Anda di halaman 1dari 4

Tugas agama

Kelompok 3
BAB 9
ALLAH SUMBER DAMAI SEJAHTERA
Pengertian damai sejahtera

Istilah Ibrani untuk damai sejahtera ialah "Shalom " .Kata ini bukan sekedar
menunjuk kepada ketiadaan perang dan pertentangan ,makna dasar shalom
ialah keserasian , keutuhan ,kebaikan , kesejahteraan dan keberhasilan di
segala bidang kehidupan .
1. Damai sejahtera bisa mengacu kepada ketenangan dalam hubungan
internasional seperti perdamaian di antara dua negara yang bertikai ( Misal
1Sam 7:14 . 1Raja 4 : 24 . 1Taw 19:19 . )
2 . Damai sejahtera juga dapat mengacu kepada perasaan mapan dalam
suatu bangsa seperti pada kemakmuran dan tidak ada perang saudara .
(2Sam 3:21-23 . 1Taw 22:9 .Maz 122:6-7
3. Damai sejahtera dapat dialami sebagai keutuhan dan keselarasan dalam
hubungan antar manusia baik di dalam rumah tangga (Ams 17:1 . 1Kor 7:15 )
maupun di luar ( Rom 12:18, Ibrani 12:14 dan 1Pet3: 11 )

Allah sumber damai sejahtera


Yesus Menawarkan kepada Kita Damai Sejahtera Bersama
Allah
Mungkin kita belum pernah menyadari bahwa jika kita berusaha
hidup menurut keinginan diri sendiri, bukan seturut kehendak Allah,
sesungguhnya kita sedang berkonflik dengan Allah. Allah menciptakan
kita untuk hidup menurut kehendak-Nya, tetapi selama ini kita hidup
dalam pemberontakan melawan Allah. Alkitab menyebut ini sebagai
masalah yang universial, di dalam Yesaya 53:6 "Kita semua seperti
domba yang berkeliaran lalu tersesat. Kita semua telah mengerjakan

apa yang kita anggap benar, berjalan menurut jalan kita sendiri.
Namun, Allah telah menimpakan seluruh dosa kita, segala kesalahan
kita pada-Nya (Yesus)". Ini merupakan perang tertutup dengan Allah, di
sini setiap kita memutuskan untuk tidak menaati perintah Allah yang
menimbulkan ketegangan di dalam pikiran kita dan keletihan pada
tubuh kita.

2. Yesus Menawarkan kepada Kita Damai Sejahtera dari Allah


Begitu kita berdamai dengan Allah, kita akan mulai merasakan
damai sejahtera dari Allah di dalam hati dan pikiran kita. Semakin kita
berdoa, semakin berkurang rasa panik kita. Semakin kita menyembah,
semakin kekurangan kekuatiran kita. Kita akan merasakan kesabaran
kita bertambah dan rasa tertekan kita berkurang. Alkitab berjanjian, di
dalam Yesaya 26:3 "Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai
sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya."
Yesus berjanji di dalam Matius 11:28-29, "Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegahan
kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah kepada-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat
ketenangan."
3. Yesus Menunjukan kepada Kita Cara Berdamai dengan
Manusia
Segera setelah kita berdamai dengan Allah dan kita mulai
merasakan damai sejahtera dari Allah di dalam hati kita. Allah
menginginkan kita mengalami sukacita karena hidup berdamai dengan
semua orang di dalam hidup kita.
Dia melakukan hal ini dengan cara yang mengubah kita menjadi
pembawa damai. Allah akan memberikan kepada kita hasrat, lalu
kemampuan dan kekuatan, untuk hidup damai dengan sesama di
dalam hidup kita yang sebelumnya pernah terlibat konflik dengan kita.
Di dalam 2 Korintus 5:18 "Semua ini dari Allah, yang dengan
perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya, dan
yang selanjutnya memanggil kita untuk berdamai dengan sesama."
Ketika Kristus masuk ke dalam kehidupan kita, salah satu hal yang kita

lihat bedanya adalah di dalam hubungan kita. Apakah kita


menginginkan kehadiran Allah dalam hidup dan karier kita? Yesus
berfirman, di dalam Matius 5:9 "Berbahagialah orang yang membawa
Damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah."
Sungguh alangkah indahnya hidup dalam perdamaian dengan semua
orang. Di mana ada kedamaian disitu ada berkat-berkat Tuhan
mengalir. Namun konflik sering terjadi di mana-mana, akibat dari sifat
manusia yang berjalan menurut kehendaknya sendiri dan merasa
dirinya benar. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus membawa mereka
damai di manapun kita berada. Kita harus memberitakan tentang
Kristus, karena Dialah sumber damai.

SYALOM
1. Syalom berarti sehat walafiat. Ketika pemazmur mengaduh karena
seluruh badannya terasa sakit, ia menyebut bahwa tulang-tulangnya tidak
berada dalam keadaan syalom. Katanya, Tidak ada yang sehat pada
dagingku oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulangtulangku oleh karena dosaku (Mazmur 38:4)
2. Syalom juga berarti kesuburan negeri. Tandanya adalah hasil panen yang
berlimpah. Pemazmur bernyanyi, Tetapi orang-orang yang rendah hati
akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang
berlimpah-limpah (Mazmur 37:11).
Syalom pun berarti umur panjang. Syalom berarti meninggal dunia
setelah menempuh hidup yang penuh arti. Syalom itu dijanjikan kepada
Abraham oleh Tuhan, Tetapi engkau akan pergi kepada nenek
moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah
putih rambutmu (Kejadian 15:15).
3. Syalom juga berarti selamat atau terhindar dari ancaman bahaya. Ketika
Gideon disiapkan untuk memimpin umat Israel pulang ke negeri mereka.
Tuhan berjanji, Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan
mati (Hakim-hakim 6:23)
4. Syalom pun berarti berhasil dalam upaya dan jerih payah. Perhatikan kata
berhasil dalam pertanyaan ini dan kata selamat dalam jawabannya. Kata
mereka kepadanya: Tanyakanlah kiranya kepada Allah, supaya kami

ketahui apakah perjalanan yang kami tempuh ini akan berhasil. Kata
imam itu kepada mereka: Pergilah dengan selamat! Perjalanan yang
kamu tempuh itu dipandang baik oleh TUHAN (Hakim-hakim 18:5-6).
Jadi, syalom adalah damai sejahtera dalam arti yang seluas-luasnya.
Syalom adalah keadaan (kata sifat syalem berarti utuh). Syalom adalah
keadaan tidak terganggu oleh penyakit, malapetaka, keributan,
kekerasan, dan perpecahan. Syalom adalah keadaan serasi dan selaras.
Syalom adalah keadaan sentosa dan sejahtera dalam hidup sehar-hari.

Anda mungkin juga menyukai