Anda di halaman 1dari 50

AUDIT PLAN AND AUDIT PROGRAMME

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah auditing II

Disusun oleh :

Yiska Lintia (120110130071)


Alexandra Disy M (120110130072)
Edy S Bumbungan (120110130160)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016

A. Visi dan Misi Perusahaan


Visi
Menjadi Peritel Pilihan Utama di Indonesia
Misi
Secara konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta layanan
terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen
Presiden Komisaris Independen

: John Bellis

Independent Commissioner

: Jonathan L. Parapak

Komisaris

: Sigit Prasetya
William Travis Saucer
Henry Jani Liando

B. Profil Perusahaan

PT Matahari Department Store Tbk (Matahari atau Perseroan) adalah salah satu
perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan pakaian, aksesoris,
produk-produk kecantikan dan rumah tangga dengan harga terjangkau. Matahari bermitra
dengan pemasok pemasok terpercaya di Indonesia dan luar negeri untuk menyediakan
kombinasi barang-barang fashion berkualitas tinggi yang dapat diterima oleh konsumen yang
sadar akan nilai suatu produk. Gerai-gerai Matahari yang modern dan luas menyajikan
pengalaman berbelanja dinamis dan inspiratif yang membuat konsumen datang kembali dan
membantu menjadikan Matahari sebagai department store pilihan di kalangan kelas
menengah Indonesia yang tumbuh pesat.
Gerai pertama Matahari, yang merupakan toko pakaian anak-anak, dibuka di daerah
Pasar Baru, Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1958. Sejak itu, Matahari berekspansi

melebarkan jejaknya dengan membuka department store modern pertama di Indonesia pada
tahun 1972 dan selanjutnya mewujudkan keberadaannya di seluruh tanah air. Matahari adalah
sebenar-benarnya Indonesia: jejak kami tersebar di 140 toko yang terletak di 66 kota,
didukung oleh tim beranggotakan 50,000 orang dan lebih dari 1,200 pemasok lokal serta
lebih dari 90% pembelian langsung dari sumber-sumber di seluruh Indonesia. Merek
eksklusif Matahari yang telah memenangkan penghargaan hanya dijual di gerai-gerai milik
sendiri dan secara konsisten berada pada peringkat atas di kelasnya dalam hal
gaya fashion, keterjangkauan dan bernilai istimewa sehingga membantu mewujudkan posisi
Matahari sebagai department store terpilih di Indonesia.
Matahari berubah nama menjadi PT Matahari Department Store Tbk (Matahari)
sesudah menjadi entitas terpisah dari PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) pada tahun 2009.
Asia Color Company Limited, anak Perseroan CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P. dan
CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel Fund A, L.P. (bersama CVC Asia Fund
III), menjadi pemegang saham mayoritas Matahari pada bulan April 2010.
Saham Matahari ditawarkan kepada publik oleh Asia Color Company Limited dan PT
Multipolar Tbk pada tahun 2013, menarik perhatian dunia dan meningkatkan kepemilikan
publik atas Perseroan dari 1,85% menjadi 47,35% sejak 28 Maret 2013. Kegiatan ini telah
memperkuat Perseroan melalui (i) meningkatkan (leveraging) likuiditas perdagangan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia, (ii) meningkatkan potensi Perseroan untuk memperoleh
pengenaan tariff pajak penghasilan yang lebih rendah sesuai dengan peraturan perpajakan di
Indonesia; (iii) memperluas akses pembiayaan dari pasar modal domestik dan internasional;
serta (iv) meningkatkan profil Perseroan di Indonesia dan di seluruh dunia.
Pada tanggal 3 Maret 2014 dan 7 Agustus 2014, Asia Color Company Limited
menjual kepemilikan saham Perseroan sejumlah 6,51% dan 11,48% berturut-turut. Pada
tanggal 31 Desember 2014, Asia Color Company tercatat memegang 14,18% saham
Matahari, PT Multipolar Tbk memiliki 20,48%, dan publik, termasuk pemegang baru tercatat
memegang 65,34%. Pada tanggal 23 Januari 2015, Asia Color Company Limited menjual
lebih lanjut kepemilikan sahamnya atas Perseroan sebesar 8,18%. Pada tanggal 25 Februari
2015, Asia Color Company kembali menjual 4% kepemilikan sahamnya pada Perseroan. Per
28 Februari 2015, Asia Color Company tercatat memiliki 2,00% saham Perseroan, PT
Multipolar Tbk memiliki 20,48% saham Perseroan, dan kepemilikan publik tercatat sebesar
77,52%.

Audit Planning dan Audit Programme


1. TAHAPAN DALAM PREPLAN
1. Menilai integritas manajemen
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas
pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan
penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik
yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan.
2. Identifikasi kondisi-kondisi khusus
Dari waktu ke waktu, perselisihan dapat timbul akibat kegiatan Perseroan. Meskipun
Perseroan telah berusaha keras untuk menyelesaikan perselisihan sebelum berlanjut
ke proses litigasi, beberapa di antaranya tetap dilanjutkan ke pengadilan. Pada tahun
2014, Perseroan tidak menghadapi kasus legal yang dapat berdampak material atau
merusak keberlangsungan usaha apabila Perseroan, Dewan Komisaris atau Direksi
diputuskan bersalah sekalipun.
3. Menilai kompetensi auditor dan staf
Tanggungjawab auditor adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan
ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar
Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Eksternal Auditor
Preplan untuk memutuskan Eksternal Auditor dari PT Matahari Dept Store
Auditor eksternal Perseroan dipilih oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atas
rekomendasi Komite Audit. Sesuai dengan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 11 April 2014, Perseroan menunjuk Kantor Akuntan
Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan, Firma PricewaterhouseCoopers , sebagai auditor

independen untuk mengaudit laporan keuangan Matahari untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2014. Ade Setiawan Elimin, CPA adalah mitra penandatangan untuk PwC.
Kantor yang ditunjuk telah mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk lima tahun
terakhir, sementara akuntan yang ditunjuk telah mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk
satu tahun fiskal. Jasa yang disediakan PwC sepenuhnya untuk mengaudit laporan keuangan
Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 di mana PwC memperoleh
pembayaran sebesar USD 160.000. Tidak ada jasa non-audit yang diberikan oleh akuntan
sepanjang 2014.
4. Menilai independensi auditor dan staf
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan syautu basis opini audit kami.
5. Menentukan kemampuan due care
Kode Etik ,meliputi :
Budaya Korporasi
Perseroan meyakini bahwa karyawan yang termotivasi dan antusias membantu untuk
meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen, dan berusaha untuk memastikan kebutuhan
karyawan terpenuhi melalui penciptaan lingkungan kerja yang peduli, adil, dan memotivasi.
Karena itu, karyawan mempunyai kesempatan untuk mengikuti pengembangan dan promosi
profesional dan sebagai tambahan, juga dapat menyalurkan aspirasi mereka melalui
dukungan sistem Tiga Pilar. Perilaku setiap anggota organisasi yang diatur oleh Kode Etik
Matahari, serangkaian standar etika yang harus dijunjung tinggi setiap karyawan dan manajer.
Sistem Tiga Pilar Matahari menyediakan saluran kerja sama dan komunikasi yang penting
di antara karyawan dan Perseroan. Sistem ini terdiri Ikatan Karyawan Matahari (IKM),
Forum Bipartit, dan Koperasi Karyawan di setiap gerai. Dengan dukungan ketiga badan ini,
Matahari mampu memberikan standar pelayanan tertinggi kepada konsumen, memenuhi
kebutuhan konsumen dan mempertahankan kontrol operasional yang kuat. Dengan
melakukan hal itu, Perseroan percaya diri menjaga kepercayaan yang diperolehnya dari
konsumen, pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Etika Korporasi
Kepentingan para pemangku kepentingan dilindungi lebih lanjut melalui kerangka kontrol
internal Perseroan yang komprehensif. Sementara Direksi bertanggung jawab atas efektivitas
kerangka kontrol internal, semua anggota organisasi diharapkan untuk mendukung
implementasi kontrol tersebut dengan bertindak penuh integritas pada setiap saat dan
menyesuaikan perilakunya sebagaimana dicanangkan dalam pedoman perilaku (Code of
Conduct).

Review yang kritis pada setiap tingkat supervisi

Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan melalui
supervise, pemberian panduan dan nasihat kepada Direksi. Setiap anggota Dewan Komisaris
bertindak mandiri dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya kepada Perseroan. Tidak
satupun komisaris mempunyai hubungan keluarga, keuangan, manajemen dan/atau
kepemilikan saham dengan anggota. Dewan Komisaris lainnya ataupun dengan anggota
Direksi. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham.

Struktur dan Keanggotaan


Sesuai peraturan pasar modal, Dewan Komisaris mempunyai dua Komisaris
Independen (salah satunya adalah Presiden Komisaris) dari keseluruhan lima Komisaris, yang
sesuai persyaratan bahwa setidaknya 30% dari anggota harus independen, sebagaimana
disebutkan oleh Surat Edaran Ketua BAPEPAM No. SE-03/PM/2000 tertanggal 5 Mei 2000;
dan Peraturan BEI No I-A tertanggal 19 Juli 2004.
Dengan dikeluarkannya Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 mengenai Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan Publik tertanggal 8 Desember 2014, Peraturan Bapepam-LK
No.IX.I.6 tertanggal 7 Desember, 2012 tidak lagi berlaku. Pengangkatan, susunan, tugas,
tanggung jawab dan proses Dewan Komisaris sudah mematuhi peraturan baru yang berlaku.

Faktor2 yang menentukan :


1. Waktu Penugasan (Audit Committee Calender)

6. Menyiapkan engagement Letter


Dilihat dari Identifikasi perusahaan & laporan keuangan yang akan diaudit, tujuan
audit, tanggungjawab manajemen , lingkup audit, bentuk laporan, keterbatasan audit,
penyampaian informasi tentang kelemahan internal control, akses ke berbagai catatan,
dokumentasi, dan informasi lainnya, audit fee & terminnya, dan bantuan pegawai
klien, maka penugasan terhadap audit untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi
PT Matahari Department Store akan dilakukan.

2. OBTAIN BACKGROUND INFORMATION & INFORMATION ABOUT CLIENT


OBLIGATION
Tinjauan Segmen Pasar Department Store Indonesia

Dengan 98,8% total penjualan ritel campuran/mixed retail di tahun 2014, department
store mendominasi segmen ritel campuran di Indonesia (Euromonitor). Format ini
diperkirakan memperlihatkan pertumbuhan tertinggi di pasar non-grocery dengan CAGR
mencapai 11,9% antara tahun 2009 dan 2014 (Euromonitor). Ekspansi di sektor ini didorong
oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, populasi penduduk muda yang terus
bertambah, urbanisasi yang terus berlanjut, pergerseran pola konsumsi sesuai dengan
meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan dan perpindahan dari pasar tradisional ke
modern.
PT Matahari Department Store Tbk (Matahari atau Perseroan) adalah salah satu
perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang menyediakan perlengkapan pakaian, aksesoris,
produk-produk kecantikan dan rumah tangga dengan harga terjangkau. Matahari bermitra
dengan pemasok pemasok terpercaya di Indonesia dan luar negeri untuk menyediakan
kombinasi barang-barang fashion berkualitas tinggi yang dapat diterima oleh konsumen yang
sadar akan nilai suatu produk. Gerai-gerai Matahari yang modern dan luas menyajikan
pengalaman berbelanja dinamis dan inspiratif yang membuat konsumen datang kembali dan
membantu menjadikan Matahari sebagai department store pilihan di kalangan kelas
menengah Indonesia yang tumbuh pesat.

Persaingan Pasar
Matahari merupakan merek yang memimpin segmen department store di Indonesia,
berdasarkan nilai ritel. Pangsa pasar department store modern Matahari tumbuh dari 25,9%
pada tahun 2008 menjadi 37,4% pada tahun 2014, menurut Euromonitormengindikasikan
pertumbuhan yang konsisten sebesar hampir 2% per tahun. Meskipun terdapat sejumlah
pelaku aktif di segmen department store di Indonesia, saat ini segmen department store
didominasi oleh Matahari dan satu kompetitor lainnya. Meskipun begitu, Manajemen
meyakini bahwa setiap operator department store yang termasuk tiga besar tersebut memiliki
target konsumen yang berbeda. Matahari menargetkan segmen konsumen berpendapatan
menengah, dua pesaingnya masing-masing memilih sasaran konsumen berpendapatan rendah
dan konsumen perkotaan dengan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. Pada tahun 2013,
masing-masing peritel department store lainnya masing-masing memiliki pangsa pasar
kurang dari 5% menurut nilai penjualan ritelnya (Euromonitor).

Matahari merupakan satu dari dua peritel department store yang beroperasi pada skala
nasional, dengan gerai yang berada di pulau Jawa maupun pulau-pulau lain Sumatera,
Sulawesi, Bali, Kalimantan dan Papua.
Pengukuran Kinerja Keuangan
Perseroan menyajikan tambahan data keuangan ini sehingga para pemegang saham
dapat memperoleh informasi atas parameter yang digunakan Manajemen untuk mengukur
kinerja usahanya. Manajemen percaya bahwa parameter tersebut merupakan tambahan yang
bermanfaat bagi data keuangan yang disajikan berdasarkan PSAK sebagai ukuran sejarah
kinerja operasional Perseroan dan kemampuannya untuk menghasilkan cash flow dari
aktivitas operasional.
Data ini disesuaikan untuk :
(i)

dampak dari biaya berulang (recurring cost) yang dianggap sebagai biaya non-

(ii)

operasional dan
(ii) biaya tak-berulang (non-recurring cost) dan beban yang mempengaruhi laba
bersih Perseroan. Biaya berulang terutama terdiri dari kewajiban imbalan kerja
non-tunai.

Sedangkan biaya tak-berulang dan biaya lainnya timbul dari refinancing dan pelunasan
pinjaman sindikasi terdahulu.
Data tambahan ini juga mencakup parameter berikut yang diukur secara non-GAAP
(Generally Accepted Accounting Principles) untuk mengukur Penjualan Kotor, Penjualan
Barang Dagangan, Laba Kotor yang Disesuaikan, Laba Kotor yang Disesuaikan dari
Penjualan Ritel, Laba Kotor yang Disesuaikan dari Penjualan Konsinyasi, Marjin Laba Kotor
yang Disesuaikan, Marjin Laba Kotor yang Disesuaikan dari Penjualan Ritel, Marjin Laba
Kotor yang Disesuaikan dari Penjualan Konsinyasi, EBIT yang Disesuaikan, EBIT Marjin
yang Disesuaikan, EBITDA yang Disesuaikan, EBITDA Marjin yang Disesuaikan,
EBITDAR yang Disesuaikan dan EBITDAR Marjin yang Disesuaikan.

Kebijakan Akuntansi :

ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
Perusahaan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan yang
ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia
(BAPEPAM-LK) (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. VIII.G.7 dan
Keputusan No. KEP- 347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik.
Informasi Yang Berkaitan Dengan Transaksi Afiliasi
Perseroan memperoleh pendapatan jasa dari Meadow Asia Company Ltd sebesar Rp480
juta.
Informasi Mengenai Kewajiban Hukum
PT Matahari Department Store Tbk (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Stephens
Utama International Leasing Corp berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No.
2 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2611- HT.01.01.TH.82 tanggal 18 November 1982
serta diumumkan dalam Berita Negara No. 4 tanggal 14 Januari 1983, Tambahan Berita
Negara No.58.
Anggaran Dasar
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, diantaranya sesuai
dengan Akta Notaris Stephanie Wilamarta, S.H., No. 61 tanggal 30 Oktober 2009, antara lain
mengenai:
1. Perubahan dan penambahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perusahaan
menjadi usaha di bidang perdagangan;
2. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Matahari Department Store Tbk; dan
3. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Related parties transactions)


Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak
berelasi yang dipakai adalah definisi yang diatur dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010)
Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

3. PERFORM ANALYTICAL PROCEDURE


Contoh prosedur analisis yang dilakukan selama audit :
Tujuan
Prosedur Analitis yang dilakukan selama

tahap perencanaan
Memahami industry dan bidang usaha Hitung rasio-rasio kunci dari bidang usaha
klien

klien dan bandingkan dengan rata-rata industry

Menilai kelangsungan hidup

Hitung rasio hutang terhadap ekuitas dan


bandingkan dengan tahun lalu dan perusahaan
sejenis yang sukses dalam industry

Menunjukkan kemungkinan salah saji

Bandingkan beban perbaikan dan pemeliharaan


dengan tahun lalu, lihat fluktuasi yang besar

Mengurangi pengujian terinci

Bandingkan biaya yang dibayar di muka dan


akun terkait dengan tahun lalu

4. SET MATERIALITY & AUDIT RISK


Inherent Risk
1. Keadaan Pasar Ritel Indonesia
2. Fluktuatif nilai tukar mata uang asing
3. Populasi Pelanggan yang Menjadi Target
4. Produktivitas
5. Inflasi
6. Musiman
7. Kompetisi
8. kenaikan upah minimum dan tarif listrik yang jauh lebih tinggi daripada inflasi.
9. Faktor pemerintahan
Control Risk
Struktur organisasi
Handling cash

Penyimpanan barang
Penyalahgunaan wewenang
Detective Risk
Salah mengaplikasikan prosedur audit
Salah menginterpretasikan hasil audit
Salah memilih metode uji
Pengujian control risk yang kurang intensif
Materiality
(Tabel mengenai materialitas ada di lampiran)

5. UNDERSTAND INTERNAL CONTROL & ASSESS CONTROL RISK


IAU melakukan audit terhadap seluruh aspek operasional dan keuangan Perseroan
sesuai dengan prosedur audit dan checklist, yang konsisten dengan kerangka kontrol
internal yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission (COSO), dan didasarkan Prosedur Operasional Standar (SOP) dan referensi
Manual Operasi Toko (MOT) yang sebelumnya sudah disetujui oleh Manajemen.
Departemen Pencegahan Kerugian

dan Keselamatan Keamanan melakukan

penelaahan gerai, penyusuran dan pelatihan semua gerai setidaknya dua kali setahun untuk
memastikan bahwa kontrol internal sudah cukup mendukung pencapaian tujuan Perseroan
dan pemangku kepentingan.
SISTEM WHISTLEBLOWING
Pada tahun 2011, menyadari adanya kebutuhan untuk memastikan bahwa standar
etika harus dijunjung tinggi secara konsisten dan dipantau pada setiap tingkatan organisasi,
Perseroan membentuk whistleblower hotline. Media whistleblower Perseroan, yang
dikenal sebagai Suara Matahari, dikelola oleh administrator independen, Deloitte, untuk
menjamin perlindungan penuh untuk para informan.
Melalui Suara Matahari, Manajemen, karyawan dan pemasok dapat melaporkan
tindakan yang dicurigai ilegal atau tidak layak secara rahasia dan anomim. Suara Matahari
dipublikasikan kepada manajer dan staf di seluruh Perseroan, serta kepada para pemasok.
Pusat kontak ditangani oleh operator berpengalaman dalam menangani laporan yang
masuk. Ahli investigasi forensik menyelidiki laporan yang diterima dan melaporkannya
kepada manajemen.
Suara Matahari memiliki berbagai fitur sebagai berikut:
1. Sejumlah jalur hotline telpon bebas pulsa, faksimili, situs, email dan kotak pos
surat;
2. Sosialisasi kesadaran anti penipuan dan program whistleblower kepada seluruh
manajemen, karyawan dan pemasok;
3. Operator berpengalaman;
4. Ahli investigasi forensik untuk menindaklanjuti laporan yang diterima dan
melaporkannya ke manajemen;
5. Rekomendasi untuk perbaikan
Laporan yang diserahkan dapat melalui beberapa jalur:
1. Hotline
Informan dapat menhubungi Suara Matahari di 500-070. Jasa ini anonim; informan
tidak perlu memberikan nama jika mereka tidak mau melakukannya.

2. Faksimili
Laporan dikirimkan melalui fax ke nomer +62 21 2350- 7055
3. Email
Laporan dapat dikirimkan melalui email ke alamat suaramatahari@tipoffs.com.
Alamat email informan tidak akan diungkapkan tanpa ijin.
4. Website
Informan

dapat

melapor

melalui

http://suaramatahari.tipoffs.com.sg,

website

denganmemberikan

Suara

Matahari

informasi

di

sebanyak

mungkin di tempat yang telah disediakan.


5. Surat
Laporan dapat dikirim melalui surat biasa ke Suara Matahari PO Box 6670, Jakarta
Pusat.

6. DEVELOP OVERALL AUDIT PLAN & AUDIT PROGRAMME


AUDIT PROGRAM
Test of Control & Test of Transaction

Klien

: Matahari Dept. Store

Alamat

:-

Bidang Usaha : Dagang


Tahun Buku Audit

: 2014

Audit Sales and Collection Cycle

Sales Transaction

Tujuan
Pengendalian
Intern
Existence

Pengendalian Internal
Utama

Test of Control

Seluruh
transaksi

Penjualan
benar-benar
terjadi

Periksa copy dari

Review

faktur penjualan

penjualan,

buku

besar/ledger,

didukung

masterfile

dan
piutang

order

dagang

atau

trial

pembelian yang

balance

untuk

nilai-

telah disetujui

nilai yang tidak biasa

Faktur

Review jumlah barang

penjualan telah

Periksa

memiliki nomor

nomor pada faktur

sama dengan jumlah

urut

penjualan

barang yang tertera di

tercetak

urutan

yang dikirim

(prenumbered)

jurnal

penjualan telah
dengan

Test of transaction

Penjualan kredit
hanya

kepada

pelanggan yang

apakah

faktur

Periksa

laporan

penjualan

yang

ditolak

oleh

Lakukan

Vouching

transaksi pada jurnal


penjualan ke dokumen

telah

terdapat

computer

karena

dasar

master file-nya

pelanggan

belum

pendukungnya

pada computer

memiliki

master

file pada computer

Observasi

apakah

dan

Telusuri

dokumen

pengiriman barang ke

surat

catatan

pemberitahuan
saldo

penjualan

telah

dikirim

dokumen

perpetual

persediaan

kepada pelanggan

Trasir penjualan kredit


ke master file piutang
dagang

Authorization

Penjualan
telah
diotorisasi

Terdapat

prosedur

Periksa

otorisasi

terhadap

penjualan

setiap
pada

Bandingkan harga jual


pada faktur penjualan

proses :

system

komputer

dengan

o pengiriman

telah

mendapat

(price list) yang berlaku

barang, dan
o penentuan

otorisasi

yang

daftar

harga

atau kontrak penjualan

memadai.

harga jual dan


discount

Completeness
Seluruh
transaksi
penjualan
yang

terjadi

telah dicatat

Faktur

penjualan

Periksa

telah

memiliki

nomor

nomor

tercetak

urutan
dokumen

Periksa urutan nomor


dan cek nomor yang

faktur penjualan

tidak

(prenumbered)

berurut,

dokumen

ke

trasir
jurnal

transaksi penjualan

Periksa

dokumen

secara periodik, contoh


per mingguan

Valuation

Nilai transaksi
penjualan
telah

dicatat

dan
ditagihkan
secara akurat

dan

Review

Periksa

tanda

Rekomputasi

angka

verifikasi transaksi

bukti

adanya

yang

penjualan

verifikasi

internal

faktur penjualan

yang

memadai Verifikasi

pada

internal pembuatan

penjualan

terdapat

pada

dokumen

invoice

Harga

jual

telah

mendapat otorisasi

Periksa

nilai

penjualan

yang memadai

pada

tercatat
komputer

telah sesuai dengan


laporan

transaksi

harian

Lakukan vouching dari


jurnal

penjualan

ke

dokumen

dasar,

bandingkan

harga

dengan

harga

dan

daftar
jumlah

pada

pesanan pembelian dari


pelanggan

Periksa

dokumen

Lakukan vouching dan

transaksi

periksa

Nilai

total

untuk

penjualan

telah

yang

belum

sesuai dengan data

ditagihkan

dan

akuntansi

penjualan

yang

catatan

penjualan yang belum


ada

dokumen

pendukung penjualan

belum dicatat

Classification

Transaksi

Penggunaan

chart

Review kecukupan

Periksa

dokumen

of

yang

chart

account

pendukung

transaksi

mencatat

penjualan

account

memadai.

penjualan

of

untuk

transaksi penjualan

telah
an

transaksi
dibukukan

diklasifikasik

bahwa
telah
pada

pos

rekening yang sesuai

dengan

benar

Adanya

verifikasi

Periksa

tanda

Periksa tanda bahwa

verifikasi

intern

verifikasi internal telah

internal

pada dokumen yang

dilakukan

telah dibukukan

Timing

transaksi

Transaksi
penjualan
telah

dicatat

Pencatatan
sesuai

Periksa

dokumen

Bandingkan

yang

pencatatan

penjualan

prosedur dilakukan

belum

setiap hari

serta

ditagihkan

dokumen

pengiriman barang

Pengarsipan

dengan

tanggal pada dokumen

yang belum dicatat

tepat waktu

transaksi

penjualan

penjualan

tanggal

secara

Lakukan
atas

tepat waktu

pemeriksaan
nomor-nomor

transaksi

secara

periodik

Adanya

verifikasi

Periksa

tanda

verifikasi

internal

internal

pada dokumen

Posting

&

summarizing
Transaksi
penjualan
telah

masuk

pada

master

dijumlahkan

Observasi

apakah

verifikasi internal telah


dilakukan

Lakukan footing pada

pemberitahuan

surat

jurnal dan telusuri ke

secara regular saldo

pemberitahuan

general

piutang

telah

master

kepada

pelanggan

file dan telah


dengan benar

Adanya

Periksa tanda bahwa

Adanya

dikirimkan

kepada langganan
verifikasi

tanda

Periksa

intern pada master

verifikasi

file piutang dagang

pada dokumen

Bandingkan

akun

Saldo

internal
penjualan

ledger
file

dan

piutang

dagang
Periksa tanda bahwa
verifikasi internal telah
dilakukan
Bandingkan saldo pada

piutang usaha pada

telah sesuai dengan

laporan

master file atau trial

general ledger

dengan general ledger

balance

dengan

saldo general ledger

penjualan
pembanding

penjualan
sebagai

Cash Receipts Transaction

Tujuan
Pengendalian
Intern

Pengendalian Internal
Utama

Existence
Catatan
penerimaan
kas

Test of Control

Adanya rekonsiliasi

Observasi

kas dan bank oleh

rekonsiliasi

pihak independen

telah

Test of transaction

apakah

Review transaksi yang

kas

tidak biasa pada jurnal

dilakukan

penerimaan

secara periodic

adalah

Batch

total

penerimaan

Periksa bacth total


penerimaan

kas

dengan

telah sesuai dengan

Penerimaan

Daftar penerimaan

Observasi

kas telah dibuat

penerimaan

telah

seluruhnya
jurnal

transaksi

jurnal penerimaan kas

catatan

ke bank statement

Siapkan proof of cash

daftar

untuk penerimaan kas


Dapatkan
daftar

kas dari komputer

Trasir

penerimaan kas pada

kas

pada kasir

laporan penerimaan

pada

oleh

independen

diterima oleh

dicatat

pemeriksaan

orang/badan

dananya telah

kas

Lakukan
akun-akun

transaksi yang

Completeness

dan

master file kas

untuk

perusahaan

kas

kas

penerimaan

kas

dan

dipergunakan untuk

trasir nilainya ke jurnal

verifikasi

penerimaan kas

penerimaan kas

penerimaan

Cek dan bilyet giro

Observasi prosedur

telah

penerimaan cek dan

di

endors

kepada perusahaan

kas

bilyet

giro

nama,

oleh

Batch
penerimaan

total
kas

telah sesuai dengan


laporan penerimaan

Periksa kecocokan
apakan batch total
penerimaan

kas

telah sesuai dengan

pengujian
jumlah

tanggal

perusahaan

Lakukan

dan

penerimaan

kas, cek dan bilyet giro

Bandingkan

daftar

penerimaan kas dengan


slip

penyetoran

kas,

cek dan bilyet giro ke

kas dari komputer

laporan penerimaan

bank

kas dari komputer

Surat

penerimaan

telah

dikirim

kepada

langganan

Kas,

cek,

bilyet

giro

apakah

surat

penerimaan

telah

dikirim

kepada

setiap bulan
Accuracy

Observasi

Adanya rekonsiliasi
kas dan bank oleh

rekonsiliasi

pihak independen

telah

kas

dengan
jumlah

pengiriman

surat

langganan
Dapatkan

rekonsiliasi

kas yang dibuat oleh

dilakukan

perusahaan,

secara periodik

inspeksi

untuk transaksi dengan


nilai besar dan tidak

telah
disetorkan

bukti

pemberitahuan kepada

langganan

setiap bulan
Observasi apakah

yang diterima

Periksa

Batch

total

penerimaan

yang

penerimaan

kas

dengan

telah dibandingkan

tepat

dengan

Periksa bacth total

pada

laporan

kas

lazim

penerimaan

catatan

daftar
kas

dan

trasir nilainya ke jurnal

kasir/bagian

penerimaan

penerimaan kas

penerimaan kas dari

Dapatkan

kas,

uji

nama pembayar, nilai

komputer

dan tanggal penerimaan


pembayaran kas, cek
atau bilyet giro

Surat

penerimaan

telah

dikirim

surat

penerimaan

langganan

telah

dikirim

kepada

Classification

penerimaan
kas

telah

apakah

penerimaan kas

dengan

pengiriman

surat

Transaksi

setiap bulan
Periksa

tanda

Periksa

verifikasi

intern

penerimaan

telah

kas

diverifikasi

internal

kepada para langganan

chart

kas

dan

pastikan

telah dibukukan

penerimaan kas telah


dibukukan

Penggunaan

daftar

pada dokumen yang

diklasifikasik
an

bukti

kepada

langganan

Periksa

setiap bulan

penerimaan

Transaksi

Observasi

Siapkan proof of cash

Review

chart

of

seluruh
pada

pos

rekening yang sesuai

Periksa

chart

of

benar

of

account

yang

account

memadai.

Timing
Transaksi
penjualan
telah

Terdapat

prosedur

perusahaan

dan inspeksi kecukupan

penerimaan kas

rekening

transaksi

Periksa

penerimaan

dilakukan

yang

setiap

account

mencatat transaksi

pencatatan transaksi
hari

dicatat

untuk

kas

untuk

mencatat transaksi
Bandingkan
tanggal
pencatatan

dicatat

transaksi

pada jurnal penerimaan

terlambat

kas

dengan

tanggal

pada laporan bank dan

tepat waktu

slip

penyetoran

kas,

cek atau bilyet giro ke


bank

Adanya

verifikasi

internal

Periksa

tanda

verifikasi

internal telah dilakukan

internal

pada

pada dokumen
Posting

&

summarizing
Transaksi
penerimaan
kas

telah

masuk

pada

Adanya

Observasi

apakah

master

file serta telah

dokumen

transaksi
Trasir sample

dari

pemberitahuan

surat

jurnal

secara regular saldo

pemberitahuan

penerimaan

piutang

telah

dikirimkan

catatan / master file

kepada

langganan

piutang

dagang,

tanggal

dan

kepada

pelanggan

secara berkala

penerimaan
kas

ke
uji

jumlah

transaksi

buku besarnya
dan

Periksa bukti verifikasi

dijumlahkan
dengan benar

Komputer

telah

Trasir

sample

dari

transaksi kredit pada

melakukan posting

master

file

piutang

transaksi

dagang

ke

jurnal

kepada

rekening yang tepat

penerimaan kas dan uji

secara otomatis

tanggal

dan

nilai

transaksi

Rekening

piutang

dagang
direkonsiliasi

telah

Periksa

bukti
bahwa master file

Gunakan software audit

rekening

pengecekan foot dan

piutang

untuk

melakukan

dengan buku besar

telah direkonsiliasi

cross-foot untuk jurnal

(general

dengan

penjualan

ledger)

secara periodik

ledger

general

dan

jumlahnya
general ledger

trasir
pada

Account Receivables Transaction

Tujuan
Pengendalian
Intern

Pengendalian Internal
Utama

Test of transaction

Daftar piutang dan

Observasi

Nilai piutang

daftar umur piutang

piutang dan daftar

piutang

pada

telah dibuat

umur piutang

umur

Detail tie-in

Test of Control

daftar

Dapatkan

daftar
dan

piutang

subsidiary

periksa

ledger

telah

jumlahnya

sesuai dengan

crossfoot)

master
dan

file
general

Terdapat

prosedur

pengecekan piutang

tanda

Periksa

pengecekan piutang

daftar
dan

kecermatan
(foot

&

Tentukan sample, trasir


transaksi piutang dalam

ledger

daftar

ke

master

file/sub-ledger

Terdapat verifikasi

Periksa

intenal piutang

verifikasi

Tentukan

sample,

tanda

lakukan

voucing

internal

Telusur

pada dokumen

total

saldo

piutang dalam daftar ke


ledger

Existence

Catatan
piutang
adalah untuk
transaksi yang

Daftar piutang telah

Observasi

dibuat dan sesuai

piutang telah dibuat

dan

dengan

dan sesuai dengan

piutang untuk transaksi

ledger serta general

subsidiary

yang tidak lazim

ledger piutang

serta general ledger

Periksa

piutang

pendukung

subsidiary

benar-benar

daftar

ledger

Review daftar piutang


daftar

invoice,

terjadi

Terdapat
pada
kredit

otorisasi
penjualan

Periksa

tanda

otorisasi

pada

dokumen penjualan

umur

dokumen
(sales
delivery

report) saldo piutang.

Kirimkan

konfirmasi

positif untuk piutang,


pastikan piutang yang

kredit

bersaldo besar dan/atau


tidak

lazim

dikirim

telah

permintaan

konfirmasi

Terdapat verifikasi
internal

verifikasi

terhadap

pada

nilai piutang

tanda

Periksa

internal
dokumen

Lakukan

prosedur

alternative

terhadap

seluruh

piutang

konfirmasi

piutang

yang

tidak

mendapat jawaban

Completeness

Piutang telah
seluruhnya
dicatat

pada

catatan

Daftar piutang telah

Observasi

dibuat dan sesuai

piutang telah dibuat

piutang

dengan

dan sesuai dengan

umur

ledger serta general

subsidiary

ledger

dibuat oleh perusahaan,

ledger piutang

serta general ledger

inspeksi piutang yang

piutang

nilainya besar dan tidak

subsidiary

akuntansi

Total piutang sesuai


dengan

laporan

piutang

dari

komputer

daftar

Dapatkan

daftar
dan

daftar

piutang

telah

Periksa

tanda

lazim

otorisasi

pada

Trasir

sample

dokumen penjualan

daftar

piutang

kredit

dokumen
voucher

dari
ke

dasar

pendukung

terjadinya transaksi

Terdapat verifikasi

Periksa

internal

verifikasi

terhadap

nilai piutang

tanda
internal

Periksa

dokumen

pendukung

pada dokumen

(sales

invoice,

delivery

report) saldo piutang.

Kirimkan

konfirmasi

positip untuk piutang,


pastikan piutang yang
bersaldo besar dan/atau
tidak

lazim

dikirim
konfirmasi

telah

permintaan

Accuracy
Piutang
perusahaan
telah

dicatat

dengan
jumlah

Daftar piutang telah

Observasi

dibuat dan sesuai

piutang telah dibuat

periksa

dengan

dan sesuai dengan

dokumen

ledger serta general

subsidiary

ledger

saldo piutang, seperti

ledger piutang

serta general ledger

kuantittas barang yang

piutang

dikirim,

subsidiary

yang

daftar

Tentukan

kelengkapan
pendukung

total

tertera

tepat

sample,

pada

yang
faktur,

harga jual yang telah


disepakati, dan laporan
periodik.

Verifikasi nilai total


piutang

sesuai

dengan

laporan

piutang

dari

Periksa
verifikasi

tanda

dan

internal

daftar

umur

piutang

pada dokumen

computer

Periksa daftar piutang

Periksa bukti verifikasi


internal telah dilakukan
pada

dokumen

transaksi

Kirimkan

konfirmasi

kedua

untuk

permintaan konfirmasi
pertama
Classification

rekening

Piutang

telah

perusahaan
telah
diklasifikasik
an
benar

dengan

Transaksi

pada
piutang

diverifikasi

internal

Periksa

tanda

verifikasi

intern

dan tentukan piutang

pada dokumen yang

telah

dikelompokkan

telah dibukukan

sesuai

jenis

piutang

ada

pada

chart

Review

of

yang

account

memadai.

tidak

mendapat jawaban
Review daftar piutang

Penggunaan
account

yang

chart

of

untuk

yang

perusahaan

mencatat transaksi

Review daftar piutang

piutang

dan tentukan apakah

ada

piutang,

yang

memiliki saldo kredit

Tanyakan

kepada

manajemen

apakah

daftar

piutang

mencakup

telah
piutang

related party

Cut-off
Transaksi
piutang telah
dicatat

tepat

waktu

dan

sesuai periode

Terdapat

prosedur

Periksa

transaksi

pencatatan transaksi

penerimaan

piutang

yang

dilakukan

yang
setiap

kas

Adanya

terlambat

verifikasi

Periksa
verifikasi

Lakukan cutoff tets


transaksi piutang.

internal

terjadinya

dari jurnal penjualan.

dicatat

hari

Pilih sample transaksi

Periksa

tanggal

tanda

pencatatan,

dokumen

internal

pengiriman

barang

pada dokumen

sebelum dan sesudah


tanggal neraca

Lakukan
untuk

penelusuran

piutang

yang

belum tercatat

Review penjualan yang


nilainya besar sebelum
dan

setelah

tanggal

neraca, pastikan dicatat


pada

periode

yang

benar

Net

Terdapat

prosedur

Obesrvasi

Realizable

pengelompokkan

pengelompokkan

Value

piutang sesuai umur

piutang

piutang

dengan

Terdapat kebijakan

piutang

Piutang
dinyatakan

sesuai
umur

Dapatkan

aging

schedule piutang
Reperforming
perhitungan
penghapusan

cadangan
piutang

sesuai dengan

mengenai

nilai

tunai

penyisihan piutang

penyisihan

yang

dapat

yang tidak tertagih

penghapusan

yang dibentuk dengan

piutang tak tertagih

jumlah

telah dibuat

dibentuk sesuai aging

direalisasikan

tak tertagih

Perhitungan

Bandingkan penyisihan
yang

harus

schedule dan kebijakan


perusahaan

Periksa

dokumen

pendukung

(sales

invoice,

delivery

report) saldo piutang.

Pastikan

konfirmasi

piutang

untuk

bersaldo

yang

besar

tidak

lazim

dan
telah

dikirim

Diskusikan
klien

dengan

kemungkinan

penerimaan
yang

piutang

umurnya

lama.

telah
Periksa

subsequent penerimaan
kas

dan

untuk

file

kredit

piutang

yang

umurnya

telah

lebih

dari 90 hari

Evaluasi

apakah

cadangan

masih

memadai

setelah

melakukan

prosedur

alternative pemeriksaan
Right

&

Adanya

Observasi

apakah

piutang
Review notulen rapat

Obligation
Transaksi
piutang

pemberitahuan

surat

direksi

secara regular saldo

pemberitahuan

mengindikasikan

piutang

telah

piutang yang diragukan

kepada

pelanggan

adalah
merupakan
hak

dikirimkan

kepada langganan

atau yang di-factoringkan

perusahaan

Penghapusan

Observasi

Inquiry

dengan

piutang tak tertagih

pelaksanaan

manajemen

dilakukan

penghapusan

piutang

piutang tak tertagih

factoring-kan

untuk

menentukan

tingkat

atas

dasar

keputusan

rapat

umumn

pemegang saham

Presentation

yang

yang

di-

kolektibilitasnya

Adanya

mengenai

Observasi

apakah

Tanyakan

kepada

and

pemberitahuan

surat

manajemen

Disclosure

secara regular saldo

pemberitahuan

kemungkinan

piutang

telah

komitmen-komitmen

Transaksi

pelanggan

piutang telah
tercatat pada
buku

besar

dan

master

dikirimkan

kepada langganan

atau

adanya
kewajiban

kontinjen.

Komputer

telah

melakukan posting
transaksi

file serta telah

kepada

rekening yang tepat

dijumlahkan

secara otomatis

dan disajikan
dengan benar

kepada

mengenai

Rekening

piutang

dagang

telah

Periksa

bukti

apakah pengungkapan

piutang

untuk

telah direkonsiliasi
dengan
ledger

laporan

keuangan & tentukan

bahwa master file


rekening

Review

related

party

receivables

general

cukup

memadai

Review notulen rapat

direkonsiliasi

direksi

dengan buku besar

mengindikasikan

(general

piutang yang diragukan

ledger)

secara periodik

yang

atau yang di-factoringkan

Inquiry
manajemen
piutang

dengan
mengenai
yang

di-

factoring-kan

untuk

menentukan

tingkat

kolektibilitasnya

Gunakan software audit


untuk

melakukan

pengecekan foot dan


cross-foot untuk jurnal
penjualan

dan

jumlahnya

trasir
pada

general ledger

Acquisition and Payment Cycle


Pembelian
Matahari membeli barang dagangan dari pembelian langsung/direct purchase (DP) dengan
jumlah signifikan dimana sebagian besar merupakan merek-merek eksklusifnya melalui
sistem pengadaan tersentralisasi dari kantor pusat di Jakarta. Tim buyers bertanggung jawab
untuk mengelola tingkat stok persediaan dan mendistribusikan barang ke tiap gerai sesuai
permintaan.
Mereka juga bekerja sesuai rencana dan anggaran pembelian barang dagangan tahunan yang
disesuaikan setiap bulannya dengan sistem kontrol otomatis yang dapat mengidentifikasi tipe
barang dagangan yang membutuhkan inventarisasi lebih. Rencana tahunan dan bulanan
disesuaikan lebih jauh lagi dengan menggunakan data dari sistem teknologi.

Three classes of transcations included in the cycle:


1. Acquisition of goods and services .
Dokumentasi yang dibutuhkan :
Purchase Requisition
Purchase Order
Vendor Invoice
Debit Memo
Voucher

Acquitision Transaction File


Requisition Journal or Listing
Account Payable Master File
Account Payable Trial Balance
Vendor Statments

2. Cash Disbursements
Dokumentasi yang dibutuhkan :
Check
Cash Disbursements Transaction File
Cash Disbursements Journal or Listing
3. Purchase returns and allowances and purchase discounts.

Jenis-Jenis account dalam Acquisition & Payment Cycle:

Cash in Bank
Manufacturing expense control accounts
Selling expense control account
Administrative expense control account
Prepaid Expense
PPE
Raw Materials Purchase
Account Payable (Cash Disbursements, Acquisition of Goods and Services, Purchase
Return & Allowances, Purchase Discounts)

Methodology for Design Tests of Controls And Substantive Tests of Transaction


1. Test of Acquisitions
2. Test of Payments
Tahpannya:
1.
2.
3.
4.

Understanding Internal Control


Assess Planned Control Risk
Separation of Asset Custody from Other Functions
Timely Recording & Independent Review of Transactions

Test of Acquisition

Transactipon

Internal controls

Test of Controls

Substantive test

Related Audit
Objectives
Validity

Adanya permintaan

Periksa dokumen

Review jurnal

pembelian, purchase

pada voucher

pembelian, buku

order, receiving report,

besar, dan buku

invoice

pembantu hutang
dagang
Periksa dokumen
Trasir ke catatan
persediaan
Periksa aktiva tetap
yang dibeli

Authorization

Completeness

Adanya persetujuan

Periksa tanda

Periksa dokumen

pembelian

persetujuan

pendukung

PO dicetak prenumbered Periksa urutan nomor Trasir dari file


dari purchase order,

laporan penerimaan

receiving report dan

barang ke jurnal

voucher

pembelian

Verifikasi internal

Periksa tanda

Bandingkan jurnal

penjumlahan dan nilai

verifikasi internal

pembelian dengan

Laporan penerimaan
dicetak
Prenumbered

Voucher dicetak
prenumbered
Accuracy

dokumen
Total yang ada pada

Melakukan

komputer dibandingkan

pemerikasaan data

pendukungnya
Hitung ulang nilai

dengan summary reports

atas batch totals for

pembelian

initals of data control


Proses Acquisition harga
barang dan diskon harus
mendapat persetujuan

yang nanti
dibandingkan dengan
summary reports.

terlebih dahulu.
Melaukan
pemeriksaan atas
persetujuan.
Classification

Timeliness

Adanya chart of account

Periksa prosedur dan

Bandingkan

yang memadai.

chart of account

klasifikasi pada

Adanya verifikasi

Cek verifikasi

pencatatan dengan

internal

internal

chart of account

Laporan diserahkan

Periksa

Bandingkan tanggal

segera setelah

kemungkinan

pencatatan dengan

penerimaan barang

invoice yang tdk

tanggal penerimaan

Akun mengenai

tercatat

pembelian diverifikasi
secara berkala ,ex: per
minggu

Melakukan
pengujian atas proses
verifikasi internal.

Posting and

Adanya verifikasi

Periksa verifikasi

Test ketepatan jurnal

summarizing

internal account payable

internal

dan telusuri posting

atas master file


Data pada master file
atas Account Payable
pada trial balance
dibandingkan dengan
nilai yang ada pada
general ledger balances

ke buku besarnya

Test of Cash Disbursment


Transactipon

Internal controls

Test of Controls

Substantive test

Related Audit
Objectives
Validity

Adanya pemisahan fungsi

Observasi Diskusi

Bandingkan

dan counter sign untuk

dengan petugas

klasifikasi dengan

cek yang dikeluarkan.

chart of account

Periksa dokumen

Periksa tanda

Trasir adanya

pendukung.

verifikasi internal

pembayaran yang
ditunda

Periksa verifikasi internal.


Periksa cek yang
dibatalkan
Authorization

Completeness

Adanya persetujuan

Periksa tanda

Periksa dokumen

Untuk setiap pembayaran

persetujuan

pendukung

Cek yang digunakan

Periksa nomor urut

Rekonsiliasi

dicetak prenumbered

cek

pengeluaran kas
dengan bank

Valuation

statement

Adanya bank rekonsiliasi

Periksa bank

setiap bulan

rekonsiliasi

Verifikasi internal

Periksa tanda

Bandingkan cek

penjumlahan dan nilai

verifikasi internal

yang dibatalkan
dengan jurnalnya

Bank rekonsiliasi dibuat

Periksa bank

Hitung ulang nilai

oleh petugas yang

rekonsiliasi dan

cash discount

independen

pembuatannya

Siapkan proof of

cash disbursement
Classification

Adanya chart of account

Periksa prosedur dan

Bandingkan

yang memadai.

chart of account

klasifikasi pada

Adanya verifikasi internal

Cek verifikasi

pencatatan dengan
chart of account

Timeliness

Transaksi dicatat segera

Periksa

Bandingkan tanggal

setelah terjadinya

kemungkinan cek

pembatalan cek

yang tdk tercatat

dengan laporan
pengeluaran kas

Verifikasi intern
Posting and

Adanya verifikasi internal

summarizing

Periksa verifikasi

Test ketepatan jurnal

internal

dan telusuri posting


ke buku besarnya

Analytical Procedure
Analytical Procedure
Compare acquisition-related expense

Possible Misstatement
Misstatement of accounts payable and

account balances with prior years.


Review list of account payable for unusual,

expenses.
Classification misstatement for nontrade

nonvendor, and interest-bearing payables.


Compare individual accounts payable with

liabilities.
Unrecorded or Nonexistent accounts, or

previous years.
Calculate ratios, such as purchases divided

misstatements.
Unrecorded or Nonexistent accounts, or

by account payable, and account payable

misstatements.

divided by current liabilities.


Detail of Balance for Acquisition and Payment Cycle
Balance- Related Audit Objectives
Nilai account payable yang ada dilist harus
dicocokan

dengan

master

file,dan

Test of Details of Balances Procedures

Melakukan Trace pada general journal


Melakukan trace yang ada pada catatatan

disesuaikan juga dengan nilai yang ada di

invoices vendor dengan yang tertera pada

general ledger (detail tie-in)

master file terkait names & amounts

Melakukan

trace

dari

list

account

payable terhadap vendor invoices and


Nilai account payable dicek kebenarannya
(Existence)

statements
Melakukan konfirmasi atas transaksi
yang nominal besar dan tidak biasa

untuk mengecek kebenarannya


Menilai keakuratan dari account payable Melakuan pengujian atau test atas melihat
(Accurate)
kebenaran dan objektivitas (liability tests)
Mengecek kebenaran nilai account payable Melakuan pengujian atau test atas melihat
yang tertera dalam list (Completeness)
Melakukan pengklasifikan untuk mengecek
kebenaran account Payable yang ada dilist
(classification)

kebenaran dan objektivitas (liability tests)


Melakukan review atas master file

dan

mengkategorikan apakah long term payables,


notes or other interest bearing liabilities, dan

debit balances
Melakukan test atau pengujian liability
Memeriksa apakah proses pencatatan
Melakukan detail tests dengan cara
acquistion and payment dicatat dalam
observasi yang ada kaitannya dengan
periode yang sesuai tanggal transaksinya
iventory
(cutoff)
Melakukan test atas inventory ini transit
Mengecek pembelian obligasi yang include Pengujian atas vendor statements dan konfirmasi
dengan account payable
nilai dari account payable

Payroll & Personnell Cycle


Sistem akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran
gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif. Tentunya dengan
sistem akuntansi gaji dan upah yang baik perusahaan akan mampu memotivasi semangat
kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan karyawannya yang produktif,
sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan
yang tinggi.
Four classes of transcations included in the cycle:
1. Human resource and employment
Dokumen yang dibutuhkan :
a. Human resource record
b. Deduction authorization form
c. Rate authorization form

2. Timekeeping and payroll Time record


a. Dokumen yang dibutuhkan :
b. preparation Job time ticket
c. Payroll transaction file
d. Payroll journal or listing
e. Payroll master file
3. Payment of payroll
Dokumen yang dibutuhkan :
a. Payroll direct deposit or check
b. Payroll bank account reconciliation
4. Preparation of payroll tax
Dokumen yang dibutuhkan :
a. returns and payment Payroll tax returns of taxes
b. W-2 form
Lima sumber input utama dalam siklus payroll ;
1. HRM department menyediakan informasi pengenai perubahan tarif, perkrutan, dan
pemecatan pegawai
2. Employees menyediakan sistem potongan gaji
3. Various department menyediakan data aktual mengenai jam kerja ynag dilakukan
pegawai
4. Pemerintah menyediakan tarif pajak dan peraturan pemerintah
5. Insurance companies dan organisasi lain yang menyediakan instruksi untuk
menghitung dan pembayaran dengan berbagai pihak lain.

Payroll Transaction
Transactipon
Related Audit
Objectives
Occurrence
pembayaran gaji
yang dicatat adalah
untuk pekerjaan
benar-benar
dilakukan oleh
karyawan yang ada
di perusahaan
tersebut

Internal controls

Test of Controls

Time card telah


disetujui oleh
supervisor
Time clock
dipergunakan
untuk mencatat
waktu kerja
File personalia
telah di-maintain
secara memadai
Pemisahan
pekerjaan antara
human resource,
time keeping, dan

Substantive test

Periksa tanda

pengawas pada
kartu pegawai
Periksa time
records
Review kebijakan
human resource
Review struktur

organisasi,
diskusikan
dengan pegawai
dan observasi
tugas yang
dilakukan

Review jurnal
gaji dan upah,
buku besar dan
catatan
pembayaran gaji
dan upah untuk
nilai yang besar
dan tidak lazim
Bandingkan cek
gaji dan upah
yang dibatalkan /
ditolak, periksa
nama, nilai dan
tanggal

Completeness
Transaksi gaji dan
upah telah
seluruhnya dicatat

Accuracy
Transaksi gaji dan
upah telah dicatat
dengan tarif dan
jumlah yang tepat

payroll
disbursement
Hanya pegawai
yang memiliki
otorisasi yang
dapat mengakses
data pada sistem
komputer
Cek pembayaran
gaji dan upah
telah diotorisasi
sebelum
dikeluarkan

Cek pembayaran
atau perintah
pembayaran gaji
dan upah telah
memiliki
prenumbered
Rekening bank
telah
direkonsiliasi
oleh karyawan
independent

Perhitungan dan
jumlah telah
diverifikasi
internal
Batch total telah
dibandingkan
dengan report
dari computer
Tingkat gaji dan
upah dan komisi
telah sesuai dan
mendapat
otorisasi
Pemotongan
terhadap gaji dan
upah(asuransi,
pension, pajak,

Periksa printout
dari transaksi
yang ditolak
computer karena
tidak terdapat
identitas pegawai
di perusahaan
tersebut
Periksa tanda
persetujuan pada
catatan gaji dan
upah

Periksa dan
hitung urutan cek
pembayaran gaji
dan upah
Diskusikan
dengan pegawai
dan observasi
rekonsiliasi bank

Periksa tanda
verifikasi internal
Periksa daftar
gaji dan upah lalu
bandingkan
batch total
dengan jumlah
keseluruhan pada
printout
komputer
Periksa tanda
verifikasi internal
pada catatan dan
daftar gaji dan
upah
Periksa otorisasi
pada file

Periksa cek
pembayaran gaji
dan upah apakah
telah mendapat
endorsement
yang memadai
Bandingkan cek
pembayaran gaji
dan upah dengan
daftar gaji dan
upah

Rekonsiliasi
pengeluaran kas
pada jurnal gaji
dan upah dengan
rekening
pembayaran gaji
dan upah pada
laporan bank
Periksa dengan
cermat bank
rekonsiliasi
tersebut
Rekomputasi jam
kerja pada time
card
Bandingkan tarif
gaji dan upah
dengan kontrak
kerja yang telah
disetujui oleh
direksi dan
sumber lainnya
Rekomputasi
gross payment
Cek pemotongan
gaji sesuai
dengan ketentuan
dan diotorisasi
oleh pegawai

dan lain-lain)
telah mendapat
otorisasi

personalia

Posting and
summarization
Transaksi gaji dan
upah telah tercatat
pada buku besar dan
master filenya serta
telah dijumlahkan
dengan benar

Classification
Transaksi gaji dan
upah telah
diklasifikasikan
dengan benar

Master file gaji


dan upah telah
mendapat
verifikasi internal
Master file gaji
dan upah telah
dibandingkan
dengan saldo
general ledger

Penggunaan
chart of account
yang memadai.
Klasifikasi
rekening telah
diverifikasi
internal

Periksa tanda
verifikasi internal
pada master file
gaji dan upah
Periksa tanda
pencocokkan
master file gaji
dan upah dengan
saldo general
ledger

Review chart of
account untuk
mencatat
transaksi gaji dan
upah
Periksa tanda
verifikasi intern
rekening pada
dokumen yang
telah dibukukan

yang memiliki
otorisasi, serta
telah dicatat atau
disetorkan
kepada pihak
yang berhak
Rekomputasi net
payment
Bandingkan cek
pembayaran gaji
dan upah dengan
jurnal
pembayaran gaji
dan upah
Uji clerical
accuracy dengan
melakukan
pengecekan
footing dan
cross-footing
pada jurnal dan
telusuri ke master
file, general
ledger hutang dan
master file gaji
dan upah
Bandingkan
keseuaian
klasifikasi pada
jurnal gaji dan
upah yang telah
dibukukan
dengan chart of
account
Review time card
pegawai dan job
ticket untuk
pekerjaan yang
dilakukan dan
trasir
pembayarannya
kepada tenaga

Timing
Transaksi gaji dan
upah telah dicatat
dengan tepat waktu

Terdapat
prosedur
pencatatan
transaksi
dilakukan segera
setelah gaji dan
upah dibayar
Tanggal transaksi
telah diverifikasi
internal

Periksa manual
prosedur
pencatatan
transaksi gaji dan
upah dilakukan
segera setelah
dibayarkan
Periksa tanda
verifikasi internal
pada tanggal
transaksi

kerja
Bandingkan
tanggal pada
jurnal
pembayaran gaji
dan upah serta
pembatalan cek
pembayaran gaji
dan upah dengan
tanggal laporan
pembayaran gaji
dan upah
Bandingkan
tanggal yang ada
di cek dengan
tanggal yang ada
di keterangan
bank

Analytical Procedures for the Payroll and Personnel Cycle


Analytical Procedure
Compare payroll expense account balance

Possible Misstatement
Misstatement of payroll expense accounts

with previous years (adjusted for pay rate


increases and increases in volume).
Compare direct labor as a percentage of sales

Misstatement of direct labor and inventory

with previous years.


Compare commission expense as a

Misstatement of commission expense and

percentage of sales with previous years


Compare payroll tax expense as a percentage

commission liability
Misstatement of payroll tax expense and

of salaries and wages with previous years

payroll tax liability

(adjusted for changes in the tax rates).


Compare accrued payroll tax accounts with

Misstatement of accrued payroll taxes and

previous years

payroll tax expense

Detail of Balance for the Payroll and Personnel Cycle

Verifikasi akun kewajiban yang berkaitan dengan penggajian disebut beban penggajian akrual
(accrued payroll expences). Dua tujuan audit yang berkaitan dengan saldo utama dalam
menguji kewajiban penggajian adalah :
1.

Akrual dalamneraca saldo telah dinyatakan pada jumlah yang benar (keakuratan)

2.

Transaksi dalam siklus penggajian dan personalia telah dicatat dengan benar (cut off)

Kedua tujuan ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada kurang saji atau akrual yang
dihilangkan.
Akun Kewajiban Dalam Siklus Penggajian Dan Personalia
1. Jumlah Potongan Dari Gaji Karyawan
Pajak penggajian yang dipotong tetapi belum dibayar kepada pemerintah dapat diuji
dengan membandingkan saldonya dengan jumlah penggajian, formulir pajak
penggajian yang dibuat pada periode selanjutnya, dan pngeluaran kas periode
selanjutnya. Pos-pos yang dipotong lainnya seperti tabungan pension, iuran serikat
pekerja, obligasi tabungan dan asurans dapat diverifikasi dengan ara yang sama. Jika
pengendalian internal sudah beroperasi secara afektif, pisah batas dengan keakuratan
dapat dengan mudah diuji pada saat yang bersamaan dengan prosedur tersebut.
2. Gaji Dan Upah Akrual
Gaji dna upah akrual terjadi setiap kali karyawan belum menerima upah yang
menjadi haknya selama beberapa hari atau jam kerja terakhir hingga periode
selanjutnya. Biasanya gaji personil akan diberikan semuanya kecuali lembur pada
hari terakhir bulan tersebut, sementara upah karyawan per jam selama beberapa hari
sering kali belum akan dibayarkan pada akhir tahun.
3. Komisi Akrual
Konsep yang sama yang diterapkan dalam memverifikasi gaji dan upah akrual juga
dapat diterapkan dalam komisi akrual, meskipun akrual ini pada umumnya lebih
sulit diverifikasi karena perusahaan sering kali memiliki beberapa jenis perjanjian
yang berbeda dengan wiraniaga dan karyawan dengankomisi lainnya.

4. Bonus Akrual
Pada banyak prusahaan, bonus akhir tahun yang dibayar kepada para pejabat dan
karyawan merupakan pos yang sangat besar sehingga kelalaian untuk mencatatnya
akan menimbulkan salah saji yang material. Verifikasi atas akrual yang tercatat

biasanya dapat dicapai dengan membandingkannya dengan jumlah yang diotorisasi


pada risalahrapat dewan direksi.
5. Pembayaran Cuti Liburan, Cuti Sakit, Atau Tunjangan Akrual Lainnya
Akrual dari kewajiban kewajiban tersebut yang relative konsisten dengan tahun
sebelumnya merupkan pertimbangan yang paling penting ketika mengevaluasi
kewajaran jumlahnya.Kebijakanperusahaan untuk mencatat kewajibannya harus
ditentukan pertama kali, baru kemudian harus dicatat harus dihitung ulang.
6. Pajak Penggajian Akrual
Pajak penggajian seperti FICA dan pajak pengangguran Negara bagian federal,
dapatdiverifikasi dengan memeriksa fprmulir pajak yang disiapkan pada periode
selanjutnya untuk menentukanjumlah yang sudah harus dicatat sebagai kewajiban
pada tanggal neraca.
7. Pengujian Atas Rincian Saldo Untuk Akun Beban
beberapa akun pada aporan laba rugi dipengaruhi oleh transaksi penggajian. Disini
pos yang paling penting adalah gaji dan bonus pejabat, gaji kotor, gaji dan komisi
penjualan, serta tenaga kerja manufaktur langsung.Seringkali iaya dapat dipecah
lebih lanjut menurut devisi, produk, atau cabang.
8. Kompensasi Pejabat
Auditor harus memverifikasi apakah total kompensasi pejabat merupakan jumlah
yang diotorisasi oleh dewan direksi, karena gaji dan bonusnya harus dimasukkan
dalam laporan K-10 SEC, dan SPT pajak penghasilan federal. Verifikasi konfensasi
pajak juga dijamin karena beberapa individu mungkin saja mampu membayardirinya
sendiri dngan jumlah yang lebih besar dari jumlah yang diotorisasi. Pengujian audit
yang biasa adalah untuk memperoleh gaji setiap pejabat yang diotorisasi dari risalah
rapat dewan direksi dan membandingkannya dengan catatan pendapatan yang
terhubung.
9. Beban Pajak Penggajian
Beban pajak penggajian untuk tahun berjalan dapat diuji dengan merekonsiliasi
total penggajian disetiap formulir pajak penggajian dengan total penggajian dngan
seluruh tahun. Total pajak penggajian kemudian dapat dihitung ulang dengan
mengalikan tingkat yang sesuai dengan penggajian yang dikenakan pajak.
Perhitungan tersebut seringkali menghaiskan waktu karena pajak biasanya hanya
diterapkan pada suatu bagian dari penggaian dan tingkat tersebut mungkin berubah
ditengah tengah tahun jika laporan keuangan tidak mengikuti dasar tahun kalender.

10. Total Penggajian


Penggajian yang berhubunganerat dengan pengujian pajak penggajian adalah
rekonsilisasitotal beban penggajian dalam buku besar umum dengan SPT pajak
penggajian dan formulir W-2. Tujuan dari pengujian tersebut adalah untuk
menentukan apakah transaksi penggajian dibebankan ke akun non penggajian atau
sama sekali tidak dicatat dalam jurnal penggajian.
11. Tenaga Kerja Kontrak
Untuk mengurangi biaya, banyak organisasi melakukan kontrak dengan organisasi
luar untuk menyediakan staf.Individu yang menyediakan jasa dipekerjakan oleh
organisasi luar.Perusahaan seringkali melakukan kontrak dengan perusahaan jasa
teknologi informasi untuk menangani manajemen teknologi informasi perusahaan
dan fungsi staf.Biaya yang dibayarkan ke organisasi luar diuji dengan
membandingkan jumlahdengan kesepakatan kontrak yang ditandatangani antara
perusahaan dan erusahaan jasa luar.
12. Tujuan Penyajian Dan Pengungkapan
Pengungkapan yang diperlukan untuk transaksi siklus penggajian dan personalia
tidaklahdalam.Akan tetapi, beberapa transaksi yang kompleks, seperti obsi saham
dan

rencanakonpensasi

pejabat

eksekutif

lainnya

mungkin

memerlukan

pengungkapan catatan kaki.


Capital Acquisition And Repayment Cycle
Karakteristik the capital acquisition and repayment cycle!
1.

Relatif sedikit transaksi yg mempengaruhi saldo-saldo akun, tetapi seringkali setiap


transaksi jumlahnya material.

2.

Tidak dimasukannya atau misstatement dari satu transaksi dapat bersifat material.

3.

Terdapat hubungan hukum/legal antara Entitas klien dengan Pemegang Saham,


Obligasi, atau Dokumen Kepemilikan yg serupa.

4.

Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan akun dividen dengan akun
hutang dan akun ekuitas.

akun-akun yang terdapat dalam capital acquisition and repayment cycle :

Asset
Persediaan

Expens
Biaya sewa

Liability
Utang usaha

Perlengkapan

Biaya listrik & air

Utang sewa

Asuransi dibayar
dimuka

Biaya bunga

Utang pajak

Sewa dibayar dimuka

Biaya perbaikan gedung

Utang bunga

Biaya dibayar dimuka

Biaya pemeliharaan gedung

Bangunan

Biaya ongkos angkut

Kendaraan

Biaya gaji
Biaya asuransi

Note Payable
Wesel bayar (note payable ) adalah kewajiban hokum kepada kreditor, yang mungkindijamin
atau tidak dijamin oleh aktiva, dan menggunakan bunga.
Wesel diterbitkan untuk tujuan yang berbeda, dan property yang diberikan sebagai jaminan
untuk mencakup berbagai aktiva,seperti sekuritas , piutang usaha, persediaan dan aktiva
tretap. Tujuan dari audit wesel bayar adalah untuk menentukan apakah :
1. Pengendalian internal terhadap wesel bayar sudah memadai2.
2. Transaksi pembayaran pokok dan bunga yang melibatkan wesel bayar diotorisasi secara
layak serta dicatat sesuai dengan enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi.
3. Kewajiban untuk wesel bayar dan beban bunga terkait serta kewajiban akrual
telahdinyatakan secara layak seperti yang didefenisikan oleh tujuh dari delapan tujuan
audityang berkaitan dengan saldo.

Terdapat empat pengendalian yang penting terhadap wesel bayar :

1. Otorisasi yang tepat atas penerbitan wesel baru. Tanggung jawab atas penerbitan
wesel baru harus diberikan kepada dewan direksi atau personil manajemen tingkat
tinggi.
2. Pengendalian yang memadai terhadap pembayaran kembali pokok dan bunga.
Pembayaran bunga dan pokok secara periodic harus menjadi subjek pengendalian
dalamsiklus akuisisi dan pembayaran.
3. Dokumen dan catatan yang memadai. Mencakup catatan pembantu dan
pengendalianterhadap wesel kosong serta wesel yang telah dibayar oleh orang yang
berwenang
4. Verifikasi independen periodic. Secara periodic, catatan wesel yang terinci
harusdirekonsiliasi dengan buku besar umum dan dibandingkan dengan catatn
pemegang weseloleh karyawan yang tidak bertanggung jawab menyimpan catatan
yang terinci.

Prosedur analitis merupakan hal yang penting bagi wesel bayar karena pengujian atas
rinciansaldo untuk beban bunga dan bunga akrual sering kali dapat dieleminasi apabila
hasilnyamenguntungkan. Dua tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yang paling penting
dalam wesel bayar adalah :
1. Wesel bayar yang ada telah dicantumkan ( kelengkapan ).
2. Wesel bayar dalam skedul telah dicatat secara akrual ( keakuratan ).
3. Wesel bayar disajikan dan diungkapkan dengan semestinya (penyajian dan
pengungkapan)
EKUITAS PEMILIK
Terdapat perbedaan yang penting dalam audit atas ekuitas pemilik antara perusahaan terbuka
dan perusahaan tertutup
a. Perusahaan tertutup Umumnya memiliki sedikit pemegang saham, sering kali terjadi
transaksi, jika ada berkenaandengan akujn modal saham selama tahun berjalan. Satu
satunya transaksi yang dimasukkan dalam bagian ekuitas pemilik kemungkinan adalah
perubahan ekuitas pemilik akibat laba ataurugi tahunan dan pengumuman dividen.
Perusahaan

tertutup

jarang

membayar

dividen,

sehinggaauditor

hanya

akan

menghabiskan waktu yang sedikit untuk memverifikasi ekuitas pemilik,walaupuin harus


mjenguji catatan perusahaan.

b. Perusahaan terbukaEkuitas pemilik jauh lebih kompleks karena banyaknya jumlah


pemegang saham dan individuyang memiliki saham sering berubah. Pengujian untuk
memverifikasi akun ekuitas pemilik yangutama dalam suatu perusahaan terbuka, yang
mencakup : modal dan saham biasa, agio saham,laba ditahan dan dividen yang terkait.
Menyajikan suatu tinjauan mengenai akun ekuitas pemilikkhusus yang akan dibahas.
Tujuan dari setiap akun itu adalah untuk menentukan apakah :
1.Pengendalian internal terhadap modal saham dan dividen terkait sudah memadai
2. Transaksi ekuitas pemilik telah dicatat dengan benar , seperti didefenisikan oleh
enam tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi
3. Saldo ekuitas pemilik telah dicatat secara layak, seperti didefenisikan oleh delapan
tujuanaudit yang berkaitan dengan saldo, dan disajikan serta diungkapkan secara
layak, seperti didefenisikan oleh empat tujuan audit yang berkaitan dengan penyajian
dan pengungkapan untuk akun ekuitas pemilik.

Beberapa pengendalian internal sangatlah penting bagi aktivitas ekuitas pemilik


yang penting. Beberapa dari pengendalian tersebut dalam bagian berikut :
1. Otorisasi Transaksi yang Tepat, karena setiap transaksi ekuitas pemilik umumnya
bersufatmaterial, banyak dari transaksi tersebut harus disetujui oleh dewan direksi.
Jenis transaksi ekuitas pemilik berikut biasanya memerlukan otorisasi khusus :
- Penerbitan modal saham ; otorisasi itu termasuk jenis ekuitas yang akan
diterbitkan (seperti saham preferen atau saham biasa ), jumlah saham yang akan
diterbitkan,nilai par saham, kondisi privilege bagi setiap saham selain saham biasa
-

, dan tanggal penerbitan.


Pembelian kembali modal saham ; pembelian kembali saham biasa atau saham
preferen, penetapan waktu pembelian kembali, dan jumlah yang akan dibayar atau

sahamsemuanya harus disetujui oleh dewan direksi.


Pengumuman dividen ; dewan direksi harus mengotorisasi bentuk dividen ( seperti
tunaiatau saham ), jumlah dividen per saham, dan catatan serta tanggal

pembayaran dividen.
2. Penyimpanan Catatan dan Pemisahan Tugas yang Tepat

jika suatu perusahaan menyimpancatatan miliknya sendiri mengenai transaksi saham


dan saham yang beredar, pengendalianinternal harus memadai untuk memastikan
bahwa :
- Pemilik actual saham diakui dalam catatan perusahaan
- Jumlah dividen yang benar dibayar kepemegang saham yang memiliki saham
padatanggal pencatatan dividen
- Potensi misapropriasi aktiva telah diminimalisasi
3. File Induk Modal Saham Pemegang Saham adalah catatan saham yang beredar pada
suatuwaktu tertentu. File induk berfungsi sebagai pengecek terhadap keakuratan
catatan sertifikatmodal saham dan saldo saham biasa dalam buku besar umum. File
tersebut juga digunakansebagai dasar bagi pembayaran dividen.
4. Panitera Independen dan Agen Transfer Saham
setiap perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham diwajibkan memiliki
panitera

independen

sebagai

pengendali

untuk

mencegah penerbitan sertifikat saham yang tidak tepat. Tanggung jawab panitera inde
penden adalah memastikan bahwa saham diterbitkan oleh perusahaan sesuai dengan
provisi modal saham dalamakta perusahaan dan otorisasi dewan direksi.
AUDIT MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR
Auditor sangat memperhatikan empat hal berikut ketika mengaudit modal saham dan
agiosaham :
1.Transaksi modal saham yang ada telah dicatat.
Auditor dapat mengkonfirmasikan apakahsetiap transaksi modal saham memang terjadi serta
keakuratan transaksi yang ada denganmereka dan kemudian menentukan apakah semua
transaksi telah dicatat.
2.Transaksi modal saham yang dicatat memang terjadi dan dicatat secara akurat.
Auditordapat segera memverifikasi keakuratan pencatatan transaksi modal saham secara
tunaidengan mengkonfirmasi jumlahnya dengan agen transfer dan menelusuri jumlah
transaksimodal saham yang tercatat ke penerimaan kas.
3. Modal saham dicatat secara akurat.
Auditor memverifikasi saldo akhir akun modal sahamdengan menentukan terlebih dahulu
jumlah saham yang beredar pada tanggal neraca.Konfirmasi dari agen transfer merupakan
cara yang paling sederhana untuk memperolehinformasi ini.

4. Modal saham disajikan dan diungkapkan secara layak.


Sumber

informasi

yang

paling penting untuk menentukan apakah keempat tujuan yang berkaitan dengan penyajian da
n pengungkapan bagi aktivitas modal saham telah dipenuhi adalah akta perusahaan, notulen
rapat dewan direksi, dan analisis auditor mengenai transaksi modal saham. Keenam tujuan
audit yang berkaitan dengan transaksi, tujuan yang paling penting, termasuk yang berkenaan
dengan utang dividen yaitu :
a. Dividen yang dicatat memang terjadi (keterjadian)
b. Dividen yang ada telah dicatat (kelengkapan)
c.
d.
e.
f.

Dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan)


Dividen dibayar kepada pemegang saham yang ada (keterjadian)
Utang dividen telah dicatat (kelengkapan)
Utang dividen telah dicatat secara akurat (keakuratan)

Anda mungkin juga menyukai