Anda di halaman 1dari 45

Nutrisi Parenteral

Muhammad Fachri

Definisi
Nutrisi parenteral

pemberian nutrisi melalui intravena


Total nutrisi parenteral
pemberian nutrisi hanya melalu
intravena
ASPEN (american society for parenteral and enteral nutrition)
2002

sejarah
1960 di bg bedah Harrison

Universitas Pennsylvania.
Dudrick dkk : total nutrisi dapat
diberikan melalui vena sentral
(kalori, asam amino, mineral,
vitamin)
Wilmore & Dudrick, 1968
menggunakannya pada bayi dengan
atresia usus kecil

Guideline
tidak dapat makan 7-10 hari
dimulai sesegera mungkin
tindakan medis intensif ,intervensi bedah
hiperkatabolik (luka bakar, sepsis,
trauma)
malnutrisi berat
Gangguan metabolik akut : dikoreksi
sebelum nutrisi parenteral dimulai
ASPEN (american society for parenteral and enteral nutrition) 2002

Apakah peny malnutrisi ?


ya
Apakah ps beresiko malnutrisi ?
ya
ya

Apakah th/ nutrisi kwaliti hidup ?

Apakah nutrisi dapat


diberikan enteral ?
ya

tdk

Dapatkah diberikan
oral ?

tdk

Monitor
klinis

CVL,PICC
+ enteral

Pakai feeding tube

Bbrp mg

Makanan dan
cairan oral

Ps butuh total
nutrisi parenteral ?

tdk
ya

tdk

Bbrp bln/th

ya
CVL / PICC
Bbrp mg

Bln - th

Katt subclavia
/PICC

subcutaneus

Tube nasal Tube percutaneus


ASPEN (american society for parenteral and enteral

INDIKASI
Penggunaan jangka
panjang
Kerusakan intestinal waktu
lama
Bowel Resection
Penyakit Chron

Penggunaan Jangka Pendek

Surgery
Penyakit Bowel
Malnutrisi berat
Persiapan pre operasi
Malabsorbsi
Muntah dan diare
Hiperemesis Gravidarum
Pasien kemoterapi
Pankreatitis akut
Gangguan Neurogenik

Kontraindikasi
Krisis hemodinamik : syok atau

dehidrasi yang belum terkoreksi


Kebutuhan diantisipasi < 5 hari
Menurut medis tidak dibutuhkan pasien
Tindakan bedah yang singkat dg
anestesi lokal
Resiko lebih berat daripada keuntungan

Pemberian nutrien melalui


pembuluh darah vena

Cara pemberian :
Vena perifer : nutrisi parenteral

perifer
Vena sentral : nutrisi parenteral
total
Vena sentral :
jugular Internal
Vena Subclavia
Vena Femoral

Nutrisi parenteral
Sentral : Infus ke vena besar (CPN)
catheter tip pada 1/3 proksimal vena cava

superior

Perifer : Infus ke vena perifer (PPN)


terbatas pada osmolaliti campuran < 900

mOsmo
Memiliki keterbatasan untuk menyalurkan
total kalori yang dibutuhkan

Vena adekuat
Waktu singkat
Bukan penyakit kritis
Tidak ada pembatasan cairan

Monitoring nutrisi
parenteral

Berat badan harian


GDS
Tanda vital
Intake dan output
laboratorium

laboratorium
Elektrolit harian 2x/ minggu
Albumin, transferrin mingguan
Cholesterol, triglycerides
Fungsi hati
PT, PTT
trombosit

Komplikasi pemberian
nutrisi parenteral
Teknis : berkaitan dengan pemasangan

kateter seperti pneumotoraks, emboli


udara
tachypnea, apnea, wheezing,

hypotension, cyanosis

infeksi : demam, seperti pada flebitis,

infeksi pada tempat pemasangan


metabolik : berkaitan dengan gangguan
keseimbangan glukosa, protein, elektrolit

Komplikasi pemberian
nutrisi parenteral
Sumbatan kateter
Th: flush dg heparin
sepsis
Demam, menggigil, glukosa intoleran,

kultur darah (+)


Gangguan keseimbangan elektrolit

Monitor Na, Ca, K, Cl, PO4, Mg, CO2

Komplikasi pemberian
nutrisi parenteral
Hypoglikemia
Keringat, gemetar, bingung, kesadaran

Hyperglikemia
Haus, sakit kepala, letargi, poliuri

Pneumotoraks
dispnea, sianosis, konfermasi foto toraks

KOMPOSISI
NUTRIEN

The Solution
% Solution
10% AA = 10 gm AA/100 H20
20% Lipids = 20 gm lipids/100 cc

H2 O

Gradien osmolaliti dan


konsentrasi glukosa
Glucose
Concentration %

Calories
Kcal/L

Osmolality
mOsmo/L

170

252

10

340

505

20

680

1010

40

1360

2020

50

1700

2525

60

2040

3030

70

2380

3535

Kebutuhan kalori
Harris Benedict:
Male 66 + 13.8 (wt
in kg) + 5 (height in
cm) 6.8 (age in
years)
Female 655 + 9.6

(weight in kg) + 1.8


(ht in cm) 4.7 (age
in years)

Stress Factor
Mild 1-1.2
Moderate 1.31.4
Severe 1.5

Rumus singkat kebutuhan


kalori
Maintenance/mild

stress: 20-25
kcal/kg/day
Moderate stress:
25-28 kcal/kg/day
Severe Stress :
28-35 kcal/kg/day

Kebutuhan protein
Maintenance mild

stress: 0.8-1.2
g/kg/day
Moderate stress:
1.3-1.5 gm/kg/day
Severe stress: 1.5
2.0 gm/kg/day
Very high stress: >
2 gm/kg/day

Nilai laboratorium
Na+
K+ Serum
Chloride
CO2
BUN
Creatinine
Calcium
Phosphorus
Magnesium

135-145 mEq/L
3.5-5.0 mEq/L
98-107 mmol/L
22-32 mmol/L
8-20 mg/dL
0.7-1.3 mg/dL
8.4-10.2 mg/dL
2.3-4.7 mg/dL
1.6-2.3 mg/dL

Contoh standar matriks


elektrolit nutrisi parenteral
NACl
Na Acetate

(CO2)
K Phosphate

75 mEq/L
25 m Eq/L
15 mmol

(3 mmol of P = 4.4 mEq/K)

Na Phosphate

15 mmol

(3 mmol of P = 4 mEq Na)

Ca Gluconate
Mg sulfate

2 gm
1 gram

Standar Trace Minerals


Added to Daily PN Prescription
Chromium
10 mcg
Copper
1 mg
Manganese
0.5 mg
Selenium
60 mcg
Zinc
5 mg

Standar kebutuhan harian


Multivitamin

Vitamin A
3300 IU
Vitamin D
200 IU
Vitamin E
10 IU
Vitamin B1
6 mg
Vitamin B2
3.6 mg
Vitamin B3
40 mg
Vitamin B5
15 mg
Vitamin B6
6 mg
Vitamin C
200 mg
Biotin
60 mcg
Folic Acid
600 mcg
Vitamin K
150 mcg

Kebutuhan cairan
30 cc/kg/day
Kurangi jika kelebihan volume cairan
tingkatkan pada diare, urine,

muntah, keringat.
Penambahan suplementasi (misal:
elektrolit) untuk menambah
kekurangan pada komposisi cairan
nutrisi parenteral

Tambahan
H2 Blocker
Heparin
Insulin

Tambahan
Vitamin C:
500-1000 mg/day for wound healing.
Zinc:
3-5 mg/day for wound healing
Folic Acid:
1 mg/day with alcohol abuse or
pregnancy
Thiamine:
100 mg/day with alcohol abuse

Perhatian !
Lipid: tidak lebih

1 gram lipid = 9

dari 2.5 gm/kg/day


Karbohidrat:
Maksimal rerata
infus glukosa 3-5
g/kg/day
Protein

kcal
1 gram protein = 4
kcal
1 gram karbohdrat
= 3.4 kcal

Kasus
Laki-laki 40 tahun menderita

recurrent fistula formation di distal


jejenum. Kehilangan berat badan 6
kg dalam 2 minggu. Dipasang
central PN catheter dan berapa
kebutuhan PN ? Berat badan = 70 kg

Estimasi kebutuhan
kalori
30 kcal/g x 70 kg = 2100 kcal
Protein 1.2 g/kg x 70 kg = 84 kg
cairan 30 ml/kg = 2100 cc
Elektrolit pasien ini :normal, kecuali K+ = 3.3

Langkah 1 Protein
84 g of protein
4 kcal/g (326 kcal)
2100 kcal 326 kcal = 1774 kcal

yang masih dibutuhkan

Langkah 2 Lipid
1-1.5 g/kg
70 kg x 1 g/kg = 70 gm
70 gm = 700 kcal
1774 kcal 700 kcal = 1074 kcal,

sisa yang masih dibutuhkan

Langkah 3 Karbohidrat
1074 kcal sisa yang masih

dibutuhkan
1074/3.4 kcal/g karbohidrat = 295 g
Cek ulang maksimal infus

karbohidrat
295 g karbohidrat /70 kg = 4.21
g/kg/hari

Perhitungan Volume
70 kg x 30 cc/kg = 2100 cc
multivitamin
trace minerals
Obat-obatan bila dibutuhkan

Bagaimana jika TPN membutuhkan


komponen sebagai larutan
(solutions)

15% amino acids (15 gm/100 cc)


Bila kebutuhan 84 grams = 560 cc

20 %Lipids (20 gm/100 cc)


Bila kebutuhan 70 gm = 350 cc

70% dextrose (70 gm/100 cc)


Bila kebutuhan 295 gm = 421 cc
2100 cc volume 1361 cc = 739 cc H 20
tambahan trace minerals, multivitamin and

obat.

Menghitung rerata pemberian


nutrisi parenteral
Continuous
Volume total/24 jam = cc/jam
2100/24 = 87 cc/jam
Intermittent
Volume total dalam 12 jam
2100/12 = 175 cc/jam

LARUTAN
Glukosa 5%

KALORI Kcal/L
200

Glukosa 10%

400

Glukosa 20%
Martos 10
Aminovel 600
Triparen no 1
Triparen no 2
Triofusin 500
Triofosin E1000

800
400
600
933
1168
500
1000

CAIRAN INFUS

TERIMA KASIH


Amino
acids

Dextrose

Nutritional Goals Met

Lipids

Final
volum
e

Protein
or
amino
acids

kcal/kg
/day

% of lipid
calori
es

1.4

28

20

1750

1.5

31

15

20%/250

1750

1.4

33

23

70%/500

20%/250

1750

1.4

29

22

70%/500

20%/250

1750

1.4

25

18

1850

1.3

25

28

2000

1.5

25

27

Weight
(kg)

[conc./

[conc./

[conc./

[(ml)]

vol (ml)]

vol (ml)]

vol (ml)]

40

5.5%/1000

40%/500

10%/250

1750

50

15%/500

30%/100
0

10%/250

60

8.5%/1000

70%/500

70

10%/1000

80

11.4%/100
0

90

11.4%/100
0

/kg/day

20%/100
70%/500

20%/250
10%/250

100

15%/1000

70%/500

20%/250

1) Nutritional Goals: 1.2-1.5 g protein/kg/day; 25-35kcal/kg (inc. protein); 15-30% kcal as


lipids.
2) Does not include glycerol calories contained in lipid emulsion.

Kebutuhan nutrisi enteral dan parenteral

Anda mungkin juga menyukai