Anda di halaman 1dari 11

By Rona Fitriana

tingkat 1B

IDENTITAS NASIONAL & INTEGRASI


NASIONAL
DISUSUN OLEH :

Adelina Agustina
Alvia Fajrianti
Jenny Tungga Dewi
Mecca Charen Aprilina
Neng Yolla Adyatni Safitri
Nida Safitri
Pangesti Rahayu
Rachmat Triantoro
Riri Yuliska
Rona Fitriana
Taqiyah Fitri Ningrum

Nasional ad
PENGERTIAN IDENTITASIdentitas
NASIONAL

UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONAL


SUKU BANGSA
BAHASA
KEBUDAYAAN
AGAMA

Dari unsur-unsur identitas nasional diatas, dapat


dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian yaitu:
Identitas fundamental
Pancasila sebagai falsafat bangsa, dasar negara,
dan ideologi negara.
Identitas instrumental
Berisi UUD 1945 dan tata cara perundangundangannya.
Identitas alamiah
Negara kepulauan dan pluralisme dalam suku,
budaya, bahasa, dan agama.

IDENTITAS NASIONAL INDONESIA


1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.

Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu


Bahasa Indonesia
Bendera negara yaitu Bendera Sang Merah
Putih
Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Lambang negara yaitu Pancasila
Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika
Dasar falsafah negara yaitu Pancasila
Konstitusi (Dasar Hukum) negara yaitu UUD
1945
Bentuk Negara Kesatuan Republik

PENGERTIAN INTEGRASI NASIONAL

Integrasi Nasio

FAKTOR PENDORONG INTEGRASI


NASIONAL
1.

2.

3.

4.

5.

Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan


seperjuangan.
Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
berdasarkan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia
dibuktikan dengan perjuangan merebut, menegakkan,
dan mengisi kemerdekaan.
Rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara dibuktikan banyaknya para pahlawan yang
gugur di medan perjuangan.
Kesepakatan nasional dalam perwujudan proklamasi
kemerdakaan, Pancasila, UUD 1945.

FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI


NASIONAL
1.
2.
3.

4.

5.

Masyarakat Indonesia yang heterogen.


Wilayah Indonesia yang luas.
Adanya kemungkinan ancaman dari dalam dan
luar negeri.
Adanya ketimpangan dan ketidakmerataan
pembangunan yang mengakibatkan
keputusasaan di masalah SARA (suku, agama,
ras, antar-golongan).
Adanya paham etnosentrisme yakni paham yang
menunjukkan kelebihan suatu suku bangsa dan
menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

CONTOH WUJUD INTEGRASI NASIONAL


1.

2.

3.

Pembangunan TMII di Jakarta oleh Pemerintah RI


terdapat anjungan dari semua provinsi di
Indonesia, setiap anjungan menampilkan rumah
adat beserta aneka macam hasil budaya di
provinsi itu misalnya adat, tarian daerah, alat
musik khas daerah dan sebagainya.
Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun
agama kita berbeda dengan teman, tetangga
atau saudara tetapi kita harus saling
menghargai.
Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki
kebudayaan daerah lain, bahkan mau
mempelajari budaya lain.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai