Anda di halaman 1dari 29

Teori kepribadian bk

I. PENDAHULUAN
APA YANG DISEBUT DENGAN
KEPRIBADIAN?
BAGAIMANA KEPRIBADIAN
DIPELAJARI DAN DIUKUR?

1. KEPRIBADIAN DAN ILMU


PENGETAHUAN
Darimana teori kepribadian berasal?
Cerita sikembar Siam dari negara Siam/Thailand
Chang dan Eng tentunya banyak memiliki kesamaan (gen/lingkungan)
tapi mereka masing2 memiliki kepribadian unik seperti layaknya
kembar siam lainnya ( Smitk, 1988)
Bagaimana dengan anak Indonesia?
KEPRIBADIAN SETIAP ORANG BEDA, ITULAH SEBABNYA
KONSELOR PERLU MEMAHAMI
TEORI KEPRIBADIAN

CHANG

ENG

*Cerdas

*Cerdas

*sukabekerja
keras

*sukabekerja
keras

*mudah
tersinggung
mudah
mengalami
stress

*Sangatsuka
membaca

Darimana keunikan ini berasal


Bagaimana ini berubah, berkembang?
Kekuatan psikologis apa membuat cheng dan Eng
seperti diri mereka sendiri?
- Adanya perbedaan individu, memiliki implikasi yang
jelas mengenai bagaimana kita memahami dan
memperlakukan orang lain
- Bagaimana kita membangun komunitas dan
masyarakat?

- PADA DASARNYA PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

MEMPERTANYAKAN TENTANG APA ARTI MANUSIA


Apa hakekat dari self? Melalui observasi
sistematis
mengenai cara dan alasan manusia
berperilaku
sebagaimana individu itu berperilaku.

Delapan aspek kunci


kepribadian
1. Aspek ketidak sadaran: dorongan2 yang
tidak setiap saat muncul di kesadaran,
contohnya? Stereotype orangtua/nenek
moyang
2. Kekuatan Ego: yang memberikan rasa identitas
diri/self. Contohnya? Konsistensi dalam tugas
misalnya.
3. Manusia adalah makhluk biologis: dengan
hakekat genetik, fisik, fisiologis, temperamental
yang unik.

4. Setiap orang bisa


dikondisikan/dibentuk: oleh pengalaman
dan lingkungan di sekitar diri masingmasing . Artinya lingkungan kadang
melatih kita untuk berespon dengan
cara tertentu, dan kita tinggal dalam
budaya yang berbeda-beda. (Budaya
sebagai aspek kunci dari identitas diri
kita).
5. Memiliki dimensi kognitif/pikir/akal:
Orang-orang berbeda akan mengartikan
kejadian di sekitar dengan cara-cara
berbeda pula/persepsi orang tak sama.

6. Seorang individu merupakan sekumpulan trait,


kemampuan dan kecenderungan yang spesifik.
Tak bisa disangkal setiap individu memiliki
kemampuan dan keinginannya sendiri.
7. Manusia memiliki dimensi spiritual. Yang
memungkinkan dan mendorong untuk
MEMPERTANYAKAN ARTI KEBERADAAN MEREKA
manusia bukan sekedar robot yang diprogram,
oleh komputer. Mereka mencari kebahagiaan
dan pemenuhan diri
8.

8. Senantiasa berinteraksi
dengan lingkungan.
Secara bersama-sama
kedelapan aspek ini membantu
kita mendefinisikan dan
memahami kepribadian.

DELAPAN ASPEK DASAR


KEPRIBADIAN

1. PERSPEKTIF
: KEKUATAN PENTING
2. PSIKO ANALISIS: PERHATIAN PADA
PENGARUH2 KETIDAK
SADARAN,
PENTINGNYA
DORONGAN SEKSUAL,
BAHKAN DALAM BIDANG
NON SEKSUAL

3. BIOLOGIS : MENITIK BERATKAN PADA


KECENDERUNGAN DAN
KETERBATASAN WARISAN
GENETIS, BISA DENGAN
MUDAH DIKOMBINASIKAN
DENGAN PENDEKATAN LAIN
4. BEHAVIORISTIK: DAPAT MENDORONG
ANALISIS YANG LEBIH ILMIAH
MENGENAI PENGALAMAN
BELAJAR YANG MEMBENTUK
KEPRIBADIAN

5. KOGNITIF: MELIHAT SIFAT AKTIF DARI


PIKIRAN MANUSIA
MENGGUNAKAN
PENGETAHUAN MODERN DARI
ISI KOGNITIF
6. TRAITS : TEKNIK PEMERIKSAAN
INDIVIDU YANG BAIK
7. HUMANISTIS: MENGHARGAI HAKEKAT
SPIRITUAL SESEORANG;
MENEKANKAN PERJUANGAN
MENCAPAI PEMENUHAN
KEBUTUHAN DIRI DAN HARGA DIRI.
8. SENANTIASA BERHUB. DENGAN LINGKUNGAN

II. Kepribadian dan Ilmu


Pengetahuan
Saat ini bukan lagi masanya percaya
dengan rajah/garis tangan, dahi
besar, kepala besar, dll.

Tapi saatnya ilmu pengetahuan yang


bersifat empirik,, matematis,
korelasi/uji beda, dll.

Dari mana teori kepribadian


berasal?
Banyak teori kepribadian muncul dari hasil
observasi dan introspeksi mendalam daro
para pemikir:
- Sigmund Freud, menganalisis mimpi,
dorongan seksual,
perjuangan
menghadapi
dorongan seksual
Asumsi-asumsi ini merupakan cara pikir
deduksi

induksi
Beberapa teori berangkat dari

penelitian empiris dan sistematis


Untuk mengetahui trait dari banyak
orang,
trait mana yang sangat mendasar,
mana yang kurang mendasar,
dianalisis teori induktif

3. Berdasar: Analogi dan


konseptual
Melibatkan analogi dan konsep yang diperoleh

dari disiplin ilmu lain yang berkait.


fMRI = fungtional magnetic Resonance Imaging,
beberapa type pencintraan otak.
CT= Computerized Tomografhy=
menggunakan medan magnet
PET(Positron Emission Tomography)
melihat aktivitas kerja otak dengan
menelusuri kemana glucosa radiokatif
disalurkan selama orang berpikir dan
berespon.

Hukum-hukum dan prinsipprinsip kepribadian

deduksi

induksi

Perilaku dan karakteristik individu (kejadian


Kejadian Khusus)

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI


KEPRIBADIAN:
A. BERAWAL DARI TEATER DAN PRESENTASI DIRI:
Theophrastus murid Aristoteles): tipe manusia yang
selalu ditemui: murahan, rapi, pemalas, atau kasar
(Allport, 1961)
Permainan karakter yang sebenarnya, tanpa topeng.
Pada masa Shakespeare mengamati bahwa Dunia
adalah panggung sandiwara Dalam As You Like It;
laki2 dan perempuan hanyalah pemain. Pada waktu
itu, raja yang pence,buru dan kekasih yang
bergairah dapat dimainkan oleh orang yang
berbeda. Sebab semua orang telah mengenali dan
memahami karakter arketype dasarnya.

Dalam perkembangan selanjutnya ternya

muncul pendapat filsuf sosial yang


mempertimbangkan mengenai diri relatif
(relative self). Lebih jelasnya:
bahwa tidak ada self yang sejati di balik
topeng, melainkan diri (self) yang sejati
hanyalah merupakan serangkaian topeng
(Hare & Blumberg, 1988, G. Mead 1968).
Dengan kata lain bahwa inti diri (core self)
atau kepribadian yang bisa ditemukan.

Semua pendapat teatris ini dibahas lebih lanjut

dalam psikologi kepribadian, khususnya mengenai


pemahaman akan pentingnya situasi sosial.

Pendapat ini juga telah dipengaruhi psikolog

eksistensialisme dan humanisme yang telah


memperkirakan apa artinya menjadi seorang
manusia. Tetapi teater hanya memberikan
gambaran temporal, sementara psikologi
kepribadian mencari prinsip-prinsip ilmiah yang
kekal dan universal.

B. AGAMA
Aspek dari psikologi kepribadian antara lain

adalah Agama./kepercayaan. Bahwa manusia


diciptakan dengan untuk menghadapi
godaan dan perjuangan moral.Manusia
bertujuan adikodrati, berjuang demi
kebaikan, dan melawan yang jahat.
Dalam hal ini sifat dasar manusia pada
dasarnya adalah spiritual, sebuah roh yang
mendiami raga ketika berada di dunia.

Penggambaran tsb. Menghalangi analisis

kepribadian yang ilmiah. Sebab agama dapat


memandang manusia bukan sebagai bagian
dari alam, melainkan lebih dari sebagian dari
aturan adi kodrati; tapi banyak teolog
modern mencoba mengintegrasikan
pemahaman ilmiah dengan pandangan yang
lebih tradisional, dan banyak ahli kepribadian
yang mengutip kearifan religius mengenai
manusia.

Filsafat dan agama Timur


Filsafat dan agama timur berfolus pada kesadaran diri
dan pemenuhan diri spiritual. Perhatian juga
mengarah pada mediasi, dan tingkat kesadaran yang
berubah (seperti kesurupan).
Fokus pemikiran timur ini pd kesadaran pemenuhan
diri, dan roh manusia, memainkan peranan penting
dalam aspek aspek tertentu, dari teori kepribadian
modern. Tampak jelas dari teori2 psikolog
eksistensialisme dan humanisme seperti Abraham
Maslow, C.G. Yung. Namun sebagaian besar mengarah
pada pengetahuan modern dan positivistik, jarang
terkait dengan masalah-masaah spiritual.

Pengaruh agama terhadap


pemahaman Barat mengenai
hakekat manusia:

Sejak masa Renaisans abad 17, beberapa tulisan

dari Descartes, Spinoza, Leibnitz, dan para


pengikutnya berdebat mengenai pikiran dan tubuh,
emosi dan motivasi, serta persepsi dan kesadaran.

Hakekat manusia tidak diterima begitu saja, tapi


dianalisis dan diobservasi.

Pada teori kepribadian modernpengaruh2 ini

muncul sebagai perhatian terhadap integrasi dan


kesatuan kepribadian.

EVOLUSI BIOLOGIS
Pengaruh thd psikologi kepribadian:
1. Karakteristik binatang apakah sama

dengan karakteristik manusia? Contohnya?


2. Sumbangan utama Charles Darwin
terhadap psikologi kepribadian:
membebaskan pemikiran dari asumsi
adanya kendali adikodrati.
3. Setelah menjadi jelas, bahwa manusia
ditentukan oleh hukum2 alam, ilmuwan
mulai mempelajari perilaku manusia
secara sistematis.

TEORI KEPRIBADIAN
MODERN
TEORI KEPRIBADIAN MULAI TERBENTUK SECARA

FORMAL PADA TAHUN 1930


Gordon Allport, : ahli bidang filsafat dan karya2 klasik:
terutama dalam Keunikan dan kehormatan individu.
Kepribadian menurut Allport: Organisasi dinamis dari
sistem psikofisik individu yang menentukan
penyesuaian unik dirinya terhadap lingkungan.
Dengan mengembangkan karya dari Filsuf William
james, Allport menolak ide untuk memecaah-mecah
kepribadian ke dalam komponen-komponen dasar
(sensasi atau dorongan dari dalam) dan lebih melihat
sistem yang mendasari keunikan setiap individu.

Kurt-Lewin, kelompok psikologi gestalt eropa.

Menekankan: hakekat persepsi dan pikiran yang


integratif dan aktif. Berpendapat bahwa
keseluruhan lebih baik daripada kumpulankumpulan bagian-bagian. Contohnya Wolfgang
Kohler, memberikan contoh mengenai mengingat:
danau-gula, sepatu-piring, perempuan-kanguru, dll.
Pendekatan Kurt lewin bersifat dinamis,
Berperhatian pada : Kondisi sesaat individu dan
struktur situasi psikologisnya. Atau menekankan
pada bahwa kekuatan seseorang berubah dari
waktu ke waktu, dari situasi ke situasi.

Henry Murray: lebih dikenal sebagai

psikolog personology alih-alih


personality. Menekankan pentingnya
kebutuhan dan motivasi, penekanan
yang terbukti cukup berpengaruh.
Bertentangan dari pendekatan: Clark
Hull, B.F. skinner.

BEBERAPA MASALAH MENDASAR:


Ketidak sadaran, Diri (Self), Keunikan,
gender, Situasi, dan Budaya.

Ketidak sadaran: contoh seseorang


mencar pasangan serupa/mirip,
dengan ibunya/bapaknya.
Dilema yang muncul: psikologi
kepribadian berusaha memahami
bagaimana dan sampai taraf apa
kekuatan tidak sadar berperan
dalam perilaku manusia.

Diri (Self):

Anda mungkin juga menyukai