Anda di halaman 1dari 92

TAHAPAN-TAHAPAN

MENJADI WIRAUSAHAWAN
SUCCESS

TAKE A
MULAI DECISION
PROCESS
SPIRITUAL
&
EMOTIONAL
PROCESS
ATTRACTIVE
-NESS
PROCESS
FAIL
INTRODUC-
TION
PROCESS

1 2 3 4 ?
SUCCESS
CHANGING
OPP TO
BUSINESS
ANALISYS
& TAKING
OPP
STUDYING
OPPORTU-
NITY
THEORY
KNOW
I AM FAIL

ENTRE-
PRENEUR

5 6 7 8 9 ?
5

Intrapreneurship
ointernal corporate entrepreneurship
oPengembangan perilaku entrepreneurship
dalam lingkup internal organisasi yang lebih
besar (dalam bentuk perusahaan korporat)
oSemangat dan kegiatan yang bersifat
entrepreneurship yang dipraktekkan di
perusahaan.
Entrepreneurship:
kegiatan yang menghasilkan inovasi baik berupa produk
6

barang dan jasa maupun proses produksi barang dan jasa.


Inovasi: Keberhasilan dalam penciptaan, pengembangan,
dan pengenalan suatu produk atau proses

Self-employed Employee

Intrapreneurs (or corporate


Entrepreneurial Independent entrepreneur
entrepreneurs)

(Managerial) business
Managerial Executive managers
owners
BANYAK ORANG YANG BERPIKIR KELIRU..?

BISNIS ITU HARUS DENGAN KERJA KERAS


SEBAGAI MODAL UTAMA

MENURUT ANDA MANA YANG NILAINYA LEBIH


TINGGI ANTARA BEKERJA DENGAN
OTOT ATAU OTAK .....?
HAKEKAT SEORANG ENTREPRENEUR YANG SUKSES
(BEKERJA KERAS VS BEKERJA CERDAS)

trategic thinker - Smart Worker not just hard worker, kreatif dan
S inovatif

otivator bagi dirinya sendiri dan tim


M
mbisi bukan ambisius - dengan punya ambisi, berarti seorang
A entrepreneur akan berhasrat untuk bekerja total, semangat dan
mempunyai mimpi
isk manager bukan Risk Taker - Bisnis selalu dihadapkan dengan
R perubahan dan ketidakpastian yang akan menimbulkan risiko yang
bervariasi
otal dalam bekerja dan membangun usahanya - Bekerja dengan
T total akan memberikan kekuatan untuk mempertahankan usaha dan
reputasi bisnisnya
HAL PENTING DALAM BISNIS

ADA 5 UNSUR PENTING SEBAGAI

FAKTOR UTAMA

DALAM MENDUKUNG
KESUKSESAN SEBUAH BISNIS YANG
PERLU DIPERHATIKAN ..!
5 UNSUR PENTING
ENTREPRENEURSHIP
1. INDIVIDU - PELAKU BISNIS
2. PENGETAHUAN - APA YANG DIPELAJARI DAN
(KONSEP) BAGAIMANA CARA BELAJARNYA
3. PROSESNYA - RUTE, PETA KONSEP, CARA
MEMBANGUN, VISI, STRATEGI
DAN TAKTIK YANG
DIKETAHUINYA
4. PILIHAN BISNIS - COCOKAH DENGAN
KEPRIBADIANNYA ..?
5. PENDAMPING - BISNIS MEMBUTUHKAN
MENTOR ATAU COACH
ENTREPRENEURSHIP JOURNEY

BISNIS BUTUH PENGETAHUAN UNTUK BELAJAR

DARI KESALAHAN ORANG LAIN

AGAR KITA TAHU RUTE DAN


PETANYA DARI SEBUAH PROSES BISNIS
SEHINGGA KITA BERJALAN DITEMPAT
YANG TERANG ..!
ENTREPRENEURSHIP JOURNEY

BISNIS BUTUH MIMPI YANG DIAWALI DARI


SEBUAH ANGAN-ANGAN TAK BERBENTUK

MENJADI SEBUAH BISNIS YANG NYATA


YANG AKHIRNYA JADI SEBUAH POHON BISNIS
UNTUK BISA DIJADIKAN SEBUAH WARISAN

BUATGENERASI BERIKUTNYA ..!


PRINSIP ENTREPRENEURSHIP

NOTHING IS IMPOSSIBLE
BECAUSE, IMPOSSIBLE IS NOTHING

JADI BERPIKIRLAH :
INI SULIT TETAPI BISA, BUKAN INI BISA TETAPI SULIT

CARANYA :
SMART WORKER, NOT JUST A HARD WORKER
(THINK THE BEST AND PREPARE FOR THE WORSE)

UNTUK ITU :
NEVER SAY : NEVER
PERSIAPAN-PERSIAPAN UNTUK
MEMULAI USAHA

1. Menumbuhkan jiwa wirausaha


2. Menentukan ide bisnis yang anda minati
3. Melakukan studi kelayakan
4. Keberanian mengambil resiko
5. Bersedia me-manage usaha
6. Memiliki kecerdasan finansial
ROAD MAP & ROUTE
CARA JITU UNTUK BELAJAR BISNIS ADALAH :
1. Mempelajari Blueprint of Entrepreneurship TERLEBIH
DAHULU BARU JALAN (bukan berani dulu urusan nanti)
2. Berani seharusnya karena ahli, terampil dan mengetahui
industri dan pasarnya
(AKU - BISNIS - PASAR - PRODUK)
3. BERTINDAK itu jauh lebih penting dari pada berangan-
angan saja.
4. Belajar dari pengalaman adalah sebuah Konsep
Manajemen Risiko yang paling tepat
5. Anda bisa sukses dalam bisnis, sehingga harus yakin
pada diri sendiri
PELUANG BISNIS BISA DITEMUKAN DENGAN CARA :

1. Menggali dan menemukan


2. Mengamati dan memperbaiki
3. Melihat dan menciptakan
4. Mengikuti, mencoba, lalu memulai
5. Memulai dan merebut pasar
KIAT MENEMUKAN PELUANG BISNIS
(MULAI DARI WHO AM I?!)
1
Hobi
Gagasan Perubahan
Orang

Informasi
AKU Karakter

CIPTAKAN Keahlian & Pendidikan


CARI SEGMEN
Pengetahuan
DAYA SAING YANG KOSONG

Perubahan
(Change) 4 Jasa/ Jasa
Produksi
Karakter Konsumen Produk SDM
(Character) (Customer)
PASAR Anda
IT
BISNISDistribusi
Tren Bisnis Kompetisi Pemasaran
(Trend) (Competition) &
Pesaing Keuangan Penjualan
Suplai
(Competitor) 2
3
Bagaimana nilai jual Sektor mana yang
Peluang Anda di Anda inginkan..?!
Bisnis tersebut..? (Riset dan Trial)

RANGKAI BENANG MERAHNYA, KARENA BISNIS BUKAN MESIN FOTOCOPY


MENEMUKAN PELUANG BISNIS
DARI KATA PELUANG

erubahan yang terjadi dari yang Anda lihat atau dengar: Income perkapita, Teknologi baru,
P Persepsi orang akan suatu nilai, Produk baru, Gaya hidup, Trend, Peraturan pemerintah, Pesaing
baru secara tiba-tiba
nvironment : Kesenjangan antara harapan dan kenyataan; Problem yang terjadi; Kebutuhan yang
E besar yang tidak terpenuhi; Kesulitan yang terjadi, lingkungan keluarga, rumah, tetangga, komplek,
pekerjaan, dan lain-lain

L ain : melihat sesuatu yang belum sempurna - buatlah beda (lain) - Think different and looking
differently

U
saha sendiri : mencoba, memulai, ikut-ikutan, meniru orang lain (dari awal) yang sukses dan
bertanya kepadanya

A nda sendiri : keahlian Anda, pengalaman, hobi Anda yang tidak dimiliki banyak orang, melihat
dari personality Anda (AKU)

N aluri Anda yang kuat di dalam melihat Momentum, Timing yang tepat, dan Intuisi yang tajam.
Latihlah...

G agasan : orang lain, anak kecil yang melontarkan pertanyaan, ide teman-teman, gagasan saudara,
dan lain-lain
STRATEGI MENEMUKAN
KARAKTER DAN TIPE BISNIS

TRADING & THINK PRODUCTION SYSTEM AND


SUPLAI CONTROLLER AUDITOR-CONTROLLER

RISK CALCULATION
RISK TAKER (SPECULATOR)
o Profit Loss

B
o Work harder

A
o Diagram-grafik
o Marketing and selling
o Supervisi and indoor
o Outdoor activity
o Strategic thinker
o Im The Populer
o Im The King
TELLING LISTENING
ADVOCATOR ANALITIC
RISK AVOID
RISK CONSULTATION
o People oriented/manager

D
o Idea and creative

C
o Human relationship
o Imagination job
o Organizing and coaching
o Conceptor and journalist
o Win-win or silent
o Im The Hero
o Im Wise Guy

CONSULTAN FEEL EVENT ORGANIZER AND


AND DESIGN FACILITAOR SERVICES-EDUCATE
SEBAIKNYA ANDA MULAI DARI MANA ?

KARYAWAN

TIDAK LANGSUNG USAHA LANGSUNG USAHA

AGEN FREELANCE BROKER MLM

PARTNERSHIP MEMBELI BISNIS MANDIRI

PARTNERSHIP PARTNERSHIP FRANCHISE PASAR MODAL


MODAL KEAHLIAN

CARI CARI BELAJAR COBA-COBA, CARI


INVESTOR PROFESIONAL DARI BUKU IKUT-IKUTAN MENTOR
(PEMODAL) (INTRAPRENEUR) DAN MANDIRI
ENTREPRENEURSHIP ROAD MAP

BISNIS BUTUH PETA JALAN YANG MEMBUAT

ANDA MUDAH MENJALANINYA DAN BISA MENJADI


SEBUAH LENTERA

DALAM MENJALANI SEBUAH BISNIS KITA TAK BOLEH


BERJALAN DENGAN MATA TERTUTUP KARENA PASTI JATUH.

UNTUK ITU PERMUDAH PERJALANA BISNIS


ANDA DENGAN MEMPELAJARINYA.
JADI PETA BISNIS ADALAH
MERCUSUARNYA ..!
PERSONAL DEVELOPMENT (1)

MEMUTUSKAN UNTUK
MENJADI WIRAUSAHAWAN

PRINSIP UTAMA :
o BISA MENJUAL DAN
o BISA MEWUJUDKANNYA
BELAJAR MENGELOLA RESIKO

Mencari Bergaul dengan Belajar Coba, amati, Cari sumber Mempersiapkan


MENTOR ORANG kiat bisnis, Tiru dan modifikasi Informasi tentang Diri dengan
ANDA SUKSES Usaha dari Dengan ikut peluang Usaha Melatih emosi
Buku mencoba (Internal-Eksternal) Untuk menghadapi
kegagalan

Membangun Kepercayaan
Diri yang Tinggi & Yakin
Atas Pilihannya
ENTREPRISE DEVELOPMENT (2)
MEMPERSIAPKAN BISNIS
DAN MENEMUKAN INSPIRASI

MENENTUKAN CARA MEMBENTUK


USAHA BERDASARKAN KEMAMPUAN
UNTUK MENGHADAPI RESIKO

Belajar Kewirausahaan Sangat Rendah


Untuk Karir dalam Sedang Mencari Partner untuk
Pekerjaan Rendah..?! Membentuk Tim Bisnis
(Intrapreneurship) (Avoid)
(Calculated)
Tinggi
Suatu Saat Membuka (Speculator)
Usaha dengan
Berani mulai dari nol
Route Bisnisnya
Dan mulai menemukan
Inspirasi bisnis, ide,
Serta peluang usaha

Sole Propriertorship
Atau membeli Franchise
ENTREPRISE DEVELOPMENT (3)

Menemukan Inspirasi Bisnis


Yang Dijadikan Ide & Peluang Usaha

MENCIPTAKAN SESUATU
Dari Internal Dari Eksternal
YANG BELUM ADA
o Diri Anda : hobi, o PASAR ATAU MERUBAH POLA
pegalaman, Keahlian, o INDUSTRI PERSAINGAN YANG
dll BATU
o MELIHAT
o Lingkungan Anda : o MENIRU o Menciptakan pasar
keluarga, gagasan, o MENGGALI yang baru
informasi, perubahan, o MENGAMATI o Menemukan (inventing)
perbedaan, networking o COBA, IKUT-IKUTAN o Merubah
o MOMENTUM o Mengganti
o MEMBELI BISNIS

MEMBERDAYAKAN INSPIRASI MENJADI IDE BISNIS DENGAN


MENGHUBUNGKAN KE PASAR (NILAI JUAL TINGGI)
ENTREPRISE DEVELOPMENT (4)
Memberdayakan menjadi
PELUANG BISNIS
o The One, The Best, The Bigest
o Clonner
o Adapter, Make It Better
o Substitute, Imitator, Alternative
o Trendsetter, Unique

Menyusun Belajar Aspek Belajar Mengelola Usaha : Mempersiapkan Analisa industri, Perilaku
Visi dan misi Hukun dan Organisasi, SDM, promosi usaha konsumen, dan
Usaha Legalitas Resiko, Produksi, dll dan strategi menjual Perubahan-perubahannya

Mulai Menjalankan Usaha

Modal Sendiri Membutuhkan Modal Usaha Besar,


Bisa secara langsung Maka perlu membuat Rencana Bisnis,
Partneership, Keluarga, melalui Bank,
Modal Ventura, dll
BUSINESS DEVELOPMENT (5)

Menjalankan Usaha dan Menentukan Lokasi

Mengelola usaha dengan kehati-hatian,


yang penting bisa menjual produk berkualitas
untuk bisa bersaing di pasar

Mempromosikan Bisnis dan menjalin relasi usaha

Mempertahankan dan mengembangkan Bisnis


WELCOME TO
ENTREPRENEURSHIP WORLD

THAT SKILL CAN CHANGE


YOUR LIFE, YOUR JOURNEY AND
YOUR FUTURE

BE-SMARTPRENEUR
APA YANG ANDA PELAJARI :

I. MENGENAL KEWIRAUSAHAAN
1. PERSPEKTIF KEWIRAUSAHAAN
Merubah mindset & paradigma
Mengerti manfaat dan tujuan Entrepreneurship
Bisnis adalah salah satu alternatif pilihan hidup dalam
meraih kesuksesan selain menjadi pekerja
Berbisnis atau menjadi pekerja, kedua-duanya
membutuhkan ilmu kewirausahaan
2. LANSKAP KEWIRAUSAHAAN
Menjadi pekerja dan pengusaha, apa bedanya.?!
Laju pendapatan dan waktu
Meminimalisir risiko kegagalan dengan cara
mempelajari faktor-faktor kegagalan
II. INTI KEWIRAUSAHAAN
3. TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN
Faktor-faktor yang mendukung dan keengganan seseorang
menjadi pengusaha beserta alasan-alasannya
Semua hal negatif mengenai kewirausahaan adalah mitos yang
keliru
Ketakutan hanyalah persepsi yang belum tentu kenyataannya
dan kegagalan adalah gagal mencoba
Manfaatkan ketakukan untuk maju dan berkembang
Modal dan sumber daya dalam memutuskan menjadi pengusaha
Tahapan-tahapan kewirausahaan sebagai blueprint
4. TEORI INOVASI DAN KREATIFITAS
Teori dasar kreatifitas
Teori ketidaksempurnaan
Ganti kata tetapi dengan kata dan
Teori konektifitas dalam menemukan inspirasi
Prinsip berpikir kreatif untuk mengubah kesulitan
menjadi kesempatan
CARA BERPIKIR KREATIF

1. TEORI KONEKTIVITAS

PENGOLAHAN
(MEMPERTEMUKAN)

IQ + EQ H OBJEK YANG BELUM ADA


A JAWABAN ATAU DIPECAHKAN
PERKAKAS PIKIRAN
S o KESULITAN
o INFORMASI I o MASALAH
o PENGETAHUAN L o TANTANGAN
o PENGALAMAN o COBAAN
o KEAHLIAN, dll o PERSOALAN
o KETERBATASAN

INSPIRASI,
IDE DAN
KESEMPATAN
2. TEORI KETIDAKSEMPURNAAN

2 1

BARANG, BENDA ANDA MELIHAT & MENGAMATI


ATAU PRODUK KETIDAKSEMPURNAAN
3
DITEMUKAN KELEMAHAN
DARI SISI LAIN
YANG BERBEDA 4
DAPAT IDE, INSPIRASI & PELUANG

5
DISEMPURNAKAN = PRODUK INOVATIF
3. MENGGABUNGKAN 2 KESULITAN/MASALAH
KESULITAN
A

DITEMUKAN
MENGGABUNGKAN INSPIRASI
GANTI KATA TETAPI MENJADI DAN DAN
IDE BARU

KESULITAN
B
5. TEORI INSPIRASI DAN PELUANG BISNIS
Kiat menemukan inspirasi
Apa itu ide bisnis?! Apa bedanya dengan inspirasi?
Skema menemukan peluang
Peluang itu bersumber dari kata P.E.L.U.A.N.G
Memberdayakan peluang
Benang merah kesuksesan (AKU - BISNIS - PASAR -
PRODUK)
Menemukan tipe dan karakter bisnis
Peta konsep dalam menemukan dan memilih bisnis yang tepat
6. SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN SUKSES
Mempelajari sikap dan perilaku seorang wirausahawan
sukses
Keterampilan apa saja yang menjadi modal penting
Semangat, gairah dan kegigihan adalah Spirit of
Entrepreneur handal
Bagaimana bekerja yang efisien dan efektif
Perbedaan antara Leadership dan Bossy
Komitmen dan pantang menyerah adalah tiang
penyangga penting dalam bisnis
III. PROSES KEWIRAUSAHAAN
(TEORI,KONSEP DAN STRATEGI BISNIS)

7. MEMPERSIAPKAN, MEMBUAT DAN MEMULAI BISNIS


Visi dan misi yang benar
5K sebagai kunci keberhasilan memulai usaha
Strategi tepat dalam memulai usaha adalah mencintai dan berencana
Memulai usaha tanpa modal uang yang besar
Sebaiknya anda memulai bisnis dari mana?!
Apa produk anda? Fokus pada jasa atau barang.?!
Merencanakan lokasi yang tepat
Strategi briliant dalam memasuki pasar
Aspek legalitas, hukum dan perijinan
8. MANAJEMEN RISIKO
Mengelola risiko adalah salah satu faktor penunjang kesuksesan bisnis
Perbedaan antara Risk Manager dengan Risk Taker

9. ANALISIS DATA, PRAKIRAAN DAN RENCANA BISNIS


Merencanakan Peta Bisnis
Format Peta Bisnis
Cara penyusunan Peta Bisnis
IV. KONSEP DAN MANAJEMEN BISNIS

10. MANAJEMEN ORGANISASI


Kunci jatuh-bangunnya sebuah bisnis - 7S
11. MANAJEMEN PODUKSI DAN PERSEDIAAN
12. MANAJEMEN SDM DAN MOTIVASI
Mengelola konflik
Teori movivasi
BTS - The Business Team Skill
13. MANEJEMEN PEMASARAN DAN MEMPROMOSIKAN
BISNIS ANDA
14. SELLING SKILL DAN KETERAMPILAN BERNEGOSIASI
15. MANAJEMEN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI
V. MENGELOLA - MENGEMBANGKAN
DAN TREN KEWIRAUSAHAAN

16. MANAJEMEN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS


Product and quality mapping
Mengelola dan memanfaatkan perubahan
Permintaan dan penawaran
Teori perilaku konsumen dan strategi iklan
Daur hidup produk dan bisnis
Teori 7W - cara konsumen menilai kualitas bisnis anda

17. TREND OF ENTREPRENEURSHIP AND DIGITALPRENEUR


Tren kewirausahaan saat ini
Franchising, alisasi, merger dan akuisisi - Investor Mindset
Mengenal ISO 9001:2 dan fokus pada pertumbuhan bisnis
digitalpreneur
Kewirausahaan diawali dengan
adanya inovasi, didukung oleh
kejadian pemicu, diimplementasikan,
kemudian akhirnya tumbuh dan
berkembang.
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk
melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha
baru yang mungkin apakah membuka usaha baru,
melakukan akuisisi, atau melakukan franchising.
Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah
di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi
atau jasa.
Tahap ini seorang wirausahawan mengelola
berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencakup aspek-aspek :
Pembiayaan, SDM, Kepemilikan, Organisasi,
Kepemimpinan yang meliputi :
bagaimana mengambil resiko dan mengambil
keputusan, pemasaran, dan melakukan
evaluasi.
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan
hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong
positif atau mengalami perkembangan atau
dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi
salah satu pilihan yang mungkin diambil.
NOTHING IS IMPOSSIBLE
BECAUSE, IMPOSSIBLE IS NOTHING
JADI BERPIKIRLAH :
INI SULIT TETAPI BISA, BUKAN INI BISA TETAPI SULIT

CARANYA :
SMART WORKER, NOT JUST A HARD WORKER
(THINK THE BEST AND PREPARE FOR THE WORSE)
UNTUK ITU :
NEVER SAY : NEVER
Model proses kewirausahaan
mencakup tahap-tahap berikut :

a. Proses Kreativitas & inovasi


b. Proses pemicu
c. Proses pelaksanaan
d. Proses pertumbuhan
KREATIVITAS DAN
INOVASI
Kreativitas:
Berpikir sesuatu yg baru
Thinking new things

Inovasi:
Melakukan sesuatu yg baru
Doing new things
Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan
ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan
masalah dan menemukan peluang (thinking new thing).
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan
kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang (doing new thing).
Proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan
nilai tambah (value added), dan hal ini merupakan
sumber peluang bagi wirausaha.

50
Agar memiliki keunggulan dibanding dengan pesaing
dan mempertahankan eksistensi usaha, maka harus
terus berupaya mencari sesuatu yang baru dan
mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi
lebih baik. Oleh karena itu, kreativitas sangat diperlukan
oleh setiap wirausaha.
Seorang wirausahawan harus memastikan bahwa
kreativitas yang telah usang, harus ada solusi yang lebih
kreatif lagi.

51
Para peneliti telah mengatakan bahwa kreatifitas
menyangkut keputusan-keputusan tentang apa yang
anda inginkan, dan bagaimana anda melakukannya
dengan lebih baik.
Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses,
bukan hanya melihat hasil akhir yang diharapkan.
Sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani
untuk menjadi kreatif.

52
Dalam kehidupan sehari-hari, para peneliti telah membedakan
tipe kreativitas:
Membuat atau menciptakan, dimana penciptaan
merupakan proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi
ada.
Mengkombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya
tidak saling berkaitan, menjadi lebih bermanfaat.
Memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada, proses ini
berupaya mencari cara-cara untuk membentuk fungsi-fungsi
baru, atau menjadikan sesuatu menjadi lebih banyak
kegunaannya bagi orang lain.

53
Secara rinci hambatan-hambatan kreativitas
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Hambatan Psikologis
Hambatan Budaya
Hambatan Lingkungan
Hambatan Berpikir
Hambatan Kebiasaan Memandang

54
Cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan
masalah.
Perumusan masalah secara kreatif
Bartanya dan bertanya
Curah gagasan, untuk dapat melakukan curah gagasan
yang efektif, perlu diperhatikan 3 kondisi berikut ini:
Selama proses mencurahkan gagasan jangan
melakukan penilaian.
Proses pencurahan gagasan harus benar-benar bebas.
Usahakan sebanyak mungkin gagasan dapat
dilontarkan.
Iklim kreatif
55
Penggunaan otak kiri yang berlebihan menyebabkan
seseorang lebih teratur dalam berpikir, analitis, dan
kurang kreatif, sehingga terlalu banyak pertimbangan
dalam bertindak dan cenderung menjadi pengekor.
Berbeda dengan otak kanan yang berpikir secara
loncat-loncat tak beraturan, memungkinkan
seseorang berpikir kreatif.
OTAK KIRI OTAK KANAN
Kata Irama/gambar
Logika intuitif
Angka - Urutan Dimensi - Imajinasi
Intelektual Emosional
Deduktif Induktif
Tetap - Statis Sementara - Dinamis
Hafalan Pemahaman
Fakta Gagasan
Sempit - Dangkal Luas - Dalam
Pasif - Jawaban Aktif - Pertanyaan
Ketakutan Kepercayaan
Jangka pendek Jangka panjang
Menurut Carol Noore proses kewirausahaan diawali
dengan adanya INOVASI.
Inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi,
seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan
dan lingkungan.
Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan
wirausaha, yaitu:

Pengenalan barang baru atau perbaikan barang


yang sudah ada.
Pengenalan metode produksi baru.
Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor
atau daerah yang baru.
Penciptaan/pengadaan persediaan (supply)
bahan mentah atau setengah jadi baru.
Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.
59
Arti penting Inovasi dalam Kewirausahaan
Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler
menekankan pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut:
adanya budaya penemuan, setiap organisasi bisnis
harus disesaki orang-orang yang punya semangat
inovasi.
mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset,
sebab, perusahaan dikatakan inovatif kalau secara
sengaja membangun dan melakukan proses untuk
menghasilkan temuan baru.

60
Arti penting Inovasi dalam Kewirausahaan

Seorang wirausaha harus segera


menterjemahkan mimpi-mimpinya
menjadi inovasi untuk mengembangkan
bisnisnya.
Inovasi adalah kreativitas yang
diterjemahkan menjadi sesuatu yang
dapat diimplementasikan dan
memberikan nilai tambah atas sumber
daya yang kita miliki.

61
sesuatu dikatakan inovatif apabila memenuhi ketiga syarat
sebagai berikut:

Baru

Berbeda dari yang sudah ada.

Bermanfaat bagi inovator dan orang lain.


Inovasi dibedakan atas inovasi yang terjadi karena sengaja
(invention) dan inovasi yang terjadi tanpa disengaja (discovery).

Invention adalah proses munculnya suatu hal baru dari


kombinasi hal-hal lama yang telah ada.

Sedangkan, discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa


alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention jika
masyarakat sudah mengakui, menerima, dan memanfaatkan
hasil inovasi tersebut.
Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang
diberikan oleh negara kepada seseorang atau sekelompok
orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan
mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual.
Lingkup dari HAKI yaitu:
Hak Cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta
dan keorisinilan ciptaannya.
Hak Kekayaan Industri, terdiri dari paten, desain industri,
desain tata letak sirkuit terpadu, merek dan rahasia
dagang.

64
Melindungi Gagasan dari Hasil Kreativitas &
Inovasi
Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan
hak paten, yaitu:
Langkah 1: Tetapkan bahwa yang ditemukan
benar-benar baru
Langkah 2: Dokumentasikan produk yang
ditemukan tersebut
Langkah 3: Telusuri paten-paten yang telah ada
Langkah 4: Pelajari hasil telusuran

65
Faktor-faktor pendorong dan penghambat
keberhasilan bisnis adalah faktor:

a) Kemampuan dan kemauan

b) Tekad yang kuat dan kerja keras

c) Kesempatan dan peluang


1. Mencari peluang usaha baru
2. Pembiayaan : pendanaan jumlah dan sumber-sumber dana
3. SDM : tenaga kerja yang dipergunakan
4. Kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha
5. Organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki
6. Kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses
manajerial (POAC)
7. Pemasaran : lokasi dan tempat usaha
Ada empat cara yang dapat dilakukan untuk memulai
suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :

1. Merintis usaha baru (starting)


2. Membeli perusahaan orang lain (buying)
3. Kerja sama manajemen (franchising)
4. Memasuki Bisnis Keluarga (family business)

68
Yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang
dirancang sendiri.
Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis :
1. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha yang dimiliki
dan dikelola sendiri oleh seseorang,
2. Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama dua
orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan
usaha
3. Perusahaan berbadan hukum (corporation), yaitu
perusahaan yang didirikan atas dasar badan hukum
dengan modal saham-saham.
69
Ada dua pendekatan utama yang digunakan para
wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan
usaha baru, yaitu :

1. Pendekatan berdasarkan pengalaman, ketrampilan,


kemampuan, kesenangan, dan latar belakangnya
sendiri dalam menentukan jenis usaha yang akan dirintis
2. Pendekatan berdasarkan kebutuhan pasar, yaitu
pendekatan yang menekankan pada pengamatan
lingkungan tentang kebutuhan pasar ditransfer menjadi
peluang-peluang bisnis
70
Seorang wirausaha membutuhkan kompetensi sebagai
berikut :
Kemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara
menyajikannya.
Kemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang
bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta
harga yang tepat

71
Kemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang
bagaimana memperoleh sumber- sumber dana dan
cara menggunakannya

Kemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang


bagaimana cara mencari, memelihara dan
mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi
serta negosiasi

72
1. IDE
Anda harus mempunyai ide bisnis yang disertai
hasrat membara atau "passion" pribadi untuk
segera memulai dan mengoperasikannya .

2. ANALISIS KELAYAKAN USAHA & ANALISIS SWOT

73
Yang harus diperhatikan adalah :
1. Bidang usaha dan jenis usaha
2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan usaha
3. Tempat usaha
4. Organisasi Usaha yang akan dipergunakan
5. Jaminan usaha yang diperoleh
6. Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

74
ATM + I
AMATI,
TIRU..,
MODIFIKASI !!!!!!!
IMPROVISASI
Yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau
dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama dan
organisasi usaha yang sudah ada.
Hal ini dilakukan karena memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya :

Risiko lebih sedikit


Lebih mudah, karena perusahaan sudah berjalan sehingga
ada jalinan dengan pelanggan dan pemasok
Memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bisa
ditawar

76
Penilaian berdasarkan aktiva, mengukur bisnis dengan melihat
nilai aktiva-nya. Melibatkan perhitungan nilai buku aktiva, nilai
pengganti aktiva dan nilai likuidasi aktiva.
Penilaian berdasarkan pasar, sesuai harga perusahaan yang
setara.
Penilaian berdasarkan laba, melihat nilai perusahaan
berdasarkan laba potensial di masa mendatang.
Penilaian berdasarkan perputaran uang (arus kas), dengan
membandingkan antara expected dan required rate of return
dari investasi.

77
1. Persaingan
2. Pasar
3. Pengembangan komunitas di masa yang
akan datang
4. Komitmen hukum
5. Kontrak serikat pekerja
6. Harga produk

78
Yaitu kerja sama antara entrepreneur (franchisee)
dengan perusahaan besar (franchisor/parent company)
dalam mengadakan persetujuan perjanjian untuk
menyelenggarakan usaha. Bentuk usaha fanchisee
adalah duplikasi dari perusahaan franchisor.
Kerja sama ini biasanya dengan dukungan awal seperti
pemilihan tempat, rencana bangunan, pembelian
peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan,
advertensi, pembukuan, pencatatan dan akuntansi,
konsultasi, standar, promosi, pengendalian kualitas,
riset, nasihat hukum, dan sumber-sumber permodalan.

79
FRANCHISOR ADALAH FRANCHISOR ADALAH
PRODUSEN/PENCIPTA PENJUAL

Franchisee adalah pendiri


Franchisee adalah penjual
retail, seperti
Seperti minuman
minimarket/toko
dingin botolan
Misalnya :
Misalnya : INDOMART
COCA COLA SUPERINDO
PEPSI ALFAMART
80
KELEBIHAN KEKURANGAN
Pelatihan formal Pajak Franchise
Batuan manajemen keuangan Royalti
Metode pemasaran yang telah Batas pertumbuhan
terbukti
Kurangnya kebebasan dalam
Bantuan manajemen
operasional operasi
Jangka waktu permulaan bisnis Franchisor mungkin penyalur
lebih cepat tunggal dari beberapa
perlengkapan
Tingkat kegagalan keseluruhan
lebih rendah

81
Bisnis keluarga adalah sebuah perusahaan yang
anggota keluarganya secara langsung terlibat dalam
kepemilikan dan/atau jabatan/ fungsi.
Setiap bisnis keluarga mengembangkan cara tertentu
di dalam mengerjakan segala sesuatu dan prioritas
tertentu sehingga memberikan keunikan pada tiap
perusahaan. Pola perilaku dan kepercayaan yang
khusus ini membentuk budaya organisasi perusahaan.

82
Konfigurasi Budaya dalam bisnis keluarga merupakan
keseluruhan budaya dari perusahaan keluarga yang
terdiri dari bisnis perusahaan, keluarga dan pola
pemerintah.

KONFIGURASI
BUDAYA
POLA BISNIS PERUSAHAAN
POLA PEMERINTAH
KELUARGA

POLA KELUARGA
83
Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja, bisnis
keluarga dapat dengan mudah menunjukkan tingkat
perhatian yang lebih tinggi bagi tiap orang dari pada
perusahaan-perusahaan pada umumnya
Memfokuskan pada pelaksanaan jangka panjang,
manager keluarga dapat mengambil pandangan
jangka panjang yang lebih mudah dari pada
manager perusahaan yang dinilai hasilnya tiap tahun
Memperluas kualitas, karena mereka memiliki taruhan
di dalam memelihara reputasi keluarga, anggota
keluarga mungkin mempertahankan tradisi
memberikan kualitas dan nilai bagi konsumen.
84
a. Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor
penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil.
b. Kurang berpengalaman
Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan
memvisualisasikan usaha, kemampuan mengkoordinasi-
kan, keterampilan mengelola sumber daya manusia,
maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaan.
85
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang
paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
d. Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
e. Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis
dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena
kurang efisien.

86
f. Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektifitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
g. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil
dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan
gagal adalah besar.
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu
membuat peralihan setiap waktu.
87
Tidak kompeten dalam manajerial
Kurang pengalaman
Kurang dapat mengendalikan keuangan
Gagal dalam perencanaan
Lokasi yang kurang memadai
Kurangnya pengawasan peralatan
Sikap kurang bersungguh-sungguh dalam
berusaha
Ketidakmampuan dalam melakukan transformasi
kewirausahaan
Keadaan yang menjadikan pesimistik dalam usaha
88
Beberapa potensi yang membuat seseorang
mundur dari kewirausahaan yaitu :

a. Pendapatan yang tidak menentu.


Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan, dalam
bisnis tidak ada jaminan untuk terus memperoleh pendapatan
yang berkesinambungan.
Dalam bisnis, sewaktu-waktu kita dapat rugi atau untung.
Kondisi ketidaktentuan ini menjadi potensi seseorang mundur
dari kegiatan berwirausaha.

89
b. Kerugian akibat hilangnya modal investasi.

Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi.


Dari data diketahui bahwa tingkat mortalitas/
kegagalan usaha kecil di Indonesia mencapai 78
persen. Kegagalan investasi mengakibatkan seseorang
mundur dari kegiatan berwirausaha. Padahal bagi
seorang wirausaha, kegagalan sebaiknya dipandang
sebagai pelajaran berharga.

90
c.Perlu kerja keras dan waktu yang lama.

Wirausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari


pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan.
Waktu yang lama dan keharusan bekerja keras dalam
berwirausaha mengakibatkan orang yang ingin
menjadi wirausaha menjadi mundur.

91
d. Kualitas kehidupan yang tetap rendah
meskipun usahanya mantap.

Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat


setelah berwirausaha, akan mengakibatkan seseorang
mundur dari kegiatan berwirausaha. Misalnya,
pedagang yang merasa status sosialnya tidak
meningkat, maka akan mundur dari usaha
dagangnya dan masuk ke usaha lain.

92

Anda mungkin juga menyukai