GONORE
Tiara Rara Anggraini 11-115
Putri Harmen 11-130
DEFINISI
Gonore
IMS
Neisseria gonorrhoeae
Gonore Genital
Ekstra Genital
EPIDEMIOLOGI
Anak Muda, wanita remaja dan pria
berumur 20 an.
Pria > wanita
ETIOLOGI
N.gonorrhoeae
N.meningitidis
N.catarrhalis
N.pharyngis sicca
Diplokokus
L = 0,8 m, P= 1,6 m
Cepat mati dalam kondisi
kering
Neisseria
Gonore
Tidak tahan
suhu .39
Tidak tahan
desinfektan
MIKROBIOLOGI
Membran sitoplasma
Lapisan peptidoglikan
Membran luar (dinding sel)
Lapisan polisakarida
Pili
Protein
Porin protein (por)
Opacity protein (Opa)
Reduction Modifiable Protein (RMP)
Lipooligosakarida (LOS)
IgA1 Protease
PATOGENESIS
GEJALA KLINIS
Gatal dan panas dibagian distal uretra
(OUE)
Disuria, Duh tubuh mukopurulen
PRIA
GEJALA KLINIS
Biasanya asimptomatik
1. Servisitis :
WANITA
GEJALA KLINIS
BAYI
DIAGNOSIS
Anamnesis
Koitus suspektus
Fellatio
Cunilingus
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
1. Sediaan langsung
2. Kultur
a. Media transport
Stuart
Transgrow
b. Media pertumbuhan
Mc. Leods Chocolate agar
Thayer martin, Modified Thayer martin
Gelas II
Interpretasi
Jernih
Jernih
Keruh
Jernih
Infeksi uretritis
anterior
Keruh
Keruh
Panuretritis
Jernih
Keruh
Tidak mungkin
DIAGNOSIS BANDING
Uretritis Non Gonore akut
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Sefiksim
Merupakan sefalosporin generasi ke-3 dipakai sebagai dosis tunggal
400mg. Efektifitas dan sensitifitas sampai saat ini paling baik, yaitu
sebesar 95%.
Levloksasin
Dari golongan kuinolon, obat yang menjadi pilihan adalah
Levofloksasin 500mg, dosis tunggal. Sedangkan Ciprofloksasin
500mg, dan Ofloksasin 400mg, peroral dosis tunggal, dilaporkan
sudah resisten pada beberapa daerah tertentu, di Indonesia
Tiamfenikol
Dosisnya 3,5 gram, dosis tunggal secara oral. Angka kesembuhan
ialah 97,7%.
Azitromisin
Dosis tunggal 1 g
Nonmedikamentosa
Prognosis
Sebagian besar infeksi gonore
memberikan respon yang cepat terhadap
pengobatan dengan antibiotik. Prognosis
baik jika diobati dengan cepat dan lengkap.
Komplikasi
Infeksi simtomatik
Uretritis
Komplikasi
Lokal :
Tysonitis
Paraureteritis
Litriasis
Cowperitis
Ascendens :
Prostatitis
Vesikulitis
Vas deferentitis/funkulitis
Epididimitis
Trigonitis
Infeksi Pertama
Komplikasi
Uretritis
Lokal :
Parauretritis
Bartholinitis
Servisitis
Asendens :
Salphingitis
ILUSTRASI KASUS
Identitas Pasien
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Alamat
:
Suku
:
Agama
:
Status
:
Jumlah anak
Negeri asal
Tn. X
45 tahun
: Laki-laki
: Swasta (dealer motor )
Bukittinggi
Etnis Tionghoa
Islam
Menikah
: 2 orang
: Bukittinggi
Anamnesis
Seorang pasien laki-laki berusia 45
tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin
RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi pada
tanggal 26 Oktober 2015 dengan :
Keluhan utama :
Keluar lendir bercampur nanah dari
kemaluan sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan umum
: Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Composmentis cooperatif
Pemeriksaan Thorax : Diharapkan dalam batas normal
Pemeriksaan Abdomen : Diharapkan dalam batas normal
Status Dermatologikus : Tidak ditemukan adanya
kelainan
Status Venereologikus
Orificium urethra extenum :
Eritema
: ada
Edema : ada
Duh tubuh: ada (purulen)
Muara kelenjar para urethra
Muara kelenjar Tyson
Pemeriksaan Anjuran
Sediaan langsung pewarnaan gram
ditemukan Neisseria gonorhoaea
Diagnosis :
Gonore
Diagnosis Banding :
-
Terapi
Umum
:
Menghindari berhubungan seksual sebelum pasien sembuh.
Memberikan edukasi mengenai cara penularan, bahaya dan
komplikasi dari penyakit menular seksual yang dialaminya
dan pentingnya mematuhi pengobatan yang diberikan
Pengobatan pada mitra seksual pasien
Pasien harus menjaga kebersihan didaerah kelamin
Khusus :
Sistemik
Topikal
:
-
Prognosis
Quo
Quo
Quo
Quo
ad
ad
ad
ad
vitam
: Bonam
sanam
: Bonam
kosmetikum : Bonam
functionam : Bonam
Resep
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR
Ruangan Poliklinik : Kulit dan Kelamin
Dokter : dr. Y
Sip No : 123/sip/2015
Bukittinggi, 26 Oktober2015
R/ Cefixime tab 100 mg No IV
S1dd tab IV
Pro
: Tn. X
Umur : 45 tahun
Alamat : Bukittinggi
L/O/G/O
Thank You!
www.themegallery.com