SALAM #3
Juni 2003
16
Manfaat STS
Meningkatkan persediaan dan mutu hijauan makanan ternak
Setiap unit STS terdapat 9 are rumput dan leguminosa,
2.000 semak dan 42 pohon. Dengan demikian, setiap unit
STS akan meningkatkan persediaan hijauan sebesar 48
persen. Daun legumenosa sentrosema, stelo skabra dan stelo
verano pada stratum satu; daun gamal, akasia velosa dan
lamtoro pada stratum dua mengandung protein 1825
persen. Secara keseluruhan untuk tiap unit, mutu pakan
hijauan kan meningkat 1015 persen.
Menyediakan hijauan sepanjang tahun
Dengan memotong stratum satu pada musim hujan,
stratum dua pada pertengahan musim kering dan stratum
tiga pada akhir musim kering, maka akan tersedia hijauan
makanan ternak sepanjang tahun.
17
Juni 2003
SALAM #3
STS yang baru. Pada tahun ketiga, setiap unit STS dapat
dikembangkan menjadi 12 STS lagi.
Merangsang timbulnya kegiatan penunjang
Rumput dan legumenosa pada stratum satu, semak
pada stratum dua, dan pohon pada stratum tiga berbunga
secara bergantian. Bunga ini menyediakan tepung sari dan
nektar untuk peternakan lebah madu.
Biji rumput dan legumenosa yang jatuh serta rayap yang
tersembunyi pada daun gamal yang melapuk diatas tanah
merupakan sumber tenaga, protein nabati dan protein
hewani untuk ayam kampung yang berkeliaran pada STS
tersebut
Daun segar merupakan sumber vitamin dan mineral,
dan adanya daun semak maupun pohon memungkinkan
tersedianya bibit bekicot untuk dipelihara secara intensif
(dalam bak). Daun semak dan pohon itu dapat dipetik
sebagai sumber makanan bekicot. Dengan diambilnya
bekicot untuk diternakkan, maka dapat dicegah hama pada
palawija. Jadi, secara tidak langsung, pendapatan petani
menjadi 36 persen lebih banyak.
Menambah kehijauan dan keindahan lingkungan
Dengan adanya rumput, semak dan pohon yang
dipangkas secara teratur dan terarah, maka lahan-lahan
miring akan menghijau sepanjang tahun. Pada waktu musim
kering, bagian inti yang palawijanya sudah dipanen, serta
bagian selimut dan bagian pinggir yang tetap menghijau,
akan nampak seperti cermin dengan bingkai hijau dari
tempat ketinggian.
Dari beberapa pengalaman dan uji coba yang
dilakukan di wilayah Nusa Penida selama kurun 1998-2000,
telah menunjukkan hasil bahwa metode STS dapa t
menjamin ketersediaan pangan yang cukup sepanjang tahun
dan relatif mudah diterapkan oleh petani, khususnya di lahan
kering.
Sistem Tiga Strata di Nusa Penida, kini telah menjadi
bagian dari usaha tani yang menguntungkan secara
ekonomis dan ekologis.
Referensi:
Sistem Tiga Starata,
Panitia Penyuluhan STS,
Departemen Pertanian Balai Informasi Pertanian Bali,
Proyek Pengembangan Penyuluhan Pertanian Pusat/
National Agricultural Extension Project,
1990/1991
DITUNGGU
TULISAN ANDA...!
SALAM #3
Juni 2003
Majalah SALAM menyajikan berbagai informasi mengenai pertanian yang berkelanjutan (Sustainable Agriculture).
Tulisan bisa berupa hasil riset, opini, tips, pengalaman, teknologi tepat guna, produksi, pemasaran, dan lain-lainnya, baik yang
berasal dari terjemahan publikasi-publikasi internasional, seperti LEISA Magazine, maupun nasional.
Redaksi menerima tulisan-tulisan dari pembaca di seluruh tanah air.
Silahkan tulis pengalaman, kesuksesan, penemuan, pembaharuan, dan masalah-masalah yang anda hadapi dalam pekerjaan atau
lingkungan, untuk dibagi dengan kami dan pembaca majalah SALAM lainnya .
Apabila anda bukan seorang penulis, editor majalah SALAM akan membantu untuk penyuntingannya.
Tulisan maksimal 1200 kata dan sebaiknya termasuk ilustrasi berupa foto, sketsa, kotak teks, tabel, grafik dan sebagainya.
Sebagai imbalan, majalah SALAM menyediakan honorarium Rp. 200.000 per halaman yang diterbitkan.
Batas waktu pengiriman tulisan untuk edisi SALAM berikutnya adalah tanggal 15 Agustus 2003 .
Semua korespondensi untuk dan mengenai majalah SALAM dapat ditujukan ke leisa@indo.net.id.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan majalah SALAM secara gratis dan rutin setiap edisinya, silakan hubungi redaksi.
18