangan para orang lama (dan orang
berkaitan dengan stereotype orang lama beberapa ekor lebah pekerja yang mati, dalam) yang menolak kehadiran sang
vs orang baru atau orang luar vs orang itu adalah resiko! pemimpin baru.

98 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 99
finance & finance &

S
investment investment
ejak digagas pada 2004
yang lalu, ASEAN China
Laporan keuangan
Free Trade Area (ACFTA) menjadi incaran calon
merupakan hal yang tak dapat dihindari
oleh seluruh anggota ASEAN, termasuk
investor sebelum
Indonesia. Kesepakatan free trade area mengambil keputusan
ini menimbulkan sejumlah tantangan
bagi dunia Bisnis Indonesia. Terlepas
menempatkan dana
dari polemik siap-tidaknya Indonesia di sebuah perusahaan
menghadapi pemberlakuan ACFTA,
kenyataan di lapangan menunjukkan Laporan ini berfungsi sebagai penyedia
bahwa terhitung sejak 1 Januari 2010, informasi tentang masa lalu (baca; historis)
terdapat sejumlah besar jenis komoditi perusahaan yang akan berdampak pada
yang memperoleh keringanan dalam hal kehidupan masa depan perusahaan. Oleh
tarif. karena itu, laporan keuangan senantiasa
menjadi incaran calon investor sebelum
Bila dipahami lebih lanjut, dalam konteks mengambil keputusan menempatkan
ACFTA tidak hanya lalu lintas produk dana di sebuah perusahaan.
(baca: tangible asset) yang beroleh
kemudahan, namun juga lalu lintas dana Dalam konteks manajemen investasi,
serta aset tak berwujud lainnya. Dengan keakuratan laporan keuangan merupakan
kata lain, mekanisme penanaman modal syarat mutlak yang tak dapat ditolerir
asing di Indonesia akan semakin terbuka (Warren Buffet, 2008). Dapat dibayangkan
lebar. Kondisi ini mendatangkan sejumlah apa yang akan terjadi bila laporan
tantangan tersendiri bagi dunia usaha, keuangan yang digunakan sebagai dasar

Pendidikan
utamanya dalam hal pelaporan keuangan. dalam pengambilan keputusan ternyata
tidak akurat. Bercermin pada sejumlah
Bila sampai saat ini hanya laporan kasus keuangan baik dalam skala global

Akuntansi
keuangan perusahaan publik saja yang (seperti; Allied Irish Bank, Barings, Enron)
sering menjadi sorotan calon investor serta kasus keuangan skala lokal (seperti;
maka, pada era ACFTA dimungkinkan Bank Bali, Bank Century), dapat dilihat
investor akan meletakkan dana pada bahwa laporan keuangan berpotensi
perusahaan-perusahaan yang bukan untuk direkayasa demi kepentingan

Terintegrasi
perusahaan publik. Untuk itu peran tertentu.

yang
akuntan dan akuntansi akan menjadi
semakin penting. Pada kasus-kasus tersebut, publik
mempertanyakan di mana peran akuntan
Laporan Keuangan dalam menghasilkan laporan keuangan
Laporan keuangan dapat dipandang terpublikasi? Sebagai penyusun laporan
Oleh: Aries Heru Prasetyo
sebagai produk dari sebuah proses keuangan, seorang akuntan harus tunduk
akuntansi selama periode transaksi pada kode etik dan aturan yang mengikat
tertentu. Di dalamnya termasuk neraca, profesinya. Munculnya sejumlah
Kebutuhan akan informasi keuangan yang akurat, relevan dan terpercaya diprediksi laporan laba rugi, laporan perubahan skandal keuangan tersebut memerlukan
akan meningkat seiring dengan makin luasnya media investasi. Bagaimana peran modal pemilik serta laporan arus kas. perhatian lebih dari dunia pendidikan
pendidikan akuntansi dalam mencermati ACFTA?

100 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 101
finance & finance &
investment investment
GAGASAN nilai-nilai seseorang akan luntur seiring penciptaan good corporate governance
dengan datangnya gelombang nilai-nilai dalam perusahaan. Seiring dengan
• Mekanisme penanaman modal asing di Indonesia akan semakin terbuka
lebar dengan ACFTA. Kondisi ini mendatangkan sejumlah tantangan dalam hal ‘baru’. Tantangan bagi dunia pendidikan peningkatan kompleksitas dunia usaha,
pelaporan keuangan. akuntansi dalam hal ini adalah peran akuntansi telah mengalami
• Seorang akuntan harus tunduk pada kode etik dan aturan yang mengikat bagaimana memberdayakan kurikulum pergeseran tidak hanya sebagai bahasa
profesinya. yang ada untuk menanamkan nilai-nilai dalam dunia bisnis, namun lebih pada
• Akuntan adalah motor utama dalam penciptaan tata kelola perusahaan yang baik tersebut. motor utama dalam penciptaan tata
(good corporate governance). kelola perusahaan yang baik (good
• Seorang akuntan menjaga integritas akuntan. Memperkenalkan nilai-nilai seperti corporate governance). Peran akuntansi
• Akuntan dan akuntansi ter-up date dengan aturan deregulasi terbaru di suatu transparansi, kejujuran dan tanggung baik dalam kegiatan internal audit mau
negara. jawab publik pada peserta didik pun deteksi kecurangan (fraud) akan
merupakan satu hal yang mudah. Namun menjadi begitu penting.
KEYWORDS: ACFTA, pendidikan Akuntansi, akuntan, kode etik profesi, good menumbuh-kembangkan nilai-nilai
corporate governance. tersebut tentunya bukanlah hal yang Mengingat makin mudahnya lalu lintas
mudah. Diperlukan kurikulum yang dana (flow of fund) masuk dan keluar
terintegratif dari satu semester pada dari suatu negara, dimungkinkan
akuntansi. Apa saja kompetensi utama nilai tersebut harus diajarkan dan dilatih semester lainnya. Diperlukan sebuah angka kecurangan laporan keuangan
yang harus dikembangkan oleh sejak dini. Hal ini bertujuan agar nilai- proses di mana peserta didik diarahkan (terutama dalam hal perpajakan) akan
pendidikan akuntansi agar terjadinya nilai etika profesi dapat terpatri dalam untuk dapat memaknai setiap nilai meningkat drastis, meski telah dibarengi
kasus serupa dapat diminimalkan? pribadi seorang calon akuntan. Dengan dalam kehidupan profesinya di masa dengan pemantapan deregulasi. Untuk
demikian mereka akan termotivasi untuk mendatang. itu, tantangan bagi dunia pendidikan
Core Competence menerapkannya dalam praktik. akuntansi (dalam hal perpajakan) adalah
Bila akuntansi (dalam konteks laporan Kompetensi kedua yang harus dibangun bagaimana menanamkan asas manfaat
keuangan) dipandang sebagai proses Pemaknaan Nilai adalah pemahaman akan pentingnya pajak sesuai proporsinya agar calon
dari hulu ke hilir, maka ada sejumlah Secara khusus penulis
kompetensi yang harus dimantapkan menggunakan istilah
pada pendidikan akuntansi. Pertama, terpatri, dengan maksud
seorang akuntan harus menjunjung agar nilai-nilai tersebut
tinggi sepuluh nilai-nilai kompetensi dapat dijiwai oleh
utama. Hansen dan Mowen (2009) seorang akuntan. Pada
mengkategorikan kesepuluh nilai-nilai sejumlah kasus keuangan
tersebut sebagai berikut; transparansi sering ditemukan
(transparency), kejujuran (trust worthiness), bahwa seorang akuntan
ketepatan dalam memberikan janji menyalahi aturan
(promise keeping), ketelitian (fidelity), kode etik profesinya
keadilan (fairness), kepekaan sosial (caring bukan karena kekurang
for others), menghargai nilai-nilai yang pahaman atas nilai-nilai
lain (respect for others), pertanggung tersebut, namun lebih
jawaban selaku warga negara (responsible disebabkan karena
citizenship), pencapaian kesempurnaan pengaruh lingkungan
(pursuit of excellence) dan pertanggung kerja, tuntutan pihak
jawaban public (public accountability). manajemen dan
sebagainya. Pada kondisi
Meski seakan tampil sebagai sebuah soft tersebut dapat dilihat
skill, namun dalam praktiknya, kesepuluh bahwa dimungkinkan Seminar akuntansi yang digelar PMBS, awal 2010. Forum publik seperti seminar yang menghadirkan
para akuntan professional dapat menjadi cara kreatif perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan
pendidikan akuntansi dan menumbuhkan minat akuntansi di kalangan pelajar/mahasiswa.
Foto: Supardi/Dok. PMBS

102 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 103
finance & finance &
investment investment
Kompetensi keempat yang tak kalah
pentingnya adalah ter-up date dengan
Makin mudahnya lalu
aturan deregulasi terbaru di suatu negara. lintas dana masuk
Proses akuntansi sangat terkait dengan
peraturan yang berlaku di sebuah negara
dan keluar dari suatu
dalam hal perdagangan (ekspor-impor), negara, dimungkinkan
perpajakan dan sebagainya. Oleh karena
itu, peranan akuntansi sektor publik
angka kecurangan
akan makin berkembang seiring dengan laporan keuangan
peningkatan nilai dan volume transaksi
perdagangan dalam era ACFTA.
meningkat.
Di Era Teknologi Informasi
Di sisi lain, perkembangan teknologi Di masa depan, seiring dengan
The Low cost airlines informasi membawa perubahan sangat peningkatan kompleksitas transaksi
signifikan dalam dunia akuntansi. Kini perdagangan di China-ASEAN Free Trade
proses pencatatan transaksi dapat Area, dimungkinkan akan lebih banyak
dilakukan melalui teknologi komputer. lagi keahlian khusus yang harus dimiliki
Kondisi ini memberikan sejumlah dampak oleh akuntan. Hal ini akan menjadi
positif dan negatif. Dampak positif tantangan terberat bagi perkembangan
diantaranya adalah proses pengerjaan dunia pendidikan akuntansi. Semoga
dapat dilakukan secara cepat, efisien dan dunia pendidikan akuntansi di Indonesia
efektif. Namun di sisi lain, timbul potensi dapat menjawab setiap tantangan ini
bahwa catatan transaksi keuangan dengan lugas.
Kini proses pencatatan transaksi dapat dilakukan melalui teknologi komputer dapat dirubah oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk kepentingan
tertentu (dampak negatif ). Untuk itu
peran audit sistem informasi diperlukan
laporan keuangan akuntan telah ‘dikotori’ oleh sejumlah
oknum. Untuk itu, kini pendidikan
dalam upaya mencari ‘kesahihan’ referensi
berpotensi untuk akuntansi harus berperan dalam
informasi yang disajikan sebagai laporan
keuangan.
direkayasa demi
Buffet, Warren, 2008, The Essay of Warren
mengedepankan nilai-nilai integritas Buffet, The Dryden Press
dari calon akuntannya.
kepentingan tertentu. Hingga saat ini, dunia pendidikan Graham, Benjamin and David L Dodd, 2005,
Security Analysis, The Mc Graw Hill
akuntansi telah memberikan sumbangsih Companies
Diharapkan nilai-nilai moral seperti
besar terhadap penciptaan kompetensi- Hansen, DR and Maryanne M.Mowen, 2009,
akuntan tidak melakukan upaya-upaya obyektifitas dan upaya penolakan KKN Management Accounting, South-western,
kompetensi tersebut. Salah satunya Thomson Learning
penggelapan pajak di kemudian hari. (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) akan
adalah dengan menerbitkan sertifikasi-
memegang peranan kunci dalam proses Wood, Frank and Alan Sangster, 2008, Business
sertifikasi dengan keahlian tertentu, Accounting, Pearson Education, Inc
Kompetensi ketiga yang harus penciptaan integritas ini. Cara pandang
misalnya sertifikasi Internal audit, audit
senantiasa dibangun adalah integritas bagaimana mengungkapkan opini
fraud, audit forensic, audit system informasi Aries Heru Prasetyo
akuntan. Wacana utama yang harus secara adil (fair) dan obyektif hendaknya Kolumnis Keuangan
dan sebagainya. Diharapkan melalui di beberapa Media Nasional
dikembangkan adalah bahwa akuntan menjadi bahan ajar dasar yang senantiasa
program sertifikasi tersebut, akuntan
tidak dapat ‘dibeli’. Merujuk pada dikembangkan dari waktu ke waktu
dibekali dengan keahlian khusus agar
sejumlah skandal keuangan seperti dalam konteks pendidikan akuntansi.
lebih mumpuni di bidangnya.
Enron, dapat dicermati bahwa profesi

104 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 105
P
finance & finance &
investment investment
eter Lynch layak disebut
Michael Jordan-nya dunia
investasi. Peter Lynch lulus
dari Boston College pada
1965 dan mengawali karir sebagai pegawai
magang di Fidelity Investments pada 1966.
Konon ia mendapat kesempatan tersebut
karena menjadi caddy para pimpinan Fidelity.

Dua tahun kemudian Lynch meraih gelar


MBA dari Wharton School. Pada 1977 ia
dipercaya sebagai fund manager yang
mengelola reksa dana Magellan fund
senilai $18 juta. Saat Lynch pensiun
pada 1990, nilai aset Magellan fund telah
tumbuh menjadi $14 miliar, tersebar di
lebih dari 1.000 macam saham.

Selama kurun waktu tersebut, Magellan


fund memberikan rata-rata imbal hasil
29,2% per tahun, jauh di atas rata-rata
imbal hasil portofolio pasar (diukur
dengan S&P 500) yang hanya 11% per
tahun. Selama 13 tahun tersebut, 11
tahun Lynch berhasil “mengalahkan
pasar” (beat the market). Artinya imbal
hasil reksa dana yang ia kelola melebihi
imbal hasil pasar (S&P 500). Tak heran
ketika ia memutuskan pensiun sebagai
fund manager pada usia 44 tahun,
banyak investor yang merasa kehilangan.

Lesson
Sama seperti para penggemar bola
Siapa bilang menjadi investor saham itu basket yang menangisi Michael Jordan
harus berkutat dengan ukuran-ukuran saat ia pensiun. Siapa lagi yang dapat
kuantitatif atau angka-angka rumit memberikan imbal hasil 29,2% per tahun
pada laporan keuangan? Lynch justru

from Lynch
kecuali Peter Lynch?
punya rumus sebaliknya.
”Minimalis”: Sebuah Filosofi Investasi
Mengapa mundur saat berada di puncak
kejayaan? Argumennya, pertama, jika
seseorang lebih bisa mengingat kode

Menjadi Investor Besar dari Pengalaman Keseharian


saham daripada tanggal ulang tahun
anaknya, berarti ada sesuatu yang salah
dalam hidupnya. Kedua, ayah Lynch
Oleh: Lukas Setia Atmaja

106 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 107
finance & finance &
investment investment
GAGASAN saham Hanes, perusahaan apparel, di
tahun 1970-an. Saat itu Hanes mencoba
investor harus bisa
• Peter Lynch adalah seorang investor besar bursa saham Wall Street.
• Lynch dikenal dengan filosofi investasinya yang “minimalis”, yang mengajarkan menjual stoking wanita dengan merek merangkum semua
cara sederhana menjadi investor saham dengan mempelajari baik-tidaknya
perusahaan dari pengalaman sehari-hari.
L’eggs di tempat yang tidak lazim yaitu
supermarket. Hanes menempatkan
informasi tentang
• Cara sederhana menjadi investor individual yang baik adalah membeli saham L’eggs bersama permen karet, baterai perusahaan dalam
perusahaan yang dikenali atau mengenali perusahaan yang sahamnya kita beli. dan alat cukur di rak dekat kasir. Sebuah
strategi yang didasarkan pada hasil riset
dua atau tiga faktor
KEYWORDS: Investasi, saham, imbal hasil, profit, revenue, filosofi ‘minimalis’. bahwa wanita 12 kali lebih sering pergi ke kunci
supermarket daripada department store.
Ketika sang isteri menceritakan tentang tentang perusahaan tersebut yang bisa
L’eggs, Lynch segera mencium potensi diperoleh dari kehidupan sehari-hari.
Lynch menikmati investasinya yang “minimalis” alias “don’t sukses produk ini.
Peter Lynch menekankan, “If you’re
keuntungan dari overcomplicated”. Prinsip ini cocok buat
investor individu yang tidak punya Setelah melakukan sedikit riset tambahan prepared to invest in a company, then
kenaikan harga saham waktu untuk mempelajari ukuran-ukuran terhadap Hanes, Lynch memutuskan you ought to be able to explain why in
untuk membeli saham ini. L’eggs menjadi simple language that a fifth grader could
Hanes sebesar 500%. kuantitatif saham atau angka-angka
rumit pada laporan keuangan. Prinsip ini salah satu consumer product terlaris di AS understand, and quickly enough so the fifth
membantu investor yang “ahli” di bidang pada dekade 1970 dan Lynch menikmati grader won’t get bored.” Jadi, bagi calon
meninggal pada usia 44 tahun. Jadi ketika
tertentu untuk menemukan saham yang keuntungan dari kenaikan harga saham investor sebaiknya kenali perusahaan
mencapai usia tersebut, Peter Lynch
bagus (artinya memiliki prospek bagus Hanes sebesar 500%. yang akan dibeli dengan baik. Misalnya,
merasa dilahirkan kembali dan ingin
dan harga tidak mahal). Singkatnya, kita apa model bisnisnya (yakni bagaimana
mengisi hidupnya dengan hal lain. Meski
tidak perlu menjadi profesor di bidang Peter Lynch berhasil menemukan perusahaan menghasilkan laba)?
masih bekerja paruh waktu di Fidelity,
finance untuk bisa menemukan saham saham bagus yang tidak diabaikan oleh Siapa para pesaingnya? Apa kelebihan
terutama untuk mengajari para analis
perusahaan yang bagus. kebanyakan fund manager pria di Wall perusahaan ini dibanding pesaing? Apa
saham muda, Lynch mendedikasikan
Street yang belum beristeri atau tidak kelebihan perusahaan pesaing? Apakah
hidupnya untuk kegiatan sosial.
Beli yang Anda Kenali, rajin berdiskusi dengan isteri. Modalnya, perusahaan sedang bertumbuh baik
Kenali yang Anda Beli kita membeli saham berdasarkan profit mau pun revenue-nya? Apakah
Beruntunglah para investor, karena
Peter Lynch menggunakan prinsip ini pengalaman dan pengetahuan kita perusahaan memiliki produk-produk
Peter Lynch suka berbagi ilmu. Ada 3
buku investasi yang ditulisnya bersama sebagai pijakan awal dalam berinvestasi.
John Rothchild. Judulnya adalah “One Dia sering mengatakan bahwa investor
Up on Wall Street” (1989), “Beating the individu bisa lebih baik dari seorang 8 Prinsip Dasar
Street” (1993) dan “Learn to Earn” (1996). fund manager dalam memilih saham.
Buku pertama lebih banyak berisi Mengapa? Karena investor individu bisa Menilai Saham Gaya Lynch
teori investasi, sedangkan buku kedua lebih pandai dalam menemukan investasi
bagus dari pengalaman hidup sehari-hari. • Kenali yang Anda miliki • Manajemen yang baik itu sangat penting
bicara aplikasi teori investori. Buku
Lynch mengakui bahwa beberapa saham • Memprediksi perekonomian dan tingkat – Beli bisnis-bisnis yang baik
ketiga ditujukan untuk investor pemula,
terutama para remaja. pemenang yang ia beli dihasilkan dari interest adalah perbuatan tak berguna • Jadilah fleksibel dan rendah hati, dan
pengamatan di luar kantor, misalnya saat • Anda memiliki banyak waktu untuk belajarlah dari kesalahan

Sebagai investor individu, kita bisa ia pergi dengan keluarga atau berbelanja mengidentifikasi dan mengenali • Sebelum membeli saham, Anda harus
memetik beberapa pelajaran berharga di mall. perusahaan-perusahaan yang istimewa. mampu menjelaskan mengapa Anda
• Hindari pertarungan-pertarungan membelinya
dari Peter Lynch sebagaimana
tertuang dalam buku-bukunya. Yang Di buku “One Up on Wall Street”, Peter panjang • Selalu ada yang perlu dicemaskan
terutama adalah prinsip atau filosofi Lynch membuka rahasia sukses membeli

Info Grafis: NE Wijaya/Red.


Sumber: diolah Redaksi dari Kaushal B. Majmudar, CFA, “The Wit and Wisdom of Peter Lynch”/ www.ridgewoodgrp.com

108 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 109
finance &
investment

Peter Lynch
Lahir :                      
di Newton, Massachusetts, 19 Januari 1944 ahli-ahli industri dan para analis investasi di
  sepanjang waktu itu.
Pendidikan :          
• Boston College, 1965 (degree in finance) Hobi:
• University of Pennsylvania, 1968 (Master of Peter menyukai sejarah saham. Satu ketika ia
Business Administration) mengatakan keinginannya pada seorang PBS’
  Frontline untuk membeli saham Hanes. Ternyata,
Karir : itu adalah perusahaan L’Eggs di Boston, yang
• Analis investasi untuk untuk Fidelity sedang menguji produk barunya di pasar. Istrinya
Investments, Inc. (1974-1977) membawa beberapa contoh produk perusahaan
• Manager  Magellan Fund (1977-1990) itu ke rumah dan setelah mengenakannya mereka
  antusias memuji produk itu.
Gaya Investasi   :
Sering dikenal dengan sebutan “bunglon” karena L’eggs kehilangan beberapa pasarnya karena
kebiasaannya mengadaptasi gaya investasi kompetitor farmasi murah, dan Lynch dalam
apa pun yang bisa dipakai saat ini. Jadwal waktu singkat membuatnya menjadi satu dari
pekerjaannya, ekuivalen dengan apa yang kini saham Magellan yang terbesar. L’eggs dibeli oleh
kita sebut “24/7”, tanpa sebuah awalan atau Consolidated Foods yang sekarang disebut Sara
akhiran. Dia memberi banyak ceramah pada Lee. Saham yang dimiliki Magellan diuntungkan
eksekutif-ekskutif perusahaan, manajer investasi, sampai 30 kali lipat dari saham Hane.

Sumber: www.forbes.com/www.fool.com/mry

baru yang inovatif dan berbeda?


Menurut Lynch, investor harus bisa referensi
merangkum semua informasi tersebut
dalam dua atau tiga faktor kunci yang Lynch, P. and Rothchild, J. (1989). One Up on
Wall Street. New York: Simon & Schuster.
menerangkan mengapa harga saham
Lynch, P. and Rothchild, J. (1993). Beating the
perusahaan akan naik dalam waktu 6 Street. New York: Simon & Schuster.
hingga 24 bulan ke depan.
Lynch, P. and Rothchild, J. (1996). Learn to Earn.
New York: Simon & Schuster.
Jadi dalam berinvestasi ingatlah selalu
mantra Lynch yang terkenal: “buy what Lukas Setia Atmaja
you know, and know what you buy”. Kolumnis investasi di media
nasional, Kepala Departemen
Keuangan Prasetiya Mulya
Business School,

110 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010


N E W N E W

P
venture venture

erkembangan teknologi Wikipedia, E-Bay, Google, BlackBerry,


informasi (IT) sejak era merupakan sedikit contoh model
80-an menipiskan batas Bisnis Many to Many. Mereka lebih
jarak dan waktu. Ini menyebabkan berperan sebagai penyedia platform
terkikisnya rantai distribusi dan yang menstimulasi dan mengkatalisasi
semakin mendekatkan hubungan penciptaan nilai oleh komunitas
antara produsen dan konsumen. Lebih pemakainya (user).
dari itu, konsumen semakin leluasa
mendefinisikan bahkan ikut berperan Kolaborasi antara produsen dengan
dalam penciptaan nilai (consumer as komunitas merupakan salah satu ciri dari
value creator). CommuNomics. Beberapa perusahaan
mulai beralih dari proses penciptaan
Saat ini penciptaan nilai (value creation) nilai konfensional (one-to-many) ke
tidak lagi menjadi domain produsen, pendekatan kolaborasi (many-to-many).
melainkan juga konsumen. Konsep Dalam pendekatan one-to-many,
Many (value creator) to Many (value perusahaan dan konsumen memiliki
consumer) hadir sebagai satu model peran yang jelas di dalam produksi
bisnis alternatif dari konsep One (value dan konsumsi. Produsen menghasilkan
creator) to Many (value consumer). Peran produk dan layanan yang dipertukarkan
produsen bergeser menjadi penyedia melalui mekanisme pasar dengan
platform yang memungkinkan konsumen yang akan mengonsumsi
komunitas berpartisipasi aktif produk tersebut. Akhir-akhir ini peran
dalam penciptaan nilai. Konsep ini mulai kabur, konsumen semakin
CommuNomics pada dasarnya aktif terlibat dalam pendefinisian dan
adalah pelibatan komunitas dalam penciptaan nilai. Perkembangan web
peningkatan nilai produk/layanan yang 2.0 memungkinkan konsumen menjadi
ditawarkan ke masyarakat. FaceBook, lebih aktif dalam beberapa media

CommuNomics Yang Laris Manis RIM Corporation, yang memperkenalkan


Blackberry boleh dibilang sukses besar di
Indonesia. Kesuksesan mereka sangat terbantu
oleh keberadaan komunitas developernya.
Ribuan developer sangat antusias mengikuti
Ekonomi Berbasis Komunitas peluncuran Blackberry Enterprise Server versi
5.0. Kolaborasi ini memungkinkan produsen
Oleh: Agus W. Soehadi & Eko Suhartanto bersama komunitas berkreasi menghasilkan
produk superior. Walau punBlackberry awalnya
ditujukan untuk kepentingan perusahaan,
di Indonesia justru banyak digunakan oleh
Berkembangnya kebutuhan manusia yang makin kompleks membentuk model-model konsumen akhir. Komunitas termasuk content
bisnis tertentu. Jarak antara produsen dan konsumen, keragaman barang/jasa yang developer sangat membantu mempercepat
dibutuhkan serta waktu, membentuk rantai distribusi yang menjembatani sekaligus penetrasi Blackberry di Indonesia. Nilai
menyekat hubungan antara produsen dan konsumen. kapitalisasi BlackBerry di Indonesia kini sudah
mencapai$ 27 miliar.

112 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 113
N E W N E W
venture venture

GAGASAN adalah bagaimana komunitas tetap


berinteraksi dengan perusahaan. Kata
Menfasilitasi dialog
• Konsep CommuNomics (ekonomi berbasis komunitas) menjelaskan pelibatan
komunitas dalam peningkatan nilai produk/layanan yang ditawarkan ke kuncinya adalah mengembangkan berarti memudahkan
masyarakat.
• Ciri khas CommuNomics yaitu: yang berperan aktif sebagai pencipta nilai (value
platform yang memungkinkan konsumen
berkreasi sesuai dengan aspirasinya.
akses di antara
creator) tidak hanya produsen melainkan stakeholder melalui kolaborasi antara Kreativitas dapat difasilitasi jika platform anggota komunitas,
komunitas dan produsen;
• Manfaat yang diperoleh dari kolaborasi itu pertama-tama difokuskan untuk
yang dikembangkan memenuhi kriteria
berikut: menfasilitasi dialog yang berarti,
mengurangi resiko
kepentingan stakeholder, dan produsen akan menerima imbalan finansial sebagai memudahkan akses di antara anggota dan meningkatkan
konsekuensinya
• Dengan praktik CommuNomics, perusahaan lebih berkontribusi pada masyarakat,
komunitas, mengurangi resiko dan manfaat.
meningkatkan manfaat yang dirasakan
disamping memenuhi kepentingan pemegang saham..
oleh anggota, dan transparansi dari penciptanya, Sergey Birn dan Larry Page,
semua elemen yang terlibat. saat harus mencari informasi melalui
KEYWORDS: CommuNomics, value creator, produsen, konsumen, kolaborasi
internet untuk keperluan risetnya. Pada
Sebagai contoh, Bisnis Model yang pertengahan 1990-an, web ibarat wild
sosial seperti Friendster, My Space, dan 30 juta di antaranya diupload setiap dikembangkan oleh Google (gambar 1). west dunia maya, tumbuh sangat pesat
Facebook. harinya. Facebook memiliki platform Ada empat kelompok komunitas yang dan tanpa aturan di tanah tak bertuan.
yang memungkinkan konsumennya terlibat dalam penciptaan nilai yaitu: Jutaan orang memberi informasi,
Kolaborasi dapat terjadi jika komunitas memperoleh berbagai pengalaman (1) individu-individu dan perusahaan sehingga tersedia berlimpah ruah.
dapat meng co-create pengalamannya baik yang diciptakan sendiri atau ketika media; (2) kelompok pengunjung Situasi ini menyulitkan pencari informasi,
ketika mengonsumsi produk/layanan berinteraksi dengan anggota komunitas aktif google; (3) kelompok individu bahkan membuat frustasi karena tidak
perusahaan. Sebagai contoh bagaimana yang lain. dan organisasi yang aktif melakukan ada cara untuk menyaringnya. Informasi
Facebook dapat menyihir pengguna interaksi dan transaksi dengan yang tepat sesuai kebutuhan makin sulit
internet. Lebih dari 10 miliar foto Setelah kita berhasil berkolaborasi kelompok lainnya; dan (4) kelompok ahli didapatkan.
ditampung Facebook dan lebih dari dengan komunitas, langkah berikutnya yang aktif mengembangkan technology,
network, dan content. Keempat Yahoo berusaha memilah-milah web
kelompok tersebut berinteraksi melalui berdasarkan kategorinya, kemudian
platform yang dikembangkan oleh membuat indeks berdasarkan abjad,
Google dengan tujuan agar nilai yang seperti di Yellow Pages. Pekerjaan
dirasakan oleh pengguna Google ini dilakukan secara manual. Meski
semakin superior. Bisnis model yang pun cukup membantu dalam
dikembangkan oleh Google mempunyai menyederhanakan pencarian, tapi tidak
dampak yang nyata terhadap performa berlangsung lama. Pertumbuhan jumlah
finansial dengan nilai kapitalisasi web terlalu pesat. Altavista melakukan
sebesar $ 174 miliar. Disamping pendekatan lain, yaitu mencari web-web
itu, Google mempunyai kontribusi yang memuat kata kunci yang diketikkan
yang nyata terhadap penyebaran pengguna. Setelah itu memaparkan
pengetahuan ke masyarakat. link-link yang mengarah ke web-web
tersebut. Metode ini menghasilkan
Imbalan Finansial, Konsekuensi ribuan bahkan ratusan ribu link tanpa
Penciptaan Nilai urutan sesuai muatan informasi di
Satu hal lagi yang menarik dari kisah tiap web. Pengguna masih mengalami
sukses Google. Google tercipta bermula kesulitan karena tidak mungkin
dari kesulitan yang dialami kedua membuka ribuan web. Umumnya
Gambar 1. Bisnis Model Google (Iyer and Davenport 2008)

114 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 115
N E W N E W
venture venture

pengguna terbiasa mengakses sepuluh informasi tidak dikenakan biaya sepeser membantu perusahaan lebih kontributif hanya menyejahterakan pemegang
link teratas. pun dan juga tidak perlu melakukan terhadap pemenuhan baik kebutuhan saham tetapi juga masyarakat
registrasi apapun. Google tidak berusaha konsumen mau pun masyarakat secara keseluruhan. Pertanyaannya,
Kondisi ini menginspirasi Larry Page mengikat penggunanya dalam bentuk secara luas. Sebagai contoh, program mungkinkah perusahaan yang
untuk tidak sekadar menyajikan link, tapi apapun. memasyarakatkan penggunaan sepeda menjalankan “doing good” sekaligus
juga mengurutkannya sesuai relevansi yang dikembangkan oleh Polygon menghasilkan “good business”. Salah
kata kunci dengan isi web. Algoritma Google baru menemukan cara untuk bersama-sama Bike-to-Work. Pelibatan satu temuan yang dihasilkan oleh
yang sampai saat ini digunakan untuk menghasilkan keuntungan finansial komunitas merupakan ciri utama dari lembaga di Amerika menunjukkan
memroses dan memeringkat miliaran dengan tetap mempertahankan pendekatan CommuNomics. bahwa perusahaan yang masuk dalam
halaman web dinamakan PageRank. idealismenya setelah kehadiran Eric E. DJSI (Dow Jones Sustainability Index)
Pencipta Google melakukan co- Schmidt sebagai CEO-nya. Atas saran Ciri berikutnya dari CommuNomics memiliki rata-rata performa keuangan
creation berdasarkan pengalamannya Eric, Google membagi halamannya adalah bagaimana menggabungkan jauh lebih baik dibanding perusahaan
menggunakan mesin pencari yang ada menjadi dua kolom. Link yang pendekatan profit-centered model (PCM) lainnya. Perusahaan yang dapat
saat itu. ditampilkan di kolom kiri tidak ada yang selama ini dijalankan oleh banyak masuk dalam DJSI adalah perusahaan-
hubungan dengan iklan. Sedangkan perusahaan dengan social-responsibility perusahaan yang memimpin dalam
Setelah tiga tahun menjadi pilihan utama link untuk web pengiklan ditampilkan di model (SRM). Asumsi dasar dari PCM pelaksanaan CSR (corporate social
para pencari informasi, sebenarnya kolom kanan. Google mendapat bayaran adalah perusahaan mempunyai kewajiban responsibility) di masing-masing industry
Google belum juga menghasilkan dari pengiklan setiap kali iklannya diklik. untuk memaksimumkan keuntungan (McPeak dan Tooley 2008). Konsep
keuntungan finansial. Ini karena Tarifnya bervariasi, antara puluhan sen dalam rangka peningkatan kesejahteraan CommuNomics pada dasarnya adalah
idealisme para pendiri Google yang hingga beberapa USD per klik! Ongkos pemegang saham. Pemegang saham menggabungkan kedua pendekatan
tidak mau peringkat hasil pencariannya penampilan sebuah iklan ditentukan mungkin diuntungkan dengan tersebut (gambar 2).
dikendalikan pemasang iklan. Hal ini melalui lelang online. Pada 2004, dari pendekatan ini tetapi masyarakat pada
yang membuat Google semakin populer, lima belas pengguna ada satu yang umumnya dapat dikorbankan. Contohnya,
karena pencari informasi di internet mengklik iklan bernilai rata-rata 50 sen. pemberitaan mengenai perusakan referensi
mendapat jaminan tentang kualitas Ini memberi Google aliran uang sekitar hutan yang dilakukan oleh perusahaan
hasil pencariannya. Terlebih pencari Rp 6 juta/detik! Ini terjadi tidak terlepas pertambangan dan Sawit di Kalimantan. Lala Iyer, and Thomas H. Davenport (April
2008). Reverse Engineering Google’s
dari peranan pengguna Innovation Machine. Harvard Business
google yang jumlahnya Pendekatan SRM mulai diadopsi tahun Review Article.
Profit-Centered Model
sudah ratusan juta. 1960’an sebagai pertanggungjawaban Alex Tri Kantjono (penerjemah), (2006). Kisah
Sukses Google, terjemahan dari David A.
Lo Hi Google telah berhasil perusahaan terhadap masyarakat. Vise, Mark Malseed. The Google Story.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
menciptakan nilai (value) Perusahaan seperti The Body Shop
Chuck McPeak, Nina Tooley (2008). Do
yang diterima oleh dan Ben & Jerry mengembangkan Corporate Social Responsiility Leaders
komunitas, sehingga beberapa program yang ditujukan Perform Better Financially? Journal of
Hi
Social-Centered Model

Global Business Issue, 2, 2; ABI/INFORM


Non-Profit CommuNomics menghasilkan imbalan untuk memperbaiki permasalahan yang Global.
Organization finansial sebagai terjadi di masyarakat. SCM dipersepsikan
konsekuensinya. lebih memfokuskan pada “doing good”
Doing Good is Good ketimbang peningkatan profit mau pun
Business performa keuangan yang lain. Bahkan
Komunitas memang editor dari majalah Fortune menekankan
Social Corporations
Lo Gathering
merupakan aset yang pada limitasi dari pendekatan ini yaitu :
berpotensi besar menjadi “doing good is bad business”.
kekuatan ekonomi. Agus W. Soehadi Eko Suhartanto
Komunitas dapat Kedua pendekatan sepertinya memiliki Guru Besar Marketing, Pengajar Entrepreneurship,
Direktur S1 Bisnis Manajer Program S1 Bisnis
asumsi yang bertolakbelakang, namun

Prasetiya Mulya
Business School


Prasetiya Mulya
Business School
Gambar 2. Profit dan Social Orientation kenyataannya perusahaan tidak

116 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 117
N E W N E W
venture venture

Yahoo Messenger, Wikipedia, Youtube, pengguna memiliki peluang yang sama


FaceBook, Twitter, Google, BlackBerry untuk menghadirkan value), misalnya
adalah contoh-contoh platform yang pada Wikipedia; Menggunakan Buzz
sangat efektif menstimulasi penciptaan Strategy (umumnya situs-situs tersebut
manfaat (value creation) oleh konsumen. mempopulerkan dirinya melalui cerita
Bila ditarik benang merahnya, ada dari mulut ke mulut di antara komunitas-
beberapa ciri penting yang mereka komunitas yang sudah ada sebelumnya)
miliki sehingga mampu menjadi pilihan
utama para pengguna dunia maya, S1 Bisnis Prasetiya Mulya, melalui
yaitu: Pop-Culture based (platform sebuah project di mata kuliah Bisnis
yang menyajikan fitur-fitur yang bisa Berbasis Teknologi (TechnoBiz) mencoba
diadopsi secara instant/cepat dan mengaplikasikan prinsip-prinsip
dapat disebarluaskan dengan mudah tersebut untuk membangun komunitas
sehingga menjadi populer), contohnya CommuNomics dunia maya. Komunitas
fitur Twitter; Adaptive (kemampuan dan itu mengimplementasikan konsep
kecepatan yang sangat tinggi untuk CommuNomics dengan menggunakan
memenuhi kebutuhan penggunanya), teknologi internet (IT) sebagai tool-
misalkan informasi tampilan Google; nya. Wujudnya berupa situs-situs

Membangun
Fun (menyenangkan, menstimulasi, dan yang mencoba menjadi platform bagi
menarik perhatian pengguna), misalnya komunitas untuk saling berinteraksi,

Komunitas
potongan film Youtube; Personalized berkolaborasi, dan berkreasi, dan
(memungkinkan pengguna melakukan menciptakan value, sebagaimana
kustomisasi secara penuh terhadap dilakukan oleh Wikipedia, Youtube,
fitur-fitur sehingga platform tersebut Facebook, dan lain-lain. Melalui project
bisa digunakan sebagai media untuk TechnoBiz di tahun 2010, dihasilkan 13

ComMuNomics
mengekspresikan dirinya), misalkan situs oleh mahasiswa S1 Bisnis Prasetiya
fitur-fitur Facebook. Same Opportunity Mulya semester 1.
(setiap orang dalam komunitas
Oleh: Eko Suhartanto & Iqbaly Noor

Berkembangnya kebutuhan manusia yang makin kompleks membentuk model-


model bisnis tertentu. Jarak antara produsen dan konsumen, keragaman barang/
jasa yang dibutuhkan serta waktu, membentuk rantai distribusi yang menjembatani
sekaligus menyekat hubungan antara produsen dan konsumen.

D
Cyber Time Capsule
Oleh: Valisa Alvina

alam konsep CommuNomics mengonsumsi produk atau jasa. Refleksi


CAPSTORY adalah time capsule yang dikubur di dunia
disebutkan bahwa proses tersebut menghasilkan aspirasi yang cyber melalui akses internet. Di sini, Anda dapat
penciptaan manfaat (value bisa dirasakan dalam bentuk manfaat/ membuat time capsule yang berisi pesan, foto, lagu,
bahkan video! Anda dapat membuatnya sekarang dan
creation) tidak hanya melibatkan value baru (co-creation). Oleh karena itu baru dapat membukanya di waktu yang akan datang.
produsen melainkan juga konsumen produsen perlu menciptakan platform Visit www.capstory.com
dalam sebuah kolaborasi. Dari sisi yang transparan untuk memfasilitasi
konsumen, penciptaan manfaat diawali aspirasi konsumen dan menjadi
dari refleksi atas pengalamannya dalam penghubung antar konsumen.

118 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 119
N E W N E W
venture venture

ICU
Bersaing dengan YM dan MSN
Oleh: Dionisius Aldo
Oneto Oneto adalah website yang menjadi wadah dimana
Kini chatting telah menjadi kebutuhan pokok di
Anda bisa menemukan komunitas yang sama
Berinteraksi Dengan Minat Sama minatnya dengan Anda. Bukan itu saja, Oneto juga
bidang komunikasi, karena itu bisa menjadi sebuah
Oleh: Rizky Arief Rachman peluang bisnis. Sekelompok mahasiswa S1 Bisnis
bisa menjadi penghubung antar komunitas dengan Prasetiya Mulya mengembangkan sebuah konsep
komunitas, serta komunitas dengan masyarakat luas. chatting berbasis situs yang mempermudah orang-
orang untuk berkomunikasi, helloicu.com. Situs ini didesain sedemikian rupa sehingga pengguna dapat
Mengapa Oneto? Berasal dari kalimat ‘Become one, stay together’. Kalimat yang kami pakai sebagai dengan mudah mengakses dan langsung menggunakannya.
tagline ini adalah refleksi tujuan utama kami; menghubungkan dan menyatukan komunitas. Logo visit: www.helloicu.com
2 buah persegi adalah komunitas dan sebuah lingkaran melambangkan individual user. Warna
yang berbeda melambangkan minat yang berbeda dari berbagai komunitas.
visit: www.oneto-community.com DoBridge
Isi Pelajaran
Mate Diary Oleh: Angela Meilani Sapulette
Let’s Start Our Journey
Oleh: Yurika Suhalim DOBRIDGE meng-emulasikan kegiatan dalam sebuah kelas
ke dalam web, sehingga siswa & instruktur dapat berpartisipasi
walau puntidak berada secara fisik di satu tempat. .
Mate Diary adalah sebuah web social network yang
dikhususkan untuk pasangan (couple); pasangan kekasih,
yang bertunangan, suami istri. Dengan Mate Diary pasangan
bisa memiliki account yang sama. Jadi, dalam satu account
terdapat data 2 orang dalam sebuah komunitas. Maka, bila
Denaro Pizza
Anda tidak berpasangan, Anda tidak dapat join ke dalam Mate Diary. Oleh: -
Visit: www.matediary.com
Denaro Pizza adalah sebuah simulasi bisnis dalam bentuk
permainan online. Dalam permainan ini para pemainnya harus
beradu strategi bisnis untuk mendapatkan keuntungan terbesar.
Permainan ini sebenarnya sangat sederhana, para pemain
pada awalnya hanya diberi sejumlah uang tertentu untuk memulai bisnis mereka. Mereka yang
memutuskan sendiri bagaimana mereka harus menggunakan uang tersebut. Mereka harus bisa
menggunakan uang tersebut untuk membuat sebuah restoran pizza layaknya sebuah restoran pizza
yang harus memiliki inventori yang lengkap.

Pixellate menghargai foto-foto Anda. Pixelatte menyempurnakan


Setelah mereka menjalankan restoran pizza ini, mereka bisa menggunakan keuntungannya
foto Anda. “When all photos become perfect” adalah target situs
untuk meningkatkan asset restorannya. Mereka harus bersaing dengan sesama pemain untuk
Pixelatte ini.
mendapatkan keuntungan terbesar. Sesama pemain dalam permainan ini juga bisa dapat
Oleh: David Yuwono berinteraksi untuk bekerja sama dalam membangun bisnis mereka. Mereka bisa dapat bertukar
Di sini Anda akan mendapatkan kemampuan mengatur besar
bahan baku, meminjam uang untuk bisnis mereka dan memberi pendapat terhadap restorannya
kecil gambar (resize), memutar gambar ke kiri atau ke kanan
masing-masing
(rotate), memotong gambar (crop), mengatur cahaya (color), memberikan effect berupa black
Visit: www.denaropizza.com
and white serta tint (Effects), mencoret-coret gambar (grafitti), menghilangkan noda-noda secara
otomatis (acne removal), memutihkan (teeth whitening), memberikan bingkai (frames), dan
memberikan tempelan hiasan (stamps).
Visit: www.pixelatte.com. Ebition
Oleh: Ristianti Annisa
Mind Station
Membagi Ide, Inspirasi dan Mimpi Ebition adalah sebuah website CommuNomics yang
Oleh: Gadis Byantari menyediakan informasi sekaligus memfasilitasi
bisnis-bisnis yang telah diciptakan oleh mahasiswa S1
MindStation, merupakan website yang dibuat Bisnis Prasetiya Mulya. Konsepya sangat sederhana,
sesederhana mungkin agar memudahkan berangkat dari pemikiran bahwa diperlukannya
penggunanya, untuk menampung ide dan inspirasi. sarana untuk mendokumentasikan karya-karya
Fungsi dari website ini adalah menjadi intermediaries kreatifitas dan bisnis-bisnis yang pernah dan sedang dibuat mahasiswa S1 Bisnis Prasetiya Mulya.
antara orang-orang yang memiliki ide, namun tidak Semua bisnis yang diciptakan, akan dapat diakses dalam situs ini, namun akan dibedakan antara
dapat merealisasikannya, dengan orang-orang yang yang masih aktif dan yang sudah tidak. Bagi yang masih aktif, semua informasi produk dapat
dapat membantu mereka. diakses dan dapat juga melakukan transaksi pembelian secara online melali website ini. .
Visit: www.stateyourmindnow.com Visit: www.ebition.co.cc

120 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 121
the the
MANAGER MANAGER

dalam perkembangan bisnis dunia masyarakat hidup lebih baik. Jika


adalah teori yang dikembangkan dan masyarakat mendapatkan subsidi atau jika
diimplementasi oleh Koch di dalam sebuah bisnis memudahkan masyarakat
perusahaannya. Teori Koch tersebut untuk mendapatkan keuntungan belaka,
dikenal dengan nama Market-Based hal tersebut akan menjadikan masyarakat
Management Philosophy. Oleh Koch, MBM hidup dengan standar yang jauh lebih
telah diuji dan dikembangkan selama 40 buruk.
tahun dan diakui sebagai pendekatan  
holistik terhadap manajemen perusahaan Cerdas dan Bertanggungjawab
dengan mengintegrasi teori dan praktik. Selain itu, Koch  juga memegang teguh
prinsip kecerdasan yang bertanggung
Nilai Sosial Perusahaan jawab. Menurut Koch, orang cerdas akan
Nilai esensial dari implementasi MBM dapat membawa perubahan. Hitler cerdas,
adalah menciptakan kondisi yang Stalin cerdas, dan Mao cerdas. Akan tetapi
nyaman dan nilai yang berkelanjutan jika orang cerdas tersebut memiliki sikap
bagi konsumen, lingkungan sekitar buruk, maka kehancuranlah yang akan
perusahaan, dan perusahaan Koch dituainya.
sendiri. MBM mendorong agar inovasi
terus dapat menciptakan nilai yang Sebagai suksesor bisnis, Charles Koch juga
membuat kehidupan manusia lebih baik sangat menghargai waktu. Koch memilih
dan berkontribusi terhadap kemakmuran bekerja di sebuah kota kecil, di tempat
di dalam masyarakat. Implementasi kelahirannya yang hanya membutuhkan
MBM ini membutuhkan budaya kerja di waktu 10 menit untuk mencapai kantor,

Charles Koch
setiap spesifik atribut yang ingin dicapai. dibandingkan harus menghadapi
Atribut ini merupakan suatu standar yang kemacetan di kota metropolitan di
digunakan untuk mengevaluasi kebijakan, Amerika.
Sosok Manusiawi dari Market Based Management pelaksanaan, dan implementasi norma-
norma dalam menjalankan proses bisnis Kunci keberhasilan dari apa yang
Oleh: M. Setiawan Kusmulyono di Koch Industries. Teori ini dikembangkan dilakukan Koch dengan perusahaannya
Koch selama 40 tahun dan berhasil adalah kesederhanaan dalam berpikir
Ia tidak setenar para manajer top Amerika Serikat. Tapi, Koch Industries yang membawa Koch Industries ke jajaran atas dan selalu berorientasi kepada apa yang
dikembangkannya telah menjadi perusahaan swasta kedua terbesar di Amerika yang perusahaan dunia. menjadi prinsip perusahaan. Melalui
murni dari intervensi investasi pemerintah. prinsip yang bermuara pada kehidupan

C
Market Based Management ini dijalankan manusia yang lebih baik, Koch berhasil
oleh Koch dengan berpedoman pada 10 membawa perusahaannya menjadi
nilai Market Based Management, yaitu: perusahaan jajaran wahid di dunia. Koch
harles Koch, yang lahir pada perusahaan sebesar 40 miliar US dollar,
Integrity, Compliance, Value Creation, melalui teori yang dikembangkannya,
tahun 1935 di sebuah kota melampaui pencapaian perusahaan lain
Principled Entrepreneurship,  Customer berupaya agar seluruh pegawai Koch
kecil di Kansas, merupakan seperti Microsoft, AT&T, dan Merryl Lynch.
Focus, Knowledge, Change, Humility, Industries merefleksikan apa yang menjadi
salah satu tokoh suksesor bisnis keluarga
Respect, Fulfillment. nilai perusahaan ke dalam setiap proses
paling sukses. Meneruskan bisnis Charles Koch termasuk manajer yang
bisnis yang dijalankan sehingga dapat
ayahnya (Koch Industries), Koch saat ini peduli terhadap perkembangan keilmuan Salah satu filosofi yang dipegang oleh mencapai kemakmuran bersama.
memiliki kekayaan mencapai 17 miliar US yang bersifat scientific dan aktivitas- Koch adalah Koch percaya bahwa peran
dollar. Pada tahun 2003 Koch Industries aktivitas sosial. Salah satu karya yang sebuah bisnis adalah untuk memproduksi Penulis adalah Redaktur Tamu
mampu membukukan pemasukan berharga dan diakui cukup mumpuni produk dan layanan yang akan membuat Desk Regular

122 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 123
TURNING TURNING
POINT POINT

A kio Toyoda, sang pemimpin


Toyota dunia
menyampaikan secara
langsung permohonan maaf itu di
depan konferensi pers di Tokyo
Toyota secara keseluruhan. Tapi lebih
dari itu, bisa pula membawa Toyota
pada turunnya reputasi merek dan
akhirnya mempengaruhi promosi dan
penjualan mobil yang buntutnya bisa
beberapa waktu lalu. Meski ditanggapi berakibat fatal; bangkrutnya sebuah
apatis oleh sebagian konsumen yang perusahaan raksasa dunia.
menjadi korban ‘produk cacat’ Toyota,
ungkapan maaf itu toh meredakan Seorang analis IHS Global Insight, John
krisis yang bergejolak di perusahaan Wolkonowicz misalnya, menyatakan
mobil terbesar di dunia itu. bahwa “….(masalah seperti) itu akan
merugikan pabrik mobil mana pun,
Berhadapan dengan sebuah proyek tapi lebih lagi merugikan Toyota
revisi besar-besaran yang tak pernah yang (penjualannya) didasari pada
ada dalam sejarah perusahaan mobil pertimbangan kualitas, daya tahan
merek dunia (tafsiran biaya perbaikan dan keandalan. Kejadian ini akan
sekitar 2000 juta US dollar!—bbc.co.uk, merusak reputasi Toyota dalam kurun
6/2/2010), dengan persoalan yang waktu yang panjang” (bbcmundo.com,
meluas dari Amerika sampai Eropa dan 4/2/2010). Belum lagi ditambah dengan
Asia, Akio Toyoda agaknya tak punya situasi yang menurut direktur eksekutif
pilihan lain selain memohon maaf agar Rakuten Investment Management di
bisa mulai kembali menapaki sejarah Tokyo, Kazutaka Oshima, sebagai
sukses Toyota yang tak jarang melewati ”banyak hal tak pasti” di sekitar Toyota
juga jalan-jalan terjal. saat ini (bbc.co.uk, 4/2/2010). Apalagi
kalau situasi seperti itu dimanfaatkan
Reputasi atau Momentum? oleh pihak-pihak kompetitor Toyota di
“Saya memohon maaf sedalam- seluruh dunia.
dalamnya akan hal ini,” ungkapnya
dalam wawancara dengan sebuah Di sisi lain, pilihan meminta maaf itu
televisi setempat di Jepang. “Saat ini dianggap paling tepat dari posisi

In TOYOTA’S Tangle
klien kami adalah prioritas,” tegasnya. Toyota. Bahkan lebih dari itu, sebuah
“Saya, sama seperti Toyota, kami momentum. Tepat, karena permohonan
bukan yang sempurna. Kami memiliki maaf merupakan pengakuan dan
kelemahan dan saat itu kami temukan, pertanggung jawaban Toyota pada
Investasi Sebuah Maaf kami berhenti di sana dan menganalisa, beberapa kasus konkret yang terjadi
lalu melakukan perubahan-perubahan di Amerika Serikat disebabkan oleh
Oleh: Hr. Maryono yang perlu. Atas nama perusahaan, ‘cacatnya’ produk Toyota tersebut.
saya ungkapkan bahwa kami tidak Berdasarkan dokumen yang
lari dari persoalan ini, melainkan dipublikasikan National Highway
Setelah hari-hari krisis itu memuncak dengan ribuan cacian, khususnya dari
menghadapinya,” akunya lagi. (Time, Traffic Safety Administration (NHTSA),
konsumennya di Amerika Serikat, Toyota akhirnya memohon maaf atas ‘kelemahan’
February 22, 2010) 34 korban telah tewas karena masalah
sistem rem dan pedal gas pada produk mobilnya.
pedal gas yang tak terkontrol (pedal
Di satu sisi, ungkapan maaf itu bisa entrapment) pada beberapa mobil
jadi serta-merta mencoreng nama baik Toyota. Parahnya, menurut laporan

124 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 125
TURNING TURNING
POINT POINT
Komite Perdagangan dan Energi dari Ketika masalah timbul, masalah yang ada di balik Toyota Production layak edar’ dan disensor, namun justru
Konggres Amerika Serikat, mobil-mobil dihadapi, diatasi dan dijadikan satu System (TPS) mungkin bisa memberi semakin dikejar dan dicari konsumen.
cacat itu keluaran dari pabrik yang loncatan baru untuk menyusun kita pencerahan dalam membaca Dalam kacamata iklan, semua yang
sama. strategi di segala lini. Masalah adalah peristiwa di Toyota ini. Dalam praktik, sifatnya menentang dan bertentangan
dekonstruksi suatu bangunan lama kaizen berarti memberdayakan orang dengan produk sebelum itu beredar,
Tak heran kalau presiden Toyota, Akio yang harus diperbarui. Sebuah tanda agar lebih dekat dengan proses kerja, dalam praktik biasanya justru menjadi
Toyoda, merasa perlu datang langsung alam akan kebutuhan pembaruan dan sehingga mereka bisa berpartisipasi sebuah promosi besar-besaran di arena
ke Washington untuk secara khusus pengembangan. Tak heran, mingguan lebih maksimal dalam desain dan publik.
menyampaikan belasungkawanya atas Time edisi Februari lalu justru bertanya pengembangan produk. Kaizen juga
keluarga korban: “Secara khusus saya berkaitan dengan peristiwa di Toyota berarti menyebarkan apa yang sudah Membaca krisis Toyota dan akhirnya
ingin mengungkapkan rasa duka saya ini: “What can other firms learn from Anda pelajari dalam sistem dan sebuah permohonan maaf untuk
untuk keluarga Saylor (keluarga yang a corporate culture that went horribly mengulangi itu. (ibid) mengawali proses revisi produk
meninggal dalam rekaman langsung wrong?” Toyota dan pengembangannya ke
telepon 911) akibat kecelakaan di San Konsep lain dikembangkan Sakichi depan, menunjukkan pada kita nilai
Diego. Saya ingin ungkapkan doa- Isue pokok yang ingin dikembangkan Toyoda, yang disebut jidoka atau investasi sebuah maaf. Maaf, di sana
doa saya sekali lagi dan melakukan dalam krisis di Toyota, mungkin bukan “otomatisasi dengan sentuhan bukan sebuah maaf belaka. Ketika
segala hal yang bisa saya tangani pada masalah mesin, mekanis atau manusiawi”. Di Toyota, itu berarti itu diucapkan dan dirangkai dengan
demi menghindari tragedi lain terjadi” bahkan sebuah pandangan tentang berhenti bekerja kapan pun dan di langkah konkret perbaikan dan
(autocosmos.com, 4/2/2010) kualitas produk. Kalau kita merunut mana pun bila sebuah masalah terjadi. pembaruan sebuah kelemahan lama,
sejarah dinamika Toyota di kancah Bisa digambarkan dengan bila Anda maaf bisa menjadi sebuah turning
Konsep Kaizen dan Jidoka pasar dunia—persoalan seperti melihat sesuatu yang tidak beres, Anda point. Sebuah titik loncatan target yang
Di samping itu, meski pun permohonan menarik kembali produknya karena harus menyebut itu dan memfigurkan lebih jauh, yang tidak tergantung pada
maaf itu dianggap terlambat dan cacat atau ‘kelemahan’ tertentu, atau apa yang tidak Anda tahu dan peristiwa yang terjadi.
tak cukup, langkah itu merupakan bahkan dengan proyek revisi yang telah mengubah ketidak tahuan itu menjadi
momentum berharga bagi Toyota untuk dipersiapkan dengan ratusan juta dolar pengetahuan. Penulis adalah Redaktur Tamu
kembali pada apa yang selama ini sebelumnya—tentu sangat dangkal Desk Headline
orang kenal sebagai “organisasi dengan kalau kita melihat persoalan di Toyota Maaf sebagai Investasi
kemampuan tak tertandingi dalam itu sekadar masalah untung dan rugi. Mungkin masih segar di ingatan kita
mengelola masalah, mengatasinya dan pada begitu banyak ‘produk’, yang
mengubahnya menjadi keuntungan” Apa yang disebut sebagai konsep sebelum beredar di masyarakat telah
(Time, February 22, 2010) kaizen (“perkembangan terus menerus”) terlebih dulu ‘dijelekkan’, ‘dinilai tidak

Info Grafis: EY/FMPM. Sumber diolah redaksi dari TIME Februari 2010

126 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 127
COMMUNITY
brightness

Foto: M.Anwar/FMPM
Forum Temu
Pimpinan Puncak Perusahaan
Membangun Rumah Ide Bisnis Indonesia
Forum ini dapat berlangsung periodik dan menjadi ajang bergengsi bagi para pelaku bisnis

A
dan akademisi.

thena. Pada zaman kejayaannya, kota Tema yang didiskusikan adalah “Prospek Bisnis
ini merupakan rumah ide. Ia adalah Indonesia 2010”, didasari survei Department
panggung opini para filosof. Pasar Riset PMBS tentang optimisme pemimpin
gagasan bagi para politisi. Terkadang berlebihan perusahaan di Indonesia terhadap prospek
dalam intrik dan ekspresi diksi, di setiap sudut bisnis 2010. Sekitar 100 perusahaan dilibatkan,
kota dan balai publiknya merupakan ajang perspektif mereka dirangkum, dirumuskan, dan
bebas bagi politis dan filsuf untuk berkumpul, dipresentasikan.
berdiskusi, dan saling mengkonfrontasikan
opininya masing-masing. Dari Athena, dan Beberapa orang didaulat untuk mengudar
kota dunia di jazirah Arab seperti Aleksandria, gagasannya: Deputi Bidang Perencanaan
lahir banyak pemikir yang mewariskan Penanaman Modal BKPM Luky Eko Wuryanto,
pengetahuannya bagi kemajuan peradaban. akademisi dan periset Djoko Wintoro, bankir
Sokrates (469-399 SM) pun berani berujar, “Bila senior Sigit Pramono, Presiden Direktur
Anda ingin menemukan orang kuat, pergilah ke Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata.
Sparta. Tetapi bila Anda ingin menjumpai orang Kehadiran mereka diperkuat oleh guru besar
pintar dan bijak, datanglah ke Athena.” ekonomi bisnis Djisman Simandjuntak dan guru
besar stratejik Sammy Kristamuljana.
Forum Temu Pimpinan Puncak Perusahaan
yang diinisiasi oleh Prasetiya Mulya Business Dalam sambutannya yang inspiratif, Djisman
School (PMBS), bisa dikatakan dibangun dengan Simandjuntak berharap ke depannya forum
semangat “rumah ide” Athena. Di sana, para ini dapat berlangsung periodik dan menjadi
pelaku bisnis tingkat manajerial berdiskusi ajang bergengsi bagi para pelaku bisnis dan
atas suatu tema bisnis terkini. Seperti acara akademisi. Untuk selanjutnya, “rumah ide”
perdana yang digelar pada pekan ketiga Januari itu dapat melahirkan pemikiran-pemikiran
lalu di sebuah hotel ternama di kawasan pusat kritis yang bisa membangun bangsa dan
Jakarta. Sekitar 60-an orang hadir dari kalangan perekonomian Indonesia (Redaksi FMPM).
pimpinan perusahaan dan akademisi.

128 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010

Anda mungkin juga menyukai