Anda di halaman 1dari 31

BUKU/REFERENSI/TEXTBOOK

.
..
..
..
..
..

STRATIGRAFI &
SEDIMENTOLOGI

BUKU-BUKU REFERENSI / TEXTBOOK:


1. Krumbein, W.C. & Sloss, L.L (1956) : Stratigraphy
sedimentation; Freeman, San Fransisco.

and

2. Dunbar, C.O. and Rodgers, J. (1957) : Principles of


Stratigraphy; John Wiley & Sons, Inc., New York.
3. Schoch, R.M. (1989) : Stratigraphy: Principles and
Methods; Van Nostrand Reinhold, New York.
4. Visher, G.S. (1990) : Exploration Stratigraphy; 2nd Edition,
Penn Well Publishing Co., Tulsa, Oklahoma.
5. Selley. (1970) : Ancient of Sedimentary environment.
Chapman and Hall. London. Hal 1-27

MIKRO-PALEO-ONTOS-LOGOS

adalah : cabang dari Paleontologi yang khusus membahas


tentang mikrofosil secara sistematik.

FOSIL : sisa/jejak yang terawetkan dalam batuan secara alami,


merupakan suatu bukti adanya masa geologi lampau.

Objek Studi : - Morfologi


- Klasifikasi

- Paleoekologi
- Penyebaran stratigrafis

Tujuan :
1. Memberikan ketrampilan cara-cara
pendeterminasian dan klasifikasi mikrofosil.

pemerian,

2. Memberi kemampuan untuk menggunakan data mikrofosil


(dengan
mengingat keterbatasannya) untuk menentukan
umur (Biostratigrafi) & merekonstruksi lingk. pengendapan
(Paleoekologi) dari suatu batuan yang mengandung mikrofosil
tersebut.
3. Studi evolusi berdasarkan perkembangan cangkang (dinding
test) dari suatu spesies mikrofosil.

SKEMA PENGGUNAAN MIKROPALEONTOLOGI

STRATIGRAFI

MIKROPALEONTOLOGI

MIKROPALEONTOLOGI
ANALYTIK
(diskriptik & analitik)

SEDIMENTOLOGI

BIOSTRATIGRAFI

STUDI EVOLUSI

PALEO EKOLOGI

P
A
L
E
O
G
E
O
G
R
A
F
I

KOMPONEN STRATIGRAFI
A.

LITOSTRATIGRAFI

B. BIOSTRATIGRAFI
Observasi &
Organisasi

1. Kolom Stratigrafi
2. Petrologi Sedimen

1. Kolom Stratigrafi
2. Paleontologi

- Sifat Partikel Sedimen

Analisis

- Sifat Kumpulan Sedimen


3. Klasisfikasi Sedimen

- Sifat Morfologi
- Sifat Kumpulan Fosil

Kesimpulan

3. Klasisfikasi Organisme

Korelasi Litostratigrafi

Korelasi Biostratigrafi

Tektonik Sedimen

Evolusi Organik
1.

Umur Batuan

2.

Paleoekologi

membantu dalam analisa


lokasi sumber minyak dan
bahan tambang lain

MIKROPALEONTOLOGI
MIKROPALEONTOLOGI : Cabang dari Paleontologi yang khusus
membahas tentang mikrofosil

PALEONTOLOGI : Ilmu yang khusus membahas tentang fosil


FOSIL : Sisa atau jejak yang terekam dan terawetkan dalam
batuan
oleh proses alam, merupakan bukti adanya
kehidupan di masa lalu

FOSIL dapat berupa sisa yang berupa kerangka utuh atau fragm
kerangka : Body fossil , atau jejak yang merupakan
rekaman kegiatan organisme tersebut semasa hidupny
Trace fossil (fosil jejak).
BODY FOSSIL

TRACE FOSSIL

Manusia purba

Jejak/trace fossils

PALEONTOLOGI
PEMBAGIAN PALEONTOLOGI :
BERDASAR MACAM OBYEK STUDINYA
Tumbuh tumbuhan : PALEOBOTANI
Palinologi
Hewan / Binatang
: PALEOZOOLOGI
Vertebrata
Invertebrata
Manusia
: PALEOANTHROPOLOGI
BERDASAR UKURAN OBYEK STUDINYA

Megafosil
Makrofosil
Mikrofosil
Nannofosil

: MAKROPALEONTOLOGI
:
MIKROPALEONTOLOGI
:

MIKROPALEONTOLOGI

MIKROPALEONTOLOGI : Cabang dari Paleontologi


yang khusus membahas tentang mikrofosil

MIKROFOSIL : Fosil yang berukuran mikroskopik


atau fosil
yang proses pengamatannya secara
teliti memerlukan bantuan penggunaan mikroskop

MIKROSKOP YANG DIPERLUKAN :

BINOKULER
POLARISASI
SEM

:
:
:

MIKROPALEONTOLOGI : Studi sistematik dari


Mikrofosil

KELOMPOK MIKROFOSIL

SISA UTUH : dari organisme dewasa tetapi mema


ukuran mikroskopis

SISA UTUH : dari organisme dewasa yang berukuran m


kopis, tapi untuk memahami struktur dalamnya yan
rumit diperlukan penggunaan mikroskop.

BENTUK EMBRIONIK : yang berukuran mikroskop


organisme yang dalam keadaan dewasa beruk
makroskopis

FRAGMEN : yang berukuran mikroskopis dari org


yang dalam keadaan dewasa berukuran makro
makr

CONTOH MIKROFOSIL
BENTUK UTUH (Mikroskopis)

Alga
BENTUK UTUH (Makroskopis)

BENTUK UTUH (Ultra Mikroskopis)

BENTUK FRAGMEN (MIkroskopis)

BENTUK DEWASA & EMBRIONIK

WR/2007/Mikropaleontologi/Teknik Geologi

STUDI SISTEMATIK MIKROFOSIL


STUDI TENTANG MORFOLOGI, KLASIFIKASI,
SEBARAN STRA-TIGRAFIS DAN PALEOEKOLOGI
MORFOLOGI : Studi tentang bentuk dasar, bentuk umum,
bentuk khusus, rupa, ukuran dari cangkang / sisa organisme

KLASIFIKASI : Pembagian mikrofosil menjadi sejumlah


taxon atas dasar morfologinya

SEBARAN STRATIGRAFIS : Keberadaan / perkembangan


takson sepanjang waktu geologi

PALEOEKOLOGI : Hubungan timbal balik antara


organisme yang membentuk mikrofosil
dengan
lingkungan tempat hidupnya semula.

MORFOLOGI MIKROFOSIL
Mikrofossil mempunyai
variasi morfologi yang
sangat kompleks

Perhatikan keragaman serta persamaan


dan perbedaan bentuk dari beberapa
individu mikrofosil di atas !
Selanjutnya bandingkan persamaan dan
perbedaan kelompok di atas dengan ke
lompok di bawah ini

Kekompleksan tersebut
sangat dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan tempat hidupnya, fungsi dar
unsur morfologi tersebut
perangai evolusinya, ser
sangat berpengaruh terh
dap taksonomi (klasifika
si) dan nomenklatur (penamaan) dari mikrofosil
tersebut

PENGGOLONGAN MIKROFOSIL

KLASIFIKASI MIKROFOSIL

KLASIFIKASI : Penentuan posisi organisme dalam taksonomi


TAKSONOMI : Pembahasan tentang hierarchi / perjenjangan k

lompok organisme
CONTOH TAKSONOMI
Kingdom
: Protista
Phylum
:
Protozoa
Subphylum
:
Sarcodina
Class
Rhizopoda
:
Subclass
:
Order
: Foraminiferida
Suborder
Superfamily

:
Rotaliina
:

Family

: Orbitoididae

Genus

: Cycloclypeus
Katacycloclypeus
:
Cycloclypeus
(Katacycloclypeus) annulatus MAR

Species

Subgenus

IDENTIFIKASI MIKROFOSIL

IDENTIFIKASI (DETERMINASI) : Proses penentuan nama mikrofo

dengan menggunakan kriteria morfologi

Lakukan pemerian/deskripsi yang


obyektif dan teliti ! ! !

Berdinding test hyaline, dengan perforasi sangat halus. Test berbentuk lensa
tersusun oleh kamar ganda, terputar
planispiral. Apertur terminal, lubang
bersifat radier, bertumpu pada leher
yang pendek
Suborder
Superfamily
Family
Genus

:
:
:
:

Rotaliina
Nodosariacea
Nodosariidae
Robulus

Deskripsi unsur morfologi harus urut / sistematis


WR/2007/Mikropaleontologi/Teknik Geologi

DASAR PENGGOLONGAN MIKROFOSIL

KENAPA MIKROFOSIL DIPELAJARI SECARA TERPISAH

UKURAN FOSIL : terlalu kecil sehingga tak dapat diperik


ra langsung seperti halnya makrofosil, harus menggu
peralatan bantu mikroskop

DIJUMPAI DALAM JUMLAH BANYAK :


a. Sejumlah besar fosil masih bisa terhindar dari abra
b. Analisis statistis lebih mudah dilakukan

EKSTRAKSI & PREPARASI TIDAK MEMAKAN WAKTU


LAMA : kecuali pollen & palynomorf

BANYAK YANG BERFUNGSI SEBAGAI FOSIL INDEX :


a. Penentu umur batuan
b. Penentu kondisi ekologis purba (paleoecology)

MIKROFOSIL PENUNJUK UMUR

PERMIAN

MIKROFOSIL PENUNJUK UMUR

MIKROFOSIL PENUNJUK LINGKUNGAN

Foraminifera penunjuk laut


terbuka, neritik (Bandy, 1957)
1957

DIMANA MIKROFOSIL DITEMUKAN

Batu kapur (Chalk)

Napal

Sisipan lanau/batupasir halus pada batugpg.

Batugamping

Batupasir karbonatan

Batupasir glaukonitan

Serpih hitam

Rijang

Breksi berkemas terbuka : pada bagian yang halus

DIMANA MIKROFOSIL DITEMUKAN

WR/2007/Mikropaleontologi/Teknik Geologi

MIKROFOSIL YANG MUNGKIN ADA

Mikrofosil dara

Mikrofosil laut

PENYIAPAN PERAGA MIKROFOSIL

PERAGA BUTIR HASIL AYAKAN : Untuk foraminifera kecil,


diatomae, radiolaria, ostracoda

PERAGA ASAH : Untuk foraminifera besar, algae dan lainlain organisme penghuni terumbu

PERAGA SMEAR SLIDE : Untuk nannofossil (coccolith)

PERAGA STUBB COATING : Untuk pemeriksaan SEM bagi


foraminifera, nannofossil, radiolaria dll.

PERAGA AYAK

Pengayakan dilakukan
pada batuan berbutir
sedang sampai halus
yang tidak terlalu keras
Pengayakan dilakukan
Setelah batuan direndam
direnda
menjadi bubur

PERAGA ASAH

Pengasahan dilakukan pad


batuan berbutir sedang sa
kasar yang keras sehingga
kar dilakukan perendaman
dan pengayakan

PERAGA STUBB-COATING

Diatas stubb (tempat peraga p


SEM) di beri doubble stick cello
tape. Diatasnya ditaburkan ser
yang diduga mengandung nan
fosil. Stubb kemudian dimasuk
dalam peralatan vaccum untu
memperoleh coating dari gold
paladium

Setelah coating mencapai ketebalan tertentu, stubb


tabung SEM untuk mendapat sapuan (scanning) sina
Sapuan tersebut akan menghasilkan citra, yang dapa
layar monitor & dipotret.

PERAGA STUBB-COATING

ORGANISME PEMBENTUK MIKROFOSIL

SEMUA JENIS ORGANISME MENINGGALKAN BENTUK


MIKROFOSIL

MIKROFOSIL HEWAN

MIKROFOSIL TUMBUHAN

MIKROFOSIL INCERTAE SEDIS

Anda mungkin juga menyukai