Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali
telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir - bibir kemaluan
wanita, dan bibir.
A.
Struktur Rambut
Folicle ialah saluran untuk tumbuhnya rambut yang menentukan besar, kecil, lurus,
2.
3.
4.
5.
6.
kritingnya rambut.
Dermis ialah ruangan yang berada di bawah epidermis.
Bulp ialah bongkol rambut yang memuat pigmen, pembuluh darah, papila dan folicle.
Epidermis ialah lapisan kulit paling luar.
Arector muscle ialah saluran yang menghubungkan folicle dan kulit.
Papila, menghasilkan sel-sel, membentuk rambut-rambut baru yang lebih kuat.
Disetiap papila terdapat pembuluh darah yang bertugas makan yang dibutuhkan sel
7.
8.
9.
10.
11.
12.
B.
Susunan Rambut
Bagian-bagian rambut terdiri dari :
melindungi papil.
Papil adalah tempat membuat sel-sel tunas rambut dan tempat membuat sel-sel
Fase Anagen
Fase anagen merupakan fase pertumbuha n rambut aktif dimana sel-sel matriks
melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel yang lebih tua ke atas.
2.
masa transisi ini adalah 1-2 minggu dan akan terbentuk rambut gada (hair club).
3. Fase Telogen
Fase telogen atau masa istirahat dimulai dengan memendeknya sel epitel dan tumbuh
tunas kecil yang membentuk rambut baru yang tumbuh di bawah rambut gada.
Rambut baru ini kemudian didorong keluar. Dengan kembalinya fase anagen, rambut
lama atau rambut gada (clubbed hair) terdorong lepas oleh tumbuhnya rambut baru.
Fase telogen berlangsung selama kurang lebih 100 hari atau sekitar 5 sampai 12
minggu.
Anatomi Kuku
Kuku terdiri dari lempeng kuku (nail plate), lipatan kuku lateral dan proksimal,
hiponikium, bantalan kuku (nail bed) dan matriks. Matriks dan bantalan kuku membantu
pembentukan lempeng kuku. Bagian ventral lempeng kuku dibentuk oleh bantalan kuku,
sedang sisanya berasal dari matriks. Lempeng kuku berwarna translucent,melalui lempeng
kuku merupakan struktur yang paling besar, melekat kuat pada bantalan kuku dimana
perlekatan ini kurang kuat kearah proksimal, terpisah dari sudut postolateral. Seperempat
bagian kuku ditutupi oleh lunula putih.
Pada pemotongan longitudinl lipatan kuku bagian proksimal terlihat berupa lanjutan
dari kulit sekitar dorsum dan phalangs terminal. Epidermis pada lipatan ini berlanjut disekitar
dasar kuku. Lipatan kuku bagian proksimal dan memiliki dua permukaan epitel yaitu : bagian
dorsal dan ventral. Pada persambungan keduanya dijumpai kutikula yang berproyeksi kearah
distal diatas permukaan kuku. Matriks kuku dapat dibagi atas bagian dorsal yaitu bagian
intermediate yang menutupi lempeng kuku bagian proksimal sampai ujung distal dari lunula,
dan bagian ventral. Pada daerah pemisahan antara lempeng kuku dan bantalan kuku, dapat
dijumpai epitel sohlenhorn.Pada keadaan normal struktur ini hanya berupa sisa.
Bagian luar; tertutup rambut, yang merupakan kelanjutan dari rambut pada mons
veneris
c. Labia minora : merupakan lipatan di bagian dalam labia mayora, tanpa rambut.
Dibagian atas klitoris, labia minora bertemu membentuk prepusium klitoris dan di
bagian bawahnya bertemu membentuk prenulum klitoris, labia minora ini
mengelilingi orifisium vagina
d. Klitoris : merupakan bagian penting alat reproduksi luar yang bersifat erektil,
mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf sensoris sehingga sangat sensitif
dan analog dengan penis pada laki-laki
e. Vestibulum : Merupakan muara muara dari 6 buah lubang yaitu vagina, urethra, 2
muara kelenjar bartolini yang terdapat di samping dan agak ke belakang dari
introitus vagina dan 2 muara kelenjar skene di samping dan agak ke dorsal urethra.
f. Kelenjar Bartholini dan Skene: Kelenjar yang penting didaerah vulva karena dapat
mengeluarkan lendir. Pengeluaran lendir meningkat saat hubungan seks.
g. Hymen : Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina.
Biasanya
sabit
atau
Penis
Yaitu alat kelamin luar yang berfungsi sebagai alat persetubuhan serta alat
senggama dan juga sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air seni. Waktu
lembek dengan mengukur dari pangkal dan ditarik sampai ujung sekitar 9-12 cm.
Sebagian ada yang lebih pendek dan juga ada yang lebih panjang. Pada saat ereksi
yang penuh, penis akan memanjang dan membesar sehingga menjadi sekitar 10-14
cm. Pada orang Caucasian (barat) atau orang timur tengah lebih panjang dan lebih
besar sekitar 12,2-15,4 cm.Penis terdiri dari 3 bagian utama yaitu dua yang besar di
atas ialah corpora cavernosa berfungsi ketika ereksi dan satu bagian yang lebih kecil
di bawah (corpus spongiosum) berfungsi sebagai saluran air seni ketika kencing dan
saluran untuk sperma ketika ejakulasi.
Penis sebagai alat penting dalam hubungan seks baik untuk kreasi atau
prokresi. Struktur anatominya terdapat bagian yang disebut kapernus yang dapat
membesarkan dan memberikan ketegangan pada penis.
b. Glans
Adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung pembuluh
darah dan saraf. Kulit yang menutupi glans disebut foreskin (preputium). Di beberaa
Negara memiliki kebiasaan membersihkan daerah sekitar preputium ini atau dikenal
dengan yang namanya sunat.
c.
Skrotum
Adalah sebuah kantung kulit yang menggantung di bawah penis. Skrotim ini
berfungsi untuk melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat lipat. Skrotum
mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan
maksud mengatur suhu testis agar relative tetap. Biasanya skrotum sebelah kiri
tergantung lebih rendah dari yang kanan karena saluran sperma sebelah kiri lebih
panjang.
Skrotum (kandung buah pelir) ini merupakan sebuah struktur berupa kantong yang
terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, berisi sedikit jaringan otot. Testis (buah pelir)
berada di dalamnya, setiap testis berada dalam pembungkus yang bernama tunika
vaginais, yang dibentuk peritoneum.
Regio Thorax
(atlasofanatomy.com)
keterangan:
1. Pectoralis
2. Praesternalis
3. Clavipectorale
4. Axillaris (ketiak)
Manus
(punggung
tangan)
7. Digiti (jari)
(atlasofanatomy.com)
keterangan:
1. Femoralis Anterior (paha depan)
2. Trigonum Femorale
3.
Patella/Genus
Anterior
(lutut
depan)
4. Crurallis Anterior (tungkai depan)
5. Dorsum Pedis (punggung kaki)
6. Digiti (jari)
Posterior (belakang)
Regio Extremitas Inferior
(atlasofanatomy.com)
keterangan:
1. Glutealis
2.
Femoralis
Posterior
(paha
belakang)
3.
Patella/Genus
Posterior
(lutut
belakang)
4.
Crurallis
Posterior
belakang)
5. Calcamea (tumit)
6. Pedis (telapak kaki)
(tungkai