Manajemen Strategis (Uts)
Manajemen Strategis (Uts)
STRATEGI MANAJEMEN
CHAPTER 1 & 2
PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIS
adalah perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan
masa depan yang jauh (disebut visi), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif
(disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan
barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi
pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organsasi.
Istilah manajemen strategi digunakan untuk merujuk kepada perumusan strategi, implementasi, dan
evaluasi, dengan perencanaan strategis hanya mengacu perumusan strategi
Tahap dari Strategi managemen :
Formulasi - Implementasi - Evaluasi
1. Perumusan strategi(Formulasi) : kegiatan mengembangkan visi dan misi organisasi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan
internal organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah strategi
alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu untuk digunakan.
2. Pelaksanaan strategi (Implementasi): menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan,
memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga perumusan strategis dapat
dilaksanakan.
3. Evaluasi strategi: Tahap ini adalah tahap akhir dari manajamen strategis tiga kegiatan pokok
dalam evaluasi strategi adalah : Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi
landasan perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini Mengukur kinerja, dan Melakukan
tindakan-tindakan korektif
Kata Kunci Dalam Strategi Manajemen
VISI
Misi
Mengungkapkan apa yang organisasi ingin menjadi dan siapa yang menjadi targetnya
Untuk memberikan dasar, atau standar, untuk mengalokasikan sumber daya organisasi
Customer (pelanggan.
Technology (teknologi)
Philosophy (filosofi)
Peluang mengacu pada ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, hukum,
pemerintah, teknologi, dan tren kompetitif dan peristiwa yang secara signifikan dapat
menguntungkan atau merugikan suatu organisasi di masa depan
Tujuan (Objectives)
Hasil spesifik yang berusaha untuk mencapai dalam mengejar misi dasar yang menjadi tujuan jangka
panjang perusahaan.
Tujuan Tahunan : Sebagai ukuran jangka pendek perusahaan untuk mencapai tujuan jangka
panjang
Manfaat Penerapan Manajemen Strategi
Manfaat nonfinancial :
o
memungkinkan sumber daya yang lebih sedikit dan lebih sedikit waktu yang akan
dikhususkan untuk mengoreksi keputusan yang salah.
Takut gagal
Buang-buang waktu
terlalu mahal
kemalasan
Gagal untuk mengkomunikasikan rencana tersebut kepada karyawan, yang terus bekerja
dalam gelap
Top manajer membuat banyak keputusan intuitif yang bertentangan dengan rencana formal
PERTEMUAN 3 & 4
THE EXTERNAL ASSESSMENT (PENILAIAN/LINGKUNGAN EKSTRENAL)
External Audit
Tujuan audit ekstrenal adalah mengidentivikasi variable-variable penting yang menawarkan respon
perubahan (peluang) yang dapat menguntungkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinya.
Kekuatan ekonomi : memiliki dampak langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam
strategi
Kekuatan
Kompetitif
mengidentifikasi
perusahaan
persaing
dan
menentukan
Suatu bagian penting dari audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan saingan dan
menentukan kekuatan, kelemahan, kemampuan, peluang, ancaman, tujuan, dan strategi
Terukur
Hirakis(beberapa akan terkait dengan perusahaan secara keseluruhan dan yang lain akan
berfokus pada area fungsional/devisi tertentu)
Intelijen kompetitif (CI) : Menyatakan bahwa keunggulan kompetitif menyatakan bahwa faktorfaktor (industri) eksternal lebih penting daripada berbagai faktor internal dalam upaya sebuah
perusahaan mencapai keunggulan kompetitif.
Tiga tujuan dasar dari program CI adalah:
untuk mengidentifikasi daerah-daerah di mana pesaing rentan dan untuk menilai dampak
langkah strategis akan memiliki pesaing
untuk mengidentifikasi langkah potensial yang mungkin membuat pesaing yang akan
membahayakan posisi perusahaan di pasar
Market commonality (kesamaan pasar) : jumlah dan pentingnya pasar bahwa perusahaan
bersaing dengan saingan
Sumber Daya kesamaan (Resource similarity) : sejauh mana jenis dan jumlah sumber daya
perusahaan internal dapat dibandingkan dengan saingan.
Ancaman dari pendatang baru ( threat of new entrants ). Pendatang baru dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan kapasitas
produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar biaya bagi pembeli
rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi perusahaan yang ada dalam
industri tersebut.
Ancaman dari produk pengganti ( threat of substitute products ). Apabila harga yang
ditawarkan produk pengganti tersebut akan lebih murah/rendah dan mutu serta
kemampuan kinerja produk pengganti tersebut sama atau melebihi dari produk sebelumnya.
Kekuatan tawar-menawar dari pembeli ( bargaining power of buyers ), dimana pembeli lebih
suka membeli produk dengan harga serendah mungkin. Hal ini mengakibatkan industri dapat
memperoleh pengembalian ( laba ) serendah mungkin. Pembeli akan menuntut kualitas
yang lebih tinggi, pelayanan yang lebih baik serta harga yang murah, dimana hal ini
mendorong persaingan antar perusahaan dalam suatu industri.
Persaingan kompetitif di antara anggota industri ( rivalry among competitive firms ), dimana
perusahaan bersaing secara aktif satu dengan lainnya untuk mencapai daya saing strategis
dan laba yang tinggi. Pencapaian hal-hal tersebut, menuntut keberhasilan yang relatif
terhadap para pesaing, dengan demikian persaingan yang terjadi antara perusahaanperusahaan tersebut distimulasi pada saat satu atau lebih perusahaan merasakan tekanan
persaingan atau apabila mereka mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan posisi pasar
mereka. Karena perusahaan-perusahaan dalam industri bergantung satu sama lain, tindakan
satu perusahaan seringkali mengundang reaksi dari pesaingnya.
Ramalan(Forecasts) : asumsi dididik tentang tren masa depan dan peristiwa , teknik
kualitatif kuantitatif
Asumsi: Perkiraan saat Terbaik dari dampak faktor eksternal utama, di mana
manajer memiliki sedikit jika ada kontrol, tetapi yang dapat memberikan suatu
dampak yang signifikan terhadap kinerja atau kemampuan untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
Globalisasi : Proses integrasi global dari perumusan,penerapan,dan pengevaluasian
strategi.
ekonomi
sosial
kultur
Lingkungan
Politic
Pemerintahan
Teknologi
Mengidentifikasi pesaing utama perusahaan dan kekuatan & kelemahan mereka dalam
hubungannya dengan posisi strategis sampel perusahaan
perusahaan. Pengetahuan hubungan tersebut sangat penting untuk penetapan tujuan dan strategi
yang efektif.
B. Fungsional Bisnis
Dilihat dari fungsinal Bisnis, faktor internal dalam analis kompetensiterdiri dari faktor
manajemen, produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, keuangan dan pemasaran.
1.
Fungsi Manajemen
Pemberian Motivasi merupakan bagian dari implementasi strategi dari perusahaan yang
melibatkan usaha yang diarahkan dalam membentuk perilaku manusia yang antara lain
berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, kelompok kerja, dan sebagainya.
Pengelolaan Staf merupakan bagian dari implementasi strategi perusahaan yang dipusatkan
pada manajemen staf atau SDM. Aktivitas penempatan staf memainkan peran penting
dalam upaya penerapan strategi, dan karena oleh karena itu seorang manajer sumber daya
manusia terlibat secara lebih aktif dalam manajemen strategis. Mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan dalam area penempatan staf merupakan hal yang penting. Manajer
sumber daya manusia menjadi semakin terlibat dan berperan aktif di dalam perumusan
dan penerapan strategi.
2.
Fungsi Pemasaran
Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan,
serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Fungsi dasar
pemasaran yang dapat membantu penyusunan strategi mengindentifikasi dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan dari pemasaran adalah analisis konsumen, penjualan produk/jasa,
perencanaan produk/jasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran dan analisis peluang.
3.
Fungsi Keuangan/Akuntansi
Kondisi keuangan sering dianggap sebagai satu ukuran terbaik untuk posisi kompetitif dan daya
tarik keseluruhan suatu perusahaan. Menurut James Van Horne bahwa fungsi tersebut terdiri
atas tiga keputusan yaitu8:
a) Keputusan investasi (investment decision)
b) Keputusan pendanaan (financing decision).
c) Keputusan deviden (dividend decision).
Analisis ratio keuangan adalah metode yang paling banyak digunakan untuk organisasi
berorientasi laba maupun nirlaba menentukan kekuatan dan kelemahan organisasi dalam area
investasi, pendanaan, dan deviden sehingga rasio keuangan dapat memeberikan tanda-tanda
kekuatan dan kelemahan aktifitas fungsi manajemen, produksi, pemasaran, penelitian dan
pengembangan, dan sistim informasi.
4.
Fungsi Produksi/Operasi
Menurut Robert Schroeder menyatakan bahwa manajemen produksi terdiri dari lima area
keputusan atau fungsi yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas.9 Tugas
utama manajer produksi adalah mengembangkan dan mengoperasikan sebuah sistim yang akan
menghasilkan jumlah produk/jasa yang dibutuhkan sesuai dengan kualitas tertentu, harga yang
sudah ditentukan, dan waktu yang sudah tetapkan.
5.
6.
eksternal dari suatu organisasi. Kegunaan SIM untuk memperbaiki kinerja suatu perusahaan
dengan memperbaiki kualitas keputusan manajerial dan untuk membangun kompetensi yang
unik dalam bidang lain. Sistim informasi, CIO/CTO, Keamanan, Mudah dioperasikan, ECommerce Penilaian Internal.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah meningkatkan kinerja sebuah bisnis dengan
cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Dengan demikian, sistem informasi
manajemen yang efektif mengumpulkan, mengodekan, menyimpan, menyintesis, dan
menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan operasi
dan strategi.
Manfaat dari sistem informasi yang efektif meliputi pemahaman yang lebih baik
mengenai fungsi-fungsi bisnis, komunikasi yang lebih bagus, pengambilan keputusan yang lebih
berdasar, analisis persoalan yang lebih baik dan pengendalian yang lebih efektif.
C.
prioritas,mengurangi
ketidakpastian,meminimalkan
konflik,merangsang
Membantu para stakeholders memahami peran mereka dalam masa depan organisasi
Menyediakan landasan untuk merancang pekerjaan dan mengatur berbagai aktivitas yang
akan dijalankan organisasi
Balanced Scorecard
adalah sebuah perencanaan strategis dan sistem manajemen yang digunakan secara
ekstensif dalam bisnis dan industri, pemerintah, dan organisasi nirlaba di seluruh dunia untuk
kegiatan usaha untuk menyelaraskan visi dan strategi organisasi, meningkatkan komunikasi internal
dan eksternal, dan memantau kinerja organisasi terhadap strategis tujuan.
Jenis-Jenis Strategi
Intergrasi Ke Depan
Memperoleh kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas distributor, contoh : South west
airlines mulai menjual tiket melalui galileo
Integrasi ke belakang
Mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar
Integrasi Horizontal
Mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pesaing, contoh :
PerusahaanA dan B di Jakarta melakukan merger
Penetrasi Pasar
Mencari pangsa pasar yang lebih besar untuk produk tau jasa saat ini dipasar yang ada
sekarang melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih baik, contoh : Mcd menghabiska jutaan
dolar untuk meyakinkan konsumen bahwa Mcd menawarkan produk yang sehat
Pengembangan Pasar
Memperkenalkan produk/Jasa saat ini kewilayah geografis baru, contoh : Mcd membuka
restoran pertama di Japan.
Pengembangan produk
Mengupayakan peningkatan penjualan melalui perbaikan produk atau jasa saat ini atau
pengembangan produk/jasa baru, contoh : Google memperkenalkan Google presents
untuk bersaing dengan power point
Diversivikasi terkait
Menambah produk atau jasa yang baru namun masih berkaitan, contoh : Mgm Mirage
membuka hotel nonkasino pertamanya
Penciutan
Pengelompokan ulang melalui pengurangan biaya dan aset untuk membalik penjualan dan
laba yang menurun, contoh : Discovery channel merumahkan 25% angkatan kerjanya
Divestasi
Penjualan suatu divisi atau bagian dari sebuah organisasi, contoh : Whirlpool menjual bisnis
pemeliharaan lantai Hoover yang bermasalah ke Tech Industri
Likuidasi
Penjualan seluruh aset perusahaan,secara terpisah-pisah,untuk kekayaan berwujudnya,
contoh : Budi menjual semua asetnya dan berhenti berbisnis
Tingkat-Tingkat Strategi
Perusahaan Besar
Tingkat Perusahaan - Direktur Eksekutif (CEO)
Tingkat Divisi
Perusahaan Kecil
Tingkat Perusahaan - Pemilik/Dirut
Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar
(sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun
jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga
(price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan.
2.
3.
Strategi fokus digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang
lebih sempit. Strategi jenis ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif
kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga.
4.Fokus Biaya Rendah : Strategi yang berfokus menawarkan produk atau jasakepada kelompok
kecil konsumen pada harga terendah yang ada dipasar.