Anda di halaman 1dari 24

DESAIN

PENELITIAN
KUANTITATIF
Materi Bersama Kel.
Pengantar
10 & 20MPS FISIP UI

L/O/G/O

www.themegallery.com

JENIS PENELITIAN:
Berdasarkan Tujuan Penelitian
(Contd)

Penelitian eksploratif bertujuan mengeksplorasi topik yang


sama sekali baru dan ditandai dengan sedikitnya tulisan yang
dihasilkan terkait dengan topik tersebut.
Contoh:
Penelitian mengenai AIDS

Tujuan Penelitian Eksplorasi


(Contd)
Tujuan penelitian eksplorasi:
1. Menjadikan sebuah topik yang baru lebih dikenal di
masyarakat
2. Mengembangkan gambaran dasar mengenai topik yang
dibahas
3. Menggeneralisasikan beberapa gagasan dan
mengembangkan teori yang bersifat tentatif
4. Membuka kemungkinan diadakannya penelitian lanjutan
mengenai topik yang dibahas
5. Memformulasikan pertanyaan dan menjelaskan kembali
sebuah topik sehingga lebih sistematis
6. Mengembangkan teknik dan arah penelitian selanjutnya

Berdasarkan Tujuan Penelitian:


2. Penelitian Deskripsi (Contd)
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan
untuk menggambarkan fenomena sosial.
Penelitian deskriptif menyajikan gambaran lengkap
mengenai setting sosial dan hubungan-hubungan dalam
penelitian.
Peneliti memiliki definisi yang jelas terkait subjek
penelitian.
Lebih akurat dibandingkan penelitian eksploratif.

Berdasarkan Tujuan Penelitian:


2. Penelitian Deskripsi (Contd)
Tujuan penelitian deskriptif:
Menghasilkan gambaran yang akurat tentang sebuah kelompok
Menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan
Memberikan gambaran, baik yang bersifat verbal atau numerikal
Menyajikan informasi dasar
Menciptakan seperangkat kategori atau pengklasifikasian
Menjelaskan tahapan-tahapan atau seperangkat tatanan
Contoh:
Penelitian tentang sensus penduduk Amerika
Buku The Wheel of Fortune (1991) karya Lea Jellinek mengenai
kehidupan masyarakat miskin di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Berdasarkan Tujuan Penelitian:


2. Penelitian Eksplanasi
Research in which the primary purpose is to explain why
events occur and to build, elaborate, extend, or test theory.
(Neuman, 2006, p.35)
Descriptive studies answer questions of what, where, when,
and how; explanatory questions, of why.
(Babbie, 2010, h.93)

Berdasarkan Tujuan Penelitian:


2. Penelitian Eksplanasi (contd)
Tujuan penelitian eksplanasi:
1. Menjelaskan secara akurat sebuah teori
2. Mencari penjelasan yang lebih baik mengenai sebuah topik
3. Mengembangkan pengetahuan yang lebih jauh mengenai
sebuah proses
4. Menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki
kesamaan dalam pernyataan
5. Membangun dan memodifikasi sebuah teori sehingga
menjadi lebih lengkap
6. Mempertahankan sebuah teori dalam topik baru
7. Menghasilkan bukti untuk mendukung sebuah penjelasan
atau prediksi

Berdasarkan Manfaat Penelitian:


1. Penelitian Murni (Basic Research)
Research designed to advance fundamental knowledge
about how the world works and build/ test theorical
explanations. The scientific community is its primary
audience.
(Neuman, 2006, p. 24)

Berdasarkan Manfaat Penelitian:


2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Research designed to offer practical solutions to a concrete
problem or address the immediate and specific needs of
clinicians or practicioners.
(Neuman, 2006, p. 25)

Berdasarkan Manfaat Penelitian:


Jenis Penelitian Terapan

Evaluative
Research

Mengukur keberhasilan suatu program


Bersifat formatif jika penelitian terapan
dilakukan selama program berjalan
Bersifat sumatif jika penelitian terapan
dilakukan setelah program selesai.

Action
Research

Penelitian yang berfokus pada tindakan


sosial (co: gender, perilaku menyimpang,
feminisme)

Berdasarkan Manfaat Penelitian:


Penelitian Murni dan Terapan
Penelitian Murni

Penelitian Terapan

Untuk kepuasan peneliti

Penelitian diatur sponsor yang berada di


luar disiplin ilmu

Peneliti bebas memilih permasalahan dan


subjek penelitian

Sponsor diberikan berdasarkan manfaat


yang diperoleh setelah hasil penelitian
digunakan

Penelitian dilakukan berdasarkan norma


absolut penelitian dan standar pemberian
beasiswa yang dicari

Penelitian dilakukan berdasarkan


tuntutan sponsor

Fokus pada logika dan rancangang penelitian


yang dibuat peneliti

Fokus pada bagaimana


menggeneralisasikan hasil penelitian
sehingga dapat digunakan untuk
kepentingan sponsor

Tujuan utama penelitian adalah untuk


menyumbangkan pengetahuan teoritis dasar

Tujuan utama penelitian adalah tujuan


praktis dari hasil penelitian

Keberhasilan dinilai saat hasil penelitian


dimuat dalam jurnal dan berpengaruh dalam
komunitas ilmuwan lainnya

Keberhasilan dinilai saat hasil penelitian


digunakan pihak sponsor dalam
mengambil keputusan

Dilakukan pada
satu waktu
tertentu
Tidak
diperbandingkan
Kelebihan: murah
dan mudah
Kekurangan:
tidak meliputi
perubahan sosial
secara luas

LONGITUDINAL

CROSS SECTIONAL

Berdasarkan Dimensi Waktu:


Penelitian Cross Sectional dan
Longitudinal

Dilakukan pada
durasi waktu
tertentu dan
lebih dari sekali
diperbandingkan
Kelebihan: efektif
untuk melihat
perubahan sosial
dalam jangka
waktu yang
panjang; kaya
informasi
Kekurangan:
mahal dan lebih
kompleks

Berdasarkan Dimensi Waktu:


Penelitian Cross Sectional

Cross sectional research observe a


collection of people at one time
(Neuman, 2006, p. 42)

Berdasarkan Dimensi Waktu:


Penelitian Longitudinal
Time Series
Informasi yang
sama
Waktu berbeda
Kelompok orang
yang berbeda

Panel Study
Informasi yang
sama
Waktu berbeda
Kelompok orang
yang sama
Kekurangan:
dalam rentang
waktu tertentu,
terdapat
responden yang
pindah atau
meninggal dunia

Cohort Study
Informasi yang
sama
Waktu berbeda
Responden
dengan
karakteristik yang
sama

Berdasarkan Dimensi Waktu:


Penelitian Longitudinal
Time Series

Panel
Study

Cohort
Study

(Neuman, 2006, p. 42)

Case Study

(Neuman, 2007, h.18)

Apa yang Diteliti?

VARIABEL
BEBAS
(INDEPENDENT
)
Suatu variabel yang ada
atau terjadi mendahului
variabel terikatnya

VARIABEL
TERIKAT
(DEPENDENT)
Suatu variabel yang
diakibatkan atau
dipengaruhi oleh variabel
bebas

Variabel Bebas dan Terikat


Kedudukan Variabel Bebas dan Terikat dapat ditentukan
melalui:
a. Urutan waktu, variabel mana yang lebih dahulu ada
b. Dampak, variabel mana yang memberikan dampak bagi
variabel lain

Variabel Kontrol
Variabel Pendahulu (Antecedent Variable)
Variabel yang mendahului dan mengubah VI
Jika VPh dihilangkan, tidak menghilangkan atau mempengaruhi VI dan
VD

Variabel Antara (Intervening Variable)


Berada diantara VI dan VD
Keberadaan VI dan VD dipengaruhi oleh keberadaan VA

Variabel Penekan (Suppresor Variable)


Variabel yang mengubah hubungan
Kehadiran VPk menimbulkan hubungan antara VI dan VD (sebelumnya
tidak ada hubungan)

Variabel Pengganggu (Disoster Variable)


Variabel yang mengubah hubungan antara VI dan VD, menjadi negatif
atau positif

Variabel Kontrol (contd)


Tingkat
Pendidikan

Tingkat
Penghasilan

Nilai
Pekerjaan

Minat Politik

Partisipasi
Masyarakat
dalam Pemilu

Variabel Pendahulu

Tingkat
Pendidikan

Variabel Antara

Jarak Rumah

Sarana
Kesehatan
Alternatif

Frekuensi
Kunjungan ke
Puskesmas

Variabel Penekan

Kelas Sosial

RAS
Variabel Penganggu

Sikap terhadap
hak sipil

Tempat Penelitian dan


Siapa yang Diteliti

Tingkat analisis merupakan suatu tingkatan kenyataan sosial


yang ingin dijelaskan secara teoritis.
Tingkat mikro : proses individual atau kelompok
Tingkat makro : aspek struktural di tingkat masyarakat

Unit Analisis merupakan satuan yang akan dianalisis


Terdiri dari individu, kelompok, organisasi, institusi sosial,
masyarakat, dan sebagainya.

Unit Observasi merupakan satuan dari mana data diperoleh

Desain
Rancangan
Penelitian

Rancangan Penelitian Kuantitatif

Problem or Objective
Literature Review
Subjects for Study
Measurement
Data-Collection Methods
Analysis
Schedule
Budget

Terima Kasih
L/O/G/O

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai