60 Strategy
Memenangkan CAFTA
Creative Art Sutoyo Susanto
agrasandhya-designstudio Menggali asal-usul FTA serta memetakan
20 SPOTLIGHT
CHINA The Global
Business Giant
Djoko Wintoro
Apa saja faktor dan kondisi yang mendukung
meraksasanya China? Apa makna pasar bebas
bagi negara fenomenal ini? 66 Operation
Enterprise Designer
86 TALENT & BEHAVIOUR
UKM
Tantangan Sekolah Bisnis: Makin Tangguh dengan
menebar bibit-bibit pemimpin yang Manajemen Pengetahuan
tangguh di Era Ketidakpastian Bisnis.
Indria Handoko
Hendro Adiarso T.
Bagaimana usaha kecil dan
28 FEATURE
ACFTA
40 From Conflict Paradigm
to Structure Function
menengah mengelola
pengetahuannya untuk
Hantu Psikologis Bisnis Indonesia? meningkatkan kinerja usaha?
Rizaldi Parani
Bondan Winarno
Benarkah ACFTA itu ancaman?
46 Di Balik Sukses China 74 MARKETING
Memasarkan Isu
100 FINANCE & INVESTMENT
Pendidikan Akuntansi
Lenny Sunaryo Lingkungan Hidup yang Terintegrasi
Handyanto Widjojo Aries Heru Prasetyo
52 POINT OF VIEW
Daya Saing Global
58 CLOSER WITH
“Bring Your Knowledge to
Era Pasar Bebas Indonesia and Build All > regular
the Industrial Plants”
Wawancara: Triharyo Indrawan Soesilo,
Dirut PT Rekayasa Industri (BUMN) 10 ESSENCE
Setting Type
02 Content
04 Editor’s Note
Sammy Kristamuljana 06 From Readers
Bagaimana setting type dimengerti sebagai pilihan sikap yang 08 In the History
baik dalam bisnis? 12 Insight THE Book
112 NEW VENTURE - Special Explore
Communomics
14 Innovation
2 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 3
editor’s
note
1947-1948 GATT
PBB mengadakan UN Conference on Trade and
Employment di Havana, 21 November 1947,
yang diikuti 50 negara untuk menciptakan
Lembaga Bretton Woods, yang menangani
aturan main tentang perdagangan, lapangan
kerja, persetujuan komoditas, restricted business
practices, investasi internasional dan jasa-jasa.
Konferensi sepakat menggunakan secara interim
isi “General Agreement on Tariffs and Trade “
(GATT).
Setting Type
Oleh: Sammy Kristamuljana
sama berpeluang. Sebenarnya, industri
tekstil yang kerap kita keluhkan tidak
semua hidup karena perlindungan.
inisiatif untuk menata aturan main bagi
yang lain. Pihak lain pun berlaku setali tiga
uang.
Beberapa perusahaan telah menemukan
Implikasinya, strategi ofensif lebih
seni berstrategi di atas rata-rata
menjanjikan daripada strategi defensif.
perusahaan lain, bahkan mengatasi
Dalam strategi ofensif Sun Tzu, peluang
Strategi ofensif lebih menjanjikan daripada strategi defensif. perusahaan China. Walau dihimpit
keberhasilan akan membesar bila kita
struktur biaya di Indonesia yang lebih
memiliki pengetahuan mendalam tentang
tinggi, mereka tetap mampu meretensi
P
musuh dan diri sendiri. Peluang itu menjadi
pelanggannya seraya terus berhemat.
enyakit amnesia bangsa ini Pendekatan event type hanya sesuai 50:50 bila tahu tentang diri saja. Dan,
terhadap berbagai hal penting untuk masa di mana penetapan Pengalaman perusahaan-perusahaan ancaman kegagalan akan maksimal bila
menyangkut harkat hidup warganya situasi ideal yang ingin garmen Jepang di akhir dekade 80-an sama sekali buta akan musuh dan diri
sudah bukan rahasia lagi. Usai peristiwa dicapai ditentukan juga memperkaya wawasan. Kala itu, sendirinya.
buruk menimpa, banyak orang baru gagap perusahaan terjadi relokasi perusahaan-perusahaan
berteriak. Sikap ini melanda sebagian lain. Artinya, garmen “terakhir” Jepang ke Indonesia Momentum bagi Local Genius
pebisnis dan birokrat kala menghadapi didasarkan dan beberapa negara Asia lain. Sebagai Penerapan pendekatan setting type
ACFTA (ASEAN-China Free Trade Agreement). pada hasil kelompok perusahaan garmen terakhir membuka pintu lebar-lebar bagi semua
Bisa jadi, masalahnya tak seseram dengan benchmark di negaranya, mereka memiliki seni pihak untuk sederajat di suatu tatanan
kecemasan yang berkembang, atau tak atas berstrategi tertinggi karena yang dunia baru. Peluang ini perlu dimanfaatkan
separah yang dihadapi Toyota atas kasus perusahaan tingkatannya di bawah itu telah merelokasi para pebisnis Indonesia baik entrepreneur
“produk cacat”-nya. lain yang lebih dulu, atau gulung tikar. Maka, mau pun manajer untuk menunjukkan,
menjadi beberapa perusahaan garmen Indonesia SDM Indonesia mampu berkontribusi
Sumber permasalahan, kiranya lebih pada
pemimpin pasar, yang terseleksi karena memiliki nilai-nilai nyata dalam pembentukan tatanan dunia
pergerakan menuju tatanan ekonomi
misalnya terhadap yang sama dijadikan mitra produksi dan baru yang kini tengah bergulir menjadi
global egaliter, seperti dipaparkan Thomas
GM, Ford atau Chrysler. diwarisi strategi tersebut. Hingga kini kenyataan.
L. Friedman dalam “The World is Flat”
Tetapi, ketika mencapai nomor satu, tak mereka tetap hidup, demikian pula yang
(2005). Bila sebelumnya ada kesenjangan
ada lagi perusahaan yang sesuai untuk mewariskannya. Sebab, kalau dulu yang unggul adalah
antara ekonomi China dan India terhadap
di-benchmark Toyota. Mereka justru jadi orang-orang dari negara asal perusahaan,
Amerika Serikat dan Eropa, sekarang terjadi Peluang mengkapitalisasi kekayaan
sasaran di-benchmark perusahaan lain. saat ini dan ke depan adalah para local
perimbangan. Keberadaan Indonesia di sumber daya alam negara-negara ASEAN
Pendekatan setting type memungkinkan genius. Seperti kata Made Sukarata:
jajaran negara G-20 menunjukkan hal berdasarkan pendekatan “koperatif” juga
Toyota mampu menetapkan situasi “Orang-orang setempat yang dengan
sama. Kini, perusahaan Korea menyaingi menjanjikan. Bila Vietnam jadi bergabung
ideal yang ingin dicapai berdasarkan kecerdasannya mampu memanipulasi
Jepang dalam teknologi monitor layar dalam “kartel” karet Indonesia, Malaysia,
hasil penginderaannya pada perubahan pengaruh budaya luar dan budaya yang
datar. Perusahaan IBM PC diborong Lenovo dan Thailand, keempat negara ini secara
lingkungan dan dampaknya bagi dirinya. telah ada menjadi wujud baru yang lebih
China. Dan, di pengujung Februari 2010, bersama-sama akan menguasai 84%
indah, lebih baik, serta serasi sesuai selera
Pertamina membeli 46% kepemilikan BP di Penarikan mobil besar-besaran oleh Toyota produksi karet dunia. Peluang lain, di
setempat dan sekaligus bentuk spesifik
Offshore North West Java. sebenarnya akibat belum terbiasanya bidang pariwisata. Jika 10% saja dari
atau jati diri daerah itu sendiri”. Dan karena
mereka dengan pendekatan tersebut. total penduduk China yang 1,3 miliar itu
Di tengah fenomena Dunia Datar ini, sepak kita hidup di “Dunia Datar”, apa yang
Masih dibutuhkan waktu untuk menjalani menjadi golongan berpendapatan tinggi
terjang Toyota begitu menarik. Seiring berlaku di wilayah setempat akan segera
“kurva pembelajaran” sebelum dapat karena pertumbuhan ekonomi negaranya
diraihnya gelar produsen mobil nomor terlihat berlaku di tempat lain.
menarik manfaat pendekatan setting type. yang selalu dua digit, tempat-tempat
satu dunia, menggantikan General Motors
Peralihan dari pendekatan event type ke wisata di negara-negara ASEAN niscaya
yang bangkrut pada 1 Juni 2009, Toyota
setting type menuntut kemampuan “belajar dibanjiri turis tirai bambu.
melakukan perubahan dalam Toyota Sammy Kristamuljana
melupakan” metode analitis dan “belajar Maka, cara pandang defensif dalam Guru Besar
Business Process (TBP), dari berdasarkan Manajemen Stratejik,
mengingat” metode sintesis. menghadapi ACFTA di tengah “Dunia Ketua Prasetiya Mulya
pendekatan event type ke setting type. Business School
TBP adalah pedoman menjalankan bisnis Datar” adalah tidak tepat. Pengadopsian
Menjadi Penyumbang Besar pendekatan setting type untuk menanggapi
Toyota di seluruh dunia.
Dalam ACFTA, ASEAN dan China sama- gerakan ini menyarankan pentingnya
10 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 11
insight insight
thebook the book
Keping-keping
purpose of a business is to create a customer”. keluar dari “hari kemarin” untuk melakukan
Memang sumber bertumbuh perusahaan inovasi.
adalah dari pelanggan. Tanpa pelanggan,
Strategi
tak satu pun bisnis akan bertahan apalagi Berpijak dari sini strategi pertumbuhan
bertumbuh. Untuk itu menciptakan eksternal yang bisa digunakan adalah
pelanggan atau permintaan adalah mutlak merger, akuisisi, dan aliansi stratejik. Di
bagi bisnis. setiap pembahasan ini, penulis mencoba
menambahkan aturan-aturan (rule) dari
Drucker
Kalau dirunut dari bagian awal (bab 1-2), Drucker. Selanjutnya, di bab-bab akhir dan
buku ini memulai pembahasan dari arahan lampiran buku ini disertakan alat aplikasi
stratejik. Drucker menegaskan pentingnya manajemen stratejik. Alat ini sangat
perusahaan menjawab tiga pertanyaan berguna untuk menganalisis dan membuat
kunci: “Apa bisnis kita?”, “Akan menjadi apa perencanaan stratejik.
Oleh: Istijanto bisnis kita?” dan “Seharusnya menjadi apa
bisnis kita?” Tak lain ini menyangkut misi Pengantar Manajemen Stratejik
dan visi perusahaan. Untuk itu –seperti Secara keseluruhan, isi buku ini relatif
standar buku teks– dikupas pembahasan standar bagi yang sering belajar
Setiap bisnis atau perusahaan tentu
tentang analisis lingkungan, SWOT, dan manajemen. Meski demikian, isinya sangat
berharap untuk tumbuh. Di sini marketing
perencanaan stratejik. padat dan merupakan intisari strategi
dan inovasi memiliki peran besar. secara komprehensif. Pembaca yang ingin
Marketing dan inovasi, menurut Peter Bisnis Inti vs Diversifikasi mendapatkan banyak konsep strategi
Drucker, merupakan kunci bertumbuhnya Di bab berikutnya terdapat pembahasan dengan cepat atau ingin menyegarkan
perusahaan. yang kental tentang marketing sebagai kembali, layak membaca buku ini. Apalagi
fungsi bertumbuhnya perusahaan. di dalamnya ditambah pemikiran Peter
Pembaca akan bertemu (lagi) dengan Drucker sehingga akan memperkaya
semasa hidupnya. Salah satu kolega adalah marketing mix alias 4P: Product, Price, Place, pemahaman kita.
Robert W. Swaim yang mengenal Drucker dan Promotion. Ada kutipan Drucker yang
selama 30 tahun. menarik di sini berkaitan dengan strategi
diversifikasi. “Semakin tidak beragam suatu Judul buku:
Swaim mencoba menata kembali bisnis, semakin mudah pengelolaannya… The Strategic Drucker:
pemikiran-pemikiran Drucker selama Semakin tidak kompleks suatu bisnis, Growth Strategies and Marketing
bergaul dengannya. Ini diwujudkan dalam semakin sedikit kesalahan terjadi”. Ini Insights from The Works of Peter
buku berjudul “The Strategic Drucker”. Drucker
adalah suatu dilema bagi perusahaan. Penulis : Robert Swaim
Sampul depan buku ini bergambar Kalau bertumbuh dengan banyak bisnis, Penerbit : John Wiley & Sons,
kepingan-kepingan permainan puzzle tentu banyak masalah yang muncul. 2010
yang menyiratkan rangkaian berbagai Drucker tampaknya ingin memberi nasehat Tebal : xvi + 306 hal.
strategi. Secara khusus, buku ini menyorot bagi perusahaan yang ingin tumbuh
strategi pertumbuhan. Mengapa strategi dengan masuk ke bisnis yang terlalu Koleksi Terbaru Perpustakaan
P
pertumbuhan? Ya, tentu saja karena Prasetiya Mulya Business School.
berbeda (diversifikasi). Artinya, perlu
pertumbuhan (growth) merupakan tujuan peninjauan kembali dengan bisnis intinya.
setiap perusahaan.
eter Ferdinand Drucker (1909-
Selanjutnya, buku ini mengupas tentang
2005) adalah nama yang Inovasi dan Marketing inovasi. Penulis menyorot syarat inovasi Istijanto
kondang di dunia manajemen. Ia Drucker mengatakan hanya ada dua fungsi yang sukses. Menurut Drucker, produk Pengajar Marketing di
sering disebut sebagai bapak manajemen dalam perusahaan yang memberi hasil,
Prasetiya Mulya
harus lebih baik dan lebih ekonomis, tidak Business School, Kolumnis
modern. Meski pun telah almarhum, yaitu inovasi dan marketing (halaman 13).
dan Penulis buku
sekadar perbaikan tetapi benar-benar “Marketing For Everyone”
pemikirannya masih banyak dituangkan Lebih tegas lagi, Drucker mengatakan
(GPU 2009)
baru, dan penggunaan baru dari produk
dalam buku-buku baru. Tentu saja yang –kutipan ini sangat saya sukai– “The yang sudah ada. Untuk itu, pebisnis perlu
menulis adalah para kolega yang dekat
12 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 13
Innovation
Social Technography
Bagaimana kita tak kehabisan inovasi di tengah persaingan ketat jejaring maya?
I
nternet. Kehadirannya tak diragukan lagi karakteristik konsumennya sesuai dengan STL.
menjadi kanal informasi dan promosi Berikut, keenam karateristiknya:
bagi perusahaan-perusahaan bisnis di
seluruh dunia. Kini, seluruh perusahaan Kunci untuk berinovasi dalam pemahaman STL
terkemuka dunia telah memiliki url spesifik adalah pendekatan yang tepat agar strategi
yang tersedia 24 jam untuk diakses oleh berjalan efektif. Kunci pertama, dengan
berbagai konsumennya. Kanal www mampu membuat perencanaan di dalam situs kita
memberikan kecepatan dan keefektifan yang memiliki ruang terbatas pada awalnya
khususnya dari sisi biaya. Setiap informasi tetapi dinamis jika konsumen mulai aktif
di situs dinamis dapat segera diketahui oleh bergabung. Kedua, perusahaan juga perlu
setiap pengunjung jagat maya selalu aktif memantau perkembangan dan
pergerakan arah pembicaraan dalam situs
Seiring dengan itu, dunia teknologi yang dengan menunjuk seorang yang khusus untuk
berkembang dapat memberikan gambaran mengelolanya.
segmentasi terhadap setiap peselancar di
dunia web. Konsep pemetaan tersebut dikenal Ketiga, perusahaan juga perlu memanfaatkan
dengan social technographics. Konsep ini telah model statistik untuk mendokumentasikan
memetakan beragam karakteristik peselancar kegiatan dalam situs tersebut. STL diharapkan
dunia maya dalam enam kategori, kerap dapat dimanfaatkan sebagai stimulator inovasi
disebut social technographics ladder (STL). bagi perusahaan yang telah memutuskan
Melalui enam kategori tersebut, perusahaan untuk memanfaatkan dunia web menjadi
perlu berinovasi untuk dapat memetakan sarana promosi (msk).
Enam Karakteristik
Social Technographics Ladder
· Creators. Inilah peselancar teraktif. · Joiners. Umumnya pasif dan suka
Sang Creators bercirikan sangat aktif melihat-lihat jejaring sosial tanpa
dalam menulis blog, mengunggah video, aktivitas lain.
mau punaktivitas komentar lainnya. · Spectators. Mereka hanya
· Critics. Sifatnya lebih halus memanfaatkan dunia maya untuk
memberikan kontribusi-kontribusi menambah informasi tanpa melakukan
pada komentar yang diberikan. umpan balik apa pun.
· Collectors. Peselancar ini rajin · Inactive. kategori ini sama sekali tidak
memberikan vote mau puntag-tag pada mengenal dunia jejaring sosial dan tidak
materi favorit. menyentuh dunia internet.
HARVESTING
Optimisme
Layaknya sebuah siklus pertanian, harvesting
dimaknai sebagai kegiatan panen, yaitu
aktivitas memetik hasil usaha. Bagi
Pelaku Bisnis 2010
M
entrepreneur, kegiatan harvesting ditandai
Bagaimana perspektif pemimpin perusahaan Indonesia terhadap usaha tahun ini?
dengan mulai masuknya intervensi pihak luar ke
dalam bisnis yang dijalankan sang entrepreneur,
ayoritas pemimpin perusahaan optimistis bahwa prospek bisnis 2010 akan
baik dengan proporsi sedikit mau pun besar. Bentuk
lebih baik dibanding kondisi 2009 (netbalance 85,58 %). Seiring dengan
harvesting dapat berupa IPO (initial public offerings),
franchising, mau pun menjual bisnis itu sendiri. Umumnya itu, ternyata relatif sedikit pemimpin perusahaan yang optimistis bahwa
harvesting dimanfaatkan sebagai sarana mencari dana segar baru profitibalitas tahun ini akan lebih bagus daripada tahun lalu (netbalance 58,65%).
untuk mendanai investasi entrepreneurship yang lebih besar lagi.
Dasar perspektif
1. Faktor pemicu prospek bisnis
Communomics Obligasi 2. Faktor penghambat prosel bisnis
3. Keunggulan perusahaan menanggapi prospek bisnis
Situs jejaring sosial memberikan bukti bahwa Tunda
penumbuhan pergerakan ekonomi dapat didorong oleh
adanya aktivitas dalam sebuah komunitas. Communomics Bunga Prospek Bisnis 2010 Profitabilitas Bisnis 2010
diinisiasi oleh Eko Suhartanto, faculty member di Prasetiya Obligasi yang suku bunganya
Mulya untuk menciptakan entrepreneur-entrepreneur naik secara bertahap sampai
baru yang mampu mendayagunakan komunitas untuk tingkat bunga tertentu atau yang
menciptakan arus ekonomi baru. Kanal yang dimanfaatkan pembayaran bunganya ditunda
dalam pengelolaan komunitas ini adalah internet dengan sampai kemampuan perusahaan
pembuatan situs-situs jejaring sosial baru yang dapat memungkinkan (deferred bond).
menarik anggota untuk dapat beraktivitas di dalamnya.
PeRKS
Istilah ini lazim dikategorisasikan sebagai bagian dari remunerasi pegawai. Perks di Indonesia
umum dianggap sebagai tunjangan, seperti tunjangan kesehatan mau puntunjangan hari
tua. Akan tetapi, filosofi sebenarnya dari Perks adalah tidak dapat ditukar dengan nilai uang. Prospek Bisnis 2010 adalah rangkuman hasil survei Departemen Riset Prasetiya Mulya Business School atas 100
Perks dianggap sebagai kemudahan yang harus diberikan kepada pegawai untuk mendukung pemimpin perusahaan di Indonesia tentang kondisi bisnis 2010 dari berbagai industri dan tipe perusahaan:
nasional, multinasional, patungan nasional, dan mutinasional. Terbatasnya ukuran survei membuat generalisasi
aktivitas kerjanya seperti gratis parkir di kantor, liburan keluarga, fasilitas pantry, bahkan survei ini terbatas pada teoritikal generalisasi. Intepretasi hasil survei perlu dikombinasikan konteks bisnis
termasuk keleluasaan dalam memanfaatkan ruangan kerja. perusahaan. Artikel ini kerja sama antara Departemen Riset PMBS dan Redaksi FMPM.
16 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 17
newsreport newsreport
2 3
4 1. Dr. Mari Elka Pangestu. Potensi kenaikan pendapatan
Indonesia akibat penerapan ACFTA bisa mencapai 6,9
miliar dollar AS.
2. Prof. Dr. Djisman Simanjuntak. From Crisis to Early
Recovery
3. Pembukaan 3rd ASEAN EBS Summit. Prof. Sammy
Kristamuljana, Ph.D dan Menteri Perdagangan Mari Elka
1 Pangestu.
4. Peserta EBS Summit. Berjejaring, memetakan krisis, dan
mencari solusi.
The 3rd ASEAN Economics and Business Students Summit Foto: Supardi/PMBS
K
solusi. Dengan jumlah penduduk mencapai menghadapi krisis ekonomi global. Industri
1,3 miliar jiwa, menurut Mari Pangestu, yang sering identik dengan dinamisme
risis ekonomi dunia yang dimulai kebudayaan Indonesia, pertemuan dua China berpeluang menjadi pasar produk kaum muda itu menjadi perlu dilindungi,
dari memburuknya ekonomi di tahunan ini juga digelar dengan tujuan yang besar (consumer of the last resort). dilestarikan, dan dikembangkan dengan
Amerika Serikat mempengaruhi berbagi pengetahuan dan pengalaman Pertumbuhan ekonomi China terpantau bersama-sama menjalin persaudaraan
negara-negara ASEAN. Kenyataan itu tentang beragam permasalahan ekonomi melesat delapan hingga sembilan persen sesama kaum muda ASEAN.
diperparah dengan ketidaksiapan beberapa aktual. pada 2009. Potensi ini menjadikan
pihak dunia bisnis di negara-negara keuntungan Indonesia karena dapat Untuk itu, memetakan krisis global,
ASEAN, khususnya Indonesia, menghadapi Optimisme ASEAN memasok bahan baku lebih banyak. “China mengukur kekuatan, dan bagaimana
persaingan pasar bebas dunia. Dalam pembukaan EBS Summit ASEAN itu jadi eksportir terbesar. Kita bisa ekspor menghadapi krisis, menjadi sangat penting
yang digelar oleh S1 Bisnis Prasetiya Mulya bahan baku. Untuk migas saja, tercatat bagi kaum muda ASEAN dalam EBS ASEAN
Di samping itu, untuk mempererat tali Business School Jakarta, 18 Maret 2010, kenaikan dari 6,1% pada 2004 menjadi 9,1% kali ini. Pemetaan itu merupakan pelajaran
persaudaraan dan solidaritas sesama Menteri Perindustrian Mari Elka Pangestu di 2009,” ungkapnya. penting bagi kaum muda ASEAN, untuk
kaum muda, mengembangkan jaringan menyatakan optimisme ASEAN menghadapi tetap bertahan hidup, dan bahkan menjadi
mahasiswa bisnis dan ekonomi dalam pasar global. Potensi kenaikan pendapatan Situasi itu setidaknya menjadi satu pemenang dalam dinamika ekonomi dunia.
ASEAN, dan mempromosikan ekonomi dan Indonesia akibat penerapan perdagangan dukungan besar untuk meletakkan dalam (liputan khusus: maryono/FMPM).
18 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 19
spotlight spotlight
The Global
China mempunyai tujuan untuk: (i) tujuan ekspor, mendirikan jaringan
membangun perusahaan multinasional penyalur lokal, membuka pasar baru
China yang berdaya saing tinggi, dan untuk tujuan ekspor produk China,
(ii) mengatasi kekurangan sumber daya menjamin pasokan bahan baku dan
Business Giant
alam dan energi yang diperlukan untuk sumber daya alam, dan memperoleh
mendukung pertumbuhan ekonomi teknologi terkini atau merek global.
jangka menengah dan jangka panjang.
Aktivitas global stratejik yang ditempuh Pertama, motif terkuat untuk memasuki
meliputi: investasi langsung ke luar pasar global bagi perusahaan China
Menyibak Ekspansi China di Dunia negeri, akuisisi perusahaan global, dan adalah ekspansi ke pasar baru tujuan
perdagangan global ke seluruh penjuru ekspor untuk mendukung pertumbuhan
Oleh: Djoko Wintoro dunia serta memprakarsai perjanjian penjualannya. Mereka ini memiliki
Buah reformasi ekonomi China oleh Deng Xioping sangat menakjubkan. Sekarang ini, perdagangan bebas dengan banyak kapasitas yang berlebih untuk memenuhi
A
China sudah pantas dijuluki raksasa bisnis global. negara berkembang mau pun negara permintaan pasar domestik China
maju. sehingga memperoleh pasar baru adalah
keharusan untuk memasarkan produk dari
lasan utamanya, perusahaan Kinerja aktivitas global perusahaan China Investasi Global kapasitas yang berlebih tersebut. Mereka
China sangat agresif melakukan tercermin dalam beberapa indikator Pemerintah China selain menerima mencari pasar baru di luar China yang
aktivitas global yaitu investasi, ekonomi dan bisnis, antara lain: besaran investasi asing yang masih tetap memiliki karakteristik permintaan pasar
akuisisi, dan perdagangan global. Aktivitas produk domestik bruto, prospek investasi berlangsung sampai dengan tahun besar dan pertumbuhan permintaan
itu mampu mengintegrasikan ekonomi terbaik dunia, peringkat pengekspor 2009, juga mendorong perusahaan pasar juga besar.
China dengan ekonomi dunia. dan pengimpor besar dunia (rangking 2
20 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 21
spotlight spotlight
22 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 23
spotlight spotlight
24 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 25
spotlight spotlight
Top Ten Produk Domestik Bruto Top Six Destination ditentukan oleh pemenuhan kebutuhan
untuk Investasi Modal Asing 2009- dengan harga yang semurah mungkin.
2011
Aktivitas bisnis global China merupakan
1. China realitas baru dalam bisnis dunia.
Perusahaan China sangat agresif
2. Amerika Serikat dalam aktivitas investasi, akuisisi dan
perdagangan global. Aktivitas global
3. India ini telah mengangkat perusahaan
China menjadi raksasa bisnis dunia.
Perusahaan lokal di negara yang menjadi
4. Brazil
Info Grafis: NE Wijaya/Red. tujuan ekspor produk China perlu
Sumber: diolah Redaksi dari mempersiapkan diri dengan sungguh-
World Bank 2009 5. Rusia sungguh untuk menang bersaing dengan
produk China.
6. Inggris
penetapan sasaran negara tujuan, prioritas dalam pasar ekspor, pertumbuhan
produk ekspor, dan pendanaan ekspor. penjualan ekspor, tingkat tarif sebagai Sumber: United Nations, 2009
penghalang masuk rendah, memperoleh
Perusahaan China membangun budaya marjin yang lebih besar dari marjin
referensi
ekspor yang harus dimiliki oleh setiap di China. Artinya, produk China harus melalui rekayasa waktu produksi dan
perusahaan pengekspor produk China. memperoleh keunggulan bersaing di waktu pengiriman, dan melayani kelas Asia Pasific-Foundation of Canada and China,
2009, “China Goes Global 2009: Survey
Pemerintah China memberi dukungan pasar tujuan ekspor. bawah lebih baik dari produk China. of Outward Direct Investment Intentions
of Chinese Comnpoanies”, Survey Report
kebijakan perdagangan internasional
Pertama, menggunakan kecepatan Bhattacharya, A., Hemerting , J., dan
agar perusahaan China bersedia menjadi Pemerintah memberikan dukungan Waltermann, B., 2010, “Competing for
perusahaan berorientasi ekspor. Mereka pendanaan ekspor bagi perusahaan yang waktu produksi dan pengiriman sebagai Advantage: How Succeed in the New
Reality”, BCG Consulting Group. January
harus menyadari bahwa besaran pasar melakukan kegiatan ekspor. Bank of China kunci diferensiasi keunggulan bersaing
Deloitte, 2009, “The Emergence of China: New
global lebih besar dari pasar domestik memberikan kredit dalam mata uang dengan produk China. Keunggulan Frontiers in Outbound M&A”, November
China. domestik untuk modal kerja dan investasi waktu produksi dan pengiriman juga
Nie, W., Xin, K and Zhang, L., 2009, “Made
bagi perusahaan yang melakukan ekspor. dapat memberikan keunggulan biaya In China: Secrets of China’s Dynamic
Entrepreneurs”, John Wiley & Sons (Asia).
Negara tujuan ekspor dibagi atas Bank of China juga memberikan pinjaman bagi perusahaan lokal Indonesia. Dengan
WTO, 2009, “International Trade Statistic 2009”
negara maju dan negara berkembang. dalam mata uang asing yang diperlukan demikian, perusahaan dapat menjalankan
Li & Fung Research Center, 2007, “China
Ekspor ke negara maju dipakai untuk oleh perusahaan China membeli bahan strategi diferensiasi dan keunggulan Distribution and Trading”, Research
memacu perusahaan China melakukan baku impor yang akan dipakai untuk biaya secara bersamaan untuk bersaing Report August.
peningkatan kualitas produk dan inovasi produksi produk ekspor. dan menahan laju ekspansi produk China United Nation, 2009, “World Investment
Prospects Survey 2009-2011, Survey
produk serta membangun merek global. di pasar domestik Indonesia. Report
Ekspor ke negara berkembang lebih Menghadapi China World Bank, 2009, “World Development
mudah bagi perusahaan China karena Perusahaan lokal yang menjadi tujuan Kedua, perusahaan lokal Indonesia Indicators Database”, Oktober.
pasar negara berkembang relatif sama ekspor produk China mesti menyadari harus mengetahui dengan baik – lebih
dengan karakteristik pasar domestik China bahwa bersaing dengan produk China baik dari perusahaan China – tentang Djoko Wintoro
Pengajar Keuangan,
untuk kelas lokal mau pun kelas bawah. memerlukan komitmen perlawanan prioritas kebutuhan pelanggan kelas Direktur Riset Prasetiya Mulya
Business School
yang kuat. Bagi perusahaan lokal yang bawah, yaitu pelanggan yang peduli pada
Produk ekspor perlu mempunyai potensi melayani pasar kelas bawah, strategi yang harga tapi kurang peduli pada kualitas.
besar yaitu: mendapatkan pangsa pasar tersedia adalah inovasi biaya produksi Loyalitas pelanggan kelas bawah sangat
26 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 27
feature feature
A C F TA
melihat betapa RRC sudah menguasai Saya terkejut. Ternyata produk konnyaku
pasar suvenir di seluruh dunia. Beli itu diimpor dari RRC. Harga jual di pasar
boneka Shamu yang menjadi ikon swalayan itu persis sama dengan produk
Seaworld di San Diego – ternyata buatan konnyaku buatan sebuah pabrik di
RRC. Beli gantungan kunci di Amsterdam Surabaya. Iles-iles adalah umbi yang
Bisnis Indonesia?
Saya baru saja membeli lampu kilat dengan produk lokal?
merek Nikon, eh, ternyata juga buatan
RRC. Bukankah semua komputer merk Saya coba menelusuri importir konnyaku
unggulan – kecuali Fujitsu – sudah pula impor dari RRC itu. Herannya, saya juga
Oleh: Bondan Winarno dibuat di RRC? Ampun! bisa beli eceran dari importir itu dengan
harga setengah dari harga di pasar
Baru-baru ini, saya membeli konnyaku swalayan. Luar biasa! Berarti, sebelum
(semacam agar-agar dari tepung iles- dikapalkan di RRC, berapa harganya?
28 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 29
feature feature
ada jalan lain? Mengapa para pengusaha Saya ingin mengajak Anda semua melihat
Jangan-jangan harga produksi lokal kita Coba kita tinjau kembali “angin surga” kecil-menengah tidak bergabung dan satu kenyataan yang tampaknya tidak
ex pabrik jauh lebih mahal? Artinya, RRC yang diembus-embuskan pada saat melakukan pemasaran dan promosi berkaitan dengan topik yang sedang kita
memang lebih kompetitif dalam biaya ACFTA masih merupakan wacana di meja bersama? Awal Februari ini, contohnya, bahas ini. Dari daftar 20 orang terkaya
produksi produk-produk makanan – di perundingan. 500 perusahaan RRC membuka Wecba di Indonesia, berapa persen di antara
samping produk tekstil, mainan anak- Den Haag, Belanda. Wecba adalah sebuah mereka adalah orang-orang keturunan
anak, sepatu, dan lain-lain. Pertama, ACFTA akan menciptakan perusahaan bersama yang melakukan Tionghoa? Lebih dari 75%, bukan?
efisiensi ekonomi di ASEAN mau pun pemasaran dan promosi untuk ke-500
Sekarang, dengan ACFTA, pastilah harga China, melalui penurunan biaya produksi perusahaan RRC di Eropa. Statistik ini menunjukkan dan
konnyaku impor dari RRC akan turun, yang berakibat pada makin tingginya membuktikan bahwa orang-orang
karena bea masuknya telah menjadi daya saing untuk memasuki pasar global. Peran Pengusaha Keturunan Tionghoa keturunan Tionghoa di Indonesia adalah
nol. Lalu, apakah produk konnyaku Ada ACFTA atau tidak ada ACFTA, pelaku bisnis yang hebat. Bila kita
buatan Surabaya masih dapat bersaing? Kedua, kenyataan bahwa selama kenyataannya daya saing kita memang kaji perjuangan para pebisnis unggul
Krrrriiiing! Hallooooo! Masih tertidur? bertahun-tahun terakhir ini RRC rentan. ACFTA seharusnya tidak dilihat tersebut, kita akan sadar betapa terjalnya
mengalami pertumbuhan yang lebih baik sebagai bom waktu, melainkan sebagai jalan mendaki yang telah mereka tempuh
Angin Surga? dibanding negara-negara ASEAN lainnya. lonceng alarm yang membangunkan kita untuk mencapai keberhasilan. Beberapa
Siapa yang salah? Sudah terlambat untuk Artinya, secara teoretis meningkat pula dari tidur pulas. di antara mereka bahkan berhasil
saling tuding. ACFTA (ASEAN-China Free daya beli RRC terhadap produk-produk menciptakan kategori produk baru di
Trade Area) sudah disepakati sejak 2004. ASEAN. Apakah “ancaman” ACFTA benar-benar pasar. Teh Botol Sosro, misalnya, bahkan
Dengan berlakunya ACFTA sejak 1 Januari nyata, atau hanya “hantu” yang ada membuat international brands kewalahan.
2010, 6.682 jenis produk dan jasa dapat Ketiga, RRC memiliki GDP lebih tinggi, di benak kita (psychological) semata?
diperdagangkan di kawasan ini tanpa serta penduduk lebih banyak, sehingga Kenapa kita tidak berpegang pada hal-hal Keberhasilan RRC membangun ekonomi
bea masuk. Jelas sudah terlambat bila merupakan pasar yang signifikan yang nyata saja? tentulah bersandar pada jiwa dan
sekarang baru terpikir oleh kita untuk bagi produk-produk ASEAN. Peluang
30 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 31
feature feature
mereka di RRC. Artinya, kita tinggal “The Seven Largest Emerging Di antara negara-negara besar pendiri
memastikan adanya dukungan Market Economies” ASEAN, Indonesia berada di posisi paling
Pemerintah, serta peningkatan menurut John Hawksworth: buntut. Singapura nomor 23, Malaysia
mutu sumber daya manusia. 66, Thailand 87, Filipina 105. Posisi
1. Brazil Indonesia bahkan berada di belakang
Yang penting di sini adalah Turkmenistan dan Palestina. Pilu, nggak
meningkatkan rasa nasionalisme 2. Russia sih? Lalu, siapa yang mikirin? Buktinya, isu
Net Worth para saudara kita ini. Berdagang Human Development Index tidak menjadi
Rank Name ($ mil)
produk impor dari RRC memang 3. India wacana dari seorang pun calon presiden
1 R. Budi & Michael Hartono 7,000
2 Martua Sitorus 3,000 menguntungkan. Tetapi, pasti menjelang Pilpres yang lalu.
3 Susilo Wonowidjojo 2,600 lebih menguntungkan untuk
4 Aburizal Bakrie 2,500 4. China
memproduksi sendiri dan bahkan ACFTA adalah batu ujian penting bagi
5 Eka Tjipta Widjaja 2,400
6 Peter Sondakh 2,100 kemudian mengekspornya. Dari pengelolaan ekonomi bangsa kita. Di
7 Putera Sampoerna 2,000 lessons learned para pebisnis sukses 5. Mexico depan masih ada kesepakatan multilateral
8 Sukanto Tanoto 1,900 keturunan Tionghoa, fakta ini yang akan melibatkan semua anggota
9 Anthoni Salim 1,400
nyata. Para konglomerat sukses 6. Indonesia WTO (World Trade Organization) – alias
10 Soegiharto Sosrodjojo 1,200
11 Low Tuck Kwong 1,180 tidak hanya berdagang, melainkan bebas bea masuk bagi semua produk dan
12 Eddy William Katuari 1,100 memproduksi. 7. Turkey jasa dari hampir semua negara di dunia.
13 Chairul Tanjung 0,990
14 Garibaldi Thohir 0,930
15 Theodore Rachmat 0,900 Berbagai tatapan masa depan (a.l. Masih akan eksis-kah Indonesia ketika
Sumber: Forbes December 2009
16 Edwin Soeryadjaya 0,800 “The World in 2050” oleh John hal itu terjadi? Kita bukan bangsa yang
17 Trihatma Haliman 0,750 Hawksworth, dan “Indonesia cengeng. Karena itu, kita harus kembali
18 Ciliandra Fangiono 0,710
19 Arifin Panigoro 0,650 2030” oleh ISEI) mencatat pikiran- fokus pada isu-isu penting membangun
20 Murdaya Poo 0,600 pikiran yang masuk akal tentang bangsa ini. Bukan membangun partai
peluang Indonesia menjadi “10 secara statistik justru lebih banyak kaum yang mengkotak-kotakkan pemikiran
Sumber: Forbes Asia Maret 2010
Macan Ekonomi Dunia”. Tetapi, pribumi (maaf, ini bukan istilah yang secara politis. Kita harus selalu ingat, usaha
kedua tatapan masa depan itu saya sukai) yang bejat moralnya dalam kecil-menengah Indonesia menyerap 90
kemampuan bisnis para pelaku usaha juga mencantumkan dua prasyarat, menggaruk keuntungan di ranah publik? juta tenaga kerja – atau sekitar 97% dari
di sana. Di samping itu, ada dua elemen yaitu: 1. Pemerintah yang fokus Praktik-praktik kolusif yang belum juga total angkatan kerja. Kalau Pemerintah
signifikan yang menunjang sukses bisnis pada pembangunan ekonomi, dan berhenti hingga saat ini adalah penyebab masih terlalu sibuk dengan urusan lain,
mereka, yaitu: 1. dukungan Pemerintah 2. pendidikan yang lebih baik untuk utama tingginya biaya produksi di para pelaku bisnis harus mengambil alih
yang konsisten dan fokus (pro-bisnis, menciptakan sumber daya manusia Indonesia. Karena itu, tidak boleh persoalan ini di tangan mereka sendiri.
bukan pro-politik), serta 2. kualitas bermutu. Sayangnya, kedua hal itu belum menunggu lagi, komitmen membrantas
sumber daya manusianya. tercapai hingga 2010 ini. korupsi tidak boleh lekang.
Kenapa kita tidak memanfaatkan Ekonomi Biaya Tinggi Masalah kedua yang membuat tingginya
keunggulan para pengusaha keturunan Tidak dapat dipungkiri, banyak pebisnis biaya produksi adalah justru rendahnya
Tionghoa di Indonesia untuk menjadi keturunan Tionghoa yang selama ini produktivitas buruh Indonesia. Laporan
champions di bidang ekonomi, industri, “mencoreng muka” sendiri. Kasus Robert UNDP yang dirilis Oktober 2009
dan perdagangan? Maaf, ini bukan Tantular, Anggoro Wijoyo, dan lain-lain, menempatkan Indonesia pada urutan Bondan Winarno
Pengamat isu kemasyarakatan,
waktunya lagi untuk bicara soal kesukuan telah membuat rakyat menuding pebisnis nomor 111 dalam Human Development wartawan senior.
dan ras. Harus diakui, di tataran captains of keturunan Tionghoa tidak punya etika Index. Ini berarti kemunduran empat
industries, pebisnis Indonesia keturunan serta moralitas bisnis yang patut. Tetapi, langkah setelah sebelumnya Indonesia
Tionghoa tidak kalah dengan mitra tolonglah kita adil sedikit. Bukankah berada pada urutan 107.
32 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 33
feature feature
”The China Price” menjadi ketakutan global dunia pasar bebas. Dalam ACFTA,
bagaimana Indonesia bisa menghadapinya?
34 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 35
feature feature
HIGH LOW
“High price-sensitivity” “Low price-sensitivity
Exposure to “The Chinese Price” attack
36 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 37
feature
to Structural Functional
Menelisik Dampak ACFTA
bagi Industri Indonesia
P raktik dari kesepakatan ACFTA
sudah dijalankan pada Januari
2010. Pelaksanaan yang tak
disiapkan matang itu mengundang
banyak kecaman internal di Indonesia.
Daya saing yang lemah
dalam menghadapi
krisis juga akibat
Kegalauan pengusaha, pemerintah dan rendahnya kualitas
buruh umumnya berkaitan dengan
derasnya arus barang-barang China di
SDM Indonesia.
Oleh: Rizaldi Parani pasar-pasar Indonesia dan lemahnya daya
saing manusia Indonesia dibandingkan anggota ASEAN lainnya akan lebih melirik
negara-negara anggota ACFTA lainnya. pada produk-produk China.
40 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 41
feature feature
42 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 43
feature feature
44 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 45
feature feature
Di balik
negara) yang stabil dan harmonis: family
Kongfucu mengajarkan bahwa segala is the building block of an ordered society.
sesuatu yang ada di alam raya ini, termasuk
Sukses China
manusia adalah unik dan idiosinkratik, Wulun dan Guanxi
memiliki talenta, sifat, kepandaian, dan Konsep keluarga dalam ajaran Kongfucu
minat yang berbeda. Sehingga, tidak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari
ada satu makhluk pun yang sempurna berdasarkan pedoman yang diatur dalam
dan dapat hidup sendiri. Manusia wulun dan guanxi. Kedua pedoman saling
memerlukan satu sama lain untuk saling berkaitan dan dipercaya efektif oleh
Oleh: Lenny Sunaryo belajar dan melengkapi. Manusia juga orang Chinese, sehingga diajarkan kepada
memerlukan tumbuh-tumbuhan, hewan anak- anak sejak usia dini dari generasi ke
dan semua yang ada di alam raya ini guna generasi. Lama-kelamaan praktik-praktik
“Hati-hati kalau mau berbisnis dengan orang China (Chinese). Mereka licik-licik! dapat hidup dan berkembang bersama. ini menjadi kebiasaan yang dilakukan
Makanya mereka banyak yang cepat menjadi sukses dan kaya,...!”
46 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 47
feature feature
society. dengan mereka yang berada di posisi demikian hubungan yang berlandaskan
azas timbal balik (reciprocity) semacam ini
mereka dapat hidup, berkembang dan
berevolusi. Sifat inilah yang meningkatkan
sebelah kanan, sehingga cenderung
dicari, dipercaya dan dijadikan ‘role-model’ sangat alami dan selayaknya terjadi. kemampuan mereka untuk survive.
oleh mereka yang berada di posisi kanan.
tanpa sadar dan sudah menjadi institusi Keberhasilan mereka pun menginspirasi Keempat, seorang pemimpin (leader) Guanxi
sosial yang melekat pada kehidupan orang-orang yang berada di posisi sebelah menjadi sangat kritis dan strategis Selain wulun, Chinese juga mempraktikan
Chinese. kanan untuk terus belajar dan maju agar perannya bagi kemajuan suatu kelompok guanxi dalam kehidupan sehari-hari dan
berhasil seperti role-model mereka. sosial (pertemanan, keluarga atau pun juga dalam bisnis. Guanxi di sini diartikan
Lima Hubungan penting negara baik dalam bisnis atau pun berdasarkan pendekatan tulisan Chinese
Wulun mengatur lima hubungan penting Beberapa hal penting terlihat dalam kegiatan lain), karena mereka merupakan (pictogram) yang merefleksikan fungsi
dalam masyarakat berdasarkan peran wulun ini: pertama, ia mengatur manusia role model yang dihormati, disegani dan arti sebenarnya dari obyek atau situati
seseorang dalam suatu kelompok sosial berdasarkan peran seseorang dalam suatu dan yang menginspirasi pengikut- tertentu. Guanxi adalah “perkumpulan
(negara/pemerintah, keluarga dan kelompok sosial, bukan berdasarkan pengikutnya untuk maju. Sehingga orang-orang terpilih yang memiliki
pertemanan). gender. Kedua, konsep keluarga sangat bila dalam suatu negara, keluarga dan kualitas tertentu (unik), namun secara
ditekankan oleh Kongfucu. Hubungan no. masyarakatnya harmonis dan maju, keseluruhan saling melengkapi sebagai
dengan sendirinya negara tersebut suatu kesatuan yang harmonis” (sesuai
menjadi harmonis dan maju pula. ajaran Kongfucu).
1. Raja (leader)–menteri The relation of righteousness -> negara/pemerintahan Karena anak-anak diajarkan untuk Analoginya, masing-masing anggota
mempraktikkan wulun sejak kecil agar guanxi sepotong puzzle yang unik,
2. Ayah-anak The relation of love
mereka berperilaku sesuai dengan namun ketika potongan-potongan ini
3. Suami-istri The relation of chaste conduct -> keluarga perannya dalam suatu kelompok digabungkan, menciptakan suatu lukisan
sosial tertentu, maka lama-kelamaan yang indah. Definisi ini melambangkan
4. Kakak-adik The relation of order
sudah terbiasa memainkan peran yang bahwa tidak mudah untuk menjadi
5. Teman-teman The relation of faithfulness -> pertemanan berbeda-beda dalam pergaulan dengan anggota suatu guanxi. Ia harus memiliki
48 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 49
feature feature
“If in the market-place, he levy a ground rent on the Info Grafis: NE Wijaya/Red.
shops but do not tax the goods, or enforce proper Sumber: diolah Redaksi dari Sri Kirana,
Konfusianisme, Sepenggal Filosofi Timur/
politicana.com
photographersdirect.com
Sangatlah penting orang lain. Dampak negatifnya adalah: Chinese. Menjadi sangatlah penting bagi Bagi orang Chinese identitas sama dengan
orang yang dianggapnya lebih baik dan kalau begitu kental orang Chinese dikenal
Ia sadar bahwa hal ini terjadi karena lebih pandai (role-model) adalah juga sebagai pekerja keras dan orang-orang
dirinya sendiri, bukan karena kesalahan fenomena yang umum di masyarakat yang ulet.
50 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 51
point of view point of view
Dari sedikit perusahaan nasional yang siap menghadapi kancah persaingan dinamika pasar
global, PT Rekayasa Industri (Rekind) adalah salah satu contoh yang optimistis. Apa saja
faktor daya saing global Rekind di tengah pasar bebas yang makin merasuk Indonesia?
R E K I N D
daya saing yang tak boleh dianggap pabrik di Indonesia umumnya
remeh di kancah bisnis internasional. diselenggarakan oleh pihak asing.
Rekind merupakan “company yang Dengan berdirinya Rekind, kini hampir
menggunakan sumber daya manusia, 300 juta dolar proyek ke bawah di
yang menghasilkan karya-karya industri dalam negeri, yang pendanaannya lokal,
Optimisme di Tengah Pasar Bebas dalam bentuk engineering untuk
membuat pabrik. Sebuah industri bagi
dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan
seperti Rekind.
52 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 53
point of view point of view
packaging. What is mereka butuhkan dan bagaimana kita this time, saya mengamati yang terjadi di
packaging? Yang kerja bersedia memenuhi kebutuhan mereka Jepang. Insinyurnya merasa enjoy, mereka
sendiri per jamnya itu. Biasanya dalam satu company ada menikmati hidup, tidak seperti di kejadian
dibayar gaji. Untuk beragam kebutuhan yang merupakan 80-90-an itu. Namun, kalau dalam hal
punya nilai tambah yang sebuah proyek besar, entah itu pemasuk persaingan, saya lihat orangnya.
lebih itu harus dipaket. bahan baku, kontraktor, pembuat
Jadi bukan karya satu pondasi dan sebagainya. Jadi, you have Mencermati ACFTA,
orang, tapi karya multiple to fit your own puzzle to their environment. bagaimana dengan kecemasan
engineer. Sebagai contoh Itu seni juga. Kita tidak menjual apa yang beberapa industri kita?
kami membangun tidak bisa kita lakukan. Jangan ngomong Dari sisi orangnya, menurut saya China bisa
pabrik di Brunei dengan semua bisa, tapi ternyata tidak. Jangan diatasi. Hari ini berat memang disaingi.
mendesain pabriknya, over sale. Kita harus selalu berujar we fulfill Tapi, kenapa kami tidak cemas? Yang
agrana.com membuat peralatannya your need. Itulah triknya. Hanya, kadang- cemas itu berarti ada ketidakmampuan
dari Indonesia, kita kadang indonesian company itu over sale bersaing, berarti perusahaannya regulated
Apa peluang Rekind di pasar global? mengonstruksi dengan kontraktor atau sebaliknya under sale. Jangan sok banget, yang menikmati listrik, bahan
Rekind itu sesuatu yang luar biasa. Karena Indonesia. Jadi dengan packaging kita tahu jualan alat, tapi sebenarnya gak bisa. baku, pajak tinggi untuk proteksi, ada
industri jasa ini bahan bakunya adalah jadi punya nilai lebih. Di Brunei ini kita yang localities-nya terlalu tinggi, sehingga
orang yang terus bertambah banyak. memasang tangki skala raksasa. Lalu Bagaimana Anda melihat China, diserbu barang yang tidak punya pajak
So, this is a growing natural resources dan di Indonesia kita bangun perusahaan khususnya di pasar bebas? dari luar, dan langsung tersaingi.
saya sangat yakin dalam persaingan di nasional yang tidak punya capability. Memang kita harus akui, China itu growing
dunia kita jago-jago. Sebagai contoh, That’s a packaging. dari basically zero. Pengorbanan para Sedangkan kami, pajak untuk kami jauh
kami telah membangun pabrik pupuk pekerjanya incredible. Mereka itu para lebih tinggi daripada kontraktor asing. Kita
di Malaysia, pabrik methanol di Brunei, Ketika berhadapan dengan pekerja keras yang mau hidup prihatin. kena PPh, Ppn, menambahkan 3%. Orang
kami punya anak perusahaan di Eropa tenaga asing, apa yang kita tawarkan? Mereka juga the movers and the seekers. Di manufacturing sebaliknya. Singkatnya,
yang membangun pabrik di negara lain. Dalam berjualan ada dua pertanyaan tahun 80-an, ketika saya masih kuliah di dari sisi persaingan kita tidak terlalu
Jadi tak benar kalau insinyur-insinyur kita penting perlu diajukan. Pertama, What do Arizona, 30 dari 40 orang yang ada di kelas khawatir, karena kita memang hampir
tak mampu bersaing di luar. Jadi, Rekind you stand for? Kedua, Why do I select you? Ini itu orang China. Mereka yang menuntut tidak dapat fasilitas dari pemerintah;
itu industri jasa, yang bisa berkembang; dua pertanyaan yang selalu harus dijawab ilmu di luar negeri kemudian kembali kita tidak dapat preferensi, kemudahan
bahan bakunya orang Indonesia sendiri, oleh seorang penjual. Jawaban pertama dan mau berkorban untuk membangun pajak, fasilitas, So, for us we are not worry.
yang bisa bersaing dan berkembang dari kami adalah “saya pembangun China. Sumber daya manusianya pintar. Tapi memang bagi company yang selama
atas dasar kuat, karena orang Indonesia pabrik”. Kita membagikan pengalaman ini menikmati semua kemudahan itu
punya masa depan dalam bisnis jasa ini. kita bahwa pernah membangun pabrik Kedutaan-kedutaan China di mana mungkin saja bisa worry. Intinya, mereka
Rekasaya Industri survive dengan 300 juta di Indonesia. Itu harus diungkapkan pun juga sangat mendukung BUMN yang khawatir itu adalah perusahaan-
dollar per tahun. We have the opportunity juga. Setelah itu kita harus membuktikan mereka. Mereka turut menilai bagaimana perusahaan yang selama ini menikmati
untuk menjadi salah satu andalan masa bahwa kita benar-benar mampu dan jujur. direksi ‘BUMN’ mereka bekerja. Kalau regulated business.
depan. Mereka harus kunjungi pabrik kita, lalu kita complain ke kedutaan misalnya,
bagaimana membuat mereka percaya mereka langsung kirim surat untuk Apakah perusahaan ini mengglobal?
Daya saing Indonesia dan sebagainya. memberi peringatan ke orang-orang Ya, memang dari dulu direksi-direksi kita
tidak kalah di luar? yang bersangkutan, kalau tidak langsung berpikirnya selalu jauh. Misalnya, kalau
Anda bisa mendengar teman-teman kita Sesudah itu , why do I select you? Di sini diganti, ya diberi peringatan. Jadi orang- kita punya uang lebih, kita kan policy-
yang kerja di Qatar misalnya. Insinyur kita ibarat puzzle. Puzzle di sini adalah orangnya terdidik, kriteria untuk company nya high tech, low cost, artinya seluruh
Indonesia itu bisa laku. Kita ini insinyur upaya dimana kamu memberi model sangat jelas, mereka bisa dibilang sukses tools kita harus ada jauh lebih baik atau
yang quia intelegentia dan quia capability company Anda, dengan masuk dalam kalau sudah ekspor, kalau tidak demikian setidaknya sama dengan kompetitor-
salable. The issue dan the challenge is puzzle mereka. Artinya, apa yang sedang ya akan diganti atau dinilai jelek. Tapi in kompetitor luar negeri. Jadi, kalau kita
54 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 55
point of view point of view
mau mendirikan technology service orang Indonesia. Hanya, dari sisi industri
company dan itu menjadi future-nya jasa, perusahaan India kan hanya sukses
Indonesia, let’s begin! Kita harus menjadi di India. Mereka dalam hal ini tidak
The best tools, the best knowledge, tetapi mendunia, kecuali dengan melakukan
memakai orang Indonesia. akuisisi. Tidak dengan menjual jasa. India
memenangkan persaingan dengan sikap
Tapi kalau melihat kenyataan dan “saya lebih pandai dari kamu”.
tantangannya, kok jauh?
Ya saya baru sadar, waktu kampanye Kalau mereka menang kontrak atau
ikatan alumni, masih saya temui berhasil ‘menjebak’ clien-nya, umumnya
ungkapan-ungkapan tak percaya kalau mentalitasnya bukan untuk men-service
kita mampu. Padahal kita sudah mampu customer. Tapi, dari pengalaman saya,
dalam banyak hal, misalnya membangun person to person mereka ‘jago’, apalagi
fasilitas pipa bawah laut, membangun di dalam negerinya. Hanya, kalau dia
pabrik di luar negeri dan lain-lain. Jadi, menyediakan jasa dari India, call center
persepsi umumnya biasanya demikian. misalnya, valor rate-nya kan rendah. Mana
Pertama, bahwa di teknologi kita gagal, pernah mereka membuat pembangkit
semacam phobia, BPPT gak bisa cari uang, listrik, atau jasa akuntansi untuk audit
research dan teknologi cuma dikira call misalnya. Software mungkin bisa mereka
center, dan sebagainya. Orang berpikir kerjakan, tapi untuk yang valor rate yang
teknologi is part of the problem, bukan tinggi mereka tidak bisa. Jadi, pesaing-
part of the solution. Padahal kalau kita pesaing kita mungkin adalah Korea,
mau mengambil contoh, di saat krisis, Jepang dan sebagainya.
automotive part itu di negara kita top ten
export. Ini kan high tech banget; besi pasti bantu negara dan masyarakat. Lalu yang temukan, kita gak usah takut. Batu bara Bagaimana dengan China?
impor, belum inovasi teknologinya, dan menjadi target peluang kita to fifteen years masih tetap ada, sawit ada, dan industri Menurut saya, China juga sama dengan
seterusnya. The biggest spare part motor adalah bisnis di laut. Kita punya values jasa bisa menjadi soko guru. India. Mereka, mungkin karena latar
itu dari Indonesia. dan challenge luar biasa di laut. Untuk di belakang sejarah, bukan seperti Indonesia
laut kita harus masuk, dalami dan ambil Industri mana yang bisa optimis yang dijajah. Mereka dijajah Jepang tapi
Bagaimana visi-misi, optimisme alih. Sebuah contoh ada seorang teman di masa depan? mereka melawan dan menang. Jadi secara
di Rekind sendiri? yang punya bisnis research darat beralih Industri kelapa sawit, kalau kita culture mungkin itu juga mempengaruhi.
Visi kami adalah kemandirian, dan lebih ke laut menjadi sukses besar. 12 juta dolar maksimalkan, kita bisa seperti di Malaysia; Kita negara yang pernah dijajah dan itu
mengambil peran asing dari market ke per tahun. Dari kompetisi 60 perusahaan Lalu industri batu bara, dan satu lagi, industri memunculkan mentalitas yang kalau kita
market; pupuk asing ‘hantam’, semen survei darat ke survei laut. Think offshore jasa, knowledge and creative industry. lihat dari sisi positif, mengajari kita untuk
asing ‘hantam’, kilang asing, pembangkit a lot of the thing; masalah catering, kapal melayani orang dengan baik. Di samping
listrik panas bumi asing kami bangun. akomodasi, sling untuk ngikat ke laut, Siapa pesaing-pesaing Rekind itu, tren orang untuk enjoy di negaranya
Dengan itu kita lama kelamaan tumbuh. dan lain-lain. Ada jutaan produk dan di industri jasa? India? itu juga mempengaruhi bagaimana
Jadi kalau ada asingnya, kita ada marjin, variasinya untuk laut. So, expensive, dan India beruntung karena dijajah Inggris, mereka bisa men-service orang. Amerika
kita masuk ke kompetisi dunia. banyak sekali. Bila minyak dan gas di dengan itu mereka punya bahasa Inggris itu juga menurut saya bukan negara
darat habis, kita juga harus ke laut. Di yang artinya punya ‘asing’-nya dibanding yang melayani. Mereka mungkin lebih ke
Itu di satu sisi. Di sisi lain, kita membantu situ terletak masa depan Indonesia. Lebih Indonesia. Kedua, penduduknya banyak, penghasil product, kalau orang product itu
membangun negeri, menjadi solution besar lagi, how can industri jasa menjadi karena orangnya banyak orang-orang umumya tidak melayani. (mry)
negara. Jadi good for the people, good for sebuah competitive global dan menjadi pintarnya juga secara relatif jauh lebih
the employee, kita untung, tapi juga kita penyelamat bangsa. Kalau itu bisa kita banyak dibandingkan dengan jumlah
56 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 57
closer with closer with
“Bring Your Knowledge to Indonesia yang berat. Dua tahun kemudian, musim semi
1984, Hengky menyelesaikan masternya. Dr. Hari-hari ini, kegiatan Hengky dan Rekind
and Build All the Industrial Plants ” Rehm, setelah pelantikan dan melihat kerja adalah mencoba mencari dan memberikan
keras Hengky, menuliskan selembar catatan solusi kepada bangsa Indonesia melalui
kecil yang dimasukkan ke dalam final thesis karya-karya pembangunan pabrik-pabrik
book-nya. Tertulis, “Hengki, please take a sleep in industri. Di akhir wawancara Hengky
the airplane. I know you have worked very hard. mengaku, langkah-langkahnya dalam meraih
Sepenggal kisah awal dari rentang 30 tahun. Jalan panjang memperjuangkan segudang Bring your knowledge to Indonesia and build sukses mau pun menghadapi kegagalan
mimpi. Mengalahkan ambisi meraih gelar. Memilih mengabdi di perusahaan yang sakit. all the industrial plants with it”. Sebuah pesan selama ini, selalu didasari keyakinan dalam
singkat yang simpatik dari seorang guru dan membaca tanda-tanda dari Sang Khalik. Dan,
Langkah-langkah yang didasari kecermatan membaca tanda-tanda dari Sang Khalik. Dan,
sahabat. Cita-citanya sepulang dari negeri inspirasinya bersumber dari beberapa guru
dikuatkan oleh beberapa guru dan sahabat inspiratif. Inilah muara kesederhanaannya: turut
Paman Sam adalah berupaya agar para insinyur dan sahabat. (ey)
berkontribusi membangun industri di tanah airnya sendiri.
58 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 59
strategy strategy
“Problems that are created by our current level of thinking, can not be solved by that
same level of thinking.” Ungkapan Albert Einstein ini dapat menjadi titik tolak penting
bagi Indonesia untuk menghadapi ACFTA. Menggali asal-usul FTA, serta memetakan
konteks dan persoalan keindonesiaan kita adalah kunci kemenangan.
Memenangkan
menyentuh perlunya membangun ASEAN dengan 11 prioritas sektor
sebuah Free Trade Area, dibarengi dengan integrasi (2003), Penambahan Logistik
kesadaran pentingnya menjadikan wilayah Perdagangan dalam prioritas sektor
ini sebagai pasar yang besar dan sekaligus integrasi, sehingga komposisinya
sebagai basis produksi, agar ekonominya menjadi 7 sektor barang dan 5 sektor
ACFTA
lebih efisien, kompetitif dan menarik untuk jasa (2005), disepakatinya ASEAN Charter
investasi. KTT ASEAN menandatangani (baru) dan cetak biru ASEAN Economic
Persetujuan Kerangka tentang Penguatan Cooperation (2007) dan seterusnya.
Kerjasama Ekonomi ASEAN di Singapura Tujuannya sangat jelas, di samping untuk
1992 dengan CEPT Scheme for AFTA sebagai mengamankan dan meningkatkan akses
Oleh: Sutoyo Susanto mekanisme utamanya. pasar, menggalakkan investasi, memacu
60 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 61
strategy strategy
62 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 63
strategy
Optimisme di Antara Keluhan EFTA dan Australia. Tidak mudah bagi
Harus diakui ada optimisme kuat bahwa negara sebesar RI yang memiliki banyak
perdagangan intra ASEAN selalu positif persoalan domestik—yang memerlukan
bagi Indonesia, namun kurun lima konsentrasi dana, tenaga, dan pikiran—
tahun terakhir pelaku perdanganan memenangkan pertarungan multi-
dan industri dalam negeri mengeluh, arena ini. Penduduk yang besar, yang
perdagangan extra-ASEAN mencatat berjiwa konsumerisme tinggi, tetapi
neraca perdagangan barang merosot, perekonomian nasionalnya didominasi
minus 17,96 pct. Sementara itu, neraca oleh sektor manufaktur produk yang
perdagangan migas juga mengalami intensif sumber mineral, sementara
nasib yang sama, merosot, minus 11,69 industri yang intensif teknologi dan
pct. Pertumbuhan ekspor 17,18 pct, kapitalnya relatif masih belum maju. Ini
migas 14,83 pct dan non-migas 17,82 sangat memerlukan sinergi luar biasa!
pct., namun pertumbuhan impor 25,83
pct, migas 23,89 pct dan non-mig 26,50 Bagaimana memenangkan FTA?
pct (Kadin:2009). Pertanyaan ini harus menjadi kajian dan
diskusi bersama. Karena, bagaimana
Jadi, ada kenyataan bahwa Indonesia pun upaya ini sangat memerlukan
berpotensi menjadi net importer, baik bentuk kolaborasi dan sinergi dari
untuk produk migas maupun non-migas. semua pemegang saham perekonomian
Belum lagi jika berbicara mengenai nasional, birokrasi, sektor swasta pelaku
perdagangan jasa, di mana Indonesia bisnis, akademisi, dan masyarakat
tidak memiliki daya saing yang kuat. Bagi konsumen.
Indonesia, jika ketentuan GATT dan GATS
WTO merupakan platform dasar dalam Adanya ‘political will’ dan transposisi
perdagangan luar negerinya, maka konsesi komitmen yang kuat dari semua pihak
yang diberikan Indonesia kepada ASEAN dalam aksi untuk bersama-sama berbenah
CEPT for AFTA, AFAS (Services) jelas akan diri dari sisi pola konsumsi dan produksi serta
lebih besar/tinggi dibanding GATT/GATS perilaku usaha. Hal ini akan memungkinkan
WTO. Sementara itu, ada kemungkinan kita dapat memanfaatkan seoptimal mungkin
konsesi yang diberikan baik kepada FTA arus globalisasi yang sudah tidak dapat
ASEAN – mitra dialognya maupun FTA dibendung lagi dan memperkecil kerugian
bilateral, bisa jadi lebih dalam lagi. yang akan dialami bangsa ini. (Mry.Diolah
dari Presentasi CEO Lecturer PMBS).
Dapat dibayangkan, dalam konteks
Komunitas ASEAN saja, Indonesia harus
menyesuaikan diri terhadap aturan
dan konsesi AFTA, AFAS, AIA, dan FA-
IPC, apalagi dalam konteks persetujuan
dan konsesi ASEAN dengan para Sutoyo Susanto
Salah satu perumus ACFTA
mitra dialognya (China, Jepang, Korea, Mantan Dubes RI untuk Italia-
Cyprus-Malta (2005-2008),
Australia-New Zealand FTA, dan India), Kini staf ahli Menko Kesra
bidang hubungan internasional.
ditambah persetujuan dan konsesi
bilateral dengan Jepang, Pakistan, India,
Enterprise
Desain: Proses Problem Solving problem-solving dari John D. Sterman,
Herbert Simon, salah seorang pemenang akademisi Sloan School of Management,
Nobel ekonomi, menyatakan, “Everyone MIT. Ia menggunakan pendekatan event-
Designer
designs who devises course of action aimed oriented atau result-oriented (Gambar 1)
at changing existing situation into preferred
ones.” Pada dasarnya, desain merupakan Proses berangkat dari problem yang
proses problem-solving, mencari solusi muncul karena adanya gap pada situasi
untuk memperoleh keadaan yang kita yang diinginkan (goals) dengan situasi
harapkan. yang ditemui. Dilanjutkan dengan proses
66 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 67
operation operation
68 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 69
operation operation
variable tersebut. Pada berbagai situasi Struktur sistem yang diperoleh akan
70 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 71
operation
S-shaped Oscillation
Gambar 5. Karakteristik Pola Perilaku
untuk sekolah bisnis yang sebenarnya Martin, Roger, The Design of Business, Rotman
Management, 2004
memiliki kesempatan dan keleluasaan
Sterman, John D., System Dynamics Modeling:
untuk membangun model pendidikan Tools for Learning in a Complex World,
bagi enterprise designer. California Management Review, Vol. 43
No. 4, 2001
Verganti, Roberto, Design-Driven Innovation,
Harvard Business Press, 2009
Hendro Adiarso T.
Pengajar Operation,
Manajer MM Eksekutif
Prasetiya Mulya Business School
ilm 2012 di akhir tahun 2009, Akibatnya mengusung tema hijau tanpa
terlepas apakah sebatas science ada nilai-nilai lain yang menguntungkan
fiction atau sekadar imaginative hanya menimbulkan pandangan sempit
entertainment tentang akhir dunia, tentang green marketing. Lalu, atribut
merupakan ungkapan betapa dasyatnya menjadi lebih utama daripada benefit,
kehancuran yang mungkin terjadi karena apalagi hingga nilai-nilai green secara
ulah manusia yang tidak peduli dengan menyeluruh.
alam.
Seringkali green marketing hanya
Sebenarnya dengan semakin gencarnya dianggap sebagai bagian kegiatan
kampanye oleh para negarawan, ahli CSR (corporate social responsibility).
lingkungan serta para aktivis lingkungan, Pelaksanaannya yang lebih
gerakan ke arah penyelamatan alam (green menitikberatkan pada kegiatan sosial
activities) sudah bergulir dan semakin menimbulkan kritik seputar program
meluas. Namun tampaknya motivasi dan CSR dalam beberapa hal seperti yang
tingkat kedalaman penerapannya masih diungkapkan oleh Cranson (2009):
berbeda antara pihak yang satu dengan
yang lain. • CSR sebatas promosi dan ungkapan
kedermawanan
Di sinilah tampaknya edukasi tentang • CSR merupakan penghamburan
pentingnya green bisnis, bahkan bahasan biaya yang harus ditanggung oleh
yang lebih luas tentang green politic, green konsumen
economic, green socio-culture hingga green • CSR sebagai politik dagang dan
technology perlu didefinisikan secara jelas tameng untuk menutupi tindakan
agar menimbulkan proses pembelajaran destruktif perusahaan di sisi lain
sebagai landasan pemikiran hingga pada
implementasinya. The concept of green is Terlepas dari kritik tersebut, kesadaran
all still very grey, ungkap Blyth (2007) dari akan peduli lingkungan terus berkembang
The Brand Union, Johannesberg. meski belum cukup efektif bila tidak
GREEN Marketing
dihubungkan secara terpadu. Perlu ada
Narrow Sight of Green Marketing jejaring dari berbagai pihak, pemerintah,
Green marketing sering didefinisikan perusahaan, tim aktivasi dan customer
sebagai kampanye yang mempromosikan yang saling bersinergi. Pemerintah
kepekaan lingkungan kepada calon diharapkan dapat mengeluarkan
pembeli (Grant, 2008). Definisi ini kebijakan yang pro-green disertai adanya
74 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 75
marketing marketing
76 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 77
marketing marketing
antar konsumen sendiri. Convenience proses mirroring terhadap persepsi dan Noveda Technologies membuat software
Efficiency
menyangkut perasaan nyaman di mana harapan konsumen, bahkan tantangan berbasis jaringan (web-base software)
and cost secara emosional konsumen dibawa pada lebih jauh hingga menyentuh hidden need yang membantu suatu perusahaan dalam
effectiveness tingkat kepuasan yang lebih tinggi dan (kebutuhan tersembunyi) konsumen yang mengelola bangunan dengan efisiensi
merasa bebas mengungkapkan keinginan terdalam. optimum dalam penggunaan energi
dan aspirasinya. ramah lingkungan serta menyediakan
Health
Inovasi merupakan jawaban terhadap alat pengukuran efektifitas dengan
Confenience and
Safety Get Profit from Connectivity tuntutan konsumen yang semakin indikator yang jelas. Kemampuannya
Pendekatan pemasaran modern tidak demanding. Inovasi tidak lagi sekadar mendeteksi konsumsi energi secara
terlepas dari peranan komunitas produsen, keharusan untuk memenangkan real time dan menurunkan buangan
konsumen dan kompleksitas hubungan persaingan usaha, namun merupakan karbon (carbon footprint) memungkinkan
intra-inter. Mengamati perusahaan upaya luhur mencapai kolaborasi dengan perusahaan menghemat biaya, lebih
yang menerapkan green marketing, perusahaan lainnya dalam membangun ramah lingkungan dan pada akhirnya
ada beberapa hal yang mendasari nilai yang lebih tinggi. Konsumen dapat mampu mencetak laba.
Symbolism Performance
keberhasilannya: konsistensi, product terlibat jauh dalam co-creation sehingga
benefit, nilai yang jelas, dan inovasi. dapat menekan biaya, waktu, dan energi
dalam penelitian dan pengembangan.
Konsistensi menyangkut komitmen Inovasi hendaknya diarahkan pada upaya
Bundled Factor to Build Connectivity. untuk terus menerus melakukan edukasi penemuan teknologi ramah lingkungan
Diadaptasi dari Ottman, et all. 2006. Marketing
dan aktivitas green marketing. Budaya yang lebih hemat biaya dan lebih
referensi
Messages Connecting Green Products with Desired
Consumer Value. hijau secara korporasi harus dijabarkan produktif setidak-tidaknya dalam jangka Blyth, D. 2007. Green Brands Get The Green
dalam visi misi yang jelas dan terarah. panjang. Light. Brand Union, Johannesburg. www.
thebrandunion.com/News/All/News/
Keteladanan dalam penerapan nyatanya Detail/1/GreenBrandsGetTheGreenLight
Tidak ada yang membantah bahwa perlu dimulai oleh para pemimpin puncak LG dengan slogannya Life’s Good memberi diunduh pada 1 Juni 2009.
kampanye pemasaran yang sesuai dan arahan perilaku dengan pedoman contoh nyata dalam menanamkan C ra n sto n , S . 2 0 0 9 . C o r p o rate S o c i a l
Irresponsibility: Kritik Terhadap Program
dengan kenyataan (promise = delivered dan indikator monitoring yang jelas perlu investasi bagi inovasi yang mendatangkan CSR. Eksekutif: Mei 2009.
performance) merupakan dasar diterapkan sepanjang waktu. keuntungan. Risetnya diarahkan secara Kurniawan, S. 2009. Menangkap Peluang
kepercayaan pelanggan yang kuat dan dari Isu Lingkungan. Marketing 05/IX/
konsisten untuk memberikan benefit Mei 2009
dapat membangun konektivitas rasional- Product benefit perlu untuk mengimbangi dan nilai lebih bagi konsumen. Orientasi
Makower, Joel. 2009. Strategies for the Green
emosional yang positif dalam benak harga premium yang muncul. Konsumen inovasi difokuskan untuk menjawab Economy: Opportunities and Challenges in
the New World of Business. McGraw-Hill.
konsumen. rela memberikan pengeluaran yang tantangan masa depan, seperti
Ottman, J.A, E.R. Stafford, and C.L. Hartman.
lebih tinggi bukan sekadar karena peduli penurunan emisi pesawat, penemuan 2006. Avoiding Green Marketing Myopia
Aspek emosional sangat terasa bila lingkungan tetapi ada penghematan bahan material yang lebih ringan dan Ways to Improve Consumer Appeal For
Environmentally Preferable Products.
menyentuh symbolism dan convenience. nyata yang dapat diukur secara keuangan. lebih kuat, pendayagunaan energi alam Environment Vol 48, No. 5. Heldref
Hal ini perlu karena green marketing Publications.
yang ramah lingkungan, melimpah dan
terutama di negara berkembang masih Nilai-nilai yang akan disampaikan ke murah, serta upaya konservasi alam yang www.noveda.com diunduh pada 23 Desember
2009.
menyasar pada segmen premium yang konsumen perlu terlihat jelas dalam menguntungkan. Investasi sebesar US $
www.sariayu.com diunduh pada 23 Desember
mempunyai ekspektasi lebih tinggi. value proposition yang dipilih. Nilai 1.5 miliar digelontorkan untuk melakukan 2009.
Symbolism menyangkut pembangunan yang diangkat harus didukung dengan riset hijau dan tidak sedikit pula bagi
citra merek dari sisi produsen dan prestige keunikan dan perbedaan positif yang kegiatan komunikasi green marketing, Handyanto Widjojo
Pengajar Marketing
bagi konsumen. Symbolism pula yang nyata sehingga akan memudahkan namun tingkat pengembaliannya lebih Prasetiya Mulya Business School
akan menjadi pusat konektivitas di antara perusahaan dalam membangun image dari 15 kali dan keuntungan pun semakin
perusahaan dengan value yang sama, brand dalam benak konsumen. Nilai- bertumbuh dari tahun ke tahun.
antar perusahaan-konsumen, mau pun nilai tersebut juga sebaiknya merupakan
78 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 79
marketing marketing
memberikan makna satu sama lain, saling rational thought, an infusing with
menginspirasi dan menguatkan. the spirit of the maker, a naming that
invites this essence to inhabit this body.
Perusahaan harus menempatkan A brand is a performance, a gathering,
konsumen sebagai manusia yang ingin an inspiration. A brand is a semiotic
diperlakukan masing-masing secara khas enterprise of the firm, the companion
dan yang terpenting, tugas perusahaan spirit of the firm, a hologram of the firm.
tidak lagi hanya memberikan solusi A brand is a contract, a relationship,
dalam bentuk produk dan layanan, tetapi a guarantee; an elastic covenant with
lebih dari itu, menjadikan konsumennya loose rules of engagement, a non zero
tercerahkan (The Enlightened Customers) sum game; improvisational theater at
melalui produk dan layanannya best, guerilla theater at worst.”
yang memberikan nilai tambah yang
mengedukasi. Merek (brand) dalam hal ini Namun yang menarik dari pendapat
menjadi garda utama dalam membantu itu adalah posisi di mana konsumen
mewujudkannya. mendefinisikan, merekonstruksi ulang
makna akan merek, seperti pendapat
Pendapat bahwa merek kian krusial berikut:
rethinking
dewasa ini juga dipertegas oleh Paul “The brand is also a habitat in which
Morel, Peter Preisler dan Anders Nystrom consumers can be induced to dwell. In
dalam tulisannya “Brand Activation” that dwelling, consumers domesticate
yang mengatakan bahwa merek di era the space, transforming it, and
strategy
kompetitif” yang tugasnya adalah
membangun makna (meaning) kembali “As the marketer’s offering moves
keseluruhan bentuk hubungannya from undifferentiated homogeneity
dengan konsumen. Namun dalam era to distinctive difference – that is, as
sekarang ini hubungan tersebut tidak the brand individuates – consumers
Perkembangan tren konsumen yang semakin dinamis, membuat iklan bukan satu-
Merajut Kembali Definisi yang Hilang Dari pemahaman Sherry, merek
satunya cara mengaktivasi sebuah merek.
Prof. John F Sherry, Jr., seorang merupakan bentuk pertukaran nilai
P
brandtrhopologist, membuka wacana antara konsumen dengan produsen.
ergeseran era dari konsumen yang Indikasi bahwa konsumen benar-benar baru mengenai betapa kompleksnya kita Pertukaran nilai yang dimaksud adalah
secara tradisional hanya dijadikan berdaya mungkin bisa jadi berawal dari dalam mendefinisikan suatu merek: nilai konsumen (customer value) semua
sebagai objek oleh perusahaan kini kalimat “setiap individu adalah unik”. “A brand is a differentiatior, a promise, tergantung dari persepsi konsumen
telah berubah. Konsumen menjadi subjek Setiap individu sebagai konsumen a licence to charge a premium. A brand terhadap setiap kontak antara panca
dengan memaknai kembali peranan dan diyakini membawa keunikan dalam setiap is a mental shortcut that discourages indera konsumen dengan identitas merek
posisi tawarnya terhadap perusahaan. ide, kompetensi dan diskusi, sehingga
80 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 81
marketing marketing
KEYWORDS: konsumen, merek, brand activation, customer activation, customer Melihat tren konsumen yang
value. berubah, akan menuntut
merek lebih aktif lagi. Keaktifan
dan segala aktivitasnya. Persepsi akan kepada konsumennya sebagai suatu terlihat bukan hanya di tempat
kualitas dari suatu merek akan berbanding pengalaman yang benar-benar baru. konsumen bertransaksi,
dengan persepsi konsumen akan risiko tetapi justru merek yang
Konsep Pertukaran Nilai Apple dengan Konsumennya
yang kemungkinan akan diterima oleh Apple mengubah peta industri permainan menghampiri di mana
konsumen. Maka tugas produsen adalah dan menobatkan dirinya sebagai konsumen berada. Merek
memberikan nilai yang (kemungkinan) pemimpin dalam hal breakthrough level loyalitasnya sudah tidak diragukan harus aktif datang ke sekolah, kampus,
dipersepsikan positif oleh konsumen innovation. Kehadirannya mengganggu lagi. Bahkan dalam perkembangannya, tempat life style (cafe, restoran, klab malam,
dan produsen akan menerima nilai yang pemain-pemain lama seperti Nokia, bila komunitas ini bersifat semakin inklusif fitness centre, konser musik), kantor, rumah
diberikan oleh konsumen dalam bentuk Samsung dan Sony Ericsson di pasar dan memiliki kontribusi ke lingkungannya sakit, rumah tempat tinggal, bandara, jalan
revenues dan image. smartphone bahkan mendefinisikan maka merek perusahaan akan terangkat tol, bahkan tempat ibadah. Kemana pun
kembali industri notebook, laptop atau sampai ke level kehidupan bermasyarakat konsumen pergi, mereknya harus eksis
Contoh kasus. Apple memberikan nilai netbook menjadi sesuatu yang usang. (society). Sayang, pengertian mengenai sehingga memudahkan konsumen untuk
kepada konsumennya sebagai sesuatu Implikasinya jelas, Apple menjadi Aktivasi Merek di kalangan para pemasar membeli.
yang dipersepsikan sebagai perusahaan perusahaan yang sehat secara finansial kita cenderung masih simpang siur dan
yang memiliki inovasi produk yang nyaris dan image perusahaan inovatif selalu belum jelas definisinya. Hal tersebut berkaitan dengan
tidak bisa tertandingi. Dengan mengelola lekat di benak konsumennya. kegiatan Below the Line dalam program
identitas merek-merek produknya seperti Brand Activation versus marketing para marketer. Setelah habis
Ipod, Iphone, dan Ipad misalnya, mereka Berangkat dari pemahaman pertukaran Customer Activation? membabat semua media massa dengan
mencoba memberikan nilai tambah nilai itu perusahaan seharusnya semakin Salah satu cara mengaktifkan merek yang menguras budget, yang dapat timbul
menyadari bahwa merek bukan lagi selama ini dikenal adalah beriklan. Meski ketidakefektifan karena tidak fokus, maka
hanya pembeda dalam persaingan puniklan dianggap cara yang tradisional pilihan aktivitas BTL menjadi pilihan agar
atau “senjata kompetitif” dalam berpromosi, ia tetap menjadi fokus mencapai target konsumennya.
perusahaan tetapi juga merupakan indikator aktif-tidaknya sebuah merek.
pembangun hubungan yang Namun demikian, menjadi paling banyak Jenis kegiatan yang dilakukan di tempat-
selama ini bersifat lebih implisit belanja iklannya bukan berarti menjadi tempat tersebut di atas pada umumnya
dan hampir tidak kelihatan. pemenang dan merek-nya digunakan seperti pembagian contoh produk secara
oleh target konsumennya. Pasalnya gratis, pembagian brosur/selebaran,
Apabila sifat-sifat dari hubungan tidak semua konsumen menonton (atau penjualan produk, launching produk
jangka panjang ini terus dipelihara bahkan tidak punya) TV, tidak mendengar dengan ditambah dengan permainan
maka kehadiran para abdi-abdi radio atau tidak membaca media cetak. kecil dengan hadiah, pengumpulan data
baru merek menjadi cikal bakal Merek juga dituntut untuk aktif di lini konsumen, customer gathering (acara
lahirnya komunitas pengagum promosi lainnya, seperti Internet, SMS, berkumpul bagi para distributor, penjual
merek (brand community) yang media luar ruang dan berbagai cara retail, dealer, dokter dan lainnya yang
Pertukaran Nilai Produsen dan Konsumen
82 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 83
marketing marketing
dalam bentuk event BTL. karena yang mereka katakan tapi lebih
84 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 85
talent & talent &
P
behaviour behaviour
erusahaan dengan skala kecil Dalam usahanya mengatasi keterbatasan
dan menengah atau disebut tersebut, beberapa UKM kemudian
dengan UKM (Usaha Kecil dan mengembangkan suatu kerja sama
Menengah), memiliki pengaruh signifikan dalam sistem subkontraktor antara UKM
terhadap aktifitas perekonomian di (subkontraktor) dengan perusahaan
suatu negara. Dengan memberikan pemberi tugas (prinsipal) yang dalam
mata pencaharian terhadap lebih dari hal ini adalah perusahaan besar. Selain
90% tenaga kerja, UKM Indonesia telah dapat meningkatkan efisiensi dan
berkontribusi sebesar 53.5% dari total efektifitas perusahaan prinsipal, sistem
Gross Domestic Product (GDP) di tahun subkontraktor ini dapat juga memfasilitasi
2006 (Tambunan, 2007). pertumbuhan UKM dalam mengatasi
keterbatasan dalam kondisi pasar yang
UKM, dapat didefinisikan sebagai suatu tidak stabil dan rendahnya kualitas dari
usaha bisnis yang independen, dikelola pengetahuan dan teknologi.
oleh pemilik atau sebagian dari pemilik
(pemegang saham), dan memiliki pangsa Hubungan antara perusahaan besar
pasar yang relatif kecil. (prinsipal) dan UKM (subkontraktor)
dalam sistem subkontraktor, sangat
Sistem Subkontraktor memungkinkan untuk terjadinya proses
Berbeda dengan perusahaan besar, UKM transfer pengetahuan dari prinsipal ke
memiliki karakter sebagai perusahaan subkontraktor seperti teknologi mau
yang lebih mudah berubah (tidak stabil), pun masukan dalam hal efektifitas
UKM
lebih rentan terhadap situasi yang manajemen.
dinamis, cenderung dalam posisi lemah
terhadap pasar, lebih banyak dipengaruhi Transfer Pengetahuan Eksternal
oleh pesaing dan adanya keterbatasan Gambar berikut menunjukkan proses
dalam pengetahuan dan keahlian baik transfer pengetahuan dari prinsipal ke
manajerial mau pun teknis. subkontraktor, di mana prinsipal memesan
86 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 87
talent & talent &
behaviour behaviour
GAGASAN
• Perusahaan dengan skala kecil dan menengah atau disebut dengan UKM
(Usaha Kecil dan Menengah), memiliki pengaruh signifikan terhadap aktifitas
perekonomian di Indonesia.
• Perusahaan dengan skala kecil dan menengah dapat mengembangkan
manajemen pengetahuan dengan mulai menerapkan sistem yang sederhana,
mudah dan efisien dalam hal biaya.
• Manajemen pengetahuan yang berkaitan dengan proses mau punaktivitas di
UKM, seharusnya memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk meningkatkan
kompetensi, nilai dan kesuksesan bagi perusahaan.
88 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 89
talent & talent &
behaviour behaviour
dari individu, khususnya pemilik atau Namun ada juga karakter pemimpin yang
manajemen perusahaan. menghendaki karyawannya memiliki
pengetahuan untuk lebih termotivasi dan Definisi UKM di Indonesia.
Transferring and sharing knowledge maju.
Badan Pusat Statistik (BPS):
Setelah pengetahuan diorganisasikan dan Jumlah tenaga kerja 5-19 orang
disimpan dengan baik, usaha berikutnya Using and applying knowledge (Perusahaan skala menengah: 20-99 orang, skala besar:
adalah menjadikan pengetahuan Secara umum, suatu organisasi dapat lebih dari 100 orang)
tersebut tersedia dan mudah diakses oleh mengeksploitasi, menggunakan dan
siapa pun yang membutuhkan. menerapkan pengetahuan dalam output, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil
proses, dan praktik bisnis mereka untuk Menengah:
Secara keseluruhan, UKM memiliki menghasilkan nilai lebih. Menurut Bhatt • Perusahaan dengan total aset awal tidak lebih dari Rp
keuntungan dalam tahapan ini mengingat (2001), menerapkan pengetahuan dapat 200 juta*
dengan struktur organisasi yang ‘flat’ diartikan organisasi lebih aktif dan • Omset tidak lebih dari Rp 1 miliar/tahun
dan tingkat birokrasi yang rendah, memiliki relevansi dalam penciptaan nilai. *Tidak termasuk aset tanah dan bangunan
penyebaran informasi dan pengetahuan Apabila pengetahuan tidak diterapkan
akan lebih mudah. Gaya manajemen dengan baik, maka hal itu menjadi waste Info Grafis: NE Wijaya/Red. Sumber: diolah Redaksi dari Dok. Indria Handoko
pada UKM memiliki pengaruh besar of resources dalam jumlah yang besar.
dalam pendistribusian pengetahuan di
organisasi tersebut. Ada karakter pemiliki Efektifitas dari penggunaan dan penggunaannya. Pada kasus UKM, keahlian yang seharusnya dapat
atau manajer UKM yang cenderung penerapan pengetahuan tergantung karyawan memiliki kesadaran tinggi dimanfaatkan oleh perusahaan ketika
menyimpan sendiri pengetahuan yang pada beberapa faktor seperti terhadap peran mereka di perusahaan, ada karyawan kunci keluar.
diperoleh untuk kepentingan individual, pemahaman peran, kesempatan untuk karena jumlah karyawan yang tidak
misalnya kekuatiran akan terjadinya menggunakannya, kebutuhan untuk banyak dan efektifitas pekerjaan sangat Karyawan yang keluar dan kemudian
karyawan pindah ke perusahaan pesaing. bertindak dan kesadaran akan manfaat tergantung pada kerja mereka. Sehingga pindah ke perusahaan pesaing atau
pada umumnya mereka memiliki perusahaan yang lebih besar, akan
komitmen untuk mengoptimalkan membawa serta pengetahuan yang
pengetahuan yang mereka miliki, dengan sudah dia dapatkan selama bekerja
suatu keyakinan bahwa kesuksesan di perusahaan tersebut (brain-drain).
perusahaan akan dapat langsung Hilangnya karyawan kunci dan terjadinya
membawa dampak pada mereka. brain-drain, bagi perusahaan skala kecil
dan menengah menjadi isu yang sangat
Implikasi pada UKM penting, mengingat karakter UKM yang
Keterbatasan yang dihadapi oleh hanya terdiri dari sedikit karyawan dan
UKM menyebabkan komitmen pada sangat bergantung pada jumlah yang
manajemen pengetahuan belum sedikit tersebut.
menjadi prioritas penting bagi mereka.
Baik membuat sistem yang jelas, “Fokus” merupakan kata kunci yang
investasi pada jaringan elektronik untuk harus diperhatikan oleh UKM, dalam
menyimpan dan mendistribusikan menentukan area atau proses kunci
pengetahuan, dan juga investasi pada dalam bisnis mereka untuk menerapkan
tenaga kerja di posisi khusus manajemen manajemen pengetahuan. UKM dapat
pengetahuan. Isu berikutnya dikaitkan memulainya pada area yang memiliki
dengan manajemen pengetahuan bagi dampak signifikan terhadap bisnis
UKM adalah adanya ‘loss of knowledge’ secara keseluruhan. Misalnya pada divisi
atau hilangnya pengetahuan atau produksi terlebih dahulu, utamanya
90 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 91
talent &
behaviour
pada inovasi sistem kerja. Dalam hal ini dengan mengembangkan suatu
perlu disadari juga bahwa implementasi mekanisme untuk dapat menangkap
manajemen pengetahuan adalah dan menyimpan pengetahuan yang
merupakan strategi jangka panjang. dimiliki oleh karyawannya. Kebiasaan
untuk meminta laporan tertulis pada
Sehingga tujuan jangka pendek yang setiap akhir proyek atau penugasan,
diharapkan oleh setiap perusahaan membuat sistem dokumentasi yang baik,
(keuntungan yang cepat, kenaikan dapat menjadi langkah awal mengatasi
penjualan, pengurangan biaya produksi) permasalahan tersebut. Pelatihan lintas
harus secara realistik dikaitkan dengan fungsi (cross-functional training), rotasi
tujuan jangka panjang dalam implemantasi pekerjaan, proyek magang adalah
manajemen pengetahuan ini. beberapa pilihan yang dapat dijalankan
juga. Tentunya hal-hal tersebut akan
Hilangnya pengetahuan (brain-drain sangat erat kaitannya dengan budaya
atau knowledge loss) perlu diperhatikan perusahaan yang bersangkutan.
referensi
Bhatt, G.D (2001), “Knowledge Management in Knowledge Management, Vol. 4 No 3,
organizations: examining the interaction pp. 224-34
between technologies, techniques
and people”, Journal of Knowledge Nonaka, I. and Takeuchi, H. (1995), The
Management, Vol. 5 No. 1, pp. 68-75 Knowledge-creating company: How
Japanese companies create the dynamics
Bollinger, A.S. and Smith, R.D. (2001), Managing of innovation, Oxford University Press,
organizational knowledge as a strategic New York, NY.
asset, Journal of Knowledge Management,
Vol. 5 No 1, pp. 8-18 Supratikno, H., 1998, Competitive strategy,
production organization and inter-
Bolton, JE. (1971), Report of the committee firm collaboration: A case study of
of inquiry of small firms, HMSO, London subcontracting arrangements in three
manufacturing firms in Indonesia,
Chen, Shinzhong; Duan, Yanqing; Edwards, Amsterdam: Vrije Universiteit
John S.; Lehaney, Brian (2006), Toward
understanding inter-organizational Tambunan, Tulus (2007), Trade and investment
knowledge transfer needs in SMEs: liberalization effects on SME development:
insight from a UK investigation, Journal A literature review and a case study of
of Knowledge Management, Vol. 10 No. Indonesia, Asia-Pacific Research and
3 2006, pp.6-23 Training Network on Trade Consultative
Meeting on Trade and Investment Policy
Dalley, J and Hamilton, B. (2000), “Knowledge, Coordination, 16-17 July 2007
context and learning in the small
business”, International Small Business Wong, Kuan Yew and Aspinwall, Elaine (2004),
Journal, Vol. 18 No. 3, pp. 51-9 Characterizing knowledge management in
the small business environment, Journal
Debowski, Shelda (2006), Knowledge of Knowledge Management, Vol. 8, No. 3
management, John Wiley & Sons 2004, pp. 44-61
Australia, Ltd.
Matlay, H. (2000), “Organisational learning in
small learning organizations: an empirical Indria Handoko
overview”, Education and Training, Vol. 42 Pengajar SDM, Manajer MM
Reguler Prasetiya Mulya
No. 4/5, pp. 202-11 Business School.
B anyak
mencoba
fenomena
teori organisasi
menjelaskan
keengganan
orang-orang untuk hengkang dalam
situasi organisasi yang mengalami
kemudian disambung lagi dengan
teknik pengelasan, tidak seefektif yang
dibayangkan ketika hendak diterapkan
untuk ”meluruskan” perjalanan organisasi
yang sudah terlanjur bengkok. Teknik
multi-krisis, namun tak satu pun mampu pemotongan semacam ini nantinya akan
mengidentifikasi secara ilmiah hingga mengorbankan beberapa bagian besi di
hari ini. Orang-orang semacam ini enggan sekitar bagian yang bengkok (beberapa
meninggalkan sangkar emas mereka sentimeter bagian ini secara teknis harus
meski “pintu sangkar” sudah terbuka dibuang/ diratakan), sebelum digabung
lebar. Sebuah proses penyesuaian yang lagi dengan proses penyambungan
bisa jadi dianggap sebagai sebuah tertentu.
“ketidaknormalan psikologis” oleh orang-
orang di luar organisasi. Ada dua kelemahan dari cara ini. Pertama,
biaya penyambungan menjadi agak
Jika disikapi secara positif, proses mahal karena mesti menggunakan
adaptasi dalam model kasus di atas mesin las. Dengan kalimat lain, akan
sebenarnya dapat dinilai sebagai bukti hadir sistem-sistem manajerial baru yang
adanya potensi pembentukan “daya harus diadaptasikan terhadap sistem
tahan organisasional” yang hebat dari organisasional lama dengan konsekuensi
segenap penghuni organisasi. Sayangnya, yang tidak murah. Hal-hal baru ini rawan
potensi-potensi tadi selama bertahun- menimbulkan kondisi frustrasi masal
tahun diabaikan begitu saja oleh para dalam organisasi.
pengelola organisasi. Potensi-potensi
tadi akhirnya bergerak sendiri secara liar Kedua, mengadopsi teori kekuatan
menjadi proses adaptasi yang cenderung sambungan las, kekuatan bagian besi yang
bersifat kontraproduktif bagi kemajuan disambung tidak mungkin sekuat besi
Pemimpin Baru:
organisasi. utuh. Potensi untuk kembali putus sangat
besar, apalagi jika sang penyambung
Kontra-produktif! Kata kunci yang (baca: sang tukang las) tidak menguasai
Orang Dalam
sistemik arahnya sudah sangat tidak rawan gesekan dengan potensi dampak
jelas, harus diubah sedemikian rupa organisasional yang cukup signifikan!
agar dapat mencapai tujuan organisasi
yang semula. Analogi pemotongan Alternatif ”pelurusan” lainnya adalah
besi bengkok menjadi dua bagian dengan menggunakan satu dua jenis alat
Oleh: Tigor Tambunan
94 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 95
talent & talent &
behaviour behaviour
GAGASAN Dengan mudah ditebak, ketika
rasionalisasi tadi dimasukkan ke situasi
Pemimpin “dari mana”
• Terlalu lama terperangkap dalam situasi yang inefisien, dapat membuat
inefisiensi menjadi bagian dari budaya organisasi. pemilihan “sosok sangat penting” dalam yang diperlukan
• Perlu dipilih pemimpin yang tepat untuk membawa organisasi keluar dari sebuah organisasi, nuansanya politisnya organisasi ini agar
menjadi cukup kental. Setiap orang yang
masalah inefisiensi secara radikal (drastis).
• Kompleksitas kriteria calon pemimpin menjadi rumit ketika faktor “orang luar vs merasa berkepentingan terhadap posisi dapat berubah secara
orang dalam” disertakan dalam proses pemilihan. “sang sosok” akan menggunakan latar efektif?
• Potensi kejutan budaya paska pemilihan orang luar sebagai pemimpin baru harus belakang keberhasilan kandidatnya (calon
diawasi dan dikelola dengan serius. pengisi posisi sangat penting) dan latar menggunakan keberhasilan manajerial-
belakang kegagalan lawan di masa lalu organisasional Dahlan Iskan di berbagai
KEYWORDS: Inefisiensi organisasi, pemimpin, kriteria calon pemimpin, budaya sebagai modal kemenangan kandidatnya. bidang (termasuk dalam bisnis pribadinya)
kepemimpinan. di masa lalu, sebagai dasar penerimaan
Rasionalisasi ini menjadi makin rumit Dahlan Iskan sebagai Direktur Utama
ketika dikaitkan dengan dikotomi faktor PLN. Dalam bahasa pengamat, untuk
mekanik sederhana seperti tang besar, menjadi perusahaan yang berperilaku “orang dalam” vs “orang luar” dalam proses faktor “orang luar”, kedudukan tim penilai
palu, plus tungku pemanas. Dengan serba efisien, jika para pemimpin baru pemilihan pemimpin di sebuah organisasi Kementrian BUMN vs Serikat Pekerjaan
alat-alat ini, besi yang bengkok secara yang ‘digadang-gadang’ memimpin yang tengah menghadapi masalah besar PLN terlihat seri alias imbang.
mekanis “dipaksa” untuk lurus kembali. jalannya perubahan ternyata berasal seputar kinerja organisasi. Belum lagi
Mulus tidaknya hasil pelurusan ini, tidak dari organisasi dengan budaya kerja kalau organisasi yang dimaksud tergolong Hasil yang berbeda justru terjadi ketika
terlalu tergantung pada kemampuan alat, yang sama-sama inefisien. Apalagi organisasi ”tua”. faktor “orang dalam” dimasukkan ke dalam
namun lebih pada keahlian, kekuatan, kalau kandidat penyelamat ini berasal penilaian rasionalisasi tadi. Kementrian
dan kesabaran ekstra dari sang pandai dari tempat yang sama (baca: pernah Salah satu contoh kasus yang masih BUMN melihat kinerja PLN tidak kunjung
besi (baca: pemimpin organisasi). terperangkap di tempat yang sama). hangat (akhir tahun 2009) adalah membaik beberapa tahun terakhir setelah
Pendapat-pendapat praktis semacam masuknya Dahlan Iskan dalam tubuh PLN beberapa kali dipimpin “orang
Perlu pemimpin-pemimpin bermental ini bisa jadi terdengar sangat subyektif, PLN. Ketika rasionalisasi ”keberhasilan dalam”, sedangkan Serikat Pekerja PLN
baja untuk “memaksa” sang organisasi namun rasionalisasinya sangat jelas. masa lalu menjadi cermin keberhasilan gagal menemukan kisah keberhasilan
keluar dari perangkap virtual tadi. Romantika organisasional di masa lalu di masa datang” tadi dihubungkan “orang dalam” PLN dalam memimpin
Dulu, pertanyaan yang sering diajukan dapat memburamkan kejernihan berpikir dengan keberadaan Dahlan Iskan PLN. Kali ini, untuk faktor “orang dalam”,
dalam kondisi organisasi yang seperti dan keteguhan komitmen untuk berubah sebagai orang luar yang baru masuk rasionalisasi tim penilai kepatutan dari
ini adalah; pemimpin “seperti apa” jika kandidat pemimpin berasal dari ke tubuh PLN, -seperti yang diangkat Kementrian BUMN terlihat lebih unggul
yang dibutuhkan oleh organisasi tempat yang sama dengan masalah yang banyak media massa- Serikat Pekerja daripada Serikat Pekerja PLN.
(leader characteristics) agar dapat hendak diatasi. PLN sepertinya cenderung menyoroti
berubah? Belakangan, ada pertanyaan kisah-kisah kegagalan/ ketidakoptimalan Kasus penolakan pemimpin baru dari
tambahan yang ternyata tidak kalah Orang luar vs Orang Dalam masa lalu Dahlan Iskan (misalnya: konflik luar organisasi (baca: orang luar) juga
penting dibanding pertanyaan Dalam konteks perilaku dan kepentingan bisnis pribadi) sebagai situasi pernah terjadi dalam Garuda Indonesia.
terdahulu. Pertanyaannya cenderung pengembangan organisasi, ada yang mereka yakini dapat menyebabkan Sepertinya umumnya perusahaan plat
bersifat praktis daripada teoritis. yaitu, rasionalisasi dalam sebuah metode Dahlan Iskan bakal gagal memimpin PLN merah yang sering dirundung masalah
pemimpin “dari mana” yang diperlukan seleksi karyawan yang menyatakan; di masa yang akan datang. efisiensi, di tahun 90’an Garuda Indonesia
organisasi ini agar dapat berubah secara keberhasilan (atau kegagalan) seseorang mengalami masalah yang sama hingga
efektif? Dari dalam organisasi atau dari pada pekerjaan-pekerjaan di masa lalu, Kisah-kisah ”kegagalan” Dahlan Iskan demikian menggurita. Pemerintah
luar organisasi? dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan di masa lalu menjadi dasar penolakan kemudian memilih Robby Djohan sebagai
(atau kegagalan) orang tersebut pada Serikat Pekerja PLN terhadap Dahlan “pandai besi” dari luar Garuda Indonesia
Agak sukar mengharapkan perubahan pekerjaan-pekerjaan di masa yang akan Iskan. Sebailiknya, tim penilai kepatutan yang diharapkan mampu meluruskan
radikal dalam organisasi tadi, misalnya: datang. Kementrian BUMN cenderung tubuh Garuda Indonesia yang sudah
96 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 97
talent & talent &
behaviour behaviour
bengkok tidak keruan. Kala itu, seorang
Robby Djohan sudah dikenal di mana-
Konflik Perspektif Penilaian
“Saling menilai” antara pemimpin
Banyak kasus
mana sebagai figur yang piawai dalam dan anak buah adalah sebuah penolakan
membenahi manajemen bank yang
amburadul. Tidak ada yang menyangsikan
keniscayaan ketika terjadi pergantian
kepemimpinan. Cara memandang dan
kepemimpinan baru
kepiawaian Robby Djohan untuk urusan tolok ukur yang digunakan seorang berorientasikan pada
perbankan, karena memang dari bidang
inilah sang maestro manajemen berasal.
pemimpin perusahaan dalam menilai
keberhasilan perusahaan jelas tidak
budaya organisasi.
Banyak tanda tanya bermunculan ketika akan sama dengan cara dan tolok
organisasi yang akan dibenahinya kali ini ukur para anak buah. Para anak buah Sedikit memodifikasi apa yang dinyatakan
adalah sebuah maskapai penerbangan. akan menggunakan pengalaman- Peter Drucker, “Organisasi membutuhkan
Demonstrasi menolak kehadirannya, dalam akan meningkat tajam seiring pengalaman mereka di masa lalu pemimpin yang mengetahui hal-hal
seketika dilakukan oleh karyawan dengan ketidakmampuan mentalitas sebagai dasar kepantasan untuk yang perlu dilakukan organisasi untuk
perusahaan penerbangan tadi. Kisah beberapa individu dalam menerima memberi gelar pemimpin terhadap sang berubah. Organisasi tidak membutuhkan
masuknya seorang Robby Djohan di perubahan yang harus mereka jalani. orang baru, termasuk membandingkan pemimpin yang ingin melakukan
tahun 1998 dengan segudang kisah Dan jika ketidaksanggupan mental tadi karakter pemimpin lama dengan “calon” keinginan pribadinya.” Sebelum
keberhasilan manajerialnya di berbagai berubah menjadi kejutan budaya (cultural pemimpin baru. Sedangkan sang melakukan perubahan, sang pemimpin
jenis perusahaan ternyata tidak serta shock), kita tidak perlu heran jika dalam pemimpin baru akan menggunakan harus memastikan terlebih dahulu bahwa
merta membuat dirinya diterima secara perjalanan karier organisasionalnya di pengalaman-pengalamannya di masa organisasi (baca: orang-orang dalam
terbuka oleh perusahaan penerbangan PLN beberapa waktu ke depan, Dahlan lalu sebagai dasar kepantasan untuk organisasi) memang ingin berubah alias
nasional terbesar di negara saat itu. Iskan akan menghadapi perlawanan- memberi gelar anak buah (pengikut) ingin keluar dari “sangkar besar”.
perlawanan yang tidak kalah radikal terhadap orang-orang di organisasi
Kejutan Budaya dibanding konsep pembaharuan radikal yang baru saja dipimpinnya. Situasi ini Terlalu prematur untuk mengungkapkan
Paul Lawrence dalam tulisannya di Harvard yang diusungnya. . akan menjadi rawan konflik sosial, ketika keinginan “bercerai” seperti yang
Business Review (1969) menyatakan, faktor suka-tidak suka cukup dominan. kerap dihembuskan beberapa pihak
masalah yang paling sukar untuk dipahami Sedikit beranalog, agar “pemaksaan” di dalam mau pun di luar organisasi,
sekaligus paling susah untuk diselesaikan berjalan efektif, para pembuat kebijakan Situasi bisnis yang sangat dinamis harus saat panggung kepemimpinan sebuah
oleh seorang eksekutif bisnis adalah pengelolaan organisasi di negeri ini dihadapi oleh organisasi secara utuh. organisasi hendak diisi oleh orang-orang
penolakan para bawahannya terhadap (khususnya perusahaan-perusahaan Setiap komponen organisasi mesti baru dari luar organisasi. Perjodohan
perubahan (resistance to change). plat merah) nampaknya masih harus teliti membaca perubahan lingkungan “paksa” yang diatur oleh Dewan Komisaris
belajar dari ilmu beternak lebah. Pertama, bisnis dan mengambil sikap/ tindakan atau para pemegang saham utama tidak
Masuknya seorang Dahlan Iskan dengan memindahkan gerombolan lebah pekerja sangat cepat untuk menghadapinya selalu buruk. Demi perubahan yang lebih
segala ide “swastanya” ke dalam tubuh tanpa memindahkan ratu lebah adalah (quick learning organization). Pemimpin baik, nikmati dulu 3 sampai 6 bulan ke
PLN sudah pasti akan memberikan sebuah hal yang sia-sia. Sama sia-sianya yang hebat akan memimpin dan depan sebagai masa honey moon. Masa
pengaruh/perubahan yang sangat dengan mengharapkan sang ratu lebah berjalan bersama anak buahnya dalam untuk lebih mengenal dan memahami
fundamental dalam organisasi PLN secara saja yang pindah tanpa diikuti oleh melakukan kedua hal tersebut, baik satu sama lain.
menyeluruh. Masalahnya, tidak semua gerombolannya. Kedua, perlu disediakan yang sifatnya reaktif mau pun proaktif.
komponen organisasi PLN bersedia makanan yang cukup bagi si ratu lebah di Sikap-sikap radikal harus menjadi sikap
dan dapat menerima perubahan yang tempat yang baru, agar dia tidak kembali organisasional, bukan menjadi cermin
(mungkin) akan terjadi secara cepat. ke tempat yang lama (sambil membawa radikalisme sang pemimpin baru yang Tigor Tambunan
Pengajar dan Ketua Jurusan
gerombolan lebah pekerjanya). Kalau berasal dari luar. Bukan pula cermin Teknik Industri Sekolah Tinggi
Teknik Surabaya (STTS)
Sangat mungkin, frekuensi isu-isu yang dalam proses pemindahan ratu, ada penentangan para orang lama (dan orang
berkaitan dengan stereotype orang lama beberapa ekor lebah pekerja yang mati, dalam) yang menolak kehadiran sang
vs orang baru atau orang luar vs orang itu adalah resiko! pemimpin baru.
98 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 99
finance & finance &
S
investment investment
ejak digagas pada 2004
yang lalu, ASEAN China
Laporan keuangan
Free Trade Area (ACFTA) menjadi incaran calon
merupakan hal yang tak dapat dihindari
oleh seluruh anggota ASEAN, termasuk
investor sebelum
Indonesia. Kesepakatan free trade area mengambil keputusan
ini menimbulkan sejumlah tantangan
bagi dunia Bisnis Indonesia. Terlepas
menempatkan dana
dari polemik siap-tidaknya Indonesia di sebuah perusahaan
menghadapi pemberlakuan ACFTA,
kenyataan di lapangan menunjukkan Laporan ini berfungsi sebagai penyedia
bahwa terhitung sejak 1 Januari 2010, informasi tentang masa lalu (baca; historis)
terdapat sejumlah besar jenis komoditi perusahaan yang akan berdampak pada
yang memperoleh keringanan dalam hal kehidupan masa depan perusahaan. Oleh
tarif. karena itu, laporan keuangan senantiasa
menjadi incaran calon investor sebelum
Bila dipahami lebih lanjut, dalam konteks mengambil keputusan menempatkan
ACFTA tidak hanya lalu lintas produk dana di sebuah perusahaan.
(baca: tangible asset) yang beroleh
kemudahan, namun juga lalu lintas dana Dalam konteks manajemen investasi,
serta aset tak berwujud lainnya. Dengan keakuratan laporan keuangan merupakan
kata lain, mekanisme penanaman modal syarat mutlak yang tak dapat ditolerir
asing di Indonesia akan semakin terbuka (Warren Buffet, 2008). Dapat dibayangkan
lebar. Kondisi ini mendatangkan sejumlah apa yang akan terjadi bila laporan
tantangan tersendiri bagi dunia usaha, keuangan yang digunakan sebagai dasar
Pendidikan
utamanya dalam hal pelaporan keuangan. dalam pengambilan keputusan ternyata
tidak akurat. Bercermin pada sejumlah
Bila sampai saat ini hanya laporan kasus keuangan baik dalam skala global
Akuntansi
keuangan perusahaan publik saja yang (seperti; Allied Irish Bank, Barings, Enron)
sering menjadi sorotan calon investor serta kasus keuangan skala lokal (seperti;
maka, pada era ACFTA dimungkinkan Bank Bali, Bank Century), dapat dilihat
investor akan meletakkan dana pada bahwa laporan keuangan berpotensi
perusahaan-perusahaan yang bukan untuk direkayasa demi kepentingan
Terintegrasi
perusahaan publik. Untuk itu peran tertentu.
yang
akuntan dan akuntansi akan menjadi
semakin penting. Pada kasus-kasus tersebut, publik
mempertanyakan di mana peran akuntan
Laporan Keuangan dalam menghasilkan laporan keuangan
Laporan keuangan dapat dipandang terpublikasi? Sebagai penyusun laporan
Oleh: Aries Heru Prasetyo
sebagai produk dari sebuah proses keuangan, seorang akuntan harus tunduk
akuntansi selama periode transaksi pada kode etik dan aturan yang mengikat
tertentu. Di dalamnya termasuk neraca, profesinya. Munculnya sejumlah
Kebutuhan akan informasi keuangan yang akurat, relevan dan terpercaya diprediksi laporan laba rugi, laporan perubahan skandal keuangan tersebut memerlukan
akan meningkat seiring dengan makin luasnya media investasi. Bagaimana peran modal pemilik serta laporan arus kas. perhatian lebih dari dunia pendidikan
pendidikan akuntansi dalam mencermati ACFTA?
100 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 101
finance & finance &
investment investment
GAGASAN nilai-nilai seseorang akan luntur seiring penciptaan good corporate governance
dengan datangnya gelombang nilai-nilai dalam perusahaan. Seiring dengan
• Mekanisme penanaman modal asing di Indonesia akan semakin terbuka
lebar dengan ACFTA. Kondisi ini mendatangkan sejumlah tantangan dalam hal ‘baru’. Tantangan bagi dunia pendidikan peningkatan kompleksitas dunia usaha,
pelaporan keuangan. akuntansi dalam hal ini adalah peran akuntansi telah mengalami
• Seorang akuntan harus tunduk pada kode etik dan aturan yang mengikat bagaimana memberdayakan kurikulum pergeseran tidak hanya sebagai bahasa
profesinya. yang ada untuk menanamkan nilai-nilai dalam dunia bisnis, namun lebih pada
• Akuntan adalah motor utama dalam penciptaan tata kelola perusahaan yang baik tersebut. motor utama dalam penciptaan tata
(good corporate governance). kelola perusahaan yang baik (good
• Seorang akuntan menjaga integritas akuntan. Memperkenalkan nilai-nilai seperti corporate governance). Peran akuntansi
• Akuntan dan akuntansi ter-up date dengan aturan deregulasi terbaru di suatu transparansi, kejujuran dan tanggung baik dalam kegiatan internal audit mau
negara. jawab publik pada peserta didik pun deteksi kecurangan (fraud) akan
merupakan satu hal yang mudah. Namun menjadi begitu penting.
KEYWORDS: ACFTA, pendidikan Akuntansi, akuntan, kode etik profesi, good menumbuh-kembangkan nilai-nilai
corporate governance. tersebut tentunya bukanlah hal yang Mengingat makin mudahnya lalu lintas
mudah. Diperlukan kurikulum yang dana (flow of fund) masuk dan keluar
terintegratif dari satu semester pada dari suatu negara, dimungkinkan
akuntansi. Apa saja kompetensi utama nilai tersebut harus diajarkan dan dilatih semester lainnya. Diperlukan sebuah angka kecurangan laporan keuangan
yang harus dikembangkan oleh sejak dini. Hal ini bertujuan agar nilai- proses di mana peserta didik diarahkan (terutama dalam hal perpajakan) akan
pendidikan akuntansi agar terjadinya nilai etika profesi dapat terpatri dalam untuk dapat memaknai setiap nilai meningkat drastis, meski telah dibarengi
kasus serupa dapat diminimalkan? pribadi seorang calon akuntan. Dengan dalam kehidupan profesinya di masa dengan pemantapan deregulasi. Untuk
demikian mereka akan termotivasi untuk mendatang. itu, tantangan bagi dunia pendidikan
Core Competence menerapkannya dalam praktik. akuntansi (dalam hal perpajakan) adalah
Bila akuntansi (dalam konteks laporan Kompetensi kedua yang harus dibangun bagaimana menanamkan asas manfaat
keuangan) dipandang sebagai proses Pemaknaan Nilai adalah pemahaman akan pentingnya pajak sesuai proporsinya agar calon
dari hulu ke hilir, maka ada sejumlah Secara khusus penulis
kompetensi yang harus dimantapkan menggunakan istilah
pada pendidikan akuntansi. Pertama, terpatri, dengan maksud
seorang akuntan harus menjunjung agar nilai-nilai tersebut
tinggi sepuluh nilai-nilai kompetensi dapat dijiwai oleh
utama. Hansen dan Mowen (2009) seorang akuntan. Pada
mengkategorikan kesepuluh nilai-nilai sejumlah kasus keuangan
tersebut sebagai berikut; transparansi sering ditemukan
(transparency), kejujuran (trust worthiness), bahwa seorang akuntan
ketepatan dalam memberikan janji menyalahi aturan
(promise keeping), ketelitian (fidelity), kode etik profesinya
keadilan (fairness), kepekaan sosial (caring bukan karena kekurang
for others), menghargai nilai-nilai yang pahaman atas nilai-nilai
lain (respect for others), pertanggung tersebut, namun lebih
jawaban selaku warga negara (responsible disebabkan karena
citizenship), pencapaian kesempurnaan pengaruh lingkungan
(pursuit of excellence) dan pertanggung kerja, tuntutan pihak
jawaban public (public accountability). manajemen dan
sebagainya. Pada kondisi
Meski seakan tampil sebagai sebuah soft tersebut dapat dilihat
skill, namun dalam praktiknya, kesepuluh bahwa dimungkinkan Seminar akuntansi yang digelar PMBS, awal 2010. Forum publik seperti seminar yang menghadirkan
para akuntan professional dapat menjadi cara kreatif perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan
pendidikan akuntansi dan menumbuhkan minat akuntansi di kalangan pelajar/mahasiswa.
Foto: Supardi/Dok. PMBS
102 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 103
finance & finance &
investment investment
Kompetensi keempat yang tak kalah
pentingnya adalah ter-up date dengan
Makin mudahnya lalu
aturan deregulasi terbaru di suatu negara. lintas dana masuk
Proses akuntansi sangat terkait dengan
peraturan yang berlaku di sebuah negara
dan keluar dari suatu
dalam hal perdagangan (ekspor-impor), negara, dimungkinkan
perpajakan dan sebagainya. Oleh karena
itu, peranan akuntansi sektor publik
angka kecurangan
akan makin berkembang seiring dengan laporan keuangan
peningkatan nilai dan volume transaksi
perdagangan dalam era ACFTA.
meningkat.
Di Era Teknologi Informasi
Di sisi lain, perkembangan teknologi Di masa depan, seiring dengan
The Low cost airlines informasi membawa perubahan sangat peningkatan kompleksitas transaksi
signifikan dalam dunia akuntansi. Kini perdagangan di China-ASEAN Free Trade
proses pencatatan transaksi dapat Area, dimungkinkan akan lebih banyak
dilakukan melalui teknologi komputer. lagi keahlian khusus yang harus dimiliki
Kondisi ini memberikan sejumlah dampak oleh akuntan. Hal ini akan menjadi
positif dan negatif. Dampak positif tantangan terberat bagi perkembangan
diantaranya adalah proses pengerjaan dunia pendidikan akuntansi. Semoga
dapat dilakukan secara cepat, efisien dan dunia pendidikan akuntansi di Indonesia
efektif. Namun di sisi lain, timbul potensi dapat menjawab setiap tantangan ini
bahwa catatan transaksi keuangan dengan lugas.
Kini proses pencatatan transaksi dapat dilakukan melalui teknologi komputer dapat dirubah oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk kepentingan
tertentu (dampak negatif ). Untuk itu
peran audit sistem informasi diperlukan
laporan keuangan akuntan telah ‘dikotori’ oleh sejumlah
oknum. Untuk itu, kini pendidikan
dalam upaya mencari ‘kesahihan’ referensi
berpotensi untuk akuntansi harus berperan dalam
informasi yang disajikan sebagai laporan
keuangan.
direkayasa demi
Buffet, Warren, 2008, The Essay of Warren
mengedepankan nilai-nilai integritas Buffet, The Dryden Press
dari calon akuntannya.
kepentingan tertentu. Hingga saat ini, dunia pendidikan Graham, Benjamin and David L Dodd, 2005,
Security Analysis, The Mc Graw Hill
akuntansi telah memberikan sumbangsih Companies
Diharapkan nilai-nilai moral seperti
besar terhadap penciptaan kompetensi- Hansen, DR and Maryanne M.Mowen, 2009,
akuntan tidak melakukan upaya-upaya obyektifitas dan upaya penolakan KKN Management Accounting, South-western,
kompetensi tersebut. Salah satunya Thomson Learning
penggelapan pajak di kemudian hari. (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) akan
adalah dengan menerbitkan sertifikasi-
memegang peranan kunci dalam proses Wood, Frank and Alan Sangster, 2008, Business
sertifikasi dengan keahlian tertentu, Accounting, Pearson Education, Inc
Kompetensi ketiga yang harus penciptaan integritas ini. Cara pandang
misalnya sertifikasi Internal audit, audit
senantiasa dibangun adalah integritas bagaimana mengungkapkan opini
fraud, audit forensic, audit system informasi Aries Heru Prasetyo
akuntan. Wacana utama yang harus secara adil (fair) dan obyektif hendaknya Kolumnis Keuangan
dan sebagainya. Diharapkan melalui di beberapa Media Nasional
dikembangkan adalah bahwa akuntan menjadi bahan ajar dasar yang senantiasa
program sertifikasi tersebut, akuntan
tidak dapat ‘dibeli’. Merujuk pada dikembangkan dari waktu ke waktu
dibekali dengan keahlian khusus agar
sejumlah skandal keuangan seperti dalam konteks pendidikan akuntansi.
lebih mumpuni di bidangnya.
Enron, dapat dicermati bahwa profesi
104 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 105
P
finance & finance &
investment investment
eter Lynch layak disebut
Michael Jordan-nya dunia
investasi. Peter Lynch lulus
dari Boston College pada
1965 dan mengawali karir sebagai pegawai
magang di Fidelity Investments pada 1966.
Konon ia mendapat kesempatan tersebut
karena menjadi caddy para pimpinan Fidelity.
Lesson
Sama seperti para penggemar bola
Siapa bilang menjadi investor saham itu basket yang menangisi Michael Jordan
harus berkutat dengan ukuran-ukuran saat ia pensiun. Siapa lagi yang dapat
kuantitatif atau angka-angka rumit memberikan imbal hasil 29,2% per tahun
pada laporan keuangan? Lynch justru
from Lynch
kecuali Peter Lynch?
punya rumus sebaliknya.
”Minimalis”: Sebuah Filosofi Investasi
Mengapa mundur saat berada di puncak
kejayaan? Argumennya, pertama, jika
seseorang lebih bisa mengingat kode
106 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 107
finance & finance &
investment investment
GAGASAN saham Hanes, perusahaan apparel, di
tahun 1970-an. Saat itu Hanes mencoba
investor harus bisa
• Peter Lynch adalah seorang investor besar bursa saham Wall Street.
• Lynch dikenal dengan filosofi investasinya yang “minimalis”, yang mengajarkan menjual stoking wanita dengan merek merangkum semua
cara sederhana menjadi investor saham dengan mempelajari baik-tidaknya
perusahaan dari pengalaman sehari-hari.
L’eggs di tempat yang tidak lazim yaitu
supermarket. Hanes menempatkan
informasi tentang
• Cara sederhana menjadi investor individual yang baik adalah membeli saham L’eggs bersama permen karet, baterai perusahaan dalam
perusahaan yang dikenali atau mengenali perusahaan yang sahamnya kita beli. dan alat cukur di rak dekat kasir. Sebuah
strategi yang didasarkan pada hasil riset
dua atau tiga faktor
KEYWORDS: Investasi, saham, imbal hasil, profit, revenue, filosofi ‘minimalis’. bahwa wanita 12 kali lebih sering pergi ke kunci
supermarket daripada department store.
Ketika sang isteri menceritakan tentang tentang perusahaan tersebut yang bisa
L’eggs, Lynch segera mencium potensi diperoleh dari kehidupan sehari-hari.
Lynch menikmati investasinya yang “minimalis” alias “don’t sukses produk ini.
Peter Lynch menekankan, “If you’re
keuntungan dari overcomplicated”. Prinsip ini cocok buat
investor individu yang tidak punya Setelah melakukan sedikit riset tambahan prepared to invest in a company, then
kenaikan harga saham waktu untuk mempelajari ukuran-ukuran terhadap Hanes, Lynch memutuskan you ought to be able to explain why in
untuk membeli saham ini. L’eggs menjadi simple language that a fifth grader could
Hanes sebesar 500%. kuantitatif saham atau angka-angka
rumit pada laporan keuangan. Prinsip ini salah satu consumer product terlaris di AS understand, and quickly enough so the fifth
membantu investor yang “ahli” di bidang pada dekade 1970 dan Lynch menikmati grader won’t get bored.” Jadi, bagi calon
meninggal pada usia 44 tahun. Jadi ketika
tertentu untuk menemukan saham yang keuntungan dari kenaikan harga saham investor sebaiknya kenali perusahaan
mencapai usia tersebut, Peter Lynch
bagus (artinya memiliki prospek bagus Hanes sebesar 500%. yang akan dibeli dengan baik. Misalnya,
merasa dilahirkan kembali dan ingin
dan harga tidak mahal). Singkatnya, kita apa model bisnisnya (yakni bagaimana
mengisi hidupnya dengan hal lain. Meski
tidak perlu menjadi profesor di bidang Peter Lynch berhasil menemukan perusahaan menghasilkan laba)?
masih bekerja paruh waktu di Fidelity,
finance untuk bisa menemukan saham saham bagus yang tidak diabaikan oleh Siapa para pesaingnya? Apa kelebihan
terutama untuk mengajari para analis
perusahaan yang bagus. kebanyakan fund manager pria di Wall perusahaan ini dibanding pesaing? Apa
saham muda, Lynch mendedikasikan
Street yang belum beristeri atau tidak kelebihan perusahaan pesaing? Apakah
hidupnya untuk kegiatan sosial.
Beli yang Anda Kenali, rajin berdiskusi dengan isteri. Modalnya, perusahaan sedang bertumbuh baik
Kenali yang Anda Beli kita membeli saham berdasarkan profit mau pun revenue-nya? Apakah
Beruntunglah para investor, karena
Peter Lynch menggunakan prinsip ini pengalaman dan pengetahuan kita perusahaan memiliki produk-produk
Peter Lynch suka berbagi ilmu. Ada 3
buku investasi yang ditulisnya bersama sebagai pijakan awal dalam berinvestasi.
John Rothchild. Judulnya adalah “One Dia sering mengatakan bahwa investor
Up on Wall Street” (1989), “Beating the individu bisa lebih baik dari seorang 8 Prinsip Dasar
Street” (1993) dan “Learn to Earn” (1996). fund manager dalam memilih saham.
Buku pertama lebih banyak berisi Mengapa? Karena investor individu bisa Menilai Saham Gaya Lynch
teori investasi, sedangkan buku kedua lebih pandai dalam menemukan investasi
bagus dari pengalaman hidup sehari-hari. • Kenali yang Anda miliki • Manajemen yang baik itu sangat penting
bicara aplikasi teori investori. Buku
Lynch mengakui bahwa beberapa saham • Memprediksi perekonomian dan tingkat – Beli bisnis-bisnis yang baik
ketiga ditujukan untuk investor pemula,
terutama para remaja. pemenang yang ia beli dihasilkan dari interest adalah perbuatan tak berguna • Jadilah fleksibel dan rendah hati, dan
pengamatan di luar kantor, misalnya saat • Anda memiliki banyak waktu untuk belajarlah dari kesalahan
Sebagai investor individu, kita bisa ia pergi dengan keluarga atau berbelanja mengidentifikasi dan mengenali • Sebelum membeli saham, Anda harus
memetik beberapa pelajaran berharga di mall. perusahaan-perusahaan yang istimewa. mampu menjelaskan mengapa Anda
• Hindari pertarungan-pertarungan membelinya
dari Peter Lynch sebagaimana
tertuang dalam buku-bukunya. Yang Di buku “One Up on Wall Street”, Peter panjang • Selalu ada yang perlu dicemaskan
terutama adalah prinsip atau filosofi Lynch membuka rahasia sukses membeli
108 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 109
finance &
investment
Peter Lynch
Lahir :
di Newton, Massachusetts, 19 Januari 1944 ahli-ahli industri dan para analis investasi di
sepanjang waktu itu.
Pendidikan :
• Boston College, 1965 (degree in finance) Hobi:
• University of Pennsylvania, 1968 (Master of Peter menyukai sejarah saham. Satu ketika ia
Business Administration) mengatakan keinginannya pada seorang PBS’
Frontline untuk membeli saham Hanes. Ternyata,
Karir : itu adalah perusahaan L’Eggs di Boston, yang
• Analis investasi untuk untuk Fidelity sedang menguji produk barunya di pasar. Istrinya
Investments, Inc. (1974-1977) membawa beberapa contoh produk perusahaan
• Manager Magellan Fund (1977-1990) itu ke rumah dan setelah mengenakannya mereka
antusias memuji produk itu.
Gaya Investasi :
Sering dikenal dengan sebutan “bunglon” karena L’eggs kehilangan beberapa pasarnya karena
kebiasaannya mengadaptasi gaya investasi kompetitor farmasi murah, dan Lynch dalam
apa pun yang bisa dipakai saat ini. Jadwal waktu singkat membuatnya menjadi satu dari
pekerjaannya, ekuivalen dengan apa yang kini saham Magellan yang terbesar. L’eggs dibeli oleh
kita sebut “24/7”, tanpa sebuah awalan atau Consolidated Foods yang sekarang disebut Sara
akhiran. Dia memberi banyak ceramah pada Lee. Saham yang dimiliki Magellan diuntungkan
eksekutif-ekskutif perusahaan, manajer investasi, sampai 30 kali lipat dari saham Hane.
Sumber: www.forbes.com/www.fool.com/mry
P
venture venture
112 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 113
N E W N E W
venture venture
114 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 115
N E W N E W
venture venture
pengguna terbiasa mengakses sepuluh informasi tidak dikenakan biaya sepeser membantu perusahaan lebih kontributif hanya menyejahterakan pemegang
link teratas. pun dan juga tidak perlu melakukan terhadap pemenuhan baik kebutuhan saham tetapi juga masyarakat
registrasi apapun. Google tidak berusaha konsumen mau pun masyarakat secara keseluruhan. Pertanyaannya,
Kondisi ini menginspirasi Larry Page mengikat penggunanya dalam bentuk secara luas. Sebagai contoh, program mungkinkah perusahaan yang
untuk tidak sekadar menyajikan link, tapi apapun. memasyarakatkan penggunaan sepeda menjalankan “doing good” sekaligus
juga mengurutkannya sesuai relevansi yang dikembangkan oleh Polygon menghasilkan “good business”. Salah
kata kunci dengan isi web. Algoritma Google baru menemukan cara untuk bersama-sama Bike-to-Work. Pelibatan satu temuan yang dihasilkan oleh
yang sampai saat ini digunakan untuk menghasilkan keuntungan finansial komunitas merupakan ciri utama dari lembaga di Amerika menunjukkan
memroses dan memeringkat miliaran dengan tetap mempertahankan pendekatan CommuNomics. bahwa perusahaan yang masuk dalam
halaman web dinamakan PageRank. idealismenya setelah kehadiran Eric E. DJSI (Dow Jones Sustainability Index)
Pencipta Google melakukan co- Schmidt sebagai CEO-nya. Atas saran Ciri berikutnya dari CommuNomics memiliki rata-rata performa keuangan
creation berdasarkan pengalamannya Eric, Google membagi halamannya adalah bagaimana menggabungkan jauh lebih baik dibanding perusahaan
menggunakan mesin pencari yang ada menjadi dua kolom. Link yang pendekatan profit-centered model (PCM) lainnya. Perusahaan yang dapat
saat itu. ditampilkan di kolom kiri tidak ada yang selama ini dijalankan oleh banyak masuk dalam DJSI adalah perusahaan-
hubungan dengan iklan. Sedangkan perusahaan dengan social-responsibility perusahaan yang memimpin dalam
Setelah tiga tahun menjadi pilihan utama link untuk web pengiklan ditampilkan di model (SRM). Asumsi dasar dari PCM pelaksanaan CSR (corporate social
para pencari informasi, sebenarnya kolom kanan. Google mendapat bayaran adalah perusahaan mempunyai kewajiban responsibility) di masing-masing industry
Google belum juga menghasilkan dari pengiklan setiap kali iklannya diklik. untuk memaksimumkan keuntungan (McPeak dan Tooley 2008). Konsep
keuntungan finansial. Ini karena Tarifnya bervariasi, antara puluhan sen dalam rangka peningkatan kesejahteraan CommuNomics pada dasarnya adalah
idealisme para pendiri Google yang hingga beberapa USD per klik! Ongkos pemegang saham. Pemegang saham menggabungkan kedua pendekatan
tidak mau peringkat hasil pencariannya penampilan sebuah iklan ditentukan mungkin diuntungkan dengan tersebut (gambar 2).
dikendalikan pemasang iklan. Hal ini melalui lelang online. Pada 2004, dari pendekatan ini tetapi masyarakat pada
yang membuat Google semakin populer, lima belas pengguna ada satu yang umumnya dapat dikorbankan. Contohnya,
karena pencari informasi di internet mengklik iklan bernilai rata-rata 50 sen. pemberitaan mengenai perusakan referensi
mendapat jaminan tentang kualitas Ini memberi Google aliran uang sekitar hutan yang dilakukan oleh perusahaan
hasil pencariannya. Terlebih pencari Rp 6 juta/detik! Ini terjadi tidak terlepas pertambangan dan Sawit di Kalimantan. Lala Iyer, and Thomas H. Davenport (April
2008). Reverse Engineering Google’s
dari peranan pengguna Innovation Machine. Harvard Business
google yang jumlahnya Pendekatan SRM mulai diadopsi tahun Review Article.
Profit-Centered Model
sudah ratusan juta. 1960’an sebagai pertanggungjawaban Alex Tri Kantjono (penerjemah), (2006). Kisah
Sukses Google, terjemahan dari David A.
Lo Hi Google telah berhasil perusahaan terhadap masyarakat. Vise, Mark Malseed. The Google Story.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
menciptakan nilai (value) Perusahaan seperti The Body Shop
Chuck McPeak, Nina Tooley (2008). Do
yang diterima oleh dan Ben & Jerry mengembangkan Corporate Social Responsiility Leaders
komunitas, sehingga beberapa program yang ditujukan Perform Better Financially? Journal of
Hi
Social-Centered Model
116 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 117
N E W N E W
venture venture
Membangun
Fun (menyenangkan, menstimulasi, dan yang mencoba menjadi platform bagi
menarik perhatian pengguna), misalnya komunitas untuk saling berinteraksi,
Komunitas
potongan film Youtube; Personalized berkolaborasi, dan berkreasi, dan
(memungkinkan pengguna melakukan menciptakan value, sebagaimana
kustomisasi secara penuh terhadap dilakukan oleh Wikipedia, Youtube,
fitur-fitur sehingga platform tersebut Facebook, dan lain-lain. Melalui project
bisa digunakan sebagai media untuk TechnoBiz di tahun 2010, dihasilkan 13
ComMuNomics
mengekspresikan dirinya), misalkan situs oleh mahasiswa S1 Bisnis Prasetiya
fitur-fitur Facebook. Same Opportunity Mulya semester 1.
(setiap orang dalam komunitas
Oleh: Eko Suhartanto & Iqbaly Noor
D
Cyber Time Capsule
Oleh: Valisa Alvina
118 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 119
N E W N E W
venture venture
ICU
Bersaing dengan YM dan MSN
Oleh: Dionisius Aldo
Oneto Oneto adalah website yang menjadi wadah dimana
Kini chatting telah menjadi kebutuhan pokok di
Anda bisa menemukan komunitas yang sama
Berinteraksi Dengan Minat Sama minatnya dengan Anda. Bukan itu saja, Oneto juga
bidang komunikasi, karena itu bisa menjadi sebuah
Oleh: Rizky Arief Rachman peluang bisnis. Sekelompok mahasiswa S1 Bisnis
bisa menjadi penghubung antar komunitas dengan Prasetiya Mulya mengembangkan sebuah konsep
komunitas, serta komunitas dengan masyarakat luas. chatting berbasis situs yang mempermudah orang-
orang untuk berkomunikasi, helloicu.com. Situs ini didesain sedemikian rupa sehingga pengguna dapat
Mengapa Oneto? Berasal dari kalimat ‘Become one, stay together’. Kalimat yang kami pakai sebagai dengan mudah mengakses dan langsung menggunakannya.
tagline ini adalah refleksi tujuan utama kami; menghubungkan dan menyatukan komunitas. Logo visit: www.helloicu.com
2 buah persegi adalah komunitas dan sebuah lingkaran melambangkan individual user. Warna
yang berbeda melambangkan minat yang berbeda dari berbagai komunitas.
visit: www.oneto-community.com DoBridge
Isi Pelajaran
Mate Diary Oleh: Angela Meilani Sapulette
Let’s Start Our Journey
Oleh: Yurika Suhalim DOBRIDGE meng-emulasikan kegiatan dalam sebuah kelas
ke dalam web, sehingga siswa & instruktur dapat berpartisipasi
walau puntidak berada secara fisik di satu tempat. .
Mate Diary adalah sebuah web social network yang
dikhususkan untuk pasangan (couple); pasangan kekasih,
yang bertunangan, suami istri. Dengan Mate Diary pasangan
bisa memiliki account yang sama. Jadi, dalam satu account
terdapat data 2 orang dalam sebuah komunitas. Maka, bila
Denaro Pizza
Anda tidak berpasangan, Anda tidak dapat join ke dalam Mate Diary. Oleh: -
Visit: www.matediary.com
Denaro Pizza adalah sebuah simulasi bisnis dalam bentuk
permainan online. Dalam permainan ini para pemainnya harus
beradu strategi bisnis untuk mendapatkan keuntungan terbesar.
Permainan ini sebenarnya sangat sederhana, para pemain
pada awalnya hanya diberi sejumlah uang tertentu untuk memulai bisnis mereka. Mereka yang
memutuskan sendiri bagaimana mereka harus menggunakan uang tersebut. Mereka harus bisa
menggunakan uang tersebut untuk membuat sebuah restoran pizza layaknya sebuah restoran pizza
yang harus memiliki inventori yang lengkap.
120 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 121
the the
MANAGER MANAGER
Charles Koch
setiap spesifik atribut yang ingin dicapai. dibandingkan harus menghadapi
Atribut ini merupakan suatu standar yang kemacetan di kota metropolitan di
digunakan untuk mengevaluasi kebijakan, Amerika.
Sosok Manusiawi dari Market Based Management pelaksanaan, dan implementasi norma-
norma dalam menjalankan proses bisnis Kunci keberhasilan dari apa yang
Oleh: M. Setiawan Kusmulyono di Koch Industries. Teori ini dikembangkan dilakukan Koch dengan perusahaannya
Koch selama 40 tahun dan berhasil adalah kesederhanaan dalam berpikir
Ia tidak setenar para manajer top Amerika Serikat. Tapi, Koch Industries yang membawa Koch Industries ke jajaran atas dan selalu berorientasi kepada apa yang
dikembangkannya telah menjadi perusahaan swasta kedua terbesar di Amerika yang perusahaan dunia. menjadi prinsip perusahaan. Melalui
murni dari intervensi investasi pemerintah. prinsip yang bermuara pada kehidupan
C
Market Based Management ini dijalankan manusia yang lebih baik, Koch berhasil
oleh Koch dengan berpedoman pada 10 membawa perusahaannya menjadi
nilai Market Based Management, yaitu: perusahaan jajaran wahid di dunia. Koch
harles Koch, yang lahir pada perusahaan sebesar 40 miliar US dollar,
Integrity, Compliance, Value Creation, melalui teori yang dikembangkannya,
tahun 1935 di sebuah kota melampaui pencapaian perusahaan lain
Principled Entrepreneurship, Customer berupaya agar seluruh pegawai Koch
kecil di Kansas, merupakan seperti Microsoft, AT&T, dan Merryl Lynch.
Focus, Knowledge, Change, Humility, Industries merefleksikan apa yang menjadi
salah satu tokoh suksesor bisnis keluarga
Respect, Fulfillment. nilai perusahaan ke dalam setiap proses
paling sukses. Meneruskan bisnis Charles Koch termasuk manajer yang
bisnis yang dijalankan sehingga dapat
ayahnya (Koch Industries), Koch saat ini peduli terhadap perkembangan keilmuan Salah satu filosofi yang dipegang oleh mencapai kemakmuran bersama.
memiliki kekayaan mencapai 17 miliar US yang bersifat scientific dan aktivitas- Koch adalah Koch percaya bahwa peran
dollar. Pada tahun 2003 Koch Industries aktivitas sosial. Salah satu karya yang sebuah bisnis adalah untuk memproduksi Penulis adalah Redaktur Tamu
mampu membukukan pemasukan berharga dan diakui cukup mumpuni produk dan layanan yang akan membuat Desk Regular
122 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 123
TURNING TURNING
POINT POINT
In TOYOTA’S Tangle
klien kami adalah prioritas,” tegasnya. Toyota. Bahkan lebih dari itu, sebuah
“Saya, sama seperti Toyota, kami momentum. Tepat, karena permohonan
bukan yang sempurna. Kami memiliki maaf merupakan pengakuan dan
kelemahan dan saat itu kami temukan, pertanggung jawaban Toyota pada
Investasi Sebuah Maaf kami berhenti di sana dan menganalisa, beberapa kasus konkret yang terjadi
lalu melakukan perubahan-perubahan di Amerika Serikat disebabkan oleh
Oleh: Hr. Maryono yang perlu. Atas nama perusahaan, ‘cacatnya’ produk Toyota tersebut.
saya ungkapkan bahwa kami tidak Berdasarkan dokumen yang
lari dari persoalan ini, melainkan dipublikasikan National Highway
Setelah hari-hari krisis itu memuncak dengan ribuan cacian, khususnya dari
menghadapinya,” akunya lagi. (Time, Traffic Safety Administration (NHTSA),
konsumennya di Amerika Serikat, Toyota akhirnya memohon maaf atas ‘kelemahan’
February 22, 2010) 34 korban telah tewas karena masalah
sistem rem dan pedal gas pada produk mobilnya.
pedal gas yang tak terkontrol (pedal
Di satu sisi, ungkapan maaf itu bisa entrapment) pada beberapa mobil
jadi serta-merta mencoreng nama baik Toyota. Parahnya, menurut laporan
124 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 125
TURNING TURNING
POINT POINT
Komite Perdagangan dan Energi dari Ketika masalah timbul, masalah yang ada di balik Toyota Production layak edar’ dan disensor, namun justru
Konggres Amerika Serikat, mobil-mobil dihadapi, diatasi dan dijadikan satu System (TPS) mungkin bisa memberi semakin dikejar dan dicari konsumen.
cacat itu keluaran dari pabrik yang loncatan baru untuk menyusun kita pencerahan dalam membaca Dalam kacamata iklan, semua yang
sama. strategi di segala lini. Masalah adalah peristiwa di Toyota ini. Dalam praktik, sifatnya menentang dan bertentangan
dekonstruksi suatu bangunan lama kaizen berarti memberdayakan orang dengan produk sebelum itu beredar,
Tak heran kalau presiden Toyota, Akio yang harus diperbarui. Sebuah tanda agar lebih dekat dengan proses kerja, dalam praktik biasanya justru menjadi
Toyoda, merasa perlu datang langsung alam akan kebutuhan pembaruan dan sehingga mereka bisa berpartisipasi sebuah promosi besar-besaran di arena
ke Washington untuk secara khusus pengembangan. Tak heran, mingguan lebih maksimal dalam desain dan publik.
menyampaikan belasungkawanya atas Time edisi Februari lalu justru bertanya pengembangan produk. Kaizen juga
keluarga korban: “Secara khusus saya berkaitan dengan peristiwa di Toyota berarti menyebarkan apa yang sudah Membaca krisis Toyota dan akhirnya
ingin mengungkapkan rasa duka saya ini: “What can other firms learn from Anda pelajari dalam sistem dan sebuah permohonan maaf untuk
untuk keluarga Saylor (keluarga yang a corporate culture that went horribly mengulangi itu. (ibid) mengawali proses revisi produk
meninggal dalam rekaman langsung wrong?” Toyota dan pengembangannya ke
telepon 911) akibat kecelakaan di San Konsep lain dikembangkan Sakichi depan, menunjukkan pada kita nilai
Diego. Saya ingin ungkapkan doa- Isue pokok yang ingin dikembangkan Toyoda, yang disebut jidoka atau investasi sebuah maaf. Maaf, di sana
doa saya sekali lagi dan melakukan dalam krisis di Toyota, mungkin bukan “otomatisasi dengan sentuhan bukan sebuah maaf belaka. Ketika
segala hal yang bisa saya tangani pada masalah mesin, mekanis atau manusiawi”. Di Toyota, itu berarti itu diucapkan dan dirangkai dengan
demi menghindari tragedi lain terjadi” bahkan sebuah pandangan tentang berhenti bekerja kapan pun dan di langkah konkret perbaikan dan
(autocosmos.com, 4/2/2010) kualitas produk. Kalau kita merunut mana pun bila sebuah masalah terjadi. pembaruan sebuah kelemahan lama,
sejarah dinamika Toyota di kancah Bisa digambarkan dengan bila Anda maaf bisa menjadi sebuah turning
Konsep Kaizen dan Jidoka pasar dunia—persoalan seperti melihat sesuatu yang tidak beres, Anda point. Sebuah titik loncatan target yang
Di samping itu, meski pun permohonan menarik kembali produknya karena harus menyebut itu dan memfigurkan lebih jauh, yang tidak tergantung pada
maaf itu dianggap terlambat dan cacat atau ‘kelemahan’ tertentu, atau apa yang tidak Anda tahu dan peristiwa yang terjadi.
tak cukup, langkah itu merupakan bahkan dengan proyek revisi yang telah mengubah ketidak tahuan itu menjadi
momentum berharga bagi Toyota untuk dipersiapkan dengan ratusan juta dolar pengetahuan. Penulis adalah Redaktur Tamu
kembali pada apa yang selama ini sebelumnya—tentu sangat dangkal Desk Headline
orang kenal sebagai “organisasi dengan kalau kita melihat persoalan di Toyota Maaf sebagai Investasi
kemampuan tak tertandingi dalam itu sekadar masalah untung dan rugi. Mungkin masih segar di ingatan kita
mengelola masalah, mengatasinya dan pada begitu banyak ‘produk’, yang
mengubahnya menjadi keuntungan” Apa yang disebut sebagai konsep sebelum beredar di masyarakat telah
(Time, February 22, 2010) kaizen (“perkembangan terus menerus”) terlebih dulu ‘dijelekkan’, ‘dinilai tidak
Info Grafis: EY/FMPM. Sumber diolah redaksi dari TIME Februari 2010
126 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 FMPM Vol XXIV No. 02 Maret - April 2010 127
COMMUNITY
brightness
Foto: M.Anwar/FMPM
Forum Temu
Pimpinan Puncak Perusahaan
Membangun Rumah Ide Bisnis Indonesia
Forum ini dapat berlangsung periodik dan menjadi ajang bergengsi bagi para pelaku bisnis
A
dan akademisi.
thena. Pada zaman kejayaannya, kota Tema yang didiskusikan adalah “Prospek Bisnis
ini merupakan rumah ide. Ia adalah Indonesia 2010”, didasari survei Department
panggung opini para filosof. Pasar Riset PMBS tentang optimisme pemimpin
gagasan bagi para politisi. Terkadang berlebihan perusahaan di Indonesia terhadap prospek
dalam intrik dan ekspresi diksi, di setiap sudut bisnis 2010. Sekitar 100 perusahaan dilibatkan,
kota dan balai publiknya merupakan ajang perspektif mereka dirangkum, dirumuskan, dan
bebas bagi politis dan filsuf untuk berkumpul, dipresentasikan.
berdiskusi, dan saling mengkonfrontasikan
opininya masing-masing. Dari Athena, dan Beberapa orang didaulat untuk mengudar
kota dunia di jazirah Arab seperti Aleksandria, gagasannya: Deputi Bidang Perencanaan
lahir banyak pemikir yang mewariskan Penanaman Modal BKPM Luky Eko Wuryanto,
pengetahuannya bagi kemajuan peradaban. akademisi dan periset Djoko Wintoro, bankir
Sokrates (469-399 SM) pun berani berujar, “Bila senior Sigit Pramono, Presiden Direktur
Anda ingin menemukan orang kuat, pergilah ke Indomobil Group Gunadi Sindhuwinata.
Sparta. Tetapi bila Anda ingin menjumpai orang Kehadiran mereka diperkuat oleh guru besar
pintar dan bijak, datanglah ke Athena.” ekonomi bisnis Djisman Simandjuntak dan guru
besar stratejik Sammy Kristamuljana.
Forum Temu Pimpinan Puncak Perusahaan
yang diinisiasi oleh Prasetiya Mulya Business Dalam sambutannya yang inspiratif, Djisman
School (PMBS), bisa dikatakan dibangun dengan Simandjuntak berharap ke depannya forum
semangat “rumah ide” Athena. Di sana, para ini dapat berlangsung periodik dan menjadi
pelaku bisnis tingkat manajerial berdiskusi ajang bergengsi bagi para pelaku bisnis dan
atas suatu tema bisnis terkini. Seperti acara akademisi. Untuk selanjutnya, “rumah ide”
perdana yang digelar pada pekan ketiga Januari itu dapat melahirkan pemikiran-pemikiran
lalu di sebuah hotel ternama di kawasan pusat kritis yang bisa membangun bangsa dan
Jakarta. Sekitar 60-an orang hadir dari kalangan perekonomian Indonesia (Redaksi FMPM).
pimpinan perusahaan dan akademisi.