Anda di halaman 1dari 18

PEMUTUS DAYA UDARA /

AIR CIRCUIT BREAKER (ACB)

KELOMPOK 1:
1. ARIANGGA BAGAS WIBISONO

(21060113120006)

2. FAUZAN HAIDAR ABDURRAHMAN

(21060113120042)

3. IMAM SYAFII

(21060113130124)

4. BYAN BAGAS PRADANA

(21060113130140)

5. AKHMAD MILZAM WILLY

(21060113130163)

6. FATIMAH RATNA UTAMI

(21060113130183)

7. GILANG PRASETYA

(21060112140186)

8. RICO MUHAMMAD TATANG

(21060112140191)

PEMUTUS DAYA
(CIRCUIT BREAKER)
Circuit Breaker (CB) adalah salah satu komponen
dalam sistem distribusi daya yang menghubungkan
sumber daya/listrik dengan equipment consumer
yang bisa kita sebut dengan LOAD.

CIRCUIT BREAKER
Pemutus daya ini menggunakan metode pemadaman busur api
dengan memperpanjang lintasan busur apinya.
Untuk memperpanjang bias menggunakan kontak sela tanduk
seperti gambar berikut

Kontak Pemutus Daya dengan Tabir

Kontak Pemutus Daya dengan Tabir:


a. Tabir Metal
b. Tabir Isolator

a. Kontak Pemutus Daya dengan Tabir Metal


Untuk Rangkaian Bertegangan Lebih tinggi (Beberapa Ribu Volt)
dan memutuskan arus beberapa ribu ampere
Busur api yang sudah memanjang karena dorongan udara,
dipotong-potong menjadi beberapa seksi oleh tabir metal
Pada setiap seksi mengalami pemanjangan serta efek
pendinginan

b. Kontak Pemutus Daya dengan Tabir


Isolator
Pemutus daya jenis ini tabirnya terbuat dari isolator
Busur api akan melewati permukaan isolator

Pemadaman busur api terjadi karena :


Efek pemanjangan busur api
Efek pendinginan permukaan isolator
Partikel bermuatan mempunyai peluang yang besar
untuk mengadakan rekombinasi

PEMUTUS DAYA UDARA


(AIR CIRCUIT BREAKER)
Air Circuit Breaker (ACB) merupakan jenis circuit
breaker dengan sarana pemadam busur api berupa
udara.
Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai
peredam busur api yang timbul akibat proses switching
maupun gangguan.

Cara Kerja ACB


ACB bekerja menggunakan metode pemadaman busur api yang paling
sederhana, yaitu dengan memperpanjang lintasan busur apinya.
Perpanjangan busur api dapat dilakukan dengan menggunakan kontak
sela tanduk, seperti ditunjukkan pada gambar .

Desain Air Circuit Breaker


Bagian utama ACB
1. Contact Point
2. Mechanism
3. Control Unit

Konstruksi di Air Circuit Breaker

Eksternal

1. OFF button (O)


2. ON button (I)
3. Main contact position indicator
4. Energy storage mechanism status indicator
5. Reset Button
6. LED Indicators
7. Controller
8. Connection, Test and isolated position stopper
(the three-position latching/locking mechanism)
9. User-supplied padlock
10.Connection , Test and separation of the
position indication
11.Connection (CE) Separation, (CD) Test (CT) Position
indication contacts
12.Rated Name Plate
13.Digital Displays
14.Mechanical energy storage handle
15.Shake (IN/OUT)
16.Rocker repository
17.Fault trip reset button

Konstruksi di Air Circuit Breaker


1. Sheet Steel Supporting Structure
2. Current Transformer for Protection Trip Unit
3. Pole Group insulating box
4. Horizontal rare terminals
5a. Plates for fixed main contacts
5b. Plates for fixed arcing Contacts
6a. Plates for Main moving contacts
6b. Plates for Moving Arcing contacts
7. Arcing Chamber
8. Terminal box for fixed version Sliding
Contacts
for withdrawable version
9. Protection Trip Unit
10. Circuit breaker Closing and Opening Control
11. Closing Springs

Internal

Kelebihan ACB
Harga lebih murah
Mudah dalam perawatan
Dapat dengan mudah dilakukan pengujian trip unit

Kekurangan ACB
Kekuatan dielektrik rendah
Rating rendah
Kurang sesuai dengan tegangan tinggi

Fungsi Air Circuit Breaker


Meredamkan busur api yang timbul akibat proses
switching maupun gangguan dengan menggunakan
media udara pada tekanan ruang atmosfer

Aplikasi Air Circuit Breaker


ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan
tegangan menengah.
Pemutus daya jenis ini untuk memutus arus sampai
50 kA dan rangkaian bertegangan sampai 10 kV

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai