atau tipe II yang ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab
dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan.
(Handoko, 2010)
PRIMER
Berlangsung sekitar tiga minggu dan sering disertai gejala
sistemik, misalnya demam, malaise dan anoreksia
menyebabkan
dengan
semacam
LATEN
Pada fase laten penderita tidak ditemukan kelainan klinis, tetapi
herpes simpleks virus dapat ditemukan dalam keadaan tidak aktif
pada ganglion dorsalis
demam
menimbulkan
sariawan.
seperti
luka
HSV
di
jenis
pilek
bibir
ini
REKUREN
Virus yang semula tidak aktif menjadi aktif lalu mencapai kulit
sehingga menimbulkan gejala klinis yang lebih ringan selama 710 hari
atau vagina.
Antibodi HSV
Tes Tzanck
Tes Serologi
Meningitis
Eczema
Herpeticum
Ensefalitis
Eritema
Multiforma
Herpes zoster adalah radang kulit akut dan setempat yang merupakan reaktivasi virus
varicella zoster dari infeksi endogen yang telah menetap dalam bentuk laten setelah inveksi
primer.
(Marwali)
Herpes
zoster
disebabkan
oleh
Oftalmikus
Immunocompromise
d
Transplantasi Organ
Mayor
Fasialis
Brakialis
Torakalis
Sakralis
PRODROMAL
ERUPSI
Tzanck Smear
Immunofluoresc
ent
Kultur Virus
Pemeriksaan
Histopatologik
Neuralgia pasca
herpes
Infeksi Kulit
Masalah pada mata
Kelemahan / Layuh
Otot
Varicella adalah suatu penyakit infeksi virus akut dan menular, yang disebabkan oleh Varicella
Zoster Virus (VZV) dan menyerang kulit serta mukosa, ditandaiolehadanyavesikel-vesikel.
(Rampengan,2008).
Varicella Zoster Virus (VZV) ditemukan dalan cairan vesikel dan
dalam darah penderita Varicella. Kontak pertama dengan
penyakit ini akan menyebabkan Varicella, sedangkan bila terjadi
serangan kembali, yang akan muncul adalah Herpes Zoster.
PRODROMAL
ERUPSI
Varicella Pneumonia
Ensefalitis
Antipireti
k
Salep
Antibioti
k
Bedak
Kalamin
e