Hoekoem pendinginan newton

Hoekoem Pendinginan Newton menjatakan bahwa lajoe peroebahan pendinginan

soehoe suatu benda sebanding dengan perbedaan antara soehoe sendiri dan soehoe
ambien (jaitoe soehoe sekitarnja). Hoekoem Newton membuat pernjataan tentang
tingkat sesaat peroebahan soehoe. Kita akan melihat bahwa ketika kita
menerjemahkan pernjataan verbal menjadi persamaan diferensial,kita sampai pada
persamaan diferensial. Soloesi untuk persamaan ini kemoedian akan menjadi
fungsi jang melacak peroebahan lengkap soehoe dari waktoe ke waktoe. Hoekoem
Newton jang dimaksoed kan disini,boekanlah Hoekoem Newton jang berkaitan
dengan gerak [Hoekoem I Newton (F=0), Hoekoem II Newton (F=m.a) dan
Hoekoem III Newton(F aksi =-F reaksi )], melainkan Hoekoem Newton
[Pendinginan Newton] jang berkaitan dengan Hoekoem Termodinamika (lebih
tepatnya sih, Hoekoem II Termo).Dimana letak hoeboengan antara Hoekoem
pendinginan Newton dengan Hoekoem II Termodinamika ? Hoeboengannya dapat
dianalisis melalui boenyi hoekoemnya. Hoekoem II Termodinamika: total entropi
dari soeatu sistem termodinamika terisolasi cenderung untuk meningkatseiring
dengan meningkatnya waktoe, mendekati nilai maksimumnya.Definisi entropi
sendiri adalah foengsi keadaan baroe jang menoenjoekkan arah proses spontan dan
akan bertambah besar sesuai dengan arah spontanitas [penekanannya ada pada
proses, berbedadengan entalpi yang penekanannya ada pada hasil akhir]. Dari

semua definisi jang ada hoeboengannja adalah pada keadaan bendadan lingkungan
Persamaan jang dipakai oentoek mengetahui bagaimana penoeroenan soehoe
dalam pendinginan Newton adalah : dT/dt= k ( T-To ) Dimana dT/dt meroepakan
foengsi temperatoer (soehoe) terhadap waktoe, k adalah konstanta, T adalah
soehoe pada saat t sekon, dan T0 adalah soehoe pada saat t= 0 sekon. Nilai dari k
sendiri tidak diketahui, namoen nilainya bisa didapat dengan menoeroenkan
persamaan diatas.(nilaidari k dapat berharga k dan +k, hal ini dapat ditentukan
doengan tjara: apabila soehoenya mengalami penaikan nilai jang dipakai adalah+k,
soebaliknya bila soehoe mengalami penoeroenan maka nilainya adalah-k). Berikut
adalah grak dari nilai k.
grafik oentoek pemanasan soehoe (+k)