MENJADI WIRAUSAHAWAN
“SUCCESS”
TAKE A
MULAI DECISION
PROCESS
SPIRITUAL
&
EMOTIONAL
PROCESS
ATTRACTIVE
-NESS
PROCESS
“FAIL”
INTRODU
C-TION
PROCESS
1 2 3 4 ?
“SUCCESS”
CHANGING
OPP TO
BUSINESS
ANALISYS
& TAKING
OPP
STUDYING
OPPORTU-
NITY
THEORY
KNOW
“I AM” “FAIL”
ENTRE-
PRENEUR
5 6 7 8 9 ?
5
Intrapreneurship
o ”internal corporate entrepreneurship”
o Pengembangan perilaku entrepreneurship
dalam lingkup internal organisasi yang lebih
besar (dalam bentuk perusahaan korporat)
o Semangat dan kegiatan yang bersifat
entrepreneurship yang dipraktekkan di
perusahaan.
• Entrepreneurship:
• kegiatan yang menghasilkan inovasi baik berupa produk
6
Self-employed Employee
(Managerial) business
Managerial Executive managers
owners
BANYAK ORANG YANG BERPIKIR KELIRU..?
BISNIS ITU HARUS DENGAN KERJA KERAS
SEBAGAI MODAL UTAMA
MENURUT ANDA MANA YANG NILAINYA LEBIH
TINGGI ANTARA BEKERJA DENGAN
OTOT ATAU OTAK .....?
HAKEKAT SEORANG ENTREPRENEUR YANG SUKSES
(BEKERJA KERAS VS BEKERJA CERDAS)
trategic thinker - “Smart Worker not just hard worker”, kreatif dan
S inovatif
ADA 5 UNSUR PENTING SEBAGAI
FAKTOR UTAMA
DALAM MENDUKUNG
KESUKSESAN SEBUAH BISNIS YANG
PERLU DIPERHATIKAN ..!
5 UNSUR PENTING
ENTREPRENEURSHIP
1. INDIVIDU - PELAKU BISNIS
2. PENGETAHUAN - APA YANG DIPELAJARI DAN
(KONSEP) BAGAIMANA CARA BELAJARNYA
3. PROSESNYA - RUTE, PETA KONSEP, CARA
MEMBANGUN, VISI, STRATEGI
DAN TAKTIK YANG
DIKETAHUINYA
4. PILIHAN BISNIS - COCOKAH DENGAN
KEPRIBADIANNYA ..?
5. PENDAMPING - BISNIS MEMBUTUHKAN
MENTOR ATAU “COACH”
ENTREPRENEURSHIP JOURNEY
BISNIS BUTUH PENGETAHUAN UNTUK BELAJAR
BISNIS BUTUH MIMPI YANG DIAWALI DARI
SEBUAH ANGAN-ANGAN TAK BERBENTUK
NOTHING IS IMPOSSIBLE
BECAUSE, IMPOSSIBLE IS NOTHING
JADI BERPIKIRLAH :
INI SULIT TETAPI BISA, BUKAN INI BISA TETAPI SULIT
CARANYA :
‘SMART WORKER, NOT JUST A HARD WORKER’
(THINK THE BEST AND PREPARE FOR THE WORSE)
UNTUK ITU :
NEVER SAY : “NEVER”
PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK
MEMULAI USAHA
Informasi
AKU Karakter
Perubahan
(Change) 4 Jasa/ Jasa
Karakter Konsumen Produk SDM
Produksi
(Character) (Customer)
PASAR Anda Distribusi
IT
BISNIS
Tren Bisnis Kompetisi Pemasaran
(Trend) (Competition) &
Pesaing Keuangan Penjualan
Suplai
(Competitor) 2
3
Bagaimana nilai jual Sektor mana yang
Peluang Anda di Anda inginkan..?!
Bisnis tersebut..? (Riset dan Trial)
erubahan yang terjadi dari yang Anda lihat atau dengar: Income perkapita, Teknologi baru,
P Persepsi orang akan suatu nilai, Produk baru, Gaya hidup, Trend, Peraturan pemerintah, Pesaing
baru secara tba-tba
nvironment : Kesenjangan antara harapan dan kenyataan; Problem yang terjadi; Kebutuhan yang
E besar yang tdak terpenuhi; Kesulitan yang terjadi, lingkungan keluarga, rumah, tetangga, komplek,
pekerjaan, dan lain-lain
ain : melihat sesuatu yang belum sempurna - buatlah beda (lain) - Think different and looking
L differently
saha sendiri : mencoba, memulai, ikut-ikutan, meniru orang lain (dari awal) yang sukses dan
U bertanya kepadanya
nda sendiri : keahlian Anda, pengalaman, hobi Anda yang tdak dimiliki banyak orang, melihat dari
A personality Anda (AKU)
aluri Anda yang kuat di dalam melihat Momentum, Timing yang tepat, dan Intuisi yang tajam.
N Lathlah...
agasan : orang lain, anak kecil yang melontarkan pertanyaan, ide teman-teman, gagasan saudara,
G dan lain-lain
STRATEGI MENEMUKAN
KARAKTER DAN TIPE BISNIS
RISK CALCULATION
RISK TAKER (SPECULATOR) o
o Work harder Profit Loss
A B
o Diagram-grafik
o Marketing and selling
o Supervisi and indoor
o Outdoor activity
o Strategic thinker
o ‘I’m The Populer’
o ‘I’m The King’
TELLING LISTENING
ADVOCATOR ANALITIC
RISK AVOID
RISK CONSULTATION o
o People oriented/manager
Idea and creative
C D
o Human relationship
o Imagination job o Organizing and coaching
o Conceptor and journalist o Win-win or silent
o ‘I’m The Hero’ o ‘I’m Wise Guy’
KARYAWAN
DALAM MENJALANI SEBUAH BISNIS KITA TAK BOLEH
BERJALAN DENGAN MATA TERTUTUP KARENA PASTI JATUH.
MEMUTUSKAN UNTUK
MENJADI WIRAUSAHAWAN
PRINSIP UTAMA :
o BISA MENJUAL DAN
o BISA MEWUJUDKANNYA
Membangun Kepercayaan
Diri yang Tinggi & Yakin
Atas Pilihannya
ENTREPRISE DEVELOPMENT (2)
MEMPERSIAPKAN BISNIS
DAN MENEMUKAN INSPIRASI
Tinggi
Suatu Saat Membuka (Speculator)
Usaha dengan
Berani mulai dari ‘nol’
Route Bisnisnya
Dan mulai menemukan
Inspirasi bisnis, ide,
Serta peluang usaha
Sole Propriertorship
Atau membeli Franchise
ENTREPRISE DEVELOPMENT (3)
Memberdayakan menjadi
PELUANG BISNIS
o The One, The Best, The Bigest
o Clonner
o Adapter, Make It Better
o Substitute, Imitator, Alternative
o Trendsetter, Unique
Menyusun Belajar Aspek Belajar Mengelola Usaha : Mempersiapkan Analisa industri, Perilaku
Visi dan misi Hukun dan Organisasi, SDM, promosi usaha konsumen, dan
Usaha Legalitas Resiko, Produksi, dll dan strategi menjual Perubahan-perubahannya
BE-SMARTPRENEUR
APA YANG ANDA PELAJARI :
I. MENGENAL KEWIRAUSAHAAN
1. PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
Merubah mindset & paradigma
Mengert manfaat dan tujuan Entrepreneurship
Bisnis adalah salah satu alternatf pilihan hidup dalam
meraih kesuksesan selain menjadi pekerja
Berbisnis atau menjadi pekerja, kedua-duanya
membutuhkan ilmu kewirausahaan
2. LANSKAP KEWIRAUSAHAAN
Menjadi pekerja dan pengusaha, apa bedanya….?!
Laju pendapatan dan waktu
Meminimalisir risiko kegagalan dengan cara
mempelajari faktor-faktor kegagalan
II. INTI KEWIRAUSAHAAN
3. TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN
Faktor-faktor yang mendukung dan keengganan seseorang
menjadi pengusaha beserta alasan-alasannya
Semua hal negatf mengenai kewirausahaan adalah mitos yang
keliru
Ketakutan hanyalah persepsi yang belum tentu kenyataannya dan
kegagalan adalah gagal mencoba
Manfaatkan ketakukan untuk maju dan berkembang
Modal dan sumber daya dalam memutuskan menjadi pengusaha
Tahapan-tahapan kewirausahaan sebagai blueprint
4. TEORI INOVASI DAN KREATIFITAS
Teori dasar kreatfitas
Teori ketdaksempurnaan
Gant kata ‘tetapi’ dengan kata ‘dan’
Teori konektfitas dalam menemukan inspirasi
Prinsip berpikir kreatf untuk mengubah kesulitan
menjadi kesempatan
CARA BERPIKIR KREATIF
1. TEORI KONEKTIVITAS
PENGOLAHAN
(MEMPERTEMUKAN)
INSPIRASI,
IDE DAN
KESEMPATAN
2. TEORI KETIDAKSEMPURNAAN
2 1
5
DISEMPURNAKAN = PRODUK INOVATIF
3. MENGGABUNGKAN 2 KESULITAN/MASALAH
KESULITAN
A
DITEMUKAN
MENGGABUNGKAN INSPIRASI
GANTI KATA ‘TETAPI’ MENJADI ‘DAN’ DAN
IDE BARU
KESULITAN
B
5. TEORI INSPIRASI DAN PELUANG BISNIS
Kiat menemukan inspirasi
Apa itu ide bisnis…?! Apa bedanya dengan inspirasi…?
Skema menemukan peluang
Peluang itu bersumber dari kata P.E.L.U.A.N.G
Memberdayakan peluang
Benang merah kesuksesan (AKU - BISNIS - PASAR -
PRODUK)
Menemukan tipe dan karakter bisnis
Peta konsep dalam menemukan dan memilih bisnis yang tepat
6. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN SUKSES
Mempelajari sikap dan perilaku seorang wirausahawan
sukses
Keterampilan apa saja yang menjadi modal penting
Semangat, gairah dan kegigihan adalah Spirit of
Entrepreneur handal
Bagaimana bekerja yang efisien dan efektif
Perbedaan antara Leadership dan Bossy
Komitmen dan pantang menyerah adalah tiang
penyangga penting dalam bisnis
III. PROSES KEWIRAUSAHAAN
(TEORI,KONSEP DAN STRATEGI BISNIS)
NOTHING IS IMPOSSIBLE
BECAUSE, IMPOSSIBLE IS NOTHING
JADI BERPIKIRLAH :
INI SULIT TETAPI BISA, BUKAN INI BISA TETAPI
SULIT
CARANYA :
‘SMART WORKER, NOT JUST A HARD WORKER’
(THINK THE BEST AND PREPARE FOR THE
WORSE)
Model proses kewirausahaan
mencakup tahap-tahap berikut :
• Inovasi:
Melakukan sesuatu yg baru
Doing new things
Kreativitas dan
Inovasi
• Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan
ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan
masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
• Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang (doing new thing).
• Proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif
merupakan nilai tambah (value added), dan hal ini
merupakan sumber peluang bagi wirausaha.
50
Tuntutan Kreativitas Dalam Bisnis Masa Kini
52
• Dalam kehidupan sehari-hari, para peneliti telah
membedakan tipe kreativitas:
• Membuat atau menciptakan, dimana penciptaan
merupakan proses membuat sesuatu dari tidak ada
menjadi ada.
• Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya
tidak saling berkaitan, menjadi lebih bermanfaat.
• Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada, proses ini
berupaya mencari cara-cara untuk membentuk fungsi-
fungsi baru, atau menjadikan sesuatu menjadi lebih
banyak kegunaannya bagi orang lain.
53
Hambatan dan Teknik Meningkatkan Kreativitas
60
Arti penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Baru
64
Melindungi Gagasan dari Hasil
Kreativitas & Inovasi
• Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan
hak paten, yaitu:
• Langkah 1: Tetapkan bahwa yang ditemukan
benar-benar baru
• Langkah 2: Dokumentasikan produk yang
ditemukan tersebut
• Langkah 3: Telusuri paten-paten yang telah ada
• Langkah 4: Pelajari hasil telusuran
65
LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN BISNIS
• Faktor-faktor pendorong dan
penghambat keberhasilan bisnis adalah
faktor:
71
Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memperoleh sumber- sumber dana dan
cara menggunakannya
72
MERINTIS USAHA BARU:
1. IDE
“Anda harus mempunyai ide bisnis yang disertai
hasrat membara atau "passion" pribadi untuk
segera memulai dan mengoperasikannya” .
73
Yang harus diperhatikan adalah :
1. Bidang usaha dan jenis usaha
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan usaha
3. Tempat usaha
4. Organisasi Usaha yang akan dipergunakan
5. Jaminan usaha yang diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
74
PROSES KEWIRAUSAHAAN
ATM + I
AMATI……………,
TIRU…………..,
MODIFIKASI !!!!!!!
IMPROVISASI
MEMBELI PERUSAHAAN ORANG
LAIN (Buying)
Yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau
dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama dan
organisasi usaha yang sudah ada.
Hal ini dilakukan karena memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya :
Risiko lebih sedikit
Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan
sehingga ada jalinan dengan pelanggan dan pemasok
Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bisa
ditawar
76
EMPAT PENDEKATAN DASAR DALAM
MENENTUKAN NILAI WAJAR SEBUAH BISNIS
77
FAKTOR NON KUANTITATIF
DALAM MENILAI SEBUAH BISNIS
1. Persaingan
2. Pasar
3. Pengembangan komunitas di masa yang
akan datang
4. Komitmen hukum
5. Kontrak serikat pekerja
6. Harga produk
78
KERJASAMA MANAJEMEN (Franchising)
Yaitu kerja sama antara entrepreneur (franchisee) dengan
perusahaan besar (franchisor/parent company) dalam
mengadakan persetujuan perjanjian untuk
menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha fanchisee adalah
duplikasi dari perusahaan franchisor.
Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal
seperti pemilihan tempat, rencana bangunan,
pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihan
karyawan, advertensi, pembukuan, pencatatan dan
akuntansi, konsultasi, standar, promosi, pengendalian
kualitas, riset, nasihat hukum, dan sumber‑sumber
permodalan.
79
GAMBAR SISTEM
FRANCHISING
FRANCHISOR ADALAH FRANCHISOR ADALAH
PRODUSEN/PENCIPTA PENJUAL
81
MEMASUKI BISNIS KELUARGA
• Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yang
anggota keluarganya secara langsung terlibat dalam
kepemilikan dan/atau jabatan/ fungsi.
• Setiap bisnis keluarga mengembangkan cara tertentu
di dalam mengerjakan segala sesuatu dan prioritas
tertentu sehingga memberikan keunikan pada tiap
perusahaan. Pola perilaku dan kepercayaan yang
khusus ini membentuk budaya organisasi
perusahaan.
82
BUDAYA DALAM BISNIS KELUARGA
POLA KELUARGA
83
KEUNGGULAN PERUSAHAAN KELUARGA
86
f. Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektifitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
g. Sikap yang kurang sungguh‑sungguh dalam
berusaha.
Sikap yang setengah‑setengah terhadap usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil
dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan
gagal adalah besar.
h. Ketidakmampuan dalam melakukan
peralihan/transisi kewirausahaan.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa
diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan
mampu membuat peralihan setiap waktu. 87
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN
WIRAUSAHA
a. pada
Baik Pendapatan
tahap awalyang tidak
maupun menentu.
tahap pertumbuhan,
dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus
memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.
Dalam bisnis, sewaktu‑waktu kita dapat rugi atau
untung. Kondisi ketidaktentuan ini menjadi potensi
seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
89
b. Kerugian akibat hilangnya modal
investasi.
Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi.
Dari data diketahui bahwa tingkat mortalitas/
kegagalan usaha kecil di Indonesia mencapai 78
persen. Kegagalan investasi mengakibatkan
seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
Padahal bagi seorang wirausaha, kegagalan
sebaiknya dipandang sebagai pelajaran berharga.
90
c.Perlu kerja keras dan waktu yang
lama.
Wirausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari
pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan.
Waktu yang lama dan keharusan bekerja keras
dalam berwirausaha mengakibatkan orang yang
ingin menjadi wirausaha menjadi mundur.
91
d. Kualitas kehidupan yang tetap rendah
meskipun usahanya mantap.
92