disebabkan
yang
karena
jumlahnya
(Lailani 2012).
Profesi
Dari
sebuah
studi
di
kesehatan
menjadi
dalam
masyarakat
sebagai
ujung
perawat
5.
tombak
tulang
punggung
pada
umumnya.
Perawat
sebesar
23%,
dan
sebesar
15%
dalam
perawat
(Departement
untuk
menunjukkan
kinerja,
pelayanan
maksimal
tanpa
Perawat
yang
tidak
dapat
panjang,
kecenderungan
sehingga
burnout
pada
muncul
perawat
(Khotimah, 2010).
4.
penurunan
kepuasan
for
kerja.
Proffesional
Employees, 2012).
6.
Perawat selalu dituntu dapat
menjadi figur
yang
dibutuhkan
oleh
Peran
maupun
ganda
ibu
sebagai
rumah
tangga
terjadi
yang
tinggi,
seperti
lebih
tinggi
mengalami
dengan
keperawatan
mencegah
burnout
(Koivula,
pada
Mei
2009
di
Makassar
Fenomena
Menurut
Dardin
(2013),
melanjutkan
11.
yang
telah
dinas
melakukan
tugas-tugas
perawat
dengan
terutama
terkait
faktor-faktor
berhubungan
dengan
yang
burnout
itu
sendiri.
13. METODE PENELITIAN
14.
Penelitian ini merupakan
penelitian
kepala
Haji
akan
orang.
penelitian
seksi
keperawatan
RS
deskriptif
dilaksanakan
Jumlah
ini
korelasional
pada
sampel
adalah
56
bulan
dalam
orang.
Penarikan
sampel
dengan
cuti
saat
pelaksanaan penelitian
b. Perawat sakit saat pelaksanaan
dengan
pernyataan
berupa
24.
burnout
27.
Burnout
ringan
30.
Burnout
sedang
33.
Total
36.
dari
14
32.
25,0
34.
56
35.
100
Data
burnout
perawat
kuesioner
MBI
untuk
U
sia
digunakan
burnout
perawat
pertanyaan.
ini
31.
diungkapkan
teknik
48,2
29.
27
28.
mengajukan
kuesioner
22
Persen
tase (%)
26.
26,8
37.
23.
22.
Frek
uensi (n)
25.
15
data
Kategor
i
Tidak
penelitian
16.
Pengumpulan
dilakukan
21.
45.
ewasa awal
70.
D
ewasa
tengah
80.
otal
90.
91.
92.
idak
51. 52.
46.
47.
48.
57.
58.
%
62.
n
63.
%
64.
n
65.
%
66.
n
67.
%
68.
11,4
19
54,3
12
34,3
35
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
11
52,4
81.
82.
8
83.
38,1
84.
2
85.
15
26,8
27
48,2
14
*Uji Chi-square
Sumber : Data Primer, 2015
93. Berdasarkan
hasil
p
49.
edang
55. 56.
43.
otal
ingan
53. 54.
n
D 61.
60.
42.
Tingkat burnout
9,5
21
86.
87.
25,0
56
analisis
59.
100
78.
100
88.
100
69.
0,002
perawat.
152.
153.
Tabel 4.5
154.
Hubungan antara masa kerja
dengan tingkat burnout perawat di RSUD
Haji Makassar pada bulan November 2015
disimpulkan
bahwa
terdapat
155.
asa kerja
perawat.
95.
c. Hubungan
jenis
kelamin
dengan burnout perawat
96.
99.
104.
Tingkat burnout
105.
R 106.
156.
T
Tingkat burnout
161.
R 162.
157.
otal
idak
166. 167.
ingan
168. 169.
edang
170. 171.
172. 173.
n
%
178. 179.
n
%
180. 181.
n
%
182. 183.
1
6
3
9,4
188. 189.
17
53,1
190. 191.
12
37,5
192. 193.
32
100
194. 195.
184.
185.
-10 tahun
197.
T
12
50,0
198. 199.
10
41,7
200. 201.
2
8,3
202. 203.
24
100
204. 205.
0,001
186.
otal
15
26,8
27
48,7
14
25,0
207.
*Uji Chi-square
208.
Sumber : Data Primer, 2015
56
100
209.
210.
101.
otal
analisis
Berdasarkan
hubungan
status
hasil
perkawinan
edang
114. 115.
116. 117.
n
%
120. 121.
n
%
122. 123.
n
%
124. 125.
n
%
126. 127.
13
56,5
130. 131.
8
34,8
132. 133.
2
8,7
134. 135.
23
100
136. 137.
erempuan
139.
T
2
61,1
140. 141.
19
57,6
142. 143.
12
36,4
144. 145.
33
100
146. 147.
56
119.
aki-laki
129.
otal
149.
150.
15
26,8
27
48,2
14
*Uji Chi-square
Sumber : Data Primer, 2015
151.
25,0
100
burnout
burnout
Berdasarkan
burnout
berjenis
Berdasarkan
kelamin
laki-laki
yang
bunout
Berdasarkan
sedang
hasil
sebesar
uji
8,7%.
Chi-square
174.
-5 tahun
187.
ingan
112. 113.
kelamin
175.
idak
110. 111.
enis
158.
n
%
176. 177.
160.
ringan
sebesar
sedang
hasil
41,7%
sebesar
uji
dan
8,3%.
Chi-square
215.
216.
*Uji
Chisquare
Sumber : Data
Primer, 2015
2.
1.
217.
6.
endidikan
218.
7.
idak
ingan
21.
otal
Berdasarkan
1/Ners
42.
32.
10,0
25,0
13
36,1
22
61,1
15
26,8
hasil
27
48,2
analisis
230.
perkawinan
elum
menikah
260.
enikah
270.
dimana
lebih
tinggi
terakhir
D3
yang
tidak
hasil
uji
Chi-square
Tabel 4.7
235.
otal
231.
T
idak
241. 242.
n
250.
tatus
sebesar
229.
229.
otal
p
229.
8.
S
229.
9.
10.
edang
229.
229.
16. 17. 18. 19.
20.
229.
n
%
n
%
229.
26. 27. 28. 29.
229.
13
65,0
20
65,0
229.
37. 38. 39. 40.
229.
1
2,9
36
100
229.
30.
229.
47. 48. 49. 50. 0,000
229.
14
25,0
56
100
31.
229.
Hubungan antara status perkawinan
dengan tingkat burnout perawat di RSUD
Haji Makassar pada bulan November 2015
3.
Tingkat burnout
4.
Tingkat burnout
236.
R 237.
ingan
243. 244.
251. 252.
9
253. 254.
40,9
11
50,0
edang
245. 246.
n
%
255. 256.
2
9,1
232.
otal
247. 248.
n
22
100
265. 266.
267. 268.
6
17,6
271. 272.
16
47,1
273. 274.
12
35,3
275. 276.
34
100
277. 278.
26,8
27
48,2
14
25,0
*Uji Chi-square
Sumber : Data Primer, 2015
56
100
282.
283.
analisis
Berdasarkan
hubungan
status
249.
257. 258.
263. 264.
15
280.
281.
m 261. 262.
T
233.
hasil
perkawinan
259.
0,041
dibidang
pekerjaan
perawat.
melayani
orang
yang
lain,
berorientasi
seperti
bidang
284. PEMBAHASAN
ditunjukkan
ini
yang
sampel yakni
ketika
menyamaratakan
menangani
tersebut
sejalan
dengan
pasien.
penelitian
Penelitian
yang
oleh
seseorang
melaksanakan
kegiatan,
yang
hilang
klien,
tidak
mampu
289.
b. Hubungan usia dengan burnout
perawat
293.
Burnout
tinggi
yang
Haji
tengah
(9,5%).
dan proses
penyebab
dialami perawat.
291.
Hasil penelitian ini sejalan
(>30-65
tahun)
biasanya
berusia
muda
Makassar.
ini
merupakan
Perawat
baru
merupakan
yang
suatu
mengakibatkan
2004)
menemukan
menguasai
menjalani
kerja
ambiguitas peran.
294.
Umur
pekerjaan,
ataupun
terhadap
masalah
kurangnya
persepsi
berpengaruh
kemampuan
dalam
tentang
mengatasi
pekerjaan
yang
dikemukakan
oleh
Maslach
(1982
dalam
1991)
perempuan.
298. Hal yang serupa diungkapkan
kemungkinan
Caputo
mengalami
burnout
mempunyai
pengalaman
Para
pekerja
pemberi
dibandingkan
dengan
c. Hubungan jenis
burnout perawat
296.
kelamin
Berdasarkan
analisis
menunjukkan
bahwa
bahwa
dkk
wanita
(2005)
cenderung
dengan
hasil
proporsi
pikiran,
tenaga
dan
perhatian
pada
dalam
meniti
karier,
wanita
dalam
penelitian
yang
dilakukan
oleh
dengan
jumlah
sampel
burnout
Ada
dalam
perbedaan
disimpulkan
bahwa
terdapat
dengan
burnout
yang
dialami
menangani pasien.
302. Hal ini
dengan
rata-rata
burnout
lebih
tinggi
masa
tersebut
mereka
personal
dan
mentalnya
tertentuk
mengakibatkan
berupa
pada
makin
oleh
tekanantekanan
yang
pengalaman
kerja
yang
disimpulkan
hubungan
bahwa
yang
terdapat
signifikan
antara
tidak
terdapat
hubungan
yang
0,752
(p
value>0,05).
Tingkat
adanya
pendidikan
kemungkinan
hubungan
dengan
antara
burnout
disebabkan
karena
tingkat
syndrome
perawat
pelaksana
yang
menjadi
sampel
dalam
f. Hubungan masa
burnout perawat
311.
kerja
Berdasarkan
dengan
hasil
analisis
perawat
responden
semakin
besar
pekerjaan
sehingga
berpengaruh
perilaku
value=0,285, p value>0,05).
309.
Kemampuan kerja seseorang
pula
tuntutan
terhadap
ditetapkan
untuk
ditempuh
oleh
menunjukkan
yang
bahwa
telah
proporsi
menikah
yang
yang
melaksanakan
atau
terhadap
melakukan
pelayanan
tindakan
medis
perawatan
diungkapkan
dalam
penelitian
telah menikah.
313.
Annual Review of Psychology
mengalami
burnout
jika
perkawinannya
Kesehatan Masyarakat
Hasanuddin
321.
322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
Mbuthia, M. N. (2009). An
Investigation Into The Factors that
Nurses Working in Critical Care Units
Perceive
as
Leading
to
Burnout.Dissertation. University Of
South Africa
329.
(Nurjayadi, 2004).
314.
Tingkat burnout tinggi yang
lebih banyak perawat yang sudah menikah.
Hal ini dimungkinkan terjadi karena seseorang
yang sudah menikah lebih banyak memiliki
tanggung
jawab
dan
tuntutan
daripada
(p=0,000),
tingkat
pendidikan
yang
berhubungan
dengan
320.
Universitas
330.
331.
332.
333.
334.
335.
Sumawidanta, W. 2013.Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan Kinerja
Perawat dalam Pemberian Proses
keperawatan di Ruang Rawat inap
Rumah
Sakit
Umum
Daerah
Kabupaten Badung Tahun 2013.
Skripsi tidak diterbitkan. Denpasar
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Udayana
336.
337.
338.
339.
340.