NANNOFOSIL

GAMPINGAN

 TINJAUAN

UMUM
SEJARAH NANNOFOSSIL
BIOLOGI NANNOFOSSIL

TINJAUAN UMUM:
TAHUN

1980-AN TAHUN 2000-AN

PENELITIAN PADA SEDIMEN MARIN.
MERUPAKAN DATA BIOSTRATIGRAFI
YANG SANGAT AKURAT
MENGAPA DISEBUT DENGAN
NANNOPLANKTON.
APA PERBEDAAN ANTARA
NANNOPLANKTON DAN COCCOLITH

PERBEDAAN NANNOPLANKTON
DAN COCCOLITH:

NANNOPLANKTON: KRISTAL KALSIT DENGAN

BENTUK TERATUR YANG BERUKURAN SUPER
KECIL (HANYA BEBERAPA NANNOMETER),
DENGAN BENTUK BERAGAM
(KERANJANG,BINTANG BERTANGAN 3 SAMPAI
BERTANGAN LEBIH DARI BELASAN BUAH)

COCCOLITH: SALAH SATU BENTUK DARI

NANNOPLANKTON YANG TERDIRI ATAS 2
BUAH PERISAI/PELAT BERBENTUK OVAL

SEJARAH PENELITIAN NANOFOSSIL:

C.G, EHRENBERG (1836)

T.H. HUXLEY (1858)

G.C. WALLICH AND H.C. SORBY (1861)

G.C. WALLICH (1865)

JOHN MURRAY DAN AF RENARD (1891)

W.N. HAY DAN M.N. BRAMLETTE (1960)

Christian G.
Ehrenberg
(1838)
Menjumpai adanya kristalkristal gampingan yang
berukuran sangat kecil dengan
bentuk yang sangat teratur
berupa lingkaran pipih pada
batuan gampingan (chalkylimestone) di Pulau Rugen.
Pada saat itu disebut sebagai
calcareous cristal-disc
Pada saat itu dianggap sebagai
material yang berasal dari
lingkungan inorganik.

Thomas Henry
Huxley (1858)
Menjumpai adanya kristalkristal gampingan
(crystaloides) yang sama
seperti yang ditemukan C.G,
Ehrenberg (1836) dan
menyebutnya sebagai
coccolith
Huxley juga menganggap
sebagai material inorganik.

 G.C.

Wallich and H.C. Sorby (1861)

Coccolith yang dijumpai pada penelitian

sebelumnya merupakan bagian dari obyek
yang lebih besar, disebut sebagai
Coccosphere.
Apakah Juvenile Foraminifera?
Berdasarkan mikroskop polarisasi berbeda
dengan foraminifera:
Coccosphere Foraminifera

G.C. Wallich (1865)

Menemukan coccosphere yang hidup pada
dasar lautan tropis India dan Atlantik.
Coccosphere berasal dari tumbuhan
ganggang laut Famili Coccolithosphore.
Coccosphere adalah material organik.

 John

Murray dan AF Renard (1891)

Dari Ekspedisi Challenger, pada
sedimen laut dijumpai mikroflora dan
mikrofauna yang diantaranya adalah
nannoplankton.
Nannoplankton yang dijumpai di daerah
tropis mempunyai bentuk batang
(Rhabdasphere) dan oval
(Coccosphere).

Akhir Abad-19
Nannoplankton merupakan bagian dari
mata rantai makanan yang terpenting di
lautan.
Penelitian semakin berkembang pesat,
terbentuk Pusat Penelitian Coccosphere
Hidup di Norwegia (1930)

M.N. Bramlette dan W.R. Riedel

Mampu membedakan dengan jelas
assosiasi nannofosil Tersier dan
Mesozoikum.

W.N. Hay dan M.N. Bramlette (1960)

Membuat biozonasi berdasarkan
nannoplankton.

ASAL NANNOFOSIL?
COCCOLITHOPHORE
LEMPENG-LEMPENG
GAMPINGAN

COCCOSPHERE
Proses Disintegrasi

COCCOLITH

Coccolithophore?

MERUPAKAN ALGAE MARIN.

ORGANISME BERSEL TUNGGAL
FOTOSINTETIK
BENTUK UMUM BULAT.
TERMASUK DIVISI CHRYSOPHYTA
(HAPTOPHYTA), KELAS COCCOLITHOPHYCEAE.
MEMPUNYAI 2 FASE KEHIDUPAN, YAITU:
A. PLANGTONIK, ATAU FASE MOTILE.
B. BENTONIK, ATAU FASE NON MOTILE.

Coccolithophore?

DARI 2 FASE INI DIHASILKAN 2 BENTUK (DIMORFISME) COCCOLITH YANG

BERBEDA:
A. HOLOCOCCOLITH:
COCCOLITH YANG TERBENTUK OLEH JENIS KALSIT
SUBMIKROSKOPIS YANG BERBENTUK RHOMBOHEDRAL/
HEXAGONAL DENGAN POLA YANG TERATUR.
BENTUK INI TERBENTUK PADA FASE MOTILE
B. HETEROCOCCOLITH:
COCCOLITH YANG TERBENTUK OLEH JENIS KALSIT
SUBMIKROSKOPIS YANG MEMILIKI BENTUK DAN UKURAN
BERANEKA RAGAM (LEMPENG-BATANG-BUTIR, DSB).
BENTUK INI TERBENTUK PADA FASE NON MOTILE

Biologi Coccolithophore

SEL TERDIRI ATAS 2 FLAGELLA YANG BERFUNGSI

SEBAGAI ALAT PENGGERAK DAN PEMUTAR SEL.

PADA FASE MOTILE (PLANKTONIK) TERDAPAT

BULU YANG KETIGA, HAPTONEMA, MERUPAKAN
BULU YANG TERPILIN DAN APABILA DILURUSKAN
PANJANGNNYA MENCAPAI BEBERAPA KALI TUBUH
SELNYA SENDIRI.
HAPTONEMA BERFUNGSI SEBAGAI ALAT
PENAMBAT.

Biologi Coccolithophore,
bagian-bagian sel dari
Coccolithophore:

Terdiri atas Cytoplasma yang terbungkus oleh membran ganda.

Dimana didalamnya terdapat:
a. 1 buah inti sel (nuclei)
b. 2 buah chloroplast dan mitochondria
c. vacuole (rongga) yang berdenyut
d. Pada anterior dijumpai aparat golgi (golgy apartus)

Pada aparat golgi, dibuat cetakan yang tersusun oleh zat organik
yang berfungsi sebagai sablon untuk membentuk lempeng-lempeng
coccolith.
Pada awal pembentukan coccolith, sablon ini berada pada vacuole.
Setelah termineralisasikan kemudian didorong keluar ke arah
membran dan membentuk penutup yang membentuk COCCOSPHERE.

FUNGSI COCCOLITH.

PELINDUNG (PROTEKSI) SEL INDUK DARI PENGARUH

LUAR, SEPERTI ABRASI, PREDASI MAUPUN
DIGESTION DARI PREDATOR

ALAT PENGAMBANG

PEMANTUL CAHAYA MATAHARI YANG BERLEBIHAN

SEHINGGA MAMPU BERTAHAN DI ZONA PHOTIK

PENGUMPUL CAHAYA MATAHARI UNTUK

FOTOSINTESA PADA DAERAH DENGAN INTENSITAS
CAHAYA YANG RENDAH.

LINGKUNGAN HIDUP

COCCOLITH HIDUP MELIMPAH HAMPIR DI

SETIAP LINGKUNGAN LAUT EUFOTIK,
KECUALI DI DAERAH KUTUB TIDAK DIJUMPAI
PADA DAERAH PANTAI ATAU TEPI LAUT.

MELIMPAH PADA KEDALAMAN 50-100

METER, CONTOH DI LAUTAN PACIFIK
DENGAN DENSITAS 10.000/LITER, DIMANA
JUMLAH KHLOROFIL MAKSIMUM.

MINERALOGI NANNOFOSIL.

SESUAI DENGAN NAMANYA, MAKA TERSUSUN OLEH

SENYAWA KARBONAT, TERUTAMA KALSIT.
DARI SUSUNAN KRISTAL KALSITNYA, DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 3 BAGIAN:
A. ORTHOLITHID: APABILA KRISTAL-KRISTAL TERSEBUT
MEMPUNYAI SUMBU OPTIK YANG SEJAJAR SATU SAMA
LAIN, BAIK DENGAN POSISI TEGAK LURUS TERHADAP
BIDANG COCCOLITH MAUPUN SEARAH BIDANG TERSEBUT.
B. HELIOLITHID: APABILA KRISTAL-KRISTALNYA
MEMPUNYAI SUMBU OPTIS YANG TERSUSUN DALAM POLA
HELICOID.
C. HETEROLITHID: APABILA KRISTAL-KRISTALNYA
MEMPUNYAI SUMBU OPTIK YANG TERSUSUN SECARA
ACAK.