Anda di halaman 1dari 2

Kromatografi adalah suatu cara pemisahan dimana komponen-komponen yang

dipisahkan didistribusikan antara 2 fase,salah satunya yang merupakan fase diam (Stationer
Phase),dan yang lainnya ialah fase gerak (Mobile Phase). Berdasarkan terikatnya suatu
komponen pada fase gerak, komponen-komponen suatu campuran dapat dipisahkan.
Komponen yang kurang larut dalam fase gerak atau yang lebih kuat terserap atau terabsorbsi
pada fase diam akan tertinggal, sedangkan komponen yang lebih larut atau kurang terserap
akan bergerak lebih cepat.
Pada percobaan kali ini yang akan kita gunakan adalah Kromatografi Lapis tipis
(KLT). Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah suatu tehnik pemisahan yang sederhana dan
banyak digunakan. Metode ini menggunakan lempeng kaca atau lembaran plastik yang
ditutupi penyerap untuk lapisan tipis dan kering bentuk silika gel, alomina, selulosa dan
polianida. Untuk menotolkan larutan cuplikan pada lempeng kaca, pada dasarnya dgunakan
mikro pipet/ pipa kapiler. Setelah itu, bagian bawah dari lempeng dicelup dalam larutan
pengulsi di dalam wadah yang tertutup (chamber).
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ini mirip dengan kromatografi kertas, hanya bedanya
kertas digantikan dengan lembaran kaca tau plastik yang dilapisi dengan lapisan tipis
adsorben seperti alumina, silike gel, selulosa atau materi lainnya. Lapisan tipis adsorben pada
proses pemisahan berlaku sebagai fasa diam. Kromatografi lapis tipis lebih bersifat
reproduksibel ( bersifat boleh diulang) dari pada kromatografi kertas.
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan
merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Dalam
kehidupan sehari-hari pemisahan secara kromatografi dapat kita temui pada rembesan air
pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak ternentu.
KLT mempunyai beberapa kelebihan, yaitu waktu pemisahan lebih cepat, sensitive,
artinya meskipun jumlah cuplikan sedikit masih dapat dideteksi, dan daya resolusinya tinggi,
sehingga pemisahan lebih sempurna.
Piperine adalah suatu senyawa alkaloid yang banyak ditemukan pada tanaman
diantanya adalah piper ningrum atau black pepper dan piper longum atau long pepper.
Piperine adalah trans-trans stereoisomer dari 1-piperoylpiperidine atau disebut juga (E, E)-1piperoylpiperidine dan (E, E)-1-[5-(1, 3-benzodioxol-5-y1)-1-oxo-2, 4-pentdienyl] piperidine.
Senyawa turunan piperine biasa digunakan sebagai obat antiepilepsirine. Bioaktifitas
Piperine telah dilaporkan sebagai anti-inflammatory, antioxidant dan inhibit lipid
peroxidation. Senyawa piperine bersifat carcinogenic dan cytotoxic dan dapat mempengaruhi
proses reproductive dan memberikan efek negative pada sperma. Senyawa piperine
berpotensi sebagai antimicrobial, antiprotozoal, antihelmintic, antihistaminic, non-steroidal
anti-inflammatory, muscle-relaxant dan anticancer (Rustanto, 2007)
Rusnato.2007. isolasi dan Karakterisasi Senyawa Bioaktif Tanaman Ceraken (Croton tiglium
L)Sebagai Larvasida Pencegah Demam Berdarah Dengue. Fakultas Teknik Untirta

Rudi,L. 2010. Penuntun Dasar-Dasar Pemisahan Analitik. Universitas Haluoleo.


Kendari

Anda mungkin juga menyukai