Komunikasi Massa - Modul 6 - Pertemuan 5
Komunikasi Massa - Modul 6 - Pertemuan 5
Massa
Modul 6
Etika Media dan Literasi
Media
Prepared by Abraham Simon
Komunikasi
Massa
Modul 6 - Kegiatan Belajar 1
Etika Media
Prepared by Abraham Simon
Etika Media
Secara Normatif, media adalah ruang publik,
ruang yg dpt memberi kontribusi untuk
menyampaikan informasi yg utuh, jujur, dan dapat
dipercaya.
Fungsi ideal, Media diharapkan menjadi saluran
ekspresi pandangan / suara warga yg berbeda
dan memfasilitasi partisipasi warga dlm
kehidupan sosial dan politik.
Dapat dijalankan jika diberikan kepercayaan /
secara konseptual disebut kebebasan
jurnalistik / kemerdekaan pers.
Kebebasan jurnalistik perlu berjalan seiring
dengan tanggung jawab jurnalistik.
Public Trust
Isi yg benar, akurat, jujur, obyektif dan relevan
Self regulated
Mengikuti kode etik dan perilaku profesional
Pemerintah dpt melakukan intervensi
Merrill
Etika media / jurnalistik sebagai cabang filsafat akan
membantu wartawan untuk menentukan apa yg
benar untuk dilakukan.
Etika jurnalistik hrs dapat merancang 4 pedoman yg
akan mengarahkan untuk membuat keputusankeputusan moral tertentu: aturan2, norma2, kode2
dan prinsip2.
Johannesen
Isu etis muncul krn perilaku komunikasi dari satu
pihak yg memiliki akibat signifikan thp pihak lain;
Ketika perilaku komunikasi melibatkan pilihan sadar
atau disengaja ttg cara-cara dan tujuan;
Ketika perilaku komunikasi tersebut dapat dinilai
berdasarkan patokan-patokan benar atau salah
Baca contoh kasus halaman 6.12-6.13..!!
The
The
The
The
Office Pattern
Commercial Pattern
Interest Pattern
Informal Pattern
Perspektif Teoritik
Tentang Etika
Merrill & Odell
Memilah teori etika dlm 2 jenis:
Teori etika teleologi (tujuan)
o
o
o
o
Lisbeth Lipari
Memilah teori etika dlm 4 jenis: Virtue ethics, deontological
ethics, teleological ethics, dan dialogic ethics
Keputusan-keputusan
Etis Dalam Praktek
Media
The Priinciple of Self-Determinism
Terkait etika Judeo-Christian dan dibahas oleh Immanuel
Kant;
Tidak seorangpun mengizinkan dirinya sendiri diperlakukan
sebagai sarana untuk memenuhi tujuan akhir orang lain.
Media dimanfaatkan oleh pihak yg mengungkapkan suatu
peristiwa sbg sarana mencapai tujuan mereka.
Komunikasi
Massa
Modul 6 - Kegiatan Belajar 2
Literasi Media
Prepared by Abraham Simon
Pengertian Literasi
Media
Pengertian konvensional: kemampuan membaca dan
menulis
Seiring perkembangan teknologi maka pengertian
literasi berkembang, karena byk menggunakan media
maka dikenal istilah Literasi Media (media literacy).
Definisi paling populer dihasilkan dalam National
Leadership Conference on Media Literacy di Aspen, AS,
tahun 1992, mendefinisikan sebagai kemampuan untuk
mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan
memproduksi isi pesan media
Perspektif psikologis pemrosesan informasi individu,
W.James Potter mengajukan definisi sebagai
serangkaian perspektif yang digunakan secara aktif
untuk menghadapi terpaan media, menginterpretasi,
dan meng-counter makna dari pesan media
Perkembangan Literasi
Media
Di banyak negara maju, Literasi Media menjadi
agenda penting dalam satuan kurikulum
pendidikan di sekolah formal.
Literasi media dianggap sbg kemampuan yg harus
dimiliki setiap orang di abad 21 terutama dalam
konteks pembelajaran
Gerakan literasi media di Inggris sudah ada sejak
dekade 1930-an
Baru tahun 1980 negara di Eropa mulai
memahami pentingnya literasi media dalam
pendidikan formal
Organisasi di Inggris sbg motor penggerak
pendidikan literasi media saat itu: Society for
Education in Film and Television dan The British
Film Institute
Penerapan Literasi
Media di Masyarakat
Anak dan remaja kelompok yg paling rentan terkena
dampak negatif media.
Beberapa institusi yg dapat menjadi medium dari kegiatan
ini adalah sekolah, komunitas dan lembaga keagamaan,
dengan cara yg berbeda-beda, namun Sekolah merupakan
yg paling efektif utk penerapannya.
Kegiatan di lembaga keagamaan biasanya pada saat
ceramah
Kegiatan di komunitas lebih informal, melalui diskusi-diskusi
Beberapa bentuk kegiatan di sekolah:
Bedah buku
Film Screening
Riset website
Diskusi iklan
Training kepada guru-guru
Tujuan
Tujuan
Tujuan
Tujuan
proteksionis
pemberdayaan
studi media
aksi
TERIMA KASIH